Sekedar pelengkap suasana di malam yang dingin karena hujan.
teman buat olahraga lima jari.
6789Please respect copyright.PENANAJPcPqrbjL9
“Wuih Wotooo…. Rasanya puas beeeeneeeer… ” Ucap Seto dengan nada kecapekan.
“Ya iyalah… Dateng tengah malem, subuh gini baru kelar…. Bisa patah tuh kontol kalo dipake terus… Hahaha…” Balas Prawoto.
“Habisan, tuh cewe enak banget dipakenya Wot.. Nagihin…”
“Hahahaha… Iyadah…. Nih makan dulu, udah aku bikinin sarapan….”
“Ntar ajalah, aku mau tidur dulu…. Aku pinjem kamar Suwanti yaaa… Pengen istirahat bentaran…”
“Bener nih nggak mau..?”
“Kamu kasih aja tuh nasi ke Mbak Citra… Kali aja dia laper…”
6789Please respect copyright.PENANALO1CIXXB7M
***
6789Please respect copyright.PENANAlDPsD2l6vV
“Mbak… Bangun dulu mbak…” Panggil Prawoto sambil mengetuk pintu kamar tidurnya pelan, “Aku bawain sarapan nih… ”
6789Please respect copyright.PENANAxuUOeGLSFn
TOKTOKTOK
6789Please respect copyright.PENANAzqsEI1SzYV
Tak ada jawaban. Berusaha sopan, Prawoto kembali mengetuk pintu kamar tidurnya.
6789Please respect copyright.PENANAZLYlcsOreg
TOKTOKTOK
6789Please respect copyright.PENANA6sBo6eBCiK
Tak ada jawaban.
“Mbak…. Ayo sarapan dulu…” Kata Prawoto lagi.
6789Please respect copyright.PENANAKZipfsXBTn
Tetap tak ada jawaban.
6789Please respect copyright.PENANAEG0s3gpkkf
Karena penasaran, Prawoto akhirnya mengintip kedalam kamar, “Mbak Citra…” Panggilnya lagi, sambil mulai masuk dan mendekat kearah Citra tidur. Pelan-pelan, Prawoto melihat kearah sudut kamar tidurnya yang remang-remang. Melihat ke arah tempat Citra yang sedang tidur. Dan betapa terkejutnya tukang sate itu ketika ia mendapati sosok wanita yang sedang pulas tidur diatas kasurnya, telanjang tanpa tertutup selembar pakaianpun.
6789Please respect copyright.PENANAc0upVEg4rc
” Zzzzzzz…… Zzzzzzz……”
6789Please respect copyright.PENANAaKKaaRFihR
Nampaknya Citra sedang tertidur pulas. Dalam posisi terlentang, hembusan desah nafasnya terdengar begitu tenang, dadanya naik turun pelan, dan senyum tipisnya terlukis tipis di wajah imutnya.
6789Please respect copyright.PENANAZVBYADBXz7
“Zzzzzz…..zzzzzzzzz…..”
6789Please respect copyright.PENANAd4PxCcUjZA
“Mbak Citraaa…” Panggil Prawoto pelan. Berusaha membangunkan sosok yang tetap saja tak bergeming dari tidurnya.
6789Please respect copyright.PENANAE9DOIOXTxl
Sejenak, Prawoto memandangi tubuh telanjang wanita itu dalam-dalam. Wajahnya yang putih bersih dengan rambut hitam panjang tergerai diatas bantal, tubuhnya yang indah dengan kulit yang mulus berkilauan, payudaranya yang besar mengantung manja diatas perut, dan vaginanya yang gundul licin tanpa sehelai rambut pun. Seketika membuat kelelakiannya mulai mengeras.
6789Please respect copyright.PENANAwEb0hyPuYn
“Ayu tenan kowe mbak…” Kagum Prawoto dalam hati.
Walau sebenarnya ia sudah sering melihat banyak teman wanita yang diajak Seto kerumahnya, namun baru kali ini ia mengakui kehebatan teman masa kecilnya itu dalam memilih wanita.
“Tubuhmu benar-benar sempurna….” Ucap Prawoto lagi.
6789Please respect copyright.PENANA1rnFxVZiRJ
Dalam semburan cahaya matahari pagi yang mulai masuk melalui jendela kamarnya, Prawoto merekam dengan mata mesumnya, setiap jengkal keindahan tubuh Citra yang masih nyenyak terlelap. Termasuk kearah beberapa aurat tubuhnya yang dapat terlihat jelas olehnya. Hingga akhirnya ia mencoba membangunkan Citra lagi.
