POV Fauziah18297Please respect copyright.PENANA4U7R9InYdP
18297Please respect copyright.PENANAbMVzMe4Q5g
Aku gak tega memperlakukan Ayah seperti itu.
Kucoba membuka pintu siapa tau Ayah kembali ke depan kamarku.18297Please respect copyright.PENANAD3ogW6UzVM
Setelah pintu kubuka sedikit kubuka hijab panjangku dan cadarku, aku kembali tengkurap dan membenamkan wajahku ke bantal.18297Please respect copyright.PENANAk0qnbdZyIX
Kudengar ada suara langkah kaki, tapi aku pura-pura gak mendengar. Kutahu itu adalah ayah. Dengan jantung deg-degan aku menunggu Ayah, Apa yang dia lakukan setelah ini? Aku sangat penasaran.18297Please respect copyright.PENANAkBRt6FICZx
Aku udah memutuskan. Ya meski aku terjerumus ke jurang dosa tetapi aku membutuhkan Ayah. Ada yang kurang di hatiku, hanya dengan kehadiran Ayah hidupku menjadi utuh kembali.18297Please respect copyright.PENANA3ijZeHQvsP
Kudengar suara langkah kaki itu semakin deket, aku rasa ayah udah duduk di atas ranjangku.18297Please respect copyright.PENANAsx3UJGRhuc
Ayah membelai betisku, dengan memasukkan tangannya dibalik dasterku. Darahku berdesir tetapi aku tetap berpura-pura gak tau. Dasterku disingkap lebih tinggi.18297Please respect copyright.PENANAPrR7rX9qbo
"Ahhh", aku melenguh.
Tangan itu mulai meraba pahaku. Dengan telaten, tangan ayah naik sampai ke pantatku.18297Please respect copyright.PENANAIRiyiU9YmJ
"Ahhh", aku mendesah.
aku yang udah gak tahan menunggingkan pantatku.18297Please respect copyright.PENANAhuX0zoC1I0
"Uuuhh", desahku.
Celana dalamku diperolotkan ke bawah. Kembali lagi tangan Ayah membelai, meremas pantatku.18297Please respect copyright.PENANAM49R03lF77
"Ahhhh", aku mendesah.
Dalam posisi menungging aku merasakan tangan Ayah udah mulai menjelajah di lipatan vaginaku.18297Please respect copyright.PENANATwncSY3QTu
Tubuhku bergetar, dengan tanganku meremas sprei ranjangku.18297Please respect copyright.PENANA9plwvxSNOf
Kurasakan benda tumpul mencoba membelah vaginaku.
Aku tersenyum, "Ini yang aku tunggu", kataku dalam hati.
Kudorong pantatku ke belakang.18297Please respect copyright.PENANAGlTsuK4S5s
"Ahhhh", aku melenguh.18297Please respect copyright.PENANANrprJSwWRu
Ayah memompa penisnya ke vaginaku, dengan pantat menungging kubantu Ayah agar lebih dalam memasukiku.18297Please respect copyright.PENANAw0unnBArnL
Ini nikmat banget, rasanya semua masalahku terbang dan hanya tersisa perasaan yang membuatku melambung tinggi.18297Please respect copyright.PENANAYa2HtBZa6k
Tanpa pura-pura lagi, aku mendesah lebih keras.18297Please respect copyright.PENANAhDVcv2HEd0
"Ahhh", lenguhku.
"Lebih keras Ayah, ini enak", kataku.18297Please respect copyright.PENANAkzwCAKQB9N
Ayah membelai punggungku, lalu tangannya turun ke payudaraku yang masih tertutup daster dan BH.18297Please respect copyright.PENANAfB5Du5coSg
"Ahhh ahhh ahhh", lenguhku.
"Terus Yah, enakkk", kataku tanpa malu-malu.18297Please respect copyright.PENANAR2crfjkghz
Ayah terus memasukiku tanpa ampun...18297Please respect copyright.PENANARYRDoIiPfm
"Hamili aku yah, hamili Fauziah!", kataku dengan mendesah.18297Please respect copyright.PENANANhV9hBmPhT
"Ahhhh", desahku.
Tubuhku bergetar lalu aku ambruk ke bawah. Ayah kembali mengangkat pantatku, hebat banget ayah. Penis Ayah kembali memasukiku.18297Please respect copyright.PENANAgF9NIXGEnD
Vaginaku kembali dipompa tanpa ampun. "Ahhhh, aku mendesah".
