Hujan turun lebat sekali pada tengah hari itu, suara air hujan yang gemericik menambah suasana basah di luar sana. Sesekali suara guntur berdentum setelah kilatan cahaya yang hanya sekelip mata namun cukup membuat hati tergetar kaget. Ustazah Syifa segera bangun dari kursinya dan menutupi jedela ruangan kerjanya dengan cepat.
8237Please respect copyright.PENANAcaW9JF7M8r
8237Please respect copyright.PENANAMxRbQ1z2OO
Sambil duduk dengan nyaman di kursi kerjanya, Ustazah Syifa duduk dengan nyaman sambil menghela nafas dalam-dalam. Remot AC dicapainya dan segera mematikan pendingin
8237Please respect copyright.PENANAD605e7rAcJ
ruangan itu. Faktanya meskipun selalu mengenakan pakaian yang selalu menutupi auratnya, dengan jilbab yang lebar dan gamis yang selalu menutupi lekukan payudara dan pantatnya itu, bahkan setelah mengenakan celana inner tetap saja Ustazah Syifa masih merasakan kedinginan.
8237Please respect copyright.PENANAb1VUv8fGYo
8237Please respect copyright.PENANAWmInTq57QL
Kertas hasil ujian siswanya baru saja selesai diperiksa oleh Ustazah Syifa, kemudian Ustazah Syifa memasukan nilai mahasiswanya itu ke dalam sistem kampus secara online. Ustazah Syifa menghela nafas perlahan, beliau mulai merasakan rasa lapar.
8237Please respect copyright.PENANAIm0VrKyEKh
8237Please respect copyright.PENANArIw5juJqQ7
Disaat hujan lebat seperti ini, seandainya mau ke cafepun pasti malah akan basah kuyup, terpaksalah beliau menunggu hujan reda sedikit. Satu per satu nilai mahasiswanya dimasukan ke dalam sistem universitas itu, sebelum kini giliran seorang mahasiswa yang beliau kenali.
8237Please respect copyright.PENANAHgncWX78Q1
8237Please respect copyright.PENANAq65bqqqS4U
"Azmi..." ucap lidahnya perlahan, tubuhnya disandarkan ke kursi.
8237Please respect copyright.PENANAZyrWijT36L
8237Please respect copyright.PENANAkSuzB2dkDT
8237Please respect copyright.PENANAXLUlaFIgDH
Sudah 3 minggu lamanya Azmi melaksanakan magang di sebuah studio seni terapan di kota, pekerjaannya yang hampir setiap hari membuat Azmi sering kerja overtime karena kebetulan saat itu sedang banyak pelanggan. Karena itu juga hampir 3 minggu juga Ustazah Syifa tidak mendapatkan belaian kasih dari Azmi, mahasiswa yang selalu memuaskannya itu. Kalau juga Azmi pulang pastilah Bella yang lebih banyak mengambil waktunya, mereka pasti akan sering "meluangkan waktu" bersama mereka.
8237Please respect copyright.PENANASavl2ZICx8
8237Please respect copyright.PENANA9PPvUisq0z
Begitu juga dengan anak lelaki Ustazah Syifa yang sudah kembali ke universitasnya, tidak seperti Azmi, universitas dimana Alif belajar cukup jauh. Oleh karena itu sekarang sudah hampir 2 bulan lamanya Ustazah Syifa tidak bertemu dengan anak lelaki kesayangannya itu.
8237Please respect copyright.PENANAtSm8DrcQ0a
Ustazah Syifa teringat masa-masa manis bersama Alif, seakan dirinya kembali merasakan bulan madu lagi. Hampir setiap hari, setiap saat lubang kemaluan dan mulutnya akan selalu disumpal oleh salah satu atau bahkan kedua batang mereka itu, namun sekarang sudah hampir 2 bulan lamanya Ustazah Syifa hanya mendapatkan nafkah bathin dari suaminya saja.
8237Please respect copyright.PENANAxj341PVx4N
8237Please respect copyright.PENANANqNClEtjgu
Setelah kesadarannya kembali dari imajinasi liar tersebut, Ustazah Syifa menelan air liurnya, dari yang tadinya hanya meraskan akan makanan, namun setelah melihat kertas milik Azmi itu kini beliau juga merasakan rasa lapar akan "benda lain".
8237Please respect copyright.PENANA6oAuuRhUkH
8237Please respect copyright.PENANAAAi3EoGQ1c
Ustazah Syifa, beliau tidaklah seperti perempuan lain, meskipun memang sudah terjerumus dalam kubangan perzinahan dengan Azmi dan incest dengan anak lelakinya sendiri, namun beliau tidak mudah menerima kehadiran lelaki muda lain untuk merasakan kehangatan tubuhnya, berbeda dengan Datin Nora yang bahkan saat hujan lebat itu terjadi, dia sedang menenggelamkan batang muda yang lain lagi ke dalam kemaluannya.
8237Please respect copyright.PENANAeMnGWFWE1A
8237Please respect copyright.PENANAUZ6kKRN7fW
Ustazah Syifa tahu kalau Rama anaknya Datin Kayla mau melakukan hal itu lagi bersamanya, namun tetap saja Ustazah Syifa tidak merasa nyaman dengan lelaki india itu, beliau sendiri kurang yakin dengan apa alasan yang tepatnya.
8237Please respect copyright.PENANArRUOSH5EXm
8237Please respect copyright.PENANA7QYKHAHoAu
Tok Tok Tok. "Assalamulaykum, ustazah?"
8237Please respect copyright.PENANAscr2zJdkDf
8237Please respect copyright.PENANAAfMcIvTkNe
8237Please respect copyright.PENANA1kjdghMLBg
Terdengar sebuah sura dari luar, membuat Ustazah Syifa tertegun dari lamunannya, lalu Ustazah Syifa memeriksa pakainnya agar tidak ada lekukan yang terlihat dari bagian tubuhnya.
8237Please respect copyright.PENANA16yvFGWwTl
"silakan masuk, pintu tidak dikunci" jawab Ustazah Syifa cukup sampai di dengar dari pintu luar.
8237Please respect copyright.PENANAIwuPm3hKNR
8237Please respect copyright.PENANAN8yNUUClIX
Pintu dibuka dan terlihatlah sosok pelajar lelaki yang melangkah masuk dengan senyuman sopan. Ustazah Syifa kurang pasti dengan namanya, namun beliau yakin kalau anak muda itu salah satu dari mahasiswanya. Maklumlah, Ustazah Syifa mengajar banyak mata kuliah jadi beliau tidak bisa mengingat semua anak didiknya itu.
8237Please respect copyright.PENANAQd8SaKSBvJ
8237Please respect copyright.PENANAMFYcjgm4L4
"asssalamualaykum Ustazah Syifa, maaf apakah saya mengganggu?" tanya anak muda itu, Ustazah Syifa sempai melihat nama di nametag yang menggantung di leher anak lelaki itu, Emil namanya.
8237Please respect copyright.PENANAhgXLEy2L2n
8237Please respect copyright.PENANAYpROnDwWU9
"waalaykumussalam, tidak apa-apa, Emil kan?" tanya Ustazah Syifa memastikan.
8237Please respect copyright.PENANAOFQEQ32lg3
8237Please respect copyright.PENANAKBVO2LR0p2
8237Please respect copyright.PENANA0aklSWIqXT
Emil mengangguk. "hem, saya tidak menyangka Ustazah Syifa tau nama saya"
8237Please respect copyright.PENANA14rAI7Qr6z
8237Please respect copyright.PENANAVAACUI4Kwk
8237Please respect copyright.PENANASVRm25M6to
Ustazah Syifa tertawa kecil. "memang saya lupa, tapi itu kan kamu pake nametag"
8237Please respect copyright.PENANAZXWaJom8OC
8237Please respect copyright.PENANArZc8sRLkWu
8237Please respect copyright.PENANAQaUnjDaGkM
Emil tersenyum segan, Ustazah Syifa melihat ke arah pelajarnya itu, meyakinkan ingatannya kalau Emil adalah salah satu anak didiknya di semester 2 atau semester 4. Dia lebih muda dari Alif dan Azmi. Emil berpenampilan rapi sekali, dengan potongan rambut yang formal dan pakaian yang sopan, bahkan awalnya Ustazah Syifa menyangka kalau dia adalah seorang dosen, dari penampilan awal tersebut Emil terlihat seperti "anak baik".
8237Please respect copyright.PENANAQ714Nm2meY
"ada yang bisa saya bantu, Emil? Bukannya kelas kamu sudah selesai ya?" tanya Ustazah Syif".
8237Please respect copyright.PENANAZa96ionrqN
8237Please respect copyright.PENANAdtfAUAaAmx
Emil mengangguk. "betul, sebenarnya saya mau bertanya tentang kelas Ustazah Syifa di semester pendek ini, Ustazah Syifa mengajar Subjek Islamic WorldView kan?" Ustazah Syifa mengangguk namun kembali melihat mockup semester depan yang diberikan kepada setiap dosen itu.
8237Please respect copyright.PENANARvuHYGZVCB
8237Please respect copyright.PENANAQE35KnKqQC
"oh iya betul, kenapa ya?"
8237Please respect copyright.PENANAczGZd8708Y
8237Please respect copyright.PENANATej33qEGbU
8237Please respect copyright.PENANAYotRjIVjlk
Emil menarik nafas dalam-dalam. "jadi seperti ini ustazah, saya mau registrasi kuliah masuk ke kelas Ustazah Syifa, tapi setelah saya lihat kelasnya sudah penuh... jadi, saya ingin bertanya apa kira-kira ustazah bisa memasukan seorang lagi kesana?" kening Ustazah Syifa terangkat sedikit mendengar apa yang dikatakan oleh Emil.
8237Please respect copyright.PENANALV6nDCQcLN
8237Please respect copyright.PENANAG2C9b1zvi0
"aduh gimana ya? Kalau kelas ustaz atau ustazah lain kamu sudah periksa?"
8237Please respect copyright.PENANA1ByD8Ys7JD
8237Please respect copyright.PENANA6RFpqRhpYr
8237Please respect copyright.PENANA9go84z2ir0
Emil menggeleng. "sebenarnya ini karena saya sangat suka cara ustazah mengajar, karena itu saya berharap, ehm... saya bisa ikut ke kelas ustazah..." katanya dengan nada jujur.
8237Please respect copyright.PENANAAlhFUyHBIR
8237Please respect copyright.PENANAEomRHpeBur
Ustazah Syifa tersenyum sedikit bangga. "jadi begini Emil, seandainyapun saya mau melakukan itu, saya tidak bisa karena bukan saya yang membuat sistem ini..."
8237Please respect copyright.PENANAf2SIOLKKE3
8237Please respect copyright.PENANAYlYvw5aHcF
Emil terlihat kecewa dengan apa yang Ustazah Syifa katakan namun dia mengangguk faham. Ustazah Syifa menarik nafas dalam. "begini saya Emil, kamu registrasi saja dulu dengan kelas
8237Please respect copyright.PENANABU1pTpDxie
ustaz atau ustazah lain, takutnya kamu nanti kehabisan slot di sistem, tapi kamu cobalah selalu eek di sistem kelas saya, kadang ada mahasiswa yang drop di menit-menit akhir"
8237Please respect copyright.PENANARsZVeBm68b
8237Please respect copyright.PENANAwtWMnNYs3p
Wajah Emil terlihat sedikit lega dengan harapan yang diberikan oleh Ustazah Syifa itu. "baik ustazah, terima kasih banyak" ucap Emil.
8237Please respect copyright.PENANASd67RC9APm
8237Please respect copyright.PENANAl2GAAS2gmJ
Ustazah Syifa tersenyum mengangguk, Emil perlahan bangun, kemudian memberi salam sekali lagi sebelum keluar dari ruangan Ustazah Syifa.
8237Please respect copyright.PENANAWKJ4dC8avg
8237Please respect copyright.PENANApRiY8uw8tg
Ustazah Syifa tersenyum menggeleng dengan gelagat anak didiknya itu,hujan masih deras di luar tapi kalau mau memaksakan ke cafr sudah bisa, pikirnya. Lalu tubuhnya dibawa berdiri sambil mengambil tas dan ponselnya. Tiba-tiba saja ponsel itu bergetar dengan nama Azmi yang muncul di layar.
8237Please respect copyright.PENANA4HbYQlYHg7
8237Please respect copyright.PENANAEoQAlJIb6q
"Assalamualaykum, iya Azmi?" Ustazah Syifa memberikan salam terlebih dahulu.
8237Please respect copyright.PENANAfliO6TOVvj
8237Please respect copyright.PENANArB2YD3Gwf3
8237Please respect copyright.PENANAxCRZEyori3
"Waalaykumussalam Ustazah Syifa, maaf saya mengganggu"
8237Please respect copyright.PENANAZwOUkbTK2K
8237Please respect copyright.PENANAX7ZpPEhgQp
8237Please respect copyright.PENANAmXDBNTWYu5
"tidak Azmi, saya sedang free malah"
8237Please respect copyright.PENANANzhWAhAq3y
8237Please respect copyright.PENANAXUSRcfFabJ
8237Please respect copyright.PENANApGFEDdlCl5
"oh begitu, syukur alhamdulillah kalau begitu, saya mau bertanya apa Ustazah Syifa sore ini? Setelah pulang dari universitas?" tanya Azmi.
8237Please respect copyright.PENANAeQnqzuMU1L
8237Please respect copyright.PENANACIVZJEZVYD
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya karena dengan cepat otaknya memprediksi apa yang terjadi. "ehm... saya... saya memang free saja Azmi"
8237Please respect copyright.PENANApD10YWJISw
"baiklah, saya minta maaf karena akhir-akhir ini saya jarang mengabari, saya sibuk sekali disini... kita bertemu di tempat rahasia bisa? jam 6?"
8237Please respect copyright.PENANAPBRqDcVR0D
8237Please respect copyright.PENANABsInLbNTbJ
Ustazah Syifa cukup tertegun dengan cara bicara Azmi yang berubah sekarang, nada suaranya seperti lebih berkharisma. "oh... iya baik" jawab Ustazah Syifa dengan spontan karena sebelumnya dia terdiam mendengar suara Azmi.
8237Please respect copyright.PENANAWF4EM5RxpO
8237Please respect copyright.PENANAWAdijUe2P4
Disaat itulah Ustazah Syifa tidak mengerti apa yang terjadi pada hatinya, masih ada rasa iman yang memberikannya banyak nasihat agar segera menyudahi hubungan gelap ini dengan Azmi, namun sisi lain hatinnya justru merasakan gelora, merasakan gemberi karena akan berjumpa dengan pemuda yang gagah yang bisa memuaskan gurun kering nafsunya. Mereka mengobrol sedikit banyak sebelum akhirnya mereka menyudahi panggilan itu, Ustazah Syifa tersenyum-senyum sendiri namun beberapa saat ponselnya bergetar lagi.
8237Please respect copyright.PENANA0FuzGHnTjh
8237Please respect copyright.PENANABEk57Kpq9Z
Tidak seperti biasanya, Azmi melupakan mengatakan sesuatu yang bisa dia katakan. Namun Ustazah Syifa tidak mempermasalahkannya karena kini senyumnya lebih lebar karena terlihat nama anak lelakinya terlihat di layar, Alif.
8237Please respect copyright.PENANAJ6dlSDkkpc
8237Please respect copyright.PENANA7vhtTUcUwx
"iya, Assalamualaykum Alif, sehat anak ummi disana?" tanya Ustazah Syifa mendahului.
8237Please respect copyright.PENANAqrULHmcYRa
8237Please respect copyright.PENANARzaywUEujj
8237Please respect copyright.PENANA486yaFlDWp
"Waalaykumussalam, Alhamdulillah sehat ummiku sayang, ummi gimana?"
8237Please respect copyright.PENANAhmfI1QateI
8237Please respect copyright.PENANA2yYq4CoRcK
8237Please respect copyright.PENANA9P96WmoSWP
"Alhamdulillah urnmi sehat juga, kapan kamu pulang nak?"
8237Please respect copyright.PENANAGJUhuiit7Y
"karena itulah Alif nelpon ummi, Alif mau memberi tahu kalau Alif akan pulang sore ini, mungkin sampai sana agak malam lah" kata Alif.
8237Please respect copyright.PENANAjBtaDzYEFU
8237Please respect copyright.PENANARiaDpyVVya
"oh begitu, kenapa tiba-tiba?" tanya Ustazah Syifa antara tertohok dan terkejut.
8237Please respect copyright.PENANA4qHZNOcVsl
8237Please respect copyright.PENANA3gjxskjILl
8237Please respect copyright.PENANAe71P0EghMT
"sebenarnya minggu depan Alif sudah cuti, cuti seminggu, tapi dari hari besok banyak dosen yang tidak bisa hadir, jadi ada kemungkinan kelas di-cancel, paling cuma diganti dengan tugas saja" jelas Alif, Ustazah Syifa mengangguk faham.
8237Please respect copyright.PENANAdoI5I5sVWy
8237Please respect copyright.PENANAvL6EM59ni5
"baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan bawa motornya"
8237Please respect copyright.PENANAGLwd8ZFL0D
8237Please respect copyright.PENANAmYpP3nyen8
8237Please respect copyright.PENANA5cmt8ZRqJZ
"Alif mau pulang naik bis sebentar lagi ummi"
8237Please respect copyright.PENANAWZ9EWwDq0B
8237Please respect copyright.PENANAdKxyTVzllH
8237Please respect copyright.PENANAc4DrhZkK7O
"kenapa? Motornya rusak ya?" tanya Ustazah Syifa khawatir.
8237Please respect copyright.PENANAEBXjbw372s
8237Please respect copyright.PENANAKPrruhmeTk
8237Please respect copyright.PENANAccwKfAkVrv
"engga apa-apa kok, ehm... sebenarnya Alif mau mengajak teman, boleh kan?" tanya Alif. Ustazah Syifa menarik nafas lega.
8237Please respect copyright.PENANAcuD5vgdq2a
8237Please respect copyright.PENANAPexyUbnfwt
"iya tentu boleh nak, nanti kasih tau kalau sudah di terminal bis, biar abi yang jemput"
8237Please respect copyright.PENANA0fJrfuZ93z
8237Please respect copyright.PENANAs8wASphJZe
8237Please respect copyright.PENANAgFyB9qvk2H
"baik ummi, tapi mungkin nanti kami naik grab aja"
8237Please respect copyright.PENANAezilXxgKft
8237Please respect copyright.PENANARTugW6cMCd
8237Please respect copyright.PENANAMp5q1oH3ar
"baiklah, terserah kamu aja, tapi hati-hati ya"
8237Please respect copyright.PENANAQsbzX5Wic4
Mereka terus mengobrol sebelum akhirnya Alif undur diri, Ustazah Syifa tersenyum lebih lebar lagi, meskipun sedikit heran mengapa Alif mengajak temannya, fantasi nakal Ustazah Syifa mulai liar, apa mungkin Alif akan menyuguhkan dirinya kepada temannya nanti? Ustazah Syifa cepat menggelengkan kepalanya, dia tidak mau ide liar itu terus mengembang di pikirannya, Ustazah Syifa mengabaikan kemaluannya yang bedenyut-denyut.
ns 15.158.61.23da2