Pacitan
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOuMpmXE75
Pesantren Darussalam
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMC27sY2rvc
Masih di belakang pesantren darussalam..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouOEymm56F
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada pak kyai Abdullah, pak Faisal, Samsul, Cecep, Daus, dan Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4u1mHT6PlA
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah, pak Faisal, Samsul, Cecep, Daus, dan Afgan menjawab salam dari Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBEY7dKXas
"Maaf pak kyai Abdullah", kata Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ilSAZ7Ylb
"Inggih ngger, enten menapa ?", tanya pak kyai Abdullah.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXPmmCkOde
"Dados kados niki pak kyai Abdullah, kula mencari bang Cecep uga mang Daus", jawab Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOstlVwaYa
"Ha.., mencari ane ame mang Daus, kenapa mas Fitroh cari kita berdua ?", tanya Cecep.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDX2o0x21oX
"Pak de Nano uga bu de Rossa enten ing njawi pesantren darussalam, mereka sampun ngentosi dangu ing njawi pesantren darussalam bang Cecep", jawab Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOEKNJmbda
"Loh kok mas Fitroh malah ke sini bukannya buka pintu gerbangnya ?", tanya Daus.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3TsEGjl5n
"Mau di buka pakai apa mang Daus, kan pintu gerbangnya di gembok", jawab Fitroh dengan mengeluh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5oMhc6oyF
"Oh iya astaghfirullahalazim, lupa saya, ya sudah saya ke depan pesantren darussalam dulu deh ya", kata Daus.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjp1w8r89vz
"Inggih Daus, ati-ati", sambung pak kyai Abdullah.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIuIgcn2vM
"Inggih pak kyai Abdullah", kata Daus lagi.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PuWqu5Qpi
"Assalamu'alaikum", Daus memberikan salam pada pak kyai Abdullah, pak Faisal, Cecep, Fitroh, Samsul, dan Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPM6g2MPIV
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah, pak Faisal, Cecep, Fitroh, Samsul, dan Afgan menjawab salam dari Daus.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJ4Hqu0zad
"Ya sudah kalau begitu kita kembali ke pesantren darussalam ya", kata pak kyai Abdullah.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTfFISJYnI
"Baik pak kyai Abdullah", kata semua yang berada di belakang pesantren darussalam.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcv2bzUrTFx
"Jalannya pelan-pelan saja deh, pas begitu ada celah untuk kabur lagi, saya kabur", kata Afgan di dalam hati yang merencanakan untuk kabur lagi.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnMwJtUits
"Tunggu, Afgan mana ?", tanya pak Faisal.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8bj0R3V3g
"Ini tuan", jawab Samsul.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKIrDiBbx0
"Sini kamu pindah dekat papa, nanti kamu kabur lagi", kata pak Faisal yang mengetahui rencana dari Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOW20Bk6Lss
"Ya pah", kata Afgan yang kecewa, karena tidak bisa kabur lagi.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKfL83gGkb
Di luar pesantren darussalam..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleiile9iOX
Di mobil pak Nano..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmUtO1z3Lw
"Masih lama tidak sih mas ?", tanya ibu Rossa.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2dJrjvKhM
"Tidak tau sayang, tunggu sebentar ya", jawab pak Nano.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoUwjNwN2x
"Iya mas", kata ibu Rossa.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Gs9L6dMVP
"Mur, mur, mur, Makmur..", pak Nano memanggil Makmur.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWxO4ki5T5
"Inggih pak Nano", jawab Makmur.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBqd8YAqLD
"Kamu ke gerbang pesantren lagi gih", kata pak Nano.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNDyx0zlds
"Oke..", sambung Makmur.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKIAzbdVPP
Di depan pintu gerbang pesantren darussalam..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ999l5B8r4N
"Oh sudah ada Daus, Daus..", Makmur memanggil Daus.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMPiXOWakV
"Iye mur", jawab Daus.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbn1gFoKsl
"Cepat di buka pintu gerbangnya", kata Makmur.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5DvPtRqPn
"Iye mur, eni baru mau di buka pintunya sabar ngapa ya", sambung Daus.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDP8c9frHQ
"Oke..", seru Makmur.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6abg1niQaK
Di luar pesantren darussalam..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQ6bzgEEVe
Di mobil pak Nano lagi..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHgGk17ljG
"Sudah mur ?", tanya bu Rossa.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKN2ja1378
"Sampun bu Rossa", jawab Makmur.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMqvbBM0Nj
"Ya sudah cepat jalan mur", kata pak Nano.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBTXV87bNa
"Oke..", seru Makmur.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwkJaFf4Oq
Di depan pintu gerbang pesantren darussalam lagi..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPN3z3CppJ
"Mari pak Nano", kata Daus yang mempersilahkan mobil pak Nano masuk ke dalam pesantren darussalam.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTraNSB0h59
Di kantor pak kyai Abdullah..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJnQbC0M3f
"Ya sudah kita tunggu Nano disini saja ya Faisal, oh ya Fitroh, kamu tolong antar Afgan, santri baru di pesantren darussalam ini ya", kata pak kyai Abdullah.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVcQU8sT1U
"Inggih pak kyai Abdullah", sambung Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYb9i52icu
"Pah ini beneran Afgan dimasukan ke pesantren ini ?", tanya Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHymYnSymX
"Iya..", jawab Faisal.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXRntnD9aT
"Ya sudah pak kyai Abdullah, pak de Faisal, saya permisi, ayo Afgan ikut dengan saya", kata Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6V4qJ2tnR
