Pada malam itu, mereka makan bersama, Ustazah Syifa sebisa mungkin tidak menampakan kecanggungannya dengan Shafira. Shafira duduk di sebelah Alif, Syazana duduk di sebelahnya sedangkan sang kepala keluarga duduk di tengah-tengah. Mereka mengobrol ringan, saling bertanya tentang pertanyaan-pertanyaan umum layaknya orang baru berkenalan, Ustazah Syifa baru saja tahu kalau ternyata Shafira berasal dari Kedah, hanya saja sejak masuk asrama dia mulai menyembunyikan logat daerahnya karena terlalu sering berinteraksi dengan penduduk kota.
3643Please respect copyright.PENANANTV76e4zf7
3643Please respect copyright.PENANAiKdUKWNxR4
"jadi... sudah lama Shafira kenal dengan Alif?" tanya Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANARxvP9V5aYw
Shafira mengangguk, "lya ustazah, Fira sudah kenal Alif sejak semester pertama, tapi waktu itu cuma menganggap teman biasa saja" kata Shafira dengan segan, Ustazah Syifa mengangguk faham, jujur dia masih sedikit terkejut.
3643Please respect copyright.PENANAKwsfk8Ah36
3643Please respect copyright.PENANAuiRo65QThR
"Kak Fira mau tinggal disini sampai kapan?" tanya Syazana. Meski Ustazah Syifa menganggap pertanyaan itu sedikit kurang sopan, namun sebenarnya beliau juga mau tahu, dia hanya menjelingkan matanya ke arah Syazana. Syazana mengangkat keningnya karena jelas dia tidak menyadari pertanyaan itu kurang sopan.
3643Please respect copyright.PENANA4buYPm9sWI
3643Please respect copyright.PENANAc5tJ1FkMsb
"ehm mungkin sampai akhir pekan ini saja" kata Shafira.
3643Please respect copyright.PENANADBOiQlhPjp
3643Please respect copyright.PENANAvWgI0WDXTN
3643Please respect copyright.PENANAgqlU7RcEoi
"tapi kalau kamu nyaman disini, sampai selesai libur semester pun boleh aja kan ummi?" tanya Alif.
3643Please respect copyright.PENANASNToUUuWgQ
3643Please respect copyright.PENANACKpKMsFhYt
Kening Ustazah Syifa terangkat sedikit, "um? Ummi enggak masalah sih... bosan juga kan liat muka Syazana aja setiap hari" usik Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANAiX5VYN84dh
3643Please respect copyright.PENANAyDBQwkllV2
Mereka tertawa bersama melihat Syazana yang kesal dengan perkataan umminya.
3643Please respect copyright.PENANA7K1mVKlxEZ
3643Please respect copyright.PENANAArj9o0lrR4
3643Please respect copyright.PENANAkA8KBfWVGL
oOo
3643Please respect copyright.PENANAQ24ZtOmI97
3643Please respect copyright.PENANAa2pAt0W0RD
3643Please respect copyright.PENANAjajqMNwP0Z
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, karena jumlah kamar mereka terbatas, jadi Shafira harus tidur bersama Syazana, Syazana sendiri yang memang mengusulkannya.Suami Ustazah Syifa sendiri sudah mendengkur halus disampingya, tubuhnya yang sedang terbaring didorong bangun, rambutnya yang terurai kini diikat ponytail, mendedahkan leher Ustazah
3643Please respect copyright.PENANASW5Dg3iR1E
Syifa yang mulus lembut. Sedangkan baju tidur yang dipakai oleh Ustazah Syifa cukup longgar namun masih dapat terliha bentuk buah dadanya bahkan terlihat sembulan puting Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANA7QMD3mSg39
3643Please respect copyright.PENANAoKcRylm20H
Ustazah Syifa melangkahkan kaki perlahan keluar kamarnya, kamar tidur Syazana sudah gelap dan senyap. Ustazah Syifa melanjutkan langkah kakinya ke kamar Alif, pintu kamar itu diketuk perlahan dan tidak lama kemudian Alif membukakan pintu kamarnya. "ummi" kata Alif dengan wajah sumringah.
3643Please respect copyright.PENANAELWE2PO7AK
3643Please respect copyright.PENANAOU44VHOvPC
Ustazah Syifa tersenyum walau masih terlihat agak canggung, kemudian masuk ke dalam kamar, membiarkan Alif yang mengunci pintu kamar itu.
3643Please respect copyright.PENANAFLL5bLr7gT
3643Please respect copyright.PENANAGJieOTilt0
Perlahan Alif menarik tangan Ustazah Syifa lalu mengecup bibir Ustazah Syifa dengan lembut namun sangat penuh dengan nafsu. Ustazah Syifa membalas ciuman itu sebentar sebelum mendorong anak lelakinya itu, Alif memandang umminya dengan ekspresi keheranan.
3643Please respect copyright.PENANA8eUtuUQUC3
3643Please respect copyright.PENANA0Popiy8F3v
"ada apa ummi?"
