Chapter 04
8664Please respect copyright.PENANAH9yi1eXshy
Keesokan harinya hari minggu, seperti rencana kemarin aku berniat membeli pakaian dalam baru dan baju hamil untukku. Langit terlihat mendung sedikit mengendurkan niatku. Tapi setelah kupikir jika tidak sekarang kapan lagi. Kebutuhan pakaian dalam dan baju hamil sudah sangat mendesak. Kubulatkan tekad untuk tetap berangkat. Setelah selesai bersiap siap dan tidak lupa membawa jas hujan.
8664Please respect copyright.PENANAKOsYU1ufPH
Aku menghidupkan motor maticku. Adit sudah keluar dari rumah dan tampak sedang mengunci pintu. Setelah Adit naik diboncengan motorku segera kupacu motorku menyusuri jalanan kampungku. Jarak dari rumahku ke kota s cukup jauh sekitar 45 km. Belum lagi jalan berkelok yang tidak terlalu mulus paling tidak membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana.
8664Please respect copyright.PENANAADOkJIcP6G
Aku berjalan tidak terlalu kencang, selain menjaga keselamatan juga hari masih sangat pagi jadi aku yakin toko juga belum ada ang buka. Selama perjalanan aku tidak lepas dari kelakuan nakal Adit. Selama perjalanan dia terus menerus meremas remas payudaraku dari belakang. Aku kadang menjadi tidak fokus dalam mengendarai motorku.
8664Please respect copyright.PENANA8Z9iBAChuJ
Aku : "Adit sudah dong, kalau jatuh gimana"
8664Please respect copyright.PENANASjUxTXaXJW
[....] Tak ada jawaban.
8664Please respect copyright.PENANA8UagOXkRUM
Tangan Adit masih saja meremas remas kedua buah dadaku. Aku terpaksa menurunkan laju kendaraanku. Aku juga was was jika ada orang yang melihat kelakuan Adit. Tapi sepertinya mereka tidak curiga, apalagi Adit tubuhnya masih kecil tidak akan terlihat aneh jika berpegangan pada ibunya ketika naik motor.
8664Please respect copyright.PENANA1kB1ULia32
Kukira juga tidak ada yang memperhatikan meskipun pegangan Adit tepat pada kedua buah dadaku. Hampir selama perjalanan Adit tidak melepaskan tangannya dari buah dadaku, sampai akhirnya kami sampai di toko perlengkapan ibu hamil dan bayi yang cukup besar dikota s. Aku memarkirkan motorku dan masuk kedalam toko diikuti Adit di belakangku.
8664Please respect copyright.PENANAUZzkZlRbT0
"Selamat pagi ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan toko menyambutku.
8664Please respect copyright.PENANA9fpsAMQl5C
Aku : "Ada bra untuk wanita hamil Mbak?"
8664Please respect copyright.PENANAKG70xd40ad
"Oiya ada Bu silakan"
8664Please respect copyright.PENANABmEV7Cnw5q
Aku mengikuti pelayan tersebut ke bagian samping yang berisi rak bh dengan berbagai model dan ukuran. Aku melihat lihat dulu dan memilih bebrapa bra untuk kucoba. Saat menuju kamar pas Adit pertama memaksa ikut. Tapi setelah kuberitahu jangan memancing kecurigaan akhirnya dia mau menunggu di luar..
8664Please respect copyright.PENANAImgUAjTSoS
Akupun mencoba satu persatu bh yang sudah kupilih. Aku memcoba bra berukuran 40d dengan berbagai macam model mulai dari sport bra, plum, full support sampai maternity bra yang bisa dibuka bagian depannya. semua bra yang kupakai terasa pas menampung buah dadaku.
8664Please respect copyright.PENANAf08IKZ1rsH
Tapi setelah kupikir pikir jika baru usia 3 bulan kehamilanku ukuran payudaraku sudah sebesar ini. bagaimana dengan beberapa bulan kedepan. Aku harus membeli yang lebih besar. Setelah keluar dari kamar pas aku segera bertanya pada pelayan tadi
8664Please respect copyright.PENANALwlX17XBl9
Aku : "Mbak yang 42e ada tidak ya?"
8664Please respect copyright.PENANAUZsVTHhn4P
"Oh maaf kalo 42 e tidak ada, yang ada hanya 42d Bu."
8664Please respect copyright.PENANAJxyAONr7sA
"Untuk cup e tidak ada stok Bu. harus pesan lebih dulu"
8664Please respect copyright.PENANA9jCW9KN9tO
Setelah kupikir pikir aku bisa membeli yang ada lebih dahulu dan memutuskan memesan bra tadi untuk beberapa bulan kedepan.
8664Please respect copyright.PENANAyJecT3narV
Aku : "Ya sudah Mbak saya ambil yang ini sama pesan untuk yang 42e?"
8664Please respect copyright.PENANAoI6Sl8fIQ4
"Baik. mari ikut saya ke kasir."
8664Please respect copyright.PENANAD7Lp7wznAP
Aku : "Kira kira berapa minggu barangnya ada Mbak?"
8664Please respect copyright.PENANA2gXQApMqJ2
"Mungkin baru bulan depan Bu, karena harus pesan langsung dari jakarta"
8664Please respect copyright.PENANARgmVNXkxca
Akhirnya aku membeli beberapa pasang bra serta pakaian hamil. Setelah membayar semua barang yang kubeli aku segera melangkah keluar toko. Ternyata di laur huja deras. Aku memutuskan menunggu hujan reda meskipun aku membawa jas hujan. Tapi setelah menunggu hampir 45 menit hujan tidak kunjung reda bahakan keliatan semakin deras.
8664Please respect copyright.PENANAHZeIGxZBEM
Aku memutuskan menembus hujan. Segera kuambil jas hujan model dari bagasi dibawah jog motorku. Jas hujanku berbentuk ponco. Aku juga memberikan jas hujan untuk Adit. Bedanya milik Adit model terpisah atasan dan bawahan. Setelah selesai memakai jas hujan dan helm serta memasukkan belanjaanku kedalam bagasi. Aku segera memacu motorku menembus derasnya hujan.
8664Please respect copyright.PENANA0p90rtW8zK
Semenjak naik motor Adit sudah meremas remas buah dadaku lagi. Hujan ditambah gesekan baju karena remasan Adit mebuatku tidak konsentrasi. Akhirnya ketika lampu merah aku memutuskan untuk menepi diemperan toko yang sedang tutup. Segera aku memarkirkan motorku dan turun.
8664Please respect copyright.PENANAqXhnaA6upu
Aditya : "Mau ngapain bu?"
8664Please respect copyright.PENANAWGbq07H5Aw
[....] Aku tidak menjawab.
8664Please respect copyright.PENANA3utD2eSTBI
Aku hanya mulai melepaskan kancing blouse yang kupakai tanpa melepas jas hujanku. Aku melepas baju yang kupakai serta bh nya sekalian. Adit kaget melihatku melepas baju dan bhku
8664Please respect copyright.PENANAWeg6nDQH0k
Aditya : "Kenapa Ibu buka baju?"
