Shafira mengeluh di dalam hati melihat Ustazah Syifa berada di dapur, di dalam hatinya dia berharap setelah Syazana dan Abinya berangkat bekerja, Ustazah Syifa juga akan pergi bekerja. Agar dirinya dan Alif bisa saling memuaskan nafsu birahi mereka yang tertunda tunda. Namun Shafira sadar kalau dirinya hanyalah tamu di rumah tersebut, jilbab lebar dan cadar tipisnya sangat pas dipakai bersama gamis longgarnya.
3355Please respect copyright.PENANAC8s6KHHU9e
3355Please respect copyright.PENANA35wSvqzpg8
Ustazah Syifa juga memakai jilbab lebar berwarna bi yang bercorak bunga abstrak, terlihat anggun sekali dengan pakaian gamis hitam longgar. Ustazah Syifa yang sedang menggoreng ayam tepung itu memutarkan wajahnya dan tersenyum ke arah Shafira.
3355Please respect copyright.PENANAab3XpeXkO9
3355Please respect copyright.PENANANb3KD4sjH4
"Shafira, sini bantu ummi, tolong cuci sayuran itu ya, sudah ummi potong cuma perlu dicuci aja" Shafira mengangguk dan berjalan ke arah meja.
3355Please respect copyright.PENANAayROAEKSAO
"ummi tidak berangkat kerja hari ini?" Ustazah Syifa hanya menggeleng.
3355Please respect copyright.PENANAHf21oua245
3355Please respect copyright.PENANAY0mjXD21tB
3355Please respect copyright.PENANArSgICwY9cz
"ummi ambil cuti, karena banyak jatah cuti ummi yang enggak diambil, eh, Alif mana?"
3355Please respect copyright.PENANA4cZ4mXI0Ld
3355Please respect copyright.PENANAaZUGXASSjW
3355Please respect copyright.PENANApf7blKrrh4
"tadi Alif lagi main game, katanya sebentar lagi turun" kata Shafira.
3355Please respect copyright.PENANAaY6QBPJuTH
3355Please respect copyright.PENANAOq7IvvMxrt
3355Please respect copyright.PENANAUy9b5BkbVu
Ustazah Syifa mengangguk, tidak lama kemudian terdengar suara dari pintu depan, belum sempat Ustazah Syifa menyambut, Bella dan penny sudah masuk duluan. Shafira sudah mengira kalau Bella dan Penny sudah sangat dekat dengan keluarga Ustazah Syifa sehingga mereka berani langsung masuk ke dalam rumah.
3355Please respect copyright.PENANAWAvFO5fvnx
3355Please respect copyright.PENANAw3XM3uT5he
"assalamualaykum ustazah, kami dengar katanya Alif sudah pulang" kata Bella sambil membawa beberapa makanan.
3355Please respect copyright.PENANA6hlltw4KHk
3355Please respect copyright.PENANAiDA7RiQ1Dr
Ustazah Syifa yang datang dari arah dapur langsung memberikan isyarat untuk mereka agar diam, membuat kening Bella terangkat sedikit, Penny di belakang membawa sebungkus cupcake.
3355Please respect copyright.PENANAx0vaWsOofV
3355Please respect copyright.PENANACEZPkH6zfF
"kenapa ustazah?" tanya Penny dengan logat Chinanya.
3355Please respect copyright.PENANAqj8jewtIId
3355Please respect copyright.PENANA9zgvFBSIDX
3355Please respect copyright.PENANANLhj1vpWzE
Munculnya Shafira dari balik pintu dapur menjawab pertanyaan mereka, walaupun bercadar mereka dapat melihat senyuman dari arah mata Shafira yang sedang mengelap tangannya yang basah dengan tisu sebelum bersalaman dengan Bella dan Penny.
3355Please respect copyright.PENANAbKLgv4yAuU
"kenalkan, ini, calon menantu saya, Shafira. Shafira ini tetangga ummi, Datin Bella dan Datin Penny" kata Ustazah Syifa sambil menyambut makanan dari Bella.
