x
POV Fauziah
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmZunQ8bBy
Sekarang aku berangkat dengan Intan menuju tempat Om-Om tajir yang diceritakan kepadaku, ntah kenapa aku deg-degan, bukan deg-degan karena libidoku naik karena aku akan segera merengkuh kenikmatan dengan orang lain selain suamiku.
Tetapi ada sesuatu yang mengganjal hatiku, ada pertentangan yang gak bisa aku jelaskan, nafasku yang memburu membuat keringat dinginku membasahi dress panjangku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQHmhUZHMc
"Apa keputusanku udah benar?" Batinku.
Akhir-akhir ini aku emang cukup gila, banyak pikiran nakal yang seakan mengendalikanku dan keinginan untuk dipuji lawan jenis cukup kuat.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZoGNv6BC7
"Huh", aku menghembuskan nafasku.
"Ini adalah keinginanku, gak ada yang salah karena tubuhku menginginkannya", kataku mencari pembenaran.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS528R2XN6I
Ini adalah jalanku untuk membuktikan bahwa aku bukanlah wanita polos. Akan aku buktikan aku lebih baik daripada Intan. Bukan hanya pembuktian, rasa cemburuku dan pengabaian Mas Udin akhir-akhir ini kepadaku membuatku sakit hati, dia lebih peduli pada Intan daripada aku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfHQNdiOrb
Yang aku inginkan adalah dia menganggapku ada. Hanya karena aku gak memberinya anak, Mas Udin seakan gak nafsu sedikit pun ke aku. Ya mungkin dia sempat cemburu, kesel karena aku berubah menjadi genit. Tetapi bukan itu yang aku inginkan. Aku menginginkan laki-laki yang menyayangiku sepenuhnya, yang memposisikan aku sebagai satu-satunya, sebagai ratu.
Mas Udin hanya memujiku bahwa aku cantik, tetapi hanya kata-kata saja. Dia gak benar-benar memujaku sebagai satu-satunya istri yang ada di hatinya. Hatinya udah terbagi, antara aku dan Intan. Tetapi Mas Udin lebih mencintai Intan, itu persepsiku. Bahkan setelah Mas Udin menikahi Intan, Mas Udin jarang menyentuhku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflNK26usWO
Aku tau, Mas Udin gak tahan lama. Tetapi seenggaknya dia masih ingat tanggungjawabnya untuk menafkahi batinku. Tetapi apa kenyataannya? Intan, Intan, Intan yang ada di pikirannya. Bahkan saat aku mencoba merayu Pak Ruslan, aku tau Mas Udin mengetahui apa yang aku lakukan tetapi seakan dia diam saja.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ak0tqAA57
Dia gak sefrontal seperti saat Intan disetubuhi Ngkoh-Ngkoh yang diceritakan padaku. Dalam hati aku berpikir, sebenarnya apa daya pikat Intan? Kenapa mudah sekali Intan menggaet hati lawan jenisnya?.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaLTl0xeFW
Aku gak mau, di rumah aku sudah kalah. Tetapi akan aku buktikan nanti, akan banyak laki-laki, bahkan lebih dari laki-laki yang ada dalam pelukan Intan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvBs0yjK2x
Gak terasa mobil yang kami tumpangi udah memasuki area pegunungan, ada banyak kebun teh disini. Terlihat ada villa yang cukup besar berada terpisah dari kebun teh yang luas.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0E5C9wfKrL
Sekarang aku memakai dress panjang, hijab dan cadar berwarna merah tua. Ini dress kesayanganku, aku berharap bos-bos itu terpukau melihat penampilanku. Apalagi saat aku menanggalkan semua pakaian yang menutupi lekuk tubuhku.
"Hihi, nakal banget", Batinku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO07oZVhTbb
"Huh", dengusku.
Keringat dinginku terus mengalir, rasa bimbang berubah menjadi nafsu yang memuncak. Aku gak bisa membayangkan saat tangan-tangan nakal menggerayangiku.