6789Please respect copyright.PENANAtjCNgygxY7
“Mbak… Yuk bangun mbak…” Bisik Prawoto lagi, “Ayo ini sarapannya udah aku siapin…. ” Ucap Prawoto sambil mencoba menggoyang pundak Citra.
6789Please respect copyright.PENANAOePpvPlHHi
“Zzzzzz… Ehhhhmmm…. Zzzzz…” Akhirnya, Citra merespon panggilannya barusan. Namun ternyata ia salah, karena tak lama kemudian, wanita cantik itu tertidur lagi.
“Wooo… Gebluk…. Kebo juga nih cewe kalo tidur…” batin Prawoto.
6789Please respect copyright.PENANAuxrkQzU1VN
Karena melihat betapa pulasnya Citra ketika tidur, mendadak timbul niatan iseng di benak Prawoto. “Kalo tidur mulu… Ntar aku kontolin loh kamu mbak…” Ucapnya pelan setengah berbisik tepat ditelinga Citra.
“Zzzzzz….. Ehhhmmmm….” Sahut Citra lirih sambil menggeliat, ia merubah posisi tidurnya dari yang semula telentang, menjadi meringkuk kearah Prawoto berdiri. Namun anehnya, senyum di wajahnya terlihat semakin lebar. Cantik sekali.
“Wah… wah… wah…. Nantangin bener nih cewe…” Kata Prawoto gemas.
6789Please respect copyright.PENANAI8w2G1Qm8e
Merasa wanita cantik yang ada di hadapannya sama sekali tak merespon panggilannya dan lebih memilih tidur, buru-buru Prawoto menurunkan celana kolor beserta CDnya, sengaja membebaskan batang kelaminnya yang sudah sedari tadi keras meronta-ronta.
6789Please respect copyright.PENANA8OJQ4USiWN
Tanpa menunggu waktu lama, lelaki kurus itu segera mengocok penisnya cepat-cepat. Membetot batang yang tumbuh diselangkangannya itu dengan kuat. Sambil terus menatapi tubuh indah Citra. Terus, terus dan terus. Kocokan tangannya bergerak semakin cepat, cepat, dan cepat. Menghantarkan gelombang birahi hingga ke seluruh syaraf selangkangannya.
6789Please respect copyright.PENANAqHXHxkUWxm
“Enak bener tuh monyet sudah merasakan tubuh wanita ini….” Iri Prawoto kepada Seto sembari terus melihat tubuh telanjang Citra. Tangannya tetap tak henti-hentinya mengocok batang penisnya. “Pasti puas banget tuh kontol si kunyuk..”
6789Please respect copyright.PENANA1Z9M0R427u
Tiba-tiba, entah ide dari mana, Prawoto ingin menyentuh aurat tubuh Citra.
“Bantu aku ngecrot ya mbak….” Kata Prawoto lirih.
6789Please respect copyright.PENANAVwKwfExjtA
Dengan birahi yang sudah meninggi, tukang sate itu mulai meraba payudara Citra. Mencoba merasakan betapa lembutnya gundukan besar yang ada di tubuh Citra.
6789Please respect copyright.PENANAspBbkocJzg
“Busyet dah… Pejuh si monyet itu masih belum kering… ” Gerutu Prawoto begitu menyentuh payudara Citra yang masih basah oleh sperma Seto, buru-buru ia mengusapkan tangannya ke kain sprei, mencoba untuk membersihkan diri dari lendir kejantanan teman prianya itu.
6789Please respect copyright.PENANAzE27jIHRNX
“Busyet mbak… Badanmu kok penuh pejuh semua ya…?” Kata Prawoto begitu sadar dengan kondisi tubuh Citra yang berantakan. Setelah dilihat dengan seksama, rambut, muka, payudara, perut, hingga vagina Citra penuh dengan lelehan sperma Seto. Bahkan jika dilihat lebih dekat lagi vagina Citra masih mengeluarkan lendir kenikmatannya yang bercampur dengan sperma Seto. Mengalir turun hingga membentuk genangan-genangan di kasur Prawoto.
6789Please respect copyright.PENANACt5aAjOeFK
“Wah… wah… wah… Si kunyuk itu bener-bener kebangetan deh… Kalo gini caranya, nanti bakal aku suruh dia cuci sprei..” Gerutu Prawoto lagi.
6789Please respect copyright.PENANAYQj6ubcbXl
Namun karena otak dan pikiran Prawoto sudah dilanda nafsu birahi yang sangat tinggi, akhirnya lelaki kurus itu mengesampingkan perasaan jijiknya. Perlahan, ia mulai meremasi lagi payudara Citra yang masih berlumuran sperma Seto itu dengan gemas. “Empuk bener tetekmu Mbak… Pantesan aja sampe dipejuhin semua kaya gini….” Kata Prawoto.
