Kodrat Manusia 2

Baru saja pintu rumah itu tertutup, tubuh Ustazah Syifa langsung dipeluk dari belakang. Buah dadanya yang besar milik Ustazah Syifa diremas dengan geram oleh Azmi dengan masih berlapis jilbab lebar Ustazah Syifa. Ustazah Syifa melentikan badannya, tanpa sadar dia menekan pantatnya yang montok ke benjolan keras celana Azmi.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sDly2QOID

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHY4w0CyCY2

Azmi membenamkan hidungnya ke leher Ustazah Syifa walaupun masih berlapiskan jilbab lebar, hidungnya menghirup bau parfum dan bau tubuh wanita yang dia sering dia zinahi yang bergelar ustazah itu, sedangkan Ustazah Syifa memegang kepala Azmi dan membelai pipinya dan mulai melepaskan nafsunya yang selama terus dikekang.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMomZZvGTl

"ummmmphh... saya sangat rindu aroma Ustazah Syifa" dengus Azmi dengan penuh geram.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3cZkW52me

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsyFvAxCvi

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHApZ6U6nH

Ustazah Syifa tersenyum manis sambil menggigit bibir bawahnya. "sa... saya juga rindu kamu Azmi... aaaahhhh..." erang Ustazah Syifa ketika merasakan tangan Azmi mulai membuka zip gamis kebesaran ustazah itu. Dengan mudah zip itu ditarik turun lalu Ustazah Syifa diputarkan dan dikecup bibir itu penuh dengan kerakusan nafsu syahwat di depan pintu rumah.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdumDGGmWtk

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3hgEx8d1y

"sluuuurp.... ummmmphh..." erangan diantara kecupan menggema.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGRgqAdL07

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNCLl3BCdN

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWrFmISZgA

Seolah sedang bersilat, mereka menggunakan lidah mereka sebagai senjata, sambil tangan Azmi meremas dengan geram gunung kembar di bawah jilbab lebar itu dan Ustazah Syifa mulai juga terus menggerakan jemari lentiknya membuat kancing kemeja Azmi satu per satu lalu ditarik ke belakang, hanya meninggalkan kaos tipis hitam membalut tubuh tegap Azmi.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAo7uGDg0GS

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoTMitKZDG

"aaahhh... Azmiiii... uummmmphh..." erangan Ustazah Syifa keluar disela kecupan mereka.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOlkcysf7n

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1iXlFCrlW

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprv3Wab2e7

Azmi mendengus sambil tangannya terus membuka mangkuk bra di belang dan dengan mudah menarik ke bawah, lalu membiarkan benda itu jatuh ke lantai. Diremas dengan geram sekali buah dada Ustazah Syifa yang putih mulus itu dengan urat-urat biru yang menghiasi. Kemudian jemari Azmi memijit geram puting susu Ustazah Syifa yang memang sudah keras itu dan membuat Ustazah Syifa mengerang.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCISZJ0X1Y

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpdI763vRU

"aaaahhhh- hep" mulut Ustazah Syifa yang menganga mengerang itu disumpal dengan mulut Azmi dan mereka saling berkecup bibir sekali lagi dengan penuh nafsu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocQh1wKvk5

Tubuh Ustazah Syifa didorong Azmi agar bersandar ke pintu sambil dia mencapai tali pinggang dan zip celananya. Ustazah Syifa mendengar suara itu lalu tangannya membantu Azmi, celana itu didorong ke bawah bersamaan dengan celana dalam Azmi sekaligus dan dengan cepat tangan lentik sang isteri orang lain bergelar ustazah ini menyambut batang Azmi yang sudah keras itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqE4F7meEuH

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWewQhWBDH

"ehm... ustazah, tolong sedot kontol saya... tolong..." kata Azmi sambil terus mengecup leher Ustazah Syifa.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjozeZEd9t