8664Please respect copyright.PENANAF6Jr5JfDuD
Aku : "Ibu nggak nyaman dari tadi kamu remes remes terus"
8664Please respect copyright.PENANAli83ebKo7x
Aku : "Jadi biar sama sama enak Ibu buka baju sekalian saja"
8664Please respect copyright.PENANA9pZxul9Bfa
Aditya : "Wah, Ibu berani ya sekarang?"
8664Please respect copyright.PENANAqsJ0GG4o7D
Aku : "Iya dong, Ibunya siapa dulu?"
8664Please respect copyright.PENANABk37M8gjji
Setelah memasukkan baju dan bhku kedalam tasku aku kembali meghidupkan motor tapi kali ini hanya memakai jas hujan tanpa baju dan bh. buah dadaku menggantung bebas di balik jas hujanku. udara dingin membuat puting payudaraku mengeras. Akupun tidak takut ketahuan orang naik motor tanpa memakai baju.
8664Please respect copyright.PENANAIYAzKNlu17
Karena selain jalanan lengang karena hari ini minggu dan keadaaan sedang hujan. masih ada jas hujan yang menutupi tubuhku. Juga tangan Adit yang selalu memegangi buah dadaku semakin menghalangi pandangan orang pada tubuhku. Selama perjalanan pulang Adit terus terusan memainkan buah dadaku.
8664Please respect copyright.PENANAQBPjfmaMg1
Aku yang diserang terus menerus ditambah hujan deras terpaksa memacu motorku maksimal pada kecepatan 30 kpj. Waktu tempuh pulang kerumahku pun semakin lama karena aku sempat berhenti 2 kali karena orgasme akibat Adit yang terus memainkan buah dadaku. perjalanan selama 2 jam aku lalui bukan tanpa perasaan was was, terutama jika ada pengendara lain menyalip dari belakang.
8664Please respect copyright.PENANApQW3TdzWNu
Aku takut ada yang melihat Adit sedang bermain dengan buah dadaku yang sudah tidak ditutupi baju dan bh. Tapi akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat dan aman. Segera setelah masuk kerumah Adit langsung menubrukku sepertinya dia sudah tidak tahan dengan melihat kelakuan binal ibunya selama perjalanan pulang tadi.
8664Please respect copyright.PENANAXFj0s1ders
8664Please respect copyright.PENANA1741AaQH4v
8664Please respect copyright.PENANATsepDVMZKa
Ilustrasi Sri Rahayu
POV SRI Rahayu
8664Please respect copyright.PENANAzUKBWHjsko
Sekarang usia kehamilanku sudah masuk 6 bulan. Perutku sudah membuncit besar. Anak Adit yang ada dalam perutku tumbuh dengan sehat. Selalu ada Adit dan Wahyu yang secara rutin menyirami kandunganku dengan lahar panas mereka. Praktis hanya mereka berdua yang bisa memuaskan nafsuku yang lebih besar dari sebelumnya.
8664Please respect copyright.PENANAf0qCyrAF9t
Mungkin bawaan kehamilan yang mengakibatkan tubuhku rasanya selalu ingin dipuaskan dengan penis terutama milik ayah bayi dalam perutku. Selain itu payudaraku juga sudah mulai memproduksi susu, Adit dan Wahyu senang sekali dengan hal ini. Hampir setiap bermain ke tempatku Adit selalu menyempatkan menyusu padaku tentu saja sambil menggenjot aku untuk memuaskan nafsuku yang semakin tidak terbendung.
8664Please respect copyright.PENANA0fwUKuYDRI
Begitu juga Wahyu, anakku, setiap hari dia pasti menyusu padaku. Dialah yang menghabiskan produksi susu pada kedua buah dadaku setiap hari. Hampir setiap saat dia berada didekatku untuk menyusu padaku, entah itu saat menonton tv, saat tidur bersama bahkan saat mandipun kadang dia ikut untuk menyusu.
8664Please respect copyright.PENANAY38RMjUK8I
Hari ini aku berencana akan kembali memeriksakan kehamilanku. Meskipun pada pemeriksaan sebelumnya sudah jelas bayiku ini sehat dan tumbuh tanpa kelainan aku harus rutin periksa. Aku berencana berangkat agak siang agar antrian nya tidak terlalu lama.
8664Please respect copyright.PENANAE94pAIeqAs
Pukul 10.30 aku memacu motor bebek ku menuju puskesmas. Setelah mendaftar aku duduk menunggu giliran. Dari yang kulihat masih ada seorang sebelum giliranku, jadi aku tidak perlu menunggu lama lagi sebelum giliranku masuk ruang periksa. 20 menit kemudian.
8664Please respect copyright.PENANAmtYEeM6MDL
"Bu Sri Rahayu, silakan masuk" panggil petugas daftar sambil menyebut namaku.
8664Please respect copyright.PENANAQjoFFq7ZAe
"Tok tok tok" Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang periksa.
8664Please respect copyright.PENANAreOxduncrh
Dwi Nur Ekawati : "Silakan masuk,"
8664Please respect copyright.PENANAdBdbDx4pTA
Dwi Nur Ekawati : "O ternyata Bu Sri rahayu" sambut suara ramah, yang tidak lain milik bidan Dwi.
8664Please respect copyright.PENANAHZLosdYYBk
Aku : "Selamat siang Bu"
8664Please respect copyright.PENANAzTGN2xE3ka
Dwi Nur Ekawati : "Selamat siang, cek rutin ya, silakan langsung ke meja periksa" kata Bu bidan Dwi.
8664Please respect copyright.PENANALspzl6HQd0
Aku : "Baik Bu" jawabku
8664Please respect copyright.PENANAV7r5oqxjyz
Bu bidan memang sudah paham keperluanku. Hampir setiap bulan aku memeriksakan kehamilanku. Lagi pula bayi dalam perutku ku ini adalah cucunya sendiri maka dari saran Bu bidan tiap bulan setidaknya sekali aku harus periksa.
8664Please respect copyright.PENANAqvCKmrP5z4
Aku segera naik ke meja periksa. Setelah Bu bidan membaca catatan medisku, dia langsung berdiri dan nampak perutnya yang sudah cukup besar juga. Jika tidak salah usia kandungannnya sudah 4 bulan. jika di dalam perutku ada bibit Adit yang sedang tumbuh, maka di perut Bu Dwi ada anak Wahyu yang dia tanam bebrapa bulan yang lalu.
8664Please respect copyright.PENANAaOKWRLeIZh
Ya orang orang mengira anak dalam perut kami anak suami kami masing masing, mereka tidak tahu bahwa dua orang wanita ini sedang mengandung benih yang ditanam oleh teman anak mereka masing masing, yang usia nya bahkan belum genap 12 tahun.
8664Please respect copyright.PENANA42UrnqzvCs
Dwi Nur Ekawati : "Saya periksa dulu ya" kata Bu bidan.
8664Please respect copyright.PENANACJrtDpTw10
Bu bidan menarik keatas bagian bawah baju terusan babydoll ku. Aku tidak memakai bh dan cd, sehingga tidak ada apa apa lagi yang melapisi antara baby doll dan tubuh bugilku. Tapi hal itu tidak membuat Bu bidan terkejut, semenjak pertama kali kesini aku memang tidak pernah memakai pakaian dalam. Apalagi mengingat hubungan kami selama ini sudah tidak terhitung berapa kali kami melihat tubuh telanjang kami satu sama lain.
