Sabtu siang itu, cuaca begitu terik. Ruang kelas pun terasa begitu panas. Dibalik seragam ini, keringat mulai membasahi tubuhku. Ah, ingin rasanya aku segera membuka baju ini, atau setidaknya membuka jilbabku agar membiarkan hembusan angin membantu mendinginkan tubuhku.
6399Please respect copyright.PENANA3OFjR5WdfK
Entah apa yang sedang dibicarakan oleh guruku saat itu. Sebagian besar dari kami memiliki tatapan kosong tak memperdulikan keberadaan guru kami di depan kelas. Sedangkan aku hanya sibuk mengibas-kibaskan buku tulisku yang sebenarnya tidak menyejukkan sama sekali.
6399Please respect copyright.PENANA72npi0Vdda
Akhirnya bel sekolah yang ditunggu-tunggu datang juga. Segera ku kemasi barang-barangku dan beranjak pulang menggunakan motorku. Sialnya aku malah terjebak macet dalam keadaan panas terik seperti itu. Karena aku sudah tidak tahan lagi, kuputuskan untuk mengarahkan laju motorku ke arah tempat kos kak Naya. Setidaknya aku bisa ngadem terlebih dulu disana.
6399Please respect copyright.PENANAEhNmgOWtTx
Sampailah aku di tempat kos yang dijaga oleh satpam tersebut. Kos Kak Naya terbilang tempat kos baru. Dari banyaknya kamar yang tersedia, hanya beberapa kamar yang sudah terisi. Bahkan di lantai 2, baru ada 2 penghuni yang salah satunya Kak Naya. Oleh karena itu, tempat kos ini terbilang sepi. Apalagi, cowok tidak diperbolehkan masuk kesini dan satpam yang berjaga tadilah yang akan memastikannya.
6399Please respect copyright.PENANAjfA6Qarzlh
"Kak..!" teriakku dari depan pintu kamarnya.
6399Please respect copyright.PENANAtwkKtipL4F
"Siapa?" teriak kak Naya dari dalam.
6399Please respect copyright.PENANAANKvyqenoD
"Dinda kak!" jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAea71FMxKyW
"Masuk aja... gak kukunci..." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAsQCk4mdfIF
Sayup-sayup terdengar suara gemircik air ketika aku mulai membuka pintu kamarnya. Benar saja, ketika aku masuk ke kamarnya, kak Naya terlihat sedang berada di bawah guyuran air shower di dalam kamar mandi yang mana sesuai kebiasaannya, tanpa menutup pintu kamar mandi tersebut. Dengan cuek kak Naya tetap melanjutkan aktivitas mandinya tersebut meski saat ini tubuh telanjangnya dengan bebas terlihat olehku. Aku juga tidak terkejut dengan hal ini. Aku sering mendapatinya berktivitas di dalam kamar mandi tanpa dengan menutup pintunya. Bahkan bisa dibilang aku tidak pernah melihatnya menutup pintu tersebut sama sekali setiap kali aku mampir kesini. Kak Naya mengatakan jika dia telah terbiasa dengan hal tersebut karena dia merasa masih tetap aman karena kamar mandi tersebut berada di dalam kamarnya.
6399Please respect copyright.PENANAHkhAhF0uKw
"Eh tutup lagi pintunya!" teriak kak Naya ketika melihatku masih membiarkan pintu kamarnya terbuka.
6399Please respect copyright.PENANAoTijfm1Nka
"Iya-iya... kenapa gak kamar mandinya aja yang ditutup sih..." jawabku sambil langsung nyelonong ke tempat tidur kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANABoHvsWs4ng
Fiuh... Akhirnya aku bisa membuka jilbabku. Aku juga membuka 2 kancing teratas seragamku agar hembusan kipas angin yang berada di kamar kak Naya dapat langsung menyentuh kulitku. Kusenderkan tubuhku ke dinding kamar kak Naya sambil menikmati kembusan angin yang langsung menyentuh area kulit dadaku. Tak lama kemudian kak Naya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang sedang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya.
6399Please respect copyright.PENANAGpvLrjJ20T
"Kak..."
6399Please respect copyright.PENANAxzjmR08Gkg
"Ya?"
6399Please respect copyright.PENANAITY0tOZujj
"Serius kak Chandra pernah ngeliat kak Naya bugil kayak gini?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANATfGckBFdOj
"Serius lah..." jawabnya singkat.
6399Please respect copyright.PENANArRj1hH3qdF
"Trus abis itu ngapain?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANAo3fNPSwqMb
"Maksud kamu?" jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAykimipoZTN
"Ya kan pasti abis itu ngapain gitu.. masa cuma ngeliat doang..." tanyaku lagi.
6399Please respect copyright.PENANAQbpQMHWXTK
"Kamu ni nanyanya aneh-aneh aja sih? Ya cuma liat aja.... maunya kamu gimana? Aku diperkosa gitu? Ga usah mikir yang aneh-aneh deh.." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAzxFw79tTaB
"Ya... siapa tau... trus kakak pernah liat punya dia?" tanyaku penasaran.
6399Please respect copyright.PENANAfSPFZOkCw0
"Apanya yang punya dia?" tanyanya.
6399Please respect copyright.PENANAlT9cJJ94sm
"Ti..tit..." jawabku sambil mengisyaratkan dengan jari telunjukku.
