Sabtu siang itu, cuaca begitu terik. Ruang kelas pun terasa begitu panas. Dibalik seragam ini, keringat mulai membasahi tubuhku. Ah, ingin rasanya aku segera membuka baju ini, atau setidaknya membuka jilbabku agar membiarkan hembusan angin membantu mendinginkan tubuhku.
7182Please respect copyright.PENANAoD3yM3cBdX
Entah apa yang sedang dibicarakan oleh guruku saat itu. Sebagian besar dari kami memiliki tatapan kosong tak memperdulikan keberadaan guru kami di depan kelas. Sedangkan aku hanya sibuk mengibas-kibaskan buku tulisku yang sebenarnya tidak menyejukkan sama sekali.
7182Please respect copyright.PENANAHfb9ZwU0Yt
Akhirnya bel sekolah yang ditunggu-tunggu datang juga. Segera ku kemasi barang-barangku dan beranjak pulang menggunakan motorku. Sialnya aku malah terjebak macet dalam keadaan panas terik seperti itu. Karena aku sudah tidak tahan lagi, kuputuskan untuk mengarahkan laju motorku ke arah tempat kos kak Naya. Setidaknya aku bisa ngadem terlebih dulu disana.
7182Please respect copyright.PENANAUDTAohWrZe
Sampailah aku di tempat kos yang dijaga oleh satpam tersebut. Kos Kak Naya terbilang tempat kos baru. Dari banyaknya kamar yang tersedia, hanya beberapa kamar yang sudah terisi. Bahkan di lantai 2, baru ada 2 penghuni yang salah satunya Kak Naya. Oleh karena itu, tempat kos ini terbilang sepi. Apalagi, cowok tidak diperbolehkan masuk kesini dan satpam yang berjaga tadilah yang akan memastikannya.
7182Please respect copyright.PENANAOInUQPNkMY
"Kak..!" teriakku dari depan pintu kamarnya.
7182Please respect copyright.PENANAFyVNfwrKsg
"Siapa?" teriak kak Naya dari dalam.
7182Please respect copyright.PENANAbv7QswqWLU
"Dinda kak!" jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAcf9vFqWC8d
"Masuk aja... gak kukunci..." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANAUaTbDxRXtb
Sayup-sayup terdengar suara gemircik air ketika aku mulai membuka pintu kamarnya. Benar saja, ketika aku masuk ke kamarnya, kak Naya terlihat sedang berada di bawah guyuran air shower di dalam kamar mandi yang mana sesuai kebiasaannya, tanpa menutup pintu kamar mandi tersebut. Dengan cuek kak Naya tetap melanjutkan aktivitas mandinya tersebut meski saat ini tubuh telanjangnya dengan bebas terlihat olehku. Aku juga tidak terkejut dengan hal ini. Aku sering mendapatinya berktivitas di dalam kamar mandi tanpa dengan menutup pintunya. Bahkan bisa dibilang aku tidak pernah melihatnya menutup pintu tersebut sama sekali setiap kali aku mampir kesini. Kak Naya mengatakan jika dia telah terbiasa dengan hal tersebut karena dia merasa masih tetap aman karena kamar mandi tersebut berada di dalam kamarnya.
7182Please respect copyright.PENANA00PoHesmbA
"Eh tutup lagi pintunya!" teriak kak Naya ketika melihatku masih membiarkan pintu kamarnya terbuka.
7182Please respect copyright.PENANAc45aIZ8LBQ
"Iya-iya... kenapa gak kamar mandinya aja yang ditutup sih..." jawabku sambil langsung nyelonong ke tempat tidur kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANAeSAViT3iyF
Fiuh... Akhirnya aku bisa membuka jilbabku. Aku juga membuka 2 kancing teratas seragamku agar hembusan kipas angin yang berada di kamar kak Naya dapat langsung menyentuh kulitku. Kusenderkan tubuhku ke dinding kamar kak Naya sambil menikmati kembusan angin yang langsung menyentuh area kulit dadaku. Tak lama kemudian kak Naya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang sedang ia gunakan untuk mengeringkan rambutnya.
7182Please respect copyright.PENANAjkvFxPz7CY
"Kak..."