3355Please respect copyright.PENANAbVWOA6PLQn
3355Please respect copyright.PENANAz4sB7ObvUY
"ish, panggil Bella dan Penny aja" kata Bella sambil menarik tangan Shafira ke dapur bersama.
3355Please respect copyright.PENANAQqtprUOLHI
3355Please respect copyright.PENANALUSXGDEBU2
3355Please respect copyright.PENANAVgO97yK7YX
"sudah lama kenal dengan Alif?" kata Penny ingin tahu. Shafira mengulang lagi jawaban yang sebelumnya juga dia terangkan kepada Ustazah Syifa, hanya saja cerita Alif yang baru-baru ini mengatakan sangat ingin menikah dengannya, hal itulah yang membawa Shafira ke rumah Ustazah Syifa.
3355Please respect copyright.PENANANzG8g620eS
3355Please respect copyright.PENANAkZ3NABcQZv
Penny dan Bella mengangguk, agaknya mereka tersentuh dengan kisah Alif dan Shafira. "alaaah, terpaksalah kita harus melepaskan Alif" kata Bella.
3355Please respect copyright.PENANAJphm6GBreK
3355Please respect copyright.PENANA2k1PIK3R53
Wajah Ustazah Syifa menjadi merah mendengarnya, faham apa yang dimaksud oleh Bella. "hem... saya tidak berniat mencuri Alif ummi, kalau ummi rindu nanti kasih tau saja, saya dan Alif akan pulang ke rumah menengok ummi".
3355Please respect copyright.PENANAa03IRdPAxR
3355Please respect copyright.PENANAXkfpEzyOHq
Bella dan Penny tersenyum nakal, jelas Shafira belum tahu apa rahasia yang terjadi diantara mereka.
3355Please respect copyright.PENANAOS3XJNdTJA
3355Please respect copyright.PENANAp9LgJRYWqu
"eh, Alif mana? Kami sudah kangen banget loh" kata Penny.
3355Please respect copyright.PENANA3vedQfFEA1
3355Please respect copyright.PENANA8V8XQLUT3m
3355Please respect copyright.PENANAHV28jZSbrN
"ehm, Alif ada diatas, Tante Penny" jawab Shafira, Penny mengangguk.
3355Please respect copyright.PENANAGAElFFVYO8
"yaudah, saya mau keatas ketemu dia sebentar ya" kata penny dan tanpa jawaban yang lain, dia keluar dari dapur dan menaiki tangga ke atas, Shafira melihat Ustazah Syifa agak aneh.
3355Please respect copyright.PENANAT0rhoGJNjH
3355Please respect copyright.PENANA8uojKpmvPX
"ehm... kami bertetangga memang cukup dekat Shafira, eh, sambalnya udah siap, Shafira tolong masukan ayam ke dalam kuali ya, setelah itu aduk" kata Ustazah Syifa mencoba menukar topik pembicaraan. Shafira mengangguk sambil berjalan menuju kuali. Bella juga mengambil peluang kosong itu untuk menarik Ustazah Syifa ke ruang tamu.
3355Please respect copyright.PENANAyb7JqhA74C
3355Please respect copyright.PENANApxeXSvHpK8
"bagaimana nanti ustazah dan Alif akan memberitahu Shafira tentang... urhm... gaya hidup kita ini? Kalau benar memang dia mau menjadi menantu ustazah, apa dia akan menerima?" kata Bella.
3355Please respect copyright.PENANA1JGosZ6YCA
3355Please respect copyright.PENANAfoIiJzKwcA
Ustazah Syifa mengeluh. "itulah Bella, saya juga terkejut sebenarnya, saya juga... mungkin terlalu sayang kepada Alif sebagai Ummi dan "kekasih" sampai lupa kalau Alif pasti harus menikah nantinya"
3355Please respect copyright.PENANAH6ckYTvOxA
3355Please respect copyright.PENANAi1wUN7P7pX
Bella menarik nafas dalam-dalam. "hmm... yasudah, tidak apa-apa, nanti kita fikirkan bersama, saya mau keatas melihat Alif sebentar, ustazah tolong amankan situasi disini ya" belum sempat Ustazah Syifa mengiyakan, Bella sudah menaiki tangga menuju ke kamar Alif, meninggalkan Ustazah Syifa yang kembali ke arah dapur.