"Ahhh aku gak tahan", dengusku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkm0MOXIU3
Setelah mobil terparkir di depan villa, aku dengan sedikit gemetar melangkah keluar. Ada Ngkoh-Ngkoh tambun menyambut kami, dia memperkenalkan diri bernama Lim.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKS6e4MMFuf
Lalu aku dan Intan dipersilahkan masuk, di dalam aku duduk di sofa. Ada banyak laki-laki disini, yang aku kira hanya lima orang saja. Nafasku memburu, ada perasaan kikuk berada di ruangan yang berisi banyak laki-laki.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAyrTZkZH3
Om Lim duduk di sampingku, dia mulai mengajakku ngobrol.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tTJ6B6IVS
"Perkenalkan saya Lim", kata Om Lim.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyr8YS1SmZ
"Saya Fauziah Om", kataku menunduk malu-malu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ehOtbdu6j
"Perkenalkan juga dia Lie, dan dia Chow, kalo dia Jonathan", kata Om Lim.
"Nah dia yang paling muda sendiri, namanya Chan masih 30 tahun", kata Om Lim.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffy0NG7psz
"Salam kenal", kata Chan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvV1WMv2461
"Salam kenal juga", kataku hanya menangkupkan tanganku ke dada.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7QEF3hl5T
Setelah itu kita ngobrol-ngobrol ringan, mereka sering banget memujiku. Ntah itu tentang penampilanku, sopan santunku, tutur kataku yang halus, sikap malu-maluku dan yang terakhir adalah kecantikanku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6TwrtjU0j
"Aku menyela, masak sih Om aku cantik? Kan aku beracadar Om?", Tanyaku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg09gp7cRN6
"Cantik, cantik banget, aku bisa menerka kalo kamu cantik, keliatan kok dari auramu", kata Om Lim.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgeyMMwyzg
"Huft, aura ya? Berarti bukan secara fisik kan?", Kataku dengan ekspresi ngambek, dengan kumanyunkan bibirku.
"Duh kenapa aku bisa begini?", sifat manjaku dan kekanak-kanakanku keluar.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2i4VLAvwH
"Untuk sekarang iya, karena aku hanya melihat matamu", Kata Om Lim.
"Bagaimana menurut kalian?", Om Lim bertanya ke teman-temannya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kOmRM8I0V
"Tapi gak menurutku, meski Fauziah berpakaian tertutup tetap punya daya tarik kok", Kata Chan memujiku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHxGEVtgEg
Aku menunduk malu, ini benar-benar gak wajar, akhwat bercadar ngobrol gak jelas seperti ini dengan laki-laki yang bukan mahromnya dan jumlahnya gak hanya satu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFYEqz3E8F
Dengan sikap manja, aku menjawab pujian Chan. "Masak sih Ko? Daya tarik seperti apa misalnya? Jantungku berdetak lebih kencang, berani banget aku ngobrol sebebas ini", kataku dalam hati.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nYH4EpPoH
"Mata kamu, mata kamu cantik. Sebelumnya minta maaf, jangan tersinggung, hanya dengan melihat mata indahmu, aku tau daya tarik yang kamu sembunyikan", kata Chan blak-blakan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaYM7mTdHr
Eh, aku makin menundukkan pandangan, perasaan malu, bangga dan hasrat untuk dipuji meluap-luap.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUvmNVYlud
"Aku kan make cadar ko?", kataku menunduk malu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtR3ncXFci
Sekarang aku berdiri dikelilingi oleh kelima chindo itu. Aku deg-degan, apa yang akan mereka lakukan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2k1M4Y2Rw7
Mereka terus-terusan memujiku sampai nafasku berat. Kakiku pun lemas, inginku terduduk di lantai karena tubuhku menggigil. Aku udah gak kuat, vaginaku mulai basah membayangkan apa yang terjadi.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQy2KDmh9P
Karena menahan malu, kuremas-remas dress panjangku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6gTIUJFVV
"Koh, Ko", kataku memandang mereka dengan tatapan sendu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5pAf2tGjT
"Iya Fa", kata Om Lim.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHrHbq68npE
"Ahhh", aku mendesah.
Kakiku bergetar, cairan cinta keluar dari vaginaku. Sekarang mataku terpejam menikmati detik-detik kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fvffWfR2o
Om Lim tersenyum, lalu Om Lim menarikku, memelukku. Aku yang dalam pelukannya hanya mampu menahan rasa malu dengan menoleh ke samping. Malu banget menatap wajahnya. Dia terus-terusan memujiku sampai aku gak berkutik. Inilah kelemahanku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLceuMBmmfH
"Jangan malu Fa, kamu cantik, lepas aja semua yang membatasimu, gak ada yang perlu ditutupi, bukankah kamu itu cantik? Buktikan sekarang!", katanya memprovokasiku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgwj5Opc1u
"Aku gak tau Om", kataku dengan tetap menundukkan pandangan.