3643Please respect copyright.PENANA7h2lVClVaR
3643Please respect copyright.PENANASqnmvUZycX
3643Please respect copyright.PENANA4Bl2AnqGM0
Ustazah Syifa mengeluh dengan perlahan. "ehm... Alif kan sekarang sudah punya pacar..." Alif menarik nafas dalam.
3643Please respect copyright.PENANA6hWXGNy4sk
3643Please respect copyright.PENANA7T67p7I0b4
"ummi sendiri kan sudah punya Abi" kata Alif sambil menghampiri Ustazah Syifa kembali, namun kali ini Ustazah Syifa menggeleng.
3643Please respect copyright.PENANAIz7sOxaSJB
"maaf Alif, ummi kurang faham dengan apa yang ummi rasakan, tapi sepertinya ummi merasa.. cemburu" kata Ustazah Syifa dengan segan.
3643Please respect copyright.PENANAaInZ8akkac
3643Please respect copyright.PENANAWhheL9knRW
Wajah Ustazah Syifa terlihat merah padam, sedangkan Alif hanya tertawa kecil. "gapapa dong
ummi, Alif juga sebenarnya cemburu tau kalau ingat kisah pertemuan ummi dan Azmi yang indah, waktu Alif enggak ada Azmi bisa memuaskan ummi atau Nairn atau mungkin ada orang
3643Please respect copyright.PENANAk1VIVJCNqW
...
3643Please respect copyright.PENANAfzVIguS6Ok
3643Please respect copyright.PENANAxDqRAyxGvY
3643Please respect copyright.PENANAv0s7aIpkcC
Ustazah Syifa menggeleng. "enggak ada orang baru kok, Azmi juga sebenarnya sedang sibuk magang, ehm... kelau Abi? Alif cemburu juga?"
3643Please respect copyright.PENANApqY9Jo9xPz
3643Please respect copyright.PENANAAqSvpLzkUC
Alif menggeleng. "Abi kan suami ummi" Ustazah Syifa tersenyum segan.
3643Please respect copyright.PENANAlT6U8azky3
3643Please respect copyright.PENANAPLahVNQ59e
3643Please respect copyright.PENANAJsBM1RWS40
"Alif... sangat rindu dengan ummi" bisik Alif.
3643Please respect copyright.PENANAoMumjtT3rk
3643Please respect copyright.PENANANFhFopxdKI
3643Please respect copyright.PENANAe01XS77qwO
Ustazah Syifa menelan air liurnya, darahnya mendera layaknya seorang anak gadis di malam pertama perkawinan. Meskipun ini bukan pertama kalinya Ustazah Syifa bersama Alif, namun jarak waktu yang memisahkan mereka selama dua bulan terasa sangat lama.
3643Please respect copyright.PENANARCPkCzBsqx
3643Please respect copyright.PENANA2iciG93q5u
Jemari Alif perlahan memeluk pinggang umminya lalu menarik ke arah tubuhnya sehingga meraka merapat, hampir saja bibir mereka saling bertemu. "lalu, Alif dan Shafira, apa kalian sudah melakukan... ehm maksudnya ehem ehem begitu?" tanya Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANAQVH81UCwCQ
3643Please respect copyright.PENANA5YBhKtqmsC
Sekarang giliran Alif yang tertegun dengan pertanyaan Ustazah Syifa, kemudian Alif mengangguk perlahan.
3643Please respect copyright.PENANAYhoaRXeW8f
"ealah... bercadar tapi nakal juga rupanya" kata Ustazah Syifa dengan sedikit lega.
3643Please respect copyright.PENANAtbNz1pUnsZ
3643Please respect copyright.PENANASXHehy2ZVU
3643Please respect copyright.PENANAoQqaXFuD6C
"terus, apa dia sudah tahu tentang.. kita?" tanya Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANANSmietHVwI
3643Please respect copyright.PENANAN5Eqfwsqya
3643Please respect copyright.PENANAXKl0vqoZ3q
Alif menggeleng. "karena itulah Alif ajak dia ke rumah, karena... Alif mau memberi tahu apa yang terjadi dengan... kita" kata Alif sambil mulai mengecup leher Ustazah Syifa yang jenjang mulus.
3643Please respect copyright.PENANAkT1ryzHMvW
3643Please respect copyright.PENANAFqTolwWiwW
"eeeehmmm... apakah Alif merasa... aahh... kalau Shafira... akan menerima hal ini? Uuuuhm..." tanya Ustazah Syifa sambil merasakan nikmatnya jemari Alif yang mulai masuk ke dalam pakaian tidurnya, Alif meraba pantat Ustazah Syifa dengan geram yang memang sudah tidak memakai celana dalam.
