
Kejadian ini sudah berlangsung lama sekali, tapi tiap detil kejadiannya masih kekenang hingga sekarang. Waktu itu aku masih menjadi seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi yang cukup terkenal di Bandung.
4172Please respect copyright.PENANA7TncYaKKlp
4172Please respect copyright.PENANAaSc8UPa7n8
4172Please respect copyright.PENANA2LKiTw6o9T
Sore itu, kira-kira jam 5.30 sore, aku pulang kuliah naik bus kota bersama teman cewek sekelasku yang sedang dalam masa pendekatan. Di sekitar daerah tegalega , para penumpang sudah banyak yang turun sehingga banyak kursi kosong tak berpenumpang, aku dan temanku melihat seorang gadis manis berjilbab lebar dan bergaun longgar yang panjang sedang sesenggukkan menangis dengan ekspresi wajah yang kelihatan bingung.
4172Please respect copyright.PENANAMF1tuYzvr1
Temanku menyentuh tanganku dan berkata “Ded… (namaku Dedi), perhatikan gadis berjilbab itu? Kelihatannya dia seperti yang bingung. Coba kamu tanyain, siapa tahu dia memerlukan bantuan !” sambil mendorongkan tubuhku agar aku menghampiri gadis berjilbab tersebut.
4172Please respect copyright.PENANAdyp59jlhF9
Mataku menatap mata teman ceweku yang sebenarnya sedang dalam masa pendekatan ini dan berkata padanya : “Kamu ‘nggak apa-apa kalau aku nanyain dia ? ‘Ntar kamu cemburu dan ngambek, khan bisa gawat !”
4172Please respect copyright.PENANAUoHCfqv3C0
“Nggaklah Ded…, kan aku yang nyuruh kamu , lagi pula tujuannya ‘khan menolong orang yang sedang kesusahan “ katanya sambil menerus memaksaku untuk menanyai gadis berjilbab tersebut.
4172Please respect copyright.PENANAq1i5jRI6CO
Akhirnya aku kalah , walaupun sebenarnya aku kasihan pada gadis tersebut dan ingin menolongnya tapi aku masih menjaga perasaan ceweku ini dan kebutulan dia yang minta. Aku berdiri dan melangkah menghampiri gadis berjilbab itu dan duduk disampingnya. Dia kaget melihat orang asing duduk disampingnya padahal masih banyak kursi lain yang kosong.
4172Please respect copyright.PENANAFWbVUE8d9L
“Jangan curiga dulu, Neng ! “ kataku menenangkannya.
4172Please respect copyright.PENANAuhFEYBYDcU
“Saya dan teman saya dibelakang..” kataku sambil menunjukkan tanganku ke arah teman cewekku dan gadis berjilbab inipun memandang temen cewekku dan melemparkan senyum manisnya sambil mengangguk. Lalu lanjutku lagi “Dari tadi kami melihat Eneng seperti yang sedang bingung dan menangis. Ada apa ? Mungkin kami bisa membantu ?” kataku sambil menatapnya dengan penuh kesungguhan.
4172Please respect copyright.PENANAFSarCDFkxh
Dia menatapku dan beralih menatap teman cewekku kemudian berkata padaku “benar kang…, saya lagi bingung. Bingung nggak bisa pulang ke rumah karena sudah kemalaman..”
4172Please respect copyright.PENANAmPCYGB1CPS
“Emangnya Eneng mau kemana dan dari mana ?” tanyaku
4172Please respect copyright.PENANAMnzdDoSkKj
“ke Majalaya” jawabnya menyebutkan nama suatu kecamatan di kabupaten Bandung yang letaknya berada di sebelah tenggara kota Bandung.
4172Please respect copyright.PENANAASPxdkYtVr
“Saya baru pulang dari Pasantren di Tasikmalaya dan akan melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Gunung Jati, datang ke terminal Kebon Kelapa jam 5 sore tadi ( waktu kejadian ini terjadi terminal Kebon kelapa masih ada dan belum dipindahkan ke terminal Leuwi Panjang). Padahal sebentar lagi magrib, dan bila lepas magrib maka angkot ataupun bus yang ke Majalaya sudah jarang. Saya takut kang… takut terjadi apa-apa pada diri saya” Ceritanya menerangkan siapa dirinya sambil bingung dan mulai kembali mengeluarkan air mata dan terisak
4172Please respect copyright.PENANAoGct5H4HOG
4172Please respect copyright.PENANACLCmT9Pk80
4172Please respect copyright.PENANAGrKX5SduC6
“Oohhh….gitu…, kalau gitu bagaimana kalau akang antar sampai ke rumah ?” kataku semangat menawarkan jasa ingin menolong gadis manis berjilbab yang baru keluar dari pasantren ini.
4172Please respect copyright.PENANAKKdACKy2Uh
Dia menatapku gembira, tapi kemudian dia menatap ceweku dan berkata “Bagaimana dengan si Teteh ? Apa dia mengijinkan dan tidak marah ?”
4172Please respect copyright.PENANAW0TwvwlgGY
“Tenang…, nanti aku akan minta ijin padanya dan lagi pula dari tadi dia kok yang mendorong diriku untuk menolong Eneng..” jawabku
4172Please respect copyright.PENANANXuUxuubuv
“Oh ya neng, nama Eneng siapa ? nama Saya Dedi saya kuliah di …..” Kataku memperkenalkan diri dan menyebutkan nama sebuah pertinggi yang sudah dikenalnya
4172Please respect copyright.PENANAt5njb4KIvi
“Nama saya Nurlaelah, akang boleh panggil saya Elah. Saya alumnus Aliyah yang terdapat di Pansantren. Sebenarnya saya juga ingin kuliah ke sana, tapi orang tua menganjurkan saya untuk daftar ke IAIN” katanya lagi menjelaskan siapa dirinya.
4172Please respect copyright.PENANA2fqylICwpg
“Sebentar ya…, aku mau ngomong dulu ke temanku..” kataku, lalu aku berdiri dan menghampiri ceweku yang duduk sendiri sambil memperhatikan diriku ngobrol dengan gadis berjilbab yang sedang bingung.
4172Please respect copyright.PENANAYB5FQnVWs0
“Siapa dia dan ada apa dengannya ?” tanya ceweku begitu aku duduk disampingnya. Lalu kuterangkan siapa dia sebenarnya dan kenapa dia menangis..
4172Please respect copyright.PENANAvrynNcrJj6
“Ohhh gitu…, antar aja atuh ke rumahnya, apalagi orangnya cantik…!” katanya tapi ada nada cemburu yang kutangkap dari kata-kata tersebut.
4172Please respect copyright.PENANA7RR9a99qnx
“Benar nich, boleh kuantar…, kamu ikhlas. Kalau kamu larang juga aku tidak akan mengantar gadis itu !” kataku pada ceweku memberikan penekanan bahwa aku lebih berat pada ceweku dibandingkan cewe manis berjilbab lebar yang membutuhkan pertolonganku.
4172Please respect copyright.PENANAQzLPhfLNky
Tapi ceweku menjawab dengan sungguh-sungguh “Benar ..aku serius…kasihan dia, tapi kamu jangan macam-macam ya padanya.. kamu hanya ngantar kerumahnya setelah itu langsung pulang jangan merayu-rayu segala…” Aku aneh waktu mendengar kalmatnya yang terakhir, karena ada nada kekhawatiran dan kecemburuan. Apakah itu berarti bahwa teman ceweku ini juga sedang mendekatiku dan berusaha supaya jadi pacarku, aku berbunga-bunga memikirkan hal ini.
4172Please respect copyright.PENANAX0wWv1nvjv
Begitu bus kota tiba di pool terakhir di daerah Cigereleng Mohamad Toha, semua penumpang turun, kemudian Elah menghampiri teman ceweku dan berkata “Makasih The yah , telah mengijinkan si Akang mengantarkan saya ke rumah. Saya tidak tahu apa yang terjadi kalau tidak ketemu Teteh dan Akang “
4172Please respect copyright.PENANAYcST4AWzw0
“’Nggak apa-apa…, sok aja , semoga selamat di jalan “ kata ceweku pada Elah sambil tersenyum. Kemudian kami menunggu angkot yang akan ditumpangi oleh ceweku. Setelah ceweku naik angkot maka aku dan Elah menunggu angkot yang menuju ke arah Majalaya yang masih sepi dan jarang ada angkot pada saat itu.
4172Please respect copyright.PENANAA8fckU4Ett
Akhirnya aku mengantar Elah ke rumahnya yang letaknya dipinggir sawah yang tak jauh dari jalan raya yang menuju ke arah ibu kota kecamatan Majalaya. Di rumahnya hanya ada Ibu dan Bapaknya berdua. Sebab orang tua hanya memiliki tiga orang putri yang sudah dewasa sedangkan Elah adalah putri bungsu sedangkan putri pertamanya sudah menikah dan tinggal di kota Bandung dan putri keduanya juga sudah menikah dan tinggal di Bogor. Sehingga dalam keseharian di rumah itu orang tua Elah hanya tinggal berdua.
4172Please respect copyright.PENANArsQzFb9Cfv
Mereka sangat berterima kasih atas kesediaanku mengantar anak mereka yang kemalaman di jalan. Aku tak berlama-lama di rumah Elah, hanya sebentar duduk dan minum lalu pamit mohon diri untuk segera pulang.
