Ray yang tanpa sadar kalau dia berada ditempat sebelumnya, yaitu dunia dimana dia bermimpi sebelumnya, merasa bingung dan melihat sekitar lingkungan yang tampaknya telah hancur berantakan seperti telah terkena badai besar atau angin topan.
"Ada apa ini? Kenapa banyak pohon yang tumbang?" Ucap Ray bingung
"Wah, sepertinya kau telah kembali keduniamu ya?"
"Hah?"
Ketika Ray tersadar dan bertanya tanya tentang situasi saat ini, seketika terdengar suara yang besar dari atas langit. Sebab itu Ray terheran dan merasa aneh dengan suasana disekitarnya. Karena nampaknya jarak pandang dan warna lingkungan disekitarnya tampak lain dari sebelum suara dari langit tersebut berbicara.
Dan sepertinya Serbian dan Alcasa yang berada didekat Ray tampak seperti patung tidak bergerak sama sekali, dan berubah menjadi gelap seperti abu. Dengan bingung Ray pun bersiap untuk menghadapi situasi apapun setelah ini. Terlihat sebuah tombak yang seperti miliknya dimimpi semalam. Dia pun mengambil tombak tersebut dan bersiap.
"Kau tidak perlu takut, karena kami tidak akan berbuat apapun"
Nampak, sekelompok wanita sekitar ada tiga wanita yang memakai pakaian yang cukup keren, bahkan tampaknya pakaian mereka memang dibuat khusus. Karena perbedaan dari pakaian mereka hanyalah warna dari pakaian tersebut. Selain itu sama, rambut yang terurai panjang, tinggi yang sejajar, tubuh yang langsing, dan lain sebagainya. Dengan pakaian yang sedikit terbuka, mereka muncul begitu saja didepan Ray.
Dengan tenang, Ray pun memperhatikan kondisi sekitar dan akan mengambil tindakan selanjutnya.
Yang dikiri wanita dengan pakaian berwarna merah, dan tampaknya dia cukup ramah dengan tersenyum kepada Ray. Namun, sepertinya wanita ini tampak berbahaya, dari senyumnya saja sudah terlihat bahwa dia seperti memiliki maksud tersembunyi, bahkan mirip dengan psikopat.
Dan yang ditengah wanita dengan pakaian berwarna kuning dan memakai kalung yang sepertinya terbuat dari emas asli, berbeda dengan sebelumnuya yang tidak mengenakan apapun. Wanita ini tampaknya memiliki sifat yang tegas, dari wajahnya saja sudah terlihat bahwa dia terus menatap Ray dengan tatapan yang menusuk. Dan sepertinya wanita ini merupakan pemimpin dari ketiga wanita tersebut.
Selanjutnya, yang terakhir dikanan ada wanita dengan pakaian biru, tampaknya dia terlihat sama dengan yang warna merah, karena tidak mengenakan properti apapun berbeda dengan yang ditengah berwarna kuning mengenakan kalung. Memang warna biru ini terlihat sama dengan merah, tapi dia memiliki senyuman yang lebih manis dibandingkan warna merah dengan senyuman yang menakutkan.
"Siapa kalian?" Tanya Ray
"Wah, sepertinya memang benar kau sudah kembali kedunia semula ya?" Ucap warna merah
Setelah selesai mengamati keadaan sekitar, Ray pun bertanya kepada mereka bertiga, dan pertanyaan Ray disambut kembali oleh wanita dengan pakaian merah.
"Tunggu, seperinya dia kebingungan. Lebih baik kita perkenalkan diri terlebih dahulu" Ucap warna kuning
Saat itu pun warna kuning yang berada ditengah mengusulkan untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu, karena dia mengira Ray nampak bingung. Sebab memang Ray yang memegang tombak sambil panik tidak dapat terelakan lagi.
"Baiklah, perkenalkan aku Ifrid Blue. Salam kenal"516Please respect copyright.PENANAlbdrWROPnI
516Please respect copyright.PENANAfXSmqIYEkc
"Aku, adalah Ifrid Red. Salam kenal ya, em…"
"Dan aku adalah ketua dari para Ifrid ini, Ifrid Nus II. Salam kenal, Ray"
Dan disanalah mereka para wanita tersebut memperkenalkan diri mereka masing masing dengan watak mereka yang berbeda, dan mereka bernama Red yang disebelah kiri, Blue yang disebelah kanan, dan Nus II yang berada ditengah plus Nus II adalah ketua dari kelompok Ifrid tersebut.
"Ifrid? Tampaknya aku pernah mendengar nama tersebut"
Ray pun bertanya tanya dalam pikirannya, bahwa sepertinya dia pernah mendengar nama tersebut.
"Oh, sewaktu dimimpiku, ada wanita memakai pakian merah jambu juga seperti mereka yang bertarung dengan raja iblis kecil dan yang memenggal kepala ku juga"
Dengan bersikeras Ray pun akhirnya ingat, bahwa ada seorang wanita juga yang sama seperti mereka menggunakan pakaian berwarna merah jambu, yang bertarung melawan raja iblis saat mereka terdesak dan juga dia yang sudah memenggal kepala Ray hingga akhirnya dia sadar dari mimpi tersebut.
