x
Beberapa bulan setelah masturbasi pertamaku, aku masih tetap melakukan aktivitas seksual tersebut. Meski aku sangat terobsesi dengan aktivitas ini, aku tetap mencoba untuk membatasinya. Sesuai anjuran kak Naya, aku hanya melakukannya hanya jika aku sedang tidak ada kerjaan sama sekali. Karena pada beberapa minggu pertama, aku hampir melakukannya tiap hari. Hal tersebut sangat berdampak pada kehidupan sehari-hariku. Nilai ulanganku jeblok karena waktu belajarku malah terisi oleh masturbasi, aku juga sering menolak ajakan temanku untuk hangout karena aku sedang asik dengan tubuhku sendiri, dan yang terakhir, tubuhku menjadi sering lemas gara-gara aktivitas tersebut.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aKQsnbKhQ
Namun yang paling susah dalam membatasi aktivitas tersebut adalah tubuhku sendiri. Aku merasa sangat mudah sekali menerima rangsangan. Hal tersebut membuatku selalu ingin melakukan masturbasi. Menurut kak Naya, hal tersebut wajar, karena kak Naya juga memiliki pengalaman yang sama ketika mengenal masturbasi. Menurutnya, masa pubertaslah yang mempengaruhinya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOM6F72bvM
Dengan batasan ini, maka waktu yang tepat untuk bermasturbasi adalah ketika sebelum tidur dan ketika mandi. Meski aku juga sering bermasturbasi di ruang lain di dalam rumahku ketika kedua orang tuaku sedang tidak ada di rumah yang biasanya aku nikmati dengan bertelanjang ria seperti yang dilakukan kak Naya. Selebihnya, aku hanya bertelanjang di dalam kamarku saja dan itu pun lebih seringnya hanya kulakukan ketika tidur setelah bermasturbasi.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEK9fVus07e
Dalam bermasturbasi pun cara yang kulakukan lebih bervariasi. Aku tidak hanya mengandalkan jari-jariku saja untuk menyentuh kemaluanku ataupun dadaku. Aku juga mengandalkan semprotan air shower yang diarahkan tepat ke lubang kemaluanku, atau menggunakan guling yang kugesek-gesekkan ke permukaan kemaluanku yang sebelumnya sudah kubalut dengan handuk agar cairan kewanitaanku tidak membekas di guling. Bahkan, aku pernah sekali mendapatkan orgasme hanya dengan menggesekkan kemaluanku yang masih tertutup celana olaharaga pada sudut meja yang ada di ruang kelasku. Tentu saja waktu itu kondisi kelas sedang sepi.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCxi5cJ2Nc
Aku juga punya sebuah pengalaman yang susah untuk dilupakan. Pengalaman tersebut adalah ketika aku pertama kalinya kencing di tempat terbuka. Mungkin terdengar biasa saja. Namun yang membuat sulit terlupakan adalah waktu itu ada orang lain yang berada di dekatku, walaupun dia membelakangiku, namun tetap saja membuat aktivitasku waktu itu sungguh mendebarkan. Oh ya, orang tersebut adalah Kak Chandra, pacar kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NTza64Q2G
Hal tersebut terjadi ketika kak Naya sudah pindah ke kotaku dan mempunyai pacar yang sebenarnya teman SMAnya. Waktu itu, kami tidak sengaja bertemu di sebuah warung tenda yang kosong di tengah hujan yang lebat. Aku yang masih berseragam sekolah, terpaksa berhenti di warung tersebut karena aku tidak membawa jas hujan. Sialnya, bajuku sudah terlanjur basah oleh air hujan yang sempat mengguyurku sebelum sampai ke warung ini.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ntseGMgtq
Singkat cerita, kak Chandra menawarkan meminjamkan jaketnya untukku. Namun karena bajuku basah, mau tidak mau aku harus melepasnya karena memang baju basah tersebut membuatku menggigil kedinginan. Aku sempat ragu untuk berganti pakaian di tempat ini, terlebih ada kak Chandra disini. Namun karena kondisi memang sedang sepi, dan kak Chandra bersedia membalikkan badannya, aku beranikan diri untuk berganti pakaian di pojok warung yang tertutup oleh kain.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr39csrUe38
Tapi entah apa yang ada dipikiranku, aku malah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kencing. Karena memang sebenarnya aku sudah menahan kencing sejak meninggalkan sekolah, dan diperparah dengan udara yang dingin ini, mau tidak mau aku harus menuntaskan hasratku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHp1xQVkhoz
Dengan sigap setelah memastikan kak Chandra tidak melihatku, aku menaikkan rok panjang seragamku dan langsung menurunkan celana dalamku dan dialnjutkan dengan posisi jongkok. Tak lama kemudian air kencing mengucur dengan derasnya dari lubang kemaluanku. Inilah pertama kalinya aku kencing di tempat terbuka, pertama kalinya juga kemaluanku terekspos di tempat terbuka. Dan perasaan yang ditimbulkan waktu itu sangatlah mendebarkan. Rasanya hampir sama dengan ketika aku bertelanjang ria di rumah, namun ini lebih menantang, lebih mendebarkan. Dan perasaan mendebarkan ini akhirnya merembet ke libidoku. Ah tidak, masa iya aku harus masturbasi pada saat itu juga?
