Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1AGJv1S7q
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7tfwjvL0q
Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsA6FnyXoLA
"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81wVXOtHVF
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKfbkGBS7Z
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xdIob5LOR
Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENjK40NX5K
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJwjbpK8t9
"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bhJMSj18H
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tGeqB88py
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMsZ4kpA1K
Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0W5dBvKR0a
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzzVb6L1vR
"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbN17qyW58A
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8OXtFiy1i
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCqDWqdr0t
Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvX6fPufwvh
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCdB8LEfUz
"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEmLcC5Eqz
Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzKIgYvtlM
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjI7btgjTt
"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0HsVALgQ9
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszZjN0GVv0
Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM52omfyTDX
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvh70o8lEF
Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXYzQRz69U
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUEioiRKtC
"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeiTp9dSHe
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aCHSsmzKJ
"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQoWkhvLIL
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyou8XaHl6K
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3IebUqHEd
Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbe0hhQ1qrV
memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluESNTEcJc
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF53vzFLH9X
"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd84J6ji3xG
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCzkTNfztK
Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxdprtkwtw
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PK1Fhi07v
Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQk1Wl9iN2
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nimoxuIW4
"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyhGS4N1Df
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnbhwAw63k
Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gxNW0N26O
"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcu6nsuK1cH
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZPBvOfgXH
Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpPnoGzjsb
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5vUnS2s18
"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ642B47w6PW
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnm8PZXWWIH
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3c043uR7Q
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGroYt6yYe
"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVStMtnrxMe
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRWyU5W8os
Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5JlQncf3I
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKwYIhw6pq
"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX5FuvHdsz
Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeHKyyRb14
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5cnuGb7o7
Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWo3hER6rr
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmiFTne96a
Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODsLUTE08S
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfn26dqKfz
"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pu6M3uV6A
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWP4beCaI8
"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9B1yYn8ouT
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIV4N8R1aH
Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlyh89urvY
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRNwzda7Hd
"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPTxdvy3LS
Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtScq4WG21
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgxRgJwsvc
"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYBXT7jiYb
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaZnYiY3cv
Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilXZvp8Xbt
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCacK4i6RI4
"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuAYwxzaov
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1GjJV3iAj
Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡResT0qkdGz
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyUCMfiCaQ
"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuc5qnmmouj
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡik7ja2kBtG
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsWc3PQskI
Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3B4Tz4TomZ
Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3NZnpuiEX
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYSRbwfsVH
"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrhyLCjii2
Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWXwwhAlTC
Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElsqDwUpo9
Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbXRa9Lj2s
Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zjFCtG8Ud
tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVR6QHGwmF
Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XTdksYTPl
"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0nxrfsy9j
Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsx8sgXZ0Qj
."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsKgsHp0sa
Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsubglsSy1Z
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp4yr66dnx
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq5uxmpuj2
"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZkJoGPMC9
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoV9uv8c2KH
Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93QGix6LRV
memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SWWjAgmSH
"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3ym0Uor6J
Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEisf4X8L7D
Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtt8yFRygp
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0V05G0RlLH
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCVMLR8Ga9
Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8Xh2AQ7uQ
"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT1yA45NiT
Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2QiItCVM7
"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiEGcnZ9jWS
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIe663f65e2
Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMCWXo41mm
"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBO04JIXdwf
Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYReXkroOd
Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡml7k0Df0Wo
"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSfoS0NgXU
"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9dkHEpDgb
"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMEDtZrw1h
Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83IIp5hVcK
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRaI0ZUExK
Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQ2igau9GN
"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCkRh4XnBR
"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGQfQszifS
"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgeliRyVyn
"assalamualaykum ummi" tegus Shafira dengan sopan sambil mengulurkan tangannya, lalu mencium tangan Ustazah Syifa.
4531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8LaKM9Jij