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpbcvSUxwa

Mata sayu dan keibuan Ustazah Syifa menatap wajah Azmi dan mengangguk perlahan, karena memang di dalam hatinya Ustazah Syifa sangat merindukan batang muda yang gagah itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKsEzHctd5

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqB86gb8dCT

Ustazah Syifa yang masih mengenakan celana dalamnya itu mulai berlutut dan mengurut batang keras Azmi.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloDN7YVnIG

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMS2vijc4J

"ummmmphh... Azmi, saya tidak mau munafik, saya sangat merindukan batang keras ini... mmmphh... mmmphh..." Ustazah Syifa mengecup-ngecup sisi dan dasar batang Azmi sehingga membuat Azmi mendesis keenakan.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzyqAVeuJR

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28ynfN8M80

"aaahhh... ehmmmphh... apa ustazah ada mencicipi kontol lain kah?" tanya Azmi ingin tahu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsud8iBjQK6

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPzMV9K7jd

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK64N6KoJex

Ustazah Syifa menggelengkan kepalanya. "hanya suami saya saja, hemmmphh... Alif pun sudah 2 bulan tidak pulang" jawab Ustazah Syifa sambil mulai menjilati batang itu demi memuaskan rasa dahaga ke batang muda. Terdengar nafasnya semakin berat, Azmi mulai

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo45NKyGk0V

memegang kepala Ustazah Syifa ketika dia merasakan hangat dan basahnya mulut wanita berjilbab lebar itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtwzvLzDWU

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKFdG0Ru5w

"ummmphh... boleh malam ini saya menawarkan diri untuk memuaskan ustazah?" kata Azmi.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SNUXmx9xz

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YnmdjX7pb

Ustazah Syifa mengangguk seperti anak kecil sebelum membuka mulutnya dan menyumbatkan batang Azmi ke dalam mulutnya. Kepalanya terus bergerak dengan lahap, sangat jelas Ustazah Syifa sangat merindukan rasa dan aroma batang hangat dan keras itu berada di dalam mulutnya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡusZ0vu4Tsa

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlOSWLIZLx

Mata Ustazah Syifa yang sayu dan keibuan itu sesekali melihat ke atas, sambil kepalanya terus bergerak ke depan dan ke belakang. Benar-benar menjadi wanita liar saat itu, seakan Ustazah Syifa ingin menelan semua batang Azmi, sehingga kini bibir Ustazah Syifa menyentuh dasar batang Azmi, beberapa kali beliau menahan rasa ingin muntah ketika kepala batang Azmi itu membuka rongga tekaknya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKE3N42fEV

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbniTyhHXLY

"ooooooohhhhhhhhhh.... Ustazah Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..." Azmi mendengus dengan penuh geram.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4767V71xFh

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3ZOfe2Qw3

Tangan Azmi memegang kepala Ustazah Syifa untuk menahan batangnya lebih lama di dalam mulut basah dan hangat itu. Ustazah Syifa hanya pasrah diam dan menurut, beberapa detik kemudian ditarik setengahnya keluar, dihisap, dan dikenyot lagi sehingga tubuh Azmi tersentak ke belakang karena besarnnya dorongan dari Ustazah Syifa yang sedang sangat birahi itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tdp6HrTry

"Mmmmphh! ! Sluuuuuurp! ! Ouuuuuhhhh! ! Sluurp!" Ustazah Syifa mengerang kuat menahan hentakan tekaknya yang digempur kepala batang Azmi. Sekali lagi Ustazah Syifa sengaja mendorong kepalanya sekali lagi sehingga batang Azmi benar-benar memenuhi setiap rongga mulut dan tekak sedalam mungkin yang bisa dicapai batang besar itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcWit3PAZF

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPm2gUByda

Azmi mendengus keenakan, Ustazah Syifa melihat ke atas dengan wajah yang sangat puas dan sekarang batang Azmi kini terlihat sangat basah kuyup dengan air liurnya yang mulai ditarik keluar. Beberapa tetesan air liurnya itu menetes ke jilbab lebar Ustazah Syifa yang masih anggun menutupi buah dada Ustazah Syifa, gambaran Ustazah Syifa yang menjadi liar karena birahi dan menanggalkan imannya itu selalu bisa membuat nafsu Azmi memuncak.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW5pSZgxSD

