x
POV Fauziah
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxb4IC8nQJm
Sekarang aku berangkat dengan Intan menuju tempat Om-Om tajir yang diceritakan kepadaku, ntah kenapa aku deg-degan, bukan deg-degan karena libidoku naik karena aku akan segera merengkuh kenikmatan dengan orang lain selain suamiku.
Tetapi ada sesuatu yang mengganjal hatiku, ada pertentangan yang gak bisa aku jelaskan, nafasku yang memburu membuat keringat dinginku membasahi dress panjangku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAl5UbGzpVb
"Apa keputusanku udah benar?" Batinku.
Akhir-akhir ini aku emang cukup gila, banyak pikiran nakal yang seakan mengendalikanku dan keinginan untuk dipuji lawan jenis cukup kuat.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAQE4AB23U
"Huh", aku menghembuskan nafasku.
"Ini adalah keinginanku, gak ada yang salah karena tubuhku menginginkannya", kataku mencari pembenaran.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOjqEPxWb8
Ini adalah jalanku untuk membuktikan bahwa aku bukanlah wanita polos. Akan aku buktikan aku lebih baik daripada Intan. Bukan hanya pembuktian, rasa cemburuku dan pengabaian Mas Udin akhir-akhir ini kepadaku membuatku sakit hati, dia lebih peduli pada Intan daripada aku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVheQ3I7q5
Yang aku inginkan adalah dia menganggapku ada. Hanya karena aku gak memberinya anak, Mas Udin seakan gak nafsu sedikit pun ke aku. Ya mungkin dia sempat cemburu, kesel karena aku berubah menjadi genit. Tetapi bukan itu yang aku inginkan. Aku menginginkan laki-laki yang menyayangiku sepenuhnya, yang memposisikan aku sebagai satu-satunya, sebagai ratu.
Mas Udin hanya memujiku bahwa aku cantik, tetapi hanya kata-kata saja. Dia gak benar-benar memujaku sebagai satu-satunya istri yang ada di hatinya. Hatinya udah terbagi, antara aku dan Intan. Tetapi Mas Udin lebih mencintai Intan, itu persepsiku. Bahkan setelah Mas Udin menikahi Intan, Mas Udin jarang menyentuhku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLR5JOA7r8e
Aku tau, Mas Udin gak tahan lama. Tetapi seenggaknya dia masih ingat tanggungjawabnya untuk menafkahi batinku. Tetapi apa kenyataannya? Intan, Intan, Intan yang ada di pikirannya. Bahkan saat aku mencoba merayu Pak Ruslan, aku tau Mas Udin mengetahui apa yang aku lakukan tetapi seakan dia diam saja.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABnBA998Gt
Dia gak sefrontal seperti saat Intan disetubuhi Ngkoh-Ngkoh yang diceritakan padaku. Dalam hati aku berpikir, sebenarnya apa daya pikat Intan? Kenapa mudah sekali Intan menggaet hati lawan jenisnya?.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1HFVusA10
Aku gak mau, di rumah aku sudah kalah. Tetapi akan aku buktikan nanti, akan banyak laki-laki, bahkan lebih dari laki-laki yang ada dalam pelukan Intan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jdAFZbaeE
Gak terasa mobil yang kami tumpangi udah memasuki area pegunungan, ada banyak kebun teh disini. Terlihat ada villa yang cukup besar berada terpisah dari kebun teh yang luas.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1FVy3G85m
Sekarang aku memakai dress panjang, hijab dan cadar berwarna merah tua. Ini dress kesayanganku, aku berharap bos-bos itu terpukau melihat penampilanku. Apalagi saat aku menanggalkan semua pakaian yang menutupi lekuk tubuhku.
"Hihi, nakal banget", Batinku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh791EOL5Ax
"Huh", dengusku.
Keringat dinginku terus mengalir, rasa bimbang berubah menjadi nafsu yang memuncak. Aku gak bisa membayangkan saat tangan-tangan nakal menggerayangiku.