7182Please respect copyright.PENANASez6mHXcuv
"Ya?"
7182Please respect copyright.PENANAcBke0Z9IWj
"Serius kak Chandra pernah ngeliat kak Naya bugil kayak gini?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANAZVn0HoyW7z
"Serius lah..." jawabnya singkat.
7182Please respect copyright.PENANAvBpFmD99Ys
"Trus abis itu ngapain?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANAUegn7EctMj
"Maksud kamu?" jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANAfgWu1qVaRV
"Ya kan pasti abis itu ngapain gitu.. masa cuma ngeliat doang..." tanyaku lagi.
7182Please respect copyright.PENANAYCEnEAx9Ut
"Kamu ni nanyanya aneh-aneh aja sih? Ya cuma liat aja.... maunya kamu gimana? Aku diperkosa gitu? Ga usah mikir yang aneh-aneh deh.." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANAYHOM8N9hyB
"Ya... siapa tau... trus kakak pernah liat punya dia?" tanyaku penasaran.
7182Please respect copyright.PENANAyM1AVIaKK7
"Apanya yang punya dia?" tanyanya.
7182Please respect copyright.PENANAlWQNcuwxjW
"Ti..tit..." jawabku sambil mengisyaratkan dengan jari telunjukku.
7182Please respect copyright.PENANAFjxLGMlCUz
"Hahaha.... pernah..." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANANlWaSthWuS
"Kayak apa kak?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANAcYL1EWsh9a
"Heh.. kamu ni masih kecil.. gausah bayangin yang aneh-aneh!" jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANA4DZS70tUXr
"Kan aku belum pernah liat punyanya cowok kayak apa kak...."
7182Please respect copyright.PENANAbkIIJYTAOQ
"Masa sih?" tanyanya.
7182Please respect copyright.PENANAFjTcFrKmmT
"Pernah sih... tapi cuma di video..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAv9UunmYQQV
"Hayo... kamu suka nonton bokep ya..?" ejeknya.
7182Please respect copyright.PENANAZlHXi161Ih
"Kan aku cuma penasaran aja...." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAzTyoHq6RJX
"Hahahaa.... ya kayak gitu deh... gak kebayang deh kalo itunya nanti masuk kesini... haha" jawabnya yang saat ini sedang mengeringkan selangkangannya dengan handuknya.
7182Please respect copyright.PENANAebhkoyZYLs
"Kak nay pernah megang?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANAObTc9bESBf
"Gak pernah... tapi pengen... haha... boro-boro megang... itu aja baru pertama kali aku bisa ngeliat langsung punyanya cowok... haha" jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANAUHE45Ujof0
"Tuh kan... kak Naya aja baru liat..." kataku.
7182Please respect copyright.PENANAS9S32rLxuz
"Hehe... aku kan juga penasaran... haha" jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANA9k9RTmzXbo
Kak Naya membuka lemari bajunya. Pandangannya menyisir setiap rak pada lemarinya untuk memilih apa yang akan ia kenakan. Hingga akhirnya dia menemukan pilihannya di salah satu rak yang posisinya agak dibawah. Untuk mengambil baju pilihannya tersebut, dia membungkukkan badan sehingga membuat pantatnya tepat berada di depan mukaku.
7182Please respect copyright.PENANA4CZMyZo52p
Setiap orang pasti akan menyadari betapa seksinya pantat kak Naya meski sedang tertutup celana sekalipun. Sebagai sesama cewek pun aku mengagumi bentuk pantatnya tersebut.
7182Please respect copyright.PENANAqblwRV808E
Dengan iseng, kugunakan kedua tanganku untuk meremas pantat kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANAyAh9JeAipg
"Gausah usil deh din..." katanya sambil tetap berusaha mengambil bajunya dari lemari.
7182Please respect copyright.PENANA9O0FziG4a5
"Abisnya kak Naya sembarangan naruh pantat sih.... masa mukaku dikasih pantat.... lama-lama kucium nih pantat!" candaku sambil tetap meremasnya.
7182Please respect copyright.PENANAvZ324GALbN
"Yaudah cium aja... nih" jawab kak Naya yang malah makin menyodorkan pantatnya ke mukaku.
