Di Kampung Angin, Rina dikenal sebagai janda galak yang disegani. Ia hidup mandiri, mengurus bayinya sambil menjalankan warung kecil. Para ibu menghormatinya, sementara para bapak hanya bisa mengagumi tubuhnya dari jauh—tanpa berani mendekat.
Namun, segalanya berubah saat Dani, pemuda pekerja serabutan, mulai sering membantu di rumahnya. Hubungan mereka yang awalnya biasa saja perlahan berkembang menjadi sesuatu yang lebih rumit.