6399Please respect copyright.PENANAnHgJwx1HRR
"Hahaha.... pernah..." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAku1mPb57mC
"Kayak apa kak?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANAGeIDvyARQ7
"Heh.. kamu ni masih kecil.. gausah bayangin yang aneh-aneh!" jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAUK9V2W7xsT
"Kan aku belum pernah liat punyanya cowok kayak apa kak...."
6399Please respect copyright.PENANACOqs0FResB
"Masa sih?" tanyanya.
6399Please respect copyright.PENANA1OCc1xf9Qv
"Pernah sih... tapi cuma di video..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAS6f1ZR66VN
"Hayo... kamu suka nonton bokep ya..?" ejeknya.
6399Please respect copyright.PENANAL6uA83nqFx
"Kan aku cuma penasaran aja...." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAhYwMDAhbed
"Hahahaa.... ya kayak gitu deh... gak kebayang deh kalo itunya nanti masuk kesini... haha" jawabnya yang saat ini sedang mengeringkan selangkangannya dengan handuknya.
6399Please respect copyright.PENANA1SRPi1iIoA
"Kak nay pernah megang?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANAwbpnNrSEm5
"Gak pernah... tapi pengen... haha... boro-boro megang... itu aja baru pertama kali aku bisa ngeliat langsung punyanya cowok... haha" jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAq0jh9QXnfs
"Tuh kan... kak Naya aja baru liat..." kataku.
6399Please respect copyright.PENANAWMZQ9kutQi
"Hehe... aku kan juga penasaran... haha" jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANARZ01UdrmfL
Kak Naya membuka lemari bajunya. Pandangannya menyisir setiap rak pada lemarinya untuk memilih apa yang akan ia kenakan. Hingga akhirnya dia menemukan pilihannya di salah satu rak yang posisinya agak dibawah. Untuk mengambil baju pilihannya tersebut, dia membungkukkan badan sehingga membuat pantatnya tepat berada di depan mukaku.
6399Please respect copyright.PENANAtnLmtg5nQU
Setiap orang pasti akan menyadari betapa seksinya pantat kak Naya meski sedang tertutup celana sekalipun. Sebagai sesama cewek pun aku mengagumi bentuk pantatnya tersebut.
6399Please respect copyright.PENANAA1nIoxMn50
Dengan iseng, kugunakan kedua tanganku untuk meremas pantat kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANAqqf0Hht9xF
"Gausah usil deh din..." katanya sambil tetap berusaha mengambil bajunya dari lemari.
6399Please respect copyright.PENANAfNtBhXklOT
"Abisnya kak Naya sembarangan naruh pantat sih.... masa mukaku dikasih pantat.... lama-lama kucium nih pantat!" candaku sambil tetap meremasnya.
6399Please respect copyright.PENANAbMxpqw7Gtv
"Yaudah cium aja... nih" jawab kak Naya yang malah makin menyodorkan pantatnya ke mukaku.
6399Please respect copyright.PENANAbKceaWCm1c
"Nih... aku cium....."
6399Please respect copyright.PENANApiV32FCCsB
PLAK! Kutampar pantatnya dengan tanganku hingga kak Naya kaget.
6399Please respect copyright.PENANAEzhpHnmCE2
"Aw!" kak Naya langsung membalikkan badanya. "Awas ya kamu...! Pokoknya harus aku balas..." teriak kak Naya yang langsung menyerangku.
6399Please respect copyright.PENANADCtLUqtBh4
6399Please respect copyright.PENANAljoNIXCsFN
Masih dengan tubuh telanjang, kak Naya berusaha menarik rok seragamku. Dia berusaha menaikkan rokku agar dapat meraih pantatku. Aku pun berusaha mempertahankan posisi rokku hingga aku jatuh tersungkur di ranjang tempat tidurnya.
6399Please respect copyright.PENANA35tbpxLDD1
"Ah... ampun kak.... ampun..... haha" jeritku ketika kak Naya mulai menggelitik tubuhku agar aku melepaskan genggaman pada rokku. Namun karena usahanya itu gagal, gelitikan itu pun mengarah ke remasan pada dadaku.
6399Please respect copyright.PENANA4UyYv7oVOK
"Ahhh... ampun... kak nay curang...." teriakku yang kini juga ikut melindungi dadaku.
6399Please respect copyright.PENANAhN2wPmbFgF
Dan akhirnya kak Naya menyerah. Dia pun mengehentikan aksinya.
6399Please respect copyright.PENANAFUKlLgXlVG
"Awas ya... pokoknya nanti aku balas..." ucapnya.
6399Please respect copyright.PENANAlXIEEdFjso
"Kak Naya curang.... masa pake remes tetek segala...." keluhku.
6399Please respect copyright.PENANAGKhDrkTRGc
"Abisnya kamu yang mulai duluan..." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAcb0kTj0Oxu
Begitulah cara kami bercanda. Kami tak canggung lagi membicarakan hal-hal 'dewasa', atau pun saling menjahili 'bagian tubuh' kami masing-masing. Mungkin dulu aku memang malu untuk menunjukkan tubuh telanjangku kepada kak Naya. Namun sekarang keakraban kami malah bisa dibilang sudah kelewat batas. Kami tidak lagi malu menunjukkan tubuh telanjang kami masing-masing, bahkan tidak sungkan lagi untuk saling menyentuhnya.
