
Sabtu siang itu, cuaca begitu terik. Ruang kelas pun terasa begitu panas. Dibalik seragam ini, keringat mulai membasahi tubuhku. Ah, ingin rasanya aku segera membuka baju ini, atau setidaknya membuka jilbabku agar membiarkan hembusan angin membantu mendinginkan tubuhku.
8401Please respect copyright.PENANAY6vKy36KUv
Entah apa yang sedang dibicarakan oleh guruku saat itu. Sebagian besar dari kami memiliki tatapan kosong tak memperdulikan keberadaan guru kami di depan kelas. Sedangkan aku hanya sibuk mengibas-kibaskan buku tulisku yang sebenarnya tidak menyejukkan sama sekali.
8401Please respect copyright.PENANAojaPSGtSSn
Akhirnya bel sekolah yang ditunggu-tunggu datang juga. Segera ku kemasi barang-barangku dan beranjak pulang menggunakan motorku. Sialnya aku malah terjebak macet dalam keadaan panas terik seperti itu. Karena aku sudah tidak tahan lagi, kuputuskan untuk mengarahkan laju motorku ke arah tempat kos kak Naya. Setidaknya aku bisa ngadem terlebih dulu disana.
8401Please respect copyright.PENANA9dbbrQcHI1
Sampailah aku di tempat kos yang dijaga oleh satpam tersebut. Kos Kak Naya terbilang tempat kos baru. Dari banyaknya kamar yang tersedia, hanya beberapa kamar yang sudah terisi. Bahkan di lantai 2, baru ada 2 penghuni yang salah satunya Kak Naya. Oleh karena itu, tempat kos ini terbilang sepi. Apalagi, cowok tidak diperbolehkan masuk kesini dan satpam yang berjaga tadilah yang akan memastikannya.
8401Please respect copyright.PENANA7f9Hg6uCce
"Kak..!" teriakku dari depan pintu kamarnya.
8401Please respect copyright.PENANAq1eSLTYsrL
"Siapa?" teriak kak Naya dari dalam.
8401Please respect copyright.PENANAo937ZKusn7
"Dinda kak!" jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAUbBL7J9AGu
"Masuk aja... gak kukunci..." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAVu5Li6fYpy
Sayup-sayup terdengar suara gemircik air ketika aku mulai membuka pintu kamarnya. Benar saja, ketika aku masuk ke kamarnya, kak Naya terlihat sedang berada di bawah guyuran air shower di dalam kamar mandi yang mana sesuai kebiasaannya, tanpa menutup pintu kamar mandi tersebut. Dengan cuek kak Naya tetap melanjutkan aktivitas mandinya tersebut meski saat ini tubuh telanjangnya dengan bebas terlihat olehku. Aku juga tidak terkejut dengan hal ini. Aku sering mendapatinya berktivitas di dalam kamar mandi tanpa dengan menutup pintunya. Bahkan bisa dibilang aku tidak pernah melihatnya menutup pintu tersebut sama sekali setiap kali aku mampir kesini. Kak Naya mengatakan jika dia telah terbiasa dengan hal tersebut karena dia merasa masih tetap aman karena kamar mandi tersebut berada di dalam kamarnya.
8401Please respect copyright.PENANAN36ByIrmSi
"Eh tutup lagi pintunya!" teriak kak Naya ketika melihatku masih membiarkan pintu kamarnya terbuka.
8401Please respect copyright.PENANA9RRDux5kXO
"Iya-iya... kenapa gak kamar mandinya aja yang ditutup sih..." jawabku sambil langsung nyelonong ke tempat tidur kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANAdhFfdm1NAv
Fiuh... Akhirnya aku bisa membuka jilbabku. Aku juga membuka 2 kancing teratas seragamku agar hembusan kipas angin yang berada di kamar kak Naya dapat langsung menyentuh kulitku. Kusenderkan tubuhku ke dinding kamar kak Naya sambil menikmati kembusan angin yang langsung menyentuh area kulit dadaku. Tak lama kemudian kak Naya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang sedang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya.
8401Please respect copyright.PENANAJds88lpMB0
"Kak..."
8401Please respect copyright.PENANAzhoS23VZwr
"Ya?"
8401Please respect copyright.PENANA6am9V4mnXN
"Serius kak Chandra pernah ngeliat kak Naya bugil kayak gini?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANATnzkhKKu1h
"Serius lah..." jawabnya singkat.
8401Please respect copyright.PENANAX7qT5C5fh6
"Trus abis itu ngapain?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANAtRyyEKAn7b
"Maksud kamu?" jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAtPeBebLANS
"Ya kan pasti abis itu ngapain gitu.. masa cuma ngeliat doang..." tanyaku lagi.
8401Please respect copyright.PENANAywhKDmQK5X
"Kamu ni nanyanya aneh-aneh aja sih? Ya cuma liat aja.... maunya kamu gimana? Aku diperkosa gitu? Ga usah mikir yang aneh-aneh deh.." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAV2ftetjLfE
"Ya... siapa tau... trus kakak pernah liat punya dia?" tanyaku penasaran.
8401Please respect copyright.PENANARRaK6QLI0U
"Apanya yang punya dia?" tanyanya.
8401Please respect copyright.PENANAADAb9RgJgp
"Ti..tit..." jawabku sambil mengisyaratkan dengan jari telunjukku.