"Jadi, kalian ini apa? Dan ada perlu apa?"
Ray pun bertanya kembali tujuan dan ada perlu apa mereka bertemu dengannya, memastikan sekali lagi agar dia bisa mengambil solusi dari percakapan ini, karena sekelilingnya sudah seperti tidak hidup lagi. Angin, burung yang berterbangan, Serbian dan Alcasa. Mereka yang ada disekeliling Ray tampak mati.
"Kami adalah Ifrid. Ras yang mengatur seluruh alur permainan dari cerita ini"
Dengan tegas Nus II ketua mereka memberitahuku bahwa, mereka Ifrid, adalah ras yang mengatur seluruh alur permainan dari cerita ini. Akpun belum terlalu Kahan apa yang dimaksud dengan cerita yang dibilangnya. Namun, yang pasti mereka bertiga adalah sosok yang menguasai tempat ini, bahkan dunia ini.
"Aku tidak terlalu mengerti apa maksud nya, bisa kalian jelaskan" Ucap Ray bingung
Dengan pasrah akupun kembali bersikap normal dan mulai berbicara kepada mereka, karena tampaknya aku memang perlu penjelasan dari apa yang sedang terjadi disini sekarang, agar kedepannya aku tidak akan kesulitan.
"Saat ini kau berada di Black Room, yang khusus kami buat"
"Black Room apa itu?"
Nus II pun makin membuatku bingung dengan menyebutkan bahwa sekarang aku sedang berada didalam sebuah tempat yang bernama Black Room yang dibuat khusus untukku.
"Baiklah, akan kami jelaskan maksud kedatangan kami, dan apa yang harus kau lakukan selanjutnya" Ucap Nus II
"Akashi Ray, kau telah tercantum menjadi player tetap digame The Story : Legend of Eye Eight dan akan menyelesaikan setiap jalan cerita yang tersedia hingga akhir. Jika tidak kau tidak akan dapat kembali menjalani kehidupan normalmu didunia asli sana"
"Dan jika kau mencoba lari dari game ini mulai dari sekarang, kondisi tubuhmu didunia nyata sana akan kacau dan dengan sendirinya akan mencoba memainkan game ini dan masuk kedalam jalan cerita lagi"
"Semua yang kau perlukan seperti tombol tombol untuk mengecek keperluan telah tersedia mulai sekarang, kau hanya perlu menyebutkan 'Settings' dan otomatis akan muncul beranda didepan matamu. Disitulah kau dapat memilih keperluan seperti peta atau sebagainya"516Please respect copyright.PENANAeNVmXZDRPE
516Please respect copyright.PENANAL3Dh6LkEUg
"Saat kau ingin menyelesaikan misi, pastikan melaksanakannya dengan benar agar kau tidak mendapat masalah yang lebih. Dan ketika kau sudah memulai game ini akan ada pemberitahuan yang akan menentukan skill apa yang kau gunakan untuk menyelesaikan game ini"
"Setiap misi terdapat hadiah yang berbagai macam, dan hadiah tersebut bebas dapat anda perbuat apa saja"
Setelah itu Nus II pun menjelaskan semuanya secara rinci kepadaku. Bahwa, intinya aku yang telah membeli game The Story : Legend of Eye Eight, terseret masuk kedalam game untuk menyelesaikan setiap jalan cerita dari game tersebut.
"Sebelum itu aku ingin bertanya" Ucap ku
"Apa itu?" Tanya Nus II
"Aku masuk kedalam game ini kan? Lalu bagaimana dengan tubuhku didunia nyata sana, dan lagi pula bagaimana caranya aku bisa masuk kedalam game ini. Sedangkan tidak ada perantara yang dapat menyebabkan aku masek kedalam game ini. Dan juga apa tidak ada cara keluar paksa dalam game ini?"
Akupun bertanya kepada mereka tentang tubuhku yang berada didunia nyata, dan perantara yang dapat mengirimku kedunia game ini. Serta cara agar aku dapat keluar paksa dalam game ini.
"Kalau itu, tubuh anda akan baik baik saja, karena perbedaan waktu disini sangat berbeda dengan waktu yang ada didunia sana. Dan alasan anda bisa masuk kedalam game adalah disebabkan karena tidur, dimana kesadaran yang telah lepas dari jasad beralih masuk melalui alat yang digunakan untuk memainkan game ini. Jadi tubuh anda tidak akan berpengaruh dengan yang ada disini, karena yang anda lakukan disini tidak berpengaruh kedunia asli anda berada"
"Begitu ya…. Baguslah jika tidak berdampak"
Akupun semakin paham dengan situasi saat ini, dan juga merasa sedikit lega bahwa apapun yang kulakukan disini tidak akan berdampak didunia nyata.