Tubuhku bergetar lagi dan kembali ambruk.18297Please respect copyright.PENANAtmMLKSwC0F
Sekarang tubuhku ditelentangkan oleh ayah, aku masih memejamkan mataku. Kurasakan ayah kembali memompa vaginaku.18297Please respect copyright.PENANAqqvvUT7kkE
Nafasku kembali tersengal-sengal, kucoba membuka mataku. Aku kaget, ingin kudorong orang itu agar menyingkir dari tubuhku.18297Please respect copyright.PENANA6DWUomF40V
"Pak Salim? Apa yang Bapak lakukan? Hiks hiks", Kataku menangis. 18297Please respect copyright.PENANAa61X3Qw4Yw
"Baru kali ini bu, saya mengetahui akhwat bercadar ternyata ada yang lonte juga", katanya menyakitkan hatiku.
"Saya kaget ketika ternyata Ibu menggoda mertua Ibu, bener-bener akhwat idaman banget," katanya semakin membuatku sakit".
"Sekarang Ibu harus nurut sama saya! Kalo skandal ini terungkap, Ibu juga akan malu sama keluarga Ibu yang mendidik anaknya yang dididik menjadi wanita baik-baik ternyata lonte, hehe", ejek pak Salim.18297Please respect copyright.PENANAKkcpOTwF7e
"Jangan Pak, kumohon!", kataku menghiba.
"Bapak harus tau kondisiku sekarang, gimana suamiku malah menikah lagi. Itu yang membuat hati saya sakit Pak, hiks hiks", kataku putusasa.
"Bapak harus mengerti apa yang saya rasakan", kataku dengan menghiba.18297Please respect copyright.PENANAHQZe4S7LBM
"Udah lah Bu, jangan banyak alasan. Mau Ibu dimadu, mau apalah, Ibu itu lonte cadaran yang haus kontol", katanya mengejekku lagi.18297Please respect copyright.PENANAIphDtpcFkb
"Sudah Pak, cukup", kataku mencoba mendorong Pak Salim.18297Please respect copyright.PENANAxM6xnaxtoK
Oke, oke, tenang Bu", katanya.
"Saya akan keluar tapi biarkan saya memberi kepuasan sekali saja", katanya memandangku rendah.18297Please respect copyright.PENANAe3LdCsLcRY
"Hiks", aku gak mau pak, Bapak pergi dari sini!", kataku memohon.
Permohonanku percuma, Pak Salim kembali memompa penisnya ke vaginaku.18297Please respect copyright.PENANAOdyNsaBkVM
Perlawananku justru berbanding terbalik dengan tubuhku. Yang diinginkan tubuhku saat ini adalah ingin dipuaskan. Dan aku ingin sampai tuntas, agar beban di pikiranku lenyap.18297Please respect copyright.PENANAlEhGyBS9L2
"Ahhh ahhh ahhh Pak", desahku.
Kupegang lengan Pak Salim kanan kiri.
"Udah Pak", kataku menghiba.18297Please respect copyright.PENANAYAdOiVOWTF
"Sebentar lagi Bu", katanya.
Pak Salim kembali memompa vaginaku.18297Please respect copyright.PENANAf5hp1d8Ue3
"Brak", aku dikejutkan oleh gebrakan pintu.18297Please respect copyright.PENANA5X1iWY6Q8f
"Kurang ajar kamu Salim", kata Ayah.
Ayah masuk lalu menarik tubuh Pak Salim agar lepas dari tubuhku.18297Please respect copyright.PENANAZ4CzHJM0ZJ
Setelah penis Pak Salim lepas dari vaginaku, tubuhku bergetar.18297Please respect copyright.PENANAD6N4f3N2M2
"Ahhh", desahku. Cairan cintaku meluber keluar.
Kulihat dengan tatapan sayu, Pak Salim yang mengaduh dan memohon ampun gak dihiraukan Ayah sama sekali. Ayah menghajarnya sampai babak belur.18297Please respect copyright.PENANArutmPImCQG
Aku hanya tersenyum saja melihat Ayah yang marah sebesar itu.18297Please respect copyright.PENANAFUp17XRLFN
"Pergi dari sini Salim siyalan, besok kamu aku ajukan ke bosmu agar dipecat", kata ayah.18297Please respect copyright.PENANAklolVVs8xH
"Ja jangan Pak, saya mohon, saya khilaf", kata Pak Salim.18297Please respect copyright.PENANAsgfOM4iKK7
"Gak ada kata maaf", kata ayah.
Pak Salim digelandang keluar kamarku.