6399Please respect copyright.PENANA9alG5ywCYZ
Kak Naya kembali melanjutkan memakai bajunya.
6399Please respect copyright.PENANAMOAb0Awp8f
"Kak Nay mau kemana?" tanyaku sambil merapikan kembali bajuku yang kusut oleh perbuatan kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANAQBFeO1vN3K
"Kuliah lah..." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANA9x3jb8ympJ
"Tumben pake rok... biasanya kan pake jeans..." kataku mengomentarinya yang saat ini sedang memakai rok panjang.
6399Please respect copyright.PENANAQBCLCqcDgB
"Biar gak gerah... cuacanya lagi panas..." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANA3tj7qUuZBb
"Oh... pantes kak Naya gak pake cd... biar 'sepoy-sepoy' ya? haha" kataku.
6399Please respect copyright.PENANAeD8CrNUUeJ
"Udah sering kali...." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAljJnKKnlBe
Dia melanjutkan memakai atasannya yang juga tidak didahululi dengan bra. Itu artinya kak Naya tidak memakai apa-apa lagi dibalik bajunya.
6399Please respect copyright.PENANAA3dOCFGQ4M
Sebenarnya aku juga ingin seperti kak Naya. Namun aku masih belum berani membiarkan tubuhku tanpa pakaian dalam di balik seragam ketika ke sekolah. Apalagi seragam sekolahku terbilang tipis. Jika aku tidak memakai bra, pastilah putingku akan terlihat dari luar seragamku. Kecuali jika aku mendobelinya dengan tanktop.
6399Please respect copyright.PENANAM4iWWQ0o3E
"Kamu mau pulang apa masih mau disini?" tanyanya yang saat ini mulai memakai jilbabnya.
6399Please respect copyright.PENANAUsdC9z3LmS
"Kak Nay kuliah sampe jam berapa?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANAQgRrv0e3XY
"Gak nyampe jam 4 lah paling.." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAoX2mh8hhyd
"Yaudah aku disini dulu deh... mau bobo cantik dulu..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAqCNI6w1BN4
Setelah memakai sedikit make-up, kak Naya pun telah terlihat cantik dengan baju 'tertutup' nya tersebut. Jauh berbeda dengan apa yang kulihat tadi ketika dia tidak mengenakan apa-apa di tubuhnya.
6399Please respect copyright.PENANAQDhndcKc7n
"Kamu jangan kemana-mana ya... kalau mau ganti baju, ambil aja bajuku di lemari..." ucapnya ketika hendak keluar kamar.
6399Please respect copyright.PENANAh6IKspKRmJ
"Iya kak..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANA5QjBOJtU6y
"Eh iya.... aku nitip jemuran di depan ya... siapa tau nanti ujan..." katanya.
6399Please respect copyright.PENANAOTStwWrJQU
"Tumben kak Naya nyuci sendiri... gak dilaundry? Lagian lagi terik gini.. mana mungkin ujan..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAcX7Olu6Q0g
"Ah.. banyak komentar kamu... dah, aku pergi dulu..." katanya sambil berlalu meninggalkanku di kamarnya.
6399Please respect copyright.PENANA2OPONs5mVd
Aku berdiri untuk menutup pintu kamar Kak Naya. Sesaat kulihat jemuran kak Naya di depan kamar. Ternyata jemuran tersebut hanyalah beberapa pakaian dalamnya yang digantung di sebuah gantungan jemuran di depan kamarnya.
6399Please respect copyright.PENANAd2VewSEL9g
Setelah menutup pintu, kubuka sisa kancing seragamku. Aku terbawa suasana seakan-akan ini adalah kamarku sendiri. Aku memang sudah terbiasa untuk menanggalkan bajuku ketika berada di dalam kamarku sendiri. Sepertinya kebiasaan sebagai nudist memang mulai melekat pada diriku, sedangkan aku juga mulai mencoba melakukan eksibisi setelah merasakan keseruan dari aktivitas aneh tersebut. Seperti halnya hari ini, karena aku merasa aku sendiri di kamar, maka aku tidak sungkan untuk membuka bajuku meski kamar ini adalah kamar milik kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANA9lcnY0STAy
Lega rasanya dapat melepas baju lengan panjang tersebut. Dengan masih mengenkan tanktop dan rok seragamku, aku membuka lemari baju kak Naya. Sesuai tawarannya, aku ingin mencoba baju milik kak Naya. Siapa tahu aku dapat ketularan keseksiannya setelah memakai bajunya.
6399Please respect copyright.PENANA8DFuDFhKhm
Baju Kak Naya kebanyakan baju lengan panjang serta celana panjang. Itu karena kak Naya dalam kesehariannya juga memakai jilbab seperti halnya aku. Tentu aku tidak tertarik dengan baju seperti itu. Aku lebih tertarik dengan pakaian kak Naya yang tidak dipunyai olehku. Aku mendapati beberapa hotpant, celana pendek yang biasa dipakai kak Naya jika di rumah. Ternyata celana tersebut memang benar-benar mini, bahkan tidak beda jauh dengan celana dalam. Sudah sejak lama aku ingin sekali mamakai celana seperti ini. Kalau tidak gara-gara orang tuaku yang tidak memperbolehkanku memakai celana seperti ini, aku sudah pasti akan memakainya sejak lama.