8401Please respect copyright.PENANA8rf0M1kI9A
"Hahaha.... pernah..." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAsUUJxyILwT
"Kayak apa kak?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANAw7qBdXZf8e
"Heh.. kamu ni masih kecil.. gausah bayangin yang aneh-aneh!" jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAUh3s1y2FdY
"Kan aku belum pernah liat punyanya cowok kayak apa kak...."
8401Please respect copyright.PENANABr4fn6IZI0
"Masa sih?" tanyanya.
8401Please respect copyright.PENANAJVhQrjdU2H
"Pernah sih... tapi cuma di video..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAJpFNvZbWFV
"Hayo... kamu suka nonton bokep ya..?" ejeknya.
8401Please respect copyright.PENANAIt6yZX2FJO
"Kan aku cuma penasaran aja...." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAGCLNIdUCoe
"Hahahaa.... ya kayak gitu deh... gak kebayang deh kalo itunya nanti masuk kesini... haha" jawabnya yang saat ini sedang mengeringkan selangkangannya dengan handuknya.
8401Please respect copyright.PENANATM0EnomLwy
"Kak nay pernah megang?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANAd4z5Xk3kjj
"Gak pernah... tapi pengen... haha... boro-boro megang... itu aja baru pertama kali aku bisa ngeliat langsung punyanya cowok... haha" jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANALIeZayWPeq
"Tuh kan... kak Naya aja baru liat..." kataku.
8401Please respect copyright.PENANAl3aJYEQX1g
"Hehe... aku kan juga penasaran... haha" jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAxVqznqNcVH
Kak Naya membuka lemari bajunya. Pandangannya menyisir setiap rak pada lemarinya untuk memilih apa yang akan ia kenakan. Hingga akhirnya dia menemukan pilihannya di salah satu rak yang posisinya agak dibawah. Untuk mengambil baju pilihannya tersebut, dia membungkukkan badan sehingga membuat pantatnya tepat berada di depan mukaku.
8401Please respect copyright.PENANAxcgYfgffBU
Setiap orang pasti akan menyadari betapa seksinya pantat kak Naya meski sedang tertutup celana sekalipun. Sebagai sesama cewek pun aku mengagumi bentuk pantatnya tersebut.
8401Please respect copyright.PENANAEcHl6DImHu
Dengan iseng, kugunakan kedua tanganku untuk meremas pantat kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANACeKcSv4pbN
"Gausah usil deh din..." katanya sambil tetap berusaha mengambil bajunya dari lemari.
8401Please respect copyright.PENANADsMQQ2FN34
"Abisnya kak Naya sembarangan naruh pantat sih.... masa mukaku dikasih pantat.... lama-lama kucium nih pantat!" candaku sambil tetap meremasnya.
8401Please respect copyright.PENANAEyQRAxS9N9
"Yaudah cium aja... nih" jawab kak Naya yang malah makin menyodorkan pantatnya ke mukaku.
8401Please respect copyright.PENANAH67kGG4cbu
"Nih... aku cium....."
8401Please respect copyright.PENANAwrTbFLUwIh
PLAK! Kutampar pantatnya dengan tanganku hingga kak Naya kaget.
8401Please respect copyright.PENANAWGJEHYdWE4
"Aw!" kak Naya langsung membalikkan badanya. "Awas ya kamu...! Pokoknya harus aku balas..." teriak kak Naya yang langsung menyerangku.
8401Please respect copyright.PENANA8cn0Fu3V55
8401Please respect copyright.PENANA5CyIHkna8x
Masih dengan tubuh telanjang, kak Naya berusaha menarik rok seragamku. Dia berusaha menaikkan rokku agar dapat meraih pantatku. Aku pun berusaha mempertahankan posisi rokku hingga aku jatuh tersungkur di ranjang tempat tidurnya.
8401Please respect copyright.PENANAhwLMiVcKih
"Ah... ampun kak.... ampun..... haha" jeritku ketika kak Naya mulai menggelitik tubuhku agar aku melepaskan genggaman pada rokku. Namun karena usahanya itu gagal, gelitikan itu pun mengarah ke remasan pada dadaku.
8401Please respect copyright.PENANAcWlwF9b9UP
"Ahhh... ampun... kak nay curang...." teriakku yang kini juga ikut melindungi dadaku.
8401Please respect copyright.PENANAedFeY3AP6Y
Dan akhirnya kak Naya menyerah. Dia pun mengehentikan aksinya.
8401Please respect copyright.PENANABt2gwGrH57
"Awas ya... pokoknya nanti aku balas..." ucapnya.
8401Please respect copyright.PENANAmQmy7QC8dm
"Kak Naya curang.... masa pake remes tetek segala...." keluhku.
8401Please respect copyright.PENANAvAP4L5FZPo
"Abisnya kamu yang mulai duluan..." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANA05QCGCW05f
Begitulah cara kami bercanda. Kami tak canggung lagi membicarakan hal-hal 'dewasa', atau pun saling menjahili 'bagian tubuh' kami masing-masing. Mungkin dulu aku memang malu untuk menunjukkan tubuh telanjangku kepada kak Naya. Namun sekarang keakraban kami malah bisa dibilang sudah kelewat batas. Kami tidak lagi malu menunjukkan tubuh telanjang kami masing-masing, bahkan tidak sungkan lagi untuk saling menyentuhnya.