Kurasakan tangan Om Lim meremas pantatku, kutatap wajahnya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGbsVVciRK
"Om", kataku dengan nafas berat.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqhYkPHVwc
Om Lim memegang kepalaku agar makin dekat ke wajahnya. Dia mengecupku, lalu menariknya kembali. Dan menatapku dengan tersenyum.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEAepA97IC
Kupejamkan mataku, Om Lim kembali mengecupku. Kecupan Om Lim berubah menjadi lumatan. Bibir Om Lim memagut bibir bawahku yang masih tertutup cadar.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9d9seafaF
Aku masih pasif menerima ciuman dan lumatan dari Om Lim. Meski begitu, desahan-desahan lirih dari bibirku gak bisa membohongiku. Aku terhanyut, nafsu merengkuhku semakin dalam.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpg5hKpnobd
"Om," kataku dengan suara manja.
Kucoba melepas pelukan Om Lim. "Biarkan aku menari untuk kalian", kataku malu-malu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9f5JH1V45E
Om Lim hanya tersenyum, musik mulai membahana. Dengan nafsu yang menyelimutiku, rasa maluku seakan hilang. Ada perasaan bangga menari erotis di depan banyak laki-laki. Aku pun tersenyum, aku yakin mereka mupeng melihatku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKciwGif0z
Dengan perlahan cadarku kulepas, semua mata terpana. Kulihat banyak yang memegang, mengelus penis di dalam celananya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWjLkVrEYH
"Hihi, padahal masih sebatas melihat wajahku", batinku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3BBGFlyAo
Semua mata yang melihatku seakan bersorak. Mereka bersiul-siul saat tanganku menyentuh tubuhku bak penari telanjang dengan gaya erotis.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM84EBvvVjM
Tanganku ditarik Om Lim agar aku terduduk di sofa. Om Lim gak henti-hentinya memujiku, sampai hatiku melambung tinggi.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlIVbjn7vB
Kita kembali berciuman, saling lumat. Aku udah gak malu-malu lagi, gak lagi pasif.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgALkB4iYI
Ciuman kita sangat intens, Om Lim sangat menikmatinya. Aku tau, karena dia masih berlama-lama ingin tetap berciuman denganku. Kita saling lumat, bahkan lidah kami saling memberi rangsangan. Kadang om Lim menghisap lidahku, aku gak mau kalah juga menghisap lidahnya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59jXsSVk92
Tanpa rasa jijik, lidah Om Lim menjelajahi rongga mulutku. Aku tersanjung, karena Om Lim benar-benar menikmati berciuman denganku. Lalu kita saling bertukar ludah, sampai ludah kita menyatu, membentuk untaian terjalin yang membuatku semakin bernafsu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9aAhfbJ9m
Vaginaku mulai basah, kurenggangkan pahaku sampai mengangkang. "Ahhhh" desahku.
"Gatal banget", kataku. Tanpa sadar kulihat ke samping, Intan udah telanjang dikelilingi banyak laki-laki yang telanjang juga dengan penis menegang. Intan yang bersimpuh di atas matras mengocok penis mereka satu persatu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFyQExzSOk
Aku iri, kenapa bukan aku aja? Sekarang tangan nakal Om Lim meremas payudaraku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMe7brN9i2t
"Uhhh", aku melenguh.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWQEXCT9Jk
"Enak sayang?", Kata Om Lim.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC803JXqxlU
"He'em", kataku mengangguk.