6789Please respect copyright.PENANAtd0xUkdo6l
Melihat Citra yang tetap tak bergeming sedikitpun, membuat Prawoto semakin liar. Ia mulai meremasi kedua payudara Citra secara bergantian. “Ssshh… Mbak.. Tetekmu besar banget mbak… Bikin kontolku makin senut-senut…” ucap Prawoto sambil terus mengocok batang penisnya keras-keras sembari meremas, mengusap, hingga mencubit pelan.
6789Please respect copyright.PENANA0T0rvulztD
“Eeeehhmmmm… ” Ucap Citra tiba-tiba sambil menggeliat dalam tidur.
6789Please respect copyright.PENANAh6OIZ6rT99
Melihat wanita yang sedang tidur didepannya bereaksi karena ulah tangannya, Prawoto agak sedikit panik. Buru-buru ia melepas payudara Citra dan sedikit bergerak menjauh.
6789Please respect copyright.PENANAspHqR4m90D
Ternyata Citra hanya merubah posisi tidurnya, karena tak beberapa lama kemudian ia kembalil tertidur lagi…” Zzzzzz…. Zzzzzz….”
6789Please respect copyright.PENANAoe8Jevcxps
“Fiiiuuuh… Untung banget…” Kata Prawoto lirih. “Jangan-jangan Citra adalah wanita jika sudah tidur susah dibangunkan lagi….?” Sebuah pemikiran tiba-tiba muncul di benak lelaki kurus itu. “Gimana ya kalo memang benar seperti itu…? Dientotin enak tuh…”
6789Please respect copyright.PENANAJIc3lbyjxo
“Mbak Citra…? Mbak… Bangun mbak…” Panggil Prawoto sambil menggoyang-goyangkan tubuh telanjang Citra, mencoba mengetes kesadaran wanita cantik itu lagi. Namun tetap saja sia-sia, saudara Seto itu masih saja mendengkur halus.
“Mbak…. Kalo nggak bangun… Teteknya aku makan loh….” Ucap Prawoto lagi dengan nada cukup keras.
“ZZZzzzzzz…. Zzzzzz….”
6789Please respect copyright.PENANAA55d7QATRM
“HAP… SLUURRPPP…”
Entah kenekatan darimana, Prawoto langsung mencaplok payudara Citra. Menjilati gundukan daging yang masih belepotan sperma itu sambil meremasi bergantian.
6789Please respect copyright.PENANA9lT44am8tj
“Eehhmmm…. Zzzzz…. Zzzzz….” Desah Citra dalam tidurnya. Dadanya masih bergerak naik turun dengan tempo yang sangat pelan.
6789Please respect copyright.PENANAMGRrqlayRf
“Buussssyyeeettttt…. Bener-bener gebluk dah nih cewe kalo tidur….. Susah banget dibanguninnya….” Girang Prawoto
“Waaahh…Mbak.. Kalo kamu masih tidur gini… Bisa-bisa aku ikut ngentotin tubuh kamu loh…” Bisik Prawoto girang, “Mbaaak…. Bantu aku ngecrot ya….?” Tambahnya lagi, berharap bisikannya direspon oleh Citra.
“Eehhmmm…. Zzzzz ….” Jawab Citra dengan dengkuran pelannya.
6789Please respect copyright.PENANA443uG4AA1K
Merasa Citra memberi izin, segera saja tangan Prawoto mulai merabai bagian tubuh Citra lainnya. Mulai dari mengusap rambut, wajah, perut, paha, hingga vaginanya. Sementara tangan satunya terus mengocoki batang penisnya.
6789Please respect copyright.PENANAr2rnRkYdbp
“Kamu cantik banget mbak…” Bisik Prawoto lagi memuji, “Tetek kamu ini loh… Ngegemesin…Trus…. Memekmu ini… Walau masih becek kena pejuhnya si anak monyet… Tapi kayaknya sempit banget yaaa…?”
6789Please respect copyright.PENANAkNJhwOL2n4
Sambil mengusapi celah kewanitaan Citra, Prawoto menggeser duduknya, pindah ke kaki tempat tidur. Dalam keremangan cahaya pagi, ia kembali mengagumi sosok wanita yang masih tertidur pulas itu. Sambil mengusap pelan tubuh Citra, Prawoto tak henti-hentinya berdecak kagum.
