Rama baru saja sampai di apartemen pribadinya, meskipun sudah sempat memejamkan mata di rumah Om Yosh tapi Rama merasakan badannya masih butuh istirahat lebih, apalagi perjalanan jauh Bandung-Jakarta juga menguras energinya. Sudah hampir 5 bulan Rama menempati apartemen mewah di kawasan Jakarta Pusat ini, pekerjaannya sebagai seorang gigolo membuat Rama begitu mudah menambah pundi-pundi uang. 801Please respect copyright.PENANACLUlRMlF5x
Tak hanya sebuah apartemen, dalam waktu tak lebih dari satu tahun Rama juga berhasil membeli kendaraan pribadi dan beberapa barang mewah lagi. Secara finansial bisa dibilang Rama telah mapan dan berkecukupan, keadaan ini tak membuatnya lupa akan keluarganya di kampung, Rumah Ibunya dibangun sedemikian mewah berubah menjadi rumah yang paling megah di kampung, tak hanya itu, beberapa anggota keluarganya yang lain juga dibantu Rama untuk memperbaiki nasib.
Ya, hasil jerih payah Rama di Jakarta juga berdampak besar bagi keluarganya, meskipun tak ada satupun keluarganya tau tentang pekerjaan apa yang dijalani Rama selama ini di Jakarta. Rama tentu akan menutup rapat kenyataan ini di hadapan keluarganya, menjadi gigolo tentu menjadi aib bagi sebagian besar orang. Setelah selesai membilas tubuhnya di bawah shower, Rama merebahkan tubuh atletisnya ke atas ranjang yang empuk. 801Please respect copyright.PENANA8bAaDMFzSD
Lelah setelah menempuh perjalanan dari Bandung membuat pemuda ini berniat menebusnya dengan tidur panjang. Di sela usahanya untuk memejamkan mata, Rama kembali teringat pesan yang disampaikan oleh Om Yosh, 2 hari lagi gadis bernama Haruka akan datang ke Indonesia dan dia bertugas untuk menemani gadis itu. Tugas yang tak begitu berat bagi seorang Rama.
Dari informasi yang diperoleh dari Om Yosh, Haruka adalah putri semata wayang dari Katsuo Iwao, seorang pimpinan Yakuza terkenal di Jepang. Om Yosh ternyata memiliki hubungan yang sangat dekat dengan bos Yakuza tersebut, singkat cerita Om Yosh menyanggupi permintaan Iwao untuk melindungi Haruka saat putrinya tersebut akan melakukan perjalanan ke Indonesia. Dari cerita Om Yosh, Rama sudah bisa menebak tipikal wanita yang harus dijaganya 2 hari nanti, seorang puteri bos "preman" dari Jepang, butuh alasan kuat untuk sekedar mengecewakan wanita itu, jika tidak tentu keselamatannya akan benar-benar terancam. Tugas mudah dengan pertaruhan yang besar.
801Please respect copyright.PENANAxSjASlgQwW
***
801Please respect copyright.PENANAIYR8XpVeWY
"Berapa lama Kau akan berada di Indonesia Haruka?"
"Paling lama 2 minggu."
"Tak bisakah Kau percepat kunjunganmu? Lagipula Kita akan segera menikah, apa tak lebih baik Kau tunda dulu perjalananmu?"
"Kita sudah membahas ini dari jauh-jauh hari Sato, Aku tidak mau memperdebatkannya lagi!"
"Iya Aku mengerti, tapi..."
"Kalau Kau tak ingin melepasku untuk sesaat, kenapa Kau tak ikut saja denganku?"
"Bukannya Aku tak mau menemanimu, tapi Kau tau sendiri Aku harus menjaga wilayah Kyoto sebagaimana yang ditugaskan Ayahmu padaku."
"Kau sama saja seperti Ayah, pekerjaan yang selalu diutamakan!"
"Tapi Haruka."
"Sudah cukup Sato! Aku ingin mempersiapkan perjalananku besok, lebih baik Kau pulang saja."
