“Aku sekarang ini pasti sedang dalam pengaruh obat…” Batin Citra yang sulit mempercayai dengan apa yang ia lihat, “Suster itu pasti salah sebut…. Itu Mas Jupri… Bukan Mas Marwan….” Tambah Citra yang berulang kali berusaha meyakinkan dirinya sendiri, jika lelaki yang sedang enak-enakan menyetubuhi wanita bertubuh mungil itu bukanlah suaminya.
2645Please respect copyright.PENANA6IM4drIEr3
PLAK PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK PLAK…
2645Please respect copyright.PENANA2WTikcDduZ
“Oohh… Mas Marwaaaaannn… Kontolmu membuat memek aku penuh Maaasss… Ooohhhhh… Penuh bangeeettt…. Sssshhh…” Rintih Suster Rini dengan posisi telentang diatas sofa. “Ngap banget memek aku Maaass…. Terasa penuh banget iniiihhh…” Tambahnya makin membuka pahanya lebar dengan tangan yang terus menarik-narik pantat Marwan. supaya membenamkan penisnya dalam-dalam ke vaginanya.
2645Please respect copyright.PENANAO2VAQArgfx
“Hehehe… Kontolku biasa aja kok Sus… Lubang memekmu aja yang kesempitan… Jarang nerima sodokan kontol…. Ssshhh…. ” Balas lelaki bertubuh kekar itu sambil berusaha keras melesakkan batang jumbonya kedalam liang peranakan wanita yang ada didepannya,
“Urat-urat batang kontolmu juga berasa banget Maas… Geli…”
“Memekmu bener-bener sempit Suussss…. ”
“Oooohhhh… Mas Marwan… Terus Maaasss…. Sodok terus Maaas…. Entot memek sempitkuuu…”
“Gilaaa… Walau udah sering aku entotin… Ini memek berasa kayak memek perawan…” Erang Marwan terus menusukkan batang penisnya kevagina Rini.
2645Please respect copyright.PENANA1LMiyQqk74
PLEEEGH..
2645Please respect copyright.PENANAWgNIxnPOGD
“Aaarggghhh… Udah mentok Maaas….” Rintih Rini yang merasa ujung rahimnya tertabrak kepala penis Marwan, “Kontolmu mentok banget dalem memek aku….Ssshhh…. ”
“Loooh…? Kok udah mentok Sus…?” Heran Marwan, “Padahal batang kontolku belom masuk semua inih…” Tambahnya lagi sembari terus berusaha maju membenamkan sisa batang penisnya.
“Aaaaww.. Aaaaawww… Sakit Maaasss… Udah nggak bisa masuk lagi ini… Udah mentok…” Balas Rini kesakitan.
“Hehehe… Nggak bisa masuk lagi ya Sus….?”
“Ooohh…Iya Maaasss…” Ucap Rini dengan kepala menggeleng-geleng kesakitan.
“Kalo begitu… Aku mulai genjot lagi deh…” Ucap Marwan sambil mengambil ancang-ancang, “Memek mungil gini…. Emang berasa paling enak deh…..” Lenguh Marwan yang kemudian menarik batang penisnya hingga sebatas leher, kemudian membenamkan lagi maju dengan cepat.
2645Please respect copyright.PENANAe3n965ZdJQ
SLEEEEPPP….
2645Please respect copyright.PENANAGQSoQsNwo5
PLAK….
“Aaaarrgghhh… ” Erang Rini pelan.
“Aku masukin semua ya Sus…..?”
2645Please respect copyright.PENANA0tMOVPkrIg
PLAK…
“Aaarrgghhh… Nggak muat Maaasss…. Kontolmu kepanjangan….Ooohhh…. ”
2645Please respect copyright.PENANAqqtrYDZlfb
PLAK
“Coba terus Sus….”
2645Please respect copyright.PENANARMEW2dYsb9
PLAK
“Aaarggghhh… Mentok Maaasss…..”
“Coba terus Ssssuussss….”
“Aaaarrrrgggghhh…..”
2645Please respect copyright.PENANAofN4Ql6kyr
Berulangkali, Marwan membuat Rini mengerang seiring sodokan tajam penisnya. Walau ia sudah beberapa kali menyetubuhi wanita bertubuh mungil itu, masih saja suami Citra itu mencoba untuk dapat melesakkan batang penisnya supaya bisa masuk dalam-dalam ke liang vagina lawan mainnya.
2645Please respect copyright.PENANAsjkWsnRtwe
“Dasar suster nakal… Suster lonte… Suster Binal…” Ejek Marwan terus setiap kali ia melesakkan batang penisnya masuk sambil terus memainkan payudara bulat si suster. Meremas dan mencubiti hingga kedua kulit payudaranya berwarna merah.
2645Please respect copyright.PENANA6Gwn7U6YzL
“Ooohhh Iya… Aku lontemu Mas….” Ucap Rini pasrah. “Ooohhh… Enak sekali Maaas… Kontolmu berasa ngegaruk gatal memekkuu… Ssshh… Enaaakk…” Tambah suster mungil itu yang terus-terusan meracau keenakan,
“Memek Lonte harus dihukum…. Memek lonte harus diberi pelajaran….”