"Pergi kamu!", kata Ayah dengan nada amarah.18297Please respect copyright.PENANAixJsuwAtiz
Lalu Ayah mendekatiku, "Kamu gapapa Fa?", Katanya dengan mimik khawatir.18297Please respect copyright.PENANAe43VfhYyvb
"Aku gapapa Ayah", kataku.18297Please respect copyright.PENANAXjtox5NBWQ
Ayah memakaikan kembali celana dalamku. Dalam posisi duduk, aku berciuman dengan Ayah dengan tanganku aku lingkarkan ke pundaknya.18297Please respect copyright.PENANAt3M5CQxBlr
Kupandangi mata ayah, "Ayah marah ya sama aku?", Tanyaku.18297Please respect copyright.PENANAu3sZPd7vBl
"Gak Fa, Salim yang kurang ajar, besok dia akan kehilangan pekerjaan", katanya mendengus.18297Please respect copyright.PENANArjnMNSftzD
"Jangan Yah", kataku.
"Jangan pecat Pak Salim, kasian", kataku lagi.18297Please respect copyright.PENANA1F5MuJrmD4
"Kenapa kamu masih membelanya Fa? Padahal dia udah berani mencabulimu?", Kata Ayah geram.18297Please respect copyright.PENANAhRFIsCJOo8
"Kita harus mudah memaafkan Yah, Fauziah gak mau Pak Salim menanggung malu", kataku.18297Please respect copyright.PENANAVmgjMrkeRo
"Kamu terlalu baik Fa, padahal kamu udah dilecehkan", katanya ketus.18297Please respect copyright.PENANA7PMj8HzjXh
"Iya memang, Pak Salim melecehkan Fauziah tapi Pak Salim berhak pengampunan kan? Lagian Fauziah juga salah kok Yah, karena Fauziah udah ceroboh membuka pintu", kataku.18297Please respect copyright.PENANAeE6ga42KGY
"Aduh, kamu ini gimana sih Fauziah, Ayah heran dengan cara kamu berpikir", kata Ayah menggebu-gebu.18297Please respect copyright.PENANAfWp4eC2fyO
"Yaudah Ayah gak mau berdebat, Ayah gak mau keceplosan mengucapakan kata-kata yang bisa menyakiti hatimu", katanya sambil pergi meninggalkanku.18297Please respect copyright.PENANANDmGGuWHoY
"Terima kasih Yah udah peduli padaku", batinku. Lalu aku berdiri untuk menutup pintu kamarku.18297Please respect copyright.PENANAjbirP4CLh5
18297Please respect copyright.PENANAs1ZRQtqoph
POV Udin18297Please respect copyright.PENANAlj9ctJdIRn
18297Please respect copyright.PENANAdP6FxmuKKb
Aku tau apa yang dilakukan Fauziah. Melihat dia menggoda ayah dadaku panas. Kenapa istriku yang dulu aku anggap polos dan setia sekarang seperti layaknya lonte? Aku gak habis pikir.
Masalah aku menikah lagi itu urusan lain, menurutku laki-laki dan wanita itu berbeda. Ya meskipun laki-laki nakal sekalipun kesannya berbeda, semakin nakal laki-laki semakin jantan. Sedangkan wanita nakal, kesannya terlihat murahan.18297Please respect copyright.PENANAEfDGY0lWYJ
Aku tau pemikiranku adalah produk patriarki, gak adil bagi mereka yang menuntut kesetaraan antara laki-laki dan wanita. Tetapi bagiku, wanita gak akan pernah setara dengan laki-laki. Wanita harus tetap menjadi wanita tanpa harus sejajar dengan laki-laki.18297Please respect copyright.PENANAWdjdLWDIok
"Mas", panggil Intan.
Intan mendatangiku. Dia kembali menuntutku untuk memenuhi gaya hidup hedonnya. Aku gak mau lemah lagi, aku menolaknya.18297Please respect copyright.PENANA97ePeIlQoX
Dia malah membentakku dan pergi meninggalkanku. Karena aku khawatir dengan Intan kuikuti dia. Sekarang dia membawa mobilku. "Siyal", batinku. Bahkan aku gak kuasa dengan barangku sendiri.18297Please respect copyright.PENANAq8Nxv7vdE3
Kuikuti Intan menggunakan ojol, mobil Intan bergerak menuju pegunungan.18297Please respect copyright.PENANAnGvelUz5Pp
"Kemana dia?", pikirku.
"Ini ada yang aneh, aku curiga dengan Intan. Sebenarnya untuk apa dia selalu meminta uang dengan jumlah yang gak sedikit padaku", kataku dalam hati.18297Please respect copyright.PENANAvqGkEoRa8L
Mobil Intan memasuki perkebunan teh, Kulihat ada villa yang cukup megah disana.18297Please respect copyright.PENANAh3kNRyAPV7
Kukepalkan tanganku. "Bangsat, kenapa istri-istriku gak ada yang beres?", Kataku dalam hati pada diriku sendiri.18297Please respect copyright.PENANAjLFzncrFPu
"Berhenti disini Pak!", kataku ke driver ojol.
