x
POV Fauziah
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa08LYPGrXi
Sekarang aku berangkat dengan Intan menuju tempat Om-Om tajir yang diceritakan kepadaku, ntah kenapa aku deg-degan, bukan deg-degan karena libidoku naik karena aku akan segera merengkuh kenikmatan dengan orang lain selain suamiku.
Tetapi ada sesuatu yang mengganjal hatiku, ada pertentangan yang gak bisa aku jelaskan, nafasku yang memburu membuat keringat dinginku membasahi dress panjangku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyFrIer5Oj
"Apa keputusanku udah benar?" Batinku.
Akhir-akhir ini aku emang cukup gila, banyak pikiran nakal yang seakan mengendalikanku dan keinginan untuk dipuji lawan jenis cukup kuat.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBzAlImQY3
"Huh", aku menghembuskan nafasku.
"Ini adalah keinginanku, gak ada yang salah karena tubuhku menginginkannya", kataku mencari pembenaran.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ja0xCGbbz
Ini adalah jalanku untuk membuktikan bahwa aku bukanlah wanita polos. Akan aku buktikan aku lebih baik daripada Intan. Bukan hanya pembuktian, rasa cemburuku dan pengabaian Mas Udin akhir-akhir ini kepadaku membuatku sakit hati, dia lebih peduli pada Intan daripada aku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr1m548CU0
Yang aku inginkan adalah dia menganggapku ada. Hanya karena aku gak memberinya anak, Mas Udin seakan gak nafsu sedikit pun ke aku. Ya mungkin dia sempat cemburu, kesel karena aku berubah menjadi genit. Tetapi bukan itu yang aku inginkan. Aku menginginkan laki-laki yang menyayangiku sepenuhnya, yang memposisikan aku sebagai satu-satunya, sebagai ratu.
Mas Udin hanya memujiku bahwa aku cantik, tetapi hanya kata-kata saja. Dia gak benar-benar memujaku sebagai satu-satunya istri yang ada di hatinya. Hatinya udah terbagi, antara aku dan Intan. Tetapi Mas Udin lebih mencintai Intan, itu persepsiku. Bahkan setelah Mas Udin menikahi Intan, Mas Udin jarang menyentuhku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7UJ2rLjMX
Aku tau, Mas Udin gak tahan lama. Tetapi seenggaknya dia masih ingat tanggungjawabnya untuk menafkahi batinku. Tetapi apa kenyataannya? Intan, Intan, Intan yang ada di pikirannya. Bahkan saat aku mencoba merayu Pak Ruslan, aku tau Mas Udin mengetahui apa yang aku lakukan tetapi seakan dia diam saja.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EeUwlPY4y
Dia gak sefrontal seperti saat Intan disetubuhi Ngkoh-Ngkoh yang diceritakan padaku. Dalam hati aku berpikir, sebenarnya apa daya pikat Intan? Kenapa mudah sekali Intan menggaet hati lawan jenisnya?.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1fCWZ2Um2
Aku gak mau, di rumah aku sudah kalah. Tetapi akan aku buktikan nanti, akan banyak laki-laki, bahkan lebih dari laki-laki yang ada dalam pelukan Intan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0TgTEZYtj
Gak terasa mobil yang kami tumpangi udah memasuki area pegunungan, ada banyak kebun teh disini. Terlihat ada villa yang cukup besar berada terpisah dari kebun teh yang luas.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJLhWK8ZA9
Sekarang aku memakai dress panjang, hijab dan cadar berwarna merah tua. Ini dress kesayanganku, aku berharap bos-bos itu terpukau melihat penampilanku. Apalagi saat aku menanggalkan semua pakaian yang menutupi lekuk tubuhku.
"Hihi, nakal banget", Batinku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFXn6kzfeM
"Huh", dengusku.
Keringat dinginku terus mengalir, rasa bimbang berubah menjadi nafsu yang memuncak. Aku gak bisa membayangkan saat tangan-tangan nakal menggerayangiku.