3355Please respect copyright.PENANAiY2M5ofMja
3355Please respect copyright.PENANAZrSnDiSNP8
"sluuuurp... ummmph... sluuuurp... I miss your cock..." erang Penny sambil terus menjilat jilat, mengecup batang Alif yang tegang dan berurat. Alif yang sedang duduk di tepian kasur mendengus keenakan, tangannya membelai rambut Penny yang kini lurus hitam.
3355Please respect copyright.PENANA6k07ghzDxJ
3355Please respect copyright.PENANA2aAfUDkQSK
"ummmph... cepatnya rambut Tante Penny panjang lagi"
3355Please respect copyright.PENANA2Kmnw6YyeZ
"sluuuurp... ini pake extension..." usik Penny sebelum memasukan semua batangkeras Alifke dalam mulutnya.
3355Please respect copyright.PENANABl3dgB1XwF
3355Please respect copyright.PENANAiTMH5D1AeA
Kepala Penny mulai bergerak ke atas dan ke bawah dengan tempo yang cukup cepat, melakukan deepthroat terus sambil mengenyot dengan rakus, Alif hanya bisa mendengus sambil memegangi kepala Penny dan matanya membualt melihat Bella juga ada di depan pintu.
3355Please respect copyright.PENANAjY9HLGAiph
3355Please respect copyright.PENANAa5hSpSrv13
"erm... hallo Tante Bella" tegur Alif.
3355Please respect copyright.PENANABkOy3d3Qow
3355Please respect copyright.PENANADDtT4U61d8
3355Please respect copyright.PENANAfGpdyTAKHs
Bella tersenyum nakal dan kemudian berlutut di sebelah Penny. "hehe... hai Alif... urm... kamu pulang bawa calon isteri hih... terus, nanti bagaimana dengan kami?" tanya Bella dengan nada nakal.
3355Please respect copyright.PENANA1h2n79qXNu
3355Please respect copyright.PENANAT9bhQi24iq
Penny menarik keluar batang Alif dan memberikan batang itu kepada Bella dan kembali masuk ke dalam mulut, mulut Bella.
3355Please respect copyright.PENANASsx2mzFb1q
3355Please respect copyright.PENANAsB1dXqoy6p
"ehm... hmmm... benar... kontol punya kamu memang yang terbaik... sluuuurp..." erang Penny sambil menjilat-jilat paha Alif.
3355Please respect copyright.PENANALcai8QcX2p
3355Please respect copyright.PENANAsPMYgGvNBz
Alif tersenyum serba salah. "erm... karena itulah saya mengajak Shafira kesini, untuk menjelaskan..."
3355Please respect copyright.PENANA4WuCOhf5w0
Bella menarik keluar batang Alif yang kembali disambut oleh mulut Penny, tangan Bella meremas kantung sperma Alif. "aahh... ummmph... jadi kamu memang mau kami, urnmi, dan Shafira, semuanya? Dasar lelaki!" usik Bella sambil terus meremas kantung sperma Alif sedikit lebih keras dan membuat Alif mendesis.
3355Please respect copyright.PENANAKI7rOIQRiG
3355Please respect copyright.PENANA5EWoLoiBgj
"urmmm... habisnya... aahh... mau bagaimana?" tanya Alif.