Dengan berjalan kaki aku mencoba masuk ke dalam vila itu.18297Please respect copyright.PENANAy5uEHOliSH
Disana Intan disambut oleh Ngkoh-Ngkoh berbadan tambun, ada lima orang jumlahnya. Kucoba mengendap-endap dan menyusup ke dalam villa.18297Please respect copyright.PENANAeUJBpeMQe3
"Siapa itu?", teriak salah satu Ngkoh-Ngkoh.18297Please respect copyright.PENANAIKVMMw7Rlg
"Itu dia", kata Ngkoh yang satunya.
Ternyata di rumah itu ada CCTV. Dan jumlah orang di villa itu gak hanya satu.18297Please respect copyright.PENANAsPy7U6SqVB
Karena udah ketahuan dengan pede aku menghampiri mereka.18297Please respect copyright.PENANA023pnx9qHe
"Ngapain kamu kesini Mas?",Kata Intan jutek.18297Please respect copyright.PENANAhMdwv909j8
"Oh ini, laki-laki miskin yang sok itu, haha", hina salah satu Ngkoh-Ngkoh disitu.18297Please respect copyright.PENANAo4MCimruok
"Lu berani-beraninya menikahi Chindo tetapi gak modal apa pun?", Menyedihkan katanya.18297Please respect copyright.PENANAeDl8h0zyOo
Ada lima orang anak buah Ngkoh itu, setelah aku tau nama Ngkoh itu bernama Lim.18297Please respect copyright.PENANAyeMYZS3yF9
Aku diseret dan dipukulin oleh mereka.18297Please respect copyright.PENANAIIGGHZCm1U
Intan sama sekali gak peduli padaku, justru dia pamer berciuman dengan Ngkoh Lim.18297Please respect copyright.PENANA8i3ql5CHhA
Ya Intan saat ini memakai gaun pendek berwarna putih, menampakkan pundaknya. Rambutnya tergerai sepundak, cantik sekali.18297Please respect copyright.PENANANjXrh28Elj
Setelah wajahku diinjak-injak, aku dibawa ke dalam vila. Aku didudukkan di kursi lalu diikat dan mulutku dilakban.18297Please respect copyright.PENANAy3p3X0Slw7
Aku mencoba berontak tetapi gak bisa. Ikatan ini bener-bener kuat, gak ada yang bisa aku lakukan. Rasanya perih mataku, di depanku aku melihat istriku sendiri sedang jongkok sambil mengulum penis laki-laki lain secara bergantian.18297Please respect copyright.PENANAnvCYUjFv8Z
Dadaku panas, rasanya ingin aku obrak-abrik seisi villa ini, tetapi aku gak bisa.18297Please respect copyright.PENANAkNjvkS0uJW
Vagina, anus istriku sekarang tersumpal oleh penis. Posisi istriku sedang menungging dengan Koh Lim di bawahnya sambil memompa penisnya ke vaginanya. Dan Ngkoh-Ngkoh yang lain seperti Chow, Lie, Jonathan dan Chan.18297Please respect copyright.PENANAiW1varmJeu
"Ahhhh Mas", desah Intan.
"Liat aku Mas, liat istrimu sedang dinikmati sultan Mas! Mereka mau menukarnya dengan apa yang aku inginkan, sedangkan kamu?", Katanya dengan tatapan mengejek.
"Ahhhh", Intan melenguh lalu tubuh Intan mengejang.
"Kamu gak bisa ngasih aku apa-apa", kata Intan menyakitkan.
Di hadapanku aku melihat Intan sedang bergumul dengan lima Ngkoh-Ngkoh itu. Sekali tarik gaun istriku, dia langsung telanjang bulat.18297Please respect copyright.PENANALinKssWSZz
"Siyalan", dengusku.