"Iya..", sambung pak kyai Abdullah, pak Faisal, dan Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfukxv8pS48
"Assalamu'alaikum", Fitroh dan Afgan memberikan salam pada pak kyai Abdullah dan pak Faisal.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhK5FKZraf9
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah dan pak Faisal menjawab salam dari Fitroh dan Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXMz9Wnm4a
Di depan asrama santri putri..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljViKTO3ho
"Duh dede Titah mana ya, kok belum keluar-keluar juga ya dari asrama putri ?", Rizky bertanya-tanya yang menunggu Titah di asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3O1y3CqFkX
"Duh masih lama tidak ky ?", tanya Frensky.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmK64U1o8Sy
"Masih, emang kenapa ky ?", tanya Rizky juga.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gJVNfef6l
"Takut ketahuan ky sama mas Fitroh atau pak ustadz Maulana", jawab Ucup.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2L9lCNDc6t
"Nah benar apa yang dikatakan oleh Ucup, ky", kata Frensky.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkQ4q14SGL
"Tenang tidak bakalan ketahuan, aku yang jamin cup, ky", sambung Rizky.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCIbouUIrw
"Terus kalau di hukum bagaimana ?", tanya Ucup.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWYfMvZqPC
"Di hukum ya kita jalani sama-sama", jawab Rizky.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8hV87j7bN
"Nah Afgan ketahuilah selain kamu bisa masuk ke taman dan ruang kelas mana pun ada larangannya juga loh Afgan", kata Fitroh yang menjelaskan ruangan mana yang boleh dimasukin oleh santri putra.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYIS3uYptM
"Oh ya, di ruang mana itu mas ?", tanya Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIp0ydRcDv
"Ini..", jawab Fitroh yang menjelaskan ruangan mana yang tidak boleh dimasukin oleh santri putra.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10TOk3SgCw
"Oh, asrama santri putri, loh mas katanya tidak ada yang boleh masuk ke asrama santri putri, tapi itu kok masih ada yang melanggarnya", kata Afgan yang memperhatikan sekeliling asrama santri putri dan Afgan yang melihat Rizky, Frensky, dan Ucup yang berada di depan asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrOKWblkY4
"Itu kan Rizky dan teman-temannya, em pasti sedang menunggu Titah keluar dari asrama santri putri, Afgan, kita ke sana yuk", kata Fitroh yang melihat Rizky, Frensky, dan Ucup yang berada di depan asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7WwZMxocKE
"Tapi kata mas nya tidak boleh kesana, kok kita malah kesana sih mas ?", tanya Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurFktTEe3N
"Saya pengawas disini di asrama santri putri dan juga santri putra, jangan takut kalau kamu bersama dengan saya, ayo", jawab Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2AEjZ8SrH
"Iya mas", kata Afgan.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkvv0ZsjdO
"Walah cup, cup..", kata Frensky yang ketakutan saat melihat Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SQgyviI1q
"Apa sih ky, sudah ah..", kata Ucup yang tidak menghiraukan perkataan dari Frensky.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2b5PA8wuI4
"Ih ini anak ya, itu lihat siapa yang datang", kata Frensky yang memberitahu Ucup kalau Fitroh datang ke depan asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEySikZInqs
"Waduh ky, kita harus beritahu Rizky ini", kata Ucup yang ketakutan melihat Fitroh yang sedang berjalan menuju ke depan asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRScnHUYnuB
"Ky, ky..", kata Ucup dan Frensky yang memberi kode pada Rizky.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EikEnLPe9
"Sudah diam kalian berdua", kata Rizky yang tidak menghiraukan kode dari Frensky dan Ucup.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjG2tH3VqaO
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada Ucup dan Frensky dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcrhX3o8bR
"Wa'alaikumussalam mas Fitroh", Ucup dan Frensky menjawab salam dari Fitroh dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgmYbhxyGC
"Kalian berdua kembali ke asrama santri putra sana", kata Fitroh.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWznaYOypo
"Inggih mas Fitroh, amit", sambung Frensky.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCpy0Mw4Rg
"Assalamu'alaikum", Ucup dan Frensky memberikan salam pada Fitroh dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXyIr9iVFU
"Wa'alaikumussalam", Fitroh menjawab salam dari Ucup dan Frensky dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GtHYyM80X
"Em..", Fitroh mencolek-colek Rizky yang tidak menyadari Fitroh berada di belakangnya.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2czK4Nzzp
"Apa sih ky, cup, sudah ah tenang saja saya jamin aman tenang, tenang, oke", kata Rizky yang tidak menyadari Fitroh sudah ada di belakangnya.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUaUunJWsC
Di masjid pesantren darussalam..
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzwAfLQwA5
"Itu Titah, mas", kata ibu Rossa yang melihat Titah berada di masjid.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGapLKZMpsE
"Oh iya benar sayang", sambung pak Nano.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOL1wh2gk3k
"Tah, nduk", ibu Rossa memanggil Titah.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWDIGYWNh9
"Inggih, oh ibu uga bapak", jawab Titah yang mencium tangan ibu Rossa dan pak Nano.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSbE5SlZTH
"Akung dimana nduk ?", tanya pak Nano.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQd90bMtiVS
"Di pesantren darussalam mungkin pak, ibu sama bapak kesini, tumben, mas Aldi mana, ikut kan bu ?" tanya Titah juga.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8j3QRCoIPE
"Mboten nduk, mas mu mboten ndherek", jawab ibu Rossa.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiTkKoCzLx
"Oh..", seru Titah.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKaGSahrks
"Panjenengan rampung sholat nduk ?", tanya ibu Rossa.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uhWT2v64T
"Inggih bu, sampun rampung sholat", jawab Titah.
933Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPExIC11NH
"Loh nduk niki kados jaket cah lanang, gadhah sinten niki nduk, mboten bokmenawi gadhah panjenengan ta nduk ?", tanya ibu Rossa yang melihat Titah membawa jaket Afgan.
ns 15.158.61.19da2