3643Please respect copyright.PENANAKCwNCfvBqr
3643Please respect copyright.PENANAvAFQaS62Ko
Alif mendengus. "hummmph... tidak tahu, tapi Alif harap dia akan menerimanya, karena... aahh... Alif mau menikahi Shafira, ummi... ummi kan dulu yang menyuruh Alif untuk mencari calon sejak masuk kuliah kan?" dengus Alif sambil kedua tangannya mencoba melepaskan baju tidur yang sedang dipakai Ustazah Syifa, Ustazah Syifa yang tidak mau bertelanjang sendirian, mulai menanggalkan pakaian anak lelakinya itu satu per satu.
3643Please respect copyright.PENANAIsVaIbjTfX
3643Please respect copyright.PENANAuRtSlh9v5R
"aaahhh... Alif bilang Alif mau menikahi Shafira, ehmmm... tapi apa yang Alif lakukan seperti tidak mau melepaskan ummi aja" usik Ustazah Syifa sambil mengerang dengan remasan Alif yang sudah mencapai buah dadanya, Alif mendengus. "kalau Alif mau keduanya tak boleh emang, ummi?"
3643Please respect copyright.PENANAB255HbmyZt
Ustazah Syifa mengerang dengan remasan tangan Alif di buah dadanya. "aaahhh... hummph... dasar serakah..."
3643Please respect copyright.PENANAkwpPqWZ8u5
3643Please respect copyright.PENANAMwz6SPT6n0
Bibir Ustazah Syifa kali ini dikecup dengan lebih agresif oleh Alif, lidah mereka berdua saling bertaut sejak sekian lama terpisah. Walaupun Alif mengetahui kalau umminya itu baru saja dirogoh oleh tetangga mereka pada petang tadi, namun Alif tidak mau peduli. Tubuh umminya perlahan dibawa ke kasur tanpa melepaskan kecupan mesra itu, sebelum akhirnya Ustazah Syifa dibaringkan diatas kasur berukuran Queen Size itu.
3643Please respect copyright.PENANAUChhpVdbhq
3643Please respect copyright.PENANAQamtdxyNnc
"aaahhh... Alif"
3643Please respect copyright.PENANA7Ek5fY0gEi
3643Please respect copyright.PENANAiAWXElPgTJ
3643Please respect copyright.PENANAxxDzfNfzEb
Alif memegang kedua kaki umminya dan mengangkangkannya dengan lebar, tanpa menunggu lama, kini mulut Alif menangkap tembamnya kemaluan umminya yang sudah melahirkannya dia. Bibirnya dengan buas mengecup dan menyedot dan menghisap biji kelentit umminya di celah tembam kemaluan itu, tanpa menghiraukan bulu-bulu halus yang menghiasinya.
3643Please respect copyright.PENANAaCdRnRwYTE
3643Please respect copyright.PENANAoGQYWgMik1
"sluuuuuurp... sluuuuuuuuuurp... ummmmph..." dengusan Alif sambil melihat reaksi wajah umminya yang mengekspresikan kenikmatan dengan mulutnya yang terbuka dan tertutup.
3643Please respect copyright.PENANAuvcyiGgqOZ
3643Please respect copyright.PENANAOQ4qa6D6hz
Jujur Alif sangat merindukan rasa basah dan hangat kemaluan umminya itu, dijilat dan dihisap dengan rakus, membuat Ustazah Syifa melentik-lentik keenakan sambil menutup mulut, karena beliau mengingat kalau di rumah mereka ada tamu.
3643Please respect copyright.PENANAESuxzwRGjh
3643Please respect copyright.PENANAFhn2mVCGqJ
"aaaahhhhhmp... Aliiiiiiiiiiiiif... ummmmmmph..." Ustazah Syifa merengek keenakan.
3643Please respect copyright.PENANAtLWkynuyxD
Tangan beliau perlahan memegang kepala Alif, malah Ustazah Syifa menekankan kemaluannya ke mulut anak lelakinya itu. Terus dihisap dan diratah oleh Alif, membuat Ustazah Syifa semakin basah dan semakin birahi.
3643Please respect copyright.PENANA5ESlUHYaxh
3643Please respect copyright.PENANA7keGYAj9Ft
Alif memang berniat membuat umminya itu agar mendapatkan klimaks terlebih dahulu, disela-sela lidahnya yang bersilat pada biji kelentit umminya itu mata Alif sesekali dengan nakal melihat reaksi wajah umminya. Jelas terasa semakin basah dan semakin kuat emutan kemaluan umminya setiap kali Alif menyodokan lidahnya ke celah kemaluan Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANAqK7JoDAHvY
3643Please respect copyright.PENANAgscXWsQrec
"sluuuuuuurp... hummmph... aahh Alif kanget banget sama... ehm memek ummi... sluuuuurp... memek Ustazah Syifa" dengus Alif.