6399Please respect copyright.PENANAB7U6l19UQt
Setelah memilih hotpant yang kurasa cocok, aku pun mulai melepas rok abu-abuku sehingga menyisakan celana dalam putih di dalamnya. Aku juga melepas celana dalamku karena aku biasa melihat kak Naya tidak pernah memakai celana dalamnya lagi ketika memakai celana seperti ini.
6399Please respect copyright.PENANAUiLWThqoZt
Setelah memakai hotpant kak Naya, rasanya tidak jauh berbeda dengan hanya memakai celana dalam. Malah aku merasa bahan celana ini lebih tipis dibandingkan dengan celana dalam yang biasa kupakai.
6399Please respect copyright.PENANAswsm5Pa7vG
Aku menatap tubuhku di pantulan cermin. Aku merasa begitu seksi dengan hanya mengenakan tanktop dan hotpant seperti ini. Walaupun sebenarnya tanktop yang kupakai tidak terlalu seksi karena sedikit longgar dan tidak terlalu memperlihatkan area dadaku. Aku ingat jika kak Naya sering memakai tanktop yang sampai memperlihatkan belahan dadanya itu. Aku pun kembali mencari benda tersebut di lemari pakaiannya.
6399Please respect copyright.PENANA8X7RGV0b7R
Tidak mendapatkan tanktop, aku malah menemukan sebuah baju tidur berbentuk daster babydoll dengan 2 buah tali mungil di bagian pundak serta panjang yang tidak melebihi lutut jika dipakai. Sepertinya aku tidak pernah melihat kak Naya memakai baju ini.
6399Please respect copyright.PENANAeCoYgCXTFf
Karena penasaran, aku pun mencoba baju tersebut. Kulepas tanktop yang kupakai sekarang dan menggantinya dengan baju tersebut. Ternyata baju tersebut tidak kalah seksi. Namun entah apakah karena kebesaran atau memang modelnya, bagian depan baju tersebut terlihat begitu rendah sehingga hampir sebagaian besar braku tidak tertutup olehnya. Bahkan talinya pun tidak lebih besar dari tali braku.
6399Please respect copyright.PENANAj8l6STNgRU
Bagaimana ya jika aku melepas braku? Apakah dadaku masih tertutup? Pertanyaan tersebut lah yang langsung muncul dibenakku ketika mencoba baju ini. Karena penasaran, kulepas braku dengan tanpa melepas baju tersebut. Setelah membetulkan posisi bajunya, ternyata baju tersebut masih menutupi dadaku, namun hanya sekitar 2cm dari posisi putingku. Baju ini benar-benar mengekspos area dadaku. Bahkan ketika aku membungkukkan badanku, maka dadaku akan terlihat menggantung dengan bebas tanpa ada yang menghalanginya.
6399Please respect copyright.PENANABZDjXpOUg8
Namun aku merasa tidak hanya dadaku saja yang terlihat ketika membungkuk, namun pantatku juga. Ini karena bagian bawah baju ini begitu pendek. Sepertinya baju ini memang tidak kebesaran dipakai olehku, hanya saja modelnya yang seperti ini.
6399Please respect copyright.PENANAPokJd4e8YA
Kembali kutatap pantulan tubuhku di cermin. Hembusan kipas angin membuat bagian bawah baju ini sedikit terangkat hingga memperlihatkan hotpant yang kupakai. Namun sepertinya terlihat aneh jika aku memakai hotpant dengan baju seperti ini. Kucoba melepaskan kembali hotpant yang kupakai dan membiarkan bagian bawahku tidak tertutup apa-apa. Dan kurasa hasilnya sempurna. Baju ini terlihat sangat cocok sekali dipakai olehku. Aku merasa telanjang dan memakai baju dalam satu waktu. Itu karena memang sebagian besar bagian tubuhku tidak tertutup dengan sempurna.
6399Please respect copyright.PENANAeHQzfFmb8m
Aku telah memutuskan untuk memakai baju ini saja. Kurapikan lagi baju-bajuku dan mengembalikan hotpant kak Naya ke lemari. Lalu kuhempaskan tubuhku ke ranjang. Aku tak memperdulikan lagi jika bagian bawah bajuku telah tersingkap hingga ke perutku. Bahkan aku dapat menikmati ketika hembusan kipas angin dapat langsung mengarah ke area selangkanganku.
6399Please respect copyright.PENANAejwyZkO3i2
Tiba-tiba terbesit sebuah ide. Bagaimana kalau aku keluar kamar dan membiarkan angin menerbangkan bagian bawah bajuku ini ya?
6399Please respect copyright.PENANA1L1EEjG9rs
Setelah kejadian dipantai bersama kak Naya kemarin, aku memang mulai menikmati keseruan berksibisi. Namun terkadang, keiinginanku untuk memamerkan tubuh ke dunia luar selalu terbentur dengan keberanianku. Aku masih punya rasa malu, aku juga masih punya rasa takut. Bisa dibilang, aku kapok untuk melakukan kegilaan seperti di pantai kemarin. Aku kapok bertelanjang bulat di tempat umum seperti itu. Tapi karena sisi lain hatiku menginginkan aku untuk melakukan eksibisi, aku mengakalinya dengan hanya mencoba mengekspos sedikit bagian tubuhku ke tempat umum. Setidaknya aku tetap dapat merasakan keseruan bereksibisi tanpa harus membiarkan tubuhku telanjang bulat.
