“Apa Mas Jupri itu sebenernya adalah Mas Marwan ya…. Dan Mas Marwan itu Mas Jupri….” Batin Citra berusaha merangkai semua potongan misteri terkait dengan lelaki yang tinggal bersama dirumahnya beberapa bulan terakhir ini.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1RvT69lX0
“Fisiknya, raut wajahnya, cara bicara dan senyumnya…. Semua hampir sama….” Batin Citra, “Yang beda hanyalah warna kulit… Kumis dan jambang… Beserta… Kontol besarnya yang bikin sesek memek….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTC4X1sPdC6
“Lalu… Kalo memang Mas Jupri adalah Mas Marwan… Kenapa juga ya… Bu Ratmi kemaren memanggil Mas Jupri dengan sebutan Mas Manto…?” Heran Citra semakin tak habis pikir, “Dan kenapa pula… Keempat Istri Pak Darjo… Juga terlihat begitu kaget ketika Mas Jupri datang…? Terlebih lagi….Kenapa pula mereka memanggil Mas Jupri dengan nama Mas Tejo…. ?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfYCKvI1LQ
“Aaaaarrrggghh… Ada apa sih ini semua…. Aneeehh… Pusing banget aku dibuatnya….”
“Marwan… Jupri… Manto… Tejo….”
“Apa…. Mereka itu adalah satu orang yang sama…. ? Apakah mereka semua itu adalah Mas Marwan….?”
“Kalau memang iya… Lalu apa hubungannya Mas Marwan alias Mas Jupri dengan semua wanita-wanita itu ya…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7VW9FEq2y
Puluhan pertanyaan seketika muncul di benak Citra tanpa ada yang bisa ia pecahkan sama sekali. Sekeras apapun ia berpikir, tak ada sedikitpun jawaban yang bisa melegakan rasa penasarannya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4boTFrojD
“Bete… Bete… Bete… Beeteeeeeee… ” Pekik Citra yang sedari pagi hanya bisa menemani putrinya yang masih tertidur lelap tanpa bisa melakukan hal lainnya. “Mau jalan-jalan ngak bisa…. Mau ke salon juga nggak bisa…. Mau ngentot… Arrrgggh… Apalagi itu… Lebih nggak bisa lagi…” Seru Citra sambil merabai vaginanya sendiri dan meremas payudara tanpa behanya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1bzgJnHnj
“Uuuuhhh…. Membosankaaannn….” Batin Citra kesal sambil beranjak dari tidurannya. “Masturbasi… Tak akan membantu rasa penasaran aku mendapatkan jawabannya… Yang ada ntar aku malah kebingungan mencari pelampiasan…” Tambah wanita cantik itu sambil berjalan keluar kamar.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsd1NiuiLJu
Celingukan, Citra berusaha mencari kesibukan. Namun tetap saja, tak ada pekerjaan rumah yang bisa ia kerjakan. Rumahnya sudah rapi, cucian sudah terjemur, dan masakan sudah tersaji rapi di meja makan.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglKq1X8v61
“Ohh ini semua pasti hasil tangan Muklis… ” Tebak Citra yang akhirnya duduk di meja makan dan menyantap sarapan paginya, “Muklis… Rajin bener tuh anak….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Zv056YbQM
KLENTING.. TLING… TING.. KLENTING….
Hanya suara dentingan sendok dan garpu yang menemani Citra ketika sedang makan sendiri.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxYQPqOnnZ
“Hhhhhhh…. Sepi sekali hari ini…” Celetuk Citra menghembuskan nafas bosannya. Pagi itu ia benar-benar tak semangat. “Aku butuh kesibukan niiihhh…. ”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwD8fmZdSWX
“Muklis sudah dipasar… Clarissa tidur… Seto sedang keluar kota ama Anissa…. Pak Utet sudah nggak boleh kesini oleh bininya…. Dan Mas Jupri….. ?” Sejenak Citra diam. Menatap tajam kearah pintu kamar tamunya yang sudah 4 hari tak kelihatan batang hidungnya. Terlebih semenjak Jupri menghardik Pak Utet dan Pak Darjo beberapa waktu lalu, ia menjadi semakin jarang berada dirumah.
“Kemana ya tuh orang…? Kok tiba-tiba menghilang tanpa kabar dan pesan sama sekali…?” Heran Citra, “Apa jangan-jangan dia pulang ke proyeknya bareng Mas Marwan…?
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvghnBEXyYh
“Eh… Tapi kalo misal Mas Jupri itu ternyata adalah Mas Marwan… Sudah lama juga ya dia meninggalkan kerjaan di proyeknya…? Atau mungkin… Proyeknya udah lama kelar kali ya..?”
“Kalo proyeknya udah kelar… Kenapa Mas Marwan nggak pulang kerumah buat menengok istri dan anaknya ya…? Atau… Kalo enggak… Paling tidak dia bisa khan ngabarin sedikit saja…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeGyaEOM5B
“Hmmm…. Atau mungkin… Mas Marwan sebenarnya beneran pulang… Namun ia sengaja menyamar menjadi Mas Jupri…?”
“Cuman… Buat apa Mas Marwan harus menyamar jadi orang lain ?”