4172Please respect copyright.PENANAJMjaNyuSRd
Bererapa hari setelah kejadian itu, aku mendapat surat dari Elah yang dia kirimkan melalui alamat kampusku yang isinya tentang ucapan rasa terimakasih darinya dan keluarganya yang sangat besar padaku karena telah mengantarkan dirinya pulang ke rumah. Pujian dan sanjungan yang dia tuliskan dalam surat itu kurasakan sangat berlebihan dan membuatku tersanjung bahkan di akhir suratnya dia sangat mengharapkan kehadiranku untuk sering-sering main ke rumahnya.
4172Please respect copyright.PENANAcPhNCdNSCM
Tapi surat yang kuterima itu tidak kutanggapi dan akhirnya kejadian itu berlalu begitu saja, tanpa aku berusaha untuk mengingatnya. Namun , sebulan setelah peristiwa itu sahabat dekatku Odang mengajakku untuk menemaninya ke Majalaya karena ada urusan yang harus dia selesaikan.
4172Please respect copyright.PENANA9oD2iRHvdO
Pada saat aku sudah berada di Majalaya, aku teringat akan Elah yang pernah kuantarkan dulu, maka aku berkata pada Odang : “Dang, aku punya kenalan cewe cantik berjilbab di daerah sini. Setelah urusanmu selesai, kita main kerumahnya yuk !” ajakku.
4172Please respect copyright.PENANARFwfwXGpOu
4172Please respect copyright.PENANAisYyMHbOtl
4172Please respect copyright.PENANAwpk6rflTzz
“Ayo… apalagi kalau cantik dan berjilbab mah, aku paling suka dengan cewe cantik berjilbab..” kata temanku ini bersemangat.
4172Please respect copyright.PENANAPl7B77DFGt
Setelah urusan temanku ini selesai, kami langsung menuju ke rumah Elah, namun rupanya kami kurang beruntung. Karena Elah tidak ada di rumah tapi di rumah kakaknya di Bandung. Akhirnya kami pulang dengan kecewa.
4172Please respect copyright.PENANATMHupK4e14
Tiga hari setelah aku ke rumahnya, datang lagi surat dari Elah melalui alamat kampusku yang isinya tentang penyesalannya yang tidak bisa bertemu denganku dan permohonan maafnya yang teramat dalam padaku karena telah membuatku kecewa. Dan di akhir suratnya dia gambarkan peta tempat tinggal kakaknya di Bandung dan sangat mengharapkan aku bisa mengunjunginya di sana, karena sekarang dia tinggal dengan kakaknya di Bandung.
4172Please respect copyright.PENANAPS3S1E4Mi3
Akhirnya aku memutuskan untuk mengunjunginya, karena merasa kasihan padanya yang telah susah payah menggambarkan peta tempat tinggalnya pada ku dan pastinya sangat mengharapkan untuk bisa bertemu denganku. Maka pada hari jum’at sore sekitar jam 3.30 setelah selesai kuliah aku berniat berangkat ke rumah kakaknya Elah langsung dari kampusku. Dan aku tiba di rumahnya sekitar jam 4.30.
4172Please respect copyright.PENANANiUvbDmpSW
Walaupun dia menggunakan jilbab pada saat menyambutku, namun jilbab itu tidak mampu menyembunyikan kegembiraan dan kebahagiannya pada saat bertemu denganku.Kami ngobrol cukup lama dan iseng-iseng aku berkata padanya
4172Please respect copyright.PENANA7PEmp4rGTL
“Kalau besok Akang datang malam mingguan ke sini, ada yang marah ‘ngga ?” dia langsung menjawab dengan spontan dan gembira penuh harap
4172Please respect copyright.PENANAYePG9cgmpC
“Siapa yang akan marah kang ? Saya mah disini orang baru, belum ada yang kenal. Akang mungkin yang bakal dimarahin dan diputusin sama si Teteh kalau malam mingguan ke sini ? “ tanyanya menyelidiki apakah aku sudah punya pacar atau belum.
4172Please respect copyright.PENANAIbPEX0Wwy0
“Akang mah Lah , saat in ‘nggak punya pacar. Yang kemarin itu adalah teman kuliah Akang, bukan pacar Akang. Kalau dia pacar Akang, masa dia menyuruh pacarnya untuk mengantar cewe cantik lain ke rumah ?” jawabku memberi alasan sambil memuji kecantikannya secara tidak langsung
4172Please respect copyright.PENANA0w5aODRrB8
“Kalau gitu, Elah akan nunggu kedatangan Akang besok, janji Kang ya!” katanya gembira.
4172Please respect copyright.PENANAyjmugsWup7
“Iya Akang janji, besok Akang kesini ngapelin Elah..” Kataku kembali berjanji. Dia sangat gembira setelah mendengar janji dariku bahwa aku akan datang malam mingguan.
4172Please respect copyright.PENANATX1OOpb2iN
Menjelang magrib aku pamit pulang. Dan dengan berat hati Elah mengizinkan aku pulang dan mengantarkan aku sampai ke depan pagar rumahnya.
4172Please respect copyright.PENANAyN2rmgZwF1
Keesokkan harinya setelah magrib aku bersiap-siap untuk malam mingguan ke rumah Elah. Aku datang ke rumahnya sekitar jam 7.15 malam. Dia menyambutku dengan mengenakan jilbab, baju lengan panjang dan serta rok panjang. Dia kelihatan sangat cantik dan segar saat itu. Aku tercengang memandangnya.
4172Please respect copyright.PENANAoMJWnRUvz8
“Ada apa Kang ? kok bengong ?” Tanyanya padaku melihat aku bengong dengan mulut terbuka.
4172Please respect copyright.PENANAd2jZnrLNrr
“Oh…’nggak. Elah kelihatannya cantik sekali “ kataku gugup tak mampu menyembunyikan keterkesimaanku melihat kecantikannya
4172Please respect copyright.PENANAtFFisMWpNf
“Ah..Akang mah..merayu. Cantikan juga Teteh teman Akang yang kemarin itu “ katanya tersipu malu.
4172Please respect copyright.PENANA6driZ7aUJt
Aku duduk di kursi panjang yang terdapat di ruang tamu. Setelah dia menyuguhi air minum dan kue-kue dia menutup pintu yang menghubungkan ruang tamu dengan ruang tengah. Alasannya agar keponakannya yang berumur 3 tahun tidak mengganggu mengacak-ngacak minuman dan kue yang disuguhkan padaku. Jadi hanya kami berdua di ruang tamu itu yang hanya di terangi oleh lampu pijar 5 watt..
4172Please respect copyright.PENANAZfiGPA4cED
Dia duduk disampingku. Aku gelisah, karena seumur hidup aku belum pernah duduk berdampingan berdua-duaan. Karena pacaran yang kulakukan sejak SMA dulu hanya sebatas jalan-jalan, jajan dan bila main ke rumah juga aku akan duduk dengan kursi yang berbeda dengan kursi yang diduduki pacarku dulu.
4172Please respect copyright.PENANAmb4Hr1SG7w
Sedangkan saat ini aku duduk berdampingan dengan gadis cantik yang dengan beraninya mendekatkan badan dan wajahnya ke depan wajahku. Tentu saja hal ini membuat aku gugup, aku selalu membuang muka bila Elah bicara sambil memandangku. Hingga pada suatu waktu, setelah aku membuang muka dan kembali menghadapkan wajahku ke wajahnya . Elah langsung menyerangku dengan menyosor bibirku.
4172Please respect copyright.PENANAk1JF3vOklj
Aku gugup dan kaget, tak tahu berbuat apa-apa. Aku hanya terdiam merasakan bibirku dilumat oleh Elah. Jujur….sampai aku tingkat dua saat itu belum pernah merasakan berciuman dengan seorang gadis.
4172Please respect copyright.PENANADt2TwwMReA
4172Please respect copyright.PENANAiTp5SNaDSP
4172Please respect copyright.PENANApH1bkwILeG
Badanku bergetar seperti dialiri listrik, namun bibirku merasakan manisnya bibir dan air liur Elah, birahiku terdongkrak dengan cepat, maka secara naluri aku membalas ciuman dan lumatan bibir Elah padaku. Dan secara reflek tanganku memeluknya erat-erat sehingga percumbuan yang kami lakukan semakin panas dan lama.
4172Please respect copyright.PENANAHU84PmRHY3
Setelah bibirku merasakan kaku aku melepaskan pagutan bibirku dari bibir Elah. Sambil kembali duduk berdampingan, aku berkata pada Elah “Kok Elah demikian lihainya berciuman ? Akang mah baru saat ini mengalami apa itu ciuman ?” tantaku padanya penuh selidik.
4172Please respect copyright.PENANAg9VnJwhARV
“Elah suka melakukan ini waktu di Aliyah dulu dengan kakak kelas yang menjadi pacar Ellah yang sekarang sudah putus…” jawabnya menerangkan
4172Please respect copyright.PENANApxWau7qk6A
Oh…pantas saja dia sangat berpengalaman dalam berciuman. “Tapi apa ‘nggak takut dosa ?” tanyaku lagi polos padanya. Dan aku memang bego dalam hal ini.
4172Please respect copyright.PENANAqZ6XE50NlK
“Kata kakak kelasku dulu, dosanya akan terhapus , kalau setelah melakukan percumbuan kitanya bersuci kembali” jawabnya memberikan alasan.
4172Please respect copyright.PENANApVX60tMqeE
Ouh.. rupanya gadis ini masih sangat lugu sehingga bisa ditipu oleh kakak kelasnya dulu. Tapi saat itu aku tak terlalu memperdulikannya, dan kembali bibirku mencium bibirnya. Dan kembali kami terlibat percumbuan bibir yang panas dan menggairahkan, nafsuku sudah menguasaiku, penisku sudah sangat tegang dan keras mendorong celana jean yang kukenakan sehingga menimbulkan rasa nyeri pada batang penis dan selangkangannku.
4172Please respect copyright.PENANAG35SAYlhgD
Dengan malu-malu meluruskan posisi batang penisku, Elah melihatnya dan hanya tersenyum seolah tahu apa yang terjadi pada penisku. Kemudian dengan malu-malu , ragu-ragu namun penuh nafsu kucoba untuk meremas buah dada Elah dari luar bajunya. Ternyata dia diam saja, malah memberi kesempatan dengan mendongakkan kepala dan melenguh nikmat dengan desahan yang merangsang…”Ouh….kang..”
4172Please respect copyright.PENANAtqzoSvJsMJ
Nafsuku semakin berada diubun-ubun, tangan kiriku meyibakkan jilbab yang dkenakannya dan bibirku langsung lehernya yang putih jenjang dan menggairahkan, sehigga kepalaku berada dibalik jilbab.. Mata Elah terpejam menikmati apa yang kulakukan padanya sambil mengerang “Ouh…euh….Kang…..kang… ouh..”
4172Please respect copyright.PENANAzsTAQjxUWx
Aku semakin berani, maka dengan tergesa-gesa aku berusaha membuka kancing bajunya. Karena aku tidak punya pengalaman maka aku menarik kancing bajunya denga keras, saking kerasnya tarikanku membuat kancing itu copot. Aku malu pada Elah dan berkata dengan tampang bloon “Maaf … Lah, kancingmu copot !”. Tapi dia tidak memperdulikannya, dengan napas yang meburu tersengal-sengal dia membantu membukakan kancing baju dan Bhnya sekalian. Rupanya Elah sudah dikendalikan oleh nafsunya sendiri sehingga sudah tidak malu-malu lagi padaku.
4172Please respect copyright.PENANAcBSrZxyFgR
Begitu buah dadanya terbuka, maka tampaklah pemandangan indah yang baru pertama kali aku melihatnya selama aku dewasa. Buah dada gadis remaja yang montok putih dan mulus dengan putting yang menantang tegak. Pemandangan ini membuat mataku nanar. Bibirku langsung menciumi dan menjilati buah dada itu. Dan akhirnya bibir dan lidahku asyik memilin putting susunya yang tegak merangsang. Mulut Elah semakin tak bisa diam terus menerus mengerang dan mendesah menahan nikmat. Dia membalas membuka sleting celanaku dan mengeluarkan penis tegangku dari cd, tanpa ragu-ragu dia remas-remas dan kocok-kocok penisku membuat aku terhenyak merasakan nikmatnya permainan tangan yang diberikan oleh Elah pada penisku
4172Please respect copyright.PENANALpsScomZ2y
“Oukh…ouch…hohh….” Aku mengerang melayang-layang
4172Please respect copyright.PENANAGpZ8RzGzHK
Tiba-tiba…, dengan nafsu yang mengebu-gebu. Elah mengagetku dengan melakukan sesuatu yang tak kuduga-duga. Kepalanya menunduk, lidahnya langsung menjilati penisku yang sudah sangat keras dan tegang berdiri dengah gagahnya. Tanganku tersentak dan badanku seolah-olah dialiri listrik ribuan volt
4172Please respect copyright.PENANAngwHhL7PHn
Seeerrr….. bergetar seluruh tubuh ini ketika lidah basah nan panas membara terus terus menjilati dan diselingi dengan mulutnya yang mengemut dan menghisap penisku. Aku semakin tak tahan, seluruh bulu yang ada di tangan dan tengkukku seolah berdiri dengan perasaan nikmat yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata. Hanya bibirku saja tanpa sadar mengeluarkan keluhan dan erangan nikmat
4172Please respect copyright.PENANAyCWy1OlCaK
“Ouh…. Lah…. Ouh……”
4172Please respect copyright.PENANA0E15QHNSSE
Aku terus melayang dan melayang dengan mata yang terbeliak-beliak menyaksikan pemandangan sensasional dari seorang gadis berkerudung sedang mengoral penisku dengan lihainya. Kakiku terkejang-kejang menerima deraan nikmat ini.
4172Please respect copyright.PENANAu7jXq3Jdcw
Tak lama kemudian jari tangannya menggantikan mulutnya yang bekerja cukup lama memberikan kenikmatan pada penisku. Mulutnya kembali mencari menciumi wajah dan bibirku dengan panas membara. Luar biasa kemampuan gadis berjilbab ini dalam memberikan kepuasan pada laki-laki. Aku dibuat terus dan terus melayang tanpa diberi kesempatan untuk menghirup napas dengan tenang. Nafasku terus menerus dibuatnya berpacu mengejar sesuatu yang belum pernah kualami sebelumnya.
4172Please respect copyright.PENANAs4BvI4jzMn
Tanganku bergerak mencari kepuasan tambahan, tanganku berusaha menyingkapkan rok panjangnya dan mengusap-ngusap paha yang mutih mulus menggairahkan, membuat nafsu semakin membungbung tinggi. Kemudian dengan perlahan namun pasti tanganku menyelusup kebalik cd-nya dan mengubek-ngubek vaginanya yang terasa lembut ditimbuni oleh jembut yang lebat dan lembut.
4172Please respect copyright.PENANAi7TjEZWSVA
Kembali kepuasan dan nafasku terhenti mendapatkan pengalaman yang yang pertama kali kulakukan yaitu menyentuh vagina seorang wanita dengan penuh nafsu. Asaku melayang dan aku merasa nerveous dan surprise yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata. Vagina itu terasa lembab dan sedikit basah terutama tepat di bagian lipatan bibir vagina.
4172Please respect copyright.PENANAfLMgwDJG71
Dan ketika jari-jariku berusaha menyibakkan bibir vagina itu dengan lembut dan berusaha menggesekkan jari tengahku kebagian dalam lipatan yang sudah sangat basah dan menggairahkan. Tiba-tiba tanganku dipegang dan ditahannya seraya berkata “Jangan dipegang-pegang daerah sana Kang ! Saya suka tidak kuat… “ katanya dengan nafas yang tersengal-sengal, kemudian sambungnya “Biar Akang Saya puasin aja Kang. Saya akan sangat puas bila melihat Akang puas sebab saya sangat mencintai Akang, karena Akang begitu baik pada Elah”
4172Please respect copyright.PENANA3CNzqFGgfi
4172Please respect copyright.PENANApS0UDExS3Q
4172Please respect copyright.PENANA626veHQBnS
Setelah itu kembali mulut dan tangannya memberikan kenikmatan padaku dan membuatku melayang-layang kembali. Gerakan mulut, bibir dan lidahnya demikian hebatnya memberikan kenikmatan padaku, ditambahkan dengan tangan halusnya yang mempermainkan buah pelir dan panggal penisku yang tak terjangkau oleh mulutnya membuat kenikmatan ini seolah-olah datang bertubi-tubi tiada henti.
4172Please respect copyright.PENANAYZlkg5nAkb
Hingga akhirnya penglihatanku terasa gelap, nafasku terhenti dan tanpa dapat kukendalikan tubuhku mengejang kaku dan akhirnya ada dorongan dalam tubuhku melalui penisku melepaskan sperma demikian kuat dan derasnya membuat aku menjerit tertahan menahan nikmat yang tak terkira
4172Please respect copyright.PENANAckW1RyIMcg
“Aaaahh……”
4172Please respect copyright.PENANAHAbab3kpuA
Cret…cret…cret…., spermaku terpancar dari penisku yang masih berada di dalam mulutnya yang seksi. Mulutnya tidak mau melepaskan penisku walaupun pada saat itu penisku terus menembakkan sperma beberapa kali, bahkan dengan rakusnya penisku dihisap-hisapnya hingga sperma yang kusemprotkan langsung ditelannya dengan lahap. Hingga akhirnya spermaku habis tak bersisa . Tubuhku secara perlahan-lahan mengendur dan napasku tersengal-sengal seperti orang yang kehabisan oksigen. Tangan dan kakiku sangat lelah dan lunglai tak bertenaga. Akhirnya badanku kusandarkan di sofa dengan nafas yang masih tersengal-sengal menikmati sisa-sisa kenikmatan orgasme yang telah diberikan oleh gadis berjilbab yang sangat cantik dan menggairahkan ini.
4172Please respect copyright.PENANAMkwcmJ4hXa
Dia mengambil air dalam cangkir yang ada di atas meja tamu dan meminumnya dengan tergesa-gesa seperti orang yang kehausan karena habis bekerja keras. Kemudian memandangku dengan pandangan penuh kepuasan karena telah berhasil memberikan kenikmatan yang tak terhingga kepada pria yang sangat dikagumi.
4172Please respect copyright.PENANAN8noR6Qnpm
“Akang puas ?” Tanyanya padaku
4172Please respect copyright.PENANAjIhYK3nLRk
“Banget…” jawabku lemah sambil mengangguk
4172Please respect copyright.PENANA19ymThZG6w
“Lah…., kamu betul-betul luar biasa seperti yang sudah sangat berpengalaman. Betul-betul diluar dugaan melihat penampilan Elah yang anggun dan selalu menggunakan jilbab .” kataku melanjutkan mengomentarinya.
4172Please respect copyright.PENANAqZ2RiasmSw
“Seperti yang saya ceritakan tadi kang, pacarku dulu sering mencumbuku waktu masih di Aliyah. Dan saya jadi ketagihan untuk melakukan itu. Makanya waktu tadi Akang meraba-raba vagina saya , Saya menolaknya sebab biasanya kalau vagina udah digesek dan dipermainkan. Saya suka tidak tahan untuk menjerit dan melanjutkan yang lebih jauh. Sedangkan disini tempatnya tidak memungkinkan.” Ceritanya panjang lebar.
4172Please respect copyright.PENANAbeQTrIsWX6
Waktu telah menunjukkan jam 11 malam, maka dengan terpaksa aku pamit pulang. Elah mengijinkan dengan nada terpaksa. Kami beres-beres merapihkan pakaian yang kusut karena percumbuan yang demikian panjang dan melelahkan, serta tentu saja dengan kepuasan yang tak terlupakan dalam hidupku. Sebelum pulang kami bercumbu kembali sebagai acara penutup dan Elah menegaskan padaku “Minggu depan datang lagi ya, Kang !” sambil bibirnya mengecup mesra bibirku.
4172Please respect copyright.PENANATB49rQjran
Akupun menjawabnya dengan anggukan dan membalas kecupannya. Dan setelah itu akupun pulang dengan pengalaman baru dan tubuh melayang ringan seringan kapas , sambil mulut tersenyum puas dan nafas terasa lapang.
4172Please respect copyright.PENANA6OllLFUhuv
Selama seminggu sesudah itu, Aku selalu gelisah, tak sabar menunggu malam minggu berikutnya. Selalu saja terbayang apa yang kami lakukan malam itu dan masih kurasakan hisapan dan jilatan lidahnya yang luar biasa pada penisku yang membuat spermaku tersedot keluar begitu banyak sehingga lututku serasa mau copot.
4172Please respect copyright.PENANAsXUGWX3xsg
Malam yang ditunggu-tunggupun akhirnya datang juga dan seperti malam minggu sebelumnya, jam 7 malam aku sudah ada di depan rumahnya dengan bayangan dikepala akan mendapatkan sesuatu yang nikmat seperti malam minggu sebelumnya atau bahkan mungkin lebih.
4172Please respect copyright.PENANALOj1f4csSt
Elah membuka pintu dan menyambutku dengan mesra dan tatapan mata yang memancarkan luapan kerinduan yang menggelora bagaikan seorang gadis yang sudah bertahun-tahun tidak dijenguk oleh kekasihnya. Elah mengenakan kaos longgar lengan panjang dengan jilbab yang tak pernah lepas dari tubuhnya serta rok panjang yang longgar pula. Malam itu kulihat Elah sangat cantik dan menawan serta farfum yang dia kenakan begitu cepat membangkitkan kelaki-lakianku.
4172Please respect copyright.PENANAAiKkExoB9g
Dia mempersilahkan aku masuk ke ruang tamu dan aku duduk di sofa panjang. Elah masuk ke dapur untuk mengambil air dan penganan yang akan ia suguhkan padaku. Aku menantinya dengan perasaan yang tidak sabar. Setelah ia menyuguhkan air dan penganan di meja tamu, kemudian ia dengan manjanya duduk disampingku sambil menggelayut manja dan berbisik “Saya kangen berat ke Akang… rasanya seminggu ‘ngga ketemu sama Akang bagaikan bertahun-tahun…” katanya diakhiri dengan mengecup mesra pipiku.
4172Please respect copyright.PENANAiQrpLb1dtV
Badanku menjauh darinya seraya berkata-kata “Jangan begitu ach…malu dilihat sama Tetehmu atau keponakanmu !” sebab saat itu pintu ruang tamu belum tertutup sehingga aku masih bisa melihat keadaan ruang tengah.
4172Please respect copyright.PENANAO493w0H2xC
“Tenang aja…Kang. ‘Ngga ada siapa-siapa. Teteh dan keluarganya lagi menjenguk Bapak dan Ema di Majalaya . Dan saya disuruh Teteh untuk jaga rumah..” katanya menerangkan kondisi rumah yang tidak ada siapa-siapa. Hatiku langsung berbunga-bunga membayangkan bahwa aku mungkin akan lebih bebas bermesraan dengan Elah yang cantik ini.
4172Please respect copyright.PENANAzYB65xJ9NH
Maka tanpa ragu-ragu tanganku membelai jilbab yang menempel dikepalanya dan bibirku langsung mencium bibirnya dengan gemas..
4172Please respect copyright.PENANAMKw0PwZVeq
Serrr….darahku berdesir dengan cepat menikmati bibirnya yang lembut dan basah menggairahkan. Dan Elahpun membalas ciumanku dengan tak kalah mesranya, mulutnya menghisap bibirku dalam-dalam seperti orang kehausan. Hisapannya demikian lama dan menghanyutkan. Tangannya dengan lincah mencopoti kancing bajuku satu persatu dan tangannya menyelusup ke bali bajuku dan langsung membelai dadaku dengan mesra serta memainkan putting susuku dengan memilin-milinnya.
4172Please respect copyright.PENANA8DgR4FLAV1
4172Please respect copyright.PENANA0BS7zxH1ls
4172Please respect copyright.PENANA0Z06jmPdTv
Kemudiannya kepalanya mengarah ke dadaku dan menjilati serta menciumi seluruh dadaku memberikan rangsangan-rangsangan yang membuat berahi bangkit dengan cepat. Aku dibuatnya melayang dan mendengus
4172Please respect copyright.PENANAOwlFfvQqtv
“Ouhh…. Lah…Kamu kok pinter banget sich …?” kataku terbata-bata menahan nafas yang tersengal-sengal menahan nafsu. Penisku langsung mengeras dengan hebat.
4172Please respect copyright.PENANASFFxXcBdof
“Kan…semua ini untuk Akang…, Orang yang Elah cintai dan sayangi..” katanya sambil terus menjilati dada dan leherku.
4172Please respect copyright.PENANAsrXWhJrsUS
Tanganku secara naluri mulai menelusup ke balik kaos panjang yang Elah kenakan mencari-cari buah dada Elah yang bulat dan montok. Aku terpana dan heran, ternyata Elah tidak mengenakan BH. Aku berkomentar heran “Kok.. Elah ‘nggak pake BH ?”
4172Please respect copyright.PENANAzMroQtmYjE
“Khan…biar Akang gampang meremas-remas dan menciuminya, daripada nanti kancingnya copot lagi ” Jawabnya sambil tersenyum manis menggodaku mengingatkan kecerobohanku yang mengakibatkan kancing bajunya lepas seminggu yang lalu. Aku hanya tersenyum malu mengingat kebodohanku minggu lalu
4172Please respect copyright.PENANAbFisgxn5sL
Kaos panjang itu langsung aku tarik ke atas dan tanganku langsung meremas buah dada yang menggairahkan ini dan bibirku langsung menciumi dan menjilati buah dada Elah yang sebelahnya. Elah langsung mengerang dan melenguh dengan lepas tanpa tertahan “Ouh….Kang…ouh…”
4172Please respect copyright.PENANAyDwW8UM4I9
Tangan dan bibirku terus dengan intensif mempermainkan kedua buah dada dan putting susu Elah yang sudah tegak menantang. Dan Kepala Elah terdongak dengan terus-menerus mengerang menikmati rangsangan yang kuberikan
4172Please respect copyright.PENANAAHa3SIZEnK
“Euh…euh…euh…oh…Kang….Kang…”
4172Please respect copyright.PENANAsmlaJqlj3h
Tanganku yang satu lagi mulai menarik rok panjangnya ke atas dan menari-nari mulai dari betis, lutut hingga paha kemudian mengusap-ngusapnya dengan lembut dan penuh gairah.
4172Please respect copyright.PENANAALe9fgG34e
Elah semakin menggelinjang dan mengerang. Kemudian tanganku bergerak keatas menuju selangkangan Elah. Kembali aku terpana ternyata Elah tidak mengenakan CD, karena jariku langsung meraba bulu-bulu jembutnya Elah ketika tiba di selangkangannya. Aku terdiam dan memandangnya heran.
4172Please respect copyright.PENANAMvn32r3PZ2
Rupanya Elah mengerti akan keherananku dan langsung menjawab “Biar praktis Kang, karena saya yakin pasti Akang akan membongkar CD Elah…Ya udah . Elah lepas aja “ katanya kembali menggodaku.
4172Please respect copyright.PENANAaiD3rrGPO0
Aku langsung turun dari sofa dan dengan pantatku kudorong meja tamu ke belakang supaya badan dan wajahku bisa berhadapan dengan selangkangan Elah. Dan kusibakkan rok panjang itu Dan..
4172Please respect copyright.PENANA5f7Q4kCU9P
Deg…jantung seolah berhenti berdetak begitu melihat pemandangan yang baru kualami seumur hidup, di hadapanku tampak vagina indah yang dihiasi oleh jembut-jembut yang lebat namun halus dari seorang gadis cantik yang masih mengenakan jilbab walaupun bentuknya sudah tak karuan.
4172Please respect copyright.PENANA0nEbCEodpk
Kembali naluri kelaki-lakian bekerja secara reflek, wajahku langsung menghampiri vagina indah yang menggairahkan dan membuat penisku semakin keras ini, bibirku langsung menciumi seluruh permukaan vagina itu tanpa ragu dan sungkan
4172Please respect copyright.PENANApBxvzqEs8c
Ouhh…. Betapa harum dan menggairahkannya vagina ini. Bibirku menciuminya dengan penuh nafsu dan nafas yang tersengal-sengal. Lidahku bergerak dari bawah ketas sepanjang lipatan bibir vagina indah ini.
4172Please respect copyright.PENANA2DKiaWB8QZ
“Auh….auh….auw……Ouhh…Kang..ouh kang “ Elah terus meracau seiring dengan bibirku yang bergerak tak bisa diam menciumi dan menjilati vaginanya yang menggairahkan ini.
4172Please respect copyright.PENANA9f4WaA7RHS
Bibirku terus bergerak menikmati sensani vagina yang baru pertama kali kurasakan. Hingga akhirnya Erangan, lenguhan dan kata-kata meracau yang keluar dari mulut Elah semakin sering dan nyaring dan gerakan badan yang melonjak-lonjak tak terkendali
4172Please respect copyright.PENANA51Avtbsc0G
“Ouh…Kang…Ouh…Kang…, saya … ‘ngga kuat…saya … ‘nggak kuat Ouuuuhhhh….”
4172Please respect copyright.PENANA5pivZ6zYOI
4172Please respect copyright.PENANAnQ1dpdF8PA
4172Please respect copyright.PENANAkBZZ3JpLij
Tiba-tiba Elah berdiri dan berkata “Jangan di sini Kang ! Kita ke kamar Elah aja” lalu tangannya menarik tanganku dan membingbing ku ke kamarnya. Dengan tergesa-gesa Elah menarik badanku menuju kamarnya dan tanpa menutup kamarnya kembali Elah langsung menarik badanku ke tempat tidur dan mendorongku hingga jatuh telentang dikasurnya yang empuk. Lalu dengan tergesa-gesa penuh nafsu tangannya berusaha membuka celanaku sekaligus dengan celana dalamku hingga bagian bawahku menjadi telanjang bulat dengan penis yang berdiri tegak dengan gagahnya. Aku merasa malu, karena baru pertama aku telanjang bulat di depan seorang gadis. Tampaknya Elah tak memperdulikan rasa maluku. Dia terus menyerangku, telapak tangannya meraih pangkal penisku dan mengocoknya, sementara mulutnya langsung melahap penisku dengan rakus dan penuh nafsu. Bibir dan lidahnya bekerja dengan lincahnya memberikan kenikmatan yang tak terperi sehingga aku terlonjak-lonjak dan melenguh…”Ouh…upsss ouh….”
4172Please respect copyright.PENANAqqedl8EBu2
Elah terus memberikan kenikmatan padaku dengan mempermainkan penisku oleh bibir dan lidahnya. Sampai akhirnya dia merasa tak tahan dia berdiri dan mencopoti jilbab, kaos panjang dan rok panjang yang ia kenakan. Dihadapanku tampaklah seorang bidadari cantik yang telanjang sedang merangkak menghampiriku yang sedang telentang menahan nafsu yang menggebu.
4172Please respect copyright.PENANA8ZA7fyXw6V
Elah langsung memelukku , namun langsung kugulingkan dia hingga posisinya di bawah. Dan badanku bergeser ke bawah agar wajahku bisa berhadapan kembali dengan vaginanya yang sekarang tampak lebih indah dibandingkan dengan tadi waktu di ruang tamu karena sudah tidak terhalam oleh rok panjangnya lagi.
4172Please respect copyright.PENANAunfrEWw0uC
Bajuku belum lepas sehingga terasa mengganggu maka aku langsung melepaskannya dengan tergesa-gesa. Lalu kedua tanganku langsung merengkuh pantat Elah yang mulus menggairahkan dan bibirku kembali menciumi vagina Elah yang sudah semakin basah. Lidahku mengorek-ngorek liang sempit yang terhalang oleh lipatan bibir vaginanya
4172Please respect copyright.PENANAv6Fq1cgCAR
“Auw….auw…” jeritnya setiap kali lidahku menyentuh liang vagina Elah. Namun tanganku terus meremas pantat Elah dan lidahku terus mengulas-ngulas celah vagina Elah hingga nampak basah mengkilat
4172Please respect copyright.PENANAkLn0dYMXRC
“Auwhhh … auwhhh…” jeritnya semakin panjang. Badannya terlonjak-lonjak tak terkendali lagi dan kedua tangannya mulai meremas dan mencengkram kepalaku seperti yang sedang menahan sesuatu, hingga akhirnya pantatnya menegang kaku terangkat ke atas dan kedua tangannya menekan kepalaku hingga wajahku rapat dengan vaginanya disertai dengan jeritan panjang seperti tercekik..
4172Please respect copyright.PENANAugNr4xl3bX
“Aaaaaaakkhhh…..” Diakhiri dengan kedutan pantat yang menggetarkan tanganku dan liang di vaginanyapun berdenyut-denyut berkotraksi meremas-remas ujung lidahku yang sedang menelusurinya.
4172Please respect copyright.PENANAxdU0I0t0ZP
Lalu setelah itu…badannya terhempas dan dari mulutnya keluar desahan panjang
4172Please respect copyright.PENANAqxC6MqYE5e
“Hhuhh……” disertai nafas yang tersengal-sengal seperti yang baru selesai melakukan lari sprint. Dan badannya diam lemas seolah tak bertenaga…
4172Please respect copyright.PENANAbMxFfiIb7U
“Sudah dulu kang…. Saya cape…” katanya padaku.
4172Please respect copyright.PENANASJgkxC6DaA
Aku yang belum mengerti apa yang sedang terjadi hanya termangu sambil menahan nafsu yang masih menggebu. Kedua tangannya menarik lemah badanku agar bisa berhadapan dan berpelukan, kemudian dia berkata…”Akang…hebat… Saya baru aja keluar… Pacar saya dulu waktu di Aliyah ‘nggak pernah membuat saya bisa melayang dan menghempaskan seperti ini.”
4172Please respect copyright.PENANAO0LIswkUsW
“Tapi malah Dia saja yang keluar dan membasahi mulut atau selangkangan Elah setiap kali kami bercumbu” lanjutnya lagi.
4172Please respect copyright.PENANAevqgLehGmu
“Oh gitu…” sahutku..tidak terlalu memperhatikan apa yang diucapkannya, karena gairah nafsuku masih menari-nari dikepalaku dan penisku yang keras dan tegang perlu penyaluran. Aku menciuminya kembali untuk menuntaskan nafsuku. Dengan nafas yang memburu tangankupun bergerak liar membelai dan meremas buah dadanya montok menggemaskan, rasanya tak pernah bosan-bosan bagiku jika seharian aku harus mempermainkan buah dada indah ini.
4172Please respect copyright.PENANA9GjYh9Ttj9
Mulut, bibir dan lidah serta tanganku secara intensif terus-menerus secara konstan memberikan rangsangan-rangsangan kenikmatan kepada Elah. Usahaku berhasil, gairah Elah kembali bengkit dan Elah mulai membalas ciumanku dengan panas dan bergairah, Badan Elah bergelinjang-gelinjang menahan nafsu yang kembali membludak dalam dirinya. Tangan kananku bergerak kearah selangkangannya dan jari tengahku dengan lincah menari-nari dibelahan bibir vagina yang kurasakan basah, klirotisnya ku tekan dan kupilin. Elah mengerang…cukup keras “Ouh…..Kang…”
4172Please respect copyright.PENANAQppA0QKo0G
Kembali jari tengahku menekan klitorisnya dan menari-nari di atasnya, erangan dan lenguhannya semakin keras dan terengah-engah
4172Please respect copyright.PENANAdy2dy8LdTX
4172Please respect copyright.PENANAa2LqrUbeek
4172Please respect copyright.PENANAeuAwqAiKJp
“Auw…. Aouh….Oh…..Kang…, Elah .. ‘ngga tahan…” Katanya mendesah seperti menahan derita nikmat yang tak terperi. Kemudian pahanya terbuka semakin lebar dan pinggulnya bergoyang-goyang erotis sambil mengerang dan mengeluh “Ouh….Ah….”
4172Please respect copyright.PENANAOJBvbiUTGO
Aku sudah tak sabar dan naluriku menuntunku untuk memposisikan diriku diantara dua paha yang terbuka lebar dengan vagina yang berwarna merah muda mempesona. Dan kuarahkan ujung penisku ke depan liang vagina Elah, lalu dengan terburu-buru aku menekankan pantatku.
4172Please respect copyright.PENANAzvGgSdKV59
Penisku bukannya masuk ke dalam liang vagina yang sempit itu, tapi terpelset kea rah depan. Berkali-kali kucoba…., selalu meleset kadang ke belakang, ke samping atau kedepan. Keringatku semakin bercucuran dan dalam kati aku merasa malu pada Elah. Masa aku yang mahasiswa ini tidak bisa memasukkan penis yang sudah tegang kedalam vaginanya. Namun aku terus mencoba walaupun selalu gagal. Akhir aku menyerah dan berkata pada Elah
4172Please respect copyright.PENANA8NAD9VFmUD
“Kok susah sich masuknya ? Akang sudah ‘nggak tahan nich..!”
4172Please respect copyright.PENANAmxVyEAgY8w
“Pacar Elah juga dulu ‘nggak bisa masuk-masuk, makanya dia selalu keluarkan maninya di selangkangan Elah, karena udah ‘nggak bisa menahan nafsunya lagi. Jadi aja keluar diluar…”
4172Please respect copyright.PENANAhX62TtSoLC
Oh.. kalau gitu berarti vagina Elah masih perawan, sebab belum pernah diterobos oleh penis sebelumnya, pantas aja susah.
4172Please respect copyright.PENANAf2SvG1PjZr
Setelah tahu bahwa sesungguhnya Elah masih perawan, maka aku mulai berhati-hati dan lebih konsentrasi. Jari-jariku menyibakkan lipatan bibir yang menutup liang vagina, kuperhatikan dengan seksama, ternyata di bagian bawah lipatan bibir vagina itu terdapat sebuah lubang yang sangat sempit. Aku arahkan kepala penisku yang sudah sangat tegang ke lubang yang sangat sempit itu. Kutekan secara perlahan pantatku agar ujung penisku menekan dan menerobos lobang sempit itu. Agak susah dan terlihat Elah menyeringai.
4172Please respect copyright.PENANAm2uenOavWH
Kudorong lagi sedikit…., ujung kepala penisku agak masuk, kulihat Elah semakin menyeringai dan terlihat seperti meringis.
4172Please respect copyright.PENANA7eUxi8JBwn
Kudorong lagi agak keras…, lobang itu terbuka sedikit. Elah menjerit lirih “Aduhhh Kang…”, Kuhentikan gerakanku tapi Elah berkata lagi “jangan hentikan Kang, terus aja.” Rupanya dorongan nafsu Elah mengalahkan rasa perih dari selaput darahnya yang mulai terkoyak.
4172Please respect copyright.PENANAbL1cnTd7De
Kudorong lagi dengan keras hingga kepala penisku bisa masuk kedalam liang vaginanya. Elah kembali menjerit lirih sambil menahan badanku “Aaauuuhhh…”. Sedangkan aku merasa nerveous begitu kepala penisku berada dalam liang vagina Elah. Berjuta-juta perasaan yang tak kumengerti melayang-layang diatas kepalaku. Aku tak bisa menjelaskan rasa apa itu. Setelah tahanan tangan Elah melemah, kembali kudorongkan penisku hingga amblas sampai ke pangkal paha
4172Please respect copyright.PENANAwk5ijqV4hb
“Aukh…” jerit Elah sambil memeluk erat tubuhku. Kuhentikan gerakanku menikmati sensasi yang luar biasa ini. Setelah sensasi itu berkurang kucoba mencabut penisku sedikit demi sedikit. Pergesekan antara kulit penisku dengan dinding vagina Elah yang basah berdenyut menghasilkan kenikmatan yang tiada tara, demikian juga nampaknya bagi Elah, sebab jerit lirihnya diselingi dengan erangan nikmat
4172Please respect copyright.PENANAFgZcwxPGbW
“Aduh….Ouh…..” antara perih dan nikmat dirasakan Elah secara bersamaan. Ketika hanya kepala penis yang masih tertanam di dalam liang vagina Elah, aku hentikan gerakan mencabut dan kudorong penisku kedalam untuk kembali menyelam menikmati sensasi gesekan penis dengan dinding vagina yang basah berdenyut tiada henti
4172Please respect copyright.PENANAAhdSxJbP8C
“Ouh….” Erangku menahan nikmat
4172Please respect copyright.PENANAcihDJVLmCT
Gerakan keluar masuk penisku di dalam vagina Elah kulakukan berulang dengan kecepatan yang konstan. Jerit lirih kesakitan Elah telah hilang secara total tergantikan oleh sensasi kenikmatan yang juga pertama kali dirasakannya..
4172Please respect copyright.PENANA6wVfXbO2yY
“Ouh…Kang….nikmat…, Ouh Kang…. Ouhhhh…” demikian erangan dan lenguhan Elah keluar dari mulutnya berulang-ulang.
4172Please respect copyright.PENANAKBodw1Y7mf
Hingga akhirnya pinggul Elah turut bergerak memberikan tambahan sensasi nikmat yang berlebihan bagi diriku maupun dirinya
4172Please respect copyright.PENANAd2rZxJIhQu
“Auh…auh… hehh….”Dengusan dan erangan bersatu dalam keriuhan deru nafas kami. Rasa nikmat ini terus melayang-layangkanku dan Elah sehingga erangan nikmatku bersahutan dengan erangan nikmat Elah. Sehingga mengahasilkan suatu konser desahan kenikmatan yang bisa membuat terangsang bagi yang mendengarnya.
4172Please respect copyright.PENANAnQOn2NCzEv
Gerakanku dan goyangan pinggul Elah semakin cepat dan mulai kejang-kejang tanpa dapat dikendalikan. Dan deraan nikmatpun semakin membuat kami lupa diri. Aku dan Elah terus mendengus dan mengerang bersahutan dengan gerakan yang sudah tidak beraturan lagi, seolah sedang menggapai nikmat yang semakin lama semakin bertambah tinggi.
4172Please respect copyright.PENANAQ6iJA4EVyo
“Ouh…Kang…., ouh…nikmat….ouh…..auwh…” Elah semakin meracau
4172Please respect copyright.PENANAG1Kt9fRGKm
“Oh … Lah…. Oh ….. heks.. heks….” Dengus nikmatkupun semakin nyaring
4172Please respect copyright.PENANAUcg69LZ5Fg
Tiba-tiba ada dorongan tenaga yang sangat besar dari dalam tubuhku yang tidak bisa kulawan. Badanku melenting kejang kaku, penisku tertanam dalam menekan vagina Elah hingga ke pangkalnya dan dari mulutku keluar jeritan nikmat yang panjang tak tertahan “Aaaahkkks…..”
4172Please respect copyright.PENANAAKzIMee3Rj
Pada saat yang samapun Elah mengalami hal yang sama. Badannya melenting, kukunya menancam dipunggungku dan pinggulnya naik menekan selangkanganku serta kepala terdongak dan keluar jeritan panjang “Aaaaaaahhhhkkkks……..”
4172Please respect copyright.PENANAgNKdMjaDt5
Sedetik kemudian…. Cret….cret…cret… spermaku keluar dengan derasnya membasahi seluruh rongga liang vagina Elah dan disambut dengan kontraksi yang sangat hebat dari dalam liang vagina Elah yang memeras dan memijit-mijit batang penisku serta menghisap-hisap seluruh sperma yang terpancar dari ujung penisku menghasilkan suatu puncak kenikmatan yang tak terbandingkan secara bersamaan yang kami rasakan.
4172Please respect copyright.PENANAhYBlz5hYxI
Setelah itu, kurasakan badanku seolah melayang ringan jatuh terhempas diatas tubuh Elah yang juga merasakan hal yang sama seperti yang kurasakan..
4172Please respect copyright.PENANAKsvnhWhFOt
4172Please respect copyright.PENANAZfXEROPVxA
4172Please respect copyright.PENANANSLaWctrMq
“Hhwahhhhhsss…..” napas kami keluar seperti orang yang sangat kelelahan. Dengan napas yang ngos-ngosan kami saling berpandangan dengan rasa puas dan nikmat. Kemudian bibirku mencium mesra bibir Elah dan disambutnyapun dengan mesra “Wuih…. enak banget Kang…., baru kali ini Elah merasakan hal yang seperti ini “ katanya dengan nafas yang masih tersengal-sengal
4172Please respect copyright.PENANAXScaFZEssi
“Akang juga sama geulis….. Ini adalah pengalaman pertama Akang..” jawabku.
4172Please respect copyright.PENANARrNpYjdWFl
Kemudian badanku kugulirkan kesamping tubuh Elah sehingga penis tercabut dari liang vagina Elah. Kuperhatikan ada lelehan sperma kental yang berwarna putih bercampur dengan warna kemerahan yang keluar dari liang vagina. Rupanya Elah memang benar-benar masih perawan. Jadi selama ini pacarnya belum memerawani Elah secara sempurna, mungkin karena kondisi lingkungan Aliyah atau pasentren tidak memungkinkan mereka berdua dapat melakukan persetubuhan dengan tenang sehingga percumbuan yang mereka lakukan selalu terburu-buru, sehingga pacar Elah yang dulu hanya memikirkan bagaimana agar spermanya cepat keluar tanpa bisa menembus selaput dara Elah yang mesih menjaga keperawanannya.
4172Please respect copyright.PENANA9NZ8bdIDQ5
Kami berpelukan cukup lama mengumpulkan semua kesadaran yang sempat hilang sambil menormalkan helaaan napas yang tersengal-sengal akibat percumbuan yang demikian lama.
4172Please respect copyright.PENANA3sWMfwjDyn
Sambil berbaring kuperhatikan tubuh gadis cantik yang biasanya berjilbab ini dalam keadaan telanjang tergolek lemah. Oh… betapa indahnya…, betapa putih dan mulusnya…, tanganku membelai dan mengusap tubuh indah yang basah oleh keringat ini. Matanya memandangku mesra dan bibirnya tersenyum manis menggiurkan. Kucium lagi bibir lembutnya dan tanganku membelai serta meremas buah dadanya yang montok merangsang.
4172Please respect copyright.PENANADCSPVVQBpX
Tak terasa gairahku bangkit kembali, perlahan namun pasti penis mulai mengeras kembali. Dan Elahpun merasakan hal yang sama, gairahnya mulai bangkit kembali dan kembali kami berciuman dan berpelukan bergulingan di kasur.
4172Please respect copyright.PENANAIGql0kOOx7
Kami kembali bercumbu dengan penuh gairah dan penisku kuarahkan kembali ke liang vaginanya. Kali ini penisku dapat masuk dengan mudah, dan persetubuhan kali inipun berlangsung lebih panas dan lebih menggairahkan dari percumbuan sebelumnya.
4172Please respect copyright.PENANAcE18dsoXzI
Percumbuan kami terhenti setelah aku melihat waktu telah menunjukkan jam 11.30 malam. Maka dengan terpaksa aku pamit pulang dengan janji akan mendatanginya lagi malam minggu berikutnya.
4172Please respect copyright.PENANArJWEAgx5ZN
Malam minggu berikutnya, aku mendatanginya dengan harapan kami bisa kembali mereguk kenikmatan secera bersama-sama. Namun harapanku tak terlaksana karena ternyata dia sedang haid dan lagi pula keluarga kakaknya ada di rumah. Dan sebagai gantinya saat itu Elah memang betul-betul menservisku secara sempurna di ruang tamu. Dengan mengenakan jilbab dan baju longgar, Elah mengoral penisku dengan cara yang sangat bervariasi sehingga spermaku sampai muncrat membasahi wajah dan baju yang dia kenakan. Sungguh luar biasa pelayanan sex dari gadis berjilbab ini.
4172Please respect copyright.PENANA118VeEjHdR
Hari sabtu berikutnya, tanpa memberitahukan terlebih dahulu padaku, sekitar jam 1 siang, Elah datang ke rumahku mengendarai mobil Jimny dengan mengenakan pakaian seperti biasa yaitu jilbab lebar dengan baju longgar yang panjang..dan saat itu memang aku tidak ada jadwal kuliah.
4172Please respect copyright.PENANAM2HIwAvEla
“Yuk, Kang kita jalan-jalan malam mingguan ke pemandian air panas Ranca Upas di daerah Ciwidey..!” Ajaknya padaku.
4172Please respect copyright.PENANAqWyPdescGj
“Pake apa dan dengan siapa ?” tanyaku
4172Please respect copyright.PENANAO9zIQqR60K
“Pake Jimny itu, Kang. Kita berdua aja..” jawabnya sambil menunjuk Jimny putih yang diparkir di depan rumahku.
4172Please respect copyright.PENANA226z4SVx4E
“Tapi Akang belum bisa nyetir..” kataku malu-malu
4172Please respect copyright.PENANApxU7CqZbYe
“’Ga apa-apa atuh, Kang. Biar saya aja yang nyetir. Cuek aja…” jawabnya pula
4172Please respect copyright.PENANAP5JdBHV57s
“Ok dech, kalo gitu mah…” jawabku bersemangat
4172Please respect copyright.PENANAQZ5wANEzE8
Aku siap-siap dan tak lama kemudian kami berangkat. Di perjalanan Elah bercerita bahwa mobil Jimny itu adalah milik kakaknya yang nomor dua yang sekarang sedang menginap di rumah kakaknya yang pertama, jadi di rumahnya saat ini ramai dengan keponakannya. Sehingga daripada menggangu kemesraan kami, maka Elah berinisiatif padaku untuk bermesraan di luar rumah. Tentu saja aku gembira mendengar ceritanya.
4172Please respect copyright.PENANALVKbz0ci5o
Sepanjang perjalanan tangan kananku selalu mengusap-ngusap paha Elah yang tertutupi olah rok panjangnya. Namun tetap saja mampu memberikan kehangatan dan rangsangan kenikmatan pada diri Elah yang bisa membuat matanya merem-melek merasakan sensasi nikmat dan napasnya melenguh nikmat sambil tetap konsentrasi pada kemudi yang sedang dipegangnya.
4172Please respect copyright.PENANAz6NfZeO5Jz
“Jangan terlalu akh Kang…, nanti celaka….! Lagi di jalan nich..!” katanya dengan napas yang menderu. Aku sadar untuk tidak melakukan hal yang jauh lagi yang bisa mencelakakan kami berdua. Namun usapan dan belaian mesra selalu kulakukan di sepanjang perjalanan itu. Membuat dirinya nyaman dalam perjalan, sehingga tak terasa kami sudah tiba di tempat yang kami tuju sekita jam 4 sore
4172Please respect copyright.PENANAfZeqIOB6y5
Kami masuk ketempat itu bagaikan pasangan muda suami istri, karena terlihat sangat mesra. Kami berjalan-jalan sambil berpelukan erat menahan hawa dingin pegunungan di daerah Ciwidey ini, sambil menikmati pemandangan alam yang indah dan romantis. Setelah lelah jalan-jalan, kami menyewa sebuah kamar mandi untuk keluarga yang di dalamnya terdapat kolam air panas dengan ukuran 2 X 2 meter.
4172Please respect copyright.PENANAHYDLh7MKuU
4172Please respect copyright.PENANAgzC7nmXpj3
4172Please respect copyright.PENANAutiKuCWeAb
Begitu masuk kamar mandi dan mengunci pintu kamar mandi kami langsung berpelukan erat dengan bibir yang saling berpagut mesra. Percumbuan itu kami lakukan cukup lama sambil berdiri sehingga akhirnya kami hentikan dan kubisikan “ sambil berendam air panas Yuk !” ajakku, Elah menatapku mesra dan mengangguk setuju.
4172Please respect copyright.PENANAiAXcmFbOp8
Dengan tergesa-gesa kami menanggalkan semua pakaian yang melekat di badan sehingga kami telanjan bulat. Penisku telah berdiri tegak dan Elah dengan gemasnya meremas penisku sambil berkata manja “Iihhh … ini burung, kok sudah berdiri tegak lagi. ?” diakhiri dengan mengecup mesra kepala penisku. Aku hanya tersenyum bangga melihat kelakuan Elah yang menggemaskan ini.
4172Please respect copyright.PENANA6TfS9sSpxy
Kemudian dia kembali berdiri tegak. Tampaklah putting buah dadanya sudah tegak menantang dan secara spontan bibirku langsung menghisapnya dengan penuh gairah Elah mengeluh “Uuhh…” tapi mendorong badanku seraya berkata “katanya pingin sambil berendam…?” protesnya sambil tersenyum. Maka kubimbing Elah dan kami berduapun masuk ke dalam kolam air panas yang kedalamannya hanya sebatas pinggang.
4172Please respect copyright.PENANAyPlzWK1MBs
Di dalam kolam, air panas itu begitu menghangatkan dan membuat nyaman di tengah suasan pegunungan yang dingin menusuk tulang. Kami berpelukan dan berpagutan bibir dengan gairah yang berapi-api, tanganku meremas-remas buah dadanya yang montok membulat, badannya kesandarkan dipinggir kolam. Lalu mulutku mulai menyosor buah dada menggemaskan itu penuh dengan nafsu, bibirku menghisap dan mengecup seluruh bagian buah dada itu, dan lidahku menjilat-jilat dan akhirnya mengulum dan menghisap putting susu yang semakin tegak menjulang.
4172Please respect copyright.PENANA3iSuIQXOau
“Ouh…ouh…..” erangan Elah mulai terdengar sambil meremas-remas rambutku dan terkadang menariknya dengan cengkraman yang seperti sedang menahan nikmat yang tak tertahan. Kemudian dengan ganas tangannya menarik kepalaku dan mengarahkan wajahku ke wajahnya da bibirnya langsung menyosor bibirku dengan nafsu yang menggebu dan napas yang memburu.
4172Please respect copyright.PENANApCWzYgjiSA
Ciuman Elah begitu liar, lidah dan bibirnya menyusuri bibir, pipi, telinga lalu turun ke leher, menghisap-hisap leherku membuat aku terpejam menahan nikmat dan rangsangan yang semakin menggila. Kemudian bibir dan lidahnya turun menjilati dadaku hingga ke putting susuku yang telah berdiri kaku. Tangannya bergerak ke bawah kedalam air kolam yang hangat menggapai penisku yang sangat tegang dan mengocoknya dengan irama yang menghanyutkan memberikan kenikmatan tiada henti.
4172Please respect copyright.PENANATqSCjnWdCA
Tangan kiriku merengkuh tubuhnya memeluk erat, bibirku mencium bibirnya dan menghisapnya dalam penuh nafsu serta tangan kananku mengarah ke vaginanya mengusap dan mengobel seluruh permukaan vaginanya. Tubuh Elah mulai tak bisa diam, bibirnya melepaskan dir dari pagutanku dan kepalanya terdongak ke belakang serta mengerang “Ouh….ouhh….Kang…..ouh…”
4172Please respect copyright.PENANAPBXWoWZ2zj
Erangannya semakin meningkatkan nafsuku semakin tinggi dan tinggi. Jariku mulai mencari celah lipatan liang vagina Elah dan mengoreknya dari bawah hingga ke atas menuju klitorisnya yang sudah semakin membesar menonjol keras. Dan begitu jari tengahku menyentuh dan menekan klitorisnya, Erangan Elah semakin keras “Auh…Ah..”
4172Please respect copyright.PENANALpvrBCtHEJ
Jariku terus mempermainkan vaginanya. Pinggul Elah bergoyang dan bergetar menahan nikmat yang kuberikan desisan dan erangannya semakin nyaring “Ouh…..”.
4172Please respect copyright.PENANAaS6xq0c8ED
Akhirnya jari tengahku menussuk liang vagina Elah, Tubuh Elah bergetar, matanya mendelik serta menjerit “Auwh…..auw…” Gelinjang tubuh Elah semakin liar.
4172Please respect copyright.PENANAQeJMX2uFhc
Jari tengahku semakin mengocok-ngocok vagina Elah keluar masuk masuk dengan cepat hingga ke pangkal jariku.
4172Please respect copyright.PENANAe7VNGfOtj8
“Oh … Kang…. Elah …’ngga tahan…Elah…ngga tahan…” racaunya… lalu
4172Please respect copyright.PENANAI2tXaVeZQj
“Oh…Kang…. Masukkan…masukkan….ouh…” pintanya padaku memelas dengan nafas yang semakin tersengal-sengal diburu nafsu yang semakin membludak.
4172Please respect copyright.PENANAlEumtLpbC8
Sebenarnya akupun sudah tak tahan ingin segera memasukkan penis tegangku ke dalam vaginanya yang nikmat. Aku arahkan penis tegangku ke vagina Elah, kakiku kutekukkan, Elah membuka pahanya memberi jalan bagi penisku, tangan kanannya meraih penisku dan mengarahkan kepala penisku tepat didepan liang vaginanya. Setelah dirasakannya pas, dia memajukan pinggulnya.Aku langsung mengerti pantatku mendorong penisku dan
4172Please respect copyright.PENANAgBXCbJshfS
Blesss….perlahan-lahan penisku masuk……”Ouh….” Elah mengerang sambil memejamkan matanya rapat-rapat seolah sangat menikmati proses itu. Aku merasakan proses penetrasi di dalam air hangat ini memberikan sensasi nikmat yang sangat berbeda. Nikmat luar biasa “Wwhohh…” Akupun mendesah nikmat…
4172Please respect copyright.PENANAxY14ara7jq
Pantatku semakin kutekan dalam-dalam sehingga seluruh penisku dapat masuk hingga ke pangkalnya, kaki Elah terangkat dan tangannya memeluk erat tubuhku. Lalu kami diam selama beberapa saat menikmati penetrasi didalam air hangat yang nikmat luar biasa..Dinding vagina Elah berdenyut-denyut memberikan sensasi kenikmatan yang membuat mataku terbeliak-beliak menahan nikmat.
4172Please respect copyright.PENANAoUfT2mDQTR
Perlahan-lahan aku mulai menggoyang pantatku agar penisku bisa keluar masuk vagina Elah memberikan gesekan antara batang penis dan dinding liang vagina Elah yang semakin berdenyut dan menghisap-hisap liar batang penisku. Aku semakin melayang dan Elahpun semakin mengerang dan mengeluh nikmat “Ahhh…”
4172Please respect copyright.PENANAlCSOugverg
Pinggul Elah turut bergoyang erotis didalam air memberikan tambahan sensasi nikmat. Air kolam bergolak seiring dengan gerakan kami yang makin lama semakin cepat dan liar. Bunyi berkecipaknya air kolam bersatu padu dengan erangan serta lenguhan Aku dan Elah yang saling bersahutan.
4172Please respect copyright.PENANA9Rjlav5smP
Makin lama gerakan kami makin tak terkendali, riak dan bunyi berkecipaknya air semakin nyaring. Dan erangan dan lenguhan Elah sudah berganti dengan jeritan-jeritan nikmat yang semakin tak dapat dikendalikannya
4172Please respect copyright.PENANA2W9qE31QWa
“Aouh…aouhhh…oh…oh…..”
4172Please respect copyright.PENANAbqmD1iOhyS
Dengusankupun semakin cepat seiring dengan gerakan pantatku yang semakin menghentak-hentak cepat dan keras membuat tubuh Elah terlonjak-lonjak. Hingga akhirnya aku merasakan desiran darahku mengalir begitu cepat dan melemparkan tubuhku tinggi melayang. Pantatku kehentakan keras kedepan hingga seluruh penisku menancap dalam hingga ke pangkalnya di dalam vagina Elah. Badanku melenting kaku dan dari mulutku keluar teriakan tertahan “Aaakkhhhhss…”
4172Please respect copyright.PENANACDlQ9OarTd
Pinggul Elahpun menyambut tekanan pantatku dengan arah yang berlawanan membuat kedua selangkangan kami menempel erat. Badannya melenting kaku dan dari mulutnyapun keluar teriakan panjang menahan nikmat “Aaaaaaaaaahhhhkkkk….”
4172Please respect copyright.PENANAbTUjizZnJy
Sesaat kemudian…
4172Please respect copyright.PENANAEpTR9SwlWz
Cret…cret…cret….spermaku menyemprot dengan deras di dalam vagina Elah disambut dengan denyutan vagina Elah sangat keras memijit dan memeras badan penisku serta hisapan-hisapan yang menyedot habis seluruh spermaku di dalam veginanya.
4172Please respect copyright.PENANAamQs9qfTg2
Kedua tubuh kami terdiam kaku menikmati puncak orgasme secara bersamaan dalam suasana sensasi nikmat yang sukar diucapkan. Mataku berkunang-kunang menahan nikmat yang menghilangkan hampir seluruh kesadaran yang ada dalam diriku. Perasaan kami seolah-olah sedang melayang tinggi, lalu
4172Please respect copyright.PENANARnGDHGIhJW
“Hhhooahhhh….” Secara bersamaan kami mengeluarkan napas lepas merasakan tubuh kami melayang jatuh terhempas ke dasar jurang yang sangat dalam. Riak air kolam perlahan-lahan mulai tenang, seiring tenangnya tubuh kami menyisakan rasa cape dan lelah yang teramat sangat.
4172Please respect copyright.PENANAbu4X3xE1B2
Sesaat kami merasakan tubuh kami lunglai tak bertenaga di dalam air kolam yang hangat. Sambil berpelukan kami menjaga keseimbangan agar tidak tenggelam ke dasar kolam merasakan sisa-sisa kenikmatan dan kepuasan yang masih terus kami rasakan selama beberapa saat.
4172Please respect copyright.PENANAm5JSWNg8zn
Setelah kesadaran dan tenaga kami berangsur-angsur pulih. Kami lanjutkan dengan mandi dan bercengkrama mesra di dalam kolam. Setelah cukup puas mandi berendam, kami keluar dari kolam dan berpakaian dengan perasaan yang sangat bahagia. Aku semakin merasa cinta pada gadis berjilbab yang luar biasa ini.
4172Please respect copyright.PENANASwBIvDFSZ1
Kami pulang dari Ranca Upas sebelum magrib dan tiba di rumah Elah sekitar jam 8 malam. Dan karena suasan rumah sangat ramai oleh keluarga kakaknya Elah, maka aku tidak berlama-lama di rumahnya dan akupun pamit pulang.
4172Please respect copyright.PENANA3g8kLP7Zne
Sejak saat itu aku semakin memantapkan diri untuk menjadi kekasih Elah dan kami saling mencintai. Aku sudah melupakan perasaanku pada cewe teman sekampusku yang tadinya akan kupacari, karena aku telah menemukan seorang gadis berjilbab yang bisa memberikan kebahagiaan padaku.
4172Please respect copyright.PENANAclMSJKw0Fn
Namun enam bulan setelah aku mengikat hubungan cinta dengan Elah. Suatu hari Elah menemuiku sambil menangis. Dia bercerita bahwa dia telah dilamar oleh mantan pacarnya waktu di pasantren dulu yang ternyata sampai sekarang masih mencintainya dan lagipula dia merasa berdosa pada Elah karena telah menodai Elah pada waktu mereka masih di pasantren Tasikmalaya. Ternyata mantan pacar Elah itu adalah putra seorang ulama yang cukup ternama di daerah Tasikmalaya dan keluarga Elah sangat setuju atas lamaran tersebut.
4172Please respect copyright.PENANA1Gv6iO2ABG
Mereka memaksa Elah untuk menerima lamaran tersebut membuat Elah tidak berdaya untuk menolaknya. Dengan perasaan duka yang sangat dalam aku tidak dapat berbuat banyak. Terpaksa aku relakan Elah yang sangat kucintai ini untuk menikah dengan orang lain.
4172Please respect copyright.PENANA8cej1RCJqS
Oh…Elah…semoga engkau bahagia dengan suamimu….
ns18.221.79.24da2