Penisku menegang melihat Intan yang telanjang bulat sedang berjongkok mengulum penis Ngkoh-Ngkoh itu. Semua lubang istriku tersumpal oleh penis-penis siyalan itu.18297Please respect copyright.PENANAfqBahxfc72
Istriku menungging sedang dipompa oleh Koh Lim melalui vagina, Koh Lie lewat anus. Koh Chow lewat mulut istriku. Jonathan dan Chan sedang keenakan dikocok oleh istriku.18297Please respect copyright.PENANAsd5UnhFr8q
Intan melepas kulumannya, "Mas liat Mas istrimu dipakai para sultan! Mas mah payah, mau punya istri cantik tapi gak mau ngasih apa-apa, belagu sih, padahal miskin tapi sok tajir", katanya menghinaku.18297Please respect copyright.PENANAsJK7MGwpwY
Aku tersinggung mendengar omongan Intan, tapi aku gak bisa apa-apa. Teriak pun aku gak bisa.18297Please respect copyright.PENANAQeIuFl9eS8
"Mereka mampu ngasih aku apa aja Mas, villa, mobil sport, apartemen dan banyak lagi. Mas mah bisa apa? Udah ejakulasi dini, sok kaya lagi, hiihi gitu kok si Fauziah cinta mati", katanya semakin menjadi.18297Please respect copyright.PENANABBfBsN5s0b
"Siapa itu Fauziah?", Kata Koh Lim.18297Please respect copyright.PENANAoUyhz9pIc5
"Om tertarik? Dia akhwat bercadar, orangnya cantik lebih cantik dari aku Om", Kata Intan.18297Please respect copyright.PENANAZli59sKCsD
Kurang ajar, Intan mau menjerumuskan Fauziah juga. Tanganku mengepal.18297Please respect copyright.PENANAZSGs5CPjcm
"Emm Emm Emm", aku mencoba berteriak.18297Please respect copyright.PENANA8BfCls0Snt
"Mas takut ya? Fauziah dipake Om-Om tajirku? Hihi", ledek Intan.18297Please respect copyright.PENANAcXpyess0Eb
Aku gak terima, meski Fauziah udah selingkuh tapi seenggaknya Fauziah gak dirusak lebih parah oleh bangsat-bangsat ini.18297Please respect copyright.PENANAzutQgNVULi
Hatiku sakit banget melihat Intan, dan hatiku tambah sakit lagi ketika Intan ingin menjerumuskan Fauziah. Ini gak bisa didiamkan. Aku mencoba menggerakkan kursi kayu yang aku duduki.18297Please respect copyright.PENANAFBxHUzux1G
"Mau apa lu?", Kata anak buah Ngkoh-Ngkoh itu.
Dia mendekatiku lalu menginjak kepalaku.18297Please respect copyright.PENANAPMOLAC5ZVM
"Tan", batinku.
"Kenapa kamu gak peduli sama sekali sih Tan melihatku disiksa seperti ini" kataku dalam hati.18297Please respect copyright.PENANAIvKSb2IZ4q
Gak hanya satu orang, ada banyak orang menginjak-injak kepalaku. Mataku rasanya gelap, kucoba membuka mata. Kepalaku mengalir darah, menggenangi lantai.18297Please respect copyright.PENANAdlIGHipjBZ
"Brak", ada suara pintu didobrak. "Siapa itu?", batinku.18297Please respect copyright.PENANA8tDtkTf4W2
"Din, kamu gapapa?", Tanya Ayahku.18297Please respect copyright.PENANATuvzRQxEfY
Di usianya yang uzur, Ayah masih lincah bela diri. Semua anak buah Ngkoh Lim terkapar di lantai.18297Please respect copyright.PENANAaAgxQ5SEjz
Ayah mencoba melepas ikatanku, tanpa berlama-lama Ayah membawaku keluar dari villa ini.18297Please respect copyright.PENANARqbda2zumX
"Intan Yah, Intan masih ada di dalam", kataku menghiba.
"Lupakan dia", kata Ayah.18297Please respect copyright.PENANAbFFm96GucS
Aku meronta, kembali masuk ke dalam villa. Lagi-lagi anak buah Koh Lim kembali bangun. Aku yang udah babak belur, memaksakan diri berkelahi dengan mereka.18297Please respect copyright.PENANAjwu0QBgHal
"Kurang ajar", teriak Koh Lie.
Dia mengacungkan pistolnya. Aku berlari, aku kembali keluar dari villa. Dengan secepat kilat aku langsung tancap gas motorku. Sekarang Ayah sedang aku bonceng.
"Pegangan yang erat Yah!", kataku.18297Please respect copyright.PENANA0UOqE3VCDx
Anak buah Ngkoh-Ngkoh itu gak menyerah, mereka mengejar kita. Kubelokkan motorku melewati gang sempit yang menanjak. Karena kepiawaianku membawa motor aku bisa lolos dari kejaran mereka.18297Please respect copyright.PENANAqpMRPNsWEx
15 menit aku udah sampai ke rumah, aku langsung merebahkan tubuhku ke karpet. Fauziah yang mengetahuiku babak belur, menangis.18297Please respect copyright.PENANA6BmHXePq3T
"Hiks hiks", tangis Fauziah.