8401Please respect copyright.PENANAecJmX82et9
Kak Naya kembali melanjutkan memakai bajunya.
8401Please respect copyright.PENANA3tyTfUltA1
"Kak Nay mau kemana?" tanyaku sambil merapikan kembali bajuku yang kusut oleh perbuatan kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANA177pu1Jfip
"Kuliah lah..." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAqeknMevFnI
"Tumben pake rok... biasanya kan pake jeans..." kataku mengomentarinya yang saat ini sedang memakai rok panjang.
8401Please respect copyright.PENANAaiIP0Gw1Ws
"Biar gak gerah... cuacanya lagi panas..." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAb9YfM2Z85p
"Oh... pantes kak Naya gak pake cd... biar 'sepoy-sepoy' ya? haha" kataku.
8401Please respect copyright.PENANA6S2ahP11uA
"Udah sering kali...." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAfkvy549PKd
Dia melanjutkan memakai atasannya yang juga tidak didahululi dengan bra. Itu artinya kak Naya tidak memakai apa-apa lagi dibalik bajunya.
8401Please respect copyright.PENANAeNCdgLnYUv
Sebenarnya aku juga ingin seperti kak Naya. Namun aku masih belum berani membiarkan tubuhku tanpa pakaian dalam di balik seragam ketika ke sekolah. Apalagi seragam sekolahku terbilang tipis. Jika aku tidak memakai bra, pastilah putingku akan terlihat dari luar seragamku. Kecuali jika aku mendobelinya dengan tanktop.
8401Please respect copyright.PENANAUYtHNwftr1
"Kamu mau pulang apa masih mau disini?" tanyanya yang saat ini mulai memakai jilbabnya.
8401Please respect copyright.PENANAgIpHm9KJQt
"Kak Nay kuliah sampe jam berapa?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANA2jKwvqi1Xi
"Gak nyampe jam 4 lah paling.." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAhSZgcLpfK3
"Yaudah aku disini dulu deh... mau bobo cantik dulu..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANACTGAOV0M97
Setelah memakai sedikit make-up, kak Naya pun telah terlihat cantik dengan baju 'tertutup' nya tersebut. Jauh berbeda dengan apa yang kulihat tadi ketika dia tidak mengenakan apa-apa di tubuhnya.
8401Please respect copyright.PENANAxE64WjDdvi
"Kamu jangan kemana-mana ya... kalau mau ganti baju, ambil aja bajuku di lemari..." ucapnya ketika hendak keluar kamar.
8401Please respect copyright.PENANAKiHV2Kr5o1
"Iya kak..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAj6y5rQwP2i
"Eh iya.... aku nitip jemuran di depan ya... siapa tau nanti ujan..." katanya.
8401Please respect copyright.PENANABddoBNTjXf
"Tumben kak Naya nyuci sendiri... gak dilaundry? Lagian lagi terik gini.. mana mungkin ujan..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAoBX5OtqfNj
"Ah.. banyak komentar kamu... dah, aku pergi dulu..." katanya sambil berlalu meninggalkanku di kamarnya.
8401Please respect copyright.PENANANOHEkb9Ztt
Aku berdiri untuk menutup pintu kamar Kak Naya. Sesaat kulihat jemuran kak Naya di depan kamar. Ternyata jemuran tersebut hanyalah beberapa pakaian dalamnya yang digantung di sebuah gantungan jemuran di depan kamarnya.
8401Please respect copyright.PENANAd488QLCmgv
Setelah menutup pintu, kubuka sisa kancing seragamku. Aku terbawa suasana seakan-akan ini adalah kamarku sendiri. Aku memang sudah terbiasa untuk menanggalkan bajuku ketika berada di dalam kamarku sendiri. Sepertinya kebiasaan sebagai nudist memang mulai melekat pada diriku, sedangkan aku juga mulai mencoba melakukan eksibisi setelah merasakan keseruan dari aktivitas aneh tersebut. Seperti halnya hari ini, karena aku merasa aku sendiri di kamar, maka aku tidak sungkan untuk membuka bajuku meski kamar ini adalah kamar milik kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANAjAaGudZQVs
Lega rasanya dapat melepas baju lengan panjang tersebut. Dengan masih mengenkan tanktop dan rok seragamku, aku membuka lemari baju kak Naya. Sesuai tawarannya, aku ingin mencoba baju milik kak Naya. Siapa tahu aku dapat ketularan keseksiannya setelah memakai bajunya.
8401Please respect copyright.PENANA0JSxBjzPsz
Baju Kak Naya kebanyakan baju lengan panjang serta celana panjang. Itu karena kak Naya dalam kesehariannya juga memakai jilbab seperti halnya aku. Tentu aku tidak tertarik dengan baju seperti itu. Aku lebih tertarik dengan pakaian kak Naya yang tidak dipunyai olehku. Aku mendapati beberapa hotpant, celana pendek yang biasa dipakai kak Naya jika di rumah. Ternyata celana tersebut memang benar-benar mini, bahkan tidak beda jauh dengan celana dalam. Sudah sejak lama aku ingin sekali mamakai celana seperti ini. Kalau tidak gara-gara orang tuaku yang tidak memperbolehkanku memakai celana seperti ini, aku sudah pasti akan memakainya sejak lama.