"Ahhh aku gak tahan", dengusku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡir9luTQ07f
Setelah mobil terparkir di depan villa, aku dengan sedikit gemetar melangkah keluar. Ada Ngkoh-Ngkoh tambun menyambut kami, dia memperkenalkan diri bernama Lim.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmKMpf2E7K
Lalu aku dan Intan dipersilahkan masuk, di dalam aku duduk di sofa. Ada banyak laki-laki disini, yang aku kira hanya lima orang saja. Nafasku memburu, ada perasaan kikuk berada di ruangan yang berisi banyak laki-laki.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07bfTR7JQo
Om Lim duduk di sampingku, dia mulai mengajakku ngobrol.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdn0HZ5N2DN
"Perkenalkan saya Lim", kata Om Lim.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsu9pAlOk1
"Saya Fauziah Om", kataku menunduk malu-malu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4MZwWOSZM
"Perkenalkan juga dia Lie, dan dia Chow, kalo dia Jonathan", kata Om Lim.
"Nah dia yang paling muda sendiri, namanya Chan masih 30 tahun", kata Om Lim.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OzePlQQbk
"Salam kenal", kata Chan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0z6pDMlmr
"Salam kenal juga", kataku hanya menangkupkan tanganku ke dada.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAXLApoO5O
Setelah itu kita ngobrol-ngobrol ringan, mereka sering banget memujiku. Ntah itu tentang penampilanku, sopan santunku, tutur kataku yang halus, sikap malu-maluku dan yang terakhir adalah kecantikanku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEZvqFmD8m
"Aku menyela, masak sih Om aku cantik? Kan aku beracadar Om?", Tanyaku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uurWO53Io
"Cantik, cantik banget, aku bisa menerka kalo kamu cantik, keliatan kok dari auramu", kata Om Lim.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡId1kGdiOWB
"Huft, aura ya? Berarti bukan secara fisik kan?", Kataku dengan ekspresi ngambek, dengan kumanyunkan bibirku.
"Duh kenapa aku bisa begini?", sifat manjaku dan kekanak-kanakanku keluar.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgZEHp4sB7
"Untuk sekarang iya, karena aku hanya melihat matamu", Kata Om Lim.
"Bagaimana menurut kalian?", Om Lim bertanya ke teman-temannya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6AKk8Kkmk
"Tapi gak menurutku, meski Fauziah berpakaian tertutup tetap punya daya tarik kok", Kata Chan memujiku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfBzWFdy3x
Aku menunduk malu, ini benar-benar gak wajar, akhwat bercadar ngobrol gak jelas seperti ini dengan laki-laki yang bukan mahromnya dan jumlahnya gak hanya satu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqlyFkHPMO
Dengan sikap manja, aku menjawab pujian Chan. "Masak sih Ko? Daya tarik seperti apa misalnya? Jantungku berdetak lebih kencang, berani banget aku ngobrol sebebas ini", kataku dalam hati.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqlps5aGrv
"Mata kamu, mata kamu cantik. Sebelumnya minta maaf, jangan tersinggung, hanya dengan melihat mata indahmu, aku tau daya tarik yang kamu sembunyikan", kata Chan blak-blakan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZJbphw4Xd
Eh, aku makin menundukkan pandangan, perasaan malu, bangga dan hasrat untuk dipuji meluap-luap.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEi8zQwF3A
"Aku kan make cadar ko?", kataku menunduk malu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCwfgABEyG
Sekarang aku berdiri dikelilingi oleh kelima chindo itu. Aku deg-degan, apa yang akan mereka lakukan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xi6iJWBaB
Mereka terus-terusan memujiku sampai nafasku berat. Kakiku pun lemas, inginku terduduk di lantai karena tubuhku menggigil. Aku udah gak kuat, vaginaku mulai basah membayangkan apa yang terjadi.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTY5ET9wENB
Karena menahan malu, kuremas-remas dress panjangku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvirhzbMYS
"Koh, Ko", kataku memandang mereka dengan tatapan sendu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoV8PjuRLTO
"Iya Fa", kata Om Lim.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjJp7gsyVM
"Ahhh", aku mendesah.
Kakiku bergetar, cairan cinta keluar dari vaginaku. Sekarang mataku terpejam menikmati detik-detik kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7SPrDwmcP
Om Lim tersenyum, lalu Om Lim menarikku, memelukku. Aku yang dalam pelukannya hanya mampu menahan rasa malu dengan menoleh ke samping. Malu banget menatap wajahnya. Dia terus-terusan memujiku sampai aku gak berkutik. Inilah kelemahanku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcQgexF0E6
"Jangan malu Fa, kamu cantik, lepas aja semua yang membatasimu, gak ada yang perlu ditutupi, bukankah kamu itu cantik? Buktikan sekarang!", katanya memprovokasiku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gDZkpxc3I
"Aku gak tau Om", kataku dengan tetap menundukkan pandangan.