“Hihihi… Lonte yang didemenin suami orang ya Mas….” Goda Rini, “Orang Istrinya tidur karena kecapekan ngelahirin… Suaminya malah ngentotin wanita lain…”
“Hehehe… Habisan… Suami mana sih yang ga kepengenan ngentotin Suster nakal kaya kamu…?” Balas Marwan, “Kalo setiap ketemu…. Selalu aja deh digodain mulu…. ” Ledek Marwan.
2645Please respect copyright.PENANAhgvlzFpc8h
“Kamunya aja Mas yang genit Mas… Ooohhh…. Udah punya istri cantik… Masih aja suka pamer-pamerin kontol besarnya ke wanita lain… Ooohhh…. Pamer kontol gedhe… Oooohhh terus Maasss…”
“Hehehe… Bagi-bagi enak dengan wanita lain khan nggak ada salahnya Suusss…?”
“Dasar suami genit… Ooohhh…. Mas Marwan suami genit….”
2645Please respect copyright.PENANAdel44yC7Y8
***
2645Please respect copyright.PENANAEKUXtzm1DO
“Mas Marwan…? Kenapa Suster itu selalu memanggil Mas Jupri dengan sebutan Mas Marwan ya…?” Heran Citra dengan mata yang terus menatap tajam kearah mereka berdua. “Aaaahh.. Sial… Ulah mesum mereka… Ngebuatku pengen ikutan ngentotin aja…Kampreet…” Gerutu Citra yang karena melihat persetubuhan keduanya, birahinya ikut meninggi.
2645Please respect copyright.PENANAoG9uitwPpB
Diam-diam, Citra merabai sendiri aurat tubuhnya. Mengelus pelan bibir vaginanya dan payudara besarnya dari luar baju operasinya.
2645Please respect copyright.PENANA8Lv9oYarEl
“Aaahh.. Ngentot…Ngentot…Ngentot… Aku jadi sange nih…. Ngentoooottt….” Umpat Citra tak henti-hentinya ketika merasakan putting payudaranya mengeras. Vaginanya membanjir dan nafasnya mulai memburu. “Kalo gini caranya, bisa masturbasi sendiri aku jadinya…. Shhh….”
2645Please respect copyright.PENANA4JpXZ47BES
“Ooohh.. Mas Jupriii… Aku nggak rela kontolmu dipake ama wanita lain Maas….” Lenguh Citra yang pelan-pelan menaikkan bawahan baju operasinya lalu mengelus biji klitorisnya yang mulai membengkak.
2645Please respect copyright.PENANArmtfTllkCl
Karena nafsu birahinya yang sudah begitu tinggi, Citra seolah lupa dengan kondisinya saat itu.
2645Please respect copyright.PENANAKnbeywzQNZ
“Ssshh… Kontol Mas Juuuprrriiii…..” Lenguh Citra sama sekali tak mempedulikan kondisi tubuhnya yang baru saja selesai melahirkan. Terus meremas payudaranya dan menggelitik klitorisnya.
2645Please respect copyright.PENANAvNCVcRMeAf
Sambil meringis kesakitan, ia terus berusaha mendapatkan kenikmatannya sendiri.
2645Please respect copyright.PENANAkNkmCiREvI
“Ooohh Mas Jupriiii… Entot aku Maas… Entot memekkuuu… “Racau Citra dalam hati menggelitik biji kelentitnya. Tak mempedulikan jika bibir vaginanya yang masih tertancap dengan selang kencingnya.
“Ooohhhh Mas Jupri…. Itu kontol hanya untukku Maas.. Hanya untuk memekkuuu….”
2645Please respect copyright.PENANABdG01ammar
***
2645Please respect copyright.PENANAt2fvxDC12K
PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK…
2645Please respect copyright.PENANABGgeBmoFiT
“Ooohhh Mas Marwaaann….. Iya…Iya…Iyahhh… Terus sodok memekku Mas.. Sodok memekku dengan kontol gedhemu yang enaaakkk ittuuuu…”
“Hehehe… enak ya Suss…?”
“Enak banget Maass.. Ooohh… Terus Mas… Terus entot memek kecilkuu iniiii… Ssshhh… Aku jadi pengen… Sssshhh.. Jadi pengen keluar lagi nih Maasss…”
“Hah…? Mau keluar lagi…?” Tanya Marwan kaget.
“Hiya Mas… Ooohh… Nggak gau kenapa… Setiap ngentot ama kamu… Memek aku cepet banget keluarnya… Ssshhh… Ooohhhh…”
“Hehehe…. Itu tandanya memek kamu cocok kena kontol aku Suss…”
“Hiya kali Mass.. Ooohhh… Ganti posisi Maas… Aku mau diatas… Aku udah pengen keluar banget inihhh….” Ucap Rini mendorong paksa tubuh Marwan keatas.
2645Please respect copyright.PENANA5DCysS6SPS
“Heeeeggghhh….” Tanpa mencabut penisnya dari vagina Rini, Marwan kemudian mengangkat tubuh mungilnya keatas, membalik posisi bersetubuhnya, dan menghempaskan tubuhnya kembali keatas sofa.
2645Please respect copyright.PENANAlf7d8aZmXr
BLUUUGHHHH
“Aaaaaarrrrrgghh.. ” Jerit Rini ketika Marwan menjatuhkan tubuhnya kesofa, ia terhempas terlalu kencang kebawah. Sehingga vaginanya tertusuk penis panjang Marwan lebih dalam dari biasanya.
