x
Beberapa bulan setelah masturbasi pertamaku, aku masih tetap melakukan aktivitas seksual tersebut. Meski aku sangat terobsesi dengan aktivitas ini, aku tetap mencoba untuk membatasinya. Sesuai anjuran kak Naya, aku hanya melakukannya hanya jika aku sedang tidak ada kerjaan sama sekali. Karena pada beberapa minggu pertama, aku hampir melakukannya tiap hari. Hal tersebut sangat berdampak pada kehidupan sehari-hariku. Nilai ulanganku jeblok karena waktu belajarku malah terisi oleh masturbasi, aku juga sering menolak ajakan temanku untuk hangout karena aku sedang asik dengan tubuhku sendiri, dan yang terakhir, tubuhku menjadi sering lemas gara-gara aktivitas tersebut.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaiQVYzHM5x
Namun yang paling susah dalam membatasi aktivitas tersebut adalah tubuhku sendiri. Aku merasa sangat mudah sekali menerima rangsangan. Hal tersebut membuatku selalu ingin melakukan masturbasi. Menurut kak Naya, hal tersebut wajar, karena kak Naya juga memiliki pengalaman yang sama ketika mengenal masturbasi. Menurutnya, masa pubertaslah yang mempengaruhinya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfLYcImqkb
Dengan batasan ini, maka waktu yang tepat untuk bermasturbasi adalah ketika sebelum tidur dan ketika mandi. Meski aku juga sering bermasturbasi di ruang lain di dalam rumahku ketika kedua orang tuaku sedang tidak ada di rumah yang biasanya aku nikmati dengan bertelanjang ria seperti yang dilakukan kak Naya. Selebihnya, aku hanya bertelanjang di dalam kamarku saja dan itu pun lebih seringnya hanya kulakukan ketika tidur setelah bermasturbasi.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsdK1lH1hi
Dalam bermasturbasi pun cara yang kulakukan lebih bervariasi. Aku tidak hanya mengandalkan jari-jariku saja untuk menyentuh kemaluanku ataupun dadaku. Aku juga mengandalkan semprotan air shower yang diarahkan tepat ke lubang kemaluanku, atau menggunakan guling yang kugesek-gesekkan ke permukaan kemaluanku yang sebelumnya sudah kubalut dengan handuk agar cairan kewanitaanku tidak membekas di guling. Bahkan, aku pernah sekali mendapatkan orgasme hanya dengan menggesekkan kemaluanku yang masih tertutup celana olaharaga pada sudut meja yang ada di ruang kelasku. Tentu saja waktu itu kondisi kelas sedang sepi.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorgWArMoK7
Aku juga punya sebuah pengalaman yang susah untuk dilupakan. Pengalaman tersebut adalah ketika aku pertama kalinya kencing di tempat terbuka. Mungkin terdengar biasa saja. Namun yang membuat sulit terlupakan adalah waktu itu ada orang lain yang berada di dekatku, walaupun dia membelakangiku, namun tetap saja membuat aktivitasku waktu itu sungguh mendebarkan. Oh ya, orang tersebut adalah Kak Chandra, pacar kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjmv8fwbay
Hal tersebut terjadi ketika kak Naya sudah pindah ke kotaku dan mempunyai pacar yang sebenarnya teman SMAnya. Waktu itu, kami tidak sengaja bertemu di sebuah warung tenda yang kosong di tengah hujan yang lebat. Aku yang masih berseragam sekolah, terpaksa berhenti di warung tersebut karena aku tidak membawa jas hujan. Sialnya, bajuku sudah terlanjur basah oleh air hujan yang sempat mengguyurku sebelum sampai ke warung ini.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYK8QQcAuuC
Singkat cerita, kak Chandra menawarkan meminjamkan jaketnya untukku. Namun karena bajuku basah, mau tidak mau aku harus melepasnya karena memang baju basah tersebut membuatku menggigil kedinginan. Aku sempat ragu untuk berganti pakaian di tempat ini, terlebih ada kak Chandra disini. Namun karena kondisi memang sedang sepi, dan kak Chandra bersedia membalikkan badannya, aku beranikan diri untuk berganti pakaian di pojok warung yang tertutup oleh kain.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6Np3F3ivC
Tapi entah apa yang ada dipikiranku, aku malah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kencing. Karena memang sebenarnya aku sudah menahan kencing sejak meninggalkan sekolah, dan diperparah dengan udara yang dingin ini, mau tidak mau aku harus menuntaskan hasratku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGXmqgVWch
Dengan sigap setelah memastikan kak Chandra tidak melihatku, aku menaikkan rok panjang seragamku dan langsung menurunkan celana dalamku dan dialnjutkan dengan posisi jongkok. Tak lama kemudian air kencing mengucur dengan derasnya dari lubang kemaluanku. Inilah pertama kalinya aku kencing di tempat terbuka, pertama kalinya juga kemaluanku terekspos di tempat terbuka. Dan perasaan yang ditimbulkan waktu itu sangatlah mendebarkan. Rasanya hampir sama dengan ketika aku bertelanjang ria di rumah, namun ini lebih menantang, lebih mendebarkan. Dan perasaan mendebarkan ini akhirnya merembet ke libidoku. Ah tidak, masa iya aku harus masturbasi pada saat itu juga?