8664Please respect copyright.PENANAK95mzkjTB0
Dwi Nur Ekawati : "Tolong jangan bergerak"
8664Please respect copyright.PENANADTK9LPxYnT
Dia memakai stetoskop dan mengarahkannya pada perutku, Bu bidan tampak sedang menghitung sesuatu. setelah selesai dia mengambil alat tensi dan memakaikannya pada lenganku, dia memompa lalu melihat tekanan darahku.
8664Please respect copyright.PENANAtidYacS4qj
Dwi Nur Ekawati : "Semuanya normal, detak jantung bayi dan tekanan darah anda normal" jelas Bu bidan.
8664Please respect copyright.PENANASmipSmmMnQ
Setelah itu aku duduk diatas meja periksa. Setelah merapikan alat alat periksa tadi Bu bidan berjalan menuju pintu masuk dan menanyakan sesuatu pada petugas daftar. Setelah itu Bu bidan kembali masuk, menutup pintu dan menguncinya. Bu bidan berjalan ke arahku yang masih duduk diatas meja periksa dan..
8664Please respect copyright.PENANA9GNwXCmJMR
Dwi Nur Ekawati : "Muachhhh shhhh"
8664Please respect copyright.PENANAlwYM1z39tI
Aku : "Musshhch"
8664Please respect copyright.PENANAgk1nhjpTq1
Kami langsung berciuman dengan ganas, lidah kami saling memebelit. Kami memainkan air liur yang bercampur dalam mulut kami. Tangan kami saling meremas buah dada satu sama lain, sambil membuka pakaian yang melekat di tubuh kami. dalam sekejap tubuhku sudah telanjang, karena aku hanya memakai baby doll tanpa pakaian dalam. Sedangkan kini di tubuh Bu bidan hanya menempel bra, cd serta jilbab di kepalanya.
8664Please respect copyright.PENANAbJCkw6ulk0
Ya selain untuk memeriksakan kandungan, aku datang ke puskesmas untuk saling memuaskan bersama Bu bidan. Entah sejak kapan, kami berdua tertarik untuk melakukan hubungan lesbian. Tapi yang jelas kami saling nafsu melihat tubuh hamil kami.
8664Please respect copyright.PENANA6P1nZWrObO
Setelah puas berciuman dan meremas , kami berhenti sebentar. kini cd Bu Dwi sudah tergeletak dilantai, dan bh nya sudah terangkat ke atas buah dadanya. payudara miliknya yang menurut penuturannya saat ini berukuran 40d itu menggantung indah beradu dengan perutnya yang juga membesar. Hanya jilbabnya saja yang masih terpasang di kepalanya, entah kenapa meskipun sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya Bu bidan masih saja memakai jilbabnya saat berhubungan seks.
8664Please respect copyright.PENANA9CTIwDHl3x
Bu bidan berjalan mendekati meja kerjanya dan mengaduk aduk isi tasnya seperti mencari sesuatu. Dia kembali membawa beberapa penjepit logam, yang setiap pasang dihubungkan dengan rantai logam dengan liontin berbentuk hati tergantung ditengahnya.
8664Please respect copyright.PENANAOiEuuvPQ2j
Selain itu dia membawa tongkat panjang yang sepertinya terbuat dari karet dengan permukaan bergerigi, ujung tongkat itu membulat sehingga berbentuk seperti penis. Aku kaget darimana Bu bidan mendapatkan barang barang seperti itu. pertama dia memasang penjepit di puting payudara kirinya.
8664Please respect copyright.PENANAOiAhfAl1s8
Dwi Nur Ekawati :: "Ahhhssshhh"
8664Please respect copyright.PENANAZ8LEWl28Vh
Kudengar suara desisan saat dia menjepit puting sebelah kirinya sendiri. Setelah itu dia mengambil ujung lain dari penjepit yang dihubungkan rantai ini dan mengarahkannya ke puting sebelah kanan milikku.
8664Please respect copyright.PENANAblIfV3HdZl
Aku : "Aduhhh ahhhh sakit"
8664Please respect copyright.PENANAxVK1vY2sib
Bu dwi memasang jepitan itu pada puting payudara sebelah kanan milikku. Dia mengambil sepasang lagi jepit yang tersisa kali ini memasang ujung ujungnya pada puting payudara kanan miliknya dan puting payudara kiri milikku. Kini puting kami terhubung silang satu sama lain. Panjang rantai yang tidak lebih dari 50 cm membuat kami tidak bebas bergerak, jika sampai tertarik maka akan mengakibatkan rasa sakit pada puting payudara kami.
8664Please respect copyright.PENANATLChUTJWlL
Tapi entah kenapa kami berdua justru menikmati rasa sakit itu. Kami berdua memang sensitif pada bagian puting payudara kami terutama sejak kami hamil, buktinya sering kami orgasme hanya dengan memainkan puting payudara kami.
8664Please respect copyright.PENANATts2M9OlJe
Dwi Nur Ekawati : "Sekarang ini"
8664Please respect copyright.PENANAwDT7YnB0sN
Bu bidan mengambil tongkat karet tadi. Dia mengarahkan tongkat karet berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 60 cm ke bibir vaginanya. pelan pelan salah satu ujung tongkat itu amblas masuk dalam vagina Bu dwi. Hampir sepertiga panjang tongkat itu masuk kedalam vagina Bu Dwi.
8664Please respect copyright.PENANAG1ax662zNO
Kini Bu Dwi nampak seperti wanita hamil dengan penis panjang berwarna coklat gelap mengantung di selangkangannya. Belum selesai aku terpana dengan pemandangan di depanku, kini Bu Dwi mengarahkan ujung lain tongkat itu ke vaginaku.
8664Please respect copyright.PENANAdLOWuxozra
Dwi Nur Ekawati : "Tolong, dibuka sedikit pahanya"
8664Please respect copyright.PENANADN34K0zIja
Aku : "Ahhhss adhhhuhh"
8664Please respect copyright.PENANA8sUGvg5eQP
Aku merasakan sensasi aneh saat tongkat karet itu memasuki vaginaku. Gerigi di sekeliling permukaan tongkat itu membawa rasa nikmat didalam rongga vaginaku. Pelan tapi pasti kini ujung tongkat itu juga memenuhi vaginaku dengan menyisakan panjang sekitar 15 cm ditengahnya.
8664Please respect copyright.PENANAou09Fjbks7
Sekarang kami terhubung satu sama lain di tiga titik, masing masing dua di puting payudara kami dan tongkat karet di vagina kami. Seandainya ada orang yang melihat kondisi kami saat ini pasti akan sangat terkejut dan horny. Bagaimana tidak, dengan berlatar tempat di dalam ruang periksa, 2 orang wanita hamil yang terhubung puting puting payudaranya dengan sebuah rantai terlihat mempunyai penis dan saling mengentoti satu sama lain. Sebuah pemandangan yang tidak biasa yang jika ada yang merekam dan dijual, akan menjadi video bf yang sangat laku di pasaran.