“Apa dia mau memata-mataiku…?”
“Aaaahh… Ngentot… pusing bener kepala aku…” Seru Citra yang akhirnya menyelesaikan sarapannya dan melangkah keruang tengah. “Kalo memang Mas Jupri itu Mas Marwan…. Dan Mas Marwan itu juga Mas Jupri… Dia harus punya alasan yang tepat untuk melakukan semua hal itu…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7sCItQXpr
“Mungkin… Aku harus menanyakannya langsung ke orang yang bersangkutan…” Niat Citra,” Pokoknya.. Semua ini harus bisa dia jelaskan sampai tuntas… Harus…” Tambahnya dengan penuh rasa bingung. Setelah mencari-cari nomor kontak Marwan, Citrapun langsung menelponnya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZ1DyXqObP
TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT….
Panggil Citra ke nomor telepohon suaminya.
“Hhmmmmm…. Nggak diangkat….”
“Nomor yang Anda telephon… Tidak menjawab….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uQ2yH3WcT
Tak puas begitu saja, Citra kembali menelpon nomor suaminya lagi.
TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT….
“Nomor yang Anda telephon… Tidak menjawab….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXPtP26rXu
“Tetap… Tak ada jawaban… ” Ucap Citra dalam hati, “Tapi… Tunggu sebentar…” Sekali lagi, ia menelpon nomor handphone suaminya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHeXR7PcKY6
TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT…. TUUUUUUUUUTTT….
DRRRRTTTT… DRRRRTTTT… DRRRRTTTT… DRRRRTTTT…
“Suara apa ya itu…?” Heran Citra yang seiring nada tunggu telephonenya, ia samar-samar mendengar suara getaran aneh dari arah kamar Muklis.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFkYZuCCVt
DRRRRTTTT… DRRRRTTTT……
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzrWJKu5dwB
“Ooohh… Ternyata itu cuman suara getaran hape….” Ucap Citra sambil meraih benda kecil yang berkelap-kelip disamping bantal tidur adik iparnya, “Tapi…. Handphone siapa ya ini…? Kok mirip punya Mas Marwan…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvtfJPd3rZ
DRRRRTTTT… DRRRRTTTT……
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyNEkosz85
“ISTRI LONTEKU…?” Baca Citra ketika ia melihat siapa penelpon yang sedang menghubungi handphone yang ada ditangannya, “Jangan-jangan… Ini memang handphone suamiku…?” Pikir Citra yang buru-buru mematikan panggilan telephonenya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfOGdJk9GA
Dan begitu Citra berhenti menelpon, getaran pada handphone itupun seketika berhenti.
“Looohh… Kok handphone ini ikut berenti bergetar… ” Bingung Citra lagi. Karena semakin penasaran, ia langsung melihat history panggilan di handphone Marwan.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTVkVzAm2l
“Wooowww… Riwayat panggilan tak terjawabnya ada ratusan… Dan yang paling banyak, adalah nomor dari Istri Lonte Mas Jupri…” Heran Citra yang karena iseng, mencoba menelpon balik nomor Istri Lonte Mas Jupri melalui handphone milik tamunya itu.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigFCKenLnF
KRRRIIIINGGGG…. KRRRIIIINGGGG…. KRRRIIIINGGGG….
“Looohh… Kok nyambungnya kehape aku…? Karena disini tertulisnya Mas Marwan memanggil…?” Ucap Citra tertegun, “Berarti… Istri Lonte yang dimaksud oleh Mas Jupri itu adalah aku…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSASjaiMQv
“Kalo begitu… Bisa jadi ini benar handphone Mas Marwan…” Tebak Citra, ” Dan kalo begitu… Tak salah lagi… Jika selama ini… Mas Jupri adalah Mas Marwan…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFH2nGnSDI
DEG….
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxLndX0P5h
Mendapat kesimpulan seperti itu, jantung Citra seolah berhenti berdetak. Kepalanya berat dan pandangannya berputar. Kakinya melemas dan nafasnya menghilang.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRVNc6gpkU
“Jadi selama ini… Ooohh…. ASTAGAAAA….. Kalo Mas Jupri adalah Mas Marwan… Berarti Mas Marwan sudah tahu dong semua kelakuan binalku….” Batin Citra sama sekali tak menyangka jika lelaki lain yang sudah pernah menidurinya hingga pingsan itu adalah Mas Marwan, suaminya sendiri.