7182Please respect copyright.PENANAL9kgknnvPl
"Nih... aku cium....."
7182Please respect copyright.PENANA3ZPKby2cid
PLAK! Kutampar pantatnya dengan tanganku hingga kak Naya kaget.
7182Please respect copyright.PENANANyyL9b3PfT
"Aw!" kak Naya langsung membalikkan badanya. "Awas ya kamu...! Pokoknya harus aku balas..." teriak kak Naya yang langsung menyerangku.
7182Please respect copyright.PENANAxYEUaXktG3
7182Please respect copyright.PENANAq2g2DOgVdD
Masih dengan tubuh telanjang, kak Naya berusaha menarik rok seragamku. Dia berusaha menaikkan rokku agar dapat meraih pantatku. Aku pun berusaha mempertahankan posisi rokku hingga aku jatuh tersungkur di ranjang tempat tidurnya.
7182Please respect copyright.PENANAV7UVYJoTEJ
"Ah... ampun kak.... ampun..... haha" jeritku ketika kak Naya mulai menggelitik tubuhku agar aku melepaskan genggaman pada rokku. Namun karena usahanya itu gagal, gelitikan itu pun mengarah ke remasan pada dadaku.
7182Please respect copyright.PENANApZwFTLGBb5
"Ahhh... ampun... kak nay curang...." teriakku yang kini juga ikut melindungi dadaku.
7182Please respect copyright.PENANAceIRjMiC2O
Dan akhirnya kak Naya menyerah. Dia pun mengehentikan aksinya.
7182Please respect copyright.PENANAWtsyk4jlbe
"Awas ya... pokoknya nanti aku balas..." ucapnya.
7182Please respect copyright.PENANAC8wIUEN0LF
"Kak Naya curang.... masa pake remes tetek segala...." keluhku.
7182Please respect copyright.PENANA3fgqDG8tBY
"Abisnya kamu yang mulai duluan..." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANAuVCfqMIcfR
Begitulah cara kami bercanda. Kami tak canggung lagi membicarakan hal-hal 'dewasa', atau pun saling menjahili 'bagian tubuh' kami masing-masing. Mungkin dulu aku memang malu untuk menunjukkan tubuh telanjangku kepada kak Naya. Namun sekarang keakraban kami malah bisa dibilang sudah kelewat batas. Kami tidak lagi malu menunjukkan tubuh telanjang kami masing-masing, bahkan tidak sungkan lagi untuk saling menyentuhnya.
7182Please respect copyright.PENANAxVh9roxBRt
Kak Naya kembali melanjutkan memakai bajunya.
7182Please respect copyright.PENANATDqC4yRDUB
"Kak Nay mau kemana?" tanyaku sambil merapikan kembali bajuku yang kusut oleh perbuatan kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANAVvV7Rgsvsl
"Kuliah lah..." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANAzyZQLZZFVe
"Tumben pake rok... biasanya kan pake jeans..." kataku mengomentarinya yang saat ini sedang memakai rok panjang.
7182Please respect copyright.PENANAn2bYpv2HBn
"Biar gak gerah... cuacanya lagi panas..." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANABD0hjWQ9ap
"Oh... pantes kak Naya gak pake cd... biar 'sepoy-sepoy' ya? haha" kataku.
7182Please respect copyright.PENANAMG1PYJW5lm
"Udah sering kali...." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANA6fqbeSk0zQ
Dia melanjutkan memakai atasannya yang juga tidak didahululi dengan bra. Itu artinya kak Naya tidak memakai apa-apa lagi dibalik bajunya.
7182Please respect copyright.PENANAfG88SI76zI
Sebenarnya aku juga ingin seperti kak Naya. Namun aku masih belum berani membiarkan tubuhku tanpa pakaian dalam di balik seragam ketika ke sekolah. Apalagi seragam sekolahku terbilang tipis. Jika aku tidak memakai bra, pastilah putingku akan terlihat dari luar seragamku. Kecuali jika aku mendobelinya dengan tanktop.
7182Please respect copyright.PENANAkTKb5DtJX2
"Kamu mau pulang apa masih mau disini?" tanyanya yang saat ini mulai memakai jilbabnya.