6789Please respect copyright.PENANAj2QXG6nvoi
“Kakimu mulus banget mbak. Putih, licin, tak berbulu…. ” Puji Prawoto sembari menciumi paha jenjang Citra. “Nggak heran… Dengan tubuh seperti ini, Seto ngentotin kamu sepanjang malam…. Ckckckck…… Beruntung banget tuh monyet…. “Gerutu Prawoto sembari terus mengusap dan membuka bibir vagina Citra, menyelipkan jemarinya pada vagina wanita cantik itu.
6789Please respect copyright.PENANAjRtXktB9mC
Langsung saja, tetesan sperma mengalir keluar dari vagina Citra. “Wuuuiiihhh… banyak juga pejuh si monyet itu masuk ke memekmu mbak….” Heran Prawoto sambil mulai mencucuki vagina Citra pelan.
“Memekmu pasti legit banget ya mbak….?” Tanya Prawoto dengan nada mesum, ” Boleh nggak kalo memekmu aku jilat…?”
6789Please respect copyright.PENANAsfujpn9sSP
“Eeeehmmmm….” Citra kembali menggeliat, lalu meneruskan tidurnya. ” Zzzzzzz… Zzzzzzz…”
“Hehehehe… Kalo tetep tidur gitu… Aku anggap boleh loh..”
” Zzzzzzz… Zzzzzzz…”
6789Please respect copyright.PENANA70GZKdKXLN
“Yessss… ” Girang Prawoto. Segera saja ia memonyongkan mulutny, dan mulai mencucupi vagina Citra yang masih membasah itu. SLUUUURRP…CUP…CUP….SLUUURP….”
“Memekmu asin banget mbah…. Tapi gurih… ” Kata Prawoto gemes.
6789Please respect copyright.PENANAuFPxPvUuIn
Merasa ada yang mengusik tidurnya, tiba-tiba Citra mendesah, “…. Ehhhmmmm…. Kamu masih kurang ya Set…….Aku capek banget nih….. Pengen bobo…” Ucap Citra setengah sadar.
6789Please respect copyright.PENANA4TO7OW7nb8
Dalam racauannya, Citra mengira jika lelaki yang sedari tadi sedang berusaha membangunkan dirinya adalah Seto.
6789Please respect copyright.PENANArG83uLwcHZ
“….Kalo kamu masih pengen ngentotin aku… Yaudah… Niih… Maenin aja sendiri…” Igau Citra sambil menggeliatkan badannya. Memiringkan tubuhnya kekiri, meringkuk menghadap tembok dengan pantat menungging kearah Prawoto.
6789Please respect copyright.PENANAJUTPErU87K
“Seto…?” Tanya Prawoto dalam hati, “Apa mungkin mbak Citra berpikir jika aku adalah Seto….?”
6789Please respect copyright.PENANAibkY6Qg80X
GLEK
6789Please respect copyright.PENANAjItLlI5WdE
“Mbak Citra menyodorkan pantat bulatnya… Apa dia minta di sodimi ya…?” Girang Prawoto, ” Mimpi apa aku semalam ya? Dapet cewe cakep yang mau bo’olnya disodok-sodok….”
“Ayo Sett… katanya mau nambah lagi… Nih… Buruan tusuk..” kata Citra dengan nada kecapekan.”Kalo aku ketiduran, gausah bangunin dulu yaaa… aku ngantuk bangeet…”.
6789Please respect copyright.PENANAFGA6rlrepP
Segera saja, Prawoto segera menjilati lubang anus Citra. Dengan semangat membara ia membasahi lubang anus itu sembari menyodok-sodokkan jemarinya.
6789Please respect copyright.PENANAlWL2ks7rlX
“Seeet… Nakal ya kamuu… Sekarang maunya maen bo’ol aku yaaa…?”
6789Please respect copyright.PENANAsa2NYVFVUO
SLUUURRRPPP… CUP CUP CUP…
6789Please respect copyright.PENANArU9uslXLuo
Jilatan lidah dan tusukan jari Prawoto tak henti-hentinya mengekplorasi anus Citra. Membawa sebuah sensasi persetubuhan yang berbeda pada saudara Seto itu.
6789Please respect copyright.PENANAqnZfLdPLt5
“Ssshhh… Udah ah…. jangan jilatin mulu….. Buruan kontolin aku Set…”
6789Please respect copyright.PENANAkxHhKMokkQ
Tanpa menunggu waktu lama, Prawoto lalu membalikkan tubuh Citra yang semula meringkuk miring menjadi tengkurap, lalu ia posisikan pantat Citra agak sedikit menugging. Dengan penisnya yang sudah menegang keras, ia lalu mentowel-towel vagina, berusaha membasahi sekujur batang penisnya. Dan ketika dirasa cukup licin, Prawoto mulai mengusap-usap mulut anus Citra dengan penisnya.