“Kalo begitu… KAAMMPPPRRRREETTT…. Mas Marwan juga pasti tahu… Semua tingkah nakalku selama tak bersamanya…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwg3yn9h1K
“Waduh… Aku harus bagaimana ini…?” Bingung Citra pasrah memikirkan tentang apa yang akan terjadi padanya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCEiXTo0yu
Dengan melangkah gontai, Citra beranjak kekamar tidurnya dan duduk ditepi tempat tidurnya. Ditatapnya sosok bayi mungil yang sedang tertidur lelap di tempat tidurnya sambil tersenyum. Sambil menghela nafas panjang karena rasa bingung yang mengganjal, Citra membisikkan sesuatu di telinga putrinya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA25gcOieiT
“Kamu cantik ya Nak… Kamu juga lucu… Senyum kamu manis…. ” Ucap Citra menatap wajah Clarissa sembari mengusap rambut kening putrinya, ” Walau Mama sendiri tak tahu kamu itu dari pejuh siapa… Yang jelas Mama selalu sayang padamu Nak… ”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kJ8iQwWEy
“Maafin Mama ya Nak…. Mama telah mengkhianati cinta Ayahmu…. Maafin Mama atas semua hal nakal yang sempet Mama perbuat dahulu bersama lelaki lain… ” Ucap Citra lirih sambil terus mengusap rambut tebal putri kandungnya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVohfRBxlD
“Jika entah esok atau kapan…. Kamu mendengar hal-hal yang memalukan tentang Mama…. Mama minta maaf Nak… ” Tambah Citra lagi, “Karena Mama yakin… Hal itu akan membuatmu banyak mengalami penghinaaan, rasa maslu dan kerepotan kelak…. ”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4xNAgXy4s
TIIITTT…TIIITTT…. TIIITTT…TIIITTT….
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnOH89SAVQ
Belom juga rasa bersalahnya terobati, tiba-tiba muncul sebuah pesan baru yang disertai dengan sebuah gambar vagina yang sudah benar-benar basah.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YqoZ4APoA
“Mas Alex… Ntar malem kerumah aku lagi ya…. Lubang memek aku sudah basah banget nih… Kangen sodokan kasar dari kontol raksasamu Mas… Buruan dateng ya…” Tulis pesan singkat itu.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sRGjBJhM2
“Astaga… Apalagi ini…? Siapa pula Mas Alex…? Apa Alex itu nama samaran Mas Marwan lagi…?” Kaget Citra sambil buru-buru membaca ulang pesan yang masuk barusan, “Apa Mas Marwan sekarang sudah menjadi seorang gigolo…? Menjadi lelaki pemuas birahi wanita…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoZHERfyFT
TIIITTT…TIIITTT…. TIIITTT…TIIITTT….
Pesan lain masuk.
“Mas… Karena suamiku nanti pergi selama 3 hari… Kamu nginep sini aja sekalian ya Mas… Seperti kemaren… Jadi Mas bisa ngentotin memek aku sepuasnya Maaasss… Aku tunggu ya…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZbrNL4n4x
“Busyeeett… Ternyata… Seringnya Mas Marwan tak pulang kerumah… Disebabkan oleh hal ini toh…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58mmjWaZB4
Tebak Citra sembari terus mencari pesan-pesan mesum lainnya yang masuk kedalam handphone tamunya itu, ” Ohhh Mas Marwan… Ternyata…Kamu adalah seorang penjahat kelamin Mas….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzS18BWyDpw
Tak berhenti disitu saja, karena rasa keingin tahuannya yang meluap-luap, Citra langsung menelusuri apa saja yang ada di handphone suaminya itu. Dan ketika ia melihat ke folder galerya, mata bulatnya langsung terbelalak lebar
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXyEQVKPIH
“AAASSSTAAAGGGGAAA…” Kaget Citra sejadi-jadinya begitu mengetahui apa isi galery tersebut.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2N4FfOsylB
Di galery handphone Marwan, Citra melihat begitu banyak persetubuhan dan perbuatan-perbuatan cabul yang dilakukan suaminya bersama pasangan selingkuhnyanya. Bahkan saking banyaknya, jumlah gambarnya mencapai angka ribuan. Mulai dari hanya gambar alat kelamin, oral seks, hingga gambar persetubuhan antara penis, vagina dan anus banyak sekali terdapat disitu. Bahkan gambar yang diambil dari jarak yang sangat dekat pun lengkap didalam folder itu.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvJg2yjgtc
Begitu juga dengan video kecil berisikan persetuhan antara suaminya dengan puluhan wanita lain. Jumlahnya mencapai ratusan, membuat mata Citra terasa begitu lelah untuk memperhatikan gambar-gambar mesum itu dengan seksama.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrR3W2EvE0
“Looohhh…. Astagaaa… Ini khan Anissa….”
“Ini Bu Ratmi…”
“Dan ini… Keempat istri Pak Darjo…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOZFeYZd5F
“AAASSSTTTAGAAA MMAASSS… YA AMMPUUUNNN….. Ternyata Mas Marwan sekarang… Sudah menjadi seorang predator seks…. ” Teriak batin Citra yang sepertinya kecewa karena melihat isi file yang ada didalam handphone suaminya itu.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9b5JPXfOXY
“Gimana Dek…? Suka ngelihat gambar dan video mesum yang ada di hape aku…?”
“Loh Eh.. Mas Jupri…. ? Eh… Bukan… Mas Marwan…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69SeyScgbg
KLOTAK KLOTAK…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiL15sak15j
Karena kaget, Citra menjatuhkan handphone yang masih memutar file persetubuhan suaminya itu kelantai.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVypEppQ0X
“Hehehe… Kok kaget gitu Dek…? Padahal kamu sudah tahu khan siapa aku sebenarnya…?”