“Uhhhh… Maaf Sus.. Nyodoknya kedaleman ya…? Hehehe”
“Aaawww… Sssshhh.. Iya Mas… Kontolmu kepanjangan….”
“Yeeee…. Liang rahimmu yang kekecilan Suss… …” Ucap Marwan menggoda sambil menampar payudara suster itu kencang-kencang.
2645Please respect copyright.PENANA4zRC8f0Sux
PLAAKK….. PLAAKK….
“Ayo goyangin memekmu lagi…. Suster Lonte….”
“Aaawww… ” Rintih Rini kesakitan
2645Please respect copyright.PENANAhmTip8EcLS
PLAAKK…. PLAAKK….
“Ayo… Genjooott… Suster Perek….” Pinta Marwan lagi
2645Please respect copyright.PENANAFM9786noxn
PLAAAAKKKKK…
2645Please respect copyright.PENANAVIuQuMcfIs
“Aaah… Ngentot….” Umpat Rini karena dihina dan diperlakukan kasar oleh Marwan, “Tapi enak…”
2645Please respect copyright.PENANAwfVMuckYIi
Entah kenapa, ketika mendapat perlakuan kasar dari Marwan, Rini menjadi makin beringas. Suster yang semula hanya pasif dalam menerima perlakuan Marwan, langsung berubah menjadi agresif ketika disakiti. Tak henti-hentinya, ia menggoyangkan pinggulnya kencang-kencang bagai menunggang kuda. Dan tak jarang pula Suster manis itu mengayun-ayun pantatnya buas sambil sesekali berputar di atas selangkangan Marwan. Membuat penis Marwan yang hanya dapat tertelan separuh vaginanya, terasa seperti sedang diulek dengan ulekan sambal.
2645Please respect copyright.PENANAuMiG2aeDZK
PLAAKK…. PLAAKK….
“Ooohhh… Memekmu pedes-pedes Sus… Ngempot banget….”
2645Please respect copyright.PENANAP9xZ4aeMKi
“Ooohhh… Terusin Mas… Terusin…” Pinta Rini manja, “Sakiti aku Maas… Siksa aku sepuasmuu… Ooohh.. Maaasss Maarwaaaannnn…. Oooohhhh… Ooohhhh….Ngentot denganmu… Benar-benar berasa nikmat Maas… Jauh lebih nikmat ketimbang ngentot dengan siapapun…”
2645Please respect copyright.PENANAACR46WJXZw
PLAAKK…. PLAAKK….
“Suster LONTE…”
“Ooohh.. Iya Mas…. Aku Lontemuuuuu… Aku Lonte kontolmuuu…. “Erang Rini yang semakin cepat menggoyang pinggulnya, “Ooohhh… Kontolmu… Adalah kontol terenak yang pernah aku rasakan… Kontol paling enaaakkk… Ooohh… Maasss Marwaaannn….”
2645Please respect copyright.PENANAs5gjM61NXZ
***
2645Please respect copyright.PENANANLKs9pQxim
“Aduuuhh…. Kok aku jadi bingung sih…? Dia itu siapaa….? Mas Jupri atau Mas Marwan sih” Heran Citra tak habis pikir mengapa Rini selalu salah memanggil nama Jupri dengan Marwan.
2645Please respect copyright.PENANATA41f7dtd4
“Tapi… Itu bener Mas Jupri khan…? Bukan Mas Marwan…?” Tanya Citra dengan dirinya sendiri.
2645Please respect copyright.PENANAJiiqWD8bBo
Walau suasana kamar perawatan tempat dirinya berada ini agak suram, tapi Citra yakin jika lelaki itu bukanlah suaminya.
2645Please respect copyright.PENANAS05IqSCN98
“Memang bener sih… Suara lelaki itu mirip suara suamiku…. Tapi… Kalo dilihat dari segi fisik… Hmmm… Suster itu jelas-jelas salah… Itu Mas Jupri…. ” Yakin Citra dalam hati, “Postur kekarnya, kulit gelapnya, kontol besarnya… Itu jelas punya Mas Jupri…. ” Racau Citra dalam hati, ” Eh… Apa jangan-jangan selama ini aku salah…?”
2645Please respect copyright.PENANAFwAuFavVeZ
“Apa itu Mas Marwan dengan kontol segedhe kontol Mas Jupri…? Aaaarrrrrgggghh… Aku….Binguung….”
2645Please respect copyright.PENANA1kgNx6pnqf
***
2645Please respect copyright.PENANAnVHxoYYppS
PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK PLAAKKK…
2645Please respect copyright.PENANA7RY8TiQG61
“Ooohhh.. Mas Marwaaannn… Aku mau keluaaar Maaasss… Aku nggak tahan lagi…” Lenguh suster mungil itu tiba-tiba dengan tubuh yang mulai menggelijang hebat.
“Hehehe… Keluarin aja Suster cantikkuuu… Keluariiinn…”
“Ooohhh ngentot… Kontolmu enak banget Maaasss… Enak bangeet… Ohhh… Ohhh… Oooohhh…”
2645Please respect copyright.PENANALqNoD5F7mb
Tak lama, tubuh Rini menggeliat-geliat tak terkendali. Bergetar dengan hebat. Matanya setengah terpejam dan mulutnya menganga.