7182Please respect copyright.PENANAyQG8Z36sZr
"Kak Nay kuliah sampe jam berapa?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANAAiS3413mwO
"Gak nyampe jam 4 lah paling.." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANAOS9dJcv905
"Yaudah aku disini dulu deh... mau bobo cantik dulu..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAGwXszJ42yg
Setelah memakai sedikit make-up, kak Naya pun telah terlihat cantik dengan baju 'tertutup' nya tersebut. Jauh berbeda dengan apa yang kulihat tadi ketika dia tidak mengenakan apa-apa di tubuhnya.
7182Please respect copyright.PENANAaVufojlnAq
"Kamu jangan kemana-mana ya... kalau mau ganti baju, ambil aja bajuku di lemari..." ucapnya ketika hendak keluar kamar.
7182Please respect copyright.PENANAkvS3WYxk7J
"Iya kak..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAJkkOvmcuFF
"Eh iya.... aku nitip jemuran di depan ya... siapa tau nanti ujan..." katanya.
7182Please respect copyright.PENANAPbeIndigVO
"Tumben kak Naya nyuci sendiri... gak dilaundry? Lagian lagi terik gini.. mana mungkin ujan..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANABP9WRlW2LD
"Ah.. banyak komentar kamu... dah, aku pergi dulu..." katanya sambil berlalu meninggalkanku di kamarnya.
7182Please respect copyright.PENANAbUwT8y5B51
Aku berdiri untuk menutup pintu kamar Kak Naya. Sesaat kulihat jemuran kak Naya di depan kamar. Ternyata jemuran tersebut hanyalah beberapa pakaian dalamnya yang digantung di sebuah gantungan jemuran di depan kamarnya.
7182Please respect copyright.PENANApeI0Llajpa
Setelah menutup pintu, kubuka sisa kancing seragamku. Aku terbawa suasana seakan-akan ini adalah kamarku sendiri. Aku memang sudah terbiasa untuk menanggalkan bajuku ketika berada di dalam kamarku sendiri. Sepertinya kebiasaan sebagai nudist memang mulai melekat pada diriku, sedangkan aku juga mulai mencoba melakukan eksibisi setelah merasakan keseruan dari aktivitas aneh tersebut. Seperti halnya hari ini, karena aku merasa aku sendiri di kamar, maka aku tidak sungkan untuk membuka bajuku meski kamar ini adalah kamar milik kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANAYnmEPzRnBZ
Lega rasanya dapat melepas baju lengan panjang tersebut. Dengan masih mengenkan tanktop dan rok seragamku, aku membuka lemari baju kak Naya. Sesuai tawarannya, aku ingin mencoba baju milik kak Naya. Siapa tahu aku dapat ketularan keseksiannya setelah memakai bajunya.
7182Please respect copyright.PENANAALwF2uHpZT
Baju Kak Naya kebanyakan baju lengan panjang serta celana panjang. Itu karena kak Naya dalam kesehariannya juga memakai jilbab seperti halnya aku. Tentu aku tidak tertarik dengan baju seperti itu. Aku lebih tertarik dengan pakaian kak Naya yang tidak dipunyai olehku. Aku mendapati beberapa hotpant, celana pendek yang biasa dipakai kak Naya jika di rumah. Ternyata celana tersebut memang benar-benar mini, bahkan tidak beda jauh dengan celana dalam. Sudah sejak lama aku ingin sekali mamakai celana seperti ini. Kalau tidak gara-gara orang tuaku yang tidak memperbolehkanku memakai celana seperti ini, aku sudah pasti akan memakainya sejak lama.
7182Please respect copyright.PENANAxUodotmirb
Setelah memilih hotpant yang kurasa cocok, aku pun mulai melepas rok abu-abuku sehingga menyisakan celana dalam putih di dalamnya. Aku juga melepas celana dalamku karena aku biasa melihat kak Naya tidak pernah memakai celana dalamnya lagi ketika memakai celana seperti ini.
7182Please respect copyright.PENANAVTtQ88We3x
Setelah memakai hotpant kak Naya, rasanya tidak jauh berbeda dengan hanya memakai celana dalam. Malah aku merasa bahan celana ini lebih tipis dibandingkan dengan celana dalam yang biasa kupakai.