8664Please respect copyright.PENANAwhMy0iVM8Y
Setelah membetulkan posisi kami, Bu Dwi mulai menarik pantatnya ke belakang dan mengakibatkan tongkat karet dalam vagina kami tertarik keluar. Setelah itu dia memajukan pantatnya lagi dan membuat ujung tongkat karet ini masuk kembali ke vagina kami.
8664Please respect copyright.PENANAPO76LzHsla
Aku yang dari tadi hanya diam kini mulai paham. Aku mulai menggerakkan pantatku pelan seirama dengan gerakan Bu Dwi. Sensasi gerigi serta rasa sakit jika puting kami tertarik menghasilkan rasa nikmat tersendiri. Semakin lama gerakan kami semakin cepat.
8664Please respect copyright.PENANAYmS7jfa8Rz
Dwi Nur Ekawati : "Ahhhhhsssh ahhh ehhnakkk" racau Bu Dwi
8664Please respect copyright.PENANAM8NxA29pet
Aku : "Ihhya ayo terus Bu sodok terus" balasku tak mau kalah.
8664Please respect copyright.PENANAN2nn62somL
Aku : "Ahhhyooo terus sodok aku Buuuu"
8664Please respect copyright.PENANAAY1Z6huepq
Selama hampir setangah jam kami saling menyodok, entah berapa kali orgasme yang kami dapat tadi. cairan vagina kami meleleh sepanjang tongkat karet itu dan menetes membasahi lantai di bawah kami. tubuh kami bermandikan keringat seperti habis berlari jauh. Puting payudara ku yang dijepit mengeluarkan asi selama kami saling sodok tadi. Asi itu menetes diatas perutku dan bercampur dengan keringatku. Kami menyudahi permainan kami setelah hampir satu jam. Kami harus menghindari kecurigaan orang karena berlama lama di rung periksa.
8664Please respect copyright.PENANASutYNguO2y
8664Please respect copyright.PENANAptjDESP3MN
Ilustrasi Dwi Nur Ekawati
POV Dwi Nur Ekawati
8664Please respect copyright.PENANAIloZCM3VxO
Sejak payudara ku yang tumbuh semakin besar dari hari ke hari akibat kehamilanku ini Adit semakin suka memainkan kedua buah dadaku ini. Hampir tidak ada waktu yang dilewatkan bersamaku tanpa memainkan buah dadaku entah itu meremas remas, memelintir dan menarik narik narik putingku, atau sekedar menghisap atau menggigitinya. Entah itu saat sedang menyetubuhiku, saat menonton tv, di dapur, saat makan, saat mandi bersama dimanapun Adit selalu bermain dengan payudaraku.
8664Please respect copyright.PENANALFyV8fu1IV
Jadi tidak heran jika meskipun saat ini usia kandunganku baru menginjak 5 bulan, payudaraku sudah memproduksi asi. Meskipun belum melimpah tapi Adit suka sekali menyusu padaku. Seperti pagi itu, hari minggu pagi, saat aku di dapur sedang memasak untuk sarapan ku dan Adit.
8664Please respect copyright.PENANA1I1RIx2T9S
Suamiku baru akan pulang 2 hari lagi karena mengikuti seminar pertanian yang diadakan kementrian pertanian di ibukota provinsi. kelompok tani desa kami diundang ke seminar sebagai model percontohan sistem koperasi yang sedang digadang gadang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menyejahterakan petaninya. Suamiku yang menjadi ketua kelompok tani mewakilinya untuk menyampaikan presentasi tentang kiat kiat dalam pengelolaan pertenian di desa kami.
8664Please respect copyright.PENANA4QgtRizvgr
Aditya : "Selamat pagi ibu" suara Adit menyambutku
8664Please respect copyright.PENANA7v9nJgYyJ5
Aku : "Hyaaah, aduh Adit, ngagetin Ibu aja kamu"
8664Please respect copyright.PENANApj6i1vAP4K
Adit sudah berada di belakangku yang sedang memasak sambel terong kesukaannya. Tangannya sudah meremas kedua buah dadaku dari belakang. Saat itu aku memakai celemek dengan tali di pundak berwarna biru dengan aksen bunga. Di baliknya aku memakai kaos pink dengan bawahan rok berwarna putih.
8664Please respect copyright.PENANAjOG2HtVvEa
Aditya : "Aduhhh Dit sshhh" desisku
8664Please respect copyright.PENANA8J2eazMyuZ
Aditya : "Aauhhh uhhh shhhh"
8664Please respect copyright.PENANAbLclJHVET9
Tiba tiba Adit mencubit putingku dan menarik nariknya.
8664Please respect copyright.PENANAWR6e1fuhPo
Aditya : "Ahhhh aduhh jangan Dit jangan dipencet" kataku.
8664Please respect copyright.PENANA6F8yPINHcA
Aku : "Ibu lagi masak nih"
8664Please respect copyright.PENANAzvyLwRNEFr
Aditya : "Wow, Ibu belum melahirkan, tapi sudah keluar susunya"
8664Please respect copyright.PENANAoSnKEYmUch
Aditya : "Uhhhh itu gara gara kamu" balasku
8664Please respect copyright.PENANAqO3ydbxhGT
Aditya : "Kamu sih terus terusan mainin tetek Ibu ahhhss"
8664Please respect copyright.PENANA5aezykogbO
Aditya : "Ahhhh, Adit jadi haus"
8664Please respect copyright.PENANAmOAXfEiqdR
Adit lalu menarik kaosku ke atas tetekku. Kini tinggal celemek yang menutupi kedua tetekku.
8664Please respect copyright.PENANASwI05Dlv9h
Adit mengeluarkan tetekku dari balik celemak tanpa membuka ikatan talinya lebih dulu. Dia menarik ketengah celemek yang kupakai sehingga sekarang celemek itu terjepit kedua tetekku. Dia langsung mencaplok tetekku dan menghisap keluar asi di dalamnya persis seperti waktu dia masih bayi. Bedanya kali ini tangan kirinya sudah menggerayangi dan menggosok gosok vaginaku dari luar rok yang kupakai.
8664Please respect copyright.PENANAY28veMGM2n
Aditya : "Aditt ahahh shhhh" hanya suara itu yang bisa keluar dari mulutku.
8664Please respect copyright.PENANAKGT4Qii7UU
Aditya : "Wah. lihat Bu" kata Adit
8664Please respect copyright.PENANAkwtcQlTS2Q
Aditya : "Vagina Ibu sudah basah kuyup"
8664Please respect copyright.PENANAgyGGpKK7Ea
Aditya : "Ahhha Dhitttt aduhhh enak sayang"
8664Please respect copyright.PENANA0cWzmRONx9
Aditya : "Bisa kaget kalo bapak lihat nih" kata Adit sambil menggigit pentil tetekku.
8664Please respect copyright.PENANABHYFKszWk6
Puas menyusu kini Adit berhenti sebentar.