3355Please respect copyright.PENANAdIyrFuOORk
3355Please respect copyright.PENANA2i2ofjCY48
3355Please respect copyright.PENANAXuEOzE2wjM
Penny yang menghisap dengan rakus itu menarik keluar batang Alif dari mulutnya dan mendorong tubuhnya bangun. Celana jeans pendek yang dia pakai lalu dibuka. "hehe... saya juga mau kamu Alif, tapi kamu harus adil, membagi waktu dengan kami, ummi kamu, kalau kamu mau mungkin kamu bisa ajak dia bergabung dengan kami, mungkin"
3355Please respect copyright.PENANACKzy3zKgf7
3355Please respect copyright.PENANAYSXk0Ff5vK
Penny memanjat kasur Alif lalu mendorong tubuh Alif berbaring, lalu tubuhnya yaitu memek basah licin basah kuyup dibawa ke wajah Alif. "aaahhh... mungkin kamu harus merelakan dia juga dengan orang lain... ummmph..." erang Penny merasakan bibir Alif di celah memeknya.
3355Please respect copyright.PENANAe1CylgaCYD
3355Please respect copyright.PENANA3tjS3mXN0i
Alif yang memang faham dengan kemungkinan itu merasakan dilema, namun rasa hangat dan basah ketat yang menelan batangnya itu seolah memberikan rasa linglung dan tenggelam dalam birahi yang tidak bisa dia lawan selain hanya bisa mengikuti nafsu birahi itu.
3355Please respect copyright.PENANADJXynw5BdK
3355Please respect copyright.PENANAqphmd9VfTE
oOo
3355Please respect copyright.PENANAeHY2wuKz7a
3355Please respect copyright.PENANATfo0i6XNkp
3355Please respect copyright.PENANAQMhFEhbX94
"sudah selesai ummi" kata Shafira sambil menghidangkan ayam sambal tadi dia atas meja makan.
3355Please respect copyright.PENANA6Tjj6wbngz
Ustazah Syifa yang sedang mengaduk sayur mengangguk. "terima kasih"
3355Please respect copyright.PENANAAarBztRMdz
3355Please respect copyright.PENANAiRDFGm2DVh
3355Please respect copyright.PENANAqqrHdaULua
"erm... saya mau ke atas melihat Alif dan tante-tante sebentar ya?"
3355Please respect copyright.PENANAWnWfPr7Ojw
3355Please respect copyright.PENANAJk65C0XLjc
3355Please respect copyright.PENANAoUhVVPhfGp
"eh jangan!" perkataan Ustazah Syifa membuat Shafira sedikit kaget. "to long duduk dulu, sebenarnya ada beberapa hal yang ingin ummi bicarakan dengan Shafira, boleh kan?" tanya Ustazah Syifa. Shafira mengangguk mengiyakan, lalu mengambil posisi duduk, rasa curiganya berubah menjadi rasa khawatir dan berdebar, entah pertanyaan dadakan apa yang akan diberikan oleh Ustazah Syifa.
3355Please respect copyright.PENANAnh2g9a5ccG
3355Please respect copyright.PENANAURX3SZ8J1e
"urm... jadi seperti ini, Fira sendiri tahukan kalau ummi ini dosen pengajar? Jadi cukup tahu tentang pergaulan generasi Alif dan Shafira ini... bisa disebut, agak... bebas... ummi tidak menuduh apa-apa, ummi tidak tahu dan ummi lihat Shafira anak gadis yang sopan, alim hanya saja ummi mau tahu... urm... apa Fira dan Alif... sudah erm... "bersama" melakukan itu?" tanya Ustazah Syifa secara perlahan.
3355Please respect copyright.PENANA5XLyoq4gvW
3355Please respect copyright.PENANAKmzC4VITiq
Mata Shafira membulat dengan pertanyaan Ustazah Syifa yang cukup pribadi itu. "eh jangan salah faham, apapun jawaban fira ummi akan terima, ummi tidak akan marah, ummi janji, hanya saja urnmi berharap Fira memberikan jawaban yang jujur".
3355Please respect copyright.PENANAmH8hbO55eH
3355Please respect copyright.PENANA2V8EXaaTJ1
Shafira menarik nafas dalam-dalam. "ehm... tolong urnmi jangan beritahu Alif kalau Fira yang memberitahukan ini dan Fira rasa ummi bisa menjaga rahasia, ehm... sebenarnya... sudah, ummi..."