7182Please respect copyright.PENANAsB5cYk8PjW
Aku menatap tubuhku di pantulan cermin. Aku merasa begitu seksi dengan hanya mengenakan tanktop dan hotpant seperti ini. Walaupun sebenarnya tanktop yang kupakai tidak terlalu seksi karena sedikit longgar dan tidak terlalu memperlihatkan area dadaku. Aku ingat jika kak Naya sering memakai tanktop yang sampai memperlihatkan belahan dadanya itu. Aku pun kembali mencari benda tersebut di lemari pakaiannya.
7182Please respect copyright.PENANAl9HaYyJwCq
Tidak mendapatkan tanktop, aku malah menemukan sebuah baju tidur berbentuk daster babydoll dengan 2 buah tali mungil di bagian pundak serta panjang yang tidak melebihi lutut jika dipakai. Sepertinya aku tidak pernah melihat kak Naya memakai baju ini.
7182Please respect copyright.PENANAGrrtjMfvdD
Karena penasaran, aku pun mencoba baju tersebut. Kulepas tanktop yang kupakai sekarang dan menggantinya dengan baju tersebut. Ternyata baju tersebut tidak kalah seksi. Namun entah apakah karena kebesaran atau memang modelnya, bagian depan baju tersebut terlihat begitu rendah sehingga hampir sebagaian besar braku tidak tertutup olehnya. Bahkan talinya pun tidak lebih besar dari tali braku.
7182Please respect copyright.PENANAyTPaXlaLTB
Bagaimana ya jika aku melepas braku? Apakah dadaku masih tertutup? Pertanyaan tersebut lah yang langsung muncul dibenakku ketika mencoba baju ini. Karena penasaran, kulepas braku dengan tanpa melepas baju tersebut. Setelah membetulkan posisi bajunya, ternyata baju tersebut masih menutupi dadaku, namun hanya sekitar 2cm dari posisi putingku. Baju ini benar-benar mengekspos area dadaku. Bahkan ketika aku membungkukkan badanku, maka dadaku akan terlihat menggantung dengan bebas tanpa ada yang menghalanginya.
7182Please respect copyright.PENANAK1naRdMZaV
Namun aku merasa tidak hanya dadaku saja yang terlihat ketika membungkuk, namun pantatku juga. Ini karena bagian bawah baju ini begitu pendek. Sepertinya baju ini memang tidak kebesaran dipakai olehku, hanya saja modelnya yang seperti ini.
7182Please respect copyright.PENANAHOGxHfKy1Z
Kembali kutatap pantulan tubuhku di cermin. Hembusan kipas angin membuat bagian bawah baju ini sedikit terangkat hingga memperlihatkan hotpant yang kupakai. Namun sepertinya terlihat aneh jika aku memakai hotpant dengan baju seperti ini. Kucoba melepaskan kembali hotpant yang kupakai dan membiarkan bagian bawahku tidak tertutup apa-apa. Dan kurasa hasilnya sempurna. Baju ini terlihat sangat cocok sekali dipakai olehku. Aku merasa telanjang dan memakai baju dalam satu waktu. Itu karena memang sebagian besar bagian tubuhku tidak tertutup dengan sempurna.
7182Please respect copyright.PENANAxpHZ0ohQsq
Aku telah memutuskan untuk memakai baju ini saja. Kurapikan lagi baju-bajuku dan mengembalikan hotpant kak Naya ke lemari. Lalu kuhempaskan tubuhku ke ranjang. Aku tak memperdulikan lagi jika bagian bawah bajuku telah tersingkap hingga ke perutku. Bahkan aku dapat menikmati ketika hembusan kipas angin dapat langsung mengarah ke area selangkanganku.
7182Please respect copyright.PENANAz3wfHaJLhO
Tiba-tiba terbesit sebuah ide. Bagaimana kalau aku keluar kamar dan membiarkan angin menerbangkan bagian bawah bajuku ini ya?