8664Please respect copyright.PENANAilHieP6Ga7
Aditya : "Bu, Adit pengen ngentot Ibu nih" kata Adit
8664Please respect copyright.PENANAEcHebAEWgM
Aditya : "Balik badan dong"
8664Please respect copyright.PENANAJAYRemN6Cl
Aku : "Oke sayanghhh"
8664Please respect copyright.PENANAfVngYqdUWR
Aku : "Ayo mulai"
8664Please respect copyright.PENANArZeoGzGSD5
Setelah berbalik Adit langsung menusukkaan penisnya ke vaginaku. Vaginaku yang sudah basah kuyup memudahkan penis Adit melakukan penetrasi padaku. Adit langsung menggenjotku dari belakang dengan kecepatan tinggi. Dia memegangiku pada kedua lenganku sehingga aku tidak tersungkur karena posisiku yang membungkuk ke depan.
8664Please respect copyright.PENANABWDoO8N3px
Aditya : "Hhhahhh Ibuuu ahhhhh" racau Adit.
8664Please respect copyright.PENANAaQMWM0xIIN
Aku : "Uhhhhha ohhhhhh" aku juga tak kalah ikut mendesah.
8664Please respect copyright.PENANAcvBdHoFZjB
Aku : "Ahhh ibu sayang Adit"
8664Please respect copyright.PENANAzoq83432oW
Aditya : "Ahhh Adit juga sayang Ibu" balasnya
8664Please respect copyright.PENANAWI3pQjNWfi
Aditya : "Aahhh vagina Ibu ennnak bangheettt"
8664Please respect copyright.PENANAJ3sP0PZdoR
Aku : "Oohhhh uahhhhh"
8664Please respect copyright.PENANAy5gOCBo8Pp
Aku mendapatkan orgasme pertamaku. Kini celemek yang kupakai sudah basah kuyup karena air susu yang terus menerus keluar.
8664Please respect copyright.PENANAmRcb7TaOWO
Aku : "Ibu udah keluar yaaaaa" kata Adit
8664Please respect copyright.PENANARzwGhNuGvB
Aditya : "Gimana bu rasanya kontol Adit? enakkk? dibandingin punya bapak enakan mana?"
8664Please respect copyright.PENANACujJiAs2AR
Aku : "Ahhhhgg, kontolmu Dit, kontolmu jauh lebih enak" jawabku.
8664Please respect copyright.PENANAJXwiR1Onvj
Aku : "Aahhhdit. kontolmu jauh lebih besar, pahnnnjang dan lebih nikmatttttahhhg"
8664Please respect copyright.PENANAXFlDm96dZK
Aditya : "Kalo gitu Adit akan kasih Ibu hadiah" kata Adit.
8664Please respect copyright.PENANAuYw3q1QJLi
Aditya : "Adit bakal keluarin pejuh Adit di dalam vagina Ibu, Gimana Ibu suka?"
8664Please respect copyright.PENANAdAb0Yqn4T3
Aku : "Ohhhg ihyaa Dit, Ibu mau keluar " balasku.
8664Please respect copyright.PENANAmpojAmFTbl
Aku : "Ayo keluar bareng"
8664Please respect copyright.PENANAFnH6QNTJ8A
Aku : "Ahhhhhhhgggggg"
8664Please respect copyright.PENANA1VOWwaKdh3
Teriakan kami memenuhi dapur seiring dengan orgasme kami berdua.
8664Please respect copyright.PENANAqqOANJSX41
Aku : "Ahhhggg bayinya nendang nendang Dit" kataku
8664Please respect copyright.PENANA4OQAXBHctD
Aditya : "Ohhhya, Adit nggak sabar pengen lihat adik Adit" jawab Adit
8664Please respect copyright.PENANAN3tPSjuJfI
Aditya : "Besok kalau sudah lahir, langsung bikinin lagi ya Buuu"
8664Please respect copyright.PENANACJhLXT6eEq
Setelah itu kami beristirahat sebentar. lalu Adit membantuku meneruskan aku memasak yang sempat terhenti tadi. Setelah itu kami sarapan bersama. Seharian kami habiskan untuk bermesra mesraan berdua. Kami berdua menonton tv bersama mungkin karena capek aku tertidur. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Aku tertidur selama hampir 3 jam. Ketika aku bangun, aku disambut senyuman Adit yang lagi lagi sedang menyusu padaku.
8664Please respect copyright.PENANAqSjwGz2N9z
Aditya : "Udddah bangun Buuuhhk" sapa Adit.
8664Please respect copyright.PENANARWNbZS323W
Aditya : "Slrrruuup"
8664Please respect copyright.PENANA9lHtCr5fte
Aku : "Ahhhditttt, enak Dhhhit"
8664Please respect copyright.PENANACWutsorKeF
Aditya : "Bu, kok susu Ibu cuma keluar sedikit ya?" tanya Adit
8664Please respect copyright.PENANAVKLuEDjTLc
Aditya : "Beda dengan Ibunya Wahyu"
8664Please respect copyright.PENANASbnD4TzUYj
Aku : "Ahhh kamu ini Ibu ini baru hamil lima bulan tapi sudah keluar sebanyak ini" jawabku
8664Please respect copyright.PENANApZ3cBQiclO
Aku : "Gara gara kamu sih"
8664Please respect copyright.PENANA8iNxITtoSf
Aditya : "Tapi masih kurang Buuukkkkk" balas Adit.
8664Please respect copyright.PENANAhAhugXdrhm
Aku : "Kamu itu tiap hari netek Ibu masih aja kurang" jawabku
8664Please respect copyright.PENANADWzLEUevPj
Aku : "Kamu nggak kasihan apa sama calon adikmu ini? masa susunya dihabisin Ayahnya sendiri"
8664Please respect copyright.PENANAHiU3Zw3Exr
Aditya : "Habis enak sihhh," jawab Adit sambil masih terus menyusu padaku
8664Please respect copyright.PENANAJJbV3fXZUR
Aditya : "Sebentar Adit punya ide"
8664Please respect copyright.PENANAQlPTZoOVTp
Tiba tiba Adit berhenti menetek padaku. Dia melepaskan kulumannya pada tetekku dan beranjak berdiri. dia berjalan meninggalkan ku yang masih terbaring telanjang di depan tv. Dia menuju ke belakang entah apa yang dia lakukan.
8664Please respect copyright.PENANAWpNg6VOX4H
Aku menunggu sepuluh menit sampai Adit muncul kembali. Dari belakang dia terlihat membawa tong silinder berukuran sedang berwarna krom. Aku tidak tahu yang dia bawa. Baru setelah di membawa barang itu mendekat aku baru sadar bahwa itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memeras susu sapi yang dipelihara di belakang rumah.
8664Please respect copyright.PENANA1e442iwV4k
Aditya : "Kalau pakai ini pasti keluar banyak" kata Adit sambil menunjukkan sepasang cup penyedot.
8664Please respect copyright.PENANAmva8HARPZK
Aku : "Ahhhh gak mau ahhhh Dittt"
8664Please respect copyright.PENANAvKy9oEAVLk
Aditya : "Memangnya kenapa Bu?"
8664Please respect copyright.PENANAiWbw776eFg
Aku : "Kamu pikir Ibu sapi pakai gituan" balasku
8664Please respect copyright.PENANAo2LplD3Bzt
Aku : "Lagian, pasti sakit kalo pakai itu"
8664Please respect copyright.PENANAiYZmua1Hcf
Aditya : "Yahhh Ibu"
8664Please respect copyright.PENANANQf37ybLrw
Aku : "Pokoknya Ibu gak mau"
8664Please respect copyright.PENANAMscvT6dK4L
Adit terlihat sedih. Dia pasti sangat mengharapkan susu yang melimpah dengan alat pemeras susu sapi itu. Tapi aku juga tidak mau diperas seperti sapi. Namun rasa iba dan sayangku akhirnya melunakkan hatiku.