8401Please respect copyright.PENANA1DsXvY2V0J
Setelah memilih hotpant yang kurasa cocok, aku pun mulai melepas rok abu-abuku sehingga menyisakan celana dalam putih di dalamnya. Aku juga melepas celana dalamku karena aku biasa melihat kak Naya tidak pernah memakai celana dalamnya lagi ketika memakai celana seperti ini.
8401Please respect copyright.PENANAq3702THSC9
Setelah memakai hotpant kak Naya, rasanya tidak jauh berbeda dengan hanya memakai celana dalam. Malah aku merasa bahan celana ini lebih tipis dibandingkan dengan celana dalam yang biasa kupakai.
8401Please respect copyright.PENANAqC8DU4wTo6
Aku menatap tubuhku di pantulan cermin. Aku merasa begitu seksi dengan hanya mengenakan tanktop dan hotpant seperti ini. Walaupun sebenarnya tanktop yang kupakai tidak terlalu seksi karena sedikit longgar dan tidak terlalu memperlihatkan area dadaku. Aku ingat jika kak Naya sering memakai tanktop yang sampai memperlihatkan belahan dadanya itu. Aku pun kembali mencari benda tersebut di lemari pakaiannya.
8401Please respect copyright.PENANAtiAqGKekoe
Tidak mendapatkan tanktop, aku malah menemukan sebuah baju tidur berbentuk daster babydoll dengan 2 buah tali mungil di bagian pundak serta panjang yang tidak melebihi lutut jika dipakai. Sepertinya aku tidak pernah melihat kak Naya memakai baju ini.
8401Please respect copyright.PENANAJDcVssBQ9O
Karena penasaran, aku pun mencoba baju tersebut. Kulepas tanktop yang kupakai sekarang dan menggantinya dengan baju tersebut. Ternyata baju tersebut tidak kalah seksi. Namun entah apakah karena kebesaran atau memang modelnya, bagian depan baju tersebut terlihat begitu rendah sehingga hampir sebagaian besar braku tidak tertutup olehnya. Bahkan talinya pun tidak lebih besar dari tali braku.
8401Please respect copyright.PENANAd7zKFJGr47
Bagaimana ya jika aku melepas braku? Apakah dadaku masih tertutup? Pertanyaan tersebut lah yang langsung muncul dibenakku ketika mencoba baju ini. Karena penasaran, kulepas braku dengan tanpa melepas baju tersebut. Setelah membetulkan posisi bajunya, ternyata baju tersebut masih menutupi dadaku, namun hanya sekitar 2cm dari posisi putingku. Baju ini benar-benar mengekspos area dadaku. Bahkan ketika aku membungkukkan badanku, maka dadaku akan terlihat menggantung dengan bebas tanpa ada yang menghalanginya.
8401Please respect copyright.PENANAJaqKyBcl43
Namun aku merasa tidak hanya dadaku saja yang terlihat ketika membungkuk, namun pantatku juga. Ini karena bagian bawah baju ini begitu pendek. Sepertinya baju ini memang tidak kebesaran dipakai olehku, hanya saja modelnya yang seperti ini.
8401Please respect copyright.PENANAlG9lvRcSd1
Kembali kutatap pantulan tubuhku di cermin. Hembusan kipas angin membuat bagian bawah baju ini sedikit terangkat hingga memperlihatkan hotpant yang kupakai. Namun sepertinya terlihat aneh jika aku memakai hotpant dengan baju seperti ini. Kucoba melepaskan kembali hotpant yang kupakai dan membiarkan bagian bawahku tidak tertutup apa-apa. Dan kurasa hasilnya sempurna. Baju ini terlihat sangat cocok sekali dipakai olehku. Aku merasa telanjang dan memakai baju dalam satu waktu. Itu karena memang sebagian besar bagian tubuhku tidak tertutup dengan sempurna.
8401Please respect copyright.PENANANALQTQZSsd
Aku telah memutuskan untuk memakai baju ini saja. Kurapikan lagi baju-bajuku dan mengembalikan hotpant kak Naya ke lemari. Lalu kuhempaskan tubuhku ke ranjang. Aku tak memperdulikan lagi jika bagian bawah bajuku telah tersingkap hingga ke perutku. Bahkan aku dapat menikmati ketika hembusan kipas angin dapat langsung mengarah ke area selangkanganku.
8401Please respect copyright.PENANASQc0w1GZJG
Tiba-tiba terbesit sebuah ide. Bagaimana kalau aku keluar kamar dan membiarkan angin menerbangkan bagian bawah bajuku ini ya?
8401Please respect copyright.PENANAcQgvWB0ODH
Setelah kejadian dipantai bersama kak Naya kemarin, aku memang mulai menikmati keseruan berksibisi. Namun terkadang, keiinginanku untuk memamerkan tubuh ke dunia luar selalu terbentur dengan keberanianku. Aku masih punya rasa malu, aku juga masih punya rasa takut. Bisa dibilang, aku kapok untuk melakukan kegilaan seperti di pantai kemarin. Aku kapok bertelanjang bulat di tempat umum seperti itu. Tapi karena sisi lain hatiku menginginkan aku untuk melakukan eksibisi, aku mengakalinya dengan hanya mencoba mengekspos sedikit bagian tubuhku ke tempat umum. Setidaknya aku tetap dapat merasakan keseruan bereksibisi tanpa harus membiarkan tubuhku telanjang bulat.