2645Please respect copyright.PENANAdG0jvqQ9Ho
“Aaaahhh… Aaahhh.. Aaaaarrrggghhhhhhh… Maaas Maaaarwaaaann… Kontolmu enaaaakkk Maaass…. Bikin memekku keluaar muuuluuu… Aaahhh…. Enaaakk… Enaaakk Maassss… Aaaaahhh… Aaaarrrghhhh….”
2645Please respect copyright.PENANAAHOhcna00U
CREET… CREETT CREETTT… CRECREET CRETT CETT CREET…
2645Please respect copyright.PENANAQ7QAFL7plL
Seketika, tubuh Rini ambruk diatas dada Marwan. Matanya terus terpejam dengan nafas yang memburu.
2645Please respect copyright.PENANAeykVX26Kcz
CREET… CREETT CREETTT… CRECREET CRETT CETT CREET…
2645Please respect copyright.PENANAKuMRVkqPAG
“Hehehe… Gimana Sus…? Enak….?” Tanya Marwan dengan senyum lebar.
“Ooohh….. Enak… Enaaakkk…. Puas banget aku Masss.. Puuuaaassss banget… ” Desah Rini sambil mengatur nafas.
“Mau lagi…?”
“Iya…mau banget Mas…” Jawab Rini sambil terus mengatur nafasnya, “Tapi tunggu bentar ya Mas… Biarin aku istirahat dulu….”
“Hehehe.. Nggak ahhh… Aku maunya sekarang… ” Ucap Marwan yang tanpa basa-basi, kembali mengangkat tubuh mungil suster itu dan berbalik ke posisi semula. Marwan diatas, dan Rini dibawah,”Siap-siap ya Sus… Aku bakal ngebuatmu pingsan keenakan….”
2645Please respect copyright.PENANAiUB7NAxFFf
“Loohh.. Eeehh.. Bentar Mas… Bentar…” Kaget Rini yang mendapati vagina mungilnya mulai digoyang kembali oleh penis jumbo Marwan, “Bentar mas… Bentar… Jangan disodok dulu… Memek aku masih ngilu Maaasss.. Ooohhh…”
“Hehehe… Nikmatin aja ya Susterku Sayaaang…” Ucap Marwan yang kemudian menaikkan kaki suster mungil itu keatas. Sehingga betis rampingnya menempel di pundak Marwan. Dengan posisi seperti itu, otomatis penis Marwan dapat lebih dalam lagi masuk ke loang peranakan lawan mainnya.
“Ooohh.. Tunggu bentar Maas… Jangan tusuk duluuu….” Panik Rini.
“Hehehe… Gausah tegang gitu dooong… Sekarang… Giliranmu ya Sus… Yang muasin aku…” Bisik Marwan sambil mengecup kaki Rini. Kemudian tanpa basa-basi, ia melesakkan batang penisnya sedalam mungkin ke vagina wanita bertubuh mungil itu..
2645Please respect copyright.PENANANHSFZaRBmk
SLEEEPPP
PLAAAKKK….
2645Please respect copyright.PENANAF3xC8qnscv
“HHOooooaaAARRGHHH… Maaas Marwaaan…. Pelan Maaass… Jangan dalem-dalem dulu nusuknya…” Pekik Rini yang kelojotan menerima tusukan batang panjang Marwan, “Pelan-pelaaan Maas… Memek aku masih ngiluuuu Maassss…”
“Hehehe… ” Tawa Marwan cuek sambil makin mempercepat sodokan penisnya. Sampai-sampai bibir kelamin Rini ikut keluar masuk mengikuti gerakan batang penis Marwan.
2645Please respect copyright.PENANAoof6aP9o2u
PLAK PLAK PLAK…
PLAK PLAK…PLAK PLAK PLAK…
PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK…
2645Please respect copyright.PENANAZ1j3TE683v
“Sssshh…. Oooohh… Ampuuun Maaasss… Ampuuunnn… Pelan-pelan nyodoknya… Memek aku ngiluuu Maasss… Ngiluuu….” Rintih suster mungil itu merasa tersakiti karena tak mendapat kesempatan untuk mengistirahatkan vagina sempitnya sejenak.
2645Please respect copyright.PENANAZvoh09D0mr
“Ngilu… Orang ngentot tuh enak Sus… Masa dikata ngilu sih..?” Goda Marwan yang terus menyodok vagina Rini secara bertubi-tubi.
“BENERAN Mas… Ooohhh…. Ngilu bangeeettt….. Ooohh… Ooohhhh…..”
2645Please respect copyright.PENANAaWwl9xe2KZ
***
2645Please respect copyright.PENANARE3yp8nsf9
Entah kenapa, Mendengar erangan kesakitan yang keluar dari mulut Rini, Citra jadi ikut-ikutan merinding. Tubuhnya tiba-tiba merasa menggigil nikmat ketika mengingat apa yang pernah ia rasakan ketika disetubuhi oleh penis jumbo kepunyaan tamunya itu.
2645Please respect copyright.PENANAkddVjCKRLl
Citra tahu benar, gimana rasa ngilu vagina seperti yang dimaksud oleh Rini. Ngilu vagina yang bercampur orgasme plus rasa sakit yang nikmat.
2645Please respect copyright.PENANAA3GGOYO7Pt
Yang membuat orgasmenya terpuaskan. Luar dan dalam.