Kurasakan tangan Om Lim meremas pantatku, kutatap wajahnya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIQvC9gDkw
"Om", kataku dengan nafas berat.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dGJZYNoGI
Om Lim memegang kepalaku agar makin dekat ke wajahnya. Dia mengecupku, lalu menariknya kembali. Dan menatapku dengan tersenyum.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPDKUGeBiA
Kupejamkan mataku, Om Lim kembali mengecupku. Kecupan Om Lim berubah menjadi lumatan. Bibir Om Lim memagut bibir bawahku yang masih tertutup cadar.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lOE65MT1W
Aku masih pasif menerima ciuman dan lumatan dari Om Lim. Meski begitu, desahan-desahan lirih dari bibirku gak bisa membohongiku. Aku terhanyut, nafsu merengkuhku semakin dalam.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jWBfhN3zU
"Om," kataku dengan suara manja.
Kucoba melepas pelukan Om Lim. "Biarkan aku menari untuk kalian", kataku malu-malu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVapl2iwqfl
Om Lim hanya tersenyum, musik mulai membahana. Dengan nafsu yang menyelimutiku, rasa maluku seakan hilang. Ada perasaan bangga menari erotis di depan banyak laki-laki. Aku pun tersenyum, aku yakin mereka mupeng melihatku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngbb9ADhvk
Dengan perlahan cadarku kulepas, semua mata terpana. Kulihat banyak yang memegang, mengelus penis di dalam celananya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQy3nkReIR
"Hihi, padahal masih sebatas melihat wajahku", batinku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BcO1HNSZo
Semua mata yang melihatku seakan bersorak. Mereka bersiul-siul saat tanganku menyentuh tubuhku bak penari telanjang dengan gaya erotis.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkyWK3sCAY
Tanganku ditarik Om Lim agar aku terduduk di sofa. Om Lim gak henti-hentinya memujiku, sampai hatiku melambung tinggi.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWFTZhtZBF
Kita kembali berciuman, saling lumat. Aku udah gak malu-malu lagi, gak lagi pasif.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDj05zyX4i
Ciuman kita sangat intens, Om Lim sangat menikmatinya. Aku tau, karena dia masih berlama-lama ingin tetap berciuman denganku. Kita saling lumat, bahkan lidah kami saling memberi rangsangan. Kadang om Lim menghisap lidahku, aku gak mau kalah juga menghisap lidahnya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZfB1RCmet
Tanpa rasa jijik, lidah Om Lim menjelajahi rongga mulutku. Aku tersanjung, karena Om Lim benar-benar menikmati berciuman denganku. Lalu kita saling bertukar ludah, sampai ludah kita menyatu, membentuk untaian terjalin yang membuatku semakin bernafsu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriB46gTv56
Vaginaku mulai basah, kurenggangkan pahaku sampai mengangkang. "Ahhhh" desahku.
"Gatal banget", kataku. Tanpa sadar kulihat ke samping, Intan udah telanjang dikelilingi banyak laki-laki yang telanjang juga dengan penis menegang. Intan yang bersimpuh di atas matras mengocok penis mereka satu persatu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eDWBlmKtH
Aku iri, kenapa bukan aku aja? Sekarang tangan nakal Om Lim meremas payudaraku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlFL83HghC
"Uhhh", aku melenguh.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoC5qbgGGjo
"Enak sayang?", Kata Om Lim.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZYT3wSNDh
"He'em", kataku mengangguk.