8401Please respect copyright.PENANAUK3e4bRCyr
Setelah memberanikan diri, aku langsung bangun dari ranjang dan merapikan lagi bajuku untuk memastikan bagian tubuhku tertutup dengan semestinya. Setelah merasa rapi, kubuka pintu kamar kak Naya. Aku sempat beraharap jika hembusan angin akan langsung menyambutku ketika kumembuka pintu, tapi ternyata tidak. Tidak ada angin sedikitpun waktu itu.
8401Please respect copyright.PENANAWr3Qap9rhC
Merasa kecewa, aku melangkahkan kakiku untuk lebih maju ke depan hingga aku benar-benar berdiri di balkon depan kamar kak Naya. Kulihat tidak ada siapa-siapa di lingkungan kos ini, kecuali satpam yang posisinya sangat jauh dari kamar kak Naya. Walau terkesan sepi, sebenarnya depan kamar kak Naya langsung menghadap ke sebuah jalan perumahan yang tidak sedikit orang berlalu-lalang di jalan tersebut.
8401Please respect copyright.PENANANcgyHwGdN3
Jika saja balkon ini tidak memiliki pagar tembok setinggi perut, dapat kupastikan orang yang sedang berada di jalan tersebut dapat melihatku dengan mudah dan bahkan dapat melihat bagian kewanitaanku dari balik baju pendekku ini.
8401Please respect copyright.PENANA9ZbJbtRXLl
Kembali kulangkahkan kakiku kedepan sehingga aku dapat meraih pagar tembok. Dengan sedikit mencondongkan tubuhku, kugunakan kedua tanganku untuk bertumpu pada tembok pagar balkon sambil memandangi aktivitas orang-orang yang berada di depan kamar kak Naya. Ah akhirnya angin yang ditunggu-tunggu datang juga. Kurasakan bagian belakang bajuku terkibas bebas sakan-akan ingin memperlihatkan pantatku. Sayang, orang-orang yang berada di bawah tidak dapat menikmati pemandangan ini. Walaupun sebenarnya aku juga tidak ingin ada yang melihatnya.
8401Please respect copyright.PENANAqtnDhlHumT
Aku masih memiliki rasa takut ketika mencoba mengekspos tubuhku seperti ini. Dan tentunya juga malu jika ada orang yang melihatku begini. Walau bagaimanapun aku tetap wanita baik-baik, hanya saja memiliki kebiasaan yang buruk. Maka dari itu, yang dapat aku lakukan hanyalah mencoba mengekspos tubuhku namun tanpa berharap ada yang melihatnya. Itu semata-mata kulakukan karena aku menikmatinya.
8401Please respect copyright.PENANAoKHBumnWLE
Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka dari kamar sebelah kamar kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANAZOjnVInQRl
Benar saja, ada seorang cewek keluar dari kamar tersebut. Merasa panik, segera kurapikan bajuku. Kugunakan tanganku untuk menahan posisi bagian bawah bajuku agar tidak terangkat oleh angin.
8401Please respect copyright.PENANAZdMDU071YD
Cewek tersebut menyapaku sambil berlalu begitu saja. Aku pun membalas dengan senyum kepadanya.
8401Please respect copyright.PENANAWuPljukQzf
Waktu itu jantungku benar-benar berdegup kencang. Tidak hanya karena 'kepergok' dengan baju seperti ini, namun juga karena kehadiran cewek tersebut yang secara tiba-tiba.
8401Please respect copyright.PENANAhR5A5wKa8X
Karena takut hal-hal buruk yang lain akan terjadi, kuputuskan untuk langsung masuk ke kamar dan menutup pintunya.
8401Please respect copyright.PENANAjCbbSowfL9
Kembali kurebahkan tubuhku ke ranjang kak Naya. Ketika secara tanganku tidak sengaja menyentuh selangkanganku pada saat membetulkan posisi baju, aku mendapati permukaan kemaluanku sedikit basah. Aneh. Ketika aku merasa malu dan takut karena 'kepergok' tadi, nafsuku malah naik.
8401Please respect copyright.PENANAsJemAFmHnt
Hingga akhirnya, seperti tanpa dikomando, tangan kananku langsung melakukan tugasnya pada kemaluanku setelah aku mengangkangkan kakiku lebar-lebar. Bajuku sudah terangkat hingga ke perut. Tangan kiriku menyelinap didalamnya untuk meraih dadaku dan meremas-remasnya.
8401Please respect copyright.PENANARHKoAepB8B
Ini adalah masturbasi pertamaku yang dilakukan di kamar kak Naya, dan itupun tidak diketahui oleh kak Naya. Aku juga tidak pernah melihatnya masturbasi di kamarnya sendiri. Hanya saja aku sering mendapatinya tak bercelana ataupun tidak memakai baju sama sekali ketika aku berkunjung ke kosnya, dan dengan santainya dia mengaku kalau dia baru saja melakukan masturbasi.
8401Please respect copyright.PENANAOaDeztjEhh
Tak lama kemudian, akhirnya aku mencapai orgasme, dan tertidur setelahnya karena kecapekan.