3355Please respect copyright.PENANAsT5AVr5Kdw
3355Please respect copyright.PENANA7ITwrWtBo1
Ustazah Syifa menarik nafas dalam-dalam, mengangguk, bukannya tidak tahu karena sebenarnya Alif sudah memberitahu tadi malam. Hanya saja beliau sengaja mau membuat
3355Please respect copyright.PENANAULAk22jiUM
topik pembicaraan agar bisa membuka pertanyaan berikutnya. "baiklah, tidak apa-apa, ummi faham, hanya saja ummi mau bertanya lagi, apakah Fira pernah "bersama" pria lain sebelum atau sesudah bersama Alif?"
3355Please respect copyright.PENANAGSi9nN8yQA
3355Please respect copyright.PENANAEQCeH9VWhH
SekaIi lagi kening Shafira terangkat mendengar pertanyaan dari Ustazah Syifa, namun karena mereka sudah terlanjur membicarakan tentang hal ini, Shafira merasa sudah terlanjur tenggelam dalam jebakan pertanyaan pertama. "kalau sebelum Alif ada ummi, tapi kalau sesudah "bersama" Alif... tidak ada lagi"
3355Please respect copyright.PENANARRMGiHpGvv
3355Please respect copyright.PENANAY5DKrT9jUc
Ustazah Syifa mengangguk faham. "ehm berapa orang? Siapa saja?"
3355Please respect copyright.PENANABQ2gIA69eX
3355Please respect copyright.PENANA4n7YKNg8dI
3355Please respect copyright.PENANANE1AoSpba0
Shafira menelan air liurnya. "saya berharap ummi tidak memandang saya perempuan sundal, murahan, jalang atau apa..." kata Shafira mulai risau. "untuk masalah ini sendiri sebenarnya Alif masih belum tahu, karena memang dia tidak pernah bertanya..." Ustazah Syifa mengangguk, sambil memegang tangan Shafira agar dia tenang karena Ustazah Syifa melihat ada ekspresi tertekan di raut wajah Shafira, Shafira menelan air liur.
3355Please respect copyright.PENANA3VI2mZcVrH
3355Please respect copyright.PENANAI9IRT8n4jB
"ehm sebelum Alif ada 3 orang... hmm yang pertama... paman saya, saya tahu pelajaran pertama tentang seks dari beliau, tapi saat itu saya hanya menuruti apa maunya beliau saja, saya agak terpaksa, sekali saja dengan paman saya" kata Shafira menjelaskan kalau itu hanya terjadi sekali saja, jelas Shafira tidak memandang kalau hubungan antar keluarga itu hal yang sepantasnya.
3355Please respect copyright.PENANAc3WWCmP33f
3355Please respect copyright.PENANAmzUWKmLXtb
"hemm... saya juga sering mendengar hal seperti itu, paman, ayah, mereka mencoba mengambil kesempatan" kata Ustazah Syifa.
3355Please respect copyright.PENANACqt9MiVrCI
Shafira mengangguk. "dua orang lagi, seorang pacar saya waktu masih saya mengambil pendidikan diploma" kata Shafira, Ustazah Syifa mengangguk, menunggu Shafira melanjutkan kalimatnya.
3355Please respect copyright.PENANADqpY2nOjvN
3355Please respect copyright.PENANAi3JrV7yBZ1
"dan yang ketiga, erhm... waktu itu... ummi tau APP Tinder?" tanya Shafira, Ustazah Syifa mengangguk.
3355Please respect copyright.PENANAQxDhHf8Opc
3355Please respect copyright.PENANA1alep1M5Up
"waktu itu saya cuma mau coba-coba aplikasi itu karena banyak teman-teman yang ceritain, jadi, sebelumnya kawan-kawan saya sudah memberi peringatan, karena disana banyak lelaki gatal, kemudian kami memutuskan bertemu, di dalam hati saya sudah berniat akan kabur kalau memang dia gatal menjurus ke arah seks, tepi... lelaki yang datangitu dia cukup tarnpan dan erm... iya ermmm... tampan pokoknya..." kata Shafira dengan segan, tersadar yang dirinya adalah akhwat bercadar malah berkata seperti itu, dia menunduk malu.
