Pacitan
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGClaFirFx
Pesantren Darussalam
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zFWQGu7S8
Masih di belakang pesantren darussalam..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZROd8QbK4
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada pak kyai Abdullah, pak Faisal, Samsul, Cecep, Daus, dan Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA97D6xMmi4
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah, pak Faisal, Samsul, Cecep, Daus, dan Afgan menjawab salam dari Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYWBjLSUh0
"Maaf pak kyai Abdullah", kata Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTT16r2cFUX
"Inggih ngger, enten menapa ?", tanya pak kyai Abdullah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Lu9eHu4Pz
"Dados kados niki pak kyai Abdullah, kula mencari bang Cecep uga mang Daus", jawab Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqq8wiK7Za
"Ha.., mencari ane ame mang Daus, kenapa mas Fitroh cari kita berdua ?", tanya Cecep.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3j5s5scZO5
"Pak de Nano uga bu de Rossa enten ing njawi pesantren darussalam, mereka sampun ngentosi dangu ing njawi pesantren darussalam bang Cecep", jawab Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3r3YZmoBx
"Loh kok mas Fitroh malah ke sini bukannya buka pintu gerbangnya ?", tanya Daus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrqMaUeEui
"Mau di buka pakai apa mang Daus, kan pintu gerbangnya di gembok", jawab Fitroh dengan mengeluh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8bJ4Go2gA
"Oh iya astaghfirullahalazim, lupa saya, ya sudah saya ke depan pesantren darussalam dulu deh ya", kata Daus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGejMnMNcgE
"Inggih Daus, ati-ati", sambung pak kyai Abdullah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbS10b4nTBD
"Inggih pak kyai Abdullah", kata Daus lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtIMPU739u
"Assalamu'alaikum", Daus memberikan salam pada pak kyai Abdullah, pak Faisal, Cecep, Fitroh, Samsul, dan Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaue7OK0XBC
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah, pak Faisal, Cecep, Fitroh, Samsul, dan Afgan menjawab salam dari Daus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7ZIR6C2Y3
"Ya sudah kalau begitu kita kembali ke pesantren darussalam ya", kata pak kyai Abdullah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPa40vjdlB
"Baik pak kyai Abdullah", kata semua yang berada di belakang pesantren darussalam.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIwABr0zXp
"Jalannya pelan-pelan saja deh, pas begitu ada celah untuk kabur lagi, saya kabur", kata Afgan di dalam hati yang merencanakan untuk kabur lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2PrBSZ2y5
"Tunggu, Afgan mana ?", tanya pak Faisal.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HuIr8sZej
"Ini tuan", jawab Samsul.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXrgzjgVbK
"Sini kamu pindah dekat papa, nanti kamu kabur lagi", kata pak Faisal yang mengetahui rencana dari Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUVC9beO5m
"Ya pah", kata Afgan yang kecewa, karena tidak bisa kabur lagi.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3izGMe3PCn
Di luar pesantren darussalam..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8h9DuZfKCz
Di mobil pak Nano..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6SE1mtfBI
"Masih lama tidak sih mas ?", tanya ibu Rossa.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfYJ4HuMBJ
"Tidak tau sayang, tunggu sebentar ya", jawab pak Nano.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGcSLeqFc6
"Iya mas", kata ibu Rossa.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjFp0nmCEN
"Mur, mur, mur, Makmur..", pak Nano memanggil Makmur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1G3ACjmww
"Inggih pak Nano", jawab Makmur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PUGCBPIMp
"Kamu ke gerbang pesantren lagi gih", kata pak Nano.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBCs5pqTL6
"Oke..", sambung Makmur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6SRxOx8dC
Di depan pintu gerbang pesantren darussalam..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQv4BVaSDE
"Oh sudah ada Daus, Daus..", Makmur memanggil Daus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiXQIFLXXr
"Iye mur", jawab Daus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1CUVtz9EP
"Cepat di buka pintu gerbangnya", kata Makmur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAck2CK3gL
"Iye mur, eni baru mau di buka pintunya sabar ngapa ya", sambung Daus.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQytJAVVIyY
"Oke..", seru Makmur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfowwltnWEn
Di luar pesantren darussalam..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQ7JJHxWrM
Di mobil pak Nano lagi..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeAmJGuIaS
"Sudah mur ?", tanya bu Rossa.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDy7wrjVmI
"Sampun bu Rossa", jawab Makmur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTKrso6RZ8
"Ya sudah cepat jalan mur", kata pak Nano.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXnPhb3d5wr
"Oke..", seru Makmur.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwGhx9jixk
Di depan pintu gerbang pesantren darussalam lagi..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzkPzIb33H
"Mari pak Nano", kata Daus yang mempersilahkan mobil pak Nano masuk ke dalam pesantren darussalam.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm95QnikgZk
Di kantor pak kyai Abdullah..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUUBLke34s
"Ya sudah kita tunggu Nano disini saja ya Faisal, oh ya Fitroh, kamu tolong antar Afgan, santri baru di pesantren darussalam ini ya", kata pak kyai Abdullah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmB8rMfYNu8
"Inggih pak kyai Abdullah", sambung Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QTQEqNLvW
"Pah ini beneran Afgan dimasukan ke pesantren ini ?", tanya Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNS8FGcbK5v
"Iya..", jawab Faisal.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5aUVehVMiH
"Ya sudah pak kyai Abdullah, pak de Faisal, saya permisi, ayo Afgan ikut dengan saya", kata Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOWXlnyQr5