8401Please respect copyright.PENANAtBQm2THtpD
****
8401Please respect copyright.PENANAsh0PeG0pwX
Tak terasa aku tertidur sangat terlelap. Namun ada sesuatu yang aneh membangunkanku. Aku merasakan ada sesuatu yang berbulu bergerak-gerak di daerah selangkanganku. Aku yang belum sepenuhnya sadar, mulai merasakan geli ketika bulu-bulu itu menyentuh kemaluanku.
8401Please respect copyright.PENANA0obe0btO7x
"Hayo! Abis ngapain kamu?!" teriak kak Naya mengagetkanku.
8401Please respect copyright.PENANAmW76SvmKic
Sontak aku langsung membuka mataku. Ternyata kak Naya lah yang menjahili kemaluanku. Dia menggunakan boneka yang ada di ranjangnya untuk menggesek-gesekannya ke kemaluanku.
8401Please respect copyright.PENANALAiTXXXN8t
"Ah kak Naya... ganggu orang tidur aja..." keluhku.
8401Please respect copyright.PENANA3ygvCGMe57
"Tidur? Kok gak pake daleman? Kok tidurnya ngangkang? Kok inimu basah?" Kak Naya terus menyerangku dengan pertanyaannya. Ternyata aku tertidur masih dengan posisi ngangkang seperti pada saat masturbasi tadi.
8401Please respect copyright.PENANAGYKhuR7HJR
Tanpa merasa bersalah, aku malah tersenyum menanggapi cercaan pertanyaan kak Naya. Kak Naya pasti sudah paham kalau aku baru saja masturbasi.
8401Please respect copyright.PENANAbhrXdSleCR
"Heh! Kalo ditanya jawab... malah senyum... kamu abis masturb ya? jawab...." tanya kak Naya sambil menekan bonek yang ada di tangannya ke kemaluanku.
8401Please respect copyright.PENANAhHrl2eLuy1
"Iya... kak ... iya.... ahaha" jawabku sambil menahan geli dari serangan boneka yang ada di selangkanganku dan berusaha merapatkan kakiku
8401Please respect copyright.PENANAkrfwu7u2H2
"Udah berani ya kamu... udah numpang di kamar orang... malah masturbasi..." kata kak Naya sambil terus menyerangku dengan bonekanya.
8401Please respect copyright.PENANAxd1ULIdWcb
"Ampun kak ampun... hahaha... lagian kak Naya juga pernah masturb di kamarku..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAWLNILyf6G7
Kak Naya menghentikan aksinya. Sepertinya dia tidak bisa membalas perkataanku.
8401Please respect copyright.PENANANcHpF6qndx
"Iya... tapi minta ijin dulu kek kalo mau masturb... kan bisa aja tuh spreiku kotor gara-gara kamu...." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANARhciKeM1Dx
"Iya deh maaf..." jawabku sambil merapikan bajuku.
8401Please respect copyright.PENANA1o6OmerziK
Kak Naya mulai melucuti pakaiannya sendiri. Setelah telanjang bulat, dia mengambil sebuah kaos dari dalam lemarinya. Sambil memakai kaos tersebut, dia berjalan menuju kamar mandi. Tanpa menggunakan celana lagi, dia langsung menduduki closet dan melakukan buang air kecil. Semua aktivitasnya dapat kulihat karena dia tidak menutup pintu kamar mandinya.
8401Please respect copyright.PENANAQOsrHii3oK
Sesaat kemudian, kak Naya keluar dengan tissue toilet yang masih digunakannya untuk mengeringkan kemaluannya.
8401Please respect copyright.PENANA9NnoxyvSZy
"Liatin apa kamu?" tegur kak Naya yang menyadari kalau dari tadi aku terus menatapnya.
8401Please respect copyright.PENANA0zxiDRjLHG
"Gak apa-apa kak.... hmmm... ngomong-ngomong kak Naya suka eksib sejak kapan sih?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANAJqhXdz7Taz
"Hmmm... kapan ya? Seumuran kamu deh kayaknya..." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAeFmyOfbEJH
"Kok bisa suka eksib? Emang awalnya gimana?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANA5YZdztfJMq
"Hmmm... udah lupa gimana awalnya.... kamu sendiri suka kan?" tanyanya balik.
8401Please respect copyright.PENANAk6lzA7jEFU
"Suka apa?"
8401Please respect copyright.PENANA1NYLTSnfuB
"Ya eksib lah..."
8401Please respect copyright.PENANAIiyK8mU9Qw
"Gak tau kak... suka sih... tapi masih takut..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAfkiRmOerSe
"Ya itu wajar... aku sampe sekarang juga masih sering takut kok... aku juga masih punya malu... kalo aku gak punya malu, pasti sekarang aku udah telanjang bulat sambil lari-larian di pinggir jalan kayak orang gila... haha" jelasnya.
8401Please respect copyright.PENANA8vouzX7Wkt
"Kalo kak Nay malu, kenapa masih ngelakuin eksib?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANALzQ9DA3fVJ
"Aku tanya balik ke kamu... Kenapa kamu suka eksib?" tanyanya.
8401Please respect copyright.PENANAGEumaktyOJ
"Soalnya.... seru?" jawabku.