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1fgZZz15v
"Pokoknya sampai rumah nanti aku harus masturbasi". Itulah yang yang ada dibenakku waktu itu.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxaOgVKIHk
Aku telah dikuasai oleh nafsu, adrenalinku memuncak, yang entah kenapa membuat aku berpikiran untuk melepas pakaian dalamku dan menikmati perjalanan pulang tanpanya. Kuputuskan untuk melepas sekalian celana dalamku yang masih tersangkut di kakiku dan menggunakannya untuk mengeringkan sisa air kencing di kemaluanku. Aku juga melepas braku setelah melepas seragamku sebelum dilanjutkan dengan memakai jaket kak Chandra. Setelah itu kami pun beranjak dari tempat itu dan menuju rumahku. Kak Chandra ikut ke rumahku karena di rumahku ssat itu sedang ada kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM67fwf06g
Tidak cukup dengan menikmati perjalanan pulang tanpa pakaian dalam, di tengah perjalanan aku diberi tahu oleh seorang pemotor kalau resleting rokku terbuka. Tentu ini adalah hal sangat memalukan, terlebih aku tidak memakai apa-apa dibaliknya. Apakah orang tadi juga melihat bagian dalam rokku? Apakah dia tahu kalau aku tidak memakai celana dalam? Aku benar-benar malu waktu itu. Tak kusangka perbuatan isengku malah menimbulkan hal yang memalukan ini. Namun dibalik rasa malu itu, aku merasakan sedikit rasa bangga, bangga jika ada yang melihat bagian tubuhku. Ah entah itu disebut bangga atau tidak, namun yang jelas ada perasaan sedikit senang. Perasaan malu yang menyenangkan? Memang sulit mendeskripsikan perasaanku waktu itu.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ60eZ7iKa9
Sesampainya di rumah, aku langsung menuju kamarku setelah membiarkan kak Naya dan kak Chandra mengobrol. Di kamar, aku langsung melucuti pakaianku, dan langsung menuntaskan hasratku. Dan saat itulah aku mendapati salah satu orgasme terhebatku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmbnhLBHbA
****
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsSLGpoZGP
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxHbB2F9xu
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLgSzaCQcC
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6qGiXyT86
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrk3PNGXHrH
Sekarang, kak Naya telah pindah ke kotaku. Kosnya pun dekat dengan sekolahku. Orang tuaku sempat menawarkannya untuk tinggal di rumahku, namun ditolaknya dengan alasan tidak ingin merepotkan keluargaku. Padahal aku akan sangat senang jika kak Naya tinggal bersamaku. Namun tak apa, karena sekarang kak Naya bisa main ke rumahku kapan saja begitupun sebaliknya. Terlebih karena kosnya yang dekat dengan sekolahku, aku jadi sering mampir ke kosnya sepulang sekolah.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yLHyb1YKq
Selama mengobrol, kami juga masih sering membahas hal yang berhubungan dengan kebiasaan kami ini. Aku tidak malu lagi menceritakan kegiatan masturbasiku dengannya, ataupun sebaliknya kak Naya yang bercerita kepadaku tentang kebiasaan bertelanjangnya itu. Bahkan beberapa kali aku mendapati kak Naya tidak berbusana ketika di kosnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyS0SZqEi2
Suatu saat ketika aku berada di kos kak Naya, aku berkesempatan untuk menceritakan pengalamanku bersama kak Chandra tadi kepada kak Naya. Sebenarnya aku ragu untuk menceritakannnya, karena aku takut jika kak Naya marah atau cemburu. Tidak lain karena kak Chandra sendiri adalah pacar kak Naya. Namun sebaliknya, kak Naya malah terlihat antusias mendengar ceritaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIw26IPB1UK
"Haha... Kamu kok kepikiran buat ngelepas daleman segala sih?" tanya kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfpaT816qR
"Gatau kak... tiba-tiba pengen aja..." jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vyYwaiAXK
"Pasti waktu itu kamu lagi 'pengen' ya?" lanjut kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIk1nCkolw
"Iya sih kak... abisnya dingin kak.."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVPKskImSH
"Trus gimana rasanya?" tanyanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgepV5zuMih
"Apanya?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hdUXYnGQQ
"Ya gimana rasanya buka-bukaan di sebelah Candra... rasanya diliatin orang itunya..." lanjutnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwn7bDqbcf3
"Ya deg-degan kak... dan malu pastinya... tapi..." jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJkuQq9fUf
"Tapi kenapa?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmWOIYyxln
"Eh kenapa sih kak Nay nanya rasanya segala?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡclmf8nLnTG
"Haha... soalnya aku pernah ngalamin kayak kamu... buka-bukaan di belakang Chandra... haha" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnGDlURY00
"Iyalah... kalian kan pacaran...."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡom6SmjdrhE
"Heh! Jangan mikir yang macem-macem ya! Aku belum pernah gituan sama Chandra... lagian ini kejadiaannya sebelum aku jadian sama dia..." jawab kak Naya yang terlihat tersinggung.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjMTlqG6sb
"Maap-maap... hehe.... buka-bukaan gimana?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GZnnNHzH5
"Ya buka baju di belakang Chandra kayak kamu... malah aku sampe bugil.... dan aku...." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyshwNmXRg
"dan apa?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQEHvRM3hQ
"masturbasi." jawabnya dengan bangga.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxaXfy9Xe4
"Hah? Serius? Emang kalian lagi ngapain? Itu kejadiannya dimana?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVDJBJ56wZ
"Ada deh... pokoknya di tempat yang terbuka...." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPbsOS5tWH
"Yah... critain dong kak..." rengekku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIKVHnz3K9
"Haha... kapan-kapan deh aku critain... hehehe" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HM8qa2prz
"Yah.... kak Nay curang... aku kan udah crita..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhexmkePPf7
"Besok deh... sekalian aku tunjukin tempatnya.... hihihi..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3YlF9u78n
"Janji ya.... emang dimana sih?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRY0tTI3g6L
"Pantai." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9N8Jpuox8E
"Pantai mana?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsryMkXYYx
"Aku gak tau namanya... tapi aku inget tempatnya." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmp1z2aRaMZ
"Pantai disini kan jauh-jauh kak.."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyDOZryclk
"Udah gapapa, nanti aku yang boncengin... aku udah pengen refreshing nih..." katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBFRCGzqXm
"Mau naik motor?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zcHqdxQrH
"Ya... emang mau naik apa lagi?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaaZBF5GXo
"Nanti aku coba pinjem mobil papa deh.." kataku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAQv1gnHHV
"Emang boleh?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQShmIl32di
"Kalo aku yang nyetir ya pasti gak boleh kak.... kalo kak Nay pasti papa bolehin deh..." kataku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR38lPtAcFO
"Sip!"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUPuDVzZ7E