3643Please respect copyright.PENANA1cJ8xZq0dt
3643Please respect copyright.PENANAvSqUgjCP2U
Ustazah Syifa mengangguk setuju atau meminta Alif terus melanjutkan aksinya itu, memang Ustazah Syifa sebenarnya juga sangat merindukan mulut anak lelakinya itu. Ustazah Syifa memegang sprei kasur dengan erat sekali sebelum mendorong wajahnya ke wajah Alif lalu melepaskan muncratan klimaks ke mulut anak lelakinya yang masih sangat bernafsu dan menjilat penuh lahap itu.
3643Please respect copyright.PENANA6QlG2zn5iP
3643Please respect copyright.PENANAP8tX5eq84J
"aaaaaaaaahhhhhhhhh... Alif!" erang Ustazah Syifa dengan suara geram keenakan yang tertahan karena tidak ingin yang sedang tidur di rumah itu terbangun.
3643Please respect copyright.PENANAIXimMBvJe9
3643Please respect copyright.PENANAksvs3gYwcC
Namun Alif terus-menerus menghisap sehingga klimaks Ustazah Syifa mereda dan dengan mulut dan dagu yang basah kuyup dengan air klimaks umminya itu Alif memanjat naik tubuh Ustazah Syifa dan kemudian menegcup bibir, membiarkan Ustazah Syifa menjilat dan menghisap air klimaks kemaluannya yang segar dari mulut Alif.
3643Please respect copyright.PENANARRPqnZJPMh
Tangan Ustazah Syifa mencapai batang Alif yang besar dan berurat, batang itu diremas agak rakus oleh tangan Ustazah Syifa. Jelas mereka semakin birahi dkarena kecupan lidah mereka yang kotor dengan air klimaks Ustazah Syifa. Alif sengaja membiarkan umminya yang mengarahkan kepala batangnnya ke arah lubang kemaluannya sendiri, sebelum ujung tumpul itu berada tepat di pintu masuk lubang hangat itu tiba-tiba saja Ustazah Syifa melepaskannya.
3643Please respect copyright.PENANAqUR7Y5Aw5z
3643Please respect copyright.PENANAaS0x31PbCQ
"a... ada apa ummi?" tanya Alif dengan perlahan diatara kecupan mesra mereka, khawatir.
3643Please respect copyright.PENANAzFlpTixpON
3643Please respect copyright.PENANAsatkhFFIm1
3643Please respect copyright.PENANAuNNYdoXoCC
Ustazah Syifa hanya menggeleng. "urm... pa... pasti... lubang memek Shafira masih lebih rapat, kan?" kata Ustazah Syifa perlahan, canggung dan khawatir.
3643Please respect copyright.PENANAs9a3pq1GJp
3643Please respect copyright.PENANA8mDuspN3Rt
Alif malah tertawa kecil disamping kekhawatiran umminya, seolah respon umminya itu seperti seorang anak gadis yang cemburu, Alif meraih tangan umminya dan membawa tanga" lentik itu kembali mengurut batangnya kembali.
3643Please respect copyright.PENANA7cWAXT4IpT
3643Please respect copyright.PENANAXMsFKQoLEe
"ummi, aahh... Alif menginginkan ummi bukan karena mau memek ummi yang rapat uuhh... Alif mau ummi karena aaaahhhh..." Alif membawa tangan umminya sambil mendorong batangnya masuk ke dalam kemaluan tembam dan basah Ustazah Syifa, Alif merasakan rindunya mulai tenggelam beriringan dengan masuknya batang kerasnya ke lubang basah Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANAxllBYppMSV
3643Please respect copyright.PENANAj1IKvMENKA
"aaahhh... ehmmmmp..."
3643Please respect copyright.PENANAUcbxAx43ld
3643Please respect copyright.PENANAotPRHrFo8S
3643Please respect copyright.PENANAYt2VJViAD5
"Al... Alif mau ummi... karena ummi itu... ummi Alif... aahh uuhh... memang memek Shafira masih rapat tapiiii... memek ummi masih yang terbaik... ehmmmph... mungkin karena
3643Please respect copyright.PENANAEB7B1fevRr
memek ummi yang melahirkan Alif... ouh... kontol Alif masuk semua ke memek ummi... aahh... lihatlah!" dengus Alif sambil terus menyodok sehingga masuk semua batangnya ditelan kemaluan Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANA6e5aOe5CoZ
3643Please respect copyright.PENANA9O0mo42gJY
"aaaahhhhh... Alif! Uuuuumppph..." dengan wajah memerah lebih dari biasanya itu Ustazah Syifa menelan air liurnya.
3643Please respect copyright.PENANAlpBELU06yZ
3643Please respect copyright.PENANAMUs6WSolKN
Suasana di kamar itu terasa cair, membuat Ustazah Syifa merasa sangat bahagia sekaligus birahi karena mendengar rayuan anaknya itu. Ustazah Syifa tersenyum nakal lalu menarik tangannya Alif sehingga mendarat di buah dadanya, dengan segera Alif meremas dengan geram.