7182Please respect copyright.PENANAfSlG2Oe0dO
Setelah kejadian dipantai bersama kak Naya kemarin, aku memang mulai menikmati keseruan berksibisi. Namun terkadang, keiinginanku untuk memamerkan tubuh ke dunia luar selalu terbentur dengan keberanianku. Aku masih punya rasa malu, aku juga masih punya rasa takut. Bisa dibilang, aku kapok untuk melakukan kegilaan seperti di pantai kemarin. Aku kapok bertelanjang bulat di tempat umum seperti itu. Tapi karena sisi lain hatiku menginginkan aku untuk melakukan eksibisi, aku mengakalinya dengan hanya mencoba mengekspos sedikit bagian tubuhku ke tempat umum. Setidaknya aku tetap dapat merasakan keseruan bereksibisi tanpa harus membiarkan tubuhku telanjang bulat.
7182Please respect copyright.PENANACY7T6g57qX
Setelah memberanikan diri, aku langsung bangun dari ranjang dan merapikan lagi bajuku untuk memastikan bagian tubuhku tertutup dengan semestinya. Setelah merasa rapi, kubuka pintu kamar kak Naya. Aku sempat beraharap jika hembusan angin akan langsung menyambutku ketika kumembuka pintu, tapi ternyata tidak. Tidak ada angin sedikitpun waktu itu.
7182Please respect copyright.PENANAy2v1pcNilq
Merasa kecewa, aku melangkahkan kakiku untuk lebih maju ke depan hingga aku benar-benar berdiri di balkon depan kamar kak Naya. Kulihat tidak ada siapa-siapa di lingkungan kos ini, kecuali satpam yang posisinya sangat jauh dari kamar kak Naya. Walau terkesan sepi, sebenarnya depan kamar kak Naya langsung menghadap ke sebuah jalan perumahan yang tidak sedikit orang berlalu-lalang di jalan tersebut.
7182Please respect copyright.PENANAPUqWdrPRWw
Jika saja balkon ini tidak memiliki pagar tembok setinggi perut, dapat kupastikan orang yang sedang berada di jalan tersebut dapat melihatku dengan mudah dan bahkan dapat melihat bagian kewanitaanku dari balik baju pendekku ini.
7182Please respect copyright.PENANAnZPiwncBUb
Kembali kulangkahkan kakiku kedepan sehingga aku dapat meraih pagar tembok. Dengan sedikit mencondongkan tubuhku, kugunakan kedua tanganku untuk bertumpu pada tembok pagar balkon sambil memandangi aktivitas orang-orang yang berada di depan kamar kak Naya. Ah akhirnya angin yang ditunggu-tunggu datang juga. Kurasakan bagian belakang bajuku terkibas bebas sakan-akan ingin memperlihatkan pantatku. Sayang, orang-orang yang berada di bawah tidak dapat menikmati pemandangan ini. Walaupun sebenarnya aku juga tidak ingin ada yang melihatnya.
7182Please respect copyright.PENANAEjJj7jz1Ak
Aku masih memiliki rasa takut ketika mencoba mengekspos tubuhku seperti ini. Dan tentunya juga malu jika ada orang yang melihatku begini. Walau bagaimanapun aku tetap wanita baik-baik, hanya saja memiliki kebiasaan yang buruk. Maka dari itu, yang dapat aku lakukan hanyalah mencoba mengekspos tubuhku namun tanpa berharap ada yang melihatnya. Itu semata-mata kulakukan karena aku menikmatinya.
7182Please respect copyright.PENANAZkWN6ZIYau
Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka dari kamar sebelah kamar kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANAA8XZmXoLaP
Benar saja, ada seorang cewek keluar dari kamar tersebut. Merasa panik, segera kurapikan bajuku. Kugunakan tanganku untuk menahan posisi bagian bawah bajuku agar tidak terangkat oleh angin.
7182Please respect copyright.PENANA95KR6Akebv
Cewek tersebut menyapaku sambil berlalu begitu saja. Aku pun membalas dengan senyum kepadanya.
7182Please respect copyright.PENANAu2v2aqrxak
Waktu itu jantungku benar-benar berdegup kencang. Tidak hanya karena 'kepergok' dengan baju seperti ini, namun juga karena kehadiran cewek tersebut yang secara tiba-tiba.