"Ahhh aku gak tahan", dengusku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8QswBpSlM
Setelah mobil terparkir di depan villa, aku dengan sedikit gemetar melangkah keluar. Ada Ngkoh-Ngkoh tambun menyambut kami, dia memperkenalkan diri bernama Lim.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82Mqy973B5
Lalu aku dan Intan dipersilahkan masuk, di dalam aku duduk di sofa. Ada banyak laki-laki disini, yang aku kira hanya lima orang saja. Nafasku memburu, ada perasaan kikuk berada di ruangan yang berisi banyak laki-laki.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHeBK2aJnC
Om Lim duduk di sampingku, dia mulai mengajakku ngobrol.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuX5P06VaMm
"Perkenalkan saya Lim", kata Om Lim.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hERmdcU5p
"Saya Fauziah Om", kataku menunduk malu-malu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonPkZTS6e4
"Perkenalkan juga dia Lie, dan dia Chow, kalo dia Jonathan", kata Om Lim.
"Nah dia yang paling muda sendiri, namanya Chan masih 30 tahun", kata Om Lim.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDzF8uDPYP
"Salam kenal", kata Chan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZIZ3TQh0b
"Salam kenal juga", kataku hanya menangkupkan tanganku ke dada.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDMbuLpcU5
Setelah itu kita ngobrol-ngobrol ringan, mereka sering banget memujiku. Ntah itu tentang penampilanku, sopan santunku, tutur kataku yang halus, sikap malu-maluku dan yang terakhir adalah kecantikanku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijd8d8vCvG
"Aku menyela, masak sih Om aku cantik? Kan aku beracadar Om?", Tanyaku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoH0dt661nG
"Cantik, cantik banget, aku bisa menerka kalo kamu cantik, keliatan kok dari auramu", kata Om Lim.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZoEQewEQ0
"Huft, aura ya? Berarti bukan secara fisik kan?", Kataku dengan ekspresi ngambek, dengan kumanyunkan bibirku.
"Duh kenapa aku bisa begini?", sifat manjaku dan kekanak-kanakanku keluar.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dND99CfOF
"Untuk sekarang iya, karena aku hanya melihat matamu", Kata Om Lim.
"Bagaimana menurut kalian?", Om Lim bertanya ke teman-temannya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaQxyvL75F
"Tapi gak menurutku, meski Fauziah berpakaian tertutup tetap punya daya tarik kok", Kata Chan memujiku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4vLyvz7Ny
Aku menunduk malu, ini benar-benar gak wajar, akhwat bercadar ngobrol gak jelas seperti ini dengan laki-laki yang bukan mahromnya dan jumlahnya gak hanya satu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeiIuJZeaqH
Dengan sikap manja, aku menjawab pujian Chan. "Masak sih Ko? Daya tarik seperti apa misalnya? Jantungku berdetak lebih kencang, berani banget aku ngobrol sebebas ini", kataku dalam hati.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUch7Q0EEqA
"Mata kamu, mata kamu cantik. Sebelumnya minta maaf, jangan tersinggung, hanya dengan melihat mata indahmu, aku tau daya tarik yang kamu sembunyikan", kata Chan blak-blakan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqnXtIijbb
Eh, aku makin menundukkan pandangan, perasaan malu, bangga dan hasrat untuk dipuji meluap-luap.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjs2E16EsOH
"Aku kan make cadar ko?", kataku menunduk malu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfW3qcLh7x
Sekarang aku berdiri dikelilingi oleh kelima chindo itu. Aku deg-degan, apa yang akan mereka lakukan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQZiAxAq7I
Mereka terus-terusan memujiku sampai nafasku berat. Kakiku pun lemas, inginku terduduk di lantai karena tubuhku menggigil. Aku udah gak kuat, vaginaku mulai basah membayangkan apa yang terjadi.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJ4tAneY5x
Karena menahan malu, kuremas-remas dress panjangku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNsLDkHFXO
"Koh, Ko", kataku memandang mereka dengan tatapan sendu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVV549LAeuP
"Iya Fa", kata Om Lim.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDS3yq8TVv2
"Ahhh", aku mendesah.
Kakiku bergetar, cairan cinta keluar dari vaginaku. Sekarang mataku terpejam menikmati detik-detik kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiTtgmU8d8
Om Lim tersenyum, lalu Om Lim menarikku, memelukku. Aku yang dalam pelukannya hanya mampu menahan rasa malu dengan menoleh ke samping. Malu banget menatap wajahnya. Dia terus-terusan memujiku sampai aku gak berkutik. Inilah kelemahanku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8moD1trXxZ
"Jangan malu Fa, kamu cantik, lepas aja semua yang membatasimu, gak ada yang perlu ditutupi, bukankah kamu itu cantik? Buktikan sekarang!", katanya memprovokasiku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aSMMO3vbh
"Aku gak tau Om", kataku dengan tetap menundukkan pandangan.