"Mas kenapa? Kenapa bisa seperti ini?", "Tanya Fauziah.18297Please respect copyright.PENANAR1L7F7enjH
"Ini ulah temenmu Dek, dia udah selingkuh dan sekarang pesta sex di villa", kataku dengan emosi.18297Please respect copyright.PENANAS6PjxD8Yv4
Wajah Fauziah datar, dia berhenti menangis. Fauziah hanya berkata "Benarkah?."18297Please respect copyright.PENANA3WWBbTn258
"Aku ambil kompres dulu ya Mas", kata Fauziah.
Fauziah pergi meninggalkanku. "Kenapa ekspresi Fauziah seperti itu? Apa sebenarnya yang dipikirkan istriku? Andai saja aku tau apa yang dipikirkannya", batinku".18297Please respect copyright.PENANAXAdgzRAkJm
Fauziah kembali membawa baskom berisi air, dia membersihkan luka-lukaku dengan telaten.18297Please respect copyright.PENANArkWO2fXCfg
"Padahal aku udah menduakannya, tapi kenapa dia masih sayang padaku ya?", "Batinku.
"Tapi kalo sayang kenapa dia justru selingkuh di belakangku, dengan Ayahku pula", kataku bertanya-tanya pada diriku sendiri.18297Please respect copyright.PENANA0IrOTTYcRd
Aku dipapah oleh Ayah ke dalam kamar, aku direbahkan di atas ranjang.18297Please respect copyright.PENANAvFKADbFMuE
Rasanya aku lelah banget. Ingin rasanya memejamkan mataku sejenak. Sekarang Fauziah menemaniku di kamar, dia duduk tertidur di sampingku. Kubelai rambutnya yang panjang bergelombang.18297Please respect copyright.PENANAPnvCB23iPs
"Maafin Mas ya dek", batinku.
Seharusnya mas mengambil keputusan yang benar, andai saja mas gak tergoda untuk menikahi Intan.
Mungkin Takdir kita akan berbeda, aku gak sepenuhnya bisa menyalahkanmu. Aku tau kamu hanya depresi, kamu melampiaskan cemburu kamu dengan berselingkuh. Itu gak benar tapi aku gak berhak menghakimimu, karena kesalahanku ke kamu juga besar", kataku dalam hati.18297Please respect copyright.PENANAW4nYiBZVqt
18297Please respect copyright.PENANAgHDVcBDcbm
POV Salim18297Please respect copyright.PENANA6XYwUQWzHU
18297Please respect copyright.PENANAg6d0nU69hR
Aku nekat menyetubuhi Fauziah karena disuruh Bu Intan. Karena aku terlanjur menerima uang darinya. Tapi meskipun tanpa bayaran sekalipun, aku mau menyetubuhi Fauziah tanpa bayaran sepeser pun.
Siapa coba yang gak tergiur dengan wanita cantik, berkulit putih yang sehari-harinya berpakaian tertutup. Akhwat bercadar impianku dari dulu. Semakin tertutup semakin membuatku penasaran.18297Please respect copyright.PENANAMUrb2vethg
Dan ternyata rasa penasaranku dulu ke Fauziah terbayarkan. Wajah, kulit dan aset-asetnya sesuai dengan yang aku bayangkan.18297Please respect copyright.PENANA4fOON4O2AG
Aku ketagihan jepitan vaginanya, ntah kapan aku bisa kesampaian ngentot Fauziah lagi.18297Please respect copyright.PENANAST0her9d1S
Harapanku Bu Intan punya rencana yang ditujukan ke Fauziah. Sebenarnya aku sejak pertamakali Bu Intan menjadi istri pak Udin aku tau. Bu Intan ingin merusak Fauziah, ntah tujuannya apa, aku gak tau.18297Please respect copyright.PENANAjvJhQOxLL8
Sepertinya gak sesederhana karena rebutan perhatian Pak Udin. Dan perselingkuhan Fauziah dengan Pak Hamid aku pikir bukan bagian dari rencana Bu Intan. Ya memang dasarnya Fauziah itu lonte, mau dipakaikan pakaian tertutup seperti apa pun, naluri lonte gak bisa tersamarkan. Itu pendapatku sih.18297Please respect copyright.PENANA4sGVaJxKCf
Hari ini aku dikejutkan dengan Pak Udin yang pulang dalam keadaan babak belur, dia bercerita tentang Bu Intan yang sedang pesta sex di villa dengan Ngkoh-Ngkoh tajir. Aku gak heran, Bu Intan setipikal Fauziah. Sama-sama lonte.18297Please respect copyright.PENANARwzmGK8q4j
Membayangkan Bu Intan saja, penisku udah tegang. Apalagi kalo aku harus memompa penisku di dalam vaginanya.18297Please respect copyright.PENANACNJhTBipkr
"Ah Bu Intan, andaikan saja aku bisa mencicipi memek Ibu sekali saja", batinku.18297Please respect copyright.PENANAtZeBU3CehR
Dari kejauhan aku melihat Fauziah, setelah membayangkan Bu Intan pikiranku beralih ke Fauziah. Aku masih penasaran dengan Fauziah, rasanya pengen ngentot sekali lagi dengannya.18297Please respect copyright.PENANANCftNu6Oom
Duh, Fauziah, aku gak tahan. Tanpa sadar aku udah gak memakai bawahan, sedang mengocok penisku.18297Please respect copyright.PENANAVx5UvHXkoy
Kucoba mencari pakaian kotor Fauziah, kutemukan BH kotor Fauziah berwarna hitam di tempat cucian. Kuciumi baunya, antara harum dari parfum sabun mandi bercampur dengan keringat. Seketika penisku menegang, kukocok kencang sambil menyebut nama Fauziah.18297Please respect copyright.PENANAMYX38r8Q57
"Ahhh, Fauziah", aku melenguh.