3355Please respect copyright.PENANAEmi2wWG8tO
3355Please respect copyright.PENANA6lcx5RzUlo
"sepertinya Shafira mau mengatakan sesuatu tadi, apa?" tanya Ustazah Syifa memancing.
3355Please respect copyright.PENANAT5rFU1krvL
3355Please respect copyright.PENANAD3fgbX7oyU
3355Please respect copyright.PENANApXAFt05JKe
Shafira melihat wajah Ustazah Syifa yang sangat lembut penuh keibuan, membuat hatinya nyaman, pandangan mata Ustazah Syifa memberi keyakinan kepada Shafira untuk terus mengutarakan masa lalunya dan mata Ustazah Syifa memberi kesan kalau Ustazah Syifa tidak akan membocorkan rahasianya.
3355Please respect copyright.PENANADlXTiRAtY0
3355Please respect copyright.PENANAcStWVT0DG0
"ummi ini, memang pandai membaca orang" kata Shafira, Ustazah Syifa tertawa kecil.
3355Please respect copyright.PENANARSwTLKGcE8
3355Please respect copyright.PENANAFdzjcki580
3355Please respect copyright.PENANAKiAag6cb74
"ummi kan dosen pengajar, sudah cukup banyak mahasiswi yang urnmi hadapi seperti Shafira tau..."
3355Please respect copyright.PENANAnrZP9fQVE4
"aaaahhhh~~..,,, suara Bella dari atas terdengar sayup.
3355Please respect copyright.PENANASC76KQ1WHJ
3355Please respect copyright.PENANAnKJlhWYSS7
3355Please respect copyright.PENANASOrJwG1xLl
Shafira memandang ke arah tangga, Ustazah Syifa cepat-cepat memberikan pengalihan kepada Shafira. "itu... itu suara Tante Bella, dia memang seperti itu kalau kalah bermain game" Shafira kembali memandang wajah kembali, menyimpan sedikit rasa curiga namun mengangguk mengiyakan.
3355Please respect copyright.PENANARpTJ1XexxA
3355Please respect copyright.PENANAlIBqHWC7gE
"jadi, kamu mau bilang apa sebenarnya tadi/" tanya Ustazah Syifa kembali.
3355Please respect copyright.PENANAroqlgnM9HN
3355Please respect copyright.PENANAbtzTDuSYKq
3355Please respect copyright.PENANAqrZcxHv0n1
Shafira tersenyum segan dibalik cadarnya itu. "erm... kontol pria dari tinder itu besar..." kening Ustazah Syifa terangkat mendengarnya.
3355Please respect copyright.PENANAQpTXXa0imb
3355Please respect copyright.PENANAiedlTCafvM
3355Please respect copyright.PENANAh3j91XzRIl
Dasar jalang
3355Please respect copyright.PENANA5y2GjrG4Nt
3355Please respect copyright.PENANAQCv08SFne5
3355Please respect copyright.PENANAKOEETRWgLa
Ustazah Syifa berbisik dalam hati, namun teringat kembali momen dirinya yang digangbang 4 lelaki secara bersamaan setelah shalat idul adha membuat kata-kata itu kembali padanya.
3355Please respect copyright.PENANAQyVcnoTSNS
3355Please respect copyright.PENANAkQX2osAVsm
"baiklah, ummi faham, terus kalau Alif?" tanya Ustazah Syifa pura-pura tidak tahu ukurang batang anak lelakinya sendiri.
3355Please respect copyright.PENANAreQY7sOT1i
3355Please respect copyright.PENANAr9xM1t7Xhp
"ehm... mungkin punya Alif sedikit lebih kecil, tapi stamina Alif memang yang terbaik hehe" kata Shafira segan.