Kurasakan tangan Om Lim meremas pantatku, kutatap wajahnya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRa0uoIk3G
"Om", kataku dengan nafas berat.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrZwtgAZJP
Om Lim memegang kepalaku agar makin dekat ke wajahnya. Dia mengecupku, lalu menariknya kembali. Dan menatapku dengan tersenyum.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00S5oMTPWy
Kupejamkan mataku, Om Lim kembali mengecupku. Kecupan Om Lim berubah menjadi lumatan. Bibir Om Lim memagut bibir bawahku yang masih tertutup cadar.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnmzFFUSP8
Aku masih pasif menerima ciuman dan lumatan dari Om Lim. Meski begitu, desahan-desahan lirih dari bibirku gak bisa membohongiku. Aku terhanyut, nafsu merengkuhku semakin dalam.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOVdVGDAvr
"Om," kataku dengan suara manja.
Kucoba melepas pelukan Om Lim. "Biarkan aku menari untuk kalian", kataku malu-malu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ooqp27ebr
Om Lim hanya tersenyum, musik mulai membahana. Dengan nafsu yang menyelimutiku, rasa maluku seakan hilang. Ada perasaan bangga menari erotis di depan banyak laki-laki. Aku pun tersenyum, aku yakin mereka mupeng melihatku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIluokTpgO
Dengan perlahan cadarku kulepas, semua mata terpana. Kulihat banyak yang memegang, mengelus penis di dalam celananya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1HHBngODb
"Hihi, padahal masih sebatas melihat wajahku", batinku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaqQa0eexB
Semua mata yang melihatku seakan bersorak. Mereka bersiul-siul saat tanganku menyentuh tubuhku bak penari telanjang dengan gaya erotis.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVwjQdzffR
Tanganku ditarik Om Lim agar aku terduduk di sofa. Om Lim gak henti-hentinya memujiku, sampai hatiku melambung tinggi.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVamrBzQgg
Kita kembali berciuman, saling lumat. Aku udah gak malu-malu lagi, gak lagi pasif.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkikTY1H2MJ
Ciuman kita sangat intens, Om Lim sangat menikmatinya. Aku tau, karena dia masih berlama-lama ingin tetap berciuman denganku. Kita saling lumat, bahkan lidah kami saling memberi rangsangan. Kadang om Lim menghisap lidahku, aku gak mau kalah juga menghisap lidahnya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kvjtm86z0
Tanpa rasa jijik, lidah Om Lim menjelajahi rongga mulutku. Aku tersanjung, karena Om Lim benar-benar menikmati berciuman denganku. Lalu kita saling bertukar ludah, sampai ludah kita menyatu, membentuk untaian terjalin yang membuatku semakin bernafsu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hZoGRdLk5
Vaginaku mulai basah, kurenggangkan pahaku sampai mengangkang. "Ahhhh" desahku.
"Gatal banget", kataku. Tanpa sadar kulihat ke samping, Intan udah telanjang dikelilingi banyak laki-laki yang telanjang juga dengan penis menegang. Intan yang bersimpuh di atas matras mengocok penis mereka satu persatu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ghOafcVkh
Aku iri, kenapa bukan aku aja? Sekarang tangan nakal Om Lim meremas payudaraku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLQrKfhAP9
"Uhhh", aku melenguh.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uh5JrkqFg
"Enak sayang?", Kata Om Lim.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUBiB06pru
"He'em", kataku mengangguk.