Spermaku berceceran di BH Fauziah, dengan diam-diam aku kembalikan ke tempat pakaian kotor Fauziah.18297Please respect copyright.PENANALgoamfQq2m
Semoga aja Fauziah gak curiga, batinku.18297Please respect copyright.PENANAlYwNyUyWiD
18297Please respect copyright.PENANATXG4U8a1dt
POV Fauziah
18297Please respect copyright.PENANAtWIR7HYBVg
Melihat kondisi Mas Udin, aku merasa sedih juga, tapi kenapa Mas Udin hanya peduli dengan Intan? Aku benar-benar cemburu, padahal aku juga istrinya.
Perasaan cemburu yang membakar dadaku membuatku bertekad ingin membuktikan kalo aku lebih baik daripada Intan, bukan hanya Intan yang bisa menarik perhatian laki-laki, aku harus lebih dari itu.18297Please respect copyright.PENANAxmXtZx7pH8
Aku ingin semua laki-laki memujaku, mencintaiku dan menyayangiku layaknya lebah yang mencari serbuk sari di putik bunga. Yang pertama aku akan membuat ayah menginginkanku bahkan sampai menginginkan aku jadi miliknya, setelah itu aku akan berpetualang mencari pejantan yang benar-benar memujaku seperti ratu.18297Please respect copyright.PENANACuO7jAUIjn
Saat ini aku sedang mencuci baju, kulihat ada yang aneh di tumpukan pakaian kotorku. BHku yang berwarna hitam gak berada di tempatnya, melainkan di lantai. Ada bercak-bercak warna putih yang membuat aku curiga.18297Please respect copyright.PENANA10qnyk9RUX
Kucium bercak ini, seperti familiar. Ya aku tau ini bau sperma kering. Pikiranku jadi melayang kemana-mana, "Kira-kira siapa ya yang memakai pakaian kotorku menjadi obyek fantasy?", Batinku.18297Please respect copyright.PENANAdqFYHChWCW
"Eh sebentar, kenapa bau ini enak banget", kataku dalam hati.
Tanpa rasa jijik aku hirup bekas sperma kering itu, aku hirup dalam-dalam. Jantungku deg-degan, aku bener-bener gila. Gak berhenti disitu, aku julurkan lidahku.
"Asin, rasanya asin", batinku.18297Please respect copyright.PENANAuBFjI9222i
Tiba-tiba vaginaku terasa gatel banget. Saking gak kuatnya jari tanganku menggesek-geseknya dari luar daster dan celana dalamku.18297Please respect copyright.PENANA1XiAENdnNd
"Uuuhh", aku melenguh.
"aku pengen dimasukin, aku pengen ngentot, Ayah, Pak Salim", kataku dalam hati.
Kupejamkan mataku sambil masturbasi di dalam kamar mandi.18297Please respect copyright.PENANAvjvcjVGZVZ
Kakiku semakin mengangkang, dengan daster yang tersibak ke atas. Ini benar-benar enak, aku mau, aku mau siapa pun memuaskanku, gatel banget.
"Ahhhh", kataku melenguh. 18297Please respect copyright.PENANAXFRwudWvzc
Payudaraku juga mengencang, pengen, pengen banget payudaraku diremas dengan kencang.18297Please respect copyright.PENANAAah8ViRVlZ
"Ahhhh", lenguhku. Lalu tubuhku mengejang.
Setelah cairan cintaku meluber keluar, tanpa rasa jijik aku jilat. "Enak juga, asin, hihi", kataku nakal.