"Mau ajak kak Chandra juga?" tawarku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1WZ8qEvOZ
"Ha? Jangan!" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadzTXh74rN
"Kenapa?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTSzYhbwA5
"Pokoknya jangan! Nanti rusak rencananya..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72fserbq80
"Emang kak Nay ngerencanain apa sih?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPTzrcGz9p
"Kejutan. Pokoknya kamu siap-siap aja." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0COPeLvmm
****
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaNh7a8KYL
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRToLI5nO9
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeSIK8MMZ2
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMDcTx9esD
Keesokan harinya, kak Naya terlebih dahulu ke rumahku menjemputku menggunakan motornya. Dengan kemeja biru muda polos dan jilbab biru gelap yang sepadan dengan warna celana jeansnya, dia terlihat menenteng sebuah ransel yang mungkin berisi bekal untuk kami ke pantai. Sedangkan aku memilih baju yang lebih santai. Sebuah kaos lengan panjang dan celana panjang kain bermotif batik, serta sebuah jilbab yang simple. Memang terkesan lebih seperti pakaian rumahan. Namun tak apa, toh ini cuma jalan-jalan santai aja. Aku juga membawa baju ganti untuk berjaga-jaga jika nantinya kami akan bermain di laut.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5q6Taoo2C
Setelah berpamitan dengan orangtuaku, kami langsung berangkat menuju pantai. Aku cukup salut dengan kak Naya. Baru beberapa minggu di kotaku, tapi dia sudah terlihat hafal dengan jalanan sekitar sini.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2vwOaXmJn
"Kapan kalian pernah ke pantai ini kak?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcWjhZrCEM
"Belum lama kok... awal-awal aku kesini lah..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cc3jjaQQz
"Oh.. diajakin kak Chandra ya?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZIElggLsj
"Iya..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH56r5neB0D
"Kalian ngapain aja disana?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyNuBKcgLe
"Kepo banget sih kamu... ya cuma main biasa.." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMoM500XMr
"Tapi kok kak Nay bisa buka baju segala?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvau7LzUeXZ
"Dah... nanti aja aku critain..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCGwL2wBny
"Yah... bikin penasaran aja nih kak..." kataku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61UUs54qWO
"Hahaha..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczk9z9T0Cf
Kami menyempatkan untuk mampir ke sebuah mini market untuk membeli cemilan. Dan tak lama setelah itu, kami sudah sampai ke tempat tujuan kami.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPrlZMbmhM
"Oh.. pantai ini... ini sih aku udah sering kak..." kataku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1ZOCyLUJT
"Bukan..bukan yang ini... sebelahnya lagi..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0OSmb2hef
"Jauh?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMQlXmPCPn
"Lumayan"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxylmcL9ufa
"Trus ngapain kita parkir disini?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9SPCnP6K6
"Ya emang bisanya parkir disini... kita kudu jalan kaki kesananya.." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv52uoPBokq
"Yah... capek dong kak...." keluhku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡym8W5jnpV9
"Udah gapapa... sebanding kok.... nanti kalo capek aku pijitin deh..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFWtf4L9rH
"Serius ya... pokoknya kak Nay harus pijitin aku.."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNtB35pISV
"Hahaha... mananya yang dipijitin? Sini ya?" kata kak Naya sambil meremas pantatku. Sialnya ada beberapa cowok yang melihat kelakuan kak Naya barusan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KzXfcn41F
"Kak... liat-liat dong kalo becanda begituan... kan banyak orang disini..." bisikku pada kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1G7KLDBmSR
"Biarin... biar semua orang tau kalo adek sepupuku yang satu ini punya bokong yang seksi... apalagi kalo lagi nungging... hahahaha" jawabnya. Aku jadi teringat ketika kak Naya mempergokiku ketika tanpa celana dan dalam posisi nungging mencari celana dalam.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVw1cpcBajf
Hari terbilang masih pagi. Suasana disini masih sepi. Padahal hari ini adalah hari minggu. Namun matahari semakin terik ketika kak Naya mengajakku ke sebuah jalan setapak yang menuju ke sebuah tebing batu di bibir pantai.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUk2hrvw5O
"Kak Nay yakin ini jalannya?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2lTp8dvdW
"Yakin... pokoknya kamu ngikut aja di belakangku... ati-ati ya... batunya licin...." jawabnya yang sekarang ini berjalan terlebih dahulu di depanku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmrmYINjut
Semakin lama, kami malah semakin menjauh dari pantai dan semakin menuju ketinggian bukit batu ini. Keringat mulai bercucuran, dan terlihat jelas kaosku yang berwarna abu-abu misty ini basah oleh keringat di beberapa bagian.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxOYJg9thz
"Disini nih!" teriak kak Naya yang jauh di depanku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKuHrOKGoV
"Disini apanya?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWOmLIQdof
"Disini aku buka-bukaannya... hehe" katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQMxkxjA2x
"Di sumur itu?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡln1qbsOmX6
"Iya... jadi waktu itu aku mau bilasan di sumur itu.... karena tempatnya terbuka gini, Chandra duduk disitu buat jaga-jaga kalo ada orang... haha, dia gak tau kalo aku malah asik masturbasi disini... haha" kak Naya beruasah menjelaskan pengalamannya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksbOd9LnCi
"Seriusan di tempat kayak gini? Ini kan terbuka banget kak... kalo ada yang lewat gimana?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7bzky2MNo
"Makanya aku suruh Chandra buat jagain... tapi kemaren gak ada orang kok.... kata Chandra juga masih jarang orang yang tau tempat ini... paling cuma penduduk sekitar yang tau..." jelas kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJTSPN3ivJ
"Trus apa enaknya disini?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdt1MiY7fBF
"Ya bukan disini dong... ayo lanjut jalan lagi..." ajak kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnvoFIWXWi
Kami melanjutkan perjalanan. Jalan yang kami lalui sekarang sudah kembali menurun lagi. Deburan ombak juga semakin terdengar lagi. Dan setelah melewati jalanan batu yang agak susah, aku melihat sebuah area kecil. Sebuah pantai yang tersembunyi di balik batu-batu ini.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTPGBoMPCE
"Ta-da... bagus kan...?" kata kak Naya dengan bangganya memamerkan keindahan pantai ini.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7ZQblbvMY
Menurutku pantainya tidak terlalu istimewa. Namun karena kondisinya yang sangat sepi dan jauh dari keramaian, pantai ini menjadi sangat spesial. Meskipun tidak terlalu luas, kami merasa pantai ini adalah milik kita sendiri!