6789Please respect copyright.PENANA2U6P9ZIivz
“Uuuhhh… Sssshhh… Enak banget Seeet… Kamu suruh kontol besarmu buat mau ngegoda aku yaaa…? Hihihi…. Nakal banget sih kamuuuu…. ”
“Hehehehe… Mbak Citra sepertinya tak tahu jika kontol ini bukan kontol Seto….” batin Prawoto girang.
“Enak banget Set kontolmu.. Bikin memekku jadi geli-geli nikmat..”
“Hehehe… Iya… Mbak Citra tak merasakan perbedaannya…..Secara kontolku khan ukurannya sama dengan kontol Seto…” Bangga Prawoto.
“Udah ah… buruan tusuk aku Set…” Kata Citra lirih sambil menyorongkan pantatnya tinggi-tinggi kebelakang.
6789Please respect copyright.PENANAPWsUsUkvkg
Merasa lubang anus Citra sudah cukup basah, tanpa aba-aba, Prawoto segera mengambil ancang-ancang. Tangannya memegang pinggul semok Citra erat-erat, lalu setelah dirasa pas, tukang sate itu mendorongkan kepala penisnya ke mulut anus saudara Seto itu dengan kekuatan penuh.
6789Please respect copyright.PENANA8Cwu6m5w9I
HEEEEGGGGHH….
Erang Prawoto berusaha membenamkan bonggol kepala penisnya kelubang pembuangan Citra. Saking sempitnya lubang itu, batang penisnya sampai berkali-kali bengkok. “Susah bangeeetttt…”
6789Please respect copyright.PENANANUiIR5OiMf
Namun, Citra merasa jika persetubuhannya kali ini ada yang salah. Alih-alih merasakan enak pada lubang vaginanya, wanita cantik itu malah merasakan kepedihan pada lubang anusnya. Seketika, Citra langsung meronta sambil berusaha menjatuhkan dirinya kedepan. Mencoba melepaskan diri dari tusukan penis Prawoto, “AAAARRRGGGHHHH… SEEETT…. SALAH LOBANG…!…” Jerit Citra ITU BUKAN LUBANG MEMEK AKUUU….!”
6789Please respect copyright.PENANAc0OYlycfNe
CLEEEPPP
6789Please respect copyright.PENANAOV6OByNZat
Tapi sia-sia. Walau tubuh Citra sudah menelungkup kedepan, kepala penis Prawoto tetap saja menempel di lubang anusnya. Sepertinya kepala penis itu sudah sedikit masuk kedalam liang pembuangannya. Karena walaupun Citra sudah berusaha bergerak maju guna menjauhkan anusnya dari penis Prawoto, tetap saja, ia ikut maju dan semakin membenamkan batang penisnya dalam-dalam ke liang dubur Citra.
6789Please respect copyright.PENANAwLspiEewii
“UUUHHH….SETOOO.. LUBANGNYA SALAAAAHHH… ! KONTOLMU MASUK KE BO’OLKU….!” Erang Citra sambil menggeleng-gelengkan kepalanya menahan sakit.
6789Please respect copyright.PENANAZCI3lC6fck
“LEPASIN SEEET… TARIK KONTOLMUUU…!” Jerit Citra., “BO’OLKU SAAAKIIITTTTT…!”
6789Please respect copyright.PENANAMKykGxUmiu
Sejenak Prawoto mendiamkan sodokan penisnya. Lelaki kurus yang masih berada diatas punggung Citra itu akhirnya mulai bersuara. “Sabar ya mbak… Bentar lagi juga enak kok… Tahan aja dikit….” Kata Prawoto sambil memijat pundak Citra. Berusaha membuat wanita yang ada dibawahnya itu untuk sedikit rileks, tak lupa ia juga menjilati lubang telinga Citra sambil mengecupi tengkuknya.
6789Please respect copyright.PENANAyz7GGbpF0X
“Tahan sebentar ya sayang… Kita coba permainan baru ini….” Tambah Prawoto.
Tak menjawab, Citra hanya mengangguk pelan.
6789Please respect copyright.PENANAUIXdIpI7Kx
Merasa Citra sudah cukup tenang, Prawoto kembali menggoyangkan pinggulnya. Menusuki anus Citra dalam-dalam dengan penisnya yang besar.
6789Please respect copyright.PENANAsaaMtT09yD
Kembali, Citra menjerit dengan keras ketika Prawoto berhasil memasukkan sebagian penisnya ke dalam duburnya. Citra merasakan sakit yang amat sangat ketika lubang anusnya membesar diterobos oleh batang penis penjual sate yang berukuran raksasa itu.