Kita kembali berciuman dengan tangan om Lim menggerayangi seluruh tubuhku. Tubuhku menggelinjang, aku benar-benar terbuai.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawJ3qdTDEC
Rasanya dressku menjadi sempit, kusibakkan hijab panjangku ke belakang.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEi3arUz4K
Om Lim tersenyum melihatku. Dia bilang ingin membuka dress panjangku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7Q2SmasYh
Aku yang sejak tadi menunggu itu hanya mengangguk saja.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuvGmvumb6
Dengan perlahan kancingku dibuka sampai ke perut, lalu turun ke bawah. Om Lim membantuku melepas dress panjangku di bagian lengan kanan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw9NAdNrtyk
"Bener-bener indah tubuhmu Fa", katanya. Tangan Om Lim membelai pundakku. Aku yang merasakan sentuhan itu semakin tak terkendali.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aeS23B5sJ
Bibirku terus menerus mendesah, tanpa aku ketahui Om Lim mengulum jari tanganku. Kubuka mataku dengan tatapan sayu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YCAFedgqL
Lalu Om Lim menciumi tanganku dari telapak tangan, pergelangan sampai lenganku. Tanpa rasa jijik Om Lim menjilati tanganku. Dan aku terkejut saat tanganku diangkat, aku malu sekali saat ketekku yang basah terpampang di depan Om Lim.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreFJbEJhWq
Om Lim mulai menghisap, menjiat ketekku tanpa rasa jijik.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMba2GOgaFe
"Om, ahhhhh", aku mendesah.
Mataku terpejam dan kepalaku mendongak ke atas saking nikmatnya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5pcVk9dAE
"Kenapa sayang?", Katanya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpknzM8VLx
"Teruskan Om!", kataku tak terkendali.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEUwJ8WtOE
Rasanya ada sesuatu yang merayap di tubuhku yang memaksa tubuhku terguncang-guncang. Aku orgasme yang pertama lalu kulebarkan pahaku lebih lebar lagi.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIag9pnZ2RX
Semua mata di ruangan ini melihatku. Perhatian mereka ke Intan teralihkan karena desahanku yang cukup keras.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NVFgenCL6
Satu persatu dari mereka mendekatiku, ada yang dari samping, bawah, atasku dengan berdiri. Seluruh tubuhku digerayangi oleh mereka. Nafasku memburu, ini seperti mimpi. Rasanya aku melayang dibuatnya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtkj6oU4hG
"Uhhh", desahku.
Kulihat ke atas, Om Lie meremas payudaraku dengan kuat. Dan sekarang tubuhku bagian atasku udah terbuka. Ntah sejak kapan BHku udah terlepas. Chow dan Jonathan meremas payudaraku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3g3e2cy0Jn
Kupejamkan mataku, merasakan sentuhan demi sentuhan tangan mereka.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyVLrbcqnu
Aku dikagetkan dengan orang yang berada di selangkanganku, kucoba lihat dia adalah Chan. Dia tersenyum kepadaku, tampan banget.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYCZiMBtGJ
Kupegang kepalanya agar lebih dalam wajahnya mendekat ke selangkanganku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVF3lEr35t7
"Ahhhh", lenguhku.
Tubuhku mengejang kembali.
"Huh huh huh" nafasku tersengal-sengal.
"Ini enak banget", batinku.
Seumur hidup aku gak pernah merasakan yang seperti ini, bahkan saat bersetubuh dengan Mas Udin sekalipun.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqL6gAPh7Wt
Celana dalamku dipelorotkan, Chan kembali merangsang vaginaku. Dengan cara membuka lipatan vaginaku.
"Uuuh geli", lenguhku.
Klitorisku disentuh dengan jarinya, ditekan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVIGM5Y0jZ
Saat klitorisku ditekan, pinggulku bergetar.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGoCxvxCfb
"Ohhh", aku melenguh lagi.
Kurasakan jari Chan keluar masuk ke dalam vaginaku. Sekarang tubuhku dirangsang dari berbagai sisi yang membuatku squirt, tubuhku bergetar hebat.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1k5a9iEUd
Om Lim menarikku ke bawah, dengan perlahan hijab panjangku dilepas. Aku sedikit malu karena sekarang semua orang melihat rambutku. Dan Chan mendekatiku, dress panjangku di lepas. Lengkap sudah, aku udah telanjang sempurna.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVaO98hKhwg
Posisiku sekarang mengangkang, Om Lim menarik kakiku agar melingkar ke pinggulnya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIl1GcGCa7
"Ahhh", aku memekik.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2FAC5eFdA
Penis Om Lim mulai memasuki liang senggamaku. Gak sampai Om Lim memuntahkan lahar panasnya, digantikan oleh Om Lie.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTHkziAWgr
Om Lie memompaku sambil mencium bibirku, aku melayang dibuatnya. Sama seperti Om Lim, Om Lie mencabut penisnya lalu digantikan oleh Om Chow.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cGxWtfr5R
Om Chow menarikku agar aku terduduk, sekarang aku dipangkunya. Dalam posisi dipangku, Om Chow melesakkan penisnya ke dalam vaginaku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkzqjvgJl6
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Chow, kita berciuman. Dan kakiku aku lingkarkan juga ke panggul Om Chow.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3ZK0d1mkm
"Ini nikmat sekali", kataku dalam hati.
