
Entah kenapa rasanya panas di sekujur tubuhku, gak hanya panas yang membuat tubuhku sangat gerah. Padahal saat ini, aku dalam kondisi telanjang bulat. Bahkan payudaraku mengencang hebat, dengan ujung puting yang sangat gatal. Vaginaku pun juga demikian.
1622Please respect copyright.PENANAaTzAeyauDi
Saking hausnya, aku sudah gak peduli apa yang aku lakukan. Mendapat instruksi dari Reno, aku pun iya iyakan saja. Karena yang aku inginkan sekarang adalah meredakan rasa gatal di vaginaku. Dan tentu saja, aku juga ingin melepas dahagaku.
1622Please respect copyright.PENANA3apg6melzM
"Gitu dong! Lu mau gua entot gak!?", Tanya Reno.
1622Please respect copyright.PENANA2ZrykfBe64
"Iya tuan, elm elm. Mau!", kataku yang sekarang dalam posisi bersimpuh, menjilati kaki Reno dengan wajahku sesekali menatap Reno sambil menjulurkan lidahku lalu aku menunduk untuk menjilati kaki Reno yang sekarang duduk di atas sofa.
1622Please respect copyright.PENANACBJQ7eXKn0
"Woi lonte, gantian!", Kata Digo sedikit membentakku.
1622Please respect copyright.PENANAjrOJG7ysGp
Lalu aku merangkak ke arah Digo, sambil mulutku yang terbuka dengan lidah yang aku julurkan. Aku benar-benar kehausan, sampai-sampai akal sehatku gak lagi berfungsi.
1622Please respect copyright.PENANApt8LQ5MOfh
Kutatap wajah Digo dengan wajah memohon, "Aku haus Mas! Aku haus!", kataku benar-benar gak kuat menahan rasa haus.
1622Please respect copyright.PENANAaTExJbPTlr
"Jadi lu haus apa butuh ngentot? Haha", kata Digo sambil tangannya meremas payudaraku yang menggantung.
1622Please respect copyright.PENANAYCl2WnHzD4
"Haus Mas, aku haus!", Kataku dengan mulut terbuka dengan sesekali aku jilat, emut jari-jari tanganku sendiri.
1622Please respect copyright.PENANABmltTSIevq
"Haha, lu ngapain jilatin jari lu sendiri? Bego!", Kata Digo membentakku.
1622Please respect copyright.PENANALoziB6q7uX
"Hiks, jangan bentak aku Mas!", Kataku gak kuat mendapat bentakan Digo.
1622Please respect copyright.PENANAzyzDlbf6QK
"Lu cengeng amat sih Da?", Tanya Digo.
1622Please respect copyright.PENANAUr2mZZKOKx
"Hiks hiks, aku gak cengeng", kataku sesengukkan dengan masih mulutku terbuka karena kehausan.
1622Please respect copyright.PENANAXSGli5iBR1
Digo berdiri dari Sofa, lalu berjalan ke belakang tubuhku yang bersimpuh di atas lantai. Payudaraku diremas dari belakang oleh Digo.
1622Please respect copyright.PENANAoT9CVc5oLr
"Sssh aaaah, Mas!", Kataku sambil menoleh ke belakang.
1622Please respect copyright.PENANAJmmtdMFbV3
Sekarang Digo melumat bibirku, aku yang benar-benar kehausan membuka mulutku lebar.
1622Please respect copyright.PENANAPz93BHLOr8
"Emuach, emuach, srup, srup", kuhisap kuat bibir Digo, kuhisap ludah di dalam mulutnya.
1622Please respect copyright.PENANAl8tEv4WQEL
Digo yang aku dorong tubuhnya mulai terlentang, aku pun menindihnya dengan tanganku yang memegang penis Digo yang ukurannya besar. Aku gak tau berapa ukurannya, yang jelas tanganku gak sepenuhnya bisa menggenggam batang penis Digo.
1622Please respect copyright.PENANAoTA5K3anBp
Dari belakang payudaraku diremas dengan kuat, wajahku kutolehkan ke belakang ternyata Reno. Wajahku yang menoleh dengan lidahku yang masih aku julurkan, ditarik oleh Reno untuk menatap Reno ke belakang.
1622Please respect copyright.PENANAKYRGBwrTli
" Emuach, emuach, emuach, srup, srup" Reno menghisap lidahku, aku pun karena dahagaku belum hilang. Aku pun juga menghisap lidah Reno kuat.
1622Please respect copyright.PENANAJGEkxmnJrJ
Kulepas lumatanku pada bibir Reno, kutatap Digo yang berada di bawahku yang sedang berusaha memasukan penisnya yang berukuran monster untuk masuk ke dalam vaginaku yang masih perawan.
1622Please respect copyright.PENANAOOfas8ENct
"Anjir! susah amat masuknya!", kata Digo jengkel.
1622Please respect copyright.PENANADyXX8gNvlp
Kuambil alih pegangan tangan Digo pada penis monsternya, kuarahkan penis Digo agar masuk ke lubang vaginaku.
1622Please respect copyright.PENANA3MzF01w2k8
Pertama kepala penis Digo yang seperti jamur mulai masuk, "Enggg!", Air mataku menetes saat penis Digo mulai aku paksa masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
1622Please respect copyright.PENANAUdHuyVduyB
"Aaaah sakiiit!", Kataku yang berteriak kesakitan, dengan rasa nyeri yang menjalar ke seluruh syaraf tubuhku.
1622Please respect copyright.PENANAqe9JYo5ouH
Tubuhku pun ambruk di atas tubuh Digo, Digo menghentak-hentakkan pinggulnya ke atas sambil tangannya menekan pinggangku ke bawah.
1622Please respect copyright.PENANAqh1OdS9wXt
"Aahhh" kudongakkan wajahku ke atas, menahan sesak di dalam vaginaku.
1622Please respect copyright.PENANA71T7V3fhlk
"Sekarang lu udah gak perawan, Da, hehe", kata Digo terkekeh.
1622Please respect copyright.PENANA08zJba3iwZ
Aku gak menjawab pernyataan Digo, karena aku belum bisa sepenuhnya beradaptasi dengan penis Digo yang berada di dalam vaginaku.
1622Please respect copyright.PENANABxRMzIPBqO
Kucengkeram pundak Digo dengan kuat, sampai-sampai kukuku menancap di kulit Digo.
1622Please respect copyright.PENANAG20Itq7RJu
"Lu tolol ya! Ngapain lu cakar pundak gua?", Kata Digo membentakku.
1622Please respect copyright.PENANARlFUS78PMx
"Hiks, hiks, maaf!", Kataku sambil meneteskan air mata.
1622Please respect copyright.PENANAly0inNj6Rk
"Cengeng amat gebetan lu Ren", kata Digo.
1622Please respect copyright.PENANAVd3x0zkIVM
Kugeleng-gelengkan kepalaku, "Bukan, bukan."
1622Please respect copyright.PENANAOtKp63wsK5
"Bukan apa? Haha."
1622Please respect copyright.PENANA5dRoN8sWDU
"Ahhh ssssh, ah ah ah."1622Please respect copyright.PENANAXSAw975Xxl
1622Please respect copyright.PENANAI9xLx6LJbt
"Malah mendesah keenakan, hahaha."1622Please respect copyright.PENANAsZBhuuE2EC
1622Please respect copyright.PENANAdPgbqpQy02
Vaginaku yang mulai beradaptasi, tanpa bantuan tangan Digo kutekan-tekan pinggulku ke bawah agar penis Digo yang memenuhi dinding vaginaku masuk lebih dalam.
1622Please respect copyright.PENANA8A2vzjgLoi
"Clok clok clok" bunyi pertemuan kelaminku dengan kelamin Digo yang berukuran monster.
1622Please respect copyright.PENANAPcadSnXIsQ
"Aaahhh sempit banget Da, memek lu. Nyedot-nyedot gitu", kata Digo yang memejamkan matanya menikmati jepitan vaginaku.
1622Please respect copyright.PENANAS18ZWzNOZX
Kurasakan ada yang menyentuh punggungku, ditarik pantatku ke atas. Kubiarkan saja aku gak peduli, karena sedang merasa enak bercumbu dengan Digo, dengan vaginaku yang dijejali penis raksasanya.
1622Please respect copyright.PENANAe2LZXwIdSa
"Aaah, sakit!", Aku gak tau apa yang terjadi, kurasakan lubang analku dijejali penis yang aku gak tau penis siapa.
1622Please respect copyright.PENANAOQ0nQTQyB5
Hennngk! Hennngkk!
1622Please respect copyright.PENANA9tfg9kbxyy
Aku tau itu suara siapa, itu suara Reno. Dengan air mata yang menetes kerena sodokan di anusku, aku hanya bisa pasrah menerima gempuran di lubang intimku. Obat perangsang yang aku telan, hanya berefek sedikit. Rasa sakit tetap menjalar ke syaraf-syaraf tubuhku.
1622Please respect copyright.PENANA6hgzkGx86C
Tanpa kenal ampun, Digo dan Reno bergantian mendorong penisnya ke dalam lubang intimku yang berbeda. Kupejamkan mataku, dengan bibir bawahku yang aku gigit karena rasa sakit di seluruh tubuhku.
1622Please respect copyright.PENANA9BM6yQOrUr
Tetapi rasa sakit itu gak bertahan lama, aku gak tau apakah itu karena efek obat perangsang atau bukan aku gak tau.
1622Please respect copyright.PENANAurhqfPk8nL
"Aaah ah ah ah" tubuhku terlonjak-lonjak menerima double penetrasi di lubang vaginaku dan lubang analku secara bersamaan.
1622Please respect copyright.PENANAtqoazwbEyB
Tubuhku sangat lemas, meski syahwatku semakin meninggi saja. Rasa gatal, panas ke seluruh tubuhku rasanya semakin menjadi-jadi. Setiap sodokan, gesekan di dalam dinding vaginaku, membuat aku kesetanan. Dengan keringat yang mulai mengucur di tubuhku, dari dahi, ketiak, leher dan pangkal payudaraku.
1622Please respect copyright.PENANA7zsgBtu8oh
Saat angin mulai berembus mengenai tubuhku yang basah oleh keringat, kurasakan panas menderaku semakin berkurang. Tetapi aku gak henti-hentinya, mendorong pantatku ke belakang agar penis Reno masuk lebih dalam ke dalam anusku. Dan kutekan ke bawah, agar penis Digo masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
1622Please respect copyright.PENANA0JCr4kghd2
"Ah ah ah ah" aku mendesah hebat saat genjotan dari Digo dan Reno semakin kuat.
1622Please respect copyright.PENANAuobTVRnH4U
Karena dahagaku belum hilang, aku menoleh ke belakang menatap Reno dengan lidah yang aku julurkan.
1622Please respect copyright.PENANAMoqjxToVG3
"Kenapa Da? Haha. Haus lu?", Tanya Reno menggodaku.
1622Please respect copyright.PENANAfTZQCYtayE
"Iya, Ren!", Kataku dengan mulut yang terbuka, ludahku yang berleleran dari mulutku disapu oleh mulut Reno yang menghisap bibirku yang terbuka.
1622Please respect copyright.PENANAy8Zo7ITVd9
Kupejamkan mataku, sambil lidahku menari-nari, saling membelit dengan lidah Reno. Lidahku gak luput juga dari hisapan Reno.
1622Please respect copyright.PENANAubruxXbSrX
"Elm, elm, srup, srup, srup "
1622Please respect copyright.PENANAn3ot1asVA3
Rasanya ada yang ingin meledak dari dalam vaginaku, kuangkat pantatku gak sampai penis Digo terlepas. Tubuhku mengejang hebat, lalu tubuhku ambruk ke atas tubuh Digo.
1622Please respect copyright.PENANAKo1IoRRlxw
Tubuhku yang sudah lemas, tetapi dengan syahwat yang masih membara. Kembali pinggangku aku putar-putar sampai penis Digo yang masih di dalam vaginaku kembali mengaduk-aduk liang senggamaku.
1622Please respect copyright.PENANAHBelh8xFHY
Lalu Reno mengangkat pantatku ke atas, penisnya yang tadi terlepas kembali dilesakkan ke dalam anusku.
1622Please respect copyright.PENANAboQw0U1JRX
"Aaah sssh", kepalaku kembali mendongak ke atas dengan mataku terpejam saat Reno mulai melesakkan lagi penisnya ke dalam anusku.