7182Please respect copyright.PENANAqYJH6jlKWZ
Karena takut hal-hal buruk yang lain akan terjadi, kuputuskan untuk langsung masuk ke kamar dan menutup pintunya.
7182Please respect copyright.PENANAuY30MIDeNn
Kembali kurebahkan tubuhku ke ranjang kak Naya. Ketika secara tanganku tidak sengaja menyentuh selangkanganku pada saat membetulkan posisi baju, aku mendapati permukaan kemaluanku sedikit basah. Aneh. Ketika aku merasa malu dan takut karena 'kepergok' tadi, nafsuku malah naik.
7182Please respect copyright.PENANATpfwYkbMPU
Hingga akhirnya, seperti tanpa dikomando, tangan kananku langsung melakukan tugasnya pada kemaluanku setelah aku mengangkangkan kakiku lebar-lebar. Bajuku sudah terangkat hingga ke perut. Tangan kiriku menyelinap didalamnya untuk meraih dadaku dan meremas-remasnya.
7182Please respect copyright.PENANAuIZsu8Xj45
Ini adalah masturbasi pertamaku yang dilakukan di kamar kak Naya, dan itupun tidak diketahui oleh kak Naya. Aku juga tidak pernah melihatnya masturbasi di kamarnya sendiri. Hanya saja aku sering mendapatinya tak bercelana ataupun tidak memakai baju sama sekali ketika aku berkunjung ke kosnya, dan dengan santainya dia mengaku kalau dia baru saja melakukan masturbasi.
7182Please respect copyright.PENANAcNV6l9i2Jx
Tak lama kemudian, akhirnya aku mencapai orgasme, dan tertidur setelahnya karena kecapekan.
7182Please respect copyright.PENANAyDU0pSLQwr
****
7182Please respect copyright.PENANANH8OeMJSTN
Tak terasa aku tertidur sangat terlelap. Namun ada sesuatu yang aneh membangunkanku. Aku merasakan ada sesuatu yang berbulu bergerak-gerak di daerah selangkanganku. Aku yang belum sepenuhnya sadar, mulai merasakan geli ketika bulu-bulu itu menyentuh kemaluanku.
7182Please respect copyright.PENANAfdkHcNnpgr
"Hayo! Abis ngapain kamu?!" teriak kak Naya mengagetkanku.
7182Please respect copyright.PENANA539lUpCRP2
Sontak aku langsung membuka mataku. Ternyata kak Naya lah yang menjahili kemaluanku. Dia menggunakan boneka yang ada di ranjangnya untuk menggesek-gesekannya ke kemaluanku.
7182Please respect copyright.PENANARHgiyqGfPM
"Ah kak Naya... ganggu orang tidur aja..." keluhku.
7182Please respect copyright.PENANAWkLQ5K9gv9
"Tidur? Kok gak pake daleman? Kok tidurnya ngangkang? Kok inimu basah?" Kak Naya terus menyerangku dengan pertanyaannya. Ternyata aku tertidur masih dengan posisi ngangkang seperti pada saat masturbasi tadi.
7182Please respect copyright.PENANAeDDswY75vr
Tanpa merasa bersalah, aku malah tersenyum menanggapi cercaan pertanyaan kak Naya. Kak Naya pasti sudah paham kalau aku baru saja masturbasi.
7182Please respect copyright.PENANAYKNQ4iN9U3
"Heh! Kalo ditanya jawab... malah senyum... kamu abis masturb ya? jawab...." tanya kak Naya sambil menekan bonek yang ada di tangannya ke kemaluanku.
7182Please respect copyright.PENANApdcukKVcNs
"Iya... kak ... iya.... ahaha" jawabku sambil menahan geli dari serangan boneka yang ada di selangkanganku dan berusaha merapatkan kakiku
7182Please respect copyright.PENANAKr0VHaOB4i
"Udah berani ya kamu... udah numpang di kamar orang... malah masturbasi..." kata kak Naya sambil terus menyerangku dengan bonekanya.
7182Please respect copyright.PENANAilelSuFwpb
"Ampun kak ampun... hahaha... lagian kak Naya juga pernah masturb di kamarku..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANASPQPVSqGNH
Kak Naya menghentikan aksinya. Sepertinya dia tidak bisa membalas perkataanku.