Kita kembali berciuman dengan tangan om Lim menggerayangi seluruh tubuhku. Tubuhku menggelinjang, aku benar-benar terbuai.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVuWMUxj73
Rasanya dressku menjadi sempit, kusibakkan hijab panjangku ke belakang.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEZyQGnoHa
Om Lim tersenyum melihatku. Dia bilang ingin membuka dress panjangku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LbBxqfiUu
Aku yang sejak tadi menunggu itu hanya mengangguk saja.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiVHzLORia
Dengan perlahan kancingku dibuka sampai ke perut, lalu turun ke bawah. Om Lim membantuku melepas dress panjangku di bagian lengan kanan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOlqoUb6ym
"Bener-bener indah tubuhmu Fa", katanya. Tangan Om Lim membelai pundakku. Aku yang merasakan sentuhan itu semakin tak terkendali.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6pGVuZJHJ
Bibirku terus menerus mendesah, tanpa aku ketahui Om Lim mengulum jari tanganku. Kubuka mataku dengan tatapan sayu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxxdSuBMiy
Lalu Om Lim menciumi tanganku dari telapak tangan, pergelangan sampai lenganku. Tanpa rasa jijik Om Lim menjilati tanganku. Dan aku terkejut saat tanganku diangkat, aku malu sekali saat ketekku yang basah terpampang di depan Om Lim.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUtHQocinf
Om Lim mulai menghisap, menjiat ketekku tanpa rasa jijik.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aUKEJyLrz
"Om, ahhhhh", aku mendesah.
Mataku terpejam dan kepalaku mendongak ke atas saking nikmatnya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiqye0c1CC
"Kenapa sayang?", Katanya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxAeqNENpo
"Teruskan Om!", kataku tak terkendali.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN22N4vnttC
Rasanya ada sesuatu yang merayap di tubuhku yang memaksa tubuhku terguncang-guncang. Aku orgasme yang pertama lalu kulebarkan pahaku lebih lebar lagi.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1VLFhfQJzo
Semua mata di ruangan ini melihatku. Perhatian mereka ke Intan teralihkan karena desahanku yang cukup keras.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllXDREtmIy
Satu persatu dari mereka mendekatiku, ada yang dari samping, bawah, atasku dengan berdiri. Seluruh tubuhku digerayangi oleh mereka. Nafasku memburu, ini seperti mimpi. Rasanya aku melayang dibuatnya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezVTkrrK2e
"Uhhh", desahku.
Kulihat ke atas, Om Lie meremas payudaraku dengan kuat. Dan sekarang tubuhku bagian atasku udah terbuka. Ntah sejak kapan BHku udah terlepas. Chow dan Jonathan meremas payudaraku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrAQSLme6L
Kupejamkan mataku, merasakan sentuhan demi sentuhan tangan mereka.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFnv32nl04
Aku dikagetkan dengan orang yang berada di selangkanganku, kucoba lihat dia adalah Chan. Dia tersenyum kepadaku, tampan banget.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97m1kdVkXo
Kupegang kepalanya agar lebih dalam wajahnya mendekat ke selangkanganku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhLgaKWb7L
"Ahhhh", lenguhku.
Tubuhku mengejang kembali.
"Huh huh huh" nafasku tersengal-sengal.
"Ini enak banget", batinku.
Seumur hidup aku gak pernah merasakan yang seperti ini, bahkan saat bersetubuh dengan Mas Udin sekalipun.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41izGFRe1l
Celana dalamku dipelorotkan, Chan kembali merangsang vaginaku. Dengan cara membuka lipatan vaginaku.
"Uuuh geli", lenguhku.
Klitorisku disentuh dengan jarinya, ditekan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKAX1VVDu2
Saat klitorisku ditekan, pinggulku bergetar.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dUZ7opbGf
"Ohhh", aku melenguh lagi.
Kurasakan jari Chan keluar masuk ke dalam vaginaku. Sekarang tubuhku dirangsang dari berbagai sisi yang membuatku squirt, tubuhku bergetar hebat.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5HuFjog0e
Om Lim menarikku ke bawah, dengan perlahan hijab panjangku dilepas. Aku sedikit malu karena sekarang semua orang melihat rambutku. Dan Chan mendekatiku, dress panjangku di lepas. Lengkap sudah, aku udah telanjang sempurna.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRsJOG0zFG
Posisiku sekarang mengangkang, Om Lim menarik kakiku agar melingkar ke pinggulnya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACGTkbCkZ6
"Ahhh", aku memekik.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhtdjJ8qKv
Penis Om Lim mulai memasuki liang senggamaku. Gak sampai Om Lim memuntahkan lahar panasnya, digantikan oleh Om Lie.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TRZtuEaYT
Om Lie memompaku sambil mencium bibirku, aku melayang dibuatnya. Sama seperti Om Lim, Om Lie mencabut penisnya lalu digantikan oleh Om Chow.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCNqkbumEV
Om Chow menarikku agar aku terduduk, sekarang aku dipangkunya. Dalam posisi dipangku, Om Chow melesakkan penisnya ke dalam vaginaku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTF8czRmoBG
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Chow, kita berciuman. Dan kakiku aku lingkarkan juga ke panggul Om Chow.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWx2UaDufg
"Ini nikmat sekali", kataku dalam hati.