8401Please respect copyright.PENANA9n7xARrE70
"Iya. Seru, menantang, deg-degan... rasanya hampir sama kayak kamu masturbasi kan?"
8401Please respect copyright.PENANA0C9FDQieeh
"Iya sih... tapi kayaknya lebih enakan masturbasi deh kak... haha" jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAp6Kg9R7Spj
"Kalo eksib sambil masturbasi? hehe"
8401Please respect copyright.PENANAoX7inEUsuw
"Nah itu baru seru... hahaha" jawabku.
8401Please respect copyright.PENANADJjnJpqJhr
"Ngomong-ngomong, yang di pantai kemaren itu seru kan?"
8401Please respect copyright.PENANANVXgSm6gsN
"Hooh... seru..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAKfvrPPGEoN
"Mau lagi?"
8401Please respect copyright.PENANAL0mjmseqk8
"Ke pantai?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANAuUlkKK2Ck1
"Bukan ke pantainya... tapi eksibnya..." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANAIt54TPVg4q
"Oh..."
8401Please respect copyright.PENANApx07czkSSy
"Kok cuma 'oh'? Mau lagi gak?"
8401Please respect copyright.PENANASxQHjc74fM
"Gimana ya.... aku masih takut kak..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAjgpA8XFJ5u
"Tapi kamu suka kan?"
8401Please respect copyright.PENANAC4elUcfwTk
"Suka sih... tapi kayaknya aku gak lagi deh kalo kayak di pantai itu lagi..."
8401Please respect copyright.PENANAngEUIfpsR8
"Kenapa?"
8401Please respect copyright.PENANACcOBWftUJe
"Ya... pokoknya gak lagi-lagi kalo bugil kayak kemaren lagi..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAXfTpds8YQY
"Kok kemaren berani?"
8401Please respect copyright.PENANAP2AqWD39lQ
"Kan itu gara-gara kak naya yang bugilin aku... kak nay tau sendiri kan aku kemaren sampe nangis gara-gara dibugilin kak Naya.... pas sampe rumah aku juga gak habis pikir kenapa aku bisa senekat itu..."
8401Please respect copyright.PENANA2Btu1PTH44
"Katanya suka eksib... kok kapok? haha" ejek kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANAggOIAdvLit
"Terserah kak Naya deh mau ngomong apa... aku kan emang gak segila kak Naya... aku mah cewek alim, gak suka yang aneh-aneh... emangnya kak Naya, pake baju tapi gak pake celana... haha" jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAjpfTVnpJF8
"Cewek alim? Mana ada cewek alim yang pake baju kayak gitu? Udah gak pake daleman, putingnya nongol sembarangan, tidurnya pake ngangkang pula... emang ada cewek alim yang hobinya mainin pepeknya sendiri?" kata kak Naya yang menyindir bajuku dan kebiasaanku.
8401Please respect copyright.PENANArMEmrhfffz
"Itu kan kalo di rumah kak... kalo di luar aku tetep alim... haha"
8401Please respect copyright.PENANAEBy7s7bT0Y
"Halah... ngeles aja kamu... dah, kamu mau pulang apa mau nginep disini?" kata kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANA2nrstLAwZz
"Pulang dong..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAKXCS6bPq5x
"Serius mau pulang hujan-hujan gini?"
8401Please respect copyright.PENANA1WzYcZe6b0
"Lho emang hujan?" tanyaku.
8401Please respect copyright.PENANAqjQ9eEOYZP
"Dari tadi keless... kamu gak denger? keasyikan masturb sih kamu... dan kamu masih inget gak pesenku sebelum aku berangkat tadi?"
8401Please respect copyright.PENANAPUHC6tTmAr
"Astaga! Jemuran!" aku baru sadar kalau aku lupa sesuatu.
8401Please respect copyright.PENANA7Y80oFKkNV
"Udah telat! Padahal itu stock daleman satu-satunya...." gerutu kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANAf6JF2sufdV
"Hehe... maaf ya kak... kalo kak Naya mau, kak nay boleh kok pake daleman aku... hehe" jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAZdlkQEri75
"Halah! Bisanya cuma ngomong maaf aja kamu..." kata kak Naya.
8401Please respect copyright.PENANA6wWypDGeGW
"Lagian kak Naya juga gak pernah pake daleman...." kataku.
8401Please respect copyright.PENANAm7gY8p4oZ4
"Sok tahu kamu... udah, malam ini kamu nginep sini aja.." katanya.
8401Please respect copyright.PENANAmwQqFesCRI
"Kenapa?"
8401Please respect copyright.PENANAEAGYZQ0Tg6
"Ya gak apa-apa... temenin aku aja..." jawabnya.
8401Please respect copyright.PENANATujjRKLNWg
"Hmmm... aku mau malam mingguan kak... hehe" jawabku.
8401Please respect copyright.PENANABtkxYIbxVW
"Malam mingguan sama siapa kamu...? jomblo juga..."
8401Please respect copyright.PENANAG6DYVPJRbR
"Emang kak Nay gak malam mingguan sama kak Chandra?" kataku.
8401Please respect copyright.PENANARrEwK4ZhdJ
"Gak.. Chandra lagi ada acara sama temen-temennya.."
8401Please respect copyright.PENANAjUxNZEU1Ky
"Hmmm... gimana ya..." kataku ragu.