3643Please respect copyright.PENANAphez2Nk8Yw
3643Please respect copyright.PENANAM4Dv8neo95
Mata mereka saling menatap dengan penuh nafsu sebelum Alif mulai mendayungkan batangnya ke depan dan ke belakang. Alif mengerti kalau umminya sudah luluh dengan rayuannya, ditandai dengan emutan kemaluan Ustazah Syifa yang membuat Alif memejamkan mata menikmatinya. Kemudian Alif mulai mempercepat sodokannya, mulai menghentak kemaluan umminya sambil tangannya meremas buah dada besar itu.
3643Please respect copyright.PENANAX03G6HJHTU
3643Please respect copyright.PENANAz6pQQr4sgz
"aaahhh~ aaahhh~ aaahhh~ Alif nak... aaaahhhh~" Ustazah Syifa mengerang keenakan.
3643Please respect copyright.PENANAtTY5NaCdIe
3643Please respect copyright.PENANAGRrvbDHdJg
3643Please respect copyright.PENANAVKsD6DGH3R
Kakinya yang mengangkang menjadi terangkat-angkat karena nikmat yang dia rasakan, matanya menjadi sayu dan sesekali kenikmatan sodokan batang Alif itu membuat Ustazah Syifa mengerang nikmat yang tidak bersuara, hanya bibir yang menganga.
3643Please respect copyright.PENANATGdBcmzcd7
3643Please respect copyright.PENANADQVtNpeyzz
"hemmmph... ummiiii~ aaaahhhh..." Alif mendengys sebelum mulai menciumi leher umminya.
3643Please respect copyright.PENANAuMuGFf99KE
Dikecup dan dijilat dengan rakus, salah satu tangannya yang meremas buah dada tadi berhenti dan mencapai pinggang, membuatkan tubuh mereka semakin merapat dan kemudian Alif menyodok semakin ganas layaknya anjing jantan yang sudah sangat bernafsu, menyodok secara tidak beraturan dan sangat rakus.
3643Please respect copyright.PENANAYwC8S48PtX
3643Please respect copyright.PENANALhsmnmwDte
"aaahhh~ Alif! lyaaaaah~ ouhhh~..." Ustazah Syifa terbelalak dengan keganasan nafsu Alif, namun kemaluannya justru semakin menyambut dengan emutan sambil memeluk dan mencakar punggung Alif, melepaskan geram dan birahi ke tubuh anak kandungnya.
3643Please respect copyright.PENANAY8JUA5WRkM
3643Please respect copyright.PENANAfrBQQ4koDg
"oooooooouh~~~ urnmi! Aaaaggggghhhhhh..." Alif mendengus geram sekali sebelum menarik batangnya keluar.
3643Please respect copyright.PENANAMGUjGHgHNd
3643Please respect copyright.PENANAmYhj3IX6WJ
Ustazah Syifa mengerang sedikit kecewa namun dia mengambil peluang yang terbuka dengan mendorong dirinya bangun dan mendorong tubuh Alif berbaring, Alif hanya tersenyum nakal dan menurut.
3643Please respect copyright.PENANAW7lCBeRYoX
3643Please respect copyright.PENANAlYkfQCPasF
Batang Alif yang keras dan berwarna merah basah dengan cairan kewanitaannya itu dipegang oleh Ustazah Syifa. Mulutnya menghisap dengan rakus sambil menggerakan kepalanya ke atas dan ke bawah. Alif dengan ikhlas mengikuti alur permainan umminya itu, walaupun sebenarnya dia lebih menginginkan lubang basah umminya lagi. Ustazah Syifa terus memainkan lidahnya di dalam mulut pada batang Alif, mata mereka saling bertatapan dan membuat nafsu birahi Alif semakin menggebu-gebu.
3643Please respect copyright.PENANAWIxggMVfLW
3643Please respect copyright.PENANAc6sVKsrhb5
Ustazah Syifa sangat faham dengan raut wajah anak lelakinya itu, lidahnya menjilati batang besar Alif beberapa kali sebelum beliau merangkak ke depan sedikit, kemudian batang besar
3643Please respect copyright.PENANAblhOUd2ScR
Alif itu diapit oleh dua buah gunung kembarnya yang montok, Alif hanya bisa mendengus dengan geram.
3643Please respect copyright.PENANACECXVPLT0f
3643Please respect copyright.PENANAIdC6i2LCr8
"ummmph... apa Shafira bisa melakukan ini sayang?" tanya Ustazah Syifa dengan nakal.
3643Please respect copyright.PENANA99kXNQyiHJ
3643Please respect copyright.PENANAE4vahY2pZf
3643Please respect copyright.PENANAfu60BFvyWz
Alif menggeleng. "aaahhh... dia tidak bisa senakal ummi..." Ustazah Syifa tersenyum bangga dan kemudian lanjut mengocok batang Alif semakin cepat dengan buah dadanya. Sesekali Ustazah Syifa meludahi kepala batang Alif lalu diratakan ke seluruh permukaan batang dengan buah dadanya, hal itu membuat Alif sangat bernafsu sekali.