8664Please respect copyright.PENANATK0mRkhauL
Aku : "Yaudahhhh, Ibu mau"
8664Please respect copyright.PENANAWYwwuxoKpV
Aditya : "Bener Bu?" sahut Adit dengan wajah berbinar.
8664Please respect copyright.PENANAx1pcznt5i8
Aku : "Iyya, tapi pelan pelan saja ya"
8664Please respect copyright.PENANAooaf4fgx8R
Aditya : "Oke Buukk"
8664Please respect copyright.PENANAepVraPKJph
Adit lalu menarik kabel power dan menancapkannya di stop kontak di dinding. Dia mengulur kabelnya dan mendekatkan alat itu padaku. Dia menghidupkan mesin itu. Suara mesin berputar memenuhi ruang tamuku. Dari sepasang cup itu terdengar suara udara terhisap masuk dengan kuat. Aku agak ngeri mendengarnya.
8664Please respect copyright.PENANAuikUUhesnB
Aditya : "Udah siap Buu"
8664Please respect copyright.PENANAsULC9cuLyG
Aku : "Iyyaa' jawabku.
8664Please respect copyright.PENANAQHf94YUtBp
Aku : "Tapi disetel yang paling rendah ya kekuatannya"
8664Please respect copyright.PENANAeewyo9La4c
Aditya : "Oke" balas Adit.
8664Please respect copyright.PENANAQrt85WXPSO
Aditya : "Sekarang Ibu nungging dong, biar gampang"
8664Please respect copyright.PENANA5PZKN1kAh1
Aku menuruti perintah anakku.
8664Please respect copyright.PENANAhou0YeXUv1
Aku menungging dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututku. posisiku sudah mirip seperti sapi betina yang siap diperas susunya. Adit lalu menarik selang penghisap kebawahku. Dia memasang satu persatu cup penghisap itu pada tetekku. Aku merasakan sensasi hisapan yang sangat berbeda dari biasanya. Hisapan ini begitu kuat menarik tetekku hingga rasanya pentilku mau copot.
8664Please respect copyright.PENANAlpO0ovpB7V
Aku : "Aduhhh Dit yang pelan dong"
8664Please respect copyright.PENANAYBYcBZPzKf
Aditya : "Ini sudah yang paling pelan Bu" balas Adit.
8664Please respect copyright.PENANA20k0Pg0DEb
Aku terkejut jika dengan hisapan terlemah saja sudah seperti ini, terus bagaimana jika kekuatan penuh.
8664Please respect copyright.PENANA37yhnOCqbp
Kulihat dari cup bening susuku mulai mengalir keluar. Cairan putih asi mulai mengisi tabung penyimpanan berukuran 5 liter yang menempel di samping mesin hisap. Selama sepeuluh menit diperas setidaknya 50 ml asi sudah memenuhi tabung penyimpanan itu.
8664Please respect copyright.PENANAlm9BWrCS8d
Aditya : "Bu, Adit bantu yaaa"
8664Please respect copyright.PENANAGbhk6A4zL4
Tiba tiba Adit yang dibelakangku sudah memasukkan kontolnya. Vaginaku yang sangat basah karena rangsangan dikedua tetekku sangat mudah dimasuki penis Adit. Adit langsung menggenjotku.
8664Please respect copyright.PENANAOvi3JSwG7R
Aditya : "Ahhhhhh ahhhhg gimana Bu enak?" tanya Adit
8664Please respect copyright.PENANAqIT3L7jEcL
Aku : "Ahhhduhhh enakhhhh" aku sudah tidak mampu bersuara lagi.
8664Please respect copyright.PENANAxCWBOAIS31
Aditya : "Adit naikin yaaaa" sepertinya Adit mulai tidak sabar.
8664Please respect copyright.PENANAbu7cToEK5P
Aku : "Ahhh jangan Dit jahngahhhhhhhhh"
8664Please respect copyright.PENANAtQd8eFQPiR
Aku terkejut merasakan hisapan di tetekku semakin bertambah kuat. Aku mendapatkan orgasme yang pertama yang diiringi keluarnya asiku yang semakin deras. Vaginaku yang semakin basah membuat Adit semakin liar menggenjotku.
8664Please respect copyright.PENANA4vmZJbky6A
Aditya : "Ahhhhh Buu ahhhhh"
8664Please respect copyright.PENANAFvRRhzntky
Aku : "Aduhhha Dit enak Dit"
8664Please respect copyright.PENANArO49FuMllL
Selama 1 jam penuh aku digenjot Adit dan diperas susuku. Kombinasi keduanya membuatku orgasme sampai 4 kali. Adit pun akhirnya memuntahkan lahar putih panasnya bersamaan dengan orgasme terakhirku. Asi yang berhasil diperas terkumpul 300 ml.
8664Please respect copyright.PENANAOB1b4BwKiq
Adit puas sekali. Semenjak saat itu setiap hari aku diperas dengan alat itu. Setidaknya 3 kali sehari susuku diperas, setiap 8 jam sekali susuku diperas sambil digenjot Adit. Adit suka sekali melihatku seperti itu. Bahkan sekarang hisapan alat itu selalu disetel maksimal.
8664Please respect copyright.PENANA69pa2PjeVr
Seiring dengan usia kehamilanku produksi asiku juga semakin banyak. Bahkan saking seringnya dihisap setiap hari rata rata setiap diperas kedua tetekku menghasilkan kurang lebih 1 liter asi. Jadi selama sehari tidak kurang 3 liter asi diperas dari tetekku. Semuanya habis diminum Adit setiap hari.
8664Please respect copyright.PENANAcgkbvr7RG2
8664Please respect copyright.PENANAolLdm6fphD
8664Please respect copyright.PENANADoV8TF6Zn6
8664Please respect copyright.PENANA5F4otcaNS6
Bulan April
8664Please respect copyright.PENANAt76mjAzOWI
Saat ini bulan april, usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan sedangkan usia kandungan Bu Sri sudah 8 bulan, tinggal beberapa minggu lagi sebelum kelahiran cucu pertamaku dari Adit. Pada bulan ini pula Adit akan berulang tahun yang ke 12. sedangkan Wahyu sudah berulang tahun kemarin pada bulan maret.
8664Please respect copyright.PENANAgknmz4uggh
Aku tidak sempat memberi hadiah kepada ayah calon anak kedua ku itu. Dan dengan semakin dekatnya ulang tahun Adit maka aku berniat memberi mereka berdua hadiah istimewa. Aku sudah menyiapkan rencanaku jauh hari. Aku melibatkan Bu Sri dalam kejutan ini. Sebelumnya aku sudah mengabari Bu Sri dan hari ini aku berniat menjalankan rencan itu.