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gLAfBjXd0

"aaaaahhhhh... ustazah... ummmmphh... saya bisa melihat kalau ustazah sangat rindu dengan saya... sekarang..." Azmi ikut berlutut sebelum tubuh Ustazah Syifa diputarkan dan ditunggingkan di depan pintu masuk itu. Tangannya meremas daging pantat bulat Ustazah Syifa lalu dia menurunkan celana dalam tipis itu sampai ke paha.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EBF1IUYCk

9k=&hash=6667f03ae72522fce5582350e5c9e650

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03FJm32or0

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0Z22KlCre

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZM89EkVkq

"izinkan juga saya menunjukan rasa rindu saya kepada Ustazah Syifa" dengus Azmi sambil mulai menusukan batangnya ke dalam kemaluan Ustazah Syifa dari belakang.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2dUsRtdcH

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vQOA807hW

Tubuh Ustazah Syifa melentik keenakan dan merasa terkejut karena kini kembali merasakan sodokan besar batang muda itu, beliau merasakan lubang beranaknya sangat penuh karena batang besar Azmi. Bibir Ustazah Syifa menganga lebar, mengerang sambil terus memanggil nama anak lelaki tetangganya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfOmjtSnA9

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfMEylAfwC

"Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmi!! Azmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..." erang Ustazah Syifa.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Ndtzsu2I9

Azmi tersenyum puas mendengar namanya disebut dalam racauan Ustazah Syifa menyebut namanya. Kemudian tangannya memegang pinggang Ustazah Syifa dengan erat sebelum memulai sodokan. Azmi menyodok geram dan liar ke dalam kemaluan perempuan itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVvTltgWFb

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjajkvcTyWg

Ustazah Syifa, seorang pengajar, seorang isteri pria lain, seorang ibu yang seharusnya menjaga kehormatan dari perkara perzinahan dengan lelaki muda seperti itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPf5URnZcLq

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtA4URchHt

Namun itulah yang terjadi sore itu, Ustazah Syifa sedang dalam posisi doggy dengan Azmi, tangan beliau menahan berat tubuhnya dan kedua lututnya menekan ke lantai, menahan setiap hentakan liar dan keras dari pemuda birahi itu. Buah dadanya bergoyang saling menampar di bawah jilbab lebar itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPBU9D2jhM

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxiHRlW81a

"ooooohhhh Azmiiii... teganya kamu menzinahi saya aaahhhh... saya ini seorang isteri pria lain, saya ini seorang ustazah, tidak seharusnya saya menerima sodokan kontol kamuuuuu... aaaahhhhh..." Ustazah Syifa terus meracau karena dia sudah sangat tenggelam dalam birahinya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXj7yMxF5WG

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUynRP9yGdF

"justru karena kamu seorang ustazah dan isteri orang, membuat saya sangat tertantang" balas Azmi.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIugYStuxH

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtijftcFzF

Suara kemaluan Ustazah Syifa yang semakin basah dan menimbulkan suara kecipak basah membuat mereka semakin birahi karenanya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7mSKkEvkQ

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqt1itZAAY1

"hummmp... aaaaghhhh... uuuhhhh... saya rindu sekali memek ustazah ini !! Aaaauh... ouuuhhh..." Azmi mendengus kuat sambil terus menyodok.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJkBGmGjgq

Ustazah Syifa sudah tidak mau menahan diri, beliau mulai membalas sodokan batang keras Azmi dengan menyambut hentakan batang Azmi dengan daging pantatnya yang montok.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPbLm5hR6V

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOXAPCduhb

"aaahhh... aaahhh... aaahhh... nikmat sekali rasanya Azmiiiiiii... aaaahhhh... ouhhhhh..." Ustazah Syifa mengerang keenakan dengan suara menggema keas, lubang beranaknya mengemut kuat. Daging pantatnya berombak disetiap hentakan batang Azmi.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdegzhiS2Gk