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJm6lyYaqAK
"Pokoknya sampai rumah nanti aku harus masturbasi". Itulah yang yang ada dibenakku waktu itu.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVHsQGNRUY
Aku telah dikuasai oleh nafsu, adrenalinku memuncak, yang entah kenapa membuat aku berpikiran untuk melepas pakaian dalamku dan menikmati perjalanan pulang tanpanya. Kuputuskan untuk melepas sekalian celana dalamku yang masih tersangkut di kakiku dan menggunakannya untuk mengeringkan sisa air kencing di kemaluanku. Aku juga melepas braku setelah melepas seragamku sebelum dilanjutkan dengan memakai jaket kak Chandra. Setelah itu kami pun beranjak dari tempat itu dan menuju rumahku. Kak Chandra ikut ke rumahku karena di rumahku ssat itu sedang ada kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJnDAV2wib
Tidak cukup dengan menikmati perjalanan pulang tanpa pakaian dalam, di tengah perjalanan aku diberi tahu oleh seorang pemotor kalau resleting rokku terbuka. Tentu ini adalah hal sangat memalukan, terlebih aku tidak memakai apa-apa dibaliknya. Apakah orang tadi juga melihat bagian dalam rokku? Apakah dia tahu kalau aku tidak memakai celana dalam? Aku benar-benar malu waktu itu. Tak kusangka perbuatan isengku malah menimbulkan hal yang memalukan ini. Namun dibalik rasa malu itu, aku merasakan sedikit rasa bangga, bangga jika ada yang melihat bagian tubuhku. Ah entah itu disebut bangga atau tidak, namun yang jelas ada perasaan sedikit senang. Perasaan malu yang menyenangkan? Memang sulit mendeskripsikan perasaanku waktu itu.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4lJSzQrG5
Sesampainya di rumah, aku langsung menuju kamarku setelah membiarkan kak Naya dan kak Chandra mengobrol. Di kamar, aku langsung melucuti pakaianku, dan langsung menuntaskan hasratku. Dan saat itulah aku mendapati salah satu orgasme terhebatku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnT3ytkCfs
****
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeCEVTHW2m
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGDGC2DIiB
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1lQoTec4x
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtL8ocsXXJ
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpzXK48MLY
Sekarang, kak Naya telah pindah ke kotaku. Kosnya pun dekat dengan sekolahku. Orang tuaku sempat menawarkannya untuk tinggal di rumahku, namun ditolaknya dengan alasan tidak ingin merepotkan keluargaku. Padahal aku akan sangat senang jika kak Naya tinggal bersamaku. Namun tak apa, karena sekarang kak Naya bisa main ke rumahku kapan saja begitupun sebaliknya. Terlebih karena kosnya yang dekat dengan sekolahku, aku jadi sering mampir ke kosnya sepulang sekolah.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZMka6XwQH
Selama mengobrol, kami juga masih sering membahas hal yang berhubungan dengan kebiasaan kami ini. Aku tidak malu lagi menceritakan kegiatan masturbasiku dengannya, ataupun sebaliknya kak Naya yang bercerita kepadaku tentang kebiasaan bertelanjangnya itu. Bahkan beberapa kali aku mendapati kak Naya tidak berbusana ketika di kosnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoE98B2jyW
Suatu saat ketika aku berada di kos kak Naya, aku berkesempatan untuk menceritakan pengalamanku bersama kak Chandra tadi kepada kak Naya. Sebenarnya aku ragu untuk menceritakannnya, karena aku takut jika kak Naya marah atau cemburu. Tidak lain karena kak Chandra sendiri adalah pacar kak Naya. Namun sebaliknya, kak Naya malah terlihat antusias mendengar ceritaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLy4zXE0Zm7
"Haha... Kamu kok kepikiran buat ngelepas daleman segala sih?" tanya kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiudgEAwO3
"Gatau kak... tiba-tiba pengen aja..." jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgwv5CXLnv
"Pasti waktu itu kamu lagi 'pengen' ya?" lanjut kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XsGFhlPdr
"Iya sih kak... abisnya dingin kak.."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYb79dEimx
"Trus gimana rasanya?" tanyanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6q72vhOvN
"Apanya?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmyXDeKNgj
"Ya gimana rasanya buka-bukaan di sebelah Candra... rasanya diliatin orang itunya..." lanjutnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICNYoiwLoW
"Ya deg-degan kak... dan malu pastinya... tapi..." jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRMEXZWJWm
"Tapi kenapa?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmun9fJI3n
"Eh kenapa sih kak Nay nanya rasanya segala?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IVru8Jgzj
"Haha... soalnya aku pernah ngalamin kayak kamu... buka-bukaan di belakang Chandra... haha" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR66ggzj0mj
"Iyalah... kalian kan pacaran...."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQWvVPMe73
"Heh! Jangan mikir yang macem-macem ya! Aku belum pernah gituan sama Chandra... lagian ini kejadiaannya sebelum aku jadian sama dia..." jawab kak Naya yang terlihat tersinggung.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAwL2PYF3V
"Maap-maap... hehe.... buka-bukaan gimana?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2uwSN1QVt
"Ya buka baju di belakang Chandra kayak kamu... malah aku sampe bugil.... dan aku...." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTCuojauUL
"dan apa?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxs2sXTMl6c
"masturbasi." jawabnya dengan bangga.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAMydfBYR9
"Hah? Serius? Emang kalian lagi ngapain? Itu kejadiannya dimana?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvOkJUtFTX
"Ada deh... pokoknya di tempat yang terbuka...." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUeamP0BvQ
"Yah... critain dong kak..." rengekku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdvuThNGlb
"Haha... kapan-kapan deh aku critain... hehehe" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmBV6cRPhj
"Yah.... kak Nay curang... aku kan udah crita..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3zC7NbVYU
"Besok deh... sekalian aku tunjukin tempatnya.... hihihi..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJsohwwKFp
"Janji ya.... emang dimana sih?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhS89xoSK3
"Pantai." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvlMawbTe3
"Pantai mana?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BPQzjeOiM
"Aku gak tau namanya... tapi aku inget tempatnya." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyuW8AFcRD
"Pantai disini kan jauh-jauh kak.."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMnIxEHXvc
"Udah gapapa, nanti aku yang boncengin... aku udah pengen refreshing nih..." katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Z5wWp2iFc
"Mau naik motor?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0m3WFRsNnx
"Ya... emang mau naik apa lagi?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2UvFVJEmA
"Nanti aku coba pinjem mobil papa deh.." kataku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6B43uzzrF5
"Emang boleh?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAesYZxZk9D
"Kalo aku yang nyetir ya pasti gak boleh kak.... kalo kak Nay pasti papa bolehin deh..." kataku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjlHCX4nHuc
"Sip!"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCWlvnPdgV
"Mau ajak kak Chandra juga?" tawarku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2k8gkg6K9V
"Ha? Jangan!" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VYCFMaAaq
"Kenapa?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWnMLfbOpb
"Pokoknya jangan! Nanti rusak rencananya..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuh7W9prgu8
"Emang kak Nay ngerencanain apa sih?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMaWxT2f4y
"Kejutan. Pokoknya kamu siap-siap aja." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0dge5c4rl
****
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlhXfModqj
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnRc31Sn8E
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4GNbxfrmJ
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaM76FbSY2
Keesokan harinya, kak Naya terlebih dahulu ke rumahku menjemputku menggunakan motornya. Dengan kemeja biru muda polos dan jilbab biru gelap yang sepadan dengan warna celana jeansnya, dia terlihat menenteng sebuah ransel yang mungkin berisi bekal untuk kami ke pantai. Sedangkan aku memilih baju yang lebih santai. Sebuah kaos lengan panjang dan celana panjang kain bermotif batik, serta sebuah jilbab yang simple. Memang terkesan lebih seperti pakaian rumahan. Namun tak apa, toh ini cuma jalan-jalan santai aja. Aku juga membawa baju ganti untuk berjaga-jaga jika nantinya kami akan bermain di laut.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpla7lAaRqs
Setelah berpamitan dengan orangtuaku, kami langsung berangkat menuju pantai. Aku cukup salut dengan kak Naya. Baru beberapa minggu di kotaku, tapi dia sudah terlihat hafal dengan jalanan sekitar sini.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdF1fQMrSlO
"Kapan kalian pernah ke pantai ini kak?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡME2HMYx7ih
"Belum lama kok... awal-awal aku kesini lah..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4nVxx4JlE0
"Oh.. diajakin kak Chandra ya?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSwZy3QFGh
"Iya..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NwHgirkrk
"Kalian ngapain aja disana?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrh5nDRvunp
"Kepo banget sih kamu... ya cuma main biasa.." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLs2TCBknSK
"Tapi kok kak Nay bisa buka baju segala?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTn5FcXedP
"Dah... nanti aja aku critain..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMx98bdGlAE
"Yah... bikin penasaran aja nih kak..." kataku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujKEyDvwPt
"Hahaha..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1yPsQocFr
Kami menyempatkan untuk mampir ke sebuah mini market untuk membeli cemilan. Dan tak lama setelah itu, kami sudah sampai ke tempat tujuan kami.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXss39TN5uw
"Oh.. pantai ini... ini sih aku udah sering kak..." kataku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUb2dnB04P6
"Bukan..bukan yang ini... sebelahnya lagi..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49qEEe4tDp
"Jauh?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFkE3BEzFT
"Lumayan"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiAzujYWsz
"Trus ngapain kita parkir disini?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd143TcsIhm
"Ya emang bisanya parkir disini... kita kudu jalan kaki kesananya.." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZr6xiOqmC
"Yah... capek dong kak...." keluhku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qz6ZNX1Sp
"Udah gapapa... sebanding kok.... nanti kalo capek aku pijitin deh..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqm7HeUwfm
"Serius ya... pokoknya kak Nay harus pijitin aku.."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Np5MgkQ0K
"Hahaha... mananya yang dipijitin? Sini ya?" kata kak Naya sambil meremas pantatku. Sialnya ada beberapa cowok yang melihat kelakuan kak Naya barusan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXF9F5X4vlx
"Kak... liat-liat dong kalo becanda begituan... kan banyak orang disini..." bisikku pada kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJEZt9VrHL
"Biarin... biar semua orang tau kalo adek sepupuku yang satu ini punya bokong yang seksi... apalagi kalo lagi nungging... hahahaha" jawabnya. Aku jadi teringat ketika kak Naya mempergokiku ketika tanpa celana dan dalam posisi nungging mencari celana dalam.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmc3z2epaEU
Hari terbilang masih pagi. Suasana disini masih sepi. Padahal hari ini adalah hari minggu. Namun matahari semakin terik ketika kak Naya mengajakku ke sebuah jalan setapak yang menuju ke sebuah tebing batu di bibir pantai.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zTQZT3Aw4
"Kak Nay yakin ini jalannya?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqjHG6ITfX
"Yakin... pokoknya kamu ngikut aja di belakangku... ati-ati ya... batunya licin...." jawabnya yang sekarang ini berjalan terlebih dahulu di depanku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQvrFsbKc6
Semakin lama, kami malah semakin menjauh dari pantai dan semakin menuju ketinggian bukit batu ini. Keringat mulai bercucuran, dan terlihat jelas kaosku yang berwarna abu-abu misty ini basah oleh keringat di beberapa bagian.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡav2iN8n2Dm
"Disini nih!" teriak kak Naya yang jauh di depanku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhxeRdFsFp
"Disini apanya?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYrrBczNAX
"Disini aku buka-bukaannya... hehe" katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ170VIvL7iT
"Di sumur itu?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡld9tompm09
"Iya... jadi waktu itu aku mau bilasan di sumur itu.... karena tempatnya terbuka gini, Chandra duduk disitu buat jaga-jaga kalo ada orang... haha, dia gak tau kalo aku malah asik masturbasi disini... haha" kak Naya beruasah menjelaskan pengalamannya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmfIWk3oY3
"Seriusan di tempat kayak gini? Ini kan terbuka banget kak... kalo ada yang lewat gimana?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYwhCJXZFr
"Makanya aku suruh Chandra buat jagain... tapi kemaren gak ada orang kok.... kata Chandra juga masih jarang orang yang tau tempat ini... paling cuma penduduk sekitar yang tau..." jelas kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfxo9IrVr1
"Trus apa enaknya disini?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuuIT5NZqj
"Ya bukan disini dong... ayo lanjut jalan lagi..." ajak kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeawVRMe3L
Kami melanjutkan perjalanan. Jalan yang kami lalui sekarang sudah kembali menurun lagi. Deburan ombak juga semakin terdengar lagi. Dan setelah melewati jalanan batu yang agak susah, aku melihat sebuah area kecil. Sebuah pantai yang tersembunyi di balik batu-batu ini.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCKiBJ3ibv
"Ta-da... bagus kan...?" kata kak Naya dengan bangganya memamerkan keindahan pantai ini.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rYX2yNrct
Menurutku pantainya tidak terlalu istimewa. Namun karena kondisinya yang sangat sepi dan jauh dari keramaian, pantai ini menjadi sangat spesial. Meskipun tidak terlalu luas, kami merasa pantai ini adalah milik kita sendiri!
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCPmGrOzPq
Kak naya langsung menggelar kain pantai ke area yang berpasir dan jauh dari pancaran cahaya matahari. Aku pun langsung mendudukinya untuk melepas lelah, dan meneguk air mineral yang aku bawa.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwin7i4p8A
"Capek?" tanya kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUfSKcaPf7
"Ya iyalah... mana? katanya mau pijitan?" jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFevhpwSGN
"Ah kamu lemah... masa gini aja capek..." jawab kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ium94ApJx
"Pegel tau kakiku..." keluhku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOKRKJfVFH
"Kamu sih.. kebanyakan masturb... ahahahha" sindir kak Naya sambil tangannya meremas pahaku dengan asal-asalan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4le9y38tAN
"Iyalah... kan kak Naya yang ngajarin... haha" balasku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAuoJI9qNF
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDCM17MGY6
Kami menikmati suasana pantai dengan memakan bekal cemilan kami. Tidak lupa, kami juga mengabadikan momen-momen ini dengan berselfie. Beberapa saat kemudian, kak Naya terlihat berusaha melepas jilbabnya. Mungkin dia kegerahan seperti yang aku rasakan juga. Aku juga ikut melepas jilbabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW5Zk4gXQg
Namun tidak cukup disitu. Dengan tatapannya yang sepertinya mengawasi keadaan sekitar, kak Naya juga mulai melepas kancing kemejanya! Aku sempat berpikir kalau kak naya hanya kegerahan dan ingin melepas kancing paling atasnya. Namun tidak, dia malah melepas semuanya. Terlihat kulit perutnya dan sebuah bra warna putih polos menampakan diri dari sela-sela kemejanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTWo9IBeA5
"Kak Nay mau ngapain?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGIiubSIt1
"Pengen main air... kan sayang udah jauh-jauh kesini, tapi gak main air..." jawabnya yang sekarang sudah mulai membuka kemejanya dan berusaha meloloskannya dari tangannya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcocNk6veGh
"Tapi kak Nay serius ganti baju disini?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cpFN6Zufs
Setelah kemejanya terlepas, kak Naya berdiri dan tangannya mulai berusaha melepaskan kancing celana jeansnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYgMrCl7Yc
"Aku gak ganti baju kok..." jawabnya dengan santai yang sekarang sudah memelorotkan celananya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB87PyX710r
Terlihat sebuah celana dalam putih yang menutupi salah satu bagian keindahan dari tubuh kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlnVi3yPeG
"Maksudnya kak?" tanyaku tidak tahu maksud kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡif4VQrADtl
"Ya... aku gak ganti baju.... tapi 'buka' baju..." jawabnya yang sekarang sudah berhasil meloloskan celananya dari kakinya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxeYuphMoh
"Kak Nay mau renang pake gituan aja?" tanyaku menanyakan maksudnya untuk berenang dengan hanya memakai pakaian dalam.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXEiTotQ1L
"Ya... mau gimana lagi... aku gak punya bikini... jadi anggap aja ini bikini... haha" jawabnya dengan santai.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QbQNQQUQu
"Tapi kalo ada yang liat gimana kak?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdBvToZFSG
"Kan kamu lait sendiri.... gak orang lain kan disini....?" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYbeVuDI4y
"Iya... tapi..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡet6eIq2vYc
"Mau ikut nggak? Ayo..." katanya sambil berlari kecil menuju bibir pantai.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJXEdfOQGi
Kak Naya mulai membiarkan setengah bagian tubuhnya terendam oleh air laut. Dia terlihat cuek ketika celana dalam putihnya itu basah dan memberikan efek tembus pandang. Aku dapat melihat dengan samar-samar warna hitam bulu kemaluannya yang kontras dengan warna celana dalamnya. Bahkan aku dapat melihat belahan pantatnya ketika dia membelakangiku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAqivdKiTu
Meskipun kak Naya terlihat cuek, sebenarnya akulah yang mengkhawatirkannya. Aku khawatir jika ada seseorang yang kesini dan melihatnya berpakaian seperti itu. Aku tak henti-hentinya mengawasi keadaan sekitar untuk kakak sepupuku ini.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhxIDCIYB5
Disisi lain, aku tahu bahwa sebenarnya inilah rencananya. Aku tahu kalau sebenarnya kak Naya sudah merencanakan ini sebelum kami berangkat. Itulah sebabnya dia tak ingin mengajak kak Chandra karena takut dapat merusak rencananya. Pasti kak Naya ingin mewujudkan fantasinya. Dia pernah cerita jika dia ingin sekali merasakan bertelanjang di tempat terbuka. Aku menganggapnya sebagai candaan ketika ketika menceritakannya. Namun sepertinya dia memang bersungguh-sungguh.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡio9swU5gmo
Sebenarnya aku juga memiliki fantasi yang sama ketika bermasturbasi. Aku juga pernah membaca artikel jika kebanyakan wanita berfantasi sedang dilihat orang-orang ketika mereka bermasturbasi. Jadi aku anggap itu adalah suatu hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah mereka yang berusaha mewujudkannya seperti kak Naya ini. Mungkin diluar sana ada cewek yang seperti kak Naya ini, tapi aku yakin tidaklah banyak.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkagQqixjg
Aku tidak menganggap kak Naya gila atau semacamnya karena kebiasaannya ini. Aku memakluminya. Karena setelah aku mencoba sendiri bertelanjang di rumah seperti yang diajarkan kak Naya, aku memang merasakan kesenangan. Atau jangan-jangan sebenarnya aku memiliki kelainan yang sama, hanya saja aku tidak menyadarinya? Ah biarlah, yang penting aku menikmatinya, dan biarlah hanya kak Naya saja yang mengetahuinya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7iFgkoGaB
Beberapa saat kemudian kak Naya dengan tubuh yang sudah basah kuyup menghampiriku lagi. Dia lantas duduk bersila di atas pasir menghadapku sehingga butiran-butiran pasir putih itu menempel ke pahanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqqAcS7BNb
"Din, aku mau nanya.." kak Naya membuka obrolan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSUKwrsdFX
"Apa kak?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uDCYsAt73
"Waktu kamu gak pake baju di rumah... kamu suka?" tanya kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCi7dTDaLc
Aku hanya mengangguk.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJEPsgoMa8
"Trus waktu kamu buka baju di belakang Chandra, kamu suka juga?" lanjutnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmp2sG3HNN
"Awalnya sih malu kak... deg-degan juga... tapi..." jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbscM7XuKpv
"Trus kamu ada rasa 'pengen dilihat' gitu?" sambungnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuDTNo8mcm
"Ii..iya kak... kak kak Naya tau?" jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJ9i6P1vS7
"Aku tahu, karena aku juga ngalamin.... kamu tahu istilah eksibisionis din?" tanyanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9H6JgLKjFT
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku tidak tahu apa istilah yang disebutkan kak Naya barusan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCIgAU505E
"Hmmm..... bisa dibilang eksibisionis itu sebuah kelainan sih din.... dan kayaknya kamu ada arah kesitu... kayak aku..." jelasnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr38eQ9zTVJ
"Kelainan? Kelainan yang gimana kak?" tanyaku. Aku mulai mengkhawatirkan diriku setelah mendengar penjelasan kak Naya barusan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28ZGEr8RfH
"Ya...itu... perasaan 'ingin dilihat'..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBZpJkfpfT
"Oh." aku bingung harus merespon apa. Sebenarnya aku sudah merasakan apa uang disebut 'kelainan' ini sejak lama. Namun aku baru tahu kalau ternyata kelainan ini ada namanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwV4JpBjMt
"Kok cuma 'oh' sih?" tanya kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdVHwMtum5
"Eh.. iya kak... aku juga udah ngrasain lama kok... kak... bahaya kah kalo aku punya kelainan ini?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIHYTNoOrg
"Gak kok.. kalo kamu bisa jaga diri... yang penting nikmatin aja... kayak aku sekarang ini..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEgs1e7r9O
"Oke kak..." jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiicIcN31P9
"Ayo... mau nyoba kayak aku? Seru kok... Aku tahu kamu sebenernya pengen, cuma belum berani aja kan?" katanya bermaksud untuk mengajakku bermain air dengan menanggalkan pakaian seperti yang dia lakukan sekarang.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteA1ZvpFCm
"Kak Nay yakin kalo tidak bakal ada orang yang kesini?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrwFwQGF33
"Yakin seyakin-yakinnya din... kalo ada orang, anggap aja itu bonus... hehe" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErevtSSAsP
"Maksudnya kak?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3d5bh3xuyD
"Becanda din... dah... buka gih bajunya..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQGO9BjuX7
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9S1GRbMMv
Setelah menghela nafas panjang dan memastikan area disini benar-benar tidak ada orang, aku mulai meloloskan jilbabku dengan sekali tarik. Kuangkat kaosku melewati lubang kepalaku. Kubenarkan posisi bra warna abu-abuku yang sedikit bergeser keatas akibat ikut tertarik ketika aku melepas kaosku. Dengan tetap posisi duduk, kuangkat pantatku bergantian kanan dan kiri agar celana panjangku dapat melewatinya. Serta dilanjutkan dengan meloloskan celana tersebut melalu kakiku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYXAayEjfA
Setelah aku sudah setengah telanjang, kutekuk kakiku untuk menutupi dadaku. Aku masih malu untuk membiarkan tubuhku ini terbuka secara bebas meskipun masih terdapat pakaian dalam yang menutupinya. Angin yang menerpa kulitku terasa sangat dingin, padahal cuaca waktu itu sebenarnya sangatlah panas.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOz2hxdnUJ5
Kak Naya bangun dari duduknya, dan menyodorkan tangannya untuk membantuku berdiri, sambil berkata "Ayo cantik..". Sebuah senyum tersungging di bibrnya, layaknya sebuah ungkapan rasa senang karena telah berhasil mengajakku untuk mencoba apa yang telah dia lakukan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrX2UJYjgaM
Aku berdiri namun tetap saja tanganku mencoba menutupi ketelanjanganku dengan menyilangkannya di depan dada, meski aku sadar itu tidaklah berarti apa-apa. Kak Naya berjalan terlebih dulu menuju bibir pantai. Lenggak-lenggoknya itu membuat pasir yang menempel di pantatnya mulai berguguran.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWx9hNDKXk
Aku kembali melihat belakangku. Memastikan 'benar-benar' tidak ada orang lain selain kami berdua. Sebelum akhirnya berlari menyusul kak Naya. Ingin rasanya aku langsung merendam tubuhku agar setidaknya tubuh telanjangku tidak terlihat.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkkPpewaBj
Namun ketika kakiku mumai memijak air laut, rasanya begitu dingin. Begitu pula ketika aku mulai berjongkok agar tubuhku terendam. Air laut tersebut terasa begitu dingin ketika mengenai paha dan lanjut ke perutku. Hingga akhirnya aku mulai merasakan air tersebut mulai menembus celana dalam warna hitamku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdiWsRMzIj
Kak Naya mulai mengajakku bercanda dengan mula menyipratkan air ke arahku sehingga kepalaku juga mulai basah. Tentu kubalas perbuatan kak Naya tersebut. Hingga aku tidak menyadari ada sebuah ombak yang cukup besar dari arah belakangku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvhWbWAZ3a
Aku yang tidak siap, membuat tubuhku terguling terseret arus oleh ombak tersebut. Aku merasakan sesuatu yang aneh. Rasanya seperti tidak ada lagi yang menempel di dadaku. Dengan masih kesulitan membuka mata dan menagmbil nafas karena mukaku terkena air laut beberapa kali, aku memegangi dadaku dan mendapati braku sudah tidak berada ditempatnya. Sepertinya kait braku sudah terlepas.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXFNEzFuxa
Ketika akhirnya aku dapat membuka mata setelah menyeka mukaku dengan tanganku, aku mendapati salah satu tali penyangga braku sudah tersangkut di sikuku, membua payudara sebelah kananku tidak tertutup, sedangkan sebelah kirinya kasih tertutup karena ku pegangi.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zUVi8FvGy
"Kamu gak papa din?" kak Naya sudah berdiri didepanku sambil mencoba membantuku berdiri.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWF1rm6Cxj5
Aku yang agak kesulitan berdiri, terkejut karena tiba-tiba kak Naya menarik braku sehingga terlepas dari lenganku. Dengan tertawa, dia berlari menjauhiku dengan membawa braku. Dengan panik, aku segera berdiri untuk mengejarnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzgpPNGDCs
"Kak! Balikin!" teriakku ketika mengejarnya sambil tanganku berusaha menutupi dadaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyS94gMpyYv
Dengan tertawa terbahak-bahak kak Naya terus berlari menghindariku. Sampai akhirnya dia melemparkan braku pada sebuah pohon hingga braku tersebut tersangkut pada salah satu rantingnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzVuH6QQ2U
Aku berusaha menggapai braku dengan melompat sebisaku. Kubiarkan dadaku hanya tertutup oleh salah satu tanganku karena tanganku satunya berusaha mencapai braku. Namun tetap saja aku tidak dapat menhindari goncangan di dadaku siring dengan lompatan-lompatanku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LX8mpfa3i
"Kak... plis..." rengekku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqCCpbkuwA
Dengan aku yang masih menvoba meraih braku, tiba-tiba kak Naya menarik turun celana dalamku! Kak Naya semakin tertawa terbahak-bahak melihatku telanjang bulat seperti ini. Kali ini aku benar-benar panik dan malu, serta rasanya begitu marah dengan kak Naya. Hingga tak sadar aku mulai menitikkan air mata ketika berusaha memakai celana dalamku kembali.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjG8GPoBvd9
"Lho.. lho... kok nangis? Aku kan cuma becanda din... " kata kak Naya yang mulai berhenti tertawa dan merangkulku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmzdNnnE5V
"Kak Naya jahat... kak Naya becandanya kelewatan..." aku tidak dapat menutupi kekecewaannku terhadapnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkeF64lSTN
"Aku cuma becanda din.... dah... cup cup..." kak Naya berusaha menenangkanku dengan memelukku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZbBcGvx59
"Nanti kalo ada yang liat gimana?!" kataku dengan masih sesenggukan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2T7NAwK9fK
"Udah... cup cup..." kak Naya melepas pelukannya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVNFhQzRMn
Tiba-tiba tangannya ke belakang punggungnya berusaha meraih sesuatu. Benar, dia berusaha melepas branya sendiri! Aku mulai menyeka air mataku dan melihat apa yang dilakukan kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJueuuOv5cZ
"Nih, balas dong..." katanya sambil menyodorkan branya kepadaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5S3l9DGwcY
Aku yang belum paham, terdiam sejenak sebelum akhirnya menyabet bra tersebut dan melemparkannya sejauh-jauhnya hingga tersangkut seperti bra milikku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtexsMtB8k
Kak Naya kembali memelukku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9ksZ6xwa6
"Tuh kan gapapa... udah cup cup, jangan nangis... kita enjoy aja... aku kan cuma becanda..." katanya sambil mengusap pipiku. "Senyum dong...." lanjutnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVZDIw5kwq
Rasa marahku muladi mereda, dan diakhiri dengan senyuman yang tersungging di bibirku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hbvop0Yal
"Tapi kak, kalo ada yang liat gimana?" aku masih menanyakan salah satu kepanikanku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIbBajHM7I
"Gak ada yang liat din... aku jamin...." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlOHPqIYLX
"Trus cara kita ngambil beha kita gimana?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfVm1lVEsE
"Haha.... udah... pikirin nanti aja... yuk balik kesana" jawabnya sambil mengajakku kembali ke tempat kami meninggalkan barang-barang.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmv1atGqKEG
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArNzfDDCJ5
Aku tetap menggunakan kedua tanganku untuk menutupi buah dadaku, dan berjaga-jaga jika kak Naya iseng menarik celana dalamku lagi. Sedangkan Kak Naya berjalan dengan biasa dengan cueknya dia membairkan dadanya berguncang seiiring dengan langkah kakinya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78EryXkbS9
"Udah din.... dibuka aja.... nikmatin momen ini..." katanya menyuruhku untuk melepas dadaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpF8iCIe0F
Benar juga, aku mulai menikmati momen-momen ini. Momen ketika tubuh telanjangku terekspos di tempat terbuka. Aku mulai menurunkan tanganku dari dadaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9CIGcqxuj
"Nah gitu dong..." tiba tiba tanganya memegang dadaku, membentuk huruf 'U' dengan ibu jari dan jari telunjuknya dan mencengkram dadaku dari dawah, seraya berkata. "Biarkan dunia melihat keindahan yang kamu miliki... ahaha".
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBylnXjR2D
Aku mulai tersenyum lepas, melihat kelakukan kak Naya ini. Tiba-tiba dia menyentil ujung putingku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKkZzuP4WYL
"Aw..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleH3gozUmu
"Kayaknya udah ada yang mulai mengeras nih..." katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqLN1Tto38
"Emang kenapa kalo keras kak?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9JGJwBuaV
"Itu tandanya kamu lagi 'pengen'... ahaha.. iya kan?" katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqmCZycb6J
Aku paham maksud kak Naya. Dan benar kata Kak Naya, aku memang mulai merasakannya. Rasa ingin bermasturbasi, seperti biasanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YVEv75wEh
"Kak naya juga?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBQOPfbiVe
"Cek dong... haha" jawabnya sambil menantangku untuk memegang payudaranya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcrts8xne1
Dengan senang hati aku memegang payudaranya. Kugunakan ibu jari dan jari telunjukku untuk memencet putingnya, yang ternyata juga mengeras seperti punyaku. Namun aku juga berusaha menjahilinya, kuremas dada Kak Naya sambil berkata "Iihhh... imut banget sih tetek kak Naya" dan berlari menginggalkannya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUedyCwqznl
"Awas ya kamu... nanti aku balas!" teriaknya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyimrFB0iC
****
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtZEEYRgNv
Di tempat kami berteduh, aku mulai terbiasa dengan keadaan ini. bahkan aku mulai lupa kalau aku hanya memakai celana dalam sebagai penutup tubuh. Kami kembali beristirahat sambil menikmati bekal kami.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugRJKLI7fD
"Kak, kalo mau pipis dimana ya?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYLSontnPX
"Ya terserah kamu din... semua tempat ini bisa kamu pipisin... haha.... tapi jangan disini.. ntar pesing.." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5rJwK53jg
Aku berdiri untuk mencari spot untuk buang air. Benar katak kak Naya, aku bisa saja kencing dimana saja, toh aku tidak butuh tempat tertutup untuk melakukannya. Aku memilih daerah yang dekat laut agar setidaknya aku mudah untuk mendapatkan air guna membersihkan sisa kencing yang ada di kemaluanku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzwtVMvPxW
Kepleorotkan celana dalamku dan memposisikan diri untuk mengeluarkan air kencing. Kuarahkan kencingku ke sebuah genangan air laut di sebuah karang yang berisi ikan-ikan kecil. Biarlah air kencingku ini menjadi santapannya, haha. Rasanya tidak seperti ketika aku kencing di belakang kak Chandra, namun tetap saja aku merasa deg-degan dan kesulitan mengeluarkan kencingku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlUqvkSNcO
Setelah selesai dan hendak memakai kembali celana dalamku, aku berpikir 'kenapa aku gak sekalian bugil aja?'. Aku sudah mulai membiasakan diri dengan kelainan ini, atau lebih tepatnya menikmatinya. Nampaknya memang benar, jika aku adalah seorang eksibisionis.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOimKjpJNd
Aku kembali ke tempat kak Naya dengan keadaan telanjang bulat dan sebuah celana dalam yang kutenteng di tanganku. Sampainya di tempat tersebut, kulemparkan celana dalamku ke arah kak Naya yang sedang tiduran, hingga dia terkejut.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLugrXDGK4g
"Kak Naya pecundang... kayak aku dong nih..." kataku sambil berpose dengan kedua tangan di pinggang memamerkan ketelanjangan tubuhku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh69ZGas8ks
"Haha... aku ngaku deh... kamu memang yang terbaik.... dan lebih gila dari aku... haha... tapi kalo kamu nantang.... siapa takut?" kak Naya menjawab tantanganku dengan melepaskan celana dalamnya dan melemparkannya ke sembarang tempat.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6USB2QZDCo
Kami berdua tertawa menyadari betapa gilanya kami. Kami sempat mengabadikan momen ini di kamera ponsel kami masing-masing. Kami berpelukan layaknya sahabat yang tidak dapat dipisahkan. Di beberapa jepretan foto terekam betapa kami saling menyayangi satu sama lain dengan pose ketika kak Naya mencium pipiku ataupun sebaliknya. Atau ketika aku berpura-pura hendak menggigit payudara kak Naya. Itulah beberapa bukti betapa gilanya kami.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtjGkL6gkp
"Kak.."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKfFmPzz76
"Iya?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡck6VYUWjk1
"Kak Naya gak pengen?" tanyaku menanyakan perilah masturbasi.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8Y2jMm6zy
"Haha... ya pengen lah... kamu udah gak tahan ya?" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqUd7c9dkh
Aku mengangguk.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTMLIDBhAC
"Haha.. sini... kita sebelahan..." katak kak Naya yang sudah memposisikan diri tiduran di kain pantai yang kami bentangkan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5JmXYsYPm
Aku segera memposisikan diri di sebelahnya yang sudah membuka kakinya. Kubuka juga kakiku sehingga kaki kiriku berada di atas kaki kananku. Setelah itu, kami sudah sibuk dengan 'mainan' kami masing-masing. Ini adalah kedua kalinya kami bermasturbasi bersama setelah kejadian pertama di kamarku beberapa bulan yang lalu.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoDROMRVew
Kali ini aku benar-benar tidak menghiraukan keadaan di sekitar. Ku pejamkan matuku seraya menikmati masturbasi pertamaku di tempat terbuka seperti ini. Entah apa yang harus aku lakukan jika ternyata ada orang yang memergoki kami sedang dalam aktivitas ini.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4YYiFzfYF
"Kak?" tanyaku di tengah-tengah masturbasiku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2CAY5mPaX
"Iya?" jawab kak Naya di sela-sela desahan kecilnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZu88xKup1
"Kalo kita masturb bareng kayak gini, apa bisa dibilang kita lesbian?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsTaCp0t7S
"Aku suka sama aku?" tanyanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUCgSOP1xz
"Aku suka sama kak Naya... aku suka karena kak Nay udah kuanggep sebagai kakak sendiri... apa itu bukti kalo aku lesbi?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqbKCo6XHT
"Hmmm... tapi kamu masih suka cowok kan? tanyanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTt5FBbrPeq
"Masih kak..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DkNdR6W8Q
"Itu berarti kamu gak lesbi din.... aku juga sayang sama kamu... tapi aku juga masih sayang sama Chandra... aku masih suka cowok... jadi berarti kita bukan lesbi din..." jelasnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQwFVwaluC
"Oke deh..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2uayF2v74
"Tapi kayaknya jadi lesbian asik juga... haha" katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXvWj6KQUv
"Maksudnya kak?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIHikMivcU
"Kayaknya asik kalo kita saling mainin 'ini' satu sama lain haha... kayaknya kapan-kapan kita harus nyoba deh.... apa mau dicoba sekarang? haha" katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhUPTPTXjT
"Hah! Kak... plis deh....!"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsxpLJjUly
"Haha... becanda din... becanda... tapi kayaknya emang harus dicoba deh... haha" katanya sambil tangannya iseng menyentuh dadaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87NJBUGfY8
Aku yang kaget, segera menggeser tubuhku menjauhinya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmBDBKlmF7
"Kak! Mungkin lain kali! Jangan sekarang! Jangan-jangan kak Nay emang suka sesama ya?!" kataku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgw7jfMJYrM
"Haha.... becanda din.... kalo aku lesbian kamu pasti udah kuperkosa sejak lama din... hahaha!" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMmFKbZTfW
Kami kembali melanjutkan aktivitas kami. Ternyata kak Naya cukup berisik ketika bermasturbasi. Tak henti-hentinya suara desahan keluar dari mulutnya. Sedangkan aku masih dapat meredamnya dengan menggigit bibir bawahku. Meskipun sesekali memang aku tidak dapat menahan desahan yang kadang secara spontan keluar.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMINwZ8wv0
Tak lama kemudian, aku lebih dulu mendapatkan orgasme. Orgasme pertama kali yang kudapat di tempat terbuka seperti ini. Sedangkan kak Naya masih secara intens menggerakkan tangannya di kemaluannya. Kulihat tgerakan tangannya semakin cepat, pertanda dia sudah hampir mencapai puncaknya. Hingga akhirnya dia mendapatkannya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHdAXqTH4i
Dengan nafas yang sama-sama tersengal, kami tertawa bersama.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4Eh3QFbzI
"Kak Naya kalah, lebih duluan aku yang keluar... haha" ejekku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNY9Opry0sm
"Ya nggak dong... harusnya yang lebih lama kelaur itu yang menang...." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbDXmVJZVq
"Kok bisa? Ah tadi kakak gak ngasih tau peraturannya sih..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7c5wdIKh8
****
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDamvBZfIn
Seteah beristirahat sejenak, tanpa terasa hari sudah siang. Aku juga mulai mersa lapar setelah aktivitas yang barusan kami lakukan.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFjCdczFYH
"Udahan yuk kak..." ajakku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLAunocG7t
"Ayok...." jawabnya sambil mulai membereskan barang-barang kami.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUKVcjOekU
"Eh kak, beha kita gimana ya?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04u99UMOQM
"Udah biarin aja... buat kenang-kenangan... haha" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dwRMrias4
"Hmm... okelah...."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NcyJNQ4vC
Tanpa memakai baju, kak Naya sudah siap untuk berangkat.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡri2fGnBfOi
"Kak, gak pake baju baju dulu?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHya1xEBgsP
"Kamu gak mau bilasan dulu?" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgYxamFUbT
"Di sumur yang tadi? Trus kita kesana gak pake baju?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxNvCQbm2P
"Iya... gak papa..." jawabnya dengan santai.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5aj3N2Ll3
"Tapi kan itu tempatna terbuka banget kak... gak ketutup tebing kayak disini...." tanyaku ragu.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVdUnfzxMF
"Ya terserah kamu... aku pengen bilasan dulu.... daripada lengket..." jawabnya sambil berjalan terlebih dulu meninggalkanku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkJO4aNeoh
Di tanganku aku sudah memegang bajuku. Aku bimbang apakah harus bilasan seperti kak Naya apa langsung memakai bajuku. Setelah beberapa saat berpikir, kuputuskan untuk mengikuti kak Naya dengan tetap bertelanjang.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFdkVx1baM
Kami kembali menuruti jalan setapak di sela-sela tebing batu. Kami benar-benar seperti orang gila dengan berjalan tanpa baju seperti ini. Beberapa bagian tubuhku sempat lecet akibat tergores dinding batu terutama pinggulku. Hingga akhirnya kita telah sampai di tempat yang kami tuju.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrApiF7YpTC
Setelah memastikan keadaan benar-benar aman, kak Naya lebih dulu menurunkan ember ke dalam sumur yang tak terlalu dalam ini untuk mengambil air. Sementara aku mengawasi keadaan sekitar. Secara bergantian, kami mengambil air untuk kita mandi. Kita benar-benar mandi seperti biasanya. Pertama kalinya mandi di tempat terbuka, pertama kalinya juga mandi bersama kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UzghWBlCO
Kami segera percepat mandi ini karena takut ada orang.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNG9yUTIMPI
"Duh... aku lupa bawa handuk... aku pinjem punya kak Naya dong..." kataku ketika membuka tasku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7sDsbuyEZ
"Aku juga gak bawa din.. baju ganti aja aku gak bawa...." jawabnya santai.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkJJiByoQ9
"Trus gimana dong?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EOO8uOzvG
"Ya... nunggu kering sendiri..." kata kak Naya yang sedang berdiri mengguncang-guncangkan tubuhnya sehingga dadanya ikut bergetar.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjNTegQ8J4
"Kak Naya ngapain?" tanyaku heran.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlACQxhvERe
"Biar airnya cepet turun lah... haha" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4kPBcQBDC
Aku mengikuti aksi anehnya tersebut. Kami saling tertawa karena seolah-olah kami beradu untuk menggerakkan dada kami masing-masing.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9BJvwG6ZP
"Kamu bawa baju ganti din?" tanya kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1eWMcd1Rq
"Bawa kak.."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GcIwKyII5
"Yaudah pake itu aja buat ngeringin badan..." katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3ZigyetQq
"Oiya..." aku segera membuka tasku kembali.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uUgTWsqQO
Benda pertama yang kuambil adalah celana dalam gantiku yang memang posisinya berada di paling atas. Ketika tanganku mengeluarkannya, tiba-tiba kak Naya menyabet celana dalam tersebut, dan menggunakannya untuk mengeringkan mukanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5T42hgcmtY
"Kak! Itu kan........ CD aku...." aku tidak bisa menahan tawaku ketika melihat kak Naya mengusap mukanya dengan delana dalamku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsyKGJqxQv
"Biarin... yang penting cepet kering... haha... kamu mau juga?" jawabnya sambil menyodorkan celana dalam tersebut ke mukaku dan mulai menyeka setiap butiran air yang ada.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1g8Kfzo7ff
Aku sempat menolak karena benda yang digunakan ini adalah celana dalamku, tapi entah kenapa aku membiarkan begitu saja ketika kak Naya mulai menyeka mukaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaV3bUo89iz
Kak naya lantas melanjutkan mengeringkan tubuhnya dengan celana dalamku tersebut sebelum menyerahkannya kepadaku. Kudapati celana dalamku sudah basah ketika kugunakan untuk mengelap tubuhku. Aku baru sadar, jika celana dalamku ini basah, mana mungkin aku memakainya, sedangkan celana dalamku yang tadi juga sudah basah dan kotor. Itu berarti aku akan pulang dengan tanpa celana dalam.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2Qk69kTk5
"Lho, kak naya gak pake daleman?" tanyaku ketika melihatnya kembali memakai kemeja dan celana jeansnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBCyLgVoWp
"Kan aku udah ngomong... aku gak bawa baju ganti..." jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcS0KDmJOpN
"Gara-gara kak Naya juga nih... aku jadi gak ada CD buat dipake..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDilKY2s3oA
"Udah... gausah pake daleman aja... kayak aku dong..." katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9G3XXJyPKE
Aku menerima tantangannya dan langsung memakai kembali kaos dan celanaku tanpa mengenakan bra ganti yang sebenarnya sudah kupersiapkan. Kami memutuskan tidak memakai jilbab kami lagi karena rambut kami memang masih basah. Aku berencana untuk memakainya ketika kami sudah sampai rumah agar orang tuaku tidak curiga.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8157mUnTE
****
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiocEZljPol
Dalam perjalanan pulang, tak henti-hentinya kami membicarakan aksi kami barusan. Aku juga senyum-senyum sendiri ketika melihat foto-foto kami tadi.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLOAUgM9lY
"Maaf ya din..." kata kak Naya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHGQO6ydVu
"Maaf kenapa?" tanyaku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NLgbiFHrs
"Maaf, aku sudah menjerumuskanmu ke duniaku... hahaha..." katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9k8dXEIRS
"Haha.. gakpapa kak... malah aku mau berterima kasih.... terima kasih udah nunjukin aku sebuah kesenangan... haha" jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeBxXBGI6A
"Seru kan?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrwNnQj3Ca
"Iya kak.." jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgICLS2k471
"Mau lagi?" tanyanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjjfNGO2HI
"Haha... boleh..." jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSndLWimXk4
"Haha sipp... tapi inget... jangan ngomong ke siapa-siapa yah... termasuk Chandra..." katanya,
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NuqOFeaLl
"Beres kak..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTj8qb7wDJM
"Eh aku punya misi din... gimana kalo di setiap tempat yang pernah kita jadiin lokasi 'beraksi' kayak tadi, kita tinggalin daleman kita? haha..." katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdP486PwsG0
"Hah? Buat apa kak?"
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKLoDm5Vjc
"Ya.. buat kenang-kenangan.... buat bukti kalo kita pernah bugil disana... gimana? haha" jawabnya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcfIdFvXvx
"Kan sayang dalemannya kak..."
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqqqMWnuxF
"Gampang... nanti aku beliin deh buat kamu... aku beliin g-string ya? kakyaknya kamu lucu deh kalo pake g-string... haha" katanya.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUegcQj1yV0
"Ih... gak mau... kak aja yang make!" jawabku.
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NeTQIhRv7
****
8374Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuFYhZDodc
Begitulah aksi kamu waktu itu. Hari dimana aku mendapat pengalaman yang tidak mungkin aku lupakan. Kami mungkin gila, kami mungkin mengidap kelainan, namun yang penting kami menikmati hidup kami, dan berusaha bersenang-senang dengan apa yang kami lakukan. Tentu aksi kami ini bukanlah yang terakhir....
ns 15.158.61.23da2