6789Please respect copyright.PENANARM100t23Ds
“Jangan Seeettt.. Jangaaannn…. Aku mohon hentikan…” Erang Citra ” Sakit bangeeet…. Aku ngga kuuuaaatttt….. Aaaaarrgghh….” Jerit Citra menjadi-jadi
6789Please respect copyright.PENANAVtVIvfdKXi
Berbeda dengan apa yang sedang Citra rasakan, Prawoto justru merasakan nikmat yang amat sangat. Ia benar-benar menghayati rasa hangat akibat jepitan anus wanita cantik itu. “Mumpung mbak Citra masih mengira aku Seto, sekalian aja aku nikmatin tubuh indah ini… Hehehehe…”
6789Please respect copyright.PENANA790ENTXKTP
“Tahan mbaaak… Tahaaannn….” Ucap Prawoto berusaha menenangkan.
Antara kecapekan atau mengantuk, entah apa yang ada dipikiran Citra saat itu. Walau sudah jelas-jelas suara yang ada diatas tubuhnya itu berbeda dengan suara Seto, namun tetap saja ia berpikiran jika orang itu adalah Seto.
6789Please respect copyright.PENANADYRGFqT0Ur
“Ampun Seeet… Ampuuunnn…. ” Suara Citra memelas, “Pake memek aku aja lagi Seeett… Jangan di bo’ol… Saaakiiittt…..” Kata citra lagi sambil meremasi sprei dengan kedua tangannya.
“Oooohhh… Mbaaaakkk… Sabar mbaaak…. Bentar lagi pasti bakalan enak kok… Bo’olmu pasti bakalan enaaaakk….. Shhhhh….” Desah Prawoto yang kali ini mulai lebih berani berucap kata.
6789Please respect copyright.PENANA1QXJCDUPuR
Perlahan, Prawoto mulai menggoyangkan pantat putih Citra kekanan kiri, naik turun hingga penisnya masuk seluruhnya. Citra yang tak berdaya itu hanya bisa menarik nafas dalam-dalam, berusaha menahan sakit semampunya, tangannya terus-terusan mencengkeram sprei hingga jari-jarinya memutih.
6789Please respect copyright.PENANAZSO68DBnKo
“Pasti rasanya sangat sakit ya mbak…. Tapi enak….Hehehehe….” kekeh Prawoto dalam hati
6789Please respect copyright.PENANAfyPPJHEKcC
Citra merasa dirinya benar-benar penuh, berulang kali tubuhnya merinding geli, seperti sensasi ketika ingin buang air besar. Disodok, ditarik, geli, merinding – Disodok, ditarik, geli, merinding.
6789Please respect copyright.PENANAwVzKENyW3I
Berulang kali, Citra merasakan sensasi itu. Hingga akhirnya, rasa sakit yang ia rasakan diawal persetubuhan itu berangsur hilang, berkurang, hingga sirna. Tergantikan oleh rasa gatal, geli sekaligus nikmat.
6789Please respect copyright.PENANAkaoQNaoP7d
“Hoooossshhh….. Oooohhh….. Sssshhhh….” Kepala Citra menengadah keatas, bibirnya membulat dan membentuk huruf O. Ia mulai mendesah.
“Ssshh…. Oooohhh…. Udah yaa main bo’olnya Seeett…. Masukin memek aku aja….” Desahnya lirih.
Walaupun Citra terlihat sudah mulai menikmati sodominya, tapi entah kenapa wanita itu menolak untuk mengakuinya.
6789Please respect copyright.PENANAEtRe7A4tNl
“Masa bodoh…” erang Prawoto, “Aku lagi pengen ngentotin bo’olmu mbak…”
“Udah doong Seeet… Udahhh….”
6789Please respect copyright.PENANAkZA8jNAqaY
Tak mendengar desahan Citra, Prawoto semakin mempercepat sodokan-sodokan di pantat bulat Citra sambil meremas-remas payudara wanita cantik yang sangat putih dan mulus itu. Cairan bening kekuningan pun mulai merembes keluar, menyelimuti penis Prawoto setiap kali ia tarik keluar.
6789Please respect copyright.PENANAb11H895hMl
Diiringi desah dan erangan suara Citra, lendir anus itu mulai mengalir turun, keluar bercampur dengan sperma Seto, mengalir terus ke pahanya yang putih mulus.
6789Please respect copyright.PENANAP3z6DIOAty
Dengan senyum kemenangan yang mengembang lebar, Prawoto sangat menikmati jepitan anus Citra yang sempit dan panas itu dipenisnya. Walau sebenarnya ada sedikit rasa sakit yang ia rasakan karena mungilnya liang anus Citra, tapi Prawoto sama sekali tak mempedulikannya. Terlebih, karena anus Citra yang mulai licin karena lendirnya, Prawoto pun menjadi semakin bersemangat terus menyodokkan pinggulnya keluar masuk dengan cepat.