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MugRpo1Z3

Azmi mendengus geram seperti serigala yang sedang melolong, tangannya kemudian memegang bahu Ustazah Syifa dan menariknya sedikit ke belakang. Karena itu tubuh Ustazah Syifa menjadi lebih melentik lagi, sedangkan Ustazah Syifa hanya pasrah dan menikmati cara permainan Azmi dan melampiaskan nafsu kepadanya, nafas beliau semakin berat diperlakukan seperti itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHA9iubkDBF

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHFTRVq0eb

"ouuuuhhhhh Azmiiiiii.... aaaahhhhh... aaahhh... aaaagggggh... MasyaAllah aahh Astaghfirullah..." erangan Ustazah Syifa terdengar sangar nakal.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JFELB1U96

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyiQ8PKaCE

Dengan satu sodokan kuat dan dalam, tubuh Ustazah Syifa mengejang beberapa kali dan melepaskan cairan klimaksnya yang basah, licin, dan hangat itu ke batang keras Azmi yang menusuk dalam-dalam.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXBYFUleEW

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4HF7pJU87

"aaaaaaaarghhh... ouuuuhhhh..." Ustazah Syifa mengerang tanpa kata.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjeS3HA5RD

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZMLWGUNgl

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZOPw8NaHD

Sedangkan Azmi tersenyum bangga karena Ustazah Syifa yang dulunya sangat alim dan menjaga jarak dari interaksi dengan lawan jenis kini mengerang manja di depan matanya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jhtoQutsY

Azmi menarik batangnya keluar dari kemaluan basah itu dan tubuh Ustazah Syifa dibaringkannya. Kaki Ustazah Syifa diangkat tinggi dengan kangkangan lebar sebelum kembali meyodokan batangnya kembali ke dalam lubang beranak yang basah hangat Ustazah Syifa.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjLj2K5z4O

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3A7thmq3yP

"uuummmmmmmmph... aaaahhhh... Azmi rindu mau liat wajah saya sambil Azmi muncratin sperma di dalam ya? Uuuhhh..." pancing Ustazah Syifa semakin lepas kendali.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmvVcHXaMe

Azmi mendengus keras dan mengangguk. "aaaahhhh... iya ustazah... saya mau Ustazah Syifa lebih nakal lagiii... aahh... saya memang menikmati memek Kak Ummu karena dia juga memakai jilbab lebar juga seperti Ustazah Syifa, tapi tetap saja saya lebih menikmati muncrat di dalam memek Ustazah Syifa, karena anda adalah ustazah, rasanya lebih nikmat dari memek perempuan lainnya... saya mau Ustazah Syifa liat muka saya pas saya lagi menuhin rahim Ustazah Syifa dengan air mani saya... aaaaaahhhhhhh...." Azmi meracau kesetanan penuh nafsu sekali.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5a1oA8FEi

Mata Ustazah Syifa membulat karena dia teringat akan sesuatu. "aaahhhh Azmi, maafkan saya... saya lupa tidak makan pil... aaahhh... to long muncrat di luar saja ya?" pinta Ustazah Syifa sambil mengemut batang Azmi yang mulai membuka tirai kemaluannya, Azmi mengangguk faham walaupun merasa agak kecewa.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PiTLI3ZWU

Setelah beberapa sodokan dengan tempo yang pelan, Azmi kemudian meningkatkan sodokannya. Matanya tidak pernah lepas dari wajah sayu dan keibuan Ustazah Syifa itu. Dahi Ustazah Syifa berkerut merasakan tegas dan kerasnya setiap hentakan Azmi. Bibirnya yang dihiasi lipstick merah muda itu menganga dan tertutup beberapa kali karena kembali merasakan nikmat kemaluan seorang ustazah lagi.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bBV2j4tiO