8401Please respect copyright.PENANAJitS0KWMdO
"Pokoknya aku gak mau maafin kamu buat yang seharian ini kalo kamu gak nemenin aku malam ini..." katanya.
8401Please respect copyright.PENANA7Z2HYEm7Ec
"Tapi kan aku belum ngomong ke mama... aku juga gak bawa baju ganti..."
8401Please respect copyright.PENANApQpr7BwS0G
"Nanti biar aku yang omongin ke tante... kamu kan bisa pake baju aku.. ini aja kamu pake punyaku..." katanya.
8401Please respect copyright.PENANAG8NRKnqeO6
"Yaudah deh kalo gitu... demi menebus kesalahanku ke kak Naya... aku rela ngelakuin apapun yang kak Naya mau..." kataku.
8401Please respect copyright.PENANAjXSF9JE3Fr
"Serius kamu mau ngelakuin apapun yang aku suruh?"
8401Please respect copyright.PENANAopDL2K7s3m
"Gak gak! Becanda... hehe... aku mau nemenin kak Naya aja hehe..." jawabku.
8401Please respect copyright.PENANAC33av1Z9if
Akhirnya setelah menelepon orang tuaku, aku diberi ijin untuk menginap di tempat kak Naya. Usut punya usut, ternyata semalam kak Naya baru saja menonton film horror bersama kak Chandra, yang katanya masih kebayang adegan-adegannya sampai sekarang. Itulah kenapa malam ini dia minta ditemani olehku.
8401Please respect copyright.PENANAUdDDhFgwQy
****
8401Please respect copyright.PENANA3m17hyYIcK
8401Please respect copyright.PENANA23EzIh9KTn
Hari mulai beranjak malam. Tidak ada tanda-tanda jika hujan akan reda. Sementara itu, aku mulai gerah karena sore ini aku memang belum mandi.
8401Please respect copyright.PENANAS1AM1d856J
"Kak... aku numpang mandi ya...." pintaku.
8401Please respect copyright.PENANABA2aXG7sEX
"Ya.." jawabnya sungkat.
8401Please respect copyright.PENANAfZb5lHcahd
"Aku minta sabun sama samponya juga ya... aku kan gak bawa alat mandi..." kataku lagi.
8401Please respect copyright.PENANA33imlQ9oX4
"Iya...." jawabnya dengan cuek.
8401Please respect copyright.PENANAD4rla4JGY4
"Makasiih..." aku pun menanggalkan bajuku dengan hanya menggeser tali yang ada di pundakku sehingga bajuku dengan mudahnya jatuh ke lantai. Lantas, dengan bertelanjang aku berjalan menuju kamar mandi. Mirip sekali dengan adegan pada iklan sabun mandi haha.
8401Please respect copyright.PENANAcaTruG6LBW
Di dalam kamar mandi, aku menyadari ternyata pintu kamar mandi tersebut memang tidak dapat dikunci karena rusak. Dan parahnya lagi, pintu tersebut akan selalu terbuka sendiri jika aku berusaha menutupnya kecuali kalau aku mengganjalnya dengan sesuatu. Ternyata ini lah alasan kenapa kak Naya tidak pernah menutup pintu kamar mandinya.
8401Please respect copyright.PENANA1MRj0d2bXn
Aku pun sedikit menikmati mandi di kamar mandi yang seolah-olah tak berpintu ini. Rasanya seperti aku membiarkan aktivitas mandiku ini di tonton oleh orang lain. Ketika aku sedang menyabuni tubuhku, tiba-tiba listrik padam.
8401Please respect copyright.PENANALoBfsUcLgA
Meskipun langit terlihat belum terlalu gelap, keadaan kamar tetap menjadi gelap gulita karena sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Aku yang sedikit panik sambil mencari posisi kran shower, dikejutkan dengan kak Naya yang tiba-tiba membuka pintu kamarnya. Mungkin dia ingin mencari sumber cahaya dari luar.
8401Please respect copyright.PENANAoskuyxsJ1s
Namun hal yang terduga terjadi.
8401Please respect copyright.PENANAdWXS7w8Yhs
Ketika kak Naya membuka pintu lebar-lebar, tetangga kos kak Naya sedang tepat melintas di depan kamar. Tidak hanya melintas, dia juga menyapa kak Naya. Tentu saja dengan posisi pintu kamar mandi dan pintu kamar kak Naya yang sejajar, tetangga kos tersebut dapat melihatku yang saat ini sedang telanjang bulat dengan tubuh penuh busa sabun.
8401Please respect copyright.PENANAjfcmqVDUdY
Oke, aku tidak terlalu khawatir jika dia melihatku telanjang. Toh, dia juga cewek dan aku bisa saja mencari alasan kenapa aku tidak menutup pintu kamar mandi. Yang kukhawatirkan adalah, seingatku tadi kak Naya hanya memakai kaos tanpa mengenakan celana. Apakah cewek tersebut menyadari hal tersebut? Apa yang akan dipikirkan oleh cewek tersebut setelah melihat kak Naya membiarkan kemaluannya tak tertutup oleh pakaian sama sekali? Dan apa juga yang akan dikatakan kak Naya kepadanya perihal pakaiannya tersebut?
ns18.216.131.153da2