1622Please respect copyright.PENANAhevhBcqtzF
Sekarang Digo dan Reno kembali menekan penisnya bergantian. Saat Digo mulai menekan penisnya agar masuk ke dalam vaginaku, Reno menarik penisnya. Begitu juga sebaliknya, sampai-sampai aku hanya bisa telungkup di atas tubuh Digo menikmati setiap sodokan yang masuk ke dalam lubang vaginaku dan analku.
1622Please respect copyright.PENANA7MO3YMFJZw
Rasa haus masih menyiksaku, dengan terpejam mulutku terbuka dengan lidahku aku julurkan.
1622Please respect copyright.PENANAw82SfzlUhK
"Aem, srup srup" Digo mengulum lidahku, disedot-sedotnya dengan kuat.
1622Please respect copyright.PENANANTX8F9UBpi
"Gua keluar Da! Henggk!", Reno menekan penisnya masuk lebih dalam ke dalam anusku.
1622Please respect copyright.PENANAbDCkitsdl5
"Ssshhh" aku mendesah tertahan karena lidahku dihisap kuat oleh Digo.
1622Please respect copyright.PENANAF2J3YzFbM4
Setelah Reno ejakulasi, Reno menarik penisnya dari dalam anusku. Lalu Digo berguling, dengan Digo berganti posisi menindihku.
1622Please respect copyright.PENANAEKslwfukuK
"Ah ah ah ah", aku mendesah hebat saat Digo menggenjotku dengan kuat. Kakiku diangkat ke atas oleh tangan Digo yang kekar.
1622Please respect copyright.PENANA7y0mSuEvlU
Hennngk! Henggk!
1622Please respect copyright.PENANABPOgQcx6sx
Digo menekan penisnya masuk ke dalam vaginaku dengan kuat, saat penisnya dicabut dari vaginaku, tubuhku mengejang dengan cairan yang menyembur beruntun.
1622Please respect copyright.PENANAxbjS6FgUh2
Dan Digo ejakulasi di atas tubuhku. Dengan nafas masih tersengal-sengal, tubuhku ditindih oleh Rian.
1622Please respect copyright.PENANA45I6SJlB31
"Aaahhh" sekarang Rian mengangkat kakiku ke atas sampai aku mengangkang lebar. Sodokan demi sedokan mengobok-obok lubang vaginaku.
1622Please respect copyright.PENANAVVNumg5JYa
Karena tubuhku yang sudah lemas, aku hanya bisa memejamkan mata. Dan aku pun ga tau, kalau Rian sudah digantikan Dika untuk menggenjotku.
1622Please respect copyright.PENANAwuAm6OJ1gH
"Gua keluar Da!", Kata Rian sambil menekan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
1622Please respect copyright.PENANALDCISTTQ3Y
Tetapi saat Rian mencabut penisnya, penis Rian ejakulasi di luar vaginaku. Bersamaan dengan Rian ejakulasi, aku kembali orgasme dengan kuat.
1622Please respect copyright.PENANAKk2dKZ49Ou
Tubuhku yang sudah lemas digendong oleh Digo, aku hanya pasrah saja saat aku dibawa ke dalam ruangan untuk memerah susu.
1622Please respect copyright.PENANAQ3Nh7nU3bw
Tanpa bisa melawan aku dipasung di restrain bed vertikal, dengan perasaan takut aku melihat pemandangan di kanan kiriku. Dimana Rindu, Lina dan yang lainnya mendesah-desah saat asinya tersedot oleh selang vacuum.
1622Please respect copyright.PENANAk9zVkkcQhw
"Lu disitu aja Da. Biar lu tau, nanti lu juga kayak gitu. Hehe", kata Digo terkekeh.
1622Please respect copyright.PENANApkWsJJ9mje
Mataku terbelalak melihat di kanan kiriku, payudara Lina, Rindu dan yang lainnya membengkak. Kulihat, asi mereka tersedot selang vacuum ke dalam tabung.
1622Please respect copyright.PENANAiBnzrFaxkC
Kugigit bibir bawahku, kulihat ada orang gendut masuk ke dalam ruangan mendekatiku.
1622Please respect copyright.PENANAHVDPok2uQ7
"Oh ini orangnya?", Tanya orang itu.
1622Please respect copyright.PENANAP20yGcLshD
"Benar Pak", kata Digo.