3643Please respect copyright.PENANA3DekQafAbN
3643Please respect copyright.PENANA1cdK1bqcMo
"ummmph... gimana nenen ummi enggak besar, aahh... kamu dulu menyusu lama..." usik Ustazah Syifa sambil terus menggerakan buah dadanya, Alif mendengus melihat kepala batangnya timbul dan tenggelam di celah buah dada umminya.
3643Please respect copyright.PENANABDp9EyaK6T
3643Please respect copyright.PENANAjx3xJdgZqx
Kemudian Ustazah Syifa menarik batang besar Alif keluar lalu memanjat tubuh anaknya itu, karena keras dan tegaknya batang Alig Ustazah Syifa sudah tidak perlu memeganginya. Posisi sudah siap, lalu dengan mudah Ustazah Syifa mendorong celah bibir kemaluannya menelan kembali batang keras Alif, setaip milimeter batang Alif masuk ke dalam memek Ustazah Syifa yang seharusnya haram hukumnya, namun masuknya batang itu membuat beliau hilang akal dan tubuhnya melentik keenakan.
3643Please respect copyright.PENANAIuLdR25pxx
3643Please respect copyright.PENANAe9HxVGejjH
"aaaahhhhh~~~ Alif!" Ustazah Syifa mengerang keenakan.
3643Please respect copyright.PENANAQbyQBGGgFk
3643Please respect copyright.PENANAkoQ5XIwL8e
3643Please respect copyright.PENANAcsyP9JcuMs
Telapak tanganya berusaha menjaga keseimbangan dengan memegang pinggang Alif, Ustazah Syifa mulai melakukan gerakan yang membuat batang Alif keluar masuk ke dalam memeknya.
3643Please respect copyright.PENANAmvsxBpC94v
Alif memegang daging bool Ustazah Syifa lalu diremas dengan sangat geram penuh dengan birahi, Alif mendengus keenakan ketika merasakan bibir rahim umminya dihentak-hentak kepala batangnya yang tumpul.
3643Please respect copyright.PENANAKeANdQ92vq
3643Please respect copyright.PENANApAx4dP5daW
"aaaaahhhhhh~~~~ ummi! ummi! aahh... kangen banget Alif sama memek ummi, aaahhh... Ustazah Syifa" dengus Alif.
3643Please respect copyright.PENANAWa1c30VRnl
3643Please respect copyright.PENANAnozcCSMk4g
"memek ummi enak ya, Alif?" goda Ustazah Syifa dengan nakal.
3643Please respect copyright.PENANAcwKTRtTb47
3643Please respect copyright.PENANAZurVMtkwTO
3643Please respect copyright.PENANAAPHLt07LJt
"aaahhh... iya uuuhhh... Syifa! Aaahhh Syifa! Syifa! Syifaaaaaaaa! Memek kamu mantap sekali!"
3643Please respect copyright.PENANAglfkWK6S2e
3643Please respect copyright.PENANAz0LMIVNU9R
Ustazah Syifa hanya tersenyum nakal, dia tidak keberatan Alif langsung memanggil namanya tanpa menyebut ummi, Ustazah Syifa sangat menikmati sentuhan-sentuhan jemari tangan Alif yang geram di tubuhnya.
3643Please respect copyright.PENANA2iaMcg6ojZ
3643Please respect copyright.PENANAbacifQELjC
Nafas Alif terdengar berat melihat lentikan tubuh Ustazah Syifa, rambut ponytail yang terayun di belakang kepala, ditambah lagi ayunan buah dada Ustazah Syifa yang berayun seirama peraduan kelamin mereka.
3643Please respect copyright.PENANA5283mqIfix
3643Please respect copyright.PENANAAuVISuyLRp
Plok! Plok! Plok! Plok! Plok! Plok! Plok!
3643Please respect copyright.PENANA03ADuKajeS
3643Please respect copyright.PENANAhRqhs4nW3S
3643Please respect copyright.PENANApK0Y1oO8y4
"aaaahhhhh! Alif!" Ustazah Syifa mengehentakan tubuhnya dengan kuat, membuat dirinya kilmaks karena batang anak lelakinya itu.
3643Please respect copyright.PENANACUY3D5fBg1
Sebisa mungkin Alif menahan klimaksnya yang juga sudah terasa semakin sampai, memek Ustazah Syifa terus mengemut batang merah Alif semaunya, sedikit menggigil Ustazah Syifa menikmati puncak kenikmatan silaturahmi kelamin itu.
3643Please respect copyright.PENANAZG1rht9R7g
3643Please respect copyright.PENANAN21PHvu8xc
Setelah melihat umminya menarik nafas puas, Alif mendorong tubuh Ustazah Syifa duduk berlutut diatas kasur. Alif bangun lalu kepala Ustazah Syifa dipegang, faham dengan kemauan anaknya, Ustazah Syifa membuka mulutnya lebar-lebar untuk batang merah anak lelakinya.