Mata coklat gelap Ustazah Syifa sesekali memutih ketika Azmi menusuk lebih dalam dan keras mengetuk keras pintu rahimnya. Tentu saja, jilbab lebar Ustazah Syifa selalu berada di

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6GoGdvdKm

tempat semestinya untuk melengkapi imej Ustazah Syifa yang tidak pernah gagal membuat nafsu Azmi meledak-ledak.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOxE6VlCG4

Berbeda dengan Mommynya, Bella. Walaupun itu merupakan ibu kandung, namun wajah Mommynya tidak seibuan dan selembut Ustazah Syifa.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKOq3dE8OE

"Hummph!! Hummph!! Humph!! Ustazahh!! Hummph!!" dengusan Azmi menandakan dia akan segera mencapai puncak kenikmatan.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhFTfyq3JR

Ustazah Syifa juga sudah entah berapa kali dia mendapatkan orgasmenya, jilbab lebar itu kini memeluk buah dadanya, mengikuti gravitasi. lkut berayun-ayun dan berguncang pada setiap dayungan batang Azmi yang semakin buas

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfilc6wlWj

."Ahmph!! Ammph!! Ammph!! Ammph!! Vess!! Azmirr!! Ahhh!! Azmi kenapa kontol kamu nikmat sekali... aaahhh kamu ini apa pakai kontol monster..." erangan Ustazah Syifa sangat kuat.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXCEO1kCr5

Suara nafas mereka yang saling memburu memenuhi ruangan depan rumah Ustazah Syifa dan suara itu bergema sampai ke dapur. Sedangkan bunyi hentakan batang Azmi yang menusuk masuk ke dalam lubang beranak Ustazah Syifa yang basah seolah-olah menggandakan nafsu syahwat terlarang mereka berdua.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeHk35jyUD

PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!! PLOK!!

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzdgQs170Y

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHskvvkNggv

"aaaa... aaaaaahhhhh... Azmiiiiiiiiiiiiii!!! !" Ustazah Syifa terkapar terlebih dahulu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK15IdVMHPI

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3HNODDexa

Kakinya terangkat tinggi dan menggelepar hebat dengan jemari kakinya yang menggenggam di dalam stocking tipis itu. Tangan Ustazah Syifa menggenggam lengan Azmi yang sedang

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMf1sRg0elN

memegang kakinya menahan nikmat dengan tubuh yang melentik tinggi, cairan merembes rembes ke batang Azmi yang masih terus menyodok dalam.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DyeHUWl6C

"Hurnmph.l.lHummph.l.lHurnmph.l.lHummph.l.l.lLJstazaaahhhh... aaa... aah an1.1.1..1.1ng saya mau muneat!!!"

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9B4rKG5WAi

Azmi mendengus keras sebelum menusukan batangnya dalam-dalam ke kemaluan Ustazah Syifa, dan ketika terasa sudah diujung akan muncrat, Azmi cepat menarik batangnya keluar lalu dimuncratkanlah air spermanya ke atas tubuh Ustazah Syifa.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Nx3g9uxtw

Karena kuatnya semprotan batang muda itu, air sperma Azmi muncrat sehingga sampai ke wajah Ustazah Syifa, sebelum muncratan itu semakin pelan, lalu jatuh di buah dada yang masih berbalut jilbab itu, perut, dan sedikit lelehan jatuh ke atas kemaluan tembem Ustazah Syifa.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt07IrpF4RK

9k=&hash=7f7558d7dcd633d1116df9bce46d85c3

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrS2e2eHk7m

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuyA9EYCEW

Senyuman diwajah Ustazah Syifa yang terlihat lelah dan lemas, namun tetap memancarkan kepuasan, mereka berdua sama-sama mendapatkan kepuasan. Buah dada Ustazah Syifa yang besar berbalut jilbab lebar masih berombak ke atas ke bawah. Mereka saling membalas senyuman nakal sambil merasakan kepala batang Azmi yang sengaja digesekan ke paha Ustazah Syifa, seolah Azmi sedang membersihkan sisa-sisa spermanya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdagtFQon37