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWciJ0Djm7
Kak naya langsung menggelar kain pantai ke area yang berpasir dan jauh dari pancaran cahaya matahari. Aku pun langsung mendudukinya untuk melepas lelah, dan meneguk air mineral yang aku bawa.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ab4YQUxsU
"Capek?" tanya kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7EBUDblT1
"Ya iyalah... mana? katanya mau pijitan?" jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsP1MeUOxR3
"Ah kamu lemah... masa gini aja capek..." jawab kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BHoRpRSwU
"Pegel tau kakiku..." keluhku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqODAZwk8y
"Kamu sih.. kebanyakan masturb... ahahahha" sindir kak Naya sambil tangannya meremas pahaku dengan asal-asalan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpXowjl6xo
"Iyalah... kan kak Naya yang ngajarin... haha" balasku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXa5mF0ESPO
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoz25DwfkQ
Kami menikmati suasana pantai dengan memakan bekal cemilan kami. Tidak lupa, kami juga mengabadikan momen-momen ini dengan berselfie. Beberapa saat kemudian, kak Naya terlihat berusaha melepas jilbabnya. Mungkin dia kegerahan seperti yang aku rasakan juga. Aku juga ikut melepas jilbabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HlENNSS3v
Namun tidak cukup disitu. Dengan tatapannya yang sepertinya mengawasi keadaan sekitar, kak Naya juga mulai melepas kancing kemejanya! Aku sempat berpikir kalau kak naya hanya kegerahan dan ingin melepas kancing paling atasnya. Namun tidak, dia malah melepas semuanya. Terlihat kulit perutnya dan sebuah bra warna putih polos menampakan diri dari sela-sela kemejanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAOpdzZ1AO
"Kak Nay mau ngapain?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdNap5eZVu
"Pengen main air... kan sayang udah jauh-jauh kesini, tapi gak main air..." jawabnya yang sekarang sudah mulai membuka kemejanya dan berusaha meloloskannya dari tangannya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9YTLbaMFs
"Tapi kak Nay serius ganti baju disini?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dQ1SkOdgS
Setelah kemejanya terlepas, kak Naya berdiri dan tangannya mulai berusaha melepaskan kancing celana jeansnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxlvc4iKFL6
"Aku gak ganti baju kok..." jawabnya dengan santai yang sekarang sudah memelorotkan celananya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxZ4JaQQKw
Terlihat sebuah celana dalam putih yang menutupi salah satu bagian keindahan dari tubuh kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqO0E9JjkBD
"Maksudnya kak?" tanyaku tidak tahu maksud kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDL5LDMlUd4
"Ya... aku gak ganti baju.... tapi 'buka' baju..." jawabnya yang sekarang sudah berhasil meloloskan celananya dari kakinya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1vJ2kTwaf
"Kak Nay mau renang pake gituan aja?" tanyaku menanyakan maksudnya untuk berenang dengan hanya memakai pakaian dalam.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcj43HEh58
"Ya... mau gimana lagi... aku gak punya bikini... jadi anggap aja ini bikini... haha" jawabnya dengan santai.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3C5tJTwo2
"Tapi kalo ada yang liat gimana kak?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnQa9KffeZ
"Kan kamu lait sendiri.... gak orang lain kan disini....?" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBu83F6cjl
"Iya... tapi..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwKhtY2Aro
"Mau ikut nggak? Ayo..." katanya sambil berlari kecil menuju bibir pantai.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfruxP1TvZd
Kak Naya mulai membiarkan setengah bagian tubuhnya terendam oleh air laut. Dia terlihat cuek ketika celana dalam putihnya itu basah dan memberikan efek tembus pandang. Aku dapat melihat dengan samar-samar warna hitam bulu kemaluannya yang kontras dengan warna celana dalamnya. Bahkan aku dapat melihat belahan pantatnya ketika dia membelakangiku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISJhi3BZVd
Meskipun kak Naya terlihat cuek, sebenarnya akulah yang mengkhawatirkannya. Aku khawatir jika ada seseorang yang kesini dan melihatnya berpakaian seperti itu. Aku tak henti-hentinya mengawasi keadaan sekitar untuk kakak sepupuku ini.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlibiDKl4P
Disisi lain, aku tahu bahwa sebenarnya inilah rencananya. Aku tahu kalau sebenarnya kak Naya sudah merencanakan ini sebelum kami berangkat. Itulah sebabnya dia tak ingin mengajak kak Chandra karena takut dapat merusak rencananya. Pasti kak Naya ingin mewujudkan fantasinya. Dia pernah cerita jika dia ingin sekali merasakan bertelanjang di tempat terbuka. Aku menganggapnya sebagai candaan ketika ketika menceritakannya. Namun sepertinya dia memang bersungguh-sungguh.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6iaLMXuRz
Sebenarnya aku juga memiliki fantasi yang sama ketika bermasturbasi. Aku juga pernah membaca artikel jika kebanyakan wanita berfantasi sedang dilihat orang-orang ketika mereka bermasturbasi. Jadi aku anggap itu adalah suatu hal yang wajar. Yang tidak wajar adalah mereka yang berusaha mewujudkannya seperti kak Naya ini. Mungkin diluar sana ada cewek yang seperti kak Naya ini, tapi aku yakin tidaklah banyak.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1E2YOQFxhM
Aku tidak menganggap kak Naya gila atau semacamnya karena kebiasaannya ini. Aku memakluminya. Karena setelah aku mencoba sendiri bertelanjang di rumah seperti yang diajarkan kak Naya, aku memang merasakan kesenangan. Atau jangan-jangan sebenarnya aku memiliki kelainan yang sama, hanya saja aku tidak menyadarinya? Ah biarlah, yang penting aku menikmatinya, dan biarlah hanya kak Naya saja yang mengetahuinya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RJw38Gtf4
Beberapa saat kemudian kak Naya dengan tubuh yang sudah basah kuyup menghampiriku lagi. Dia lantas duduk bersila di atas pasir menghadapku sehingga butiran-butiran pasir putih itu menempel ke pahanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0UVcUZwcJ
"Din, aku mau nanya.." kak Naya membuka obrolan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIY6XPGpiHT
"Apa kak?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagucbuM8d9
"Waktu kamu gak pake baju di rumah... kamu suka?" tanya kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchWKtvT6cY
Aku hanya mengangguk.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrkOxSFpjT
"Trus waktu kamu buka baju di belakang Chandra, kamu suka juga?" lanjutnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC2yXosINS
"Awalnya sih malu kak... deg-degan juga... tapi..." jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnefoUgAMUi
"Trus kamu ada rasa 'pengen dilihat' gitu?" sambungnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdKFMxe8Ny
"Ii..iya kak... kak kak Naya tau?" jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoDSHN4tMX
"Aku tahu, karena aku juga ngalamin.... kamu tahu istilah eksibisionis din?" tanyanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYVTNcxbjN
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku tidak tahu apa istilah yang disebutkan kak Naya barusan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIzWRWHcab
"Hmmm..... bisa dibilang eksibisionis itu sebuah kelainan sih din.... dan kayaknya kamu ada arah kesitu... kayak aku..." jelasnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYftVTKGI1
"Kelainan? Kelainan yang gimana kak?" tanyaku. Aku mulai mengkhawatirkan diriku setelah mendengar penjelasan kak Naya barusan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwbpjTGggU
"Ya...itu... perasaan 'ingin dilihat'..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBewg3bQsR
"Oh." aku bingung harus merespon apa. Sebenarnya aku sudah merasakan apa uang disebut 'kelainan' ini sejak lama. Namun aku baru tahu kalau ternyata kelainan ini ada namanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6C3jtpTij
"Kok cuma 'oh' sih?" tanya kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoH2P4wqooe
"Eh.. iya kak... aku juga udah ngrasain lama kok... kak... bahaya kah kalo aku punya kelainan ini?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPhfb3GMxY
"Gak kok.. kalo kamu bisa jaga diri... yang penting nikmatin aja... kayak aku sekarang ini..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSObx5pcHA
"Oke kak..." jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTACtpauRJ
"Ayo... mau nyoba kayak aku? Seru kok... Aku tahu kamu sebenernya pengen, cuma belum berani aja kan?" katanya bermaksud untuk mengajakku bermain air dengan menanggalkan pakaian seperti yang dia lakukan sekarang.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXP0rmruhL1
"Kak Nay yakin kalo tidak bakal ada orang yang kesini?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO90fvidgCt
"Yakin seyakin-yakinnya din... kalo ada orang, anggap aja itu bonus... hehe" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfp667Jsof
"Maksudnya kak?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYlUdQDb9J
"Becanda din... dah... buka gih bajunya..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONaCeumyKm
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDG90dXCLAr
Setelah menghela nafas panjang dan memastikan area disini benar-benar tidak ada orang, aku mulai meloloskan jilbabku dengan sekali tarik. Kuangkat kaosku melewati lubang kepalaku. Kubenarkan posisi bra warna abu-abuku yang sedikit bergeser keatas akibat ikut tertarik ketika aku melepas kaosku. Dengan tetap posisi duduk, kuangkat pantatku bergantian kanan dan kiri agar celana panjangku dapat melewatinya. Serta dilanjutkan dengan meloloskan celana tersebut melalu kakiku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPh0sShdJd
Setelah aku sudah setengah telanjang, kutekuk kakiku untuk menutupi dadaku. Aku masih malu untuk membiarkan tubuhku ini terbuka secara bebas meskipun masih terdapat pakaian dalam yang menutupinya. Angin yang menerpa kulitku terasa sangat dingin, padahal cuaca waktu itu sebenarnya sangatlah panas.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2fPRFohxY
Kak Naya bangun dari duduknya, dan menyodorkan tangannya untuk membantuku berdiri, sambil berkata "Ayo cantik..". Sebuah senyum tersungging di bibrnya, layaknya sebuah ungkapan rasa senang karena telah berhasil mengajakku untuk mencoba apa yang telah dia lakukan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS4WL8vpvr
Aku berdiri namun tetap saja tanganku mencoba menutupi ketelanjanganku dengan menyilangkannya di depan dada, meski aku sadar itu tidaklah berarti apa-apa. Kak Naya berjalan terlebih dulu menuju bibir pantai. Lenggak-lenggoknya itu membuat pasir yang menempel di pantatnya mulai berguguran.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvnMXtpJgO
Aku kembali melihat belakangku. Memastikan 'benar-benar' tidak ada orang lain selain kami berdua. Sebelum akhirnya berlari menyusul kak Naya. Ingin rasanya aku langsung merendam tubuhku agar setidaknya tubuh telanjangku tidak terlihat.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7si4FQnvqF
Namun ketika kakiku mumai memijak air laut, rasanya begitu dingin. Begitu pula ketika aku mulai berjongkok agar tubuhku terendam. Air laut tersebut terasa begitu dingin ketika mengenai paha dan lanjut ke perutku. Hingga akhirnya aku mulai merasakan air tersebut mulai menembus celana dalam warna hitamku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBMhWuQORy
Kak Naya mulai mengajakku bercanda dengan mula menyipratkan air ke arahku sehingga kepalaku juga mulai basah. Tentu kubalas perbuatan kak Naya tersebut. Hingga aku tidak menyadari ada sebuah ombak yang cukup besar dari arah belakangku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIGzuv1RH9M
Aku yang tidak siap, membuat tubuhku terguling terseret arus oleh ombak tersebut. Aku merasakan sesuatu yang aneh. Rasanya seperti tidak ada lagi yang menempel di dadaku. Dengan masih kesulitan membuka mata dan menagmbil nafas karena mukaku terkena air laut beberapa kali, aku memegangi dadaku dan mendapati braku sudah tidak berada ditempatnya. Sepertinya kait braku sudah terlepas.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlv7xT8Bkx
Ketika akhirnya aku dapat membuka mata setelah menyeka mukaku dengan tanganku, aku mendapati salah satu tali penyangga braku sudah tersangkut di sikuku, membua payudara sebelah kananku tidak tertutup, sedangkan sebelah kirinya kasih tertutup karena ku pegangi.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNW2EFAURP
"Kamu gak papa din?" kak Naya sudah berdiri didepanku sambil mencoba membantuku berdiri.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsrAxwD6kU
Aku yang agak kesulitan berdiri, terkejut karena tiba-tiba kak Naya menarik braku sehingga terlepas dari lenganku. Dengan tertawa, dia berlari menjauhiku dengan membawa braku. Dengan panik, aku segera berdiri untuk mengejarnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6s8TNY0MM
"Kak! Balikin!" teriakku ketika mengejarnya sambil tanganku berusaha menutupi dadaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzpobWSZ15
Dengan tertawa terbahak-bahak kak Naya terus berlari menghindariku. Sampai akhirnya dia melemparkan braku pada sebuah pohon hingga braku tersebut tersangkut pada salah satu rantingnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡve6JzvsMFw
Aku berusaha menggapai braku dengan melompat sebisaku. Kubiarkan dadaku hanya tertutup oleh salah satu tanganku karena tanganku satunya berusaha mencapai braku. Namun tetap saja aku tidak dapat menhindari goncangan di dadaku siring dengan lompatan-lompatanku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsznBUWzW6t
"Kak... plis..." rengekku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1EvFjLlWr
Dengan aku yang masih menvoba meraih braku, tiba-tiba kak Naya menarik turun celana dalamku! Kak Naya semakin tertawa terbahak-bahak melihatku telanjang bulat seperti ini. Kali ini aku benar-benar panik dan malu, serta rasanya begitu marah dengan kak Naya. Hingga tak sadar aku mulai menitikkan air mata ketika berusaha memakai celana dalamku kembali.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRaMPTYSbL
"Lho.. lho... kok nangis? Aku kan cuma becanda din... " kata kak Naya yang mulai berhenti tertawa dan merangkulku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdeAeVVEzk
"Kak Naya jahat... kak Naya becandanya kelewatan..." aku tidak dapat menutupi kekecewaannku terhadapnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVxBMGFQXz
"Aku cuma becanda din.... dah... cup cup..." kak Naya berusaha menenangkanku dengan memelukku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlTChWex6B
"Nanti kalo ada yang liat gimana?!" kataku dengan masih sesenggukan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82BYNik01C
"Udah... cup cup..." kak Naya melepas pelukannya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tmY2ghJnB
Tiba-tiba tangannya ke belakang punggungnya berusaha meraih sesuatu. Benar, dia berusaha melepas branya sendiri! Aku mulai menyeka air mataku dan melihat apa yang dilakukan kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlg5IkAaczZ
"Nih, balas dong..." katanya sambil menyodorkan branya kepadaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOwd7XODEu
Aku yang belum paham, terdiam sejenak sebelum akhirnya menyabet bra tersebut dan melemparkannya sejauh-jauhnya hingga tersangkut seperti bra milikku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzusMMmQUM
Kak Naya kembali memelukku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4DJtB3Di1
"Tuh kan gapapa... udah cup cup, jangan nangis... kita enjoy aja... aku kan cuma becanda..." katanya sambil mengusap pipiku. "Senyum dong...." lanjutnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSr2wAwG2NP
Rasa marahku muladi mereda, dan diakhiri dengan senyuman yang tersungging di bibirku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqCxxVYUNK
"Tapi kak, kalo ada yang liat gimana?" aku masih menanyakan salah satu kepanikanku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTd2u3hqWsq
"Gak ada yang liat din... aku jamin...." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyNyvLR7Xj
"Trus cara kita ngambil beha kita gimana?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6gk3RoGiA
"Haha.... udah... pikirin nanti aja... yuk balik kesana" jawabnya sambil mengajakku kembali ke tempat kami meninggalkan barang-barang.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwaxqXJjLi
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0CzlfeL9F
Aku tetap menggunakan kedua tanganku untuk menutupi buah dadaku, dan berjaga-jaga jika kak Naya iseng menarik celana dalamku lagi. Sedangkan Kak Naya berjalan dengan biasa dengan cueknya dia membairkan dadanya berguncang seiiring dengan langkah kakinya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjKawyFFOQ
"Udah din.... dibuka aja.... nikmatin momen ini..." katanya menyuruhku untuk melepas dadaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTzBRtRAeY
Benar juga, aku mulai menikmati momen-momen ini. Momen ketika tubuh telanjangku terekspos di tempat terbuka. Aku mulai menurunkan tanganku dari dadaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡro9znFaBkA
"Nah gitu dong..." tiba tiba tanganya memegang dadaku, membentuk huruf 'U' dengan ibu jari dan jari telunjuknya dan mencengkram dadaku dari dawah, seraya berkata. "Biarkan dunia melihat keindahan yang kamu miliki... ahaha".
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzX8PKtepk4
Aku mulai tersenyum lepas, melihat kelakukan kak Naya ini. Tiba-tiba dia menyentil ujung putingku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuC079kBPQ
"Aw..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjfY7gcCl0
"Kayaknya udah ada yang mulai mengeras nih..." katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3I7T2GmUb
"Emang kenapa kalo keras kak?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdEVPv7rU6
"Itu tandanya kamu lagi 'pengen'... ahaha.. iya kan?" katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJdujay7Nw
Aku paham maksud kak Naya. Dan benar kata Kak Naya, aku memang mulai merasakannya. Rasa ingin bermasturbasi, seperti biasanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAmfceSa8i
"Kak naya juga?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAY1M0p5Ue
"Cek dong... haha" jawabnya sambil menantangku untuk memegang payudaranya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNd2PidJ117
Dengan senang hati aku memegang payudaranya. Kugunakan ibu jari dan jari telunjukku untuk memencet putingnya, yang ternyata juga mengeras seperti punyaku. Namun aku juga berusaha menjahilinya, kuremas dada Kak Naya sambil berkata "Iihhh... imut banget sih tetek kak Naya" dan berlari menginggalkannya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSv3AM2rmQ
"Awas ya kamu... nanti aku balas!" teriaknya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTojxh7axv2
****
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDhAkeTEU0
Di tempat kami berteduh, aku mulai terbiasa dengan keadaan ini. bahkan aku mulai lupa kalau aku hanya memakai celana dalam sebagai penutup tubuh. Kami kembali beristirahat sambil menikmati bekal kami.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7v9okS69C
"Kak, kalo mau pipis dimana ya?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Sq7F5e2H7
"Ya terserah kamu din... semua tempat ini bisa kamu pipisin... haha.... tapi jangan disini.. ntar pesing.." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPf97eAzTK
Aku berdiri untuk mencari spot untuk buang air. Benar katak kak Naya, aku bisa saja kencing dimana saja, toh aku tidak butuh tempat tertutup untuk melakukannya. Aku memilih daerah yang dekat laut agar setidaknya aku mudah untuk mendapatkan air guna membersihkan sisa kencing yang ada di kemaluanku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXimKNGfMHc
Kepleorotkan celana dalamku dan memposisikan diri untuk mengeluarkan air kencing. Kuarahkan kencingku ke sebuah genangan air laut di sebuah karang yang berisi ikan-ikan kecil. Biarlah air kencingku ini menjadi santapannya, haha. Rasanya tidak seperti ketika aku kencing di belakang kak Chandra, namun tetap saja aku merasa deg-degan dan kesulitan mengeluarkan kencingku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaMJJ5Yzwl
Setelah selesai dan hendak memakai kembali celana dalamku, aku berpikir 'kenapa aku gak sekalian bugil aja?'. Aku sudah mulai membiasakan diri dengan kelainan ini, atau lebih tepatnya menikmatinya. Nampaknya memang benar, jika aku adalah seorang eksibisionis.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4hMXQ1upu
Aku kembali ke tempat kak Naya dengan keadaan telanjang bulat dan sebuah celana dalam yang kutenteng di tanganku. Sampainya di tempat tersebut, kulemparkan celana dalamku ke arah kak Naya yang sedang tiduran, hingga dia terkejut.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARgZBYkwl2
"Kak Naya pecundang... kayak aku dong nih..." kataku sambil berpose dengan kedua tangan di pinggang memamerkan ketelanjangan tubuhku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4EXHwwZzi
"Haha... aku ngaku deh... kamu memang yang terbaik.... dan lebih gila dari aku... haha... tapi kalo kamu nantang.... siapa takut?" kak Naya menjawab tantanganku dengan melepaskan celana dalamnya dan melemparkannya ke sembarang tempat.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zlfJ0Y9ED
Kami berdua tertawa menyadari betapa gilanya kami. Kami sempat mengabadikan momen ini di kamera ponsel kami masing-masing. Kami berpelukan layaknya sahabat yang tidak dapat dipisahkan. Di beberapa jepretan foto terekam betapa kami saling menyayangi satu sama lain dengan pose ketika kak Naya mencium pipiku ataupun sebaliknya. Atau ketika aku berpura-pura hendak menggigit payudara kak Naya. Itulah beberapa bukti betapa gilanya kami.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82tygzvrvi
"Kak.."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaDtGdTITL
"Iya?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCoc2MmU9n6
"Kak Naya gak pengen?" tanyaku menanyakan perilah masturbasi.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uIbPh2qso
"Haha... ya pengen lah... kamu udah gak tahan ya?" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡey1r0rDy4W
Aku mengangguk.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKUKqngbHh
"Haha.. sini... kita sebelahan..." katak kak Naya yang sudah memposisikan diri tiduran di kain pantai yang kami bentangkan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqCmHtpmrR
Aku segera memposisikan diri di sebelahnya yang sudah membuka kakinya. Kubuka juga kakiku sehingga kaki kiriku berada di atas kaki kananku. Setelah itu, kami sudah sibuk dengan 'mainan' kami masing-masing. Ini adalah kedua kalinya kami bermasturbasi bersama setelah kejadian pertama di kamarku beberapa bulan yang lalu.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvFUJxI4Ia
Kali ini aku benar-benar tidak menghiraukan keadaan di sekitar. Ku pejamkan matuku seraya menikmati masturbasi pertamaku di tempat terbuka seperti ini. Entah apa yang harus aku lakukan jika ternyata ada orang yang memergoki kami sedang dalam aktivitas ini.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAbgG52Hwd
"Kak?" tanyaku di tengah-tengah masturbasiku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoplHiPio2
"Iya?" jawab kak Naya di sela-sela desahan kecilnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3hAsixh5U
"Kalo kita masturb bareng kayak gini, apa bisa dibilang kita lesbian?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3u5WHnr1QG
"Aku suka sama aku?" tanyanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NozVbhOj4
"Aku suka sama kak Naya... aku suka karena kak Nay udah kuanggep sebagai kakak sendiri... apa itu bukti kalo aku lesbi?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hDUCcniQO
"Hmmm... tapi kamu masih suka cowok kan? tanyanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzoid3HSqS
"Masih kak..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUzQHTHkN0
"Itu berarti kamu gak lesbi din.... aku juga sayang sama kamu... tapi aku juga masih sayang sama Chandra... aku masih suka cowok... jadi berarti kita bukan lesbi din..." jelasnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqEQ0JiMN3
"Oke deh..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAVDdAQYzK
"Tapi kayaknya jadi lesbian asik juga... haha" katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmLzvnpnuH
"Maksudnya kak?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssOVHcQndi
"Kayaknya asik kalo kita saling mainin 'ini' satu sama lain haha... kayaknya kapan-kapan kita harus nyoba deh.... apa mau dicoba sekarang? haha" katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0G8utpMIR
"Hah! Kak... plis deh....!"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡar9SfvT9cM
"Haha... becanda din... becanda... tapi kayaknya emang harus dicoba deh... haha" katanya sambil tangannya iseng menyentuh dadaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3jIGrhNDY
Aku yang kaget, segera menggeser tubuhku menjauhinya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KPtyjMfKd
"Kak! Mungkin lain kali! Jangan sekarang! Jangan-jangan kak Nay emang suka sesama ya?!" kataku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiaAhEwAVN
"Haha.... becanda din.... kalo aku lesbian kamu pasti udah kuperkosa sejak lama din... hahaha!" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavXwvmqWSk
Kami kembali melanjutkan aktivitas kami. Ternyata kak Naya cukup berisik ketika bermasturbasi. Tak henti-hentinya suara desahan keluar dari mulutnya. Sedangkan aku masih dapat meredamnya dengan menggigit bibir bawahku. Meskipun sesekali memang aku tidak dapat menahan desahan yang kadang secara spontan keluar.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfKroQqm8f
Tak lama kemudian, aku lebih dulu mendapatkan orgasme. Orgasme pertama kali yang kudapat di tempat terbuka seperti ini. Sedangkan kak Naya masih secara intens menggerakkan tangannya di kemaluannya. Kulihat tgerakan tangannya semakin cepat, pertanda dia sudah hampir mencapai puncaknya. Hingga akhirnya dia mendapatkannya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59L725A1k5
Dengan nafas yang sama-sama tersengal, kami tertawa bersama.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TwOacsrMp
"Kak Naya kalah, lebih duluan aku yang keluar... haha" ejekku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKrgx4yFMg
"Ya nggak dong... harusnya yang lebih lama kelaur itu yang menang...." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kLS2smZiP
"Kok bisa? Ah tadi kakak gak ngasih tau peraturannya sih..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfK5RHD0hR
****
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN80NQRUmkb
Seteah beristirahat sejenak, tanpa terasa hari sudah siang. Aku juga mulai mersa lapar setelah aktivitas yang barusan kami lakukan.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXRRXK5AIZ
"Udahan yuk kak..." ajakku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmqpyWLrAj
"Ayok...." jawabnya sambil mulai membereskan barang-barang kami.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2693ZpzHI5
"Eh kak, beha kita gimana ya?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vVgIicXY0
"Udah biarin aja... buat kenang-kenangan... haha" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16mtXXPcDO
"Hmm... okelah...."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQYZgvBs1p
Tanpa memakai baju, kak Naya sudah siap untuk berangkat.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aSDpc1nHe
"Kak, gak pake baju baju dulu?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4u2Mal5biU
"Kamu gak mau bilasan dulu?" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8F0W5TQk9m
"Di sumur yang tadi? Trus kita kesana gak pake baju?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHIK5HyAJL
"Iya... gak papa..." jawabnya dengan santai.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1XtXsLa4Y
"Tapi kan itu tempatna terbuka banget kak... gak ketutup tebing kayak disini...." tanyaku ragu.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFQPh3JMQT
"Ya terserah kamu... aku pengen bilasan dulu.... daripada lengket..." jawabnya sambil berjalan terlebih dulu meninggalkanku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3K0bluAI0S
Di tanganku aku sudah memegang bajuku. Aku bimbang apakah harus bilasan seperti kak Naya apa langsung memakai bajuku. Setelah beberapa saat berpikir, kuputuskan untuk mengikuti kak Naya dengan tetap bertelanjang.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6CD6uuvRv
Kami kembali menuruti jalan setapak di sela-sela tebing batu. Kami benar-benar seperti orang gila dengan berjalan tanpa baju seperti ini. Beberapa bagian tubuhku sempat lecet akibat tergores dinding batu terutama pinggulku. Hingga akhirnya kita telah sampai di tempat yang kami tuju.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpee6EKG1D
Setelah memastikan keadaan benar-benar aman, kak Naya lebih dulu menurunkan ember ke dalam sumur yang tak terlalu dalam ini untuk mengambil air. Sementara aku mengawasi keadaan sekitar. Secara bergantian, kami mengambil air untuk kita mandi. Kita benar-benar mandi seperti biasanya. Pertama kalinya mandi di tempat terbuka, pertama kalinya juga mandi bersama kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Y7rxC13iC
Kami segera percepat mandi ini karena takut ada orang.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKSmgrraVL
"Duh... aku lupa bawa handuk... aku pinjem punya kak Naya dong..." kataku ketika membuka tasku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfmqVy6CVV
"Aku juga gak bawa din.. baju ganti aja aku gak bawa...." jawabnya santai.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZSOTweRyZ
"Trus gimana dong?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiTrFWfooN
"Ya... nunggu kering sendiri..." kata kak Naya yang sedang berdiri mengguncang-guncangkan tubuhnya sehingga dadanya ikut bergetar.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZoAGkjnOG
"Kak Naya ngapain?" tanyaku heran.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNp4oTNDEJ
"Biar airnya cepet turun lah... haha" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefj1Lyxt9B
Aku mengikuti aksi anehnya tersebut. Kami saling tertawa karena seolah-olah kami beradu untuk menggerakkan dada kami masing-masing.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYzlcfGUq3
"Kamu bawa baju ganti din?" tanya kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwxwrdozLJ
"Bawa kak.."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrK9ofSIvxr
"Yaudah pake itu aja buat ngeringin badan..." katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡta95RyiBwP
"Oiya..." aku segera membuka tasku kembali.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VVryireup
Benda pertama yang kuambil adalah celana dalam gantiku yang memang posisinya berada di paling atas. Ketika tanganku mengeluarkannya, tiba-tiba kak Naya menyabet celana dalam tersebut, dan menggunakannya untuk mengeringkan mukanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpeul4zeGrs
"Kak! Itu kan........ CD aku...." aku tidak bisa menahan tawaku ketika melihat kak Naya mengusap mukanya dengan delana dalamku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmenyP17FlV
"Biarin... yang penting cepet kering... haha... kamu mau juga?" jawabnya sambil menyodorkan celana dalam tersebut ke mukaku dan mulai menyeka setiap butiran air yang ada.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPWxUsyaag
Aku sempat menolak karena benda yang digunakan ini adalah celana dalamku, tapi entah kenapa aku membiarkan begitu saja ketika kak Naya mulai menyeka mukaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplXxFCEKMs
Kak naya lantas melanjutkan mengeringkan tubuhnya dengan celana dalamku tersebut sebelum menyerahkannya kepadaku. Kudapati celana dalamku sudah basah ketika kugunakan untuk mengelap tubuhku. Aku baru sadar, jika celana dalamku ini basah, mana mungkin aku memakainya, sedangkan celana dalamku yang tadi juga sudah basah dan kotor. Itu berarti aku akan pulang dengan tanpa celana dalam.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9szDFnVR8J
"Lho, kak naya gak pake daleman?" tanyaku ketika melihatnya kembali memakai kemeja dan celana jeansnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpd4nEIgSkV
"Kan aku udah ngomong... aku gak bawa baju ganti..." jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0yer3pgir
"Gara-gara kak Naya juga nih... aku jadi gak ada CD buat dipake..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkfo2NOHsK
"Udah... gausah pake daleman aja... kayak aku dong..." katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bsbGcgBmZ
Aku menerima tantangannya dan langsung memakai kembali kaos dan celanaku tanpa mengenakan bra ganti yang sebenarnya sudah kupersiapkan. Kami memutuskan tidak memakai jilbab kami lagi karena rambut kami memang masih basah. Aku berencana untuk memakainya ketika kami sudah sampai rumah agar orang tuaku tidak curiga.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAsxsDOnYe
****
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQE9dCvFGwu
Dalam perjalanan pulang, tak henti-hentinya kami membicarakan aksi kami barusan. Aku juga senyum-senyum sendiri ketika melihat foto-foto kami tadi.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2oOuRxwDZ
"Maaf ya din..." kata kak Naya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIaKAyxemr
"Maaf kenapa?" tanyaku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEeMuyNBUC
"Maaf, aku sudah menjerumuskanmu ke duniaku... hahaha..." katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanZFJCVNzp
"Haha.. gakpapa kak... malah aku mau berterima kasih.... terima kasih udah nunjukin aku sebuah kesenangan... haha" jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfB33ygts5
"Seru kan?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gseJicuPY
"Iya kak.." jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIR5C0aZDy
"Mau lagi?" tanyanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbH9ZhGza98
"Haha... boleh..." jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctqCeLeIjO
"Haha sipp... tapi inget... jangan ngomong ke siapa-siapa yah... termasuk Chandra..." katanya,
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHjmlZl16s
"Beres kak..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS3Kr8A3A9
"Eh aku punya misi din... gimana kalo di setiap tempat yang pernah kita jadiin lokasi 'beraksi' kayak tadi, kita tinggalin daleman kita? haha..." katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRkT9nmg6Q
"Hah? Buat apa kak?"
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtM7nuDLT4
"Ya.. buat kenang-kenangan.... buat bukti kalo kita pernah bugil disana... gimana? haha" jawabnya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvx5uiAE0b
"Kan sayang dalemannya kak..."
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUJ5INYIrb
"Gampang... nanti aku beliin deh buat kamu... aku beliin g-string ya? kakyaknya kamu lucu deh kalo pake g-string... haha" katanya.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCfnUS3pQ5
"Ih... gak mau... kak aja yang make!" jawabku.
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKpLwKEDWx
****
11000Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5AmnGdBpe
Begitulah aksi kamu waktu itu. Hari dimana aku mendapat pengalaman yang tidak mungkin aku lupakan. Kami mungkin gila, kami mungkin mengidap kelainan, namun yang penting kami menikmati hidup kami, dan berusaha bersenang-senang dengan apa yang kami lakukan. Tentu aksi kami ini bukanlah yang terakhir....
ns18.116.42.143da2