3355Please respect copyright.PENANATIOg6IkNM2
Ustazah Syifa mengangguk bangga, untuk saat ini lelaki yang bisa menandingi kegagahan Alif di ranjang hanyalah Azmi baginya. "terus, kapan kamu terakhir "bersama" Alif?" tanya Ustazah Syifa perlahan.
3355Please respect copyright.PENANAlQp8CkW4q9
3355Please respect copyright.PENANAFqJgU6IBn6
Shafira menggigit bibir bawahnya. "emm... kalau tidak salah dua minggu lalu, kenapa ummi?"
3355Please respect copyright.PENANA6FhtP1b9jE
3355Please respect copyright.PENANAr7Gxd81Ag6
3355Please respect copyright.PENANAj1U5psUymu
Ustazah Syifa menggeleng. "kalau seperti itu,besok ummi akan pergi bekerja, semoga itu bisa menjadi waktu luang bagi Shafira dan Alif ya".
3355Please respect copyright.PENANA7ihAUM5E0Z
3355Please respect copyright.PENANAd9Upy4o6jk
Kening Shafira terangkat. "memangnya tidak apa-apa ummi, kami "melakukannya" disini?" tanya Shafira.
3355Please respect copyright.PENANAHnsvUvLG4D
3355Please respect copyright.PENANAiCK1iMG7n9
Ustazah Syifa tertawa kecil sambil mengangguk melihat wajah kaget Shafira karena mendapatkan izin darinya. "gapapa, Fira bukan orang lain, caIon isteri Alif juga kan?"
3355Please respect copyright.PENANAmnFxhsCAgQ
3355Please respect copyright.PENANAqDot9xQPP9
Shafira mengangguk segan. "tapi... jangan beritahu siapa-siapa tentang obrolan tadi ya" kata Ustazah Syifa.
3355Please respect copyright.PENANAf5Ug8yr8Md
3355Please respect copyright.PENANAxBAj9XEwtv
Shafira mengangguk sepakat. "baiklah, Fira tolong buatkan air ya! Ummi mau keatas memanggil mereka sebentar ya" Shafira mengangguk.
3355Please respect copyright.PENANATemcLaoMdf
3355Please respect copyright.PENANA8ZbObRyPuK
Ustazah Syifa menaiki tangga ke kamar Alif, pintu terbuka sedikit, membuat Ustazah Syifa menggeleng, pintu dibuka dan Ustazah Syifa masuk ke dalam melihat celana jeans Bella dan Penny berserakan di lantai.
3355Please respect copyright.PENANAXw7R9JZcXU
Bella sedang mengecup bibir Alif dengan penuh birahi, mereka bermain lidah. Bella dan Ustazah Syifa saling bertukar tatapan mata, sedangkan Penny sedang dalam posisi Reverse Cowgirl mengadap pintu dengan gerakan tubuh naik turun di batang keras Alif.
3355Please respect copyright.PENANAM8shPYg4a4
3355Please respect copyright.PENANA4wcGMo6cl5
"aaahhh... Alif, tante muncraaaaaaaaaat" Penny mengerang keenakan dan tubuhnya melentik tinggi, mengemut batang Alif yang tertanam di dalam kemaluannya, tubuh Penny sedikit menggigil.
3355Please respect copyright.PENANAA7mYOLgrCv
3355Please respect copyright.PENANAmm4ekVqeWo
"aaahhh ustazah... ummmmph... masih sempat sini ikut penutupan..." usik Bella, Penny tersenyum nakal sambil turun dari tubuh Alif, Bella menarik tubuh Alif supaya bangun, mereka kembali memakai baju masing-masing.
3355Please respect copyright.PENANAa0jxVfMPRd
3355Please respect copyright.PENANAHYaEaVetc9
"saya datang kesini mau jemput kalian semua, bukannya... ah sudahlah..." Ustazah Syifa sedikit terkejut ketika Pennya menarik tangan Ustazah Syifa lalu membuatnya berlutut diantara Penny dan Bella, Ustazah Syifa mendongak melihat ke arah Alif yang sedang mengurut batang kontolnya tepat diatas wajah Ustazah Syifa.