8664Please respect copyright.PENANAeCKnoG8YvP
Sudah sejak kemarin Adit dan Wahyu tidak di rumah. mereka berdua ikut studi wisata ke jakarta yang diadakan sekolah mereka. Selama hampir seminggu kedepan kami akan tersiksa karena tidak mendapat jatah dari Adit dan Wahyu.
8664Please respect copyright.PENANA9h0GVvWq8X
Tapi momen ini dirasa pas untuk menyiapkan kejutan untuk mereka berdua. Hari itu hari jumat seperti biasanya aku hanya praktek setengah hari. Setelah selesai aku tidak langsung pulang tapi menuju rumah Bu Sri. sesampainya di rumah Bu Sri aku langsung masuk dan menjelaskan rencanaku.
8664Please respect copyright.PENANAMT7pH16Swg
Aku : "Jadi begini lho Bu, 6 hari lagi kan Adit ulang tahun"
8664Please respect copyright.PENANAzeY3hbvJaC
Aku : "Dan kemarin saya belum sempat kasih hadiah ke Wahyu pas ulang tahun."
8664Please respect copyright.PENANALDXfS7QW4G
Aku : "Jadi bagaimana kalau kita berdua bikin kejutan untuk mereka"
8664Please respect copyright.PENANAKWVzOWzIxK
Sri Rahayu : "Ohiyya, Bu, saya setuju sekali" balas Bu Sri semangat.
8664Please respect copyright.PENANAXic11SLLMk
Sri Rahayu : "Tapi kejutan apa?"
8664Please respect copyright.PENANAaJbWiDYltE
Aku : "Ini saya sudah punya ide"
8664Please respect copyright.PENANA84RsqFfZOq
Aku menunjukkan barang yang ku sudah kusiapkan sebelumnya. Bu Sri masih bingung dan belum memahami maksudku.
8664Please respect copyright.PENANAya8DKkgYIt
Sri Rahayu : "Ini apa Bu?" sambil menunjukkan sebuah lingkaran logam mengkilat di tangannya.
8664Please respect copyright.PENANAThvUjcp1VO
Aku : "Gini Bu, bagaimana kalau kita kasih kejutan buat mereka"
8664Please respect copyright.PENANAuNS8CbUXOK
Aku : "Dengan memasang tindik di pentil susu kita?"
8664Please respect copyright.PENANAQ7Nw03CaLz
Bu Sri terlihat terkejut dengan jawabanku.
8664Please respect copyright.PENANAbsDottzkbG
Sri Rahayu : "Apa? tindik?"
8664Please respect copyright.PENANAyGMilVZwX8
Bu Sri nampak enggan dan kurang setuju dengan ideku.
8664Please respect copyright.PENANAoun8SRtsRj
Aku : "Bagaimana Bu?"
8664Please respect copyright.PENANAwvnJNiHS6H
Sri Rahayu : "Wah memang tidak ada ide yang lain?"
8664Please respect copyright.PENANA3CiImJaw7r
Aku : "Ayolah Bu, saya sudah menyiapkan rencana ini matang matang tenang saja"
8664Please respect copyright.PENANAkva0nqpbMp
Sri Rahayu : "Tapi apa tidak sakit Bu?" Bu Sri nampak ketakutan.
8664Please respect copyright.PENANAmaQsn1Zmc4
Aku : "Yaa, pasti sakit tapikan cuma sebentar" balasku.
8664Please respect copyright.PENANAXdXobzDmfa
Aku : "Tapi pasti anak anak kita akan senang dengan kejutan ini"
8664Please respect copyright.PENANAz7j4A3Love
Sri Rahayu : "Trus siapa yang harus memasang Bu?" tampak Bu Sri kurang yakin dengan rencanaku.
8664Please respect copyright.PENANAaTezzPVQlk
Aku : "Tenang saja Bu, saya kan sudah biasa"
8664Please respect copyright.PENANA5g3NeVo8YV
Aku yang seorang bidan memang sudah biasa memasang tindik. Bayi perempuan yang baru saja lahir biasanya langsung dimintakan tindik kuping oleh ibu mereka. Jadi sudah tidak terhitung berapa kali aku memasang tindik. Aku sudah sangat berpengalaman dan hafal langkah langkah melakukan tindik yang benar dan aman.
8664Please respect copyright.PENANASutU7Z8cKZ
Aku yang berlatar belakang medis selalu mendahulukan setiap tindakan yang kulakukan. Meskipun kali ini sedikit berbeda jika biasanya aku memasang tindik di kuping kali ini aku harus memasangnya pada pentil payudara. Perbedaan tebal dan kondisi jaringan keduanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi dengan pengalamanku aku yakin bisa melakukannya.
8664Please respect copyright.PENANA69ifkRDuZE
Aku : "Jadi? bagaimana?" tanyaku lagi memantapkan hati Bu Sri.
8664Please respect copyright.PENANAU80TIJv6MR
Sri Rahayu : "Tapi Ibu yakin bisa kan?"
8664Please respect copyright.PENANA5GXvdgyTfY
Aku : "Tenang saja saya sudah berpengalaman" jawabku menenangkan Bu Sri.
8664Please respect copyright.PENANA19w4SFrgv1
Aku : "Sekarang Ibu buka bajunya dan berbaring dulu."
8664Please respect copyright.PENANAHatx4e0SL6
Aku segera menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan mulai dari jarum , batang logam, tindik semuanya harus steril. Aku menyiapkan alkohol dan es batu.
8664Please respect copyright.PENANASy8kdWVMPe
Aku : "Sudah siap?"
8664Please respect copyright.PENANAMdXgMQKseS
Sri Rahayu : "Ssudahhh"
8664Please respect copyright.PENANArKZnNBZE28
Aku mengoleskan alkohol 70% di pentil Bu Sri. Setelah itu aku memberinya es batu untuk ditempelkan pada pentilnya sehingga mati rasa untuk mengurangi rasa sakit
8664Please respect copyright.PENANAGS1A1lp07Z
Sri Rahayu : "Aduh dingin"
8664Please respect copyright.PENANA8u5RpDnif6
Aku : "Biar gak sakit"
8664Please respect copyright.PENANA6FmRXmCisY
Selagi menunggu pentil Bu Sri mati rasa. Aku menyeterilkan alat alatku. Setelah dirasa cukup aku bersiap membuat lubang di pentil kiri Bu Sri.
8664Please respect copyright.PENANAO3t6IZl2CM
Aku : "Sekarang lepas es nya" sambil aku memberinya handuk kecil untuk digigit.
8664Please respect copyright.PENANA1luPhWsgMV
Aku mendekatkan jarum nya, dan memberi aba aba.
8664Please respect copyright.PENANA5OKJDGSvRn
Aku : "Siap ya Buuu. pada hitungan ketiga" aba abaku
8664Please respect copyright.PENANAc91uchPsLf
Aku : "Satuuuuu duuuaaa ....."
8664Please respect copyright.PENANAaA8Tu8Caa1
Sri Rahayu : "Ahggggggggg" Bu Sri berteriak keras.
8664Please respect copyright.PENANAeeZkDVAMUP
Untungnya rumah nya luas dan tertutup sehingga tidak ada yang mendengar. Pentil yang tegang dan sensitif pasti sangat sakit ketika kutusuk dengan jarum seukuran ini. Darah mengalir dari pentil Bu Sri Aku segera memasang batang logam di lubang pentil Bu Sri agar bekas luka nya tidak menutup kembali.