Lalu Jonathan mengambil alih. Aku ditengkurapkan di atas matras, pantatku ditarik agar menungging. Sesekali Jonathan manampar pantatku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpKRODLEgQ
"Aw", pekikku.
"Sakit Om", rengekku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADGGaxUN7m
"Nakal sih kamu ukhty, masak udah bersuami malah pengen dipake banyak orang gini", kata Jonathan.
"Plak", Jonathan kembali menampar pantatku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxHtSe2SQz
"Aw, uhhhh" aku mengaduh lalu melenguh. Kutunggingkan pantatku lebih tinggi.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3T7MdrOz5g
Jonathan mulai memasukkan penisnya ke dalam vaginaku dari belakang.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruvI9Ql2hq
"Ahhh", aku memekik.
"Ini dalam", batinku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DoW2qpZVB
Jonathan memompaku lebih lama, ntah benar atau gak, apa hanya perasaanku saja, aku gak tau.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7XIDbItBO
"Aku keluar ahhhh", teriakku mendesah.
Lalu digantikan oleh orang lain. Aku gak tau dia siapa, lalu aku kembali digenjot. Gak begitu lama orang itu juga keluar di dalam vaginaku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEa5oQgzlB
Tubuhku mengejang, lemas banget rasanya. Dan tubuhku ambruk ke bawah. Digantikan lagi orang lain dengan mengangkat pinggulku. Aku kembali digenjot, karena aku udah lemas banget. Aku gak bisa menghitung berapa kali tubuhku ambruk ke bawah dengan cairan cinta mengalir deras membasahi matras.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakojuxpopK
Aku lelah banget, tapi persetubuhan ini belum berakhir. Ntah udah laki-laki ke berapa, aku digenjot dengan tempo yang makin cepat.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKmdcdiKJF
Lalu aku yang tengkurap, ditelentangkan. Sekarang aku bisa melihat semua orang yang mengelilingiku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUwdKnnoim
Mereka mengocok penisnya sambil berdiri, satu persatu sperma mereka jatuh ke atas tubuhku, begitu juga di atas wajahku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNnZEwmsP5
Aku tersenyum kecil, beginikah rasanya?.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLlvGDayP7
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRhDBzhY9rV
POV Ruslan Hamid
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPakvqOPv4t
Aku yang melihat Fauziah disetubuhi banyak orang gak bisa berbuat apa-apa.
Kulihat emang gak ada penolakan dari Fauziah, dia sepertinya sangat menikmatinya.
Dari jauh aku lihat, vagina Fauziah merekah berwarna merah muda. Dengan sekelilingnya putih bersih tanpa bulu membuatku tak kuasa.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYb3EBOnJy
Tanpa sadar, aku udah gak memakai celana dan celana dalamku. Kukocok penisku dengan penghayatan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfcRZebybV
"Seandainya aku ikut menyetubuhimu Fa, tetapi begini saja aku udah puas banget, kamu begitu binal Fa", kataku dalam hati.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoO6EJQf7qL
Setelah penisku menyemburkan cairan semen, tubuhku lemas. Aku terduduk dengan terengah-engah. Sekarang aku hanya melihat Fauziah digangbang banyak orang.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWRwmn43ys
Sampai orang terakhir dan Fauziah terkapar di atas matras dalam kondisi tersenyum.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsESLz7j4b
Payudaranya sungguh menggoda, saat dia tertawa kecil payudaranya bergetar. Dan pandanganku teralihkan ke vaginanya yang merekah dan mengalir lelehan sperma dari dalamnya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpWXBUACfd
Aku takut Fauziah akan hamil karena ini, apa itu mungkin? Semoga saja Fauziah gak dalam kondisi subur.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGSzMAGj3h
"Siapa kamu?", Tanya dari salah satu anak buah Lim yang memergokiku.