Tanpa menjawab, Haruka meninggalkan Hiroshi Sato yang masih berdiri di ruang tamu. Sato menatap punggung putri Bosnya itu perlahan menjauh, pria 31 tahun itu menghela nafas panjang setelah untuk kesekian kalinya pertemuan dengan Haruka harus kembali diakhiri dengan sebuah pertengkaran. 801Please respect copyright.PENANARbcFxHvD2S
Setelah Haruka benar-benar menghilang dari pandangannya, Sato melangkahkan kaki keluar rumah. Di luar rumah terlihat 12 pria lain dengan setelan jas hitam rapi bersiap menunggu kehadiran Sato. Saat melihat kehadiran Sato, semua pria tersebut membungkukkan badannya secara bersamaan.
"Bos!!!" Teriak para pria tersebut pada Sato.
"Kita kembali ke Kyoto." Kata Sato tegas.
801Please respect copyright.PENANAUQjQC2O2xX
***
801Please respect copyright.PENANASvKX2ULwhc
Haruka kembali mengecek tas besar yang hendak dia bawa ke Indonesia, dia ingin benar-benar memastikan tidak ada yang tertinggal. Indonesia adalah negara yang tidak asing bagi gadis itu, Haruka lahir dan menghabiskan masa kecilnya di sana. Ya, Ibunya adalah wanita asli Indonesia, setelah berusia 12 tahun Haruka terpaksa mengikuti sang Ayah untuk kembali ke Jepang. Berat meninggalkan Indonesia, apalagi meninggalakan sang Ibu. Perpisahan antara kedua orangtuanya memaksa Haruka untuk pergi meninggalkan tanah kelahiran dan mengikuti sang Ayah.
Kini setelah 13 tahun tak pernah menginjakkan kaki di Indonesia, Haruka berkesempatan untuk bisa kembali ke negeri paling eksotik di dunia itu. Rencana pernikahannya dengan Sato membuat Haruka berkeras untuk pergi ke Indonesia, menemui Ibunya, meminta restu atas jalan hidup yang akan dia tempuh. Bukan hal mudah mewujudkan keinginannya untuk kembali datang ke Indonesia, tentangan dari sang Ayah adalah penyebabnya. 801Please respect copyright.PENANAT34RpGPC1F
Dengan perjuangan keras akhirnya Iwao mau mengijinkan Haruka untuk kembali bertemu dengan Ibu kandungnya, tentu dengan berbagai macam persyaratan yang harus dipenuhi oleh Haruka. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Haruka adalah bersedia ditemani oleh orang kepercayaan sang Ayah selama berada di Indonesia.
Selain ingin melepas rindu pada sang Ibu, Indonesia adalah alasan yang tepat buat Haruka untuk sedikit merasakan kebebasan. Gadis 25 tahun itu merasakan selama ini hidupnya seperti berada di dalam sangkar emas. Sebagai putri satu-satunya seorang bos Yakuza ternama di Jepang, Haruka tak memiliki kesempatan menikmati masa mudanya seperti gadis-gadis Jepang pada umumnya. Nama seram sang Ayah membuat Haruka tak memiliki banyak teman, bukan karena tak mau berteman, tapi orang lain menganggap keluarga Yakuza sebisa mungkin harus dihindari. 801Please respect copyright.PENANAnExTo1600E
Haruka merasa tak punya pilihan lain dalam menjalani kehidupannya, bahkan untuk urusan cinta dia dipaksa oleh sang Ayah untuk mau menerima pinangan dari Sato, orang kepercayaan dari Iwao. Meskipun hanya 2 minggu batas waktu yang diberikan oleh sang Ayah pada Haruka untuk berada di Indonesia, besar keinginannya untuk melewati waktu itu dengan kebebasan yang tidak pernah dia rasakan di Jepang. Tapi apa daya dengan adanya penjagaan dan pengawalan dari orang kepercayaan sang Ayah, Haruka merasa keinginannya itu akan sulit untuk terjadi.
801Please respect copyright.PENANAX3pQvEEzib
***
801Please respect copyright.PENANATyRBgcC4Iw
Rama mencoba mencari minuman dari dalam lemari es, tidurnya yang lelap lebih dari 7 jam membuat pemuda itu membutuhkan cairan untuk mengembalikan kesadarannya. Setelah meneguk beberapa kali air mineral, Rama melangkahkan kakinya menuju ruang tv. Beberapa kali dia mengganti chanel tv tapi tak satupun acara yang membuat pemuda itu tertarik untuk menontonnya.