"aahh... nikmat sekali memek ustazah, saya sangat puas dengan memek yang sudah melahirkan dua anak ini" bisik Azmi.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDf4GskToPU

Baru saja Ustazah Syifa ingin membalas ucapan terima kasih itu, tiba-tiba terdengar pintu pagar dibuka bersamaan dengan suara mesin mobil. Cepat-cepat Ustazah Syifa dan Azmi bangun.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mrTZpowlL

"cepat! Keluar lewat pintu belakang!" arahan dari Ustazah Syifa.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK06RWZgea9

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjqhYJkoZm

Jelas ini bukan pertama kalinya mereka mendapatkan situasi gawat seperti ini. Azmi cepat mengambil kemeja dan celananya lalu berlalu ke dapur sedangkan Ustazah Syifa mengambil gamisdan branya. Beliau mencari celana dalam seksinya namun tidak dapat menemukannya, mendengar suara tapak kaki dan suara mesin mobil sudah dimatikan, cepat Ustazah Syifa menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamar mandi di dalam kamar.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAoAaOLQKU

"ummi, kami sudah pulang" Syazana masuk bersama kakaknya, Alif. Diikuti temannya yang dikatakan tadi dan yang terakhir masuk adalah abinya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cCb7LQGq1

Ustazah Syifa cepat merendam pakaian tadi dan dia membilat tubuh dan wajahnya untuk menghilangkan sisa sperma Azmi yang masih menempel. Ustazah Syifa lalu mengambil bra dan celana dalam biasa, sebelum memakai gamis abaya hitam polos dan jilbab instan dikenakan di kepala.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEJbSj20K2

Kemudian langkah kakinya dibawa turun melihat suaminya, Alif, dan Syazana yang berada di meja makan, kemudian kotak-kotak KFC dikeluarkan dari plastik, Ustazah Syifa tersenyum melihat anak lelakinya itu.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNO4KNWgFXj

"sudah 2 bulan tak jumpa anak tampan ummi ini" kata Ustazah Syifa sambil memeluk Alif, Ustazah Syifa sengaja menekan buah dadanya lebih keras sebagai sambutan hangat untuk Alif, dari mata Alif Ustazah Syifa tahu kalau dia juga "merindukan" umminya ini.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBAWbCslVt

"hehe... maaf ummi, Alif sedikit sibuk dengan kuliah" jawab Alif sebelum tangannya dengan gemas meremas pantat umminya dari luar gamis. Membuat Ustazah Syifa nyaris melepaskan erangan nakal sedikit.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt63rjCa3lW

"tadi ummi main dengan siapa?" tanya Alif.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZds2DE0Pzt

Mata Ustazah Syifa membulat. "da... dari mana Alif tau?"

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrob9rgwxkK

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRc7f3pD8Yj

Alif tersenyum sambil menarik keluar celana dalam yang dipakai Ustazah Syifa dari dalam sakunya lalu diletakan di tangan umminya. Ustazah Syifa tersenyum segan. "Azmi aja, jangan salah sangka..." Alif tersenyum namun terlihat tidak bisa menyimpan kecemburuannya.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXq4oY4abVY

"lalu... mana kawan kamu itu?" tanya Ustazah Syifa melihat Syazana dan Abinya di meja sudah hampir siap.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPpSKZN5By

"disini..."suara lembut seorang perempuan menyahut dari dapur sambil memegang beberapa gelas. Mata Ustazah Syifa membulat melihat gadis sebaya anak lelakinya itu, terlihat manis, berjilbab lebar, bergamis longgat, dan bercadar juga.

3704Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnLquU6uXc

"ummi, kenalakan... iniiiii namanya Shafira, teman Alif di universitas" kata Alif. Mata Ustazah Syifa membulat tidak menyangka kalau teman anaknya ini adalah seorang gadis yang terlihat gadis baik-baik.