Kita kembali berciuman dengan tangan om Lim menggerayangi seluruh tubuhku. Tubuhku menggelinjang, aku benar-benar terbuai.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HOjhm9Y5A
Rasanya dressku menjadi sempit, kusibakkan hijab panjangku ke belakang.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgDT55iPIi
Om Lim tersenyum melihatku. Dia bilang ingin membuka dress panjangku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxmz03TvSI
Aku yang sejak tadi menunggu itu hanya mengangguk saja.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QjbQWydFv
Dengan perlahan kancingku dibuka sampai ke perut, lalu turun ke bawah. Om Lim membantuku melepas dress panjangku di bagian lengan kanan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6E2Qaw758l
"Bener-bener indah tubuhmu Fa", katanya. Tangan Om Lim membelai pundakku. Aku yang merasakan sentuhan itu semakin tak terkendali.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KHn9zRh3S
Bibirku terus menerus mendesah, tanpa aku ketahui Om Lim mengulum jari tanganku. Kubuka mataku dengan tatapan sayu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4tZIYxEOx
Lalu Om Lim menciumi tanganku dari telapak tangan, pergelangan sampai lenganku. Tanpa rasa jijik Om Lim menjilati tanganku. Dan aku terkejut saat tanganku diangkat, aku malu sekali saat ketekku yang basah terpampang di depan Om Lim.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZNPeiXasO
Om Lim mulai menghisap, menjiat ketekku tanpa rasa jijik.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30JdHBgrKB
"Om, ahhhhh", aku mendesah.
Mataku terpejam dan kepalaku mendongak ke atas saking nikmatnya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWltWbaFtsL
"Kenapa sayang?", Katanya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUal1klG9ta
"Teruskan Om!", kataku tak terkendali.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUYfyHgRd2
Rasanya ada sesuatu yang merayap di tubuhku yang memaksa tubuhku terguncang-guncang. Aku orgasme yang pertama lalu kulebarkan pahaku lebih lebar lagi.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ567Doy7EZ9
Semua mata di ruangan ini melihatku. Perhatian mereka ke Intan teralihkan karena desahanku yang cukup keras.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MzIGKb6hn
Satu persatu dari mereka mendekatiku, ada yang dari samping, bawah, atasku dengan berdiri. Seluruh tubuhku digerayangi oleh mereka. Nafasku memburu, ini seperti mimpi. Rasanya aku melayang dibuatnya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRd3tTJ072D
"Uhhh", desahku.
Kulihat ke atas, Om Lie meremas payudaraku dengan kuat. Dan sekarang tubuhku bagian atasku udah terbuka. Ntah sejak kapan BHku udah terlepas. Chow dan Jonathan meremas payudaraku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIYsUFWBuV
Kupejamkan mataku, merasakan sentuhan demi sentuhan tangan mereka.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiJW809xjJ
Aku dikagetkan dengan orang yang berada di selangkanganku, kucoba lihat dia adalah Chan. Dia tersenyum kepadaku, tampan banget.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgVIRIsAUm
Kupegang kepalanya agar lebih dalam wajahnya mendekat ke selangkanganku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjhYoKAVyJ
"Ahhhh", lenguhku.
Tubuhku mengejang kembali.
"Huh huh huh" nafasku tersengal-sengal.
"Ini enak banget", batinku.
Seumur hidup aku gak pernah merasakan yang seperti ini, bahkan saat bersetubuh dengan Mas Udin sekalipun.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENtYcVZSpf
Celana dalamku dipelorotkan, Chan kembali merangsang vaginaku. Dengan cara membuka lipatan vaginaku.
"Uuuh geli", lenguhku.
Klitorisku disentuh dengan jarinya, ditekan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmJMRBM3jX
Saat klitorisku ditekan, pinggulku bergetar.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqCoRb7f5h
"Ohhh", aku melenguh lagi.
Kurasakan jari Chan keluar masuk ke dalam vaginaku. Sekarang tubuhku dirangsang dari berbagai sisi yang membuatku squirt, tubuhku bergetar hebat.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeSxnO9avy
Om Lim menarikku ke bawah, dengan perlahan hijab panjangku dilepas. Aku sedikit malu karena sekarang semua orang melihat rambutku. Dan Chan mendekatiku, dress panjangku di lepas. Lengkap sudah, aku udah telanjang sempurna.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKSmQTdeFa
Posisiku sekarang mengangkang, Om Lim menarik kakiku agar melingkar ke pinggulnya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pFlDQEWPj
"Ahhh", aku memekik.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6zFd8Jn6j
Penis Om Lim mulai memasuki liang senggamaku. Gak sampai Om Lim memuntahkan lahar panasnya, digantikan oleh Om Lie.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRDOzJkyMh
Om Lie memompaku sambil mencium bibirku, aku melayang dibuatnya. Sama seperti Om Lim, Om Lie mencabut penisnya lalu digantikan oleh Om Chow.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUViBJFfvL
Om Chow menarikku agar aku terduduk, sekarang aku dipangkunya. Dalam posisi dipangku, Om Chow melesakkan penisnya ke dalam vaginaku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUufp9I7zw7
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Chow, kita berciuman. Dan kakiku aku lingkarkan juga ke panggul Om Chow.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrfw77RME6
"Ini nikmat sekali", kataku dalam hati.