"Tapi kenapa aku belum puas ya, beda dengan dimasukin penis asli, ya seperti saat pak Salim memompaku dalam posisi doggy style", kataku dalam hati.18297Please respect copyright.PENANAY9tmerNF1y
"Meski awalnya aku kira itu ayah, tapi kenapa aku ketagihan ya? Aku ingin kembali disetubuhi Pak Salim, tapi gak mungkin aku meminta ke pak Salim, mau ditaruh dimana mukaku", batinku.18297Please respect copyright.PENANAKahJKxoIJb
Kulepas celana dalamku dan BHku, dengan dada berdebar kuberanikan diri keluar dari kamar mandi. Toh tubuhku masih tertutup hijab panjang, gak mungkin payudaraku yang gak begitu besar bisa tercetak jelas kalo aku gak pake BH. Daster panjangku juga gak tipis, jadi gak mungkin terlihat.18297Please respect copyright.PENANAodmdoDqxOs
Di luar kucari-cari Ayah, tetapi gak aku temukan. Hanya ada suamiku saja yang tidur di kamar dengan muka lebam.18297Please respect copyright.PENANAjpvJuc4b8t
Gak mungkin aku meminta dipuaskan Mas Udin. Ntah kenapa aku jadi memandang rendah kemampuan seksual suamiku sendiri. Jika dibandingkan dengan Pak Salim gak ada apa-apanya.
"Huh udah gak waras kamu Fauziah", kataku pada diri sendiri.18297Please respect copyright.PENANAoVgpBFZIS6
Bagaimana dengan Ayah? Aku gak tau, karena penis lain selain suamiku yang pernah memasuki vaginaku baru Pak Salim.18297Please respect copyright.PENANA06Avjzv18s
Gak sengaja aku menabrak Pak Salim saat aku berjalan menuju kamarku.18297Please respect copyright.PENANAf6qqVedrqH
"Eh Pak, maaf", kataku.
Dengan malu-malu aku berjalan menunduk, buru-buru masuk ke dalam kamar. Setelah aku masuk ke dalam kamar, pintu kamar gak sepenuhnya aku tutup.18297Please respect copyright.PENANAej4lFT1sJ8
"Kok Pak Salim gak mengulangi perbuatannya ya, padahal aku menunggunya? Bagaimana ini, aku gak puas hanya dengan masturbasi?", Kataku dengan menahan birahi.18297Please respect copyright.PENANA4Dq9BQnzhb
Lalu aku keluar lagi dari kamar, kucari di dalam kulkas, siapa tau ada sisa mentimun atau terong di dalamnya.18297Please respect copyright.PENANAL5IHoQ37BF
"Huh", dengusku.
Tapi sia-sia, gak ada mentimun atau terong. Terpaksa aku kembali masuk ke kamar dan masturbasi.18297Please respect copyright.PENANA3LWCh1cmUp
"Rasanya kurang banget, hanya ada rasa geli aja. Aku butuh benda yang tumpul dan keras yang melesak ke dalam vaginaku. Sedangkan jariku, jariku terlalu mungil dan lentik. Rasanya hanya geli aja tapi gak bikin aku orgasme", kataku dalam hati.18297Please respect copyright.PENANAL5V2H9zw8K
"Huh", dengusku lagi.
Percuma, aku hanya bisa berharap hari ini ada penis asli yang masuk ke vaginaku. Penis siapa pun, aku udah gak peduli. Karena aku ingin lebih baik dari Intan, Intan saja bisa menjadi primadona om-om tajir, masak aku hanya seperti ini saja? Aku gak puas, aku gak puas jika yang menyetubuhiku hanya Ayah atau Pak Salim saja.18297Please respect copyright.PENANAkCZjsPCCdA
Aku ingin lebih dari itu, aku ingin bos-bos perusahaan itu yang tajir juga menginginkanku dan mereka menggilirku, menjilati seluruh tubuhku. Bahkan saat aku memperlihatkan auratku, mereka akan terkesima, penis mereka akan tegang maksimal untuk memasuki semua lubangku.18297Please respect copyright.PENANAqahjviigSi
"Ahhhh", lenguhku.
Ternyata jariku bisa juga memuaskanku. Sekarang tiga jari kumasukkan ke dalam vaginaku sambil aku berfantasi liar.
"Hihi, nakal banget aku", kataku dalam hati.18297Please respect copyright.PENANAzwT3mjIYIe
"Pake jari saja bisa senikmat ini, apalagi memakai penis asli, oh iya, sebentar", kataku dalam hati.
Terlintas di pikiranku tentang toys sex. Aku buka olshop untuk mencari dildo yang aku cari.18297Please respect copyright.PENANAFuGGI9pMrI
18297Please respect copyright.PENANAU8vCJSYhBw
18297Please respect copyright.PENANAt0n3Bi3WIb