3643Please respect copyright.PENANAUfsJho5mpO
3643Please respect copyright.PENANAmTQMGlXy52
"aaahhh... Alif mau liat ummi jalang seperti ini ya... hummmph" rambut ponytail Ustazah Syifa dipegang lalu Alif perlahan mendorong kepala batangnya dan menusukannya dalam ke mulut umminya dengan rakus.
3643Please respect copyright.PENANAQ7ujesXqV3
3643Please respect copyright.PENANAtLb8xIEg3K
Mata Ustazah Syifa yang lembut memandang ke atas sambil terus menghisap batang anak lelakinya itu, Ustazah Syifa membiarkan Alif mengambil alih perzinahan itu.
3643Please respect copyright.PENANAdczYbwPbLu
3643Please respect copyright.PENANAN27z7UkmZA
"uhmmmph... sluuuuuurp... sluuuuurp... aaaahhhh..." Ustazah Syifa memandang dengan tatapan mata membirahikan, sengaja untuk memancing nafsu birahi Alif. Alif hanya tersenyum sambil terus memandang mata umminya, Alif tahu kalau umminya masih bisa bertahan dengan sodokan batangnya yang lebih ganas lagi.
3643Please respect copyright.PENANAHbU5ATDq57
3643Please respect copyright.PENANAn0PubzDn10
Salah satu tangan Alif memegang ponytail dan yang satu lagi memegang pipi Ustazah Syifa, menghentak dengan cepat dan kuat.
3643Please respect copyright.PENANAQ0ucmkEXxF
3643Please respect copyright.PENANALFckIr7GxZ
PAP!PAP!PAP! PAP!PAP!PAP! PAP!
3643Please respect copyright.PENANAhdWPy7FJg7
"guulp! Umph! Sluuuurp! Ummmmph! Akhmmmph!"
3643Please respect copyright.PENANA6SmPvWjFaQ
3643Please respect copyright.PENANAB9tmuTTpx2
3643Please respect copyright.PENANA92mMz8j2RO
"Syifa! Syifa! Aaahhh Syifa! Syifaaaaaaa!" Alif mendengus geram sekali, terasa klimaksnya sudah semakin dekat. Wajang lembut umminya ditatap penuh dengan penuhy birahi. Mata Ustazah Syifa mulai terlihat meneteskan air mata, namun jelas umminya tetap tidak mau kalah. Alif tersenyum geram sebelum akhirnya mendorong batangnya sedalam mungkin dan melepaskan muncratan dan muncrata sperma ke dalam tekak Ustazah Syifa.
3643Please respect copyright.PENANAWoiTBYoLts
3643Please respect copyright.PENANAoIVP42ocyj
Croooot Croooot Croooooooot Croooot Croooooooooooot
3643Please respect copyright.PENANAfdBkMl1WOw
3643Please respect copyright.PENANAs7RwvnKiax
3643Please respect copyright.PENANA7YtJr3HUa4
"aaahhh... Syifaaaaaaaaaaaaaa! Mantap banget ANJING!"
3643Please respect copyright.PENANAMVhLltJe39
3643Please respect copyright.PENANAaOIo2JDoQf
3643Please respect copyright.PENANAsyG5H6GuJS
"guuulp! Ummmmph... gulp!" Ustazah Syifa menelan sebanyak mungkin sperma Alif yang muncrat sebelum membiarkan sisanya meleleh ke dagu dan menetes ke buah dadanya.
3643Please respect copyright.PENANAS8fh2vnNiB
3643Please respect copyright.PENANAsVKTk1kP95
Alif mendengus keenakan, merasakan mulut Ustazah Syifa menghisap dan menjilat semaunya setiap tetes air sperma anak lelakinya itu.
3643Please respect copyright.PENANAIuCCeOQfA4
3643Please respect copyright.PENANA66Q5PXKBxy
PUAS, Ustazah Syifa menarik batang Alif keluar lalu menjilati sisi dan kepala batang anak lelakinya itu dan Alif langsung ketika mendapati umminya itu sangat bernafsu sekali dengan batangnya. Menyadari Alif menatapi kejalangannya itu, wajah Ustazah Syifa menjadi merah, lalu beliau melepaskan batang Alif.
3643Please respect copyright.PENANA8zQLhswzpx
3643Please respect copyright.PENANANGQPRKoVJC
"kenapa?' tanya Ustazah Syifa dengan nada segan.
3643Please respect copyright.PENANAwkbhqMF3lD
"engga apa-apa ummi"
3643Please respect copyright.PENANAcixtgA3lnI
3643Please respect copyright.PENANAst8G3ZEEWa
3643Please respect copyright.PENANAc9cVywZVv4
TOK TOK TOK
3643Please respect copyright.PENANAYhWUbTijG9
3643Please respect copyright.PENANALfPMFVxg5C
3643Please respect copyright.PENANA9D0iO6rXG7
"Alif? Kamu sudah tidur?" sebuah suara memanggil dengan suara yang lembut dari luar.