7182Please respect copyright.PENANATfEAkKxT8O
"Iya... tapi minta ijin dulu kek kalo mau masturb... kan bisa aja tuh spreiku kotor gara-gara kamu...." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANAERDLVFexCm
"Iya deh maaf..." jawabku sambil merapikan bajuku.
7182Please respect copyright.PENANAtQjWFZfv0w
Kak Naya mulai melucuti pakaiannya sendiri. Setelah telanjang bulat, dia mengambil sebuah kaos dari dalam lemarinya. Sambil memakai kaos tersebut, dia berjalan menuju kamar mandi. Tanpa menggunakan celana lagi, dia langsung menduduki closet dan melakukan buang air kecil. Semua aktivitasnya dapat kulihat karena dia tidak menutup pintu kamar mandinya.
7182Please respect copyright.PENANAZH1HMLWVrF
Sesaat kemudian, kak Naya keluar dengan tissue toilet yang masih digunakannya untuk mengeringkan kemaluannya.
7182Please respect copyright.PENANA8BFTLdh3mh
"Liatin apa kamu?" tegur kak Naya yang menyadari kalau dari tadi aku terus menatapnya.
7182Please respect copyright.PENANA7h6JsGCDpy
"Gak apa-apa kak.... hmmm... ngomong-ngomong kak Naya suka eksib sejak kapan sih?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANA5BB4DpLQ7c
"Hmmm... kapan ya? Seumuran kamu deh kayaknya..." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANA3IO5d0as5E
"Kok bisa suka eksib? Emang awalnya gimana?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANASiXyqFGFBs
"Hmmm... udah lupa gimana awalnya.... kamu sendiri suka kan?" tanyanya balik.
7182Please respect copyright.PENANAgJv9b8FBbY
"Suka apa?"
7182Please respect copyright.PENANANaImKsjcss
"Ya eksib lah..."
7182Please respect copyright.PENANACZAJCRXZwt
"Gak tau kak... suka sih... tapi masih takut..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAv7eTzdmuyz
"Ya itu wajar... aku sampe sekarang juga masih sering takut kok... aku juga masih punya malu... kalo aku gak punya malu, pasti sekarang aku udah telanjang bulat sambil lari-larian di pinggir jalan kayak orang gila... haha" jelasnya.
7182Please respect copyright.PENANAGqBVNRSgU8
"Kalo kak Nay malu, kenapa masih ngelakuin eksib?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANACkerqrLeV7
"Aku tanya balik ke kamu... Kenapa kamu suka eksib?" tanyanya.
7182Please respect copyright.PENANANyXXcWq5QZ
"Soalnya.... seru?" jawabku.
7182Please respect copyright.PENANA2jjmKSnimW
"Iya. Seru, menantang, deg-degan... rasanya hampir sama kayak kamu masturbasi kan?"
7182Please respect copyright.PENANAqWYXQFIiEC
"Iya sih... tapi kayaknya lebih enakan masturbasi deh kak... haha" jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAjZRUnGjPsY
"Kalo eksib sambil masturbasi? hehe"
7182Please respect copyright.PENANAMLXiOIJvNw
"Nah itu baru seru... hahaha" jawabku.
7182Please respect copyright.PENANACoy77yugi9
"Ngomong-ngomong, yang di pantai kemaren itu seru kan?"
7182Please respect copyright.PENANAjyy7c87anC
"Hooh... seru..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAI8aSbbX1eX
"Mau lagi?"
7182Please respect copyright.PENANA1zSmkjrnbp
"Ke pantai?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANAFUxBWAVSk7
"Bukan ke pantainya... tapi eksibnya..." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANATNLMeCbkYg
"Oh..."
7182Please respect copyright.PENANAZRj37mGmya
"Kok cuma 'oh'? Mau lagi gak?"
7182Please respect copyright.PENANAaqC4iQeHap
"Gimana ya.... aku masih takut kak..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANA90bIIsDkbm
"Tapi kamu suka kan?"
7182Please respect copyright.PENANAQxORAcoyXt
"Suka sih... tapi kayaknya aku gak lagi deh kalo kayak