KLING!
Rama mengalihkan padangan pada layar 5,5 inch smartphonenya, sebuah pesan masuk dari nomor asing.
X: Rama?
R: Ini siapa?
X: Angel, 1 minggu lalu kita party di Bali.
Rama mencoba mengingat nama itu, begitu banyak "Angel" yang dia kenal setelah menggeluti profesi sebagai gigolo. Ingatan Rama benar-benar kabur dengan nama "Angel" ini.
R: I'm sorry, Aku beneran lupa.
X: It's ok Rama, Btw ada waktu nggak malam ini?
R: Ada apa emangnya?
X: Aku lagi pengen nih, Hotel GI kamar 201 sekarang bisa?
R: Sorry Aku nggak bisa terima job dari sembarang orang, apalagi klo nggak ada rekomendasi dr siapapun.
X: Come on Rama, masak kmu nggak percaya sama aku sih?
R: Sorry itu udah jd SOP pelayananku.
X: Apa perlu aku kirimin fotoku dulu biar kmu percaya klo aku pernah sewa jasa kamu?
Rama terdiam untuk sesaat, kembali pemuda ini mengingat wanita yang bernama "Angel" ini, semakin dia mencoba mengingat, semakin buram ingatannya pada sosok misterius ini. Rama melihat foto selfie yang barusan dikirim oleh Angel, tiba-tiba ingatannya terputar kembali, party gila di privat beach Bali 7 hari yang lalu. Sosok wanita bernama Angel ini kembali tergambar di kepala Rama, bagaimana dia mengerang, mendesah, dan menjerit saat terpuaskan oleh penetrasi penis Rama.
R: Sepertinya aku mulai mengingatmu.
X: So...?
R: Ok, satu jam lagi aku akan datang.
801Please respect copyright.PENANAK9pJJ6rro7
***
801Please respect copyright.PENANA0fgfDAQR74
Dentuman suara musik RnB terdengar begitu keras dari dalam ruangan salah satu kamar hotel bintang lima di daerah Jakarta Pusat.Suara musik itu seolah saling bersahutan dengan erangan seorang wanita yang sedang menungging di atas tempat tidur.
"Aaahhhh ! Aaaahhhh ! Fuck Me harder !!!"
Dengan berdiri di samping tempat tidur Rama terus menggerakkan pinggulnya maju mundur, satu tangannya menjambak rambut wanita yang menungging di depannya itu. Rama merasakan batang penisnya seperti diremas oleh dinding vagina wanita yang mengaku bernama Angel tersebut.
"Aaaaacchhh Rama!!! Terusin Rama!!!Aacchhhtt!!!"
Angel terus mengerang binal, tubuhnya bergerak maju mundur mengikuti irama sodokan penis Rama dari belakang. Tiba-tiba Rama menghentikan gerakannya, dengan cepat dia mencabut batang penisnya dari dalam vagina Angel.
"Why...?"
Tanya Angel sambil melihat ke arah belakang, menatap tubuh Rama dengan penis besarnya berdiri tepat di belakang pantatnya. Tanpa menjawab, Rama membalikkan posisi tubuh Angel yang semula menungging berbalik menjadi terlentang. Rama tetap berada di sisi tempat tidur, tapi kini tubuh pria itu tak lagi berdiri, Rama sedikit berjongkok di depan selangkangan Angel.
"Rama, jangaann dijilatin ! Geli tau !!"
Protes Angel dengan nada manja. Tak menghiraukan rintihan Angel, Rama langsung mengarahkan kepalanya ke vagina Angel. Dengan sedikit memaksa karena paha Angel dalam posisi terkatup akhirnya mulut Rama sampai juga ke permukaan vagina Angel dan langsung menjilat-jilat serta menciumi dengan nafsu. Aroma vagina Angel benar-benar membuat Rama melayang dan kehilangan kendali, benar-benar memabukkan. Aliran darah dan napas Rama semakin cepat ketika lidahnya mulai membelah lipatan vagina Angel dan menjilatinya dari bawah hingga ke klitoris.
"Aaaauuwwww!!! Aaarrgghhttt!!!Fuck You Rama!! "
Jerit Angel, napasnya seperti tercekik dan kemudian badannya melenting dengan menengadahkan kepala. Kakinya memiting kepala Rama dan kedua tangannya menekan kepala pria itu sekuat tenaga hingga Rama kesulitan untuk bernafas. Rama semakin liar memainkan lidahnya di permukaan vagina Angel, aroma vagina yang khas membuat pria itu semakin terangsang untuk terus "menjahili" area kewanitaan Angel. 801Please respect copyright.PENANAcy0BqJ09a5
Tubuh Angel terus bergerak liar, mengacak-acak permukaan tempat tidur, dua tangannya menjambak rambut Rama yang berada tepat di atas selangkangannya. Permainan lidah Rama yang liar dan nakal benar-benar membuat Angel melayang, apalagi saat Rama menghisap-hisap "kacang" nya dengan keras, Angel dibuat semakin tak berdaya. Dari bibirnya hanya terdengar erangan dan rintihan manja.
"Aaaaaaahhhh ! Aaaaaahhhhhh ! "
Sesaat tubuh Angel kelejotan seperti binatang yang disembelih, selama beberapa detik badannya kaku kemudian melemah perlahan-lahan dan akhirnya terhempas ke atas tempat tidur, himpitan dan tekanan paha Angel pada kepala Rama lepas. Rupanya Angel baru saja mengalami orgasme untuk kesekian kalinya. Seolah tak memberi waktu pada Angel untuk beristirahat, Rama dengan sigap kembali berdiri, membasahi batang penisnya dengan air liurnya sendiri, kemudian dengan cepat kembali menusukkan pusakanya itu ke dalam lubang vagina Angel.
"AAACCHHTTTT!!!! FUCK !!!"
Teriak Angel saat menyadari penis besar Rama telah kembali merangsek masuk ke dalam rahimnya. Dengan kecepatan tinggi Rama kembali menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan sedikit membungkukkan tubuhnya di tepi tempat tidur, Rama menghujamkan seluruh batang penisnya ke dalam vagina Angel. Ekspresi wajah binal yang diperlihatkan Angel saat menikmati tusukan demi tusukan penis membuat Rama semakin bernafsu menyetubuhi wanita itu. Dua tangan kekar Rama ikut memainkan bongkahan buah dada Angel yang bergerak naik turun, mengikuti irama goyangan tubuh Rama yang menghentak kencang.
"Aaarrgghhhttt!!!Aaaaarrgghhtt!!!!Arrgghhtt!!"
Erangan Angel kembali meninggi, batang penis Rama yang menyesaki seluruh rongga rahim membuat Angel menggelinjang tak beraturan. Tangan Rama semakin intens memainkan buah dada Angel, sesekali Rama memilin-milin puting wanita itu, memainkannya seperti tombol analog stick playstation. Dibalik keliaran goyangannya, tatapan mata Rama pada wajah Angel masih seperti saat mereka bertemu 3 jam yang lalu, teduh dan menenangkan. Angel seperti menghadapi 2 serangan sekaligus dari Rama, perlakuan kasar dan binal dari penis, serta sikap lembut dari tatapan mata Rama. Kombinasi yang sulit dilakukan oleh sebagian besar laki-laki saat beradegan ranjang. 801Please respect copyright.PENANA7286soHeHm
Tak tahan dengan perlakuan Rama terhadap tubuhnya, Angel menarik kepala gigolo yang dibayarnya itu mendekati bibirnya. Dengan buas wanita itu menghisap bibir Rama, lidahnya mencoba mencari celah untuk bisa masuk semakin dalam ke lubang mulut Rama. Rama tak tinggal diam menanggapi serangan bibir dan lidah Angel, kali ini dia menelungkupkan badan kekarnya di atas tubuh Angel, bibirnya yang semula tertutup kini terbuka lebih lebar dengan juluran lidah, memberi ruang lebih pada Angel untuk menghisapnya.
Angel semakin beringas, dua kakinya menjepit punggung Rama, menguncinya dari bawah, membiarkan penis Rama menerobos vaginanya lebih dalam. Rama sendiri mulai mempercepat genjotannya, dadanya dibiarkan menggencet payudara Angel, sementara pinggul dan pantatnnya terus melakukan penetrasi ke dalam vagina Angel. Rama merasakan vagina Angel sudah sangat basah dan becek, bahkan gesekan penis dan dinding-dinding vagina menimbulkan suara yang cukup keras.
"Aaarrgghhttt Rama!! I want Your cum in my mounth ! Aarrgghhttt!!!!" Erang Angel ditengah pergumulan badannya dengan Rama.
"Really..?" Bisik Rama, masih dengan tatapan mata yang menenangkan.
"Iyaa sayang, Aku pengen ngrasain peju kamu, tumpahin ke mulutku semuanya, yang banyak ! Aaarrgghhttt!!"
Jawab Angel binal. Rama hanya tersenyum mendengar permintaan Angel, dia kembali mengangkat tubuhnya dari badan Angel. Kali ini Rama berjongkok di depan selangkangan Angel, tangannya memegang dan menahan perut Angel dari samping, sesaat kemudian dia kembali menghujamkan seluruh batang penisnya ke dalam vagina. Kali ini jauh lebih cepat, lebih keras, dan lebih brutal. Tubuh Angel seperti terbanting dengan arah tak beraturan, permukaan tempat tidur yang dilapisi sprei putih sudah berantakan akibat tingkah dua orang yang tengah dimabuk birahi ini.
"Ayo sayang keluarin pejumu ! Keluarin ! Aku pengen pejumu ! " Angel meracau, mencoba menggoda Rama dengan kalimat binal.
"Aaaarrggghhhtttt!!! Aaarrrgghhttt!!!" Rama mencabut penisnya dari dalam vagina Angel, dengan cepat dia mengocok dan mengarahkan batang penisnya itu ke atas wajah Angel.
"Aaaacchhhhhh ! " Erang Angel sambil membuka mulutnya lebar-lebar, bersiap menampung semprotan sperma dari Rama.
"AAARRGGHHTTT!!!! FUCK!!!"
CROOOTTT!!!! CROOTTTT!!! CROOOOT! CROOOT!! CROOOTT!!
Lima semburan sperma kental dari dalam penis Rama seketika membasahi wajah dan mulut Angel. Cairan putih berhasil menambah corak berbeda pada wajah Angel, bahkan sebagian juga mengenangi rambut wanita cantik itu.
"Eeeemmmhhhh...Eeemmmhhhh...Emmmhhhh...."
Angel menikmati ceceran sperma yang masuk ke dalam mulutnya, tanpa rasa jijik wanita itu kemudian menelannya tanpa sisa. Rama sendiri masih berjongkok di depan kepala Angel, pria itu mencoba menenangkan deru nafas setelah mendapatkan ejakulasi, batang penisnya belum benar-benar melemas, masih terlihat menegang. Seolah kurang puas, Angel mengarahkan mulutnya ke arah penis Rama, dengan lahap wanita itu mengulum dan menghisap penis itu.
"Eeemmhhmmmnm ! Aaaacchhttt ! "
Desah Rama sambil mengelus lembut kepala Angel dari atas, dia membiarkan wanita itu mencoba menghisap sisa sperma yang mungkin masih tersisa di dalam penis.
"Eeeemmmcchhhhh ! Aaacchhhh ! Enak banget rasanya." Bisik Angel sesaat setelah melepas hisapannya pada penis Rama.
"Nakal banget kamu."
Balas Rama ditambahi dengan kecupan lembut pada kening Angel. Rama menggerakkan tubuhnya, meninggalkan tempat tidur menuju meja di sisi kanan ruangan, mengambil tissu kering untuk membersihkan ceceran sperma yang masih tertinggal pada wajah Angel. Dengan lembut Rama membersihkan sisa-sisa spermanya pada wajah Angel, pria itu tau betul perlakuannya setelah ML akan memberikan kesan kuat pada customer yang membayarnya. Angel terlihat begitu puas malam itu, serviz Rama berhasil membuat hasratnya untuk bercinta terpenuhi. Malam itu Angel benar-benar diperlakukan seperti layaknya seorang kekasih, bukan seperti seorang ibu muda yang rela mengeluarkan uang beberapa juta hanya untuk mendapat kepuasan seksual dari seorang gigolo tampan.
801Please respect copyright.PENANATy7x0BuDWU
BERSAMBUNG
Cerita "RAMA" sudah tersedia dalam format PDF FULL VERSION dan bisa kalian dapatkan DISINI
ns 15.158.61.6da2