"Iya..", sambung pak kyai Abdullah, pak Faisal, dan Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oHJ4Gx4hq
"Assalamu'alaikum", Fitroh dan Afgan memberikan salam pada pak kyai Abdullah dan pak Faisal.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNv6qbPApM
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah dan pak Faisal menjawab salam dari Fitroh dan Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tRs0qxd6l
Di depan asrama santri putri..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxS88MXUdm
"Duh dede Titah mana ya, kok belum keluar-keluar juga ya dari asrama putri ?", Rizky bertanya-tanya yang menunggu Titah di asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwoEQw376N
"Duh masih lama tidak ky ?", tanya Frensky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8GQWMMvPr
"Masih, emang kenapa ky ?", tanya Rizky juga.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBjYMFrnlA
"Takut ketahuan ky sama mas Fitroh atau pak ustadz Maulana", jawab Ucup.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDwREe5fRS
"Nah benar apa yang dikatakan oleh Ucup, ky", kata Frensky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMsYw5cubl
"Tenang tidak bakalan ketahuan, aku yang jamin cup, ky", sambung Rizky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2f3aQgcSFE
"Terus kalau di hukum bagaimana ?", tanya Ucup.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Cb9yD7mdN
"Di hukum ya kita jalani sama-sama", jawab Rizky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8LevK058X
"Nah Afgan ketahuilah selain kamu bisa masuk ke taman dan ruang kelas mana pun ada larangannya juga loh Afgan", kata Fitroh yang menjelaskan ruangan mana yang boleh dimasukin oleh santri putra.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlORJTbr779
"Oh ya, di ruang mana itu mas ?", tanya Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqR4MZQ6KIL
"Ini..", jawab Fitroh yang menjelaskan ruangan mana yang tidak boleh dimasukin oleh santri putra.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZf3Or0Fzv
"Oh, asrama santri putri, loh mas katanya tidak ada yang boleh masuk ke asrama santri putri, tapi itu kok masih ada yang melanggarnya", kata Afgan yang memperhatikan sekeliling asrama santri putri dan Afgan yang melihat Rizky, Frensky, dan Ucup yang berada di depan asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKQZkdBO83
"Itu kan Rizky dan teman-temannya, em pasti sedang menunggu Titah keluar dari asrama santri putri, Afgan, kita ke sana yuk", kata Fitroh yang melihat Rizky, Frensky, dan Ucup yang berada di depan asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVKjrUM25y
"Tapi kata mas nya tidak boleh kesana, kok kita malah kesana sih mas ?", tanya Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRBE9DeEIK
"Saya pengawas disini di asrama santri putri dan juga santri putra, jangan takut kalau kamu bersama dengan saya, ayo", jawab Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHbQEluXM3Y
"Iya mas", kata Afgan.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXx5KhOO40
"Walah cup, cup..", kata Frensky yang ketakutan saat melihat Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKK6pbdJiu
"Apa sih ky, sudah ah..", kata Ucup yang tidak menghiraukan perkataan dari Frensky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xYDrU3i3I
"Ih ini anak ya, itu lihat siapa yang datang", kata Frensky yang memberitahu Ucup kalau Fitroh datang ke depan asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEru82Ip5b0
"Waduh ky, kita harus beritahu Rizky ini", kata Ucup yang ketakutan melihat Fitroh yang sedang berjalan menuju ke depan asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡis7J8UPpGa
"Ky, ky..", kata Ucup dan Frensky yang memberi kode pada Rizky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvpaoHWDWE
"Sudah diam kalian berdua", kata Rizky yang tidak menghiraukan kode dari Frensky dan Ucup.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HBby5aJUw
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada Ucup dan Frensky dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnp3UgZzciP
"Wa'alaikumussalam mas Fitroh", Ucup dan Frensky menjawab salam dari Fitroh dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡej9cuiqXB7
"Kalian berdua kembali ke asrama santri putra sana", kata Fitroh.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1WscfzjHi
"Inggih mas Fitroh, amit", sambung Frensky.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8lrcamRuX
"Assalamu'alaikum", Ucup dan Frensky memberikan salam pada Fitroh dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQvkaZdzEO
"Wa'alaikumussalam", Fitroh menjawab salam dari Ucup dan Frensky dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BsMrcoDZ3
"Em..", Fitroh mencolek-colek Rizky yang tidak menyadari Fitroh berada di belakangnya.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2d2ieto4m
"Apa sih ky, cup, sudah ah tenang saja saya jamin aman tenang, tenang, oke", kata Rizky yang tidak menyadari Fitroh sudah ada di belakangnya.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3BU1dX8Ho
Di masjid pesantren darussalam..
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fjmTPz6eF
"Itu Titah, mas", kata ibu Rossa yang melihat Titah berada di masjid.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLmuzZkGLt
"Oh iya benar sayang", sambung pak Nano.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJeeiLag5d
"Tah, nduk", ibu Rossa memanggil Titah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJVQwjubsL
"Inggih, oh ibu uga bapak", jawab Titah yang mencium tangan ibu Rossa dan pak Nano.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EDWsAG43X
"Akung dimana nduk ?", tanya pak Nano.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4Qr0Daq0u
"Di pesantren darussalam mungkin pak, ibu sama bapak kesini, tumben, mas Aldi mana, ikut kan bu ?" tanya Titah juga.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4KTSScJR9
"Mboten nduk, mas mu mboten ndherek", jawab ibu Rossa.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBR7lni8LC
"Oh..", seru Titah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCKaHIVK97
"Panjenengan rampung sholat nduk ?", tanya ibu Rossa.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IZ13jF6zz
"Inggih bu, sampun rampung sholat", jawab Titah.
822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWo959CbGUM
"Loh nduk niki kados jaket cah lanang, gadhah sinten niki nduk, mboten bokmenawi gadhah panjenengan ta nduk ?", tanya ibu Rossa yang melihat Titah membawa jaket Afgan.
ns 15.158.61.20da2