3643Please respect copyright.PENANAxORf2msRut
3643Please respect copyright.PENANAU8xe94JPRz
3643Please respect copyright.PENANAcNgRUGJPDR
Ustazah Syifa dan Alif saling berpandangan. "belum, sebentar ya!" sahut Alif.
3643Please respect copyright.PENANA6UJC3qNgDV
3643Please respect copyright.PENANAutThgl4v5N
3643Please respect copyright.PENANALXuaRCLOvm
Ustazah Syifa dan Alif cepat-cepat memakai kembali pakaian mereka kembali sebelum Alif membukakan pintu.
3643Please respect copyright.PENANATrx2pznLBl
3643Please respect copyright.PENANAZ4GKC55xlz
Kening Shafira terangkat heran menangkat pandangan sosok Ustazah Syifa di dalam kamar Alif, tidak menyangka, Ustazah Syifa dengan tenang dan tersenyum sopan, namun Shafira sadar sudah ada yang terjadi karena kasur Alif terlihat berantakan.
3643Please respect copyright.PENANAEdsj0C80Kn
3643Please respect copyright.PENANAwNJswsEwsV
"jangan berduaan di dalam kamar ya!" pesan Ustazah Syifa sebelum melangkahkan kaki keluar kamar.
3643Please respect copyright.PENANAFTwlEZlVfO
3643Please respect copyright.PENANAsp5ZhsSYgU
Sempat Ustazah Syifa memandangi lekuk tubuh Shafira di balik kaos tipis itu, Shafira hanya berjilbab biasa dan tidak memakai cadar, untuk pertama kalinya beliau bisa melihat wajah Shafira, cerah, berlesung pipi, sempurna dengan mata bulat coklat.
3643Please respect copyright.PENANAfYRg17ddFg
3643Please respect copyright.PENANABrgktILB0T
Shafira tersenyum segan mendengar peringatan Ustazah Syifa, jujur saja andai Shafira tahu ada Ustazah Syifa di dalam dia tidak akan datang "mampir".
3643Please respect copyright.PENANApl4sjSkrpU
"ada apa Fira?" tanya Alif, Shafira menggeleng.
3643Please respect copyright.PENANAJMiNJDBtCv
3643Please respect copyright.PENANAlACTWoo98s
3643Please respect copyright.PENANAIx96bY0hKD
"hanya tidak bisa tidur, aku sudah chat kamu, tapi gak dibalas"
3643Please respect copyright.PENANAodLB6F84lA
3643Please respect copyright.PENANATX2fIUrmBK
3643Please respect copyright.PENANA7w5yl0uur5
"o... oh ta... tadi aku lagi konsultasi dengan ummi, ponsel aku lagi dicas juga" jawab Alif, Shafira mengangguk faham.
3643Please respect copyright.PENANA6Fd6WNhCJL
3643Please respect copyright.PENANAeo1HKRyPul
"oh iya gapapa, tiba-tiba aku tadi mau... ehm..." Shafira menunjuk benjolan celana Alif dengan matanya dan Alif faham maksudnya. "tapi kan ummi kamu belum tidur, gapapalah, takut ketahuan..."
3643Please respect copyright.PENANAYJ2i1lbE7a
3643Please respect copyright.PENANAme5DZKGvun
Sangat ingin Alif menarik Shafira ke dalam kamarnya itu, namun betul kata Shafira, lagi pula batang kontol Alif masih basah dan lemah karena mencangkul memek umminya tadi. Alif mengangguk. "nanti saja kalau keadaan aman, kita ehem ehem ya"
3643Please respect copyright.PENANA7EYkGfmWPR
3643Please respect copyright.PENANARyEpeVZErz
Shafira tertawa kecil mendengar kalimat itu, mengangguk seolah menyetujui rencana Alif. Sekali lagi Shafira melihat ke arah kamar Ustazah Syifa, lalu dikecup bibir Alif sambil tangannya meremas benjolan kontol Alif yang menonjol, Alif membalas dengan meremas pantat Shafira.
3643Please respect copyright.PENANA2CXQqb98PJ
3643Please respect copyright.PENANAI5uO1w3MWb
"selamat malam, assalamualaykum" Shafira tersenyum manis sebelum berjalan ke kamar Syazana kembali.
3643Please respect copyright.PENANAinE9Ug2tzZ
Alif tersenyum melihat Shafira, sungguh Alif sangat ingin menghalalkan gadis bercadar itu, hanya saja... Alif masih merasa bingung bagaimana cara memberi tahu Shafira tentng keluarganya dan tentang lingkungan tetangganya dan bagaimana caranya nanti agar dia bisa adil membagi "kasih sayang'' dengan umminya itu.
3643Please respect copyright.PENANAj9CFb9juqb
3643Please respect copyright.PENANASpjeoGxehn
oOo
3643Please respect copyright.PENANAeHGwM9mIT2