6789Please respect copyright.PENANAWJs1Q34vYv
“Bo’olmu enak sekali mbak…. Peret….” Ucap Prawoto yang begitu menikmati persetubuhan itu ketika otot-otot anus Citra seolah berdenyut memijati batang penisnya.
6789Please respect copyright.PENANA1F5n5f3NiP
Setelah kurang lebih 15 menit Prawoto menyodomi Citra, ia merasakan jika gelombang orgasmenya akan segera tiba.
6789Please respect copyright.PENANATdlRnIs3pd
Tapi, bukan Prawoto namanya jika ia tak bisa mengajak teman tidurnya itu tak ikut merasakan nikmatnya orgasme. “Sekarang giliranmu untuk merasa enak mbak…” Kata Prawoto yang buru-buru mencabut batang penisnya lalu menusukkan dalam-dalam ke vagina Citra.
6789Please respect copyright.PENANA7qIyiwXoiz
“AAAARRRRGGGHHH….. SEETOOOO… PELAN-PELAAAANNN…..” Jerit Citra lagi.
6789Please respect copyright.PENANAfTWamBcjT3
Ia benar-benar tak menyangka jika Seto yang baru saja menyodominya, tiba-tiba memasukkan penis besarnya kedalam vaginanya. Rasa sakit yang berubah menjadi enak.
6789Please respect copyright.PENANAXJgwiReG3o
Seketika itu, Citra mendesah-desah keenakan. Dengan posisi doggy, ia mulai menggoyangkan pantat semoknya. Membalas setiap sodokan dan tusukan penis Prawoto dengan goyangan remes asyik vaginanya.
“Hooossshh…. Sempit banget mbaaakkk…. Nggak kalah dengan bo’olmu….” Erang Prawoto.
“Kontolmu juga berasa makin besar Seeett… beda banget dengan semaleemm…” balas Citra, “Terus entot aku Set.. Entot memek aku dengan kontol besarmu…. Sssshhhh….”
6789Please respect copyright.PENANAzUazFhKdrV
Citra buru-buru melebarkan kakinya dan menaikkan pantatnya, membuat batang penis Prawoto bisa masuk seluruhnya ke dalam lubang vaginanya.
6789Please respect copyright.PENANAlOvMKzZBTk
“Wuooohhh…. memekmu bisa memijat ya mbak…? Enak banget ngurutnya..” Girang Prawoto sambil menikmati jepiran vagina Citra. Baru kali ini, tukang sate itu bisa merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa seumur hidupnya.
“Hihihihi… Biar kamu puas Set…”
6789Please respect copyright.PENANAyhiQ179x1Y
Tak ingin merasa dikalahkan, Prawoto segera meraih payudara Citra yang bergelantungan dengan tangan kiri, dan merogoh klitorisnya dengan tangan kanan. Berulang kali ia meremasi payudara Citra kuat-kuat sambil terus-terusan menarik payudara Citra kebelakang, seolah payudara yang berukuran besar itu adalah tali kekang tubuh Citra. Tak lupa ia pun mulai mengobel klitoris Citra yang sudah menegang keras, menghantarkan setrum-setrum birahi bertegangan tinggi yang membuat seluruh syaraf kenikmatan tubuh saudara Seto itu terangsang penuh.
6789Please respect copyright.PENANAA2s0a6iZjl
CLOK CLOK CLOK CLOK
Bunyi pompaan penis Prawoto pada vagina Citra.
6789Please respect copyright.PENANAa7dZBtB92h
“Oooohhhh… Kamu curaaaaannnggg Seeeetttt….. Curaaang bangeeet.. ooohhh…” Erang Citra yang tak bisa melakukan pembalasan apapun, yang bisa ia lakukan hanya meletakkan kepalanya dibantal dan menunggingkan pantatnya tinggi-tinggi.
“Hooohh… Aku sudah mau keluar Seeett… aku mau keluarrr…”
6789Please respect copyright.PENANA0OdSt61zYy
Tiba-tiba, Prawoto merasakan vagina Citra menyemburkan cairan hangat kepenisnya. Banyak sekali, hingga mengalir turun kepahanya.
“Hooooohhhh…. Seeeetoooo….. Enaaak baaangeeettttt….” Ucap Citra yang mendadak lemas dengan desahan nafas yang menderu-deru.
6789Please respect copyright.PENANAMCQohCBpRZ
“Bentar Set… Tahan bentar… Memek aku ngilu…”
6789Please respect copyright.PENANA3DFafbI2zw
Tak mengindahkan permintaan Citra, Prawoto malah terus memompa.