8664Please respect copyright.PENANAQ4vbwVTSiJ
Aku : "Gimana? sakit Bu" Aku sedikit kasihan.
8664Please respect copyright.PENANATBasvLzyZX
Sri Rahayu : "Ihhya" jawabnya dengan sedikit air mata mengalir.
8664Please respect copyright.PENANAIqq32oxeq7
Setelah beristirahat sebentar aku melakukan proses yang sama pada pentil yang lain kembali suara jeritan memenuhu ruangan tempat kami berada. Setelah itu giliranku untuk ditindik. Aku meminta bantuan Bu Sri untuk membantuku melubangi pentilku, setelah tadi kuajari dan mengalami sendiri proses yang sama. Setelah itu kami menunggu beberapa hari hingga lukanya mengering dan bersih.
8664Please respect copyright.PENANAWyt3rI8zYl
Empat hari setelah proses pelubangan aku datang kembali untuk memasang tindiknya. tidak seperti tindik kuping. Tindik yang kupesan langsung di internet ini lebih besar baik diamater lingkarannya maupun diameter batangnya. Setelah mencabut batang yang sudah tertancap selama berhari hari. kami menggantinya dengan tindik berwarna putih emas.
8664Please respect copyright.PENANA8LZgnoTcz5
Tindik itu bisa dilepas sewaktu waktu dengan mudah jika ada suami kami. Warna pentil yang gelap dapat menyamarkan lubang di pentil kami apalagi sudah berbulan bulan suami suami kami sudah tidak menyentuh kami. Dengan alasan keselamatan kandungan kami, padahal hampir setiap hari kami bergantian digenjot oleh anak anak kami. dan selama beberapa bulan kedepan sampai persalinanku tindik ini akan aman terpasang pada kedua pentil tetekku.
8664Please respect copyright.PENANAW5wI1qel7A
Hari yang kami tunggu akhirnya tiba. pagi itu aku bersiap menjemput Adit disekolah aku sudah mengabari Bu Sri untuk berangkat bersama dan setelah itu langsung mampir ke rumahku. sesampainya di sekolah kami menunggu sebentar sebelum bis rombongan studi wisata datang.
8664Please respect copyright.PENANAzo1aXNTCAQ
Kulihat Wahyu dan Adit menghampiri kami berdua yang sudah menunggu di dekat motor kami. Setelah mereka naik dan barang bawaan di bawa, segera kami meninggalkan sekolah untuk menjalankan rencana kami. Mendekati rumah ku Adit kelihatan bingung karena Wahyu dan ibunya mengikuti kami berdua. Sedangkan jalan kerumah mereka sudah jauh terlewat.
8664Please respect copyright.PENANA4Cqo9XIeh7
Aditya : "Bu, kok wahyu sama ibunya ngikutin kita sih?"
8664Please respect copyright.PENANAv2An2gmc0B
Aku : "Udah, kamu tenang aja"
8664Please respect copyright.PENANA55uRr3LJOr
Aditya : "Ayo dong Bu cerita ada apa?" Adit merengek.
8664Please respect copyright.PENANAh9jHPGvlui
Aku : "Nanti kalau sudah sampai rumah Ibu kasih tahu"
8664Please respect copyright.PENANAyDsq4gFw5d
Aditya : "Bener ya awas kalo bohong"
8664Please respect copyright.PENANAAtqTxbt5yR
Setelah sampai di rumah kami seger masuk untuk menyiapkan rencana kami selanjutnya. Setelah menyuruh mereka mandi, makan lalu istirahat selagi kami menyiapkan kejutan untuk mereka.
8664Please respect copyright.PENANAEzex5AbzGf
Aku : "Awas ya nggak boleh ngintip" kataku.
8664Please respect copyright.PENANA2Ghfq0Sff0
Sri Rahayu : "Kalau sampai ngintip kejutannya batal" tambah Bu Sri.
8664Please respect copyright.PENANADOXN5MREgh
Sri Rahayu : "Ayo bu"
8664Please respect copyright.PENANAhM4KCOtrIQ
Bu Sri mengajaku kebelakang. Adit dan Wahyu tiduran di depan tv. Kami segera menuju ke dapur. di dapur kami segera melepas baju yang kami pakai tanpa satupun yang tersisa kecuali jilbab di kepalaku. Lalu aku mengambil liontin yang terbuat dari perak bertuliskan nama Wahyu dan Adit dan memasangnya di tindik yang sudah terpasang sebelumnya di pentil kami masing masing.
8664Please respect copyright.PENANAtBWTnuMrWe
Setelah itu aku mengambil krim kocok yang biasa dipakai menghias kue tart. Kami mengoleskan krim tersebut ke seluruh permukaan perut dan payudara kami. Hampir seluruh permukaan kulit perut dan payudara kami tertutupi krim kecuali bagian aerola dan pentil sehingga tidak menutupi tindik yang terpasang sebelumnya.
8664Please respect copyright.PENANAPIIFJNuQEa
Setelah itu kami mengambil 2 buah lilin merah besar dan menyalakannya. Lalu kami menancapkan lilin itu masing masing di vagina kami. setelah persiapan selesai kami segera menuju ruang tamu untuk memeberika kejutan kami. Meskipun sedikit susah untuk berjalan dengan lilin yang menyala sedang menancap di vagina kami.
8664Please respect copyright.PENANAvsMUwclY5s
"Selamat ulang tahun" teriak Aku dan Bu Sri bersamaan.
8664Please respect copyright.PENANAv6TnupbmHG
Adit dan Wahyu kaget melihat kami berdua dalam kedaaan seperti ini. Wajah mereka terlihat sumringah menerima kejutan dari kami.
8664Please respect copyright.PENANAQpikp7uN2s
"Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga"
8664Please respect copyright.PENANAwR46kpFk2t
Kami kembali bernyanyi bersama.
8664Please respect copyright.PENANAwlMKfSVioX
Setelah itu Adit dan Wahyu meniup lilin yang tertancap di vagina kami. Kami semua tepuk tangan dan memberi selamat kepada Adit dan Wahyu. Mereka senang sekali menerima hadiah dari kami. Kami memberi mereka hadiah french kiss secara bergantian. setelah melepas lilin di vagina kami mereka lalu menjilati krim di tubuh kami sampai bersih. mereka juga senang melihat tindik di puting kami yang berhiaskan liontin dengan nama mereka.
8664Please respect copyright.PENANAS5kLV1jfqg
Perayaan ulang tahun hari itu dirayakan seharian dengan berhubungan seks bersama. Berkali kali mereka menyetubuhi kami dan memuntahkan sperma mereka di tubuh kami. Meskipun baru saja pulang perjalanan jauh mereka tidak terlihat capek bahkan pejuh mereka yang sudah tidak dikeluarkan selama seminggu banyak sekali jumlahnya. Tubuh kami berdua dilumuri oleh cairan cinta anak anak kami. Kami menutup perayaan itu dengan tidur bersama dalam keadaan telanjang sampai keesokan harinya.
8664Please respect copyright.PENANA99Yu9omYe9