1622Please respect copyright.PENANAM0xUS8n5Rb
"Perlakukan dia sesuka kalian! Saya hanya mau dia tetap sehat agar produksi susunya nanti lancar", kata orang gendut itu.
1622Please respect copyright.PENANAmallc45d31
"Siap Pak", kata Digo.
1622Please respect copyright.PENANAeMaQJIEiY4
Lalu susu yang sudah tertampung di dalam milk tank diangkut menggunakan troly. "Angkut masukin ke mobil box!", Kata orang gendut itu pada karyawannya.
1622Please respect copyright.PENANAU1qrcZiGHs
"Baik Pak", kata karyawannya.
1622Please respect copyright.PENANAbproXtXWlg
Aku menelan ludah berkali-kali, ada perasaan ngeri yang menyelinap dalam hatiku.
1622Please respect copyright.PENANAbQ2cD6Znzd
"Ini produk terbaru kita", kata si orang gendut membawa susu dengan kemasan kotak.
1622Please respect copyright.PENANA72saD5y1l0
Lalu orang gendut itu duduk di kursi, sambil menghisap susu kemasan kotak itu. "Saya gak sabar, nyicipin susu merk Pakistan, hehe", kata si orang gendut itu memandangku dengan menakutkan.
1622Please respect copyright.PENANAd6bjXfzuuY
Bulu kudukku meremang, membayangkan putingku diperah melalui mesin pemerah. Aku benar-benar ketakutan, dan sekarang aku menangis sesengukkan merindukan umiku.
1622Please respect copyright.PENANAkCEw5ZlwGl
Entah kenapa aku tetap dipasung disini, mataku berkali-kali menatap lekat perempuan di kanan kiriku. Seperti desahan tertahan saat asi di dalam payudaranya tersedot melalui selang vacuum.
1622Please respect copyright.PENANAbtqAaKpOJ1
Rindu menoleh ke arahku, ada wajah muram di wajahnya. Senyumannya seperti menyimpan kesedihan yang teramat dalam. Yang pada awalnya rasa takut menyelimuti hatiku, kini berganti perasaan sedih yang bercampur dengan kemarahan. Berkali-kali aku mengepalkan tanganku, karena hatiku merasa pedih melihat sesama perempuan menderita. Aku sungguh-sungguh gak bisa menerima kenyataan yang ada di depan mataku sendiri.
1622Please respect copyright.PENANAMsnuzGtq0Q
Tetapi aku gak sanggup untuk berteriak karena melihat penderitaan, penindasan yang dialami Lina, Rindu dan yang lainnya. Yang ada di pikiranku sekarang, kenginan untuk bebas dari sini. Gak hanya untuk diriku sendiri, tetapi juga membebaskan yang lainnya.
1622Please respect copyright.PENANAjeLEv6bNNA
Sekarang harapanku hanya pada Pak Albert, tetapi saat seperti ini kepercayaanku pada kaum lelaki semakin surut. Bukan tanpa alasan, mereka yang menyekapku di pabrik terkutuk ini adalah kaum laki-laki. Dari pemilik, karyawan sampai kacung pabrik ini seperti Digo, Reno, Rian dan Andika.
1622Please respect copyright.PENANAo6sWDfFVJK
Bukan berarti aku misandri, ketidakpercayaanku muncul karena pengalaman pahit yang aku alami ini. Aku sama sekali gak meminta untuk mengalami mimpi buruk yang aku alami sekarang.
1622Please respect copyright.PENANAXxn54lWkht
Terbersit di pikiranku, kedua orang tuaku pasti sedang mencariku. Pasti mereka bersedih saat kehilangan aku. Karena dadaku yang semakin sesak mengingat kedua orang tuaku, tangisku meledak.
1622Please respect copyright.PENANA5qt3Yq22jm
"Hiks, hiks, Umi!", Aku menangis sesenggukan memanggil umiku. Aku gak peduli banyak mata melihat ke arahku.
1622Please respect copyright.PENANABgGUhFP1p7
"Lepasin! Kasian", kata orang gendut itu.
1622Please respect copyright.PENANA5uIsynEviR
Lalu orang gendut itu pergi meninggalkan ruang untuk memerah susu. Dengan tawa mengejek Reno mendekatiku.