Aku digelandang ke tengah ruangan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjUEJ8tglk
"Oh ternyata pak tua ini sedang mengintip menantunya sedang kita gagahi?", Kata Lim dengan wajah datar.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Pc0Et8fJE
"Ayah", Fauziah memanggilku. Dengan langkah berat Fauziah mencoba duduk.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEe3R2pZud
Mulutku terasa terkunci, susah untuk mengucapkan sepatah kata pun.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOBpw8lhO6
Dia berusaha berjalan ke arahku dengan sedikit mengangkang. Fauziah memelukku, "Maafkan aku Yah", katanya dengan raut muka sendu.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbIiMh19gM
Intan yang berada di sampingku menatapku dengan tatapan kosong.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJo0R1cjGQ
"Tan", panggilku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFURs0ETtDf
"Iya Yah", jawabnya.
Ntah kenapa dia menangis sesenggukan. Gak tau apa yang terjadi. Dia berlari dalam keadaan telanjang ke arahku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1P9uOCM15q
Aku memeluk kedua menantuku. "Maafin aku Yah, aku udah menjerumuskan Fauziah", kata Intan dengan ekspresi penuh penyesalan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLoGazvvKhn
"Pesta udah selesei", kata Lim.
Orang-orang dalam ruangan villa ini meninggalkan kami.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbHEdWOtVx
Suasana menjadi lengang. Kututupi tubuh Fauziah dengan jaketku, sedangkan Intan di sampingku masih dalam kondisi telanjang.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVHa7HBHAJ
"Kita pulang Yah", kata Fauziah tersenyum.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsGTcEKwsW
"Chow", kata Lim.
"Antar mereka pulang", kata Lim.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLHxCDXYpw
"Baik om, kata Chow.
Fauziah udah kembali memakai dressnya tanpa hijab dan cadar. Dan Intan udah memakai kemeja putih dengan rok panjang se mata kaki.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Y3Ox9u0IG
Ntah kenapa lidahku kelu, amarahku gak bisa meluap, mungkin karena aku melihat Fauziah memuaskan nafsunya tanpa paksaan.
"Apakah etis aku marah dengan Fauziah dengan penuh kerelaan memberikan tubuhnya ke banyak laki-laki itu? Jelas gak etis", kataku lagi dalam hati mencoba mencari pembenaran.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbtJKOFrZE
Di dalam mobil Fauziah menggelendot manja ke pundakku. "Jangan marah Yah, ini semua kemauanku dan Ayah tenang saja, aku gak dalam kondisi masa subur", katanya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ontAZIVUW
Kuelus rambut panjangnya, "Iya Fa, Ayah mengerti", kataku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0D9jUDjX2M
Di perjalanan ada perasaan aneh menyelimutiku, karena di samping kanan dan kiriku ada menantuku. Keduanya menyandarkan kepalanya ke pundakku, aku tertawa aneh. Gak pernah terbayangkan ada dua wanita cantik menggelendot manja padaku, ya meski itu menantuku sendiri.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVmnt2Ktgd
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5J3ZSDCja
POV Udin
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZluVLLb53
Saat aku berangkat kerja tadi, amarahku gak bisa aku tahan. Kumarahi Pak Salim sejadi-jadinya. Aku tau apa yang dia lakukan ke Fauziah.
"Maaf Pak, saya disuruh Bu Intan", katanya dengan ekspresi ketakutan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6davRdoCug
"Dibayar berapa Bapak sama Intan untuk merusak Fauziah?", Kataku kasar.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqvZfFF8wY
Pak Salim mengatakan berapa nominal yang diberikan padanya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpsMx4LTaJ
"Bapak tau konsekuensi Bapak? Bapak itu kerja sama saya, jadi bapak jangan macam-macam, bukan Intan bos Bapak, jadi bisa kapan saja saya memecat Bapak", kataku mengancamnya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQLZiDtbbt
"Itu masih baik Pak, bagaimana kalo Bapak saya laporkan ke polisi atas tuduhan perkosaan?", Kataku dengan kesal.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIfdFH7RZH
"Ja jangan Pak", katanya dengan menunduk.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjGDrEvFAi
"Karena kesalahan Bapak gak bisa aku maafkan, Bapak harus mengikuti apa yang saya minta", kataku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6m7g81sHCC
"Baik Pak, apa pun yang bapak minta akan saya lakukan asal jangan pecat saya Pak", kata Pak Salim menghiba.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WLqRCARma
Lalu Pak Salim bersedia menuruti semua kemauanku untuk memata-matai Intan dan Fauziah.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFW8vTgSApe