"Dan ada satu cara agar anda dapat keluar paksa, yaitu dengan mati"
"Hah?"
"Lebih tepatnya mati dipenggal. Jika anda mati dengan keadaan dipenggal, anda akan dapat keluar dengan sendirinya dari game ini"
"Oh, jadi waktu itu aku keluar paksa sewaktu habis dipenggal sama wanita aneh ya"
Ternyata ada cara agar aku dapat keluar dari game ini adalah dengan dipenggal. Mendengarnya saja sudah mengeriakan, apalagi mencoba untuk kedua kalinya.
"Tapi, hal tersebut dapat berdampak pada player lain"
"Player lain?"
"Iya, jika anda berkomunikasi dengan sesama player kemungkinan hal tersebut dapat berdampak didunia nyata anda berada. Player yang hidup akan memiliki tanda berbeda dengan player yang mati"
"Jadi ada player selain aku disini?"
"Iya, mereka semua sudah berjumlah dua ratus player. Dan jika memang benar semua player tersebut berkumpul didunia ini"
"Jika seperti baguslah, jadi aku tidak menyelesaikan game ini sendirian"
Lagi lagi Nus II memberitahuku hal yang mengejutkan, bahwa ada player selain aku yang bermain game ini. Dan mereka berjumlah dua ratus orang, tapi jika aku berkomunikasi dengan player lain kemungkinan akan berdampak dengan dunia asliku. Aku pun mengerti berdampak disini maksudnya apa, yaitu kemungkinan akan timbul masalah atau bahkan hal baik pada sesama player. Dan player yang hidup katanya memiliki tanda sendiri berbeda dengan player yang mati atau biasa disebut NPC.
"Tunggu, tapi kenapa baru sekarang kau memberitahuku. Bukankah aku bermain game dari kemarin?"
"Iya, karena anda baru terbangun. Jadi kami datang dan menjelaskannya kepada anda"
"Apa maksudmu?" Tanya ku heran516Please respect copyright.PENANAKF3mqlhk0M
516Please respect copyright.PENANArDgTN0XPJn
"Ketika anda menyebutkan kata kata yang berbalik, itu tandanya anda sudah terbangun"
"Oh iya, sebelumnnya aku seperti orang bodoh yang mengatakan kosakata yang terbalik dari sebenarnya"
"Iya, saat itu anda masih tertidur dan memiliki ingatan yang sesuai dengan pengaturan yang telah tersedia, dan saat anda menyebutkan kata 'Banyak', disitulah game yang sebenarnya akan dimulai"
Ternyata saat sebelumnya aku bermain game ini, disana aku mendapat ingatan palsu dan ketika aku sudah bangun dari ingatan palsu tersebut game yang sebenarnya akan baru dimulai.
"Lalu kenapa Serbian dan yang lainnya ada didalam game ini?"
"Iya, kami membuat semua orang yang berada digame ini sesuai dengan ingatan anda didunia nyata, selebihnya akan kami buat random sesuai ingatan anda. Dan anda juga memiliki wajah yang sama persis dengan sebelumnya"
"Begitu ya"
Aku juga bertanya kenapa para teman dan keluargaku ada didalam game ini. Dan Nus II pun menjelaskannya bahwa semua orang yang ada disini telah diambil dari ingatan ku.
"Tunggu, kau bilang game ini akan dimulai saat kami para player hidup mengucapkan kosakata yang berulangkan? Jadi bagaiman jika kami tidak mengucapkan kosakata yang benar tersebut?"
"Jika seperti itu anda akan terus mengikuti alur cerita palsu tersebut, dan berujung dengan kematian saat cerita berakhir"
"HAH?"
"Jadi, jika aku tidak mengatakan kata berbalik tersebut, aku akan mati begitu saja?"
"Iya, karena akhir alur cerita palsu tersebut adalah anda dipenggal. Namun, berbeda dengan sebelumnya, anda tidak akan dapat kembali kedunia nyata lagi, karena arus listrik akan menyetrum seluruh tubuh anda didunia nyata"
Kebenaran tidak terduga yang aku dengar bahwa jika aku tidak menyebutkan kosakat yang benar, aku hanya menunggu kematian didepan mataku.
"Baiklah, aku mengerti. Lagi pula aku tidak ingin berlama lagi. Mulai saja game ini" Ucap Ray muak
"Baiklah. Kami akan memulai game ini"
Karena sudah terlalu muak mendengar semua pernyataan dari Nus II, Ray pun ingin segera memulai game ini saja dan tidak ingin mendengar apapun lagi dari mereka. Walaupun sebenarnya Ray juga bingung akan melakukan apa saat pertama kali game ini dimulai.
Nus II pun menyetujui permintaan Ray, dan segera memulai game tersebut.
Dan disitulah aku Akashi Ray, memulai game yang telah menyeretku masuk. Yaitu, The Story : Legend of Eye Eight.
ns 15.158.61.16da2