3355Please respect copyright.PENANAQ5koInB23O
3355Please respect copyright.PENANAobtkiENQOT
"emmph... Shafira dimana, ummi?" tanya Alif sedikit khawatir.
3355Please respect copyright.PENANArU4KMEYvn5
3355Please respect copyright.PENANAgh5usLPX47
3355Please respect copyright.PENANAVblvPChyoP
Padahal sebenarnya Alif memang ingin Shafira tahu, namun bukan dengan cara yang seperti ini. "urm... Shafira, ummi minta dia membuatkan air..." jawab Ustazah Syifa.
3355Please respect copyright.PENANAJcL82Mzg4p
3355Please respect copyright.PENANAKGMHuJxJWp
"uuhh jalangjuga Ustazah Syifa ternyata, calon mantu sedang membuat air di bawah, ustazah sendiri malah minum air diatas sini hehe..." usik Bella.
3355Please respect copyright.PENANAbmrtp771lA
Alif mendengus geram karena terpantik nafsunya dengan godaan Bella itu, dikocok batang kontolnya yang basah dengan cairan memek itu dengan cepat, lubang pipis Alif melepaskan muncratan-muncratan spermanya ke wajah Ustazah Syifa, Penny, dan Bella. Ustazah Syifa yang tadinya merasa ragu sekarang malah membuka mulutnya lebar-lebar, menadah sebanyak mungkin sperma Alif ke dalam mulutnya.
3355Please respect copyright.PENANApmXMXnYsyP
3355Please respect copyright.PENANAS5tUdkd1Ae
Alif mendengus melihat wajah umminya yang sekarang mengangakan lebar mulutnya menadah sperma. Dia tersenyum bangga dan nakal, begitu juga Bella dan Penny, sengaja Alif mengarahkan batang kontolnya ke arah bibir Ustazah Syifa, membiarkan Ustazah Syifa menghisap batang kontolnya dan dengan rakus Ustazah Syifa melahap semua sisa-sisa muncratan sperma Alif dan sisa cairan memek Bella dan Penny sampai bersih.
3355Please respect copyright.PENANAIeZkl0kuXC
3355Please respect copyright.PENANARj5NOiM2pz
Penny dan Bella tersenyum nakal. "wah bakal susah sepertinya mendapatkan kepuasan dari Alif setelah ini" rengek Bella.
3355Please respect copyright.PENANAGHF8zl8YTt
3355Please respect copyright.PENANArorBV8VIpk
Penny mengangguk setuju, Alif hanya tersenyum sambil mengambil celananya di kasur. "ayo udah, mau bersih-bersih dulu" kata Ustazah Syifa.
3355Please respect copyright.PENANAgLyrwJ9mX8
3355Please respect copyright.PENANAJphZNBHJ4V
"hmm... lama ah ustazah kalau mau dicuci dulu..." Bella menunduk dan mulai menjilati sperma di wajah Ustazah Syifa, Penny juga turut melakukannya.
3355Please respect copyright.PENANAxHWiRysArj
3355Please respect copyright.PENANAQC0ZEDV1RR
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya merasakan jilatan mereka berdua di wajahnya dan lidah Ustazah Syifa membalas lidah yang menjilati bibir, terasa bibir Bella menghisap jilbab di atas kepala, pasti cukup banyak sperma Alif diatas sana.
3355Please respect copyright.PENANAKIl8PX1jPU
Bersih, sekarang giliran Ustazah Syifa dan Bella yang melakukan hal itu ke wajah Penny dan setelah itu Ustazah Syifa dan Penny yang melakukan itu ke wajah Bella. Alif hanya melihat aksi mereka bertiga melakukan penutupan itu dengan kecupan lidah antara mereka bertiga.
3355Please respect copyright.PENANASZzwTniFOP
3355Please respect copyright.PENANAm8T9wAsAJ4
oOo
ns 15.158.61.54da2