1622Please respect copyright.PENANAzuYHbsr9aU
"Inget mami ya? Hahaha", kata Reno mengejek sambil menangkupkan telapak tangannya ke pipiku.
1622Please respect copyright.PENANAuhEEmlZrVk
Kutatap mata Reno dengan pandangan melotot, aku benci sama komplotan penjahat disini. Tetapi aku lebih benci kepada Reno. Entah apa alasannya, yang jelas aku membencinya.
1622Please respect copyright.PENANAvdlwsU7JPz
Sekarang tubuhku diturunkan dari restrain bed, setelah aku dipapah oleh Reno. Digo menghampiriku untuk mengusap keringatku yang bercucuran dari tubuhku.
1622Please respect copyright.PENANAwA7KJkgVPE
"Nih pake!", Kata Digo menyodorkan dress tanpa lengan, pendek untuk aku pakai.
1622Please respect copyright.PENANA8rMnEXpmrP
Setelah aku memakai dress berwarna putih tipis tanpa dalaman. Dengan kaki yang mengangkang karena vaginaku dan anusku terasa perih, aku melangkah dipapah oleh Reno ke dalam kamar.
1622Please respect copyright.PENANAPMWYe5ZjFK
"Sakit?", Kata Reno tiba-tiba ramah.
1622Please respect copyright.PENANAM63129Ghim
Kupandang Reno dengan tatapan tajam, "Apa pedulimu?", Kataku dengan nada tinggi.
1622Please respect copyright.PENANANC0gwjEJRy
"Hahaha, jangan jutek-jutek gitu Da!", Kata Reno.
1622Please respect copyright.PENANAnanO9UeQW4
"Apa yang kalian rencanakan lagi padaku?", Tanyaku dengan nada tinggi.
1622Please respect copyright.PENANAjbx9oFz52x
Reno mengangkat kedua pundaknya, "Entahlah, gua gak tau. Gua cuma suruhan disini, bukan bos", kata Reno.
1622Please respect copyright.PENANAu9XhFwpRpu
Dengan tangis sesenggukan, kuhapus air mataku yang menetes di pipiku. "Kenapa kalian jahat sih sama kita? Kenapa kalian lakuin ini sama kita?", Kataku terisak.
1622Please respect copyright.PENANAfPqNAbYSUS
"Hehe, ini bisnis Da. Karena harga sapi semakin mahal akhir-akhir ini", kata Reno dengan datar.
1622Please respect copyright.PENANAsM2oMuFmrW
"Kenapa harus kayak gini coba? Kenapa gak make susu sintetis aja coba? Hiks hiks", Kataku dengan sesenggukan.
1622Please respect copyright.PENANAyvqsTt7Jj8
"Lu kagak ngerti, Da. Lebih baik lu diam! Karena lu gak punya hak bertanya macem-macem. Lu itu komoditas, bebas aja kalo pabrik ini eksploitasi lu", kata Reno datar.
1622Please respect copyright.PENANAEtS7xG4umq
"Kalian gila! Kita manusia Ren, kita bisa merasakan sakit! Hiks hiks", kataku masih tersedu-sedu.
1622Please respect copyright.PENANAECA45siqil
Sekarang aku duduk di pinggir ranjangku, aku benar-benar gak tahan melihat kondisi kamar ini. Kamar ini lebih tepatnya seperti kandang, karena di atas ranjang ada toilet duduk yang baunya sangat-sangat menyengat. Belum lagi, collar di leherku. Aku merasa, aku bukan lagi manusia, yang setelah ini tali yang berada di collar diikat di ranjang seperti hewan ternak.
1622Please respect copyright.PENANAw8qAiEJDUy
"Gua ambilin lu makanan dulu", kata Reno meninggalkanku.
1622Please respect copyright.PENANAD02MpmrmoW
Tatapanku kosong setelah Reno pergi meninggalkanku, sekarang perasaan putusasaku mulai muncul. Di dalam pikiranku hanya ada dua pilihan, kabur atau bunuh diri. Karena memang gak ada jalan lain dan aku berhenti berpura-pura menjadi heroine yang ingin menyelamatkan yang lain. Aku menyerah, mungkin ini emang takdirku.
1622Please respect copyright.PENANA9n4hPF4JFJ