Lalu Jonathan mengambil alih. Aku ditengkurapkan di atas matras, pantatku ditarik agar menungging. Sesekali Jonathan manampar pantatku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOe21QZBd1h
"Aw", pekikku.
"Sakit Om", rengekku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGZF4KazZ2
"Nakal sih kamu ukhty, masak udah bersuami malah pengen dipake banyak orang gini", kata Jonathan.
"Plak", Jonathan kembali menampar pantatku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Eus5WDjoP
"Aw, uhhhh" aku mengaduh lalu melenguh. Kutunggingkan pantatku lebih tinggi.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZG3vtXoxu
Jonathan mulai memasukkan penisnya ke dalam vaginaku dari belakang.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRuhM4ydbZ
"Ahhh", aku memekik.
"Ini dalam", batinku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjppTFa7a1e
Jonathan memompaku lebih lama, ntah benar atau gak, apa hanya perasaanku saja, aku gak tau.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHk73JqZ3uq
"Aku keluar ahhhh", teriakku mendesah.
Lalu digantikan oleh orang lain. Aku gak tau dia siapa, lalu aku kembali digenjot. Gak begitu lama orang itu juga keluar di dalam vaginaku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWj5xfsbvg
Tubuhku mengejang, lemas banget rasanya. Dan tubuhku ambruk ke bawah. Digantikan lagi orang lain dengan mengangkat pinggulku. Aku kembali digenjot, karena aku udah lemas banget. Aku gak bisa menghitung berapa kali tubuhku ambruk ke bawah dengan cairan cinta mengalir deras membasahi matras.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0gYxayc2j
Aku lelah banget, tapi persetubuhan ini belum berakhir. Ntah udah laki-laki ke berapa, aku digenjot dengan tempo yang makin cepat.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7XHsde5b9
Lalu aku yang tengkurap, ditelentangkan. Sekarang aku bisa melihat semua orang yang mengelilingiku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvqxxjp5VW
Mereka mengocok penisnya sambil berdiri, satu persatu sperma mereka jatuh ke atas tubuhku, begitu juga di atas wajahku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJmw3l7IuK
Aku tersenyum kecil, beginikah rasanya?.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SgmpxHzqE
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8AQ47F0CC
POV Ruslan Hamid
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmI6K4G45sj
Aku yang melihat Fauziah disetubuhi banyak orang gak bisa berbuat apa-apa.
Kulihat emang gak ada penolakan dari Fauziah, dia sepertinya sangat menikmatinya.
Dari jauh aku lihat, vagina Fauziah merekah berwarna merah muda. Dengan sekelilingnya putih bersih tanpa bulu membuatku tak kuasa.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomvOc6XbL4
Tanpa sadar, aku udah gak memakai celana dan celana dalamku. Kukocok penisku dengan penghayatan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERgDdJiBVh
"Seandainya aku ikut menyetubuhimu Fa, tetapi begini saja aku udah puas banget, kamu begitu binal Fa", kataku dalam hati.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4H1flEpb3e
Setelah penisku menyemburkan cairan semen, tubuhku lemas. Aku terduduk dengan terengah-engah. Sekarang aku hanya melihat Fauziah digangbang banyak orang.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YS77aM2Uv
Sampai orang terakhir dan Fauziah terkapar di atas matras dalam kondisi tersenyum.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBbtyusE7R
Payudaranya sungguh menggoda, saat dia tertawa kecil payudaranya bergetar. Dan pandanganku teralihkan ke vaginanya yang merekah dan mengalir lelehan sperma dari dalamnya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwUumKGSkP
Aku takut Fauziah akan hamil karena ini, apa itu mungkin? Semoga saja Fauziah gak dalam kondisi subur.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOvmrmZt08
"Siapa kamu?", Tanya dari salah satu anak buah Lim yang memergokiku.