“Nnnggg.. Anu….Mas…”
“Iya….. Kamu Benar… Kamu nggak salah kok…” Senyum Marwan sambil terus berdiam diri di dekat pintu kamar istrinya, “Aku Jupri Dek… Sekaligus Marwan… Suami syahmu….” Tambah Marwan singkat.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl26oCOJyqq
“Jadi semua itu benar Mas…?”
“Semua…?”
“Iya… Semua gambar dan video dihape Mas itu… ? Semua benar…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8pN1rIHwE
“Hehehehe…. Iya….” Ucap Marwan singkat sambil tersenyum santai, “Itu semua benar…”
“Lalu…? Jupri… Manto.. Tejo…Alex itu siapa Mas…?”
“Itu panggilan wanita-wanita yang terlalu sayang padaku Dek… ” Jelas Marwan dengan terus tersenyum santai, “Reno…Manto… Tejo… Burhan… Nino… Alex… Semua itu aku Dek… Suamimu…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsELFk37j4
Tanpa menangis, tiba-tiba air mata Citra mendadak merembes turun tanpa bisa ia bendung sama sekali.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesohJLcyrn
“Kamu…? Kamu…? ” Bingung Citra ketika berkata-kata, “Kamu selingkuh Mas…?”.
“Iya.. Sama dengan yang kamu lakuin Dek…?”
” Sudah…? Sudah berapa wanita yang sudah kamu tidurin Mas…?” Tanya Citra menatap sosok lelaki yang ada didepannya sembari mengamati video porno yang masih tergeletak dilantai.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTKkfmtKxG
“Memangnya kenapa Dek…?”
“Adek pengen tahu aja Mas… Sudah berapa wanita yang sudah kamu tiduri…?”
“Lupa…. ” Jawab Marwan singkat
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡga8XGv0uRz
“Kamu ternyata penjahat kelamin ya Mas…” Celetuk Citra yang kemudian mematikan handphone Marwan dan melemparkannya ke kasur.
“Apa bedanya dengan kamu Dek…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdOGEn8KNC
“Maksud Mas…?”
“Kamu juga sudah sering ngelakuinnya khan… ? Tidur dengan banyak lelaki…?” Ucap Marwan yang kemudian melangkah masuk dan meraih handphonenya. Gantian sekarang Marwan yang memutar video persetubuhan Citra ketika sedang dikeroyok banyak lelaki.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrNROosfN0
“Ta… Tapi… Tapi nggak sebanyak kamu Mas…” Jawab Citra tergagap-gagap.
“Yang jelas… Aku nggak pernah mau ngajak lawan mainku bermain gangbang Dek…” Sindir Marwan sembari menunjukkan tayangan video mesum istrinya di handphonenya, “Membiarkan semua lubang tubuh selingkuhanku untuk bisa dientotin banyak kontol sepertimu…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhbBRbBn7M
“Kamu menghianati kepercayaan istrimu Mas…. ” Kilah Citra tak mempedulikan tayangan mesum dirinya. Ia hanya terus menghapus air matanya yang terus mengucur membasahi pipinya, “Kamu pembohong…”
“Eh… Kok Maling teriak maling…? Bukannya kamu juga begitu Dek…?”
“Kenapa kamu ngelakuin hal itu Mas…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3Y8u5B14p
“Kok kamu bertanya hal itu padaku sih…?” Bingung Marwan, “Harusnya… Aku yang bertanya seperti itu padamu Dek….. Karena setahu aku… Kamu duluan yang memulai hal ini… “Jelas Marwan mulai panas.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSwgPvWF1M
Mendengar penjelasan Marwan, Citra hanya bisa terdiam. Ia lebih memilih duduk di tepi tempat tidur daripada menatap wajah dingin suaminya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBNzPsD1pG
“Kamu… Sudah menghianati kepercayaanku Dek… Lihat ini…” Ucap Marwan sambil mempertunjukkan adegan dimana Citra sedang mengocok penis lelaki lain, “Itu cincin nikah kita khan…?
“I… Iya…”
“Kamu masih menggunakannya ketika sedang ngocokin kontol lelaki lain Dek… Kamu sudah mengkhianati sucinya pernikahan kita….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsuCLenVMM
Lagi-lagi Citra terdiam. Ia hanya bisa menunduk malu.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdPMhr3K39
“Kenapa kamu ngelakuin hal ini Dek…?” Balas Marwan yang kemudian mendekat karah Citra dan mengangkat dagunya, “Apa ini pembalasan darimu karena kesalahanku….? Kamu marah padaku…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHp0DijojH
Citra menggeleng.
“Lalu kenapa…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQMNw7SBLO
Citra menarik nafas panjang, sebelum akhirnya berbicara pelan. “Adek pikir… Kamu udah nggak peduli lagi denganku Mas…”
“Kata siapa…?”
“Nggak tau… Feeling aja…. ”
“Felling…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVJAI0Z7JF
Tak menjawab, Citra hanya mengangguk pelan.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpJqVuzcPL
“Jika memang aku sudah tak peduli denganmu Dek… Bukan berarti… Kamu bisa seenaknya memberikan kenikmatan tubuh dan memekmu ke pria lain… “Ucap Marwan dengan nada yang meninggi. “Bukan berarti kamu bisa terus bersenang-senang dengan kontol-kontol pria lain ketika aku sedang tak ada dirumah… Bukan berarti kamu bisa memperbolehkan liang rahim dan anusmu untuk dinikmati oleh kontol lelaki lain…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9jR17GWVz
“Kontol… Lelaki lain…. ” Ucap Citra menatap nanar kearah selangkangan suaminya.
“Iya… Kontol-kontol ini Dek… Ini kontol pria lain khan…?” Bentak Marwan ketika sambil mempertontonkan video lain dimana vagina dan anus Citra sedang di sodok depan belakang oleh banyak lelaki.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGzasBqfJU
Citra mengangguk.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdPgFcIamx
“Kenapa kamu melakukan hal itu sih Deeeeek Citra Agustinakuuuuu…?” Tanya Marwan lagi dengan nada gemas campur emosi
“Nggak tahu Mas… ” Jawab Citra lirih
“Kok nggak tahu…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNPkVP3uME
Citra mengangkat bahu.
“Bener…? Kamu sama sekali nggak tahu….?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaGVGGcTQm
Lagi-lagi Citra mengangkat bahu.
“Pergi…. ” Ucap Marwan singkat namun tegas.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPI1ZVrkrI
Citra menatap wajah Marwan lekat-lekat.
“Kamu denger khan kata-kataku…? PERGI…!”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YuyOO8Ufv
Citra sama sekali tak mengindahkan kalimat Marwan. Ia hanya menatap wajah suaminya dengan pandangan kosong.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeZ7a5aimG
“Kamu TULI ya…? AKU BILANG PERGI ya PERGI….” Ucap Marwan lagi sambil melempar handphonenya kepayudara Citra keras-keras.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZOTKLxKMI
JDUGG…..
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRakvHgyRpv
“Aaaawwww… Aduuuh Mas… Sakit….Hik hik hik… ” Rintih Citra sambil mengusap-usap bekas lemparan handphone di payudaranya.
“PERGI ANJING…” Bentak Marwan dengan nada lebih kencang sembari menunjuk kearah pintu keluar. “Kalo kamu nggak pergi… Aku yang pergi… ” Tambah Marwan. “Dan aku akan bawa Clarissa pergi juga bersamaku…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSsdHUJvcC
Mendengar nama putri kandungnya disebut-sebut, Citra buru-buru menangkap kaki Marwan dan mendekap kaki suaminya itu erat-erat.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM98aGpGhkE
“Jangan bawa anak aku Mas… Jangan…Hik hik hik ….” Tangis Citra mulai terlihat, “Kalau kamu bawa dia… Bawa Adek sekalian Mas…”
“Lepasin kaki aku Dek… ” Pinta Marwan sambil mendorong tubuh Citra mundur.
“Aduh… ” Pekik Citra ketika tubuhnya terdorong mundur kebelakang. Namun, buru-buru ia mendekap lagi kaki Marwan erat-erat, supaya tak pergi membawa putrinya.
“Kamu mau apa lagi sih…? Lepasin kaki aku… Aku mau pergi… ” Ucap Marwan sambil kembali mendorong tubuh Citra lebih keras lagi. Membuat istri cantiknya itu lagi-lagi terhempas mundur kebelakang dengan keras.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfgBkjR1a3
BLUGH..
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAr11AxNejQ
“Adduuuhhh…” Pekik Citra lagi, “Jangan Maaas… Jangan… Adek tak akan membiarkanmu dan Clarissa pergi Mas Hik hik hik… Adek masih ingin terus bersamamu….Hik hiks….”
“Buat apa…? ”
“Adek pengen minta maaf Mas….”
“Maaf…?”
“Iya Mas… Maafin Adek…Hik hik hik …”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaAtOvMEdt
“Istri LONTE macam kamu… Tak perlu aku maafin Dek…” Ejek Marwan penuh emosi.
“Istri LONTE…?” Kaget Citra ketika mendengar ucapan laknat itu dari mulut suaminya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sOpD1JnVl
“Kenapa…? Nggak terima kamu aku panggil LONTE…?” Bentak Marwan, “Padahal bener khan…? Kamu tuh ISTRI LONTE…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYugz26twnM
Citra terdiam.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7h75r1PMO
“Kamu tuh memang LONTE…. Malahan… Kamu tuh LONTE gratisan…. LONTE MURAHAN yang jauh lebih murah daripada LONTE paling murah sekalipun….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMY7UeelBC
Walau Citra sudah sering dipanggil sebagai lonte, entah kenapa ucapan dari mulut Marwan membuat telinganya begitu panas. Wajahnya memerah dan hatinya begitu sakit. Ia tak mengira, jika kata LONTE yang dilontarkan oleh mulut suaminya itu bakal membuat perasaannya tak karu-karuan seperti itu.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDvJmAizAi
“Hentikan Mas…” Ucap Citra sambil menutup telinganya.
“Kenapa…? Bukannya kamu suka kalo dipanggil LONTE…?”
“Stop Mas… Disini ada Clarissa…. Jangan panggil Adek dengan sebutan seperti itu didepan Clarissa….”
“Kamu LONTE Dek..”
“Kamu LONTE yang sama sekali tak menghargai suaminya….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzpkfuniaV
“Stop Mas… Stop…” Rintih Citra sambil terus menutup telinganya, “Stop Maas…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡui2reMFVkx
“LONTE murahan yang tega membiarkan kontol lelaki lain menyetubuhi setiap lubang di tubuhnya….”
“LONTE gratisan yang bisa dipakai setiap kontol lelaki kapan saja mereka mau…”
“ISTRI LONTE yang merelakan liang rahimnya dibuahi oleh pejuh lelaki manapun semau mereka…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfFzTtlI0n
“STOOOPP MAAASSSS…. STOOOPPP….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRN80mbgnGQ
“Kok LONTE nggak tahan dikata LONTE sih Dek…? Hahaha… ” Kekeh Marwan dengan nada mengejek.
“Stop Mas… Jangan panggil aku seperti itu lagi…. Aku minta Maaf…”
“Hahaha…. Maaf… ? Dasar LONTE yang aneh… “Hina Marwan lagi, “Emangnya…. Kamu dapet apa sih dari ngelayanin nafsu bejat mereka…? Dapet apa kamu kok sampe suka banget nyediain lubang memek buat ngelayanin kontol-kontol mereka…? Dapet apa hah…?
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVba0IhKwCL
Citra tak menjawab. Ia hanya kembali menundukkan sembari menggeleng-gelengkan kepalanya
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGb9WZ4pilK
“LONTE ******…. LONTE BAJINGAN….LONTE GRATISAN….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0SUKrzUop
PLAAAAKKKK
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXVhI05Tvu
Tampar Marwan ke wajah Citra saking emosinya melihat kepasrahan Citra dalam menerima ajakan persetubuhan dari lelaki lain.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ7096LH2z
“AAARRGGHH…. Aduuuh Maaasss…” Jerit Citra yang karena tamparan keras di wajahnya, terhempas kesamping dengan keras, “Saakiiittt….”
“LONTE SAMPAH… Murahan sekali dirimu Dek…..” Sungut Marwan dengan wajah yang merah saking emosinya, “ISTRI ******….Bener-bener murahan dirimu Dek… Mau aja dikontolin banyak lelaki lain…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHhzndPyLo
PLAAAKK…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReQM8GQIgu
“Aduuuhhh… Hik hik hik….”
“Aku yakin… Kamu juga tak tahu Clarissa itu hasil dari pejuh siapa…” Bentak Marwan lagi, “Iya khan…? Heehh…? DASAR LONTE TOLOL….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1STWs7BMJx
Alih-alih menjawab pertanyaan Marwan, Citra hanya mengangkat bahu ambil terus menunduk. Sesenggukan sambil terisak tangis ..
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEydmd9vTxb
Mendengar suara gaduh didekatnya, mau tak mau membuat Clarissa terbangun, dan menangis.
“Oooeeeekkk… Ooooeeeekkk… Hik hik… Ooooeeeeekkkk…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2AO27RXzc
“Ssshhh… Shh.. Shhh….” Ucap Citra mencoba menenangkan Clarissa dari tempatnya berada sembari terus mendekap kedua kaki Marwan.
“Bagus… Mumpung Clarissa udah bangun… Aku mau sekalian bawa dia…”
“Jangan Mas… Jangaaan…” Pinta Citra sekuat tenaga menahan kaki Marwan dalam dekapannya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjL55oQ0e4I
PLAK… PLAK… PLAAKKK…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQc4Ml9KLy
Tampar Marwan berulangkali ke arah wajah dan tubuh Citra keras. Hingga membuatnya tersungkur ke lantai, “Minggir kau LONTE…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZe4AvKDRe
JBUUGHH… JBUUUGGHHHH…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdPjP4uGIS
Tambah Marwan menendangi tubuh Citra keras.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqljcPvd9P
“Aaawwww… Aduuh Maasss…”
“Rasain tendanganku LONTE ******… Rasain….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNobYB9lNN
“MAS MARWAN… HENTIKAN MAS….” Ucap Muklis yang tiba-tiba muncul dari belakang Marwan dan segera menelungkupkan tubuhnya diatas tubuh Citra. “Jangan siksa Mbak Citra lagi Mas… Jangan…”
“Wah wah wah…. Akhirnya… Datang juga pahlawan kesianganmu Dek…. Adik Ipar tercintamu…” Sindir Marwan sambil tersenyum sinis kearah Muklis, “Adik pintar yang saking baeknya… Bukan menjaga istri kakak kandungnya…. Tapi malah ngetotinnya hingga berulang kali…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd41It1QOtw
“ADIK BANGSAT…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTadeRPPLvS
JBUUUGGGHHH…. JBUUUGHHH.. JBUUUGGGHHH…..
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xuJz9UGof
Tendang Marwan keras-keras kearah Muklis. Melampiaskan kekesalannya kepada adik kandungnya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjACD1Uxzg
“Puas ya Klis kamu nidurin kakak iparmu…?”
JBUGH… JBUUGGHH… JBUUGHHHH…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EREDWQyNR
“Seneng ya NJING kamu udah bisa ngontolin memek istriku….”
JBUGGH… JBUUGGGH… JBUUGHHH.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNlSdPoVf6
“Kamu tuh seharusnya menjaga kakakmu itu Klis… Bukannya meniduri tubuhnya kapanpun kamu mau…”
JBUGGH… JBUUGGGH… JBUUGHHH.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtAOlweaDN
“ADIK BANGSAT…”
“Aduuh aduuhh… Ampun Mass… Ampunnn… Maafin aku Maaas… Aku khilaf Maaass… Ampuun…” Rintih Muklis terus menerima tendangan Marwan.
“Khilaf tapi dilakuin terus-terusan… Kalian berdua tuh sama aja…. Sama-sama bajingan…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJecu3WS1I
JBBUUUUGGGHHHH…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqiWdLHubP
“Arrghh..” Erang Muklis kesakitan.
“Udah Mas… Udaah… Jangan sakitin Muklis lagi… Ini semua salah Adek…” Ucap Citra yang keluar dari dekapan Muklis.
“Jangan Mbak…” Erang Muklis yang masih berusaha melindungi tubuh Citra dari tendangan kakak kandungnya, “Bukan Mas… Ini semua salahku…” Sahut Muklis.
“Kompak ya kalian berdua…. Sama-sama selingkuh… Sama-sama membohongiku…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYIDzoPIw2
JBUGGH JBUUGH… JBUUUGHHH….
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKPAOFJruo
Tendang Marwan tanpa ampun. Membabi buta kearah istri dan adik kandungnya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TLi6ekTut
“HEEEGGGHH….AADUUUHHH…..” Rintih Citra tertahan, “Uhuk Uhuk….Uhuk Uhuk…”
“Oooeeekkk… Ooooeeeekkkk….” Tangis Clarissa kembali terdengar nyaring.
“Uhuk Uhuk… Maafkan Adek Maass… Maafff… Hik hik hik… Adek bener-bener minta maaf… ” Rengek Citra dengan tangis yang tersedu-sedu, “Adek tahu Adek salah Mas… Adek tahu Adek tak bisa menjadi istri setiamu…. Oleh karena itu…. Adek minta maaf Mas…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSE7zrHuXB
JBUGGH JBUUGH…
“Tak semudah itu aku bisa memberikan maaf padamu ANJING…. ”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2R4L4m38w
JBUUGGHH
“Tak segampang itu….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkIHEl8R2e
“Oooeeeekkkkk….. Oeeeekkkkk….” Tangis Clarissa makin kencang.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8hKcRvZyJ
“Mas Marwan… Tolong hentikan… Jangan sakiti Mbak Citra lagi….” Ucap Muklis yang kemudian langsung menangkap kaki Marwan. Menahan kaki itu supaya tak menendangi tubuh kakak iparnya, “Jangan sakiti Mbak Citra lagi Mas…”
“Diam kamu ANJING…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1icSfIuos9
PLAAKK…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25CUvIwYGL
Tampar Marwan kearah Muklis.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGosVjtKPjZ
“Sudah Mas… SUDAH…” Jerit Citra yang juga mengiba dikaki suaminya.
“Ampuni Mbak Citra Mas… Jangan sakiti dia lagi…” Pinta Muklis.
“Suka-suka aku mau memperlakukan istri LONTEKU ini seperti apa ANJING… Semau aku… ” Bentak Marwan sambil menjambak rambut Citra
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGpRdI3qwa
“Stop Mas… Jangan sakiti Mbak Citra…”
“Apa hakmu melarang aku…?”
“Karena aku…. ”
“Apa…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuQgrB41qh
“Karena aku mencintai istrimu Mas…. Aku mencintai Mbak Citra….” Jawab Muklis pasrah menerima segala konsekuensi karena curahan perasaannya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDjDjAmoYo
“Muklis….” Kaget Citra mendengar ucapan jujur adik iparnya.
“Iya Mbak…Aku cinta padamu….” Ucap Muklis lagi, “Dan aku nggak rela kalau ngelihat orang yang aku cintai disiksa seperti ini… Sudah Mas… Ampuni Mbak Citra….”
“Berani kamu sekarang mengatur-atur aku…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvZNLpeavi
“Maafin aku Mas… Maafin Mbak Citra juga…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfSfkheKaX
“ENAK BANGET kamu minta maaf begitu aja Heehh…? Setelah enak-enakan udah ngentotin memek istriku… Kamu cuman bilang minta maaf…?”
“Kalo aku harus menebus kesalahan Mbak Citra… Aku sanggup Mas… Yang penting jangan sakiti Mbak Citra lagi….” Ucap Muklis bernegosiasi.
“Mau-maunya kamu berkorban buat wanita murahan seperti dia…”
“Karena aku cinta Mbak Citra Mas… Aku sayang dia…” Jelas Muklis, “Bahkan kalo mas sudah nggak mau dengan Mbak Citra… Aku mau Mas menikahinya…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGUZ1dLKky
“Udah Klis… Udah…. Cukuppp….”
“Enggak Mbak… Aku mau Mas Muklis tahu perasaanku padamu…”
“Udah…. Mending kamu bawa keluar Clarissa… Tenangin dia… Biar Mbak yang meminta maaf kepada Masmu ini…” Ucap Citra sembari mengusap rambut Muklis.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWYU5RhbsE
“Aku sayang kamu Mbak…”
“Iya iya…. Mbak tahu…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXKxDea55L
“Dasar LONTE BANGSAT…ADIK BAJINGAN….. Udah ketahuan berbuat salah… Masih aja bermesra-mesraan didepan aku…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2yu1f28R9
PLAAAK… JBUUUGGHH…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsjJpVyKzV
“Aduuuuhhh… Hik hik hik… Ampuuun Maasss…. Ampuuunnn… Adek akan melakukan apa aja Mas… Demi bisa mendapatkan ampunan darimu… Hik hik hik….” Iba Citra yang buru-buru kembali memeluk kaki Marwan supaya tak menendanginya lagi dengan kedua tangannya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkUh3vvzK8
“Buat apa aku memelihara ISTRI LONTE sepertimu Dek…?”
“Buat muasin kamu Mas…” Celetuk Citra singkat sambil terus mendekap kaki suaminya.
“Kaya kamu mampu saja…”
“Adek mampu Mas… Adek bisa…” Yakin Citra yang segera menyelipkan tangannya kesabuk Marwan dan membuka ikatan celananya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaus6LFlap
“Loh…? Kamu mau apa…?”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rU76spqGH
“Adek mau jadi LONTEmu Mas…” Ucap Citra sembari menurunkan celana suaminya dan menarik celana dalamnya turun. Dan tanpa meminta ijin, Citra langsung mengocok dan mengoral penis besar suaminya yang masih lemas, ” Adek mau muasin kamu…. HAP…Sluuurrpp… Sluuurppp…”
“Eeehh… Dek…”
“Kontolmu besar sekarang Mas… Adek suka…. SLUURRP… Juhh…Juhh… Sluuurrpp…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4aaa3aydq
“Sssh… Sudah sudah…. Aku nggak mau kamu sepongin… Udah Dek…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvLVObcXeR
“Kenapa Mas…? Kok nggak suka…? Ini kontol Mas udah mulai ngaceng kok… Sluuurrpp… Sluurpp…”
“Aku nggak suka kontolku disepong ama mulut LONTE sepertimu…”
“Sluuurrpp… Kalo kontol Mas nggak suka disepong mulutku… Mungkin Mas bakal suka dientot ama memekku….Pokoknya… Adek bakal muasin kontolmu Mas…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGpDa2TW2G
Dengan tanpa basa-basi, Citra kemudian mendorong tubuh Marwan supaya rebahan diatas tempat tidurnya. Setelah itu, ia melepas celana dalamnya dan merangkak keatas tubuh Marwan.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hE3fSLq5Y
“Muasin kontolku…?” Tanya Marwan.
“Iya Mas… Adek bakal muasin semua nafsu birahimu…” Jawab Citra sembari mengarahkan penis suaminya yang masih lemas itu kearah vaginanya
“Kamu nggak bakalan bisa muasin nafsuku ANJING…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkMmf0f2MX
“Bisa Mas… Adek pasti bisa…” Yakin Citra yang kemudian duduk diatas batang penis suaminya sambil bergerak maju-mundur, menggesek-gesekkan batang penis Marwan yang masih lemas itu dibelahan liang vaginanya, ” Adek pasti bisa memuaskan kontol yang seharusnya jadi milikku seorang ini Mas….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5P0OydJUga
SEK ESEK ESEK..
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuk3RpqazbL
“STOP…. Gausah kamu terusin… ” Bentak Marwan, “Aku nggak sudi ngentotin memek murahanmu…”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo00ynsadgN
Citra menggelengkan kepalanya dan terus menggerakkan pinggulnya maju mundur
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ348sEXJH68
“Adek bakal pergi setelah bisa memuaskan kamu Mas… Ooohh… Ssshh… Enak banget kontolmu Maaasss…..” Tambah Citra sembari meraih tangan Marwan dan meletakkannya pada kedua payudaranya yang membulat besar, “Remas Mas… Remas tetek istri LONTEmu ini….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDq5YV7eO7U
SEK ESEK ESEK..
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5cmrOYg14
Melihat gerakan mengulek Citra yang seksi, ditambah mendapat jepitan vagina istrinya yang begitu merangsangan, membuat emosi Marwan pun berangsur hilang. Bahkan, penisnya yang semula lemas pun perlahan mulai mengeras.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKo33gxBP4
“Oooohhh… Kontolmu mulai terasa keras Mas… Kontolmu mulai ngaceng ya…. Ooohhh.. Ssshhh….”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPuZd7UwwG
SEK ESEK ESEK..
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpMGGKlrIN
Dan ketika penis Marwan sudah makin mengeras. Citra langsung menaikkan tubuhnya lalu meraih batang penis Marwan. Dengan cekatan, istri Marwan itu pun menegakkan batang jumbo suaminya dan mengarahkan kepala penisnya tepat kearah liang vaginanya.
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8odzT1wAyV
” Adek bakal muasin kontol besarmu ini…. Mas Marwanku sayang……”
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TDesSlMvy
CLEEEP…
2188Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBVCpdnF6L