Lalu Jonathan mengambil alih. Aku ditengkurapkan di atas matras, pantatku ditarik agar menungging. Sesekali Jonathan manampar pantatku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnLWY3cDIh
"Aw", pekikku.
"Sakit Om", rengekku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFjZAnwxdy
"Nakal sih kamu ukhty, masak udah bersuami malah pengen dipake banyak orang gini", kata Jonathan.
"Plak", Jonathan kembali menampar pantatku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CuxNladQt
"Aw, uhhhh" aku mengaduh lalu melenguh. Kutunggingkan pantatku lebih tinggi.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnNvt7NrHN
Jonathan mulai memasukkan penisnya ke dalam vaginaku dari belakang.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylnXwtvTp4
"Ahhh", aku memekik.
"Ini dalam", batinku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4vLoooN1H
Jonathan memompaku lebih lama, ntah benar atau gak, apa hanya perasaanku saja, aku gak tau.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1btc3aBPKM
"Aku keluar ahhhh", teriakku mendesah.
Lalu digantikan oleh orang lain. Aku gak tau dia siapa, lalu aku kembali digenjot. Gak begitu lama orang itu juga keluar di dalam vaginaku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2gYlCaRWV
Tubuhku mengejang, lemas banget rasanya. Dan tubuhku ambruk ke bawah. Digantikan lagi orang lain dengan mengangkat pinggulku. Aku kembali digenjot, karena aku udah lemas banget. Aku gak bisa menghitung berapa kali tubuhku ambruk ke bawah dengan cairan cinta mengalir deras membasahi matras.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMV7EJWh0BJ
Aku lelah banget, tapi persetubuhan ini belum berakhir. Ntah udah laki-laki ke berapa, aku digenjot dengan tempo yang makin cepat.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBo3DKlnpiH
Lalu aku yang tengkurap, ditelentangkan. Sekarang aku bisa melihat semua orang yang mengelilingiku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8BY5dsrCk
Mereka mengocok penisnya sambil berdiri, satu persatu sperma mereka jatuh ke atas tubuhku, begitu juga di atas wajahku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtrBi9FRXA
Aku tersenyum kecil, beginikah rasanya?.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29SKsQ6Nw8
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlBQ46lClt
POV Ruslan Hamid
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVygEwANWbG
Aku yang melihat Fauziah disetubuhi banyak orang gak bisa berbuat apa-apa.
Kulihat emang gak ada penolakan dari Fauziah, dia sepertinya sangat menikmatinya.
Dari jauh aku lihat, vagina Fauziah merekah berwarna merah muda. Dengan sekelilingnya putih bersih tanpa bulu membuatku tak kuasa.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhk69zRfOZK
Tanpa sadar, aku udah gak memakai celana dan celana dalamku. Kukocok penisku dengan penghayatan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRwY341qH8
"Seandainya aku ikut menyetubuhimu Fa, tetapi begini saja aku udah puas banget, kamu begitu binal Fa", kataku dalam hati.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqBAXDosVU
Setelah penisku menyemburkan cairan semen, tubuhku lemas. Aku terduduk dengan terengah-engah. Sekarang aku hanya melihat Fauziah digangbang banyak orang.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXLp2qebKk
Sampai orang terakhir dan Fauziah terkapar di atas matras dalam kondisi tersenyum.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoH05ywS5Cz
Payudaranya sungguh menggoda, saat dia tertawa kecil payudaranya bergetar. Dan pandanganku teralihkan ke vaginanya yang merekah dan mengalir lelehan sperma dari dalamnya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLl0HTct5a3
Aku takut Fauziah akan hamil karena ini, apa itu mungkin? Semoga saja Fauziah gak dalam kondisi subur.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCfwz48zkw
"Siapa kamu?", Tanya dari salah satu anak buah Lim yang memergokiku.