Aku digelandang ke tengah ruangan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfC7SNx6f0
"Oh ternyata pak tua ini sedang mengintip menantunya sedang kita gagahi?", Kata Lim dengan wajah datar.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTBCCkZYFT
"Ayah", Fauziah memanggilku. Dengan langkah berat Fauziah mencoba duduk.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHywkv94Yw
Mulutku terasa terkunci, susah untuk mengucapkan sepatah kata pun.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOM3rHt59Tm
Dia berusaha berjalan ke arahku dengan sedikit mengangkang. Fauziah memelukku, "Maafkan aku Yah", katanya dengan raut muka sendu.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZPedoQO3f
Intan yang berada di sampingku menatapku dengan tatapan kosong.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4c7gsKLNAG
"Tan", panggilku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHP5ntmw8N9
"Iya Yah", jawabnya.
Ntah kenapa dia menangis sesenggukan. Gak tau apa yang terjadi. Dia berlari dalam keadaan telanjang ke arahku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhTJYknhoF
Aku memeluk kedua menantuku. "Maafin aku Yah, aku udah menjerumuskan Fauziah", kata Intan dengan ekspresi penuh penyesalan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnVdIDZN0R
"Pesta udah selesei", kata Lim.
Orang-orang dalam ruangan villa ini meninggalkan kami.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfmtVYmMbp
Suasana menjadi lengang. Kututupi tubuh Fauziah dengan jaketku, sedangkan Intan di sampingku masih dalam kondisi telanjang.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL8JHs7Sp3
"Kita pulang Yah", kata Fauziah tersenyum.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIiJGEmG2Z
"Chow", kata Lim.
"Antar mereka pulang", kata Lim.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7FmEHqGaX
"Baik om, kata Chow.
Fauziah udah kembali memakai dressnya tanpa hijab dan cadar. Dan Intan udah memakai kemeja putih dengan rok panjang se mata kaki.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QMu24uDhm
Ntah kenapa lidahku kelu, amarahku gak bisa meluap, mungkin karena aku melihat Fauziah memuaskan nafsunya tanpa paksaan.
"Apakah etis aku marah dengan Fauziah dengan penuh kerelaan memberikan tubuhnya ke banyak laki-laki itu? Jelas gak etis", kataku lagi dalam hati mencoba mencari pembenaran.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQik5cC6Gsh
Di dalam mobil Fauziah menggelendot manja ke pundakku. "Jangan marah Yah, ini semua kemauanku dan Ayah tenang saja, aku gak dalam kondisi masa subur", katanya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqkkLUtbQu
Kuelus rambut panjangnya, "Iya Fa, Ayah mengerti", kataku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL5xPzkLJvf
Di perjalanan ada perasaan aneh menyelimutiku, karena di samping kanan dan kiriku ada menantuku. Keduanya menyandarkan kepalanya ke pundakku, aku tertawa aneh. Gak pernah terbayangkan ada dua wanita cantik menggelendot manja padaku, ya meski itu menantuku sendiri.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3ZQXUPYzi
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulufzcNpsk
POV Udin
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJwbf4boi6
Saat aku berangkat kerja tadi, amarahku gak bisa aku tahan. Kumarahi Pak Salim sejadi-jadinya. Aku tau apa yang dia lakukan ke Fauziah.
"Maaf Pak, saya disuruh Bu Intan", katanya dengan ekspresi ketakutan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnx5rREijdI
"Dibayar berapa Bapak sama Intan untuk merusak Fauziah?", Kataku kasar.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjmblVF2lh
Pak Salim mengatakan berapa nominal yang diberikan padanya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HSvRwrUYg
"Bapak tau konsekuensi Bapak? Bapak itu kerja sama saya, jadi bapak jangan macam-macam, bukan Intan bos Bapak, jadi bisa kapan saja saya memecat Bapak", kataku mengancamnya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmxQskIpLG
"Itu masih baik Pak, bagaimana kalo Bapak saya laporkan ke polisi atas tuduhan perkosaan?", Kataku dengan kesal.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SKPXp4yF5
"Ja jangan Pak", katanya dengan menunduk.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGth0TbvxMk
"Karena kesalahan Bapak gak bisa aku maafkan, Bapak harus mengikuti apa yang saya minta", kataku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaA4BQnqqrU
"Baik Pak, apa pun yang bapak minta akan saya lakukan asal jangan pecat saya Pak", kata Pak Salim menghiba.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY8o3jL2QI
Lalu Pak Salim bersedia menuruti semua kemauanku untuk memata-matai Intan dan Fauziah.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN16Y5L34zn
Sekarang aku berada di rumah, di rumah gak ada siapa-siapa. Bahkan Ayah pun gak ada. Pikiran buruk terlintas di pikiranku, semoga gak terjadi apa-apa.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdgVvvrpTE
Selang beberapa menit, ada mobil berhenti di luar rumah. Kulihat ayah, Intan dan Fauziah turun dari mobil. Lalu mobil itu melesat pergi.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4e83LBc2ZJ
"Darimana kalian?", Aku berkata sedikit emosi.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcsxNxWoZX
"Kita habis nonton ke bioskop bareng Mas", kata Fauziah ceria.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG8uGJ6GtF
"Beneran itu Yah?", Tanyaku masih gak percaya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9STvPxDVue
"Be benar Din", kata ayah.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IdCxgubBA
"Ini mencurigakan", batinku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIif1G7gAN
Saat melihat Intan ada rasa gak percaya, aku udah muak dengan dia. Meski begitu, aku gak mau bercerai dengannya, karena aku masih mencintainya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWetVI7IXu
Aku hanya ingin dia berubah dan gak semena-mena lagi, hanya itu yang aku inginkan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WSB4p1NgD
Fauziah dan Intan masuk ke kamar. Di ruang tamu aku menanyakan berbagai hal. Sepertinya ayah menutupinya. Tetapi gak mungkin aku menginterogasi ayah dengan kasar.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUOsPZWIyG
Yaudah lah, untuk hari ini aku percaya pada Ayah. Tetapi ini belum berakhir, sampai aku mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNXr4Hof4u
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIGaGygzNV
POV Salim.
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9ONXS3u1f
Tadi pagi aku diinterogasi oleh bosku. Karena aku takut dipecat, aku pun mau mematai-matai kedua istrinya.
Tapi bukan itu sebenarnya motifku, kenapa aku menjadi agen ganda seperti ini. Itu karena uang yang ditawarkan Pak Udin lebih besar daripada uang dari Bu Intan. Itu sangat menggiurkan.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcuIlYNLyj
Bagiku uang masih menjadi motivasi utamaku, baru setelah itu wanita.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuMrPynnla
Hari ini aku melihat sesuatu yang ganjil, saat Pak Ruslan pulang bertiga dengan Fauziah dan Bu Intan. Ada yang aneh aja, tentang kedekatan mertua dengan kedua menantunya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkREsug3GP
Banyak pikiran konspirasi di dalam otakku yang bergelayutan. "Jangan-jangan ada skandal baru, gak hanya Fauziah, tetapi juga Bu Intan?", Tanyaku dalam hati pada diri sendiri.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKxpBhVjD2
"Ah bener-bener tua bangka gak tau diri", batinku.
"Istri anaknya dua-duanya diembat tanpa rasa bersalah, orang tua macam apa itu", batinku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7t5nHE5Z5
"Lihat saja kau Pak tua, kau gak akan lepas dari mataku. Sekali skandal baru terungkap, habis kau", kataku sesumbar.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡon0NUDxAV7
"Bodoh amat soal perpecahan antara anak dan Ayahnya, aku gak peduli soal itu. Aku hanya menjalankan tugas karena aku udah dibayar", kataku dalam hati.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7FYZi0C1R
Tetapi aku gak tau, bagaimana langkah awalku. Apakah aku harus menguntit orang tua itu, atau bagaimana, aku belum tau.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4Fmp7IKuf
Sekarang aku mengendap-endap menguntit si tua bangka itu. Gak ada yang mencurigakan. Jam aku lihat udah tengah malam, tua bangka itu masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6D2ReN1GdF
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYQa69sKLX
POV Intan
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Q0oXzEW3o
Saat aku menangis memeluk Ayah sebenarnya pura-pura. Gak ada penyesalan yang aku rasakan, karena tujuanku udah tercapai. Ini adalah langkah awalku untuk merusak Fauziah.
Cepat atau lambat, setelah Fauziah ketagihan digangbang seperti itu, dia akan merasa hambar saat hanya bersetubuh dengan satu laki-laki.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2gMLEJ0eh
Dan akhirnya libido Fauziah semakin meninggi, dia akan mencari-cari banyak kontol agar memasuki lubangnya. Ini sangat menarik, Fauziah akan lebih rusak daripada aku.6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlNAAUrz8E
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡic8XrXiWUQ
6268Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNdZpdHcLz
