Seminggu yang lalu, Nurman dan aku datang menghadiri pesta ulang tahun Kristi. Selama di pesta, aku telah minum dua gelas lalu ngobrol bersama Ali, suami Kristi, untuk melepaskan kepenatan yang kualami selama minggu-minggu ini.
1913Please respect copyright.PENANASjJ3ZSEzvH
Ali ternyata pria yang baik. Kurasa ia tidak cocok beristrikan Kristi yang memiliki gaya hidup bebas, selalu mencari kesempatan menggoda pria lain.
1913Please respect copyright.PENANApW1HrAlu9Z
Suasana terasa santai diiringi alunan musik yang lembut. Ali menceritakan pekerjaannya sebagai seorang salesman mobil dan gossip-gosip yang sering terjadi di lingkungan pekerjaannya. Ketika kami asyik ngobrol, aku sempat melihat Nurman pergi keluar bersama Kristi.
1913Please respect copyright.PENANAaVGMa73DLl
Aku curiga. Lalu permisi kepada Ali untuk ke belakang, padahal sebenarnya aku mengikuti kemana Nurman dan Kristi tadi pergi. Aku mengendap ke arah dapur dan benar saja kulihat Nurman dan Kristi sedang berciuman di dalam sana.
1913Please respect copyright.PENANAFUc433i3e0
Hatiku panas melihat mereka berselingkuh, tetapi aku terpaksa menahan diri karena tak mau terjadi keributan di pesta ini dan mempermalu diri sendiri.
1913Please respect copyright.PENANAf89X1xwK0L
Aku hanya bisa menyuruh Nurman untuk menghentikan semua itu, lalu aku pergi meninggalkan mereka kembali bergabung dengan yang lain sambil menenangkan diri.
1913Please respect copyright.PENANAJXJoIq8Gzd
Kristi memang wanita jalang, aku pernah melihatnya berjalan-jalan di sekitar rumahnya hanya dengan mengenakan kutang dan celana dalam saja, padahal saat itu ada tukang taman yang sedang bekerja. Kelihatannya Kristi sudah biasa melakukan itu dengan Nurman.
1913Please respect copyright.PENANAGsRNMGD66L
Ali segera menghampiriku begitu aku kembali dan bertanya “Apa Kristi dengan Nurman? Aku sudah curiga selama ini,” lanjutnya mulai kelihatan marah.
1913Please respect copyright.PENANAgXDGL3S6m2
“Mungkin mereka kebanyakan minum saja,” kataku menenangkan suasana agar tidak terjadi perkelahian di antara mereka.
1913Please respect copyright.PENANAfAF0XSJsoR
“Jangan berbohong. Aku tahu wanita macam apa dia. Ia memang suka sekali berselingkuh, bertelanjang di hadapan orang lain. Kamu tahu nggak, ia baru mau bercinta denganku kalau ada yang menonton.”
1913Please respect copyright.PENANASPaWMNCQbM
“Akh masa sih?” tanyaku tak percaya.
1913Please respect copyright.PENANA2C1j8ciIe7
“Masa aku bohong. Mau bukti, ayo deh kita lihat lagi mereka,” ajaknya untuk membuktikan.
1913Please respect copyright.PENANAqXzefqxo73
Ali menarik lenganku sambil memberi isyarat untuk tidak gaduh. Kami berjalan menaiki tangga ke loteng, lau menuju ke kamar mandi, pintunya tidak tertutup rapat. Kudorong perlahan dan kusaksikan di dalam sana Kristi sedang memegang kontol Nurman.
1913Please respect copyright.PENANAQ4CfjyAoOl
“Aku minta kalian segera keluar dari rumah ini,” kata Ali dengan geram.
1913Please respect copyright.PENANA1tZOUb9JT7
*** Cerita Dewasa – Balas Dendam Perselingkuhan ***
Setelah peristiwa itu, Nurman dan aku jarang berbicara. Ia pun kelihatannya tak meu lagi bercinta denganku. Aku pun demikian dan merasa lebih suka dengan keadaan seperti ini. Terus terang saja, kehidupan seks kami kurang begitu membahagiakan.
1913Please respect copyright.PENANAz0mCl7OF1l
Nurman adalah tipe lelaki yang egois. Ia bercinta hanya demi kepuasan sendiri. Sudah menjadi kebiasaannya kala bercinta dengan gaya “tembak langsung”. Tak ada cumbu rayu. Tak ada sentuhan lembut dan mesra.
1913Please respect copyright.PENANAioFteSEFBe
Ia langsung tancap, dua-tiga menit kemudian terkulai lemas dan tertidur meninggalkan diriku yang gelisah tak terpuaskan. Akhirnya aku jadi terbiasa setelah bercinta dengannya segera pergi ke kamar mandi dan berjuang sendiri untuk mencapai kenikmatan.
1913Please respect copyright.PENANABatl3kDBy9
Suatu pagi ketika aku masih bermalas-malasan di ranjang, telepon berdering dan kudengar suara Ali di sana.
1913Please respect copyright.PENANAMDTSElOtPk
“Begini, kurasa kita harus berbicara. Bagaimana kalau nanti siang kamu datang ke kantorku dan makan siang barengan?” ajak Ali.
1913Please respect copyright.PENANAx5ju6X2Awt
Rupanya ia masih mempermasalahkan peristiwa itu. Aku segera mengiyakan dan setuju untuk bertemu dengannya di rumah makan dekat tempat kerjanya.
1913Please respect copyright.PENANA0tptMXwHW8
Kuperhatikan wajah Ali ketika kami sudah berada di sana. Berwajahnya tampan. Tubuh nya atletis. Rambutnya lebat dan hitam legam mesti kuperhatikan ada beberapa helai rambutnya yang sudah memutih. Usianya memang tak jauh berbeda dengan suamiku, karena mereka adalah teman sekuliah.
1913Please respect copyright.PENANAuoq1rmKn4U
Ali nampak tegang. Beberapa kali ia meneguk minuman beralkohol. Ia pesan beberapa gelas lagi. Meski sudah cukup banyak, kelihatannya ia masih bisa mengontrol diri. Aku minta supaya dia berhenti minum.
1913Please respect copyright.PENANAXZtzBWua1R
“Aku ingin menenangkan diri setelah peristiwa itu. Kamu pun pasti demikian,” jawab Ali.
1913Please respect copyright.PENANA8pfBeJDSJN
“Minum sedikit khan nggak apa-apa. Sekali-kali.” Katanya enteng meski wajahnya nampak menegang.
1913Please respect copyright.PENANAoAB9A26vpC
Lalu ia ngoceh kesana-kemari mengenai tingkah laku istrinya yang selalu berselingkuh, termasuk dengan suamiku. Aku lalu mengutarakan juga permasalahan kehidupan kami. Kukatakan bahwa Nurman telah bermasalah sejak perkawinan kami.
1913Please respect copyright.PENANAJz744IuOkx
“Percayalah, aku ini temanmu. Utarakanlah apa yang menjadi uneg-unegmu,” usulnya. “Aku tak akan bercerita kepada siapa-siapa.”
1913Please respect copyright.PENANAZDY0TefZdD
Ia lalu memesankan minuman untukku. Begitu hawa hangat mengalir ke sekujur tubuh, aku seakan lepas dari suatu belenggu. Bibirku dengan lancar berceloteh tak karuan, menceritakan kehidupan perkawinan kami, termasuk kehidupan seks yang sebelumnya tak pernah kuungkapkan kepada siapapun juga.
1913Please respect copyright.PENANA51dsUFV3Fr
Anehnya aku tak merasa malu ataupun takut menceritakan hal yang paling intim ini. Entah karena pengaruh minuman atau rasa percayaku kepada Ali, yang menurutku pantas untuk menampung segala kegundahanku selama ini.
1913Please respect copyright.PENANAYm7Uwo1vl8
Sebaliknya, aku merasa beban yang menyesak di dadaku bobol. Aku merasa plong. Terbebas dari tekanan.
1913Please respect copyright.PENANAFzfNUegddR
“Aku mengerti. Dia memang lelaki yang selalu mementingkan diri sendiri. Tak pernah mau tahu masalah orang lain,” kata Ali menanggapi keluhanku.
1913Please respect copyright.PENANA60Khbf3Y5c
Tadinya aku berpikir ia akan menertawakanku atau setidaknya melecehkanku. Tapi tidak. Ia justru begitu prihatin dan terus-terusan mencoba menghiburku dengan kata-katanya yang bijak dan penuh kelembutan sehingga aku merasa semakin percaya padanya.
1913Please respect copyright.PENANAjxd3wL9Kkb
Aku terus mengeluarkan uneg-unegku, sampai-sampai aku berani menceritakan bagaimana suamiku di ranjang. “Selama enam tahun pernikahan kami, aku tak pernah merasakan orgasme setiap bercinta dengannya,” kataku tiba-tiba. Aku sendiri heran mengapa ucapan itu sampai meluncur dari mulutku.
1913Please respect copyright.PENANAbeCwTHtThx
*** Cerita Dewasa – Balas Dendam Perselingkuhan ***
1913Please respect copyright.PENANAOzp9BnNRiq
“Apa pernah.. nggh.. kamu berpikiran untuk mencari pria yang dapat memberikan kepuasan padamu,” tiba-tiba Ali bertanya seperti itu.
1913Please respect copyright.PENANALkYfYvCxMZ
“Aku yakin, kau dapat dengan mudah mendapatkannya. Kamu cantik dan menarik. Seksi lagi,” lanjutnya entah memuji atau apa.
1913Please respect copyright.PENANANIdVCwnv2j
Aku sendiri terhenyak mendengar ucapannya. Tapi aku tidak marah, malah menanggapinya dengan bercanda pula. “Apa ini sebuah tawaran?” balasku sambil mengerling padanya.
1913Please respect copyright.PENANAPVA4jFviJi
“Kurasa aku tidak mengada-ada. Kamu bisa membalas dendam perlakuan Nurman padamu dan aku bisa melakukan yang sama atas perlakuan Kristi padaku,” balas Ali.
1913Please respect copyright.PENANAlvxqoRGrxB
Entah kenapa sebabnya begitu obrolan ini sudah mengarah kepada perselingkuhan, aku jadi semakin berani. Tanpa sadar, kuteguk lagi minuman beralkohol di hadapanku.
1913Please respect copyright.PENANATeM8S2R6h6
“Oopps, jangan banyak-banyak,” kata Ali mengingatkan.
1913Please respect copyright.PENANA4W3YRy9A5i
“Itu kuat sekali.”
1913Please respect copyright.PENANAlsJmcDkcbr
“Nggak apa-apa. Aku ingin tahu rasanya yang kuat,” balasku semakin genit.
1913Please respect copyright.PENANAqEOKATysT8
Aku sendiri kaget dengan ucapanku sendiri. Apa ini karena pengaruh alcohol? Atau..? Akh entahlah.
1913Please respect copyright.PENANA8NsM08IbQY
Rupanya Ali dapat menangkap isyarat dalam ucapanku.
1913Please respect copyright.PENANA7Go4ScfB1Y
“Aku memang tak sekuat itu, seperti lelaki-lelaki yang lain saja. Tapi kalau kau ingin yang benar-benar kuat dan jantan, ada temanku Bobi. Ia seorang akuntan,” kata Ali tanpa tedeng aling-aling, layaknya seorang germo yang tengah menawarkan gigolo kepada wanita kesepian. Seperti diriku?
1913Please respect copyright.PENANAJzu9qD1QAe
Sambil meneguk kembali minumanku aku langsung menjawab, “Kurasa kalian berdua saja sekaligus,” kataku tanpa tedeng aling-aling juga.
1913Please respect copyright.PENANAEkqBzlI13D
“Kamu serius? Kukira bercanda,” kata Ali setengah percaya.
1913Please respect copyright.PENANAvu2rn1MvCL
“Kalau aku sudah memutuskan, apapun akan kulakukan. Dengan kalian berdua atau aku mencari yang lain,” jawabku meyakinkan.
1913Please respect copyright.PENANAGJYYfheYLL
“Ok, ok. Aku mau. Tunggu sebentar di sini,” kata Ali buru-buru untuk kemudian keluar memanggil temannya.
1913Please respect copyright.PENANAC91Lo1iqwo
Kulihat Bobi ternyata pria yang biasa-biasa saja. Dari penampilannya tidak mengesankan ia seorang pemuas wanita kesepian. Tubuhnya memang kekar.
1913Please respect copyright.PENANA3afIxptq0I
Kuperhatikan otot-otot lengan atasnya menyembul dari balik kemejanya. Ia katanya sering fitness dan bermain bola. Usianya kutaksir sekitar 25 tahunan. Aku agak kecewa juga.
1913Please respect copyright.PENANAc8au8VMrYV
Tapi segera kuhilangkan kesan itu. Bisa saja penampilan membuktikan lain. Dan aku harus membuktikan bahwa ia memang lain dari pada yang lain.
1913Please respect copyright.PENANAAVBKfSW7UN
“Halo, sayang. Kenalkan aku Bobi,” sapanya penuh percaya diri seakan aku ini pasti menyukainya.
1913Please respect copyright.PENANAJInQKBDMM5
Tanganku segera menyambut uluran tangannya. Kurasakan telapak tanganku tergenggam habis olehnya. Hatiku berdesir membayangkan betapa besarnya bagian yang lain selain tangannya.
1913Please respect copyright.PENANAOvgj1MUbCT
“Apakah kalian berdua mampu menangani permasalahanku?” tanyaku bercanda hanya untuk mengalihkan perasaanku yang tak menentu akibat rencana perselingkuhan ini.
1913Please respect copyright.PENANABGxI8NZ8xp
“Kelihatannya tidak juga.”
1913Please respect copyright.PENANAJC5DSvH6G6
“Kuberikan apa yang kau butuhkan,” jawab Bobi meyakinkan.
1913Please respect copyright.PENANAyx2Rt2AhOg
“Hey, aku dulu. Baru kamu, Bob,” protes Ali dengan cepat.
1913Please respect copyright.PENANAHDDSz3MRdU
“Aku dengar kamu sampai berkali-kali dengan Hanny katanya. Bisa-bisa aku nggak kebagian nanti..”
1913Please respect copyright.PENANArFFsx1fJx0
“Stop, stop,” kataku menyela. “apa kalian akan ngobrol di sini terus?” sepertinya aku yang jadi tak sabaran.
1913Please respect copyright.PENANAFIuKECcjHC
“Ok, kalau begitu kita kerurmahku saja. Dekat dari sini. Dari pada sewa hotel,” kata Bobi buru-buru.
1913Please respect copyright.PENANAcovot4LrOj
*** Cerita Dewasa – Balas Dendam Perselingkuhan ***
Akhirnya kami berangkat ke rumah Bobi. Selama 10 menit dalam perjalanan, hatiku gelisah, deg-degan. Aku tak berani membayangkan apa yang terjadi nanti. filmbokepjepang.com Seumur hidup baru kali ini aku melakukan perselingkuhan.
1913Please respect copyright.PENANABNLimCbCxM
Itupun baru mau. Semasa gadispun aku tak pernah berkencan dengan macam-macam lelaki karena begitu pacaran langsung kawin. Aku ini tipe wanita kuno, yang tak pernah mengikuti pergaulan masa kini.
1913Please respect copyright.PENANAEMYadG51Le
“Eh, begini. Beri kesempatan untuk berpikir,” kataku kepada mereka.
1913Please respect copyright.PENANASTs6ZrInuk
“Kamu nggak batalin, khan,” Tanya mereka berbarengan.
1913Please respect copyright.PENANAiuMUzcu90u
“Nggak, nggak. Tolong tunjukin kamar mandi dan beri waktu sebentar,” jawabku segera.
1913Please respect copyright.PENANA8lNphboDU6
Kulihat kamar itu besar sekali. Kamar mandi berada di pojoknya. Terdengar alunan lembut suara musik.
1913Please respect copyright.PENANA5sr6a39zhB
“Kamu suka tempat ini?” Tanya Ali persis di belakangku.
1913Please respect copyright.PENANAIQycEx9AHF
“Suka sekali, tapi beri waktu sebentar biar aku merasa nyaman,” kataku.
1913Please respect copyright.PENANAddzyYraWcG
“Biar aku saja yang memberikan kenyamanan padamu,” bisik Ali seraya merangkul tubuhku dari belakang.
1913Please respect copyright.PENANAqsmBR93lgE
Kurasakan kedua tangan Ali merengkuh diriku. Satu bergerak ke atas payudaraku dan yang lain melingkar di pinggangku. Dengan lembut, tangan Ali meremas buah dadaku sementara yang satunya bergerak lincah menarik ristluting sehingga blouseku merosot jatuh ke lantai. Bibir Ali mencium bibirku dengan hangat.
1913Please respect copyright.PENANAXiZCvTV0pk
Lidahnya menjulur mencari-cari lidahku. Kembali kurasakan tali kutangku terlepas dan jatuh mengikuti blouseku yang sudah berserakan di lantai. Buah dadaku langsung tumpah ke depan karena bebannya yang terlalu berat.
1913Please respect copyright.PENANAzUKz43KkBZ
Aku paling bangga dengan bentuk buah dadaku yang cukup besar, menggelantung indah. Begitu kenyal, tegak berdiri. Aku selalu rajin merawatnya.
1913Please respect copyright.PENANAnZLW5dJNOH
Bibir Ali mulai turun ke arah leherku, sambil berbisik betapa indahnya bentuk payudaraku. Aku melenguh merasakan sensasi luar biasa dari rayuan mesra dan cumbuan hangat teman sekuliah suamiku ini. Bibrinya terus merambah ke bawah, mengecupi seputar buah dadaku.
1913Please respect copyright.PENANAR7ysMvAVhq
Aku bagai tersengast listrik kala mulutnya mulai menyedot puting susuku sambil meremas-remas buah dadaku. Tangan satunya lagi berusaha memelorotkan celana dalamku. Mataku terpejam sambil merasakan hisapan mulutnya pada putingku satu per satu.
1913Please respect copyright.PENANAvnPWCGJMEC
Jemari tangannya tidak tinggal diam. Bergerak lembut ke atas perut, terus turun ke selangkangan. Mengelus-elus lembut bulu-blu lebat kemaluanku.
1913Please respect copyright.PENANAQoCljpP6sX
Lalu ujung jarinya mulai menyentuh kelentit yang berada di atas bibir kemaluanku. Nafasku tersengal-sengal, apalagi ia mulai merekahkan bibir kemaluanku yang sudah mulai basah.
1913Please respect copyright.PENANAHuBAtaqlIU
“Ayo cepat! Aku nggak tahan lagi,” pintaku dengan suara serak berharap-harap.
1913Please respect copyright.PENANA2cRQiQTfUG
“Nggak perlu buru-buru. Lebih lama lebih enak,” bisik Ali kembali.
1913Please respect copyright.PENANA8ndc14HPoq
*** Cerita Dewasa – Balas Dendam Perselingkuhan ***
Kurasakan bibir Ali bergerak turun, menciumi perutku. Lalu lidahnya terasa menjentik-jentik kelentitku sementara mulutnya mengemot seluruh kemaluanku. Aku merasakan cairan hangat mulai membasahi memekku, mengalir ke bawah.
1913Please respect copyright.PENANAiGw4J31Kd1
Pinggulku bergoyang liar mengikuti irama cumbuan Ali di selangkanganku. Mencari-cari kenikmatan yang begitu kudambakan sejak dahulu.
1913Please respect copyright.PENANAj8pc0FhZo3
“Oohh, sekarang! Masukin cepaatt!” pekikku tak kuat menahan siksaan ini.
1913Please respect copyright.PENANAtiAT7xMY2Q
Kali ini Ali mau mendengarkan permintaanku. Ia bangkit berdiri sejajar denganku. Kedua kakiku di bukanya lebar-lebar. Kurasakan batang kontolnya menggesek pahaku. Pantatku mengayun ke belakang mencari-cari batangnya.
1913Please respect copyright.PENANA6FNcHXLAxD
“Tenang saja. Nggak akan kemana-mana kok,” kata Ali yang membuatku semakin tersiksa.
1913Please respect copyright.PENANAp5FUyo9rK0
Ali menggesek-gesekkan ujung kontolnya di sepanjang bibir memekku. Sepertinya ia ingin melicinkan jalan masuk. Lalu kurasakan kepalanya ditekan dan sedikit demi sedikit mulai melesak ke dalam liangku.
1913Please respect copyright.PENANAm7NG1i6fYm
Aku jadi tak sabaran. Sekuat tenaga kudorong pantatku ke belakang sambil menarik pantatnya sehingga tak ayal lagi batang kontol Ali langsung terbenam seluruhnya, sampai-sampai kurasakan buah pelernya menampar buah pantatku.
1913Please respect copyright.PENANAsTDEGIbcZh
Kedua tangannya mencengkeram pinggulku, menahan tubuhku sebentar dan kemudian menidurkanku di ranjang dengan posisi tengkurap, sementara pantatku terangkat ke atas. Kepala kontolnya masih terbenam dalam liangku.
1913Please respect copyright.PENANA3MOdWgFJjs
Ia mulai bergerak kembali. Kontolnya menusuk-nusuk, keluar masuk liangku. Bergerak cepat sekali sampai-sampai aku mulai merasakan desiran kuat dari dalam diriku.
1913Please respect copyright.PENANA4KMQftDjbH
Pinggulku bergerak liar mengikuti irama gerakannya dan mencari kepuasan yang belum pernah kurasakan dari seorang lelaki.
1913Please respect copyright.PENANABeKRQK4S7S
Keliaran gerakanku membuat Ali tak sanggup menandingi dan tak mampu bertahan lebih lama lagi. Tiba-tiba saja kurasakan semburan kencang cairan hangat berkali-kali menyirami seluruh liang memekku. Ali memang tidak dapat disalahkan. Ia sudah berusaha sekuat mungkin untuk memuaskanku.
1913Please respect copyright.PENANApv49SmCsVU
Ali langsung tergolek lemas di atas tubuhku, sementara aku berkutat sendiri dalam kekecewaan. Kemudian Ali menggulirkan tubuhnya dari atasku. Kontolnya tampak sudah lemas namun masih mengeluarkan sisa-sisa spermanya, mengalir menelusuri lembah di antara buah pantatku dan berjatuhan ke atas ranjang.
1913Please respect copyright.PENANAXVtSfhGzLd
“Maafkan aku,” kata Ali lesu.
1913Please respect copyright.PENANAUozavAGs7W
“Tadinya kuberharap bisa membawamu ke puncak kenikmatan.”
1913Please respect copyright.PENANAcxrv3ROdG6
“Untung ada saya,” tiba-tiba terdengar suara Bobi dari belakang Ali.
1913Please respect copyright.PENANAkRYICabQ1a
Aku melirik ke atas dan mataku langsung terpana ke arah selangkangannya.
1913Please respect copyright.PENANA3vg1FYJVL8
Hampir-hampir aku tak percaya dengan mataku sendiri. Aku segera membalikan tubuhku hingga terlentang agar bisa memandang dengan jelas batang konotl miliknya yang luar biasa.
1913Please respect copyright.PENANAJwfX1Hi960
Jarang-jarang ada lelaki yang memiliki kontol sepanjang itu, jeritku dalam hati. Dengan refleks, kedua tanganku menutupi selangkanganku. Oh tak mungkin, bisa robek liangku nantinya. Ah jangan! Jeritku dalam hati.
1913Please respect copyright.PENANAZpHBZD1Zvj
“Jangan dekat-dekat! Pergi sana.. nggak mungkin.. oh aku tak sanggup,” pekikku panik melihat batang yang ia acungkan ke arahku.
1913Please respect copyright.PENANAq2ZIwYFlPX
Panjangnya sampai ke atas perut. Lingkarannya saja demikian besar, sampai-sampai tangan Bobi sendiri tidak bisa memegang seluruhnya. Kedua buah pelernya menggelantung seperti buah kelapa kecil.
1913Please respect copyright.PENANAbTu83PSIVo
Moncong kepalanya nampak mengkilat, membuat batang itu tampak semakin besar. Bobi tersenyum bangga melihat diriku yang ketakutan oleh “kebesaran”, miliknya.
1913Please respect copyright.PENANAnUTBeDQ4gr
“Kelihatannya ia takut., Al. dia nggak tahu kalau lubangnya itu elastis. Pasti muat,” kata Bobi kepada Ali.
1913Please respect copyright.PENANA4c2QzLvPcY
“Lagi pula aku sudah siapkan ini.”
1913Please respect copyright.PENANAeOVmVMxxVd
Bobi mengeluarkan sebuah tube berisi jelly pelicin dan mengusapkannya ke seluruh batang kontolnya.
1913Please respect copyright.PENANAt7xytyonGJ
“Hati-hati, Bob. Jangan sampai menyakitinya,” kata Ali dengan perasaan iri melihat kejantanan temannya itu.
1913Please respect copyright.PENANAdivVT0WXwZ
“Tenang saja. Kita cari jalan yang mudah, biar dia sendiri yang datang padaku,” kata Bobi seraya berbaring di ranjang.
1913Please respect copyright.PENANAPBqpZTooBC
Batang kontolnya dia acungkan ke atas sambil menambah jelly hingga benar-benar licin. Benar juga, pikirku. Kalau aku di atas dapat mengontrol sesukaku. Jelly itu pasti membantu banyak, lagipula bila sakit, tinggal lepaskan saja.
1913Please respect copyright.PENANAyOujFi7ugK
Dengan malu-malu, kusentuh batang itu. Kontol Bobi langsung bereaksi begitu terkena sentuhan tanganku. Telapak tanganku tak mampu memegang seluruh batangnya.
1913Please respect copyright.PENANAdkgVra8gse
Kukocok perlahan, naik turun. Nampak cairannya mulai menetes dari ujung kepalanya. Aku coba untuk menciumnya. Terasa asin namun memberikan rangsangan yang luar biasa. Aku jadi penasaran.
1913Please respect copyright.PENANAO7FVZBTaXm
Kemudian aku naik ke atas ranjang dengan posisi jongkok mengangkanginya. Batang kontolnya menempel di atas perutku. Posisinya masih terlalu tinggi. Aku jadi berpikir, batang sepanjang ini mana bisa masuk.
1913Please respect copyright.PENANAg59ZFZJ1LQ
Untunglah Ali datang membantu. Ia angkat tubuhku, lalu menurunkannya ketika batang Bobi sudah tepat berada di antara liang memekku. Bobi ikut membantu dengan membuka bibir memekku lebar-lebar.
1913Please respect copyright.PENANAaTXzwqSeWh
“Turunkan. Pelan-pelan..”, katanya kepada Ali.
1913Please respect copyright.PENANARTI111iAfv
Liang memekku sudah terbuka lebar-lebar. Tubuhku turun perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit ujung kontolnya mulai melesak ke dalam. Terasa batang mirip pemukul base ball ini dijejalkan secara paksa.
1913Please respect copyright.PENANAkueOmerHVm
Aku mencoba mengangkangkan kedua kakiku selebar-lebarnya. Aku melenguh merasa kesakitan. Tetapi nampaknya aku tak perduli dengan rasa sakit ini dan membiarkan tiang pancang itu terus terbenam.
1913Please respect copyright.PENANAsXTC62Zepn
“Aduuhh.. jangaan.. nggak bisaa!”
1913Please respect copyright.PENANA3upWjzKwEr
Ali terus menekan tubuhku ke bawah. Aku memekik kesakitan. Liang memekku serasa dibelah, dibuka lebar-lebar menyambut tusukan batang itu.
1913Please respect copyright.PENANAzQuZDK9cMN
Rahangku serasa kaku diaktupkan sedemikian rupa untuk mengalihkan siksaan ini. Mataku terpejam rapat-rapat. Sementara Ali terus menekan tubuhku hingga akhirnya terdengar ia tertawa senang.
1913Please respect copyright.PENANA5A8bo6C2OT
“Yaa.. udah masuk semuanya,” teriaknya girang sambil melepaskan tekanan tangannya paa tubuhku.
1913Please respect copyright.PENANAOhXl7oKA1P
Kubuka mataku dan melirik ke bawah. Kulihat batang besar itu menancap habis. Liang memekku sepertinya sudah habis batas bukaannya. Ujung moncongnya sampai terasa ke ulu hati, memenuhi seluruh rongga rahimku.
1913Please respect copyright.PENANAhDZXtqPjIa
Aku yakin kedua lelaki itu pasti melihat bagaimana ekspresi wajahku ketika kulihat liang memekku disumpal benda raksasa. Tadinya aku khawatir menemukan cucuran darah akibat tusukan benda itu.
1913Please respect copyright.PENANAEURlzOvfpX
Bobi nampak terlihat santai. Kedua tangannya diletakan di belakang kepalanya seperti bantal dan tersenyum kepadaku seakan terhibur. Aku mulai terbiasa dengan keberadaan benda besar di dalam diriku, meski dengan susah payah.
1913Please respect copyright.PENANArxOLUytZO5
“Ouhh.. oh.. oohh..”, aku melenguh tak henti-hentinya setiap kali batang Bobi bergerak keluar masuk.
1913Please respect copyright.PENANAkByfvAFJFv
Tubuhku bergerak naik sampai batas kepala kontolnya. Kulihat ke bawah jauh sekali jaraknya. Aku tak bisa membayangkan berapa senti panjang kontol milik Bobi ini. Lalu tubuhku turun perlahan sampai semuanya terbenam dan begitu seterusnya dengan kecepatan semakin lama semakin cepat.
1913Please respect copyright.PENANA3QR0w8J7Pr
“Ayo goyang terus!” teriak Bobi dari bawah sana.
1913Please respect copyright.PENANALzdHYOE4FD
Pantatku turun naik dan bergoyang-goyang mengimbangi tusukannya. Pengalaman yang luar biasa ini memberikan kenikmatan yang lain dari pada yang lain. Rasanya aku tak mampu bertahan lebih lama lagi.
1913Please respect copyright.PENANAipGrC2jbIN
Tangan Bobi meremas-remas buah dadaku dan menciuminya. Menyedot habis putingku. Aku tepaksa merebahkan tubuhku di atasnya karena lemas terus-terusan berjongkok. Kurasakan bibirnya menciumi seluruh wajah dan tubuhku.
1913Please respect copyright.PENANAZNCwgOpGoq
Batangnya yang keras bagai besi baja itu menggesek habis seluruh dinding liang memekku. Aku menggerinjal saking nikmatnya.
1913Please respect copyright.PENANA8zXvjyMCXp
Baru kali ini aku merasakan nikmatnya bersetubuh selama 6 tahun menikah. Rasanya aku menjadi kaku oleh sensasi-sensai luar biasa yang menggerayang ke sekujur tubuhku.
1913Please respect copyright.PENANA3KCm6Q04UH
Mendadak semuanya menjadi kabur, aku sudah tak tahu lagi berada di mana sampai akhirnya kurasakan ledakan-ledakan beruntun dari dalam tubuhku.
1913Please respect copyright.PENANAqmgic2q5Hb
Oh sungguh luar biasa! Ledakan itu terus berlangsung. Aku mencapai puncak kenikmatan untuk pertama kalinya dalam bercinta.
1913Please respect copyright.PENANAADCgPZPVDo
Rasanya jauh sekali bila dibandingkan dengan permainan tanganku sendiri saat bermasturbasi.
1913Please respect copyright.PENANAcmUZ2U3dxF
Sensasi itu semain bertambah saat tubuh Bobi mengejang. Kurasakan batangnya semakin mengeras dan membesar. Mendadak kurasakan semburan kencang cairan hangat menyirami seluruh rongga mememku.
1913Please respect copyright.PENANA6yFvLv3kZH
Rasanya aku bisa mencapai puncak kembali dengan sensasi ini. Dan benar saja kembali tubuhku bergetar kencang diiringi ledakan-ledakan, namun tidak sekencang sebelumnya.
1913Please respect copyright.PENANAdPLc0D0MlJ
Aku terkulai lemas tak berdaya. Mataku terpejam erat sambil memeluk tubuh kekar Bobi. Hatiku tak henti-hentinya memuji kejantanan lelaki ini.
1913Please respect copyright.PENANAVnaCT995H8
Benar-benar memberikan kepuasan yang luar biasa. Sambil berbaring, aku melirik ke samping melihat Ali sambil duduk di kursi mengocok kontolnya sendiri.
1913Please respect copyright.PENANACImzsDiYRz
Aku menyuruhnya untuk mendekat kepadaku. Ali datang sambil memegang kontolnya diarahkan ke mulutku. Aku langsung menghisapnya sambil mengocok.
1913Please respect copyright.PENANAoeOLUhsOg7
Dua tiga kali kocokan dibarengi jilatan lidahku, Ali mencapai puncaknya dan menyemburkan cairan hangat dan kental ke seluruh wajahku. Ia pun terkulai jatuh ke atas tubuh kami.
1913Please respect copyright.PENANAgvqPqFYuY0
Kami terkulai lemas bertumpukan di atas ranjang dengan wajah memperlihatkan kepuasan. Dalam hati aku berterima kasih kepada mereka berdua yang telah memberikan pengalaman baru dalam hidupku.
1913Please respect copyright.PENANASPlLOWuFe3
Ternyata masih ada kenikmatan di luar sana, pikirku dalam hati ketika sudah berada di rumah. Kulihat di samping, Nurman suamiku tergolek tidur pulas, sementara aku tengah berpikir kapan lagi bisa bertemu Bobi sambil mempermainkan kartu namanya di tanganku.
1913Please respect copyright.PENANAM8KM7gEhE0