Aku digelandang ke tengah ruangan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zjlYpXcNR
"Oh ternyata pak tua ini sedang mengintip menantunya sedang kita gagahi?", Kata Lim dengan wajah datar.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvm83L7YU1
"Ayah", Fauziah memanggilku. Dengan langkah berat Fauziah mencoba duduk.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzAQfhgrfM
Mulutku terasa terkunci, susah untuk mengucapkan sepatah kata pun.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sUnJqRNnS
Dia berusaha berjalan ke arahku dengan sedikit mengangkang. Fauziah memelukku, "Maafkan aku Yah", katanya dengan raut muka sendu.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡew3C2zLwXT
Intan yang berada di sampingku menatapku dengan tatapan kosong.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43yMdx2isM
"Tan", panggilku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ghuRw2KPO
"Iya Yah", jawabnya.
Ntah kenapa dia menangis sesenggukan. Gak tau apa yang terjadi. Dia berlari dalam keadaan telanjang ke arahku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwC1yGyp33
Aku memeluk kedua menantuku. "Maafin aku Yah, aku udah menjerumuskan Fauziah", kata Intan dengan ekspresi penuh penyesalan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fjSF50vdG
"Pesta udah selesei", kata Lim.
Orang-orang dalam ruangan villa ini meninggalkan kami.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefPWuagljq
Suasana menjadi lengang. Kututupi tubuh Fauziah dengan jaketku, sedangkan Intan di sampingku masih dalam kondisi telanjang.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jcfI5AY89
"Kita pulang Yah", kata Fauziah tersenyum.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxwffYFcwN
"Chow", kata Lim.
"Antar mereka pulang", kata Lim.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpTg6vzI9l
"Baik om, kata Chow.
Fauziah udah kembali memakai dressnya tanpa hijab dan cadar. Dan Intan udah memakai kemeja putih dengan rok panjang se mata kaki.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGR5s6Iaop
Ntah kenapa lidahku kelu, amarahku gak bisa meluap, mungkin karena aku melihat Fauziah memuaskan nafsunya tanpa paksaan.
"Apakah etis aku marah dengan Fauziah dengan penuh kerelaan memberikan tubuhnya ke banyak laki-laki itu? Jelas gak etis", kataku lagi dalam hati mencoba mencari pembenaran.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSMMzM8vlt
Di dalam mobil Fauziah menggelendot manja ke pundakku. "Jangan marah Yah, ini semua kemauanku dan Ayah tenang saja, aku gak dalam kondisi masa subur", katanya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSeszaKXng
Kuelus rambut panjangnya, "Iya Fa, Ayah mengerti", kataku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDomgsYOMSD
Di perjalanan ada perasaan aneh menyelimutiku, karena di samping kanan dan kiriku ada menantuku. Keduanya menyandarkan kepalanya ke pundakku, aku tertawa aneh. Gak pernah terbayangkan ada dua wanita cantik menggelendot manja padaku, ya meski itu menantuku sendiri.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTv0yDhFTw
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHW5LkmBNy2
POV Udin
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54J4wS0c3n
Saat aku berangkat kerja tadi, amarahku gak bisa aku tahan. Kumarahi Pak Salim sejadi-jadinya. Aku tau apa yang dia lakukan ke Fauziah.
"Maaf Pak, saya disuruh Bu Intan", katanya dengan ekspresi ketakutan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7uMuATjdk
"Dibayar berapa Bapak sama Intan untuk merusak Fauziah?", Kataku kasar.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOI5eKEoAtw
Pak Salim mengatakan berapa nominal yang diberikan padanya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRzwIDBq0z
"Bapak tau konsekuensi Bapak? Bapak itu kerja sama saya, jadi bapak jangan macam-macam, bukan Intan bos Bapak, jadi bisa kapan saja saya memecat Bapak", kataku mengancamnya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaXorlsi5m
"Itu masih baik Pak, bagaimana kalo Bapak saya laporkan ke polisi atas tuduhan perkosaan?", Kataku dengan kesal.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ourixIs95
"Ja jangan Pak", katanya dengan menunduk.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSF1KIloRE
"Karena kesalahan Bapak gak bisa aku maafkan, Bapak harus mengikuti apa yang saya minta", kataku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLcQ4nF77p
"Baik Pak, apa pun yang bapak minta akan saya lakukan asal jangan pecat saya Pak", kata Pak Salim menghiba.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpxLlXIWqh
Lalu Pak Salim bersedia menuruti semua kemauanku untuk memata-matai Intan dan Fauziah.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2Ck3p3Eux
Sekarang aku berada di rumah, di rumah gak ada siapa-siapa. Bahkan Ayah pun gak ada. Pikiran buruk terlintas di pikiranku, semoga gak terjadi apa-apa.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nYp8PeBoN
Selang beberapa menit, ada mobil berhenti di luar rumah. Kulihat ayah, Intan dan Fauziah turun dari mobil. Lalu mobil itu melesat pergi.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LKJwtO01s
"Darimana kalian?", Aku berkata sedikit emosi.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JxTSlLnmo
"Kita habis nonton ke bioskop bareng Mas", kata Fauziah ceria.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHMAyJJ38F
"Beneran itu Yah?", Tanyaku masih gak percaya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPr3BdEP1p
"Be benar Din", kata ayah.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRSFZN52s3
"Ini mencurigakan", batinku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvqEi7kFVB
Saat melihat Intan ada rasa gak percaya, aku udah muak dengan dia. Meski begitu, aku gak mau bercerai dengannya, karena aku masih mencintainya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ELBoSJ2KI
Aku hanya ingin dia berubah dan gak semena-mena lagi, hanya itu yang aku inginkan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxOnsyBVHh
Fauziah dan Intan masuk ke kamar. Di ruang tamu aku menanyakan berbagai hal. Sepertinya ayah menutupinya. Tetapi gak mungkin aku menginterogasi ayah dengan kasar.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTgMxv2Kt5
Yaudah lah, untuk hari ini aku percaya pada Ayah. Tetapi ini belum berakhir, sampai aku mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlViWATSgXf
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDl5pDztBt
POV Salim.
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKx5vmTuTt
Tadi pagi aku diinterogasi oleh bosku. Karena aku takut dipecat, aku pun mau mematai-matai kedua istrinya.
Tapi bukan itu sebenarnya motifku, kenapa aku menjadi agen ganda seperti ini. Itu karena uang yang ditawarkan Pak Udin lebih besar daripada uang dari Bu Intan. Itu sangat menggiurkan.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWBJeeEtfd
Bagiku uang masih menjadi motivasi utamaku, baru setelah itu wanita.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKPWPV06bQ
Hari ini aku melihat sesuatu yang ganjil, saat Pak Ruslan pulang bertiga dengan Fauziah dan Bu Intan. Ada yang aneh aja, tentang kedekatan mertua dengan kedua menantunya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjFppnZEal
Banyak pikiran konspirasi di dalam otakku yang bergelayutan. "Jangan-jangan ada skandal baru, gak hanya Fauziah, tetapi juga Bu Intan?", Tanyaku dalam hati pada diri sendiri.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeavMr4zHdQ
"Ah bener-bener tua bangka gak tau diri", batinku.
"Istri anaknya dua-duanya diembat tanpa rasa bersalah, orang tua macam apa itu", batinku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVrGpSXa8V
"Lihat saja kau Pak tua, kau gak akan lepas dari mataku. Sekali skandal baru terungkap, habis kau", kataku sesumbar.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ESq9OY4NE
"Bodoh amat soal perpecahan antara anak dan Ayahnya, aku gak peduli soal itu. Aku hanya menjalankan tugas karena aku udah dibayar", kataku dalam hati.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtklGaCDvQ
Tetapi aku gak tau, bagaimana langkah awalku. Apakah aku harus menguntit orang tua itu, atau bagaimana, aku belum tau.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqW0LrkXDr
Sekarang aku mengendap-endap menguntit si tua bangka itu. Gak ada yang mencurigakan. Jam aku lihat udah tengah malam, tua bangka itu masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtXbaQYk6y5
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdAytVZHov
POV Intan
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppv55pDAkX
Saat aku menangis memeluk Ayah sebenarnya pura-pura. Gak ada penyesalan yang aku rasakan, karena tujuanku udah tercapai. Ini adalah langkah awalku untuk merusak Fauziah.
Cepat atau lambat, setelah Fauziah ketagihan digangbang seperti itu, dia akan merasa hambar saat hanya bersetubuh dengan satu laki-laki.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5OmZPOY9z
Dan akhirnya libido Fauziah semakin meninggi, dia akan mencari-cari banyak kontol agar memasuki lubangnya. Ini sangat menarik, Fauziah akan lebih rusak daripada aku.9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhh6Tp1tfuO
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8yzRf8wwo
9718Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsejz35xge