Sekarang aku berada di rumah, di rumah gak ada siapa-siapa. Bahkan Ayah pun gak ada. Pikiran buruk terlintas di pikiranku, semoga gak terjadi apa-apa.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7I6dwrbSfc
Selang beberapa menit, ada mobil berhenti di luar rumah. Kulihat ayah, Intan dan Fauziah turun dari mobil. Lalu mobil itu melesat pergi.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsR5nEDhYsj
"Darimana kalian?", Aku berkata sedikit emosi.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmIiJPaNVG
"Kita habis nonton ke bioskop bareng Mas", kata Fauziah ceria.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kqfq6c6jo
"Beneran itu Yah?", Tanyaku masih gak percaya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiD45ZN8Tib
"Be benar Din", kata ayah.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lvcJC68xA
"Ini mencurigakan", batinku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMgJsIrGos
Saat melihat Intan ada rasa gak percaya, aku udah muak dengan dia. Meski begitu, aku gak mau bercerai dengannya, karena aku masih mencintainya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIslyKPPqdW
Aku hanya ingin dia berubah dan gak semena-mena lagi, hanya itu yang aku inginkan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVi15iTReDG
Fauziah dan Intan masuk ke kamar. Di ruang tamu aku menanyakan berbagai hal. Sepertinya ayah menutupinya. Tetapi gak mungkin aku menginterogasi ayah dengan kasar.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdB7p1ihSj7
Yaudah lah, untuk hari ini aku percaya pada Ayah. Tetapi ini belum berakhir, sampai aku mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRwMdbFH65
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaKIkpvA72
POV Salim.
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeo1BA0fy5o
Tadi pagi aku diinterogasi oleh bosku. Karena aku takut dipecat, aku pun mau mematai-matai kedua istrinya.
Tapi bukan itu sebenarnya motifku, kenapa aku menjadi agen ganda seperti ini. Itu karena uang yang ditawarkan Pak Udin lebih besar daripada uang dari Bu Intan. Itu sangat menggiurkan.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6pVePSSGU
Bagiku uang masih menjadi motivasi utamaku, baru setelah itu wanita.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNKxXZ5tEO
Hari ini aku melihat sesuatu yang ganjil, saat Pak Ruslan pulang bertiga dengan Fauziah dan Bu Intan. Ada yang aneh aja, tentang kedekatan mertua dengan kedua menantunya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vyCraAoBz
Banyak pikiran konspirasi di dalam otakku yang bergelayutan. "Jangan-jangan ada skandal baru, gak hanya Fauziah, tetapi juga Bu Intan?", Tanyaku dalam hati pada diri sendiri.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTVQKnKbMN
"Ah bener-bener tua bangka gak tau diri", batinku.
"Istri anaknya dua-duanya diembat tanpa rasa bersalah, orang tua macam apa itu", batinku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTKcbMHs7W
"Lihat saja kau Pak tua, kau gak akan lepas dari mataku. Sekali skandal baru terungkap, habis kau", kataku sesumbar.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEZKDnhIjK
"Bodoh amat soal perpecahan antara anak dan Ayahnya, aku gak peduli soal itu. Aku hanya menjalankan tugas karena aku udah dibayar", kataku dalam hati.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquojSTUY7W
Tetapi aku gak tau, bagaimana langkah awalku. Apakah aku harus menguntit orang tua itu, atau bagaimana, aku belum tau.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KbRHBNbZY
Sekarang aku mengendap-endap menguntit si tua bangka itu. Gak ada yang mencurigakan. Jam aku lihat udah tengah malam, tua bangka itu masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmF8WXfB03
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUsIkUz27m
POV Intan
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbqVGcLUdHm
Saat aku menangis memeluk Ayah sebenarnya pura-pura. Gak ada penyesalan yang aku rasakan, karena tujuanku udah tercapai. Ini adalah langkah awalku untuk merusak Fauziah.
Cepat atau lambat, setelah Fauziah ketagihan digangbang seperti itu, dia akan merasa hambar saat hanya bersetubuh dengan satu laki-laki.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUn6dZLvOoX
Dan akhirnya libido Fauziah semakin meninggi, dia akan mencari-cari banyak kontol agar memasuki lubangnya. Ini sangat menarik, Fauziah akan lebih rusak daripada aku.6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NM7cAHGbR
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHKXctYXug
6285Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlipbMXXoc3