2645Please respect copyright.PENANAXI4tesQyBS
“Suster itu sebentar lagi pasti akan merasakan kenikmatan yang tiada henti…. ” Batin Citra mengingat-ingat ketika ia merasakan gelombang orgasmenya mulai datang terus-menerus, seiring sodokan panjang penis tamunya pada vagina sempitnya.
2645Please respect copyright.PENANAPJHRXYLbZg
***
2645Please respect copyright.PENANABfCJROIqY1
PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
PLAK PLAK PLAK PLAK…PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
PLAK PLAK PLAK…. PLAK PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
2645Please respect copyright.PENANAIMk7WyYaMj
“Sssshhhh…. Ampuuun Maaass Marwaaannn… Memekku Ngiluuuu…” Desah Rini tak tahan.
“Hehehe… Ngilu… Tapi enak khaaannn…?”
“Ssshh… Iyaa siiihhhh… Ooohh…”
2645Please respect copyright.PENANAjxEnewLkXW
PLAK PLAK PLAK PLAK…PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
PLAK PLAK PLAK…. PLAK PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
2645Please respect copyright.PENANATHepbQqDXz
“Yaudah… Kalo gitu… Kita ganti posisi Sus… ” Ucap Marwan yang kemudian meraih betis Rini dari pundaknya dan mendorongnya maju kedepan. Hingga lutut bulat suster itu menempel langsung pada payudaranya, “Ini posisi… Bakal membuatmu makin kelojotan Sus.. Hehehe…”
2645Please respect copyright.PENANAWNjZ3leOuF
PLAK PLAK PLAK PLAK…PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
PLAK PLAK PLAK…. PLAK PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
2645Please respect copyright.PENANA7WKsqYFFQA
“HoooaaaarrAARRRGGGHHHhhhhh…. Maas Maarwaaann….” Rintih Rini makin kelojotan.
2645Please respect copyright.PENANAeOHdQx9V5N
Dengan posisi seperti itu, mau tak mau vagina Rini harus menerima sodokan penis panjang Marwan lebih dalam lagi. Membuatnya sama sekali tak mampu menahan gelombang orgasmenya yang sepertinya akan segera datang kembali.
2645Please respect copyright.PENANAtyHvQ74v1m
“Huuoohhh… Mas.Marwan… Aku mau keluar lagi Maass… Ooooohh…. Aku mau keluaaarr…. ” Racau suster itu keenakan, matanya merem-melek menikmati sodokan tajam Marwan yang terus menggempur liang peranakannya tanpa henti.
2645Please respect copyright.PENANAS9tpDbh4Cw
“Dasar SUSTER LONTE….Dikit dikit keluar… Dikit dikit ngecrit….”
“Ooohhh… Maaasss… Marwaaannn…. Tekeen yaang kerraass Maass…. Aku mmaauu keelluuaar….” Lenguh Rini yang buru-buru mengencangkan otot liang peranakannya sebelum pada akhirnya orgasme hebatnya meledak dengan hebat.
2645Please respect copyright.PENANAgIn2laIAQW
CREET… CREETT CREETTT… CRECREET CRETT CETT CREET…
2645Please respect copyright.PENANAmrLe8YYDIu
Mata suster itu melotot lebar dengan mulut yang menganga.
2645Please respect copyright.PENANAFWJ3aYmdxV
“Huooohh…. Maas Maarwaaann… Aku keluaaar Maaassss….”
2645Please respect copyright.PENANAT8iMs7b63f
CREET… CREETT CREETTT… CRECREET CRETT CETT CREET…
2645Please respect copyright.PENANAsKZE5V15tG
“Hehehe… Aku terusin ya Suss…. ” Ajak Marwan yang tanpa memberi jeda istirahat pada lawan mainnya, langsung berdiri dan mencabut batang penisnya dari vagina Rini.
2645Please respect copyright.PENANAgdxuQQACAA
PLOOPP…
“Ooohhhhh…. Maaassss…..” Lenguh Rini lega.
2645Please respect copyright.PENANAYdL6xIHPxH
SEEERRR….
Lendir kenikmatan Rini langsung mengalir keluar. Menetes turun membasahi paha dalamnya.
2645Please respect copyright.PENANAaHObBQp6hl
“Ayok bangun Sus…” Pinta Marwan sambil menarik tubuh mungil Rini supaya segera ikutan berdiri, “Renggangin pahamu Sus… Terus…. Pegangan sofa ya…..”
“Ooohh Maaass Marwan…” Lenguh suster mungil itu kecapekan, “Aku capek banget Mas… ” Tambahnya lagi sebelum tubuhnya ambruk. Jatuh bersimpuh ke lantai karena otot kakinya yang lemas karena orgasmenya yang berkali-kali.
2645Please respect copyright.PENANAjScJmqYN3W
“Hehehe.. Jangan berhenti sekarang Sus… Khan aku belom keluar…..” Ucap Marwan yang buru-buru mengangkat tubuh mungil Rini lagi dan memintanya berpegangan pada tepi sofa.
“Oooh….. Bentar ya Mas… Aku capek banget… ”
“Iyaaa… Sebentar lagi aku kelar kok….” Ucap Marwan sambil mengarahkan kepala penisnya pada vagina Rini, “Yuk Siap-siap…. Bentar lagi aku keluar kok…”
“Bentaran Maass… Memek aku ngilu banget niihh…”
2645Please respect copyright.PENANAkJGpoZTTDb
CLEEPP….
Cuek Marwan sambil melesakkan batang penisnya pada vagina Rini dari belakang.