6399Please respect copyright.PENANAUiNjwTUjs5
Setelah memberanikan diri, aku langsung bangun dari ranjang dan merapikan lagi bajuku untuk memastikan bagian tubuhku tertutup dengan semestinya. Setelah merasa rapi, kubuka pintu kamar kak Naya. Aku sempat beraharap jika hembusan angin akan langsung menyambutku ketika kumembuka pintu, tapi ternyata tidak. Tidak ada angin sedikitpun waktu itu.
6399Please respect copyright.PENANA2P2ivCUrF3
Merasa kecewa, aku melangkahkan kakiku untuk lebih maju ke depan hingga aku benar-benar berdiri di balkon depan kamar kak Naya. Kulihat tidak ada siapa-siapa di lingkungan kos ini, kecuali satpam yang posisinya sangat jauh dari kamar kak Naya. Walau terkesan sepi, sebenarnya depan kamar kak Naya langsung menghadap ke sebuah jalan perumahan yang tidak sedikit orang berlalu-lalang di jalan tersebut.
6399Please respect copyright.PENANADu0Gp2xd6y
Jika saja balkon ini tidak memiliki pagar tembok setinggi perut, dapat kupastikan orang yang sedang berada di jalan tersebut dapat melihatku dengan mudah dan bahkan dapat melihat bagian kewanitaanku dari balik baju pendekku ini.
6399Please respect copyright.PENANAi7ZRF5tfTw
Kembali kulangkahkan kakiku kedepan sehingga aku dapat meraih pagar tembok. Dengan sedikit mencondongkan tubuhku, kugunakan kedua tanganku untuk bertumpu pada tembok pagar balkon sambil memandangi aktivitas orang-orang yang berada di depan kamar kak Naya. Ah akhirnya angin yang ditunggu-tunggu datang juga. Kurasakan bagian belakang bajuku terkibas bebas sakan-akan ingin memperlihatkan pantatku. Sayang, orang-orang yang berada di bawah tidak dapat menikmati pemandangan ini. Walaupun sebenarnya aku juga tidak ingin ada yang melihatnya.
6399Please respect copyright.PENANAjMREmsA0sF
Aku masih memiliki rasa takut ketika mencoba mengekspos tubuhku seperti ini. Dan tentunya juga malu jika ada orang yang melihatku begini. Walau bagaimanapun aku tetap wanita baik-baik, hanya saja memiliki kebiasaan yang buruk. Maka dari itu, yang dapat aku lakukan hanyalah mencoba mengekspos tubuhku namun tanpa berharap ada yang melihatnya. Itu semata-mata kulakukan karena aku menikmatinya.
6399Please respect copyright.PENANAiTVPXr9JFy
Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka dari kamar sebelah kamar kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANAntHszs6bpQ
Benar saja, ada seorang cewek keluar dari kamar tersebut. Merasa panik, segera kurapikan bajuku. Kugunakan tanganku untuk menahan posisi bagian bawah bajuku agar tidak terangkat oleh angin.
6399Please respect copyright.PENANA7IFMYvNhPp
Cewek tersebut menyapaku sambil berlalu begitu saja. Aku pun membalas dengan senyum kepadanya.
6399Please respect copyright.PENANA4d5rnJkejY
Waktu itu jantungku benar-benar berdegup kencang. Tidak hanya karena 'kepergok' dengan baju seperti ini, namun juga karena kehadiran cewek tersebut yang secara tiba-tiba.
6399Please respect copyright.PENANAYJOzUA9bwH
Karena takut hal-hal buruk yang lain akan terjadi, kuputuskan untuk langsung masuk ke kamar dan menutup pintunya.
6399Please respect copyright.PENANAbRuqcIGMs7
Kembali kurebahkan tubuhku ke ranjang kak Naya. Ketika secara tanganku tidak sengaja menyentuh selangkanganku pada saat membetulkan posisi baju, aku mendapati permukaan kemaluanku sedikit basah. Aneh. Ketika aku merasa malu dan takut karena 'kepergok' tadi, nafsuku malah naik.
6399Please respect copyright.PENANAGovDu7drDB
Hingga akhirnya, seperti tanpa dikomando, tangan kananku langsung melakukan tugasnya pada kemaluanku setelah aku mengangkangkan kakiku lebar-lebar. Bajuku sudah terangkat hingga ke perut. Tangan kiriku menyelinap didalamnya untuk meraih dadaku dan meremas-remasnya.
6399Please respect copyright.PENANAQ93EHDWLTr
Ini adalah masturbasi pertamaku yang dilakukan di kamar kak Naya, dan itupun tidak diketahui oleh kak Naya. Aku juga tidak pernah melihatnya masturbasi di kamarnya sendiri. Hanya saja aku sering mendapatinya tak bercelana ataupun tidak memakai baju sama sekali ketika aku berkunjung ke kosnya, dan dengan santainya dia mengaku kalau dia baru saja melakukan masturbasi.
6399Please respect copyright.PENANAg2kebe4pCm
Tak lama kemudian, akhirnya aku mencapai orgasme, dan tertidur setelahnya karena kecapekan.
6399Please respect copyright.PENANA54guuDHAJo
****
6399Please respect copyright.PENANALR3XLlHuvE
Tak terasa aku tertidur sangat terlelap. Namun ada sesuatu yang aneh membangunkanku. Aku merasakan ada sesuatu yang berbulu bergerak-gerak di daerah selangkanganku. Aku yang belum sepenuhnya sadar, mulai merasakan geli ketika bulu-bulu itu menyentuh kemaluanku.
6399Please respect copyright.PENANATpTMbSCzc6
"Hayo! Abis ngapain kamu?!" teriak kak Naya mengagetkanku.
6399Please respect copyright.PENANAfOQHyJ4wca
Sontak aku langsung membuka mataku. Ternyata kak Naya lah yang menjahili kemaluanku. Dia menggunakan boneka yang ada di ranjangnya untuk menggesek-gesekannya ke kemaluanku.
6399Please respect copyright.PENANAH0hoW9TkHg
"Ah kak Naya... ganggu orang tidur aja..." keluhku.
6399Please respect copyright.PENANAsgMZuR31we
"Tidur? Kok gak pake daleman? Kok tidurnya ngangkang? Kok inimu basah?" Kak Naya terus menyerangku dengan pertanyaannya. Ternyata aku tertidur masih dengan posisi ngangkang seperti pada saat masturbasi tadi.
6399Please respect copyright.PENANAkIkVJebkEw
Tanpa merasa bersalah, aku malah tersenyum menanggapi cercaan pertanyaan kak Naya. Kak Naya pasti sudah paham kalau aku baru saja masturbasi.
6399Please respect copyright.PENANAs4ZOb97pSY
"Heh! Kalo ditanya jawab... malah senyum... kamu abis masturb ya? jawab...." tanya kak Naya sambil menekan bonek yang ada di tangannya ke kemaluanku.
6399Please respect copyright.PENANABv1Mn2FH0e
"Iya... kak ... iya.... ahaha" jawabku sambil menahan geli dari serangan boneka yang ada di selangkanganku dan berusaha merapatkan kakiku
6399Please respect copyright.PENANAVszUuCcSBB
"Udah berani ya kamu... udah numpang di kamar orang... malah masturbasi..." kata kak Naya sambil terus menyerangku dengan bonekanya.
6399Please respect copyright.PENANA9DFcGonv9G
"Ampun kak ampun... hahaha... lagian kak Naya juga pernah masturb di kamarku..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAGJXI7EUK4L
Kak Naya menghentikan aksinya. Sepertinya dia tidak bisa membalas perkataanku.
6399Please respect copyright.PENANAliCzRrkGnk
"Iya... tapi minta ijin dulu kek kalo mau masturb... kan bisa aja tuh spreiku kotor gara-gara kamu...." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAEs9oSSsRX4
"Iya deh maaf..." jawabku sambil merapikan bajuku.
6399Please respect copyright.PENANA4dWdNmYiZc
Kak Naya mulai melucuti pakaiannya sendiri. Setelah telanjang bulat, dia mengambil sebuah kaos dari dalam lemarinya. Sambil memakai kaos tersebut, dia berjalan menuju kamar mandi. Tanpa menggunakan celana lagi, dia langsung menduduki closet dan melakukan buang air kecil. Semua aktivitasnya dapat kulihat karena dia tidak menutup pintu kamar mandinya.
6399Please respect copyright.PENANAVTfM6Iuy88
Sesaat kemudian, kak Naya keluar dengan tissue toilet yang masih digunakannya untuk mengeringkan kemaluannya.
6399Please respect copyright.PENANAsbNKgsHyI5
"Liatin apa kamu?" tegur kak Naya yang menyadari kalau dari tadi aku terus menatapnya.
6399Please respect copyright.PENANAub0dptKdfN
"Gak apa-apa kak.... hmmm... ngomong-ngomong kak Naya suka eksib sejak kapan sih?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANAcZxWEtS1lt
"Hmmm... kapan ya? Seumuran kamu deh kayaknya..." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANA4aLtacWr1Q
"Kok bisa suka eksib? Emang awalnya gimana?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANAaeuAxAfLew
"Hmmm... udah lupa gimana awalnya.... kamu sendiri suka kan?" tanyanya balik.
6399Please respect copyright.PENANAmocOV7kvRZ
"Suka apa?"
6399Please respect copyright.PENANALxkmhDbHqx
"Ya eksib lah..."
6399Please respect copyright.PENANAKu3DBLlCLs
"Gak tau kak... suka sih... tapi masih takut..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAP36zNmmj8J
"Ya itu wajar... aku sampe sekarang juga masih sering takut kok... aku juga masih punya malu... kalo aku gak punya malu, pasti sekarang aku udah telanjang bulat sambil lari-larian di pinggir jalan kayak orang gila... haha" jelasnya.
6399Please respect copyright.PENANA9EBRYuKtq7
"Kalo kak Nay malu, kenapa masih ngelakuin eksib?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANAI0QDSrNXFS
"Aku tanya balik ke kamu... Kenapa kamu suka eksib?" tanyanya.
6399Please respect copyright.PENANA4ZwpLyUqXI
"Soalnya.... seru?" jawabku.
6399Please respect copyright.PENANABsEm43Xlsd
"Iya. Seru, menantang, deg-degan... rasanya hampir sama kayak kamu masturbasi kan?"
6399Please respect copyright.PENANAeJTI8bdKE6
"Iya sih... tapi kayaknya lebih enakan masturbasi deh kak... haha" jawabku.
6399Please respect copyright.PENANALibFL3kBUD
"Kalo eksib sambil masturbasi? hehe"
6399Please respect copyright.PENANAunrvUxKOVC
"Nah itu baru seru... hahaha" jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAUeKVLnCMhZ
"Ngomong-ngomong, yang di pantai kemaren itu seru kan?"
6399Please respect copyright.PENANAsfqFEhTA0n
"Hooh... seru..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAETrAa4gmbz
"Mau lagi?"
6399Please respect copyright.PENANA9JGzPXEsgv
"Ke pantai?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANApmKBoUWBl6
"Bukan ke pantainya... tapi eksibnya..." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANAaErsm2tigx
"Oh..."
6399Please respect copyright.PENANAFayin7DQE7
"Kok cuma 'oh'? Mau lagi gak?"
6399Please respect copyright.PENANA0U3kkYMc86
"Gimana ya.... aku masih takut kak..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAMoK9wDjxBr
"Tapi kamu suka kan?"
6399Please respect copyright.PENANAJ3UZhJpHgw
"Suka sih... tapi kayaknya aku gak lagi deh kalo kayak di pantai itu lagi..."
6399Please respect copyright.PENANA4v0AV37qFN
"Kenapa?"
6399Please respect copyright.PENANAmXhD1Ev9JE
"Ya... pokoknya gak lagi-lagi kalo bugil kayak kemaren lagi..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANA470LOlXe8G
"Kok kemaren berani?"
6399Please respect copyright.PENANAd2j9NTa2s1
"Kan itu gara-gara kak naya yang bugilin aku... kak nay tau sendiri kan aku kemaren sampe nangis gara-gara dibugilin kak Naya.... pas sampe rumah aku juga gak habis pikir kenapa aku bisa senekat itu..."
6399Please respect copyright.PENANAyjhmcDHVXg
"Katanya suka eksib... kok kapok? haha" ejek kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANAorL6csPrhM
"Terserah kak Naya deh mau ngomong apa... aku kan emang gak segila kak Naya... aku mah cewek alim, gak suka yang aneh-aneh... emangnya kak Naya, pake baju tapi gak pake celana... haha" jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAb5vg3m6UQ8
"Cewek alim? Mana ada cewek alim yang pake baju kayak gitu? Udah gak pake daleman, putingnya nongol sembarangan, tidurnya pake ngangkang pula... emang ada cewek alim yang hobinya mainin pepeknya sendiri?" kata kak Naya yang menyindir bajuku dan kebiasaanku.
6399Please respect copyright.PENANAbYTssXOU5c
"Itu kan kalo di rumah kak... kalo di luar aku tetep alim... haha"
6399Please respect copyright.PENANA4YwIob3xx3
"Halah... ngeles aja kamu... dah, kamu mau pulang apa mau nginep disini?" kata kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANACC3pQLxQo3
"Pulang dong..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAiGN3oVS9Za
"Serius mau pulang hujan-hujan gini?"
6399Please respect copyright.PENANA1YQtwszFml
"Lho emang hujan?" tanyaku.
6399Please respect copyright.PENANApsTwpYyUrg
"Dari tadi keless... kamu gak denger? keasyikan masturb sih kamu... dan kamu masih inget gak pesenku sebelum aku berangkat tadi?"
6399Please respect copyright.PENANAB3C7aVxbXd
"Astaga! Jemuran!" aku baru sadar kalau aku lupa sesuatu.
6399Please respect copyright.PENANAIyfHBPpkT1
"Udah telat! Padahal itu stock daleman satu-satunya...." gerutu kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANAXAtF52iNFS
"Hehe... maaf ya kak... kalo kak Naya mau, kak nay boleh kok pake daleman aku... hehe" jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAZF3gZe2PQh
"Halah! Bisanya cuma ngomong maaf aja kamu..." kata kak Naya.
6399Please respect copyright.PENANAu0Gyra5D3G
"Lagian kak Naya juga gak pernah pake daleman...." kataku.
6399Please respect copyright.PENANAzfwrHM9XXU
"Sok tahu kamu... udah, malam ini kamu nginep sini aja.." katanya.
6399Please respect copyright.PENANAUL9UaMNYBe
"Kenapa?"
6399Please respect copyright.PENANAwZ8bBeFg5F
"Ya gak apa-apa... temenin aku aja..." jawabnya.
6399Please respect copyright.PENANA9bXdA5BqMC
"Hmmm... aku mau malam mingguan kak... hehe" jawabku.
6399Please respect copyright.PENANAOyCDiHijVC
"Malam mingguan sama siapa kamu...? jomblo juga..."
6399Please respect copyright.PENANAHkemipjKbr
"Emang kak Nay gak malam mingguan sama kak Chandra?" kataku.
6399Please respect copyright.PENANAtovG6A5RlE
"Gak.. Chandra lagi ada acara sama temen-temennya.."
6399Please respect copyright.PENANAlw2PHpm93l
"Hmmm... gimana ya..." kataku ragu.
6399Please respect copyright.PENANAX7gZhMPl3F
"Pokoknya aku gak mau maafin kamu buat yang seharian ini kalo kamu gak nemenin aku malam ini..." katanya.
6399Please respect copyright.PENANATsYGKW5iEn
"Tapi kan aku belum ngomong ke mama... aku juga gak bawa baju ganti..."
6399Please respect copyright.PENANAniqtmsrTTL
"Nanti biar aku yang omongin ke tante... kamu kan bisa pake baju aku.. ini aja kamu pake punyaku..." katanya.
6399Please respect copyright.PENANAA8l8lfYM4c
"Yaudah deh kalo gitu... demi menebus kesalahanku ke kak Naya... aku rela ngelakuin apapun yang kak Naya mau..." kataku.
6399Please respect copyright.PENANAJcrOrBFiHF
"Serius kamu mau ngelakuin apapun yang aku suruh?"
6399Please respect copyright.PENANAAnuMmIwRpn
"Gak gak! Becanda... hehe... aku mau nemenin kak Naya aja hehe..." jawabku.
6399Please respect copyright.PENANA5uLSl6TtaQ
Akhirnya setelah menelepon orang tuaku, aku diberi ijin untuk menginap di tempat kak Naya. Usut punya usut, ternyata semalam kak Naya baru saja menonton film horror bersama kak Chandra, yang katanya masih kebayang adegan-adegannya sampai sekarang. Itulah kenapa malam ini dia minta ditemani olehku.
6399Please respect copyright.PENANAeEAKLVgktt
****
6399Please respect copyright.PENANAwvnwMpEjFW
6399Please respect copyright.PENANAXmVtjkYigh
Hari mulai beranjak malam. Tidak ada tanda-tanda jika hujan akan reda. Sementara itu, aku mulai gerah karena sore ini aku memang belum mandi.
6399Please respect copyright.PENANA8o2aDOkQl4
"Kak... aku numpang mandi ya...." pintaku.
6399Please respect copyright.PENANAIGlEqI2M2S
"Ya.." jawabnya sungkat.
6399Please respect copyright.PENANApfT6M7LACf
"Aku minta sabun sama samponya juga ya... aku kan gak bawa alat mandi..." kataku lagi.
6399Please respect copyright.PENANA5FUXSba7Nj
"Iya...." jawabnya dengan cuek.
6399Please respect copyright.PENANAVxqqthcJAL
"Makasiih..." aku pun menanggalkan bajuku dengan hanya menggeser tali yang ada di pundakku sehingga bajuku dengan mudahnya jatuh ke lantai. Lantas, dengan bertelanjang aku berjalan menuju kamar mandi. Mirip sekali dengan adegan pada iklan sabun mandi haha.
6399Please respect copyright.PENANAAXG8DzHK98
Di dalam kamar mandi, aku menyadari ternyata pintu kamar mandi tersebut memang tidak dapat dikunci karena rusak. Dan parahnya lagi, pintu tersebut akan selalu terbuka sendiri jika aku berusaha menutupnya kecuali kalau aku mengganjalnya dengan sesuatu. Ternyata ini lah alasan kenapa kak Naya tidak pernah menutup pintu kamar mandinya.
6399Please respect copyright.PENANA0CtoA5C3Iu
Aku pun sedikit menikmati mandi di kamar mandi yang seolah-olah tak berpintu ini. Rasanya seperti aku membiarkan aktivitas mandiku ini di tonton oleh orang lain. Ketika aku sedang menyabuni tubuhku, tiba-tiba listrik padam.
6399Please respect copyright.PENANAUrPvYFABt5
Meskipun langit terlihat belum terlalu gelap, keadaan kamar tetap menjadi gelap gulita karena sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Aku yang sedikit panik sambil mencari posisi kran shower, dikejutkan dengan kak Naya yang tiba-tiba membuka pintu kamarnya. Mungkin dia ingin mencari sumber cahaya dari luar.
6399Please respect copyright.PENANAQaEACtS5MR
Namun hal yang terduga terjadi.
6399Please respect copyright.PENANAZbC9HfZVl1
Ketika kak Naya membuka pintu lebar-lebar, tetangga kos kak Naya sedang tepat melintas di depan kamar. Tidak hanya melintas, dia juga menyapa kak Naya. Tentu saja dengan posisi pintu kamar mandi dan pintu kamar kak Naya yang sejajar, tetangga kos tersebut dapat melihatku yang saat ini sedang telanjang bulat dengan tubuh penuh busa sabun.
6399Please respect copyright.PENANAGMrtKZtijd
Oke, aku tidak terlalu khawatir jika dia melihatku telanjang. Toh, dia juga cewek dan aku bisa saja mencari alasan kenapa aku tidak menutup pintu kamar mandi. Yang kukhawatirkan adalah, seingatku tadi kak Naya hanya memakai kaos tanpa mengenakan celana. Apakah cewek tersebut menyadari hal tersebut? Apa yang akan dipikirkan oleh cewek tersebut setelah melihat kak Naya membiarkan kemaluannya tak tertutup oleh pakaian sama sekali? Dan apa juga yang akan dikatakan kak Naya kepadanya perihal pakaiannya tersebut?
ns 15.158.2.213da2