6789Please respect copyright.PENANA1QpGSNy56X
“Curaaaannnggg… ” Jerit Citra lagi yang tak diberi kesempatan untuk menikmati orgasmenya.
6789Please respect copyright.PENANAvq9tTbrhj4
Dengan terpaksa ia semakin melebarkan kakinya, supaya Prawoto bisa segera orgasme.
6789Please respect copyright.PENANAA78GsDtI7U
CLOK CLOK CLOK CLOK
Lagi-lagi, suara persetubuhan mereka terdengar begitu nyaring. Membahana keseluruh penjuru kamar, menghajar vagina Citra yang benar-benar basah.
6789Please respect copyright.PENANAyjGhR3EAPn
“Shhh… Uhh uhhh…Enak nggak Seeet…? Ssshhh…. ” tanya Citra sambil mendesah-desah keenakan karena rasa ngilu vaginanya yang semakin menjadi-jadi.
“Pastinya mbak…”
“Terus sodok yang kenceng Set… aku mau keluar laagiii… Oooooouuuuhhhh….”
“Hah… keluar lagi mbak….?”
“Iya iya iyaaaa…. Aku keluaaar laaaagiiiii…..”
6789Please respect copyright.PENANAuANfpzoArj
Lagi-lagi, Prawoto merasakan denyutan hebat pada batang penisnya ketika vagina Citra berkontraksi karena orgasme. Hisapan, pijatan, dan urutan yang berulang kali diterima oleh penisnya. Mau tak mau membuat pertahanan tukang sate itu jebol juga. Ia merasakan penisnya sudah tak mampu lagi menahan rasa panas orgasme yang sudah menggumpal di ujung penisnya.
6789Please respect copyright.PENANAT5ZlC2P2Gf
“Mbak… aku mau keluar….” Erang Prawoto yang kali ini berpegangan pada pinggang ramping Citra, dan menghantamkan pinggulnya keras-keras kedepan. Kearah vagina cita. “Aku mau sampe mbaaakkk…”
6789Please respect copyright.PENANARmHqIcO7ls
Dengan gerakan super cepat, Prawoto lalu mencabut batang penisnya dari anus Citra, lalu bergerak ke depan. Ke arah wajah Citra yang sedang merem melek keenakan. Merasakan sisa orgasmenya.
6789Please respect copyright.PENANAkgYqfIyZTj
“Buka mulutmu mbakk… Aku mau ngentotin mulutmu…” Ucap Prawoto lantang.
6789Please respect copyright.PENANAHmH2NUAr8a
Tanpa menyadari siapa yang memerintah, Citra segera membuka mulutnya lebar-lebar, dan membiarkan batang penis besar itu mulai memperkosa mulut dan tenggorokannya.
6789Please respect copyright.PENANApcMJBV73El
GAAG…GAAG…GAAG…GAAG…GAAG…GAAG…
Suara yang muncul setiap kali Prawoto menusukkan penisnya dalam-dalam.
6789Please respect copyright.PENANAJ5GZd4sn6j
Hingga akhirnya.
6789Please respect copyright.PENANAQlCRDayYff
CROT CROOT CROOCOOOTTT..
6789Please respect copyright.PENANACm9KUXyBQb
Gumpalan hangat sperma langsung menyerbu rongga mulut Citra. Menghantarkan jutaan benih-benih lelaki masuk kedalam tenggorokannya.
6789Please respect copyright.PENANAQox7HKQ7NE
“Huuuuooooohhhhh….. ENAAAAK BAAANGEEEET MBAAAAKKKKK….” Jerit Prawoto lantang sambil menghentak-hentakkan pinggulnya keras-keras kemulut Citra. “Ga heran kalo Seto bilang ngentotin cewe yang namanya Citra Agustina tuh enak banget.. Ternyata memang bener…. Hehehehe”
6789Please respect copyright.PENANAVzR4mCP5jr
“Hihihi… Ngentotin aku enak yaaa….” Tawa Citra genit, “Looohhh….? Kenapa….? Seto bilang apa…?”
Mendadak, Citra tersadar. Buru-buru jemari lentiknya melepas penis besar yang sedang ia jilati. Kepalanya mendongak keatas, melihat sosok lelaki kurus yang baru saja menyetubuhinya.
6789Please respect copyright.PENANAuWT6G1n3IF
Ternyata bukan tetangganya, melainkan….
6789Please respect copyright.PENANAMOoAXSCvv7
“Prawoto….?”
6789Please respect copyright.PENANANNFnD0VY09