2645Please respect copyright.PENANAc7dHUHAavN
“Hoooooohhhhhh…… Maaassss….. “Lenguh Rini pelan dengan kaki bergetar-getar saking lemasnya. ” Berasa banget kontolmu…”
“Hehehe… Kamu udah keluar berapa kali Sus…..?”
“Ssshhhh…. Aku lupa Mas….. Kira-kira…. Lima atau enam kali mungkin….”.
“Bagus… Bentar lagi…. Aku bakal buat kamu keluar sampe 10 kali Sus…. Hehehe…”.
“Hooohh… Jangan Maaas.. Aku udah nggak kuat lagi…. Ampuuuunnnn….. “Rengek Rini tak kuat lagi.
“Hehehe….. Gapapa Sus…. Nikmatin aja….”
2645Please respect copyright.PENANAz7hWbegGPL
PLAK PLAK PLAK PLAK…PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
PLAK PLAK PLAK…. PLAK PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
2645Please respect copyright.PENANAYiAp4ODuBM
***
2645Please respect copyright.PENANAmKzIDCeTv9
“Mas Jupri itu benar-benar seks mesin… ” Batin Citra yang dengan mata kepalanya sendiri melihat kehebatan tamunya itu dalam memuaskan pasangannya, “Dia sama sekali tak merasa capek…. Nggak heran kalo ia mampu membuat semua wanita tergila-gila olehnya…”
2645Please respect copyright.PENANAlRnMbEAkcW
“Tergila-gila kontol gedhenya.. ”
2645Please respect copyright.PENANArmLJWepJ1I
“Ooohhh… Baru aja mengingat kontol Mas Jupri… Udah langsung nyut-nyutan aja memek aku…. Sepertinya aku bisa ikut-ikutan ngecrit inih…. Sssshhhh…. ” Lenguh Citra yang juga merasakan jika gelombang orgasmenya mulai datang.
2645Please respect copyright.PENANAd1zw4WLWtg
Dengan satu tangan meremas payudara dan satu tangan mengobel klitoris, Citra tak henti-hentinya menonton persetubuhan kedua orang yang sedang bersetubuh didekatnya.
2645Please respect copyright.PENANAtxoKT3gWr7
“Sssshhh…. Ngentooott… Enak banget tuh kalo bisa ikut-ikutan dientot ama itu kontol…” Lenguh Citra dengan mata merem melek dan mulut menganga-nganga karena rangsangan tangannya sendiri.
2645Please respect copyright.PENANAQx7WjHn1IE
Walau vagina dan perut bawahnya masih terasa sakit, namun Citra sudah tak sanggup lagi menahan birahinya yang sudah begitu memuncak.
2645Please respect copyright.PENANA9drmJCoOqv
Ia benar-benar ingin ikut merasakan orgasme bersama lelaki pujaannya.
2645Please respect copyright.PENANAIf1Ky2JGlR
***
2645Please respect copyright.PENANAuWPbwn36Ps
PLAK PLAK PLAK PLAK…PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
PLAK PLAK PLAK…. PLAK PLAK PLAK PLAK… PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…
2645Please respect copyright.PENANAXtxUODRdFI
“Oooohhhhhh… NGENTTTOOOTTT…. MAS MARWAAANN…. Aku mau keluar lagi Maaasss…. Ohhh… ” Lenguh Rini dengan tubuh tiba-tiba menggelijang-gelijang lagi.
“Laaaahhh…. Cepet amat Sus….? Baru juga digoyang ini memek….”
“Hoooohhhh…. Iya MAASS…. Iyaaa…. Aku NGGAK KUAT lagi…”
2645Please respect copyright.PENANARoV2qsGADd
“Hmmmm… Yaudah deh… . Aku juga keluar…” Ucap Marwan yang kemudian menggempur vagina Rini dengan kecepatan tinggi, ” Kasian kamu kalo aku ngga keluar keluar… Haahh… Haahh… Haahh…”.
“Ssssshhh…. Iya Masku Sayang… Kita keluar bareng ya….Oooohhhh… MMMAAAASS MAARWAAANN… AKUUU KEEELLUUAARRR… OOOHHH.. NGEEENTOOOTT… OOOHHH NGGEENTTTOOOOTTTT…”
2645Please respect copyright.PENANAixTHYGwxHh
CREET… CREETTCREETTT… CRECREETCRETT… CRREEETT… CREET… CREET… CREETT CREETTT… CRECREETCRETT… CRREEETT… CREET… CREET… CREETT CREETTT…
2645Please respect copyright.PENANAFRvPWDhTBp
“HOOOOHHH… AKUUU JUUUUGGAA SUUUUSSSSTEEER RIIINNNIIIIIKUUUU…..OOOHHH…. AKU KELUARIN DI MEMEKMUUUU YAA SUUUSSS…..”
2645Please respect copyright.PENANA2Ehzq8wy9m
CROOOTTT…. CROOTCOOOTTT… CROOTT… CROOTT… CRROOTTCOOOT… CRROOOTTT
CROOTCOOOTTT… CROOTT… CROOTT… CROOTT… CROOTT… CRROOTTCOOOT…
2645Please respect copyright.PENANAFaLm6sVSKY
Marwan dan Rini mengejang hebat. Keduanya bersahut-sahutan melenguh nikmat sampai akhirnya, keduanya ambruk kedepan. Saling tumpuk-menumpuk diatas sofa, disamping tempat tidur Citra.
2645Please respect copyright.PENANAQAYDdkBvHJ
***
2645Please respect copyright.PENANATIffEmAnim
“Oooohh… Ooohh… Ngentottt… Aku juga mau keluaaar iniihh….. Ooohh.. Ngentooott ” Lenguh Citra pelan yang ternyata juga merasakan kenikmatan serupa. Ia Orgasme. Tubuhnya mengejang hebat sambil meremas vagina dan payudara yang berkedut kencang.
2645Please respect copyright.PENANAljHmkvW50z
CREETTT… CREET… CREETTCREETTT… CRREEETT… CREETT CREETTT… CRECREETCRETT…
2645Please respect copyright.PENANA5riPhzad1h
Citra tak mampu menahan gelombang orgasmenya. Tubuhnya mengejang-ngejang hebat. Berkat orgasmenya, ia merasakan nikmat, lega sekaligus rasa sakit yang luar biasa pada vagina dan perut bagian bawahnya. Namun, sebisa mungkin Citra tak memperlihatkan hal itu karena khawatir, jika Marwan dan Rini mengetahui akan kesadarannya.
2645Please respect copyright.PENANAhTXM9YwTZL
Dalam sunyi, Citra mengatur nafasnya setenang mungkin. Berpura-pura tidur dalam kelejat-kelejat orgasme yang tak kunjung reda.
2645Please respect copyright.PENANAJfPW8pXzH5
***
2645Please respect copyright.PENANA3O0HgoGycd
“Makasih ya Mas… Malam ini aku puas banget…” Ucap Rini yang masih dalam dekapan tubuh kekar Marwan.
“Iya Susterku Sayang… Sama-sama….” Kecup Marwan pada bibir wanita mungil itu.
CUP CUUUPPP….
“Kamu bener-bener hebat Mas…. Kontol kamu hebat….” Balas Rini menyambut kecupan basah bibir Marwan.
SLUUURRPP…. CUP CUUUPPP….
“Ah aku mah biasa aja Sus….. Kamu aja yang cepet keluar….”
“Aaahhh… Hebatan kamu Maaass….” Lenguh Rini sambil mengencangkan otot vaginanya, meremas batang penis Marwan yang masih tertancap erat di vaginanya.
“Uuuuhhh…. Empotan ayam memekmu bener-bener nikmat Sayang….”
“Masa siiiiihhh….? Hehehe….” Goda Rini yang kembali mengempotkan otot vaginanya.
“Sssshhhh….Udah-uudah Sus…. Jangan goda kontolku lagi… Ntar aku jadi pengen ngentotin memekmu lagi loh…”
“Hihihihi…. Mau doooong dientot lagiii…..” Tantang Rini yang terus-terusan mengencangkan otot vaginanya.
2645Please respect copyright.PENANAVHlL0z2VFX
CKLEEK…CKLEEK….
“Rini….? Riiinnn….? Rini….?”
CKLEEK…CKLEEK….
2645Please respect copyright.PENANAZWEH8GfkUP
Tiba-tiba, terdengar suara wanita yang mencoba masuk kedalam kamar perawatan Citra.
2645Please respect copyright.PENANAKWxn2nLDpA
TOK…. TOK TOK…
“Rini….? Kamu didalam…?”
2645Please respect copyright.PENANArHF1NOXT76
“Waduh Mas… Itu Santi…. Aku udah dicariin nih….” Kaget Rini yang kemudian buru-buru mendorong tubuh Marwan supaya beranjak dari atas tubuhnya.
“Yaudah sana… Temuin aja….”
“Iiiihhhsss… Pake baju dulu laaahh….”
“Hehehe… ” Tawa Marwan sambil bangun dari atas tubuh mungil Rini.
2645Please respect copyright.PENANAcVcX63n58W
PLOOPPP
Suara penis Marwan tercabut dari belakang vagina Rini.
2645Please respect copyright.PENANArkXBgmIgfs
SEEERRRR
Sperma Marwan mengucur turun, keluar dari vagina Rini dan menetes ke lantai.
2645Please respect copyright.PENANAM06Isu7djE
“Uuuuuhhh Mas… Pejuhmu banyak bangeeet niiih…. Sampe meluber gini….” Lenguh Rini yang buru-buru berlari kekamar mandi sambil menutup liang senggamanya. Berusaha menahan sperma Marwan yang terus keluar dengan tangannya.
“Hehehe… Pejuh kasih sayang itu Susss….” Canda Marwan sambil menampar pantat bulat Rini.
2645Please respect copyright.PENANA1452do7hqp
PLAAAKKK
2645Please respect copyright.PENANAyuCcFW4IGU
“Aaawwww…. Aaah Mas Marwann…. Iiihhhssss… Iseng banget dehhh…”
“Hehehe…. Kamu mandi dulu gih….”
2645Please respect copyright.PENANAzFe1cGgqTc
TOK…. TOK TOK… TOK…. TOK TOK…
“Riiiniii…. Kamu didalam khaaann….? Buka pintunya Riiiinnnn….”
2645Please respect copyright.PENANAKI6IYIsC9R
“Enggak ah Mas… Nggak keburu.. ” Bisik suster mungil itu pelan sambil buru-buru mengenakan seragam susternya.
2645Please respect copyright.PENANAD5CuwmR4bD
“Heeehh… Mas…. Kamu pake baju juga dong….” Celetuk Rini mengingatkan.
“Enggak aaah.. Aku males….” Jawab Marwan santai.
“Iiiiiihh.. Ntar si Santi bisa ngelihat loohhh…”
“Hehehe… Biarin aja….. “Cuek Marwan yang alih- alih mengenakan pakaian, ia malah tiduran di sofa bekas tempatnya menyetubuhi Rini
2645Please respect copyright.PENANAInSeKmRA7b
TOK…. TOK TOK… TOK…. TOK TOK…
“Riiiniii…. Ayo buka pintunya Riiiinnn… Aku udah kebelet banget iniiihhh….”
2645Please respect copyright.PENANAxvlQSQGRHb
“Udaaahh… Buruan bukain pintunya giiihh… Temen kamu udah kebelet tuh…” Ucap Marwan sambil mengelus-elus penis besarnya yang sudah kembali menegang, “Kebelet aku entotin kali ya..? Hehehe…”
2645Please respect copyright.PENANAmhRzAX8Kju
“Iiiihhhhhsss… Dasar suami gila….” Ucap Rini cuek yang tanpa mempedulikan ketelanjangan Marwan segera membuka pintu kamar perawatan Citra.
2645Please respect copyright.PENANAy00JyN2AsU
CKLEEK…
“Ehhh.. Kamu toh San…? Ada apa…?” Tanya Rini dengan lemas.
“Lama amat sih kamu bukain pintu…?”
“Iya Maaf… Aku ketiduran…. HOOOAAAHHMMM….” Jawab Rini berpura-pura.
“Ketiduran….?” Tanya Santi tak percaya. “Bener kamu ketiduran….?” Tambahnya lagi sambil mengamati kondisi seragam Rini dari ujung rambut hingga ujung kaki.
“Iya… HOOOAAAHHMMM….”
“Ketiduran kok bisa kebalik gini seragammu…?” Tembak Santi yang mendapati benang jahitan seragam Rini terlihat dari luar ,”Itu juga… Lendir apaan tuh yang mengalir di kakimu…?”
“Eehhh.. Anu… Itu….Ennngggg… Anu….” Jawab Rini gugup sambil mengusap lendir yang terus mengalir turun di kakinya.
“Anu anu apa…?” Rebut Santi yang buru-buru meraih tangan Rini dan mengendusnya dekat-dekat, “Kok… Lendir ini kaya bau pejuh sih….? Kamu habis ngapain di dalam tadi…?” Tanya Santi sambil menyelidik, mengintip kebalik punggung Rini dan memeriksa kondisi ruangan di kamar periksa Citra.
“Nggak ngapa-ngapain kok… ” Elak Rini sambil menarik tangannya dari cengkeraman Santi.
“Bohong ya….? Trus… Kok ini kamar…. Lampunya redup gini sih…? Kamu sengaja gelapin ya..?”
“Ehhh… Iya… Ini permintaan pasien… Dia nggak bisa tidur kalo lampunya menyala…” Jawab Rini beralasan
“Jadi pasiennya udah tidur…?” Tanya Santi terus menyelidiki.
“Iya…. Udah tidur tuh…” Tunjuk Rini kearah tempat tidur Citra yang dapat langsung terlihat dari pintu kamar, “Emang…. Ada apa ya kamu cari aku…?” Tanya Rini segera mengalihkan pembicaraan.
2645Please respect copyright.PENANAfaa97bIZ6u
“Eh iya… Hampir aja kelupaan….” Jawab Santi yang tiba-tiba teringat akan tujuan sebelumnya, “Gantiin aku jaga bentaran dong….”
“Dimana…? ” Tanya Rini.
“Di ICU…. ” Jawab Santi Singkat, “Bentaran aja yaaa… Aku kebelet nih.. Perut aku udah mules bangeeet….” Tambah Santi memegangi perutnya.
“Nggg… Iya deh…. ” Jawab Rini, “Tapi bentaran ya… Aku benerin seragam dulu….” Tambahnya lagi sambil menutup pintu kamar Citra dan membiarkan Santi diluar.
2645Please respect copyright.PENANAj1rMs0KaCy
“Rin… Tunggu….” Cegah Santi yang tiba-tiba menahan dorongan pintu kamar Citra.
“Ehhh….? Ada apa San…?” Kaget Rini
“Kamu mau ganti di toilet kamar ini khan…?”
“Iya…. Emang kenapa….?”
“Aku juga bareng deh… Aku udah nggak tahan lagi nih kalo harus ke toilet suster….” Alasan Santi, “Kejauhan… Ini udah mau keluar….” Tambah Santi yang buru-buru menyelinap masuk kedalam kamar Citra.
2645Please respect copyright.PENANAlCfpdShldb
Dan begitu Santi berhasil masuk kedalam kamar, betapa kagetnya ia ketika melihat sosok lelaki yang sedang duduk disofa samping tempat tidur pasien. Lelaki telanjang bulat yang terlihat sibuk mengocok-kocok penis besarnya.
2645Please respect copyright.PENANAgQXbnnf6b0
“Astaga….? Rini….? Itu….?” Kaget Santi begitu melihat penis terbesar yang belum pernah ia lihat seumur hidupnya.
2645Please respect copyright.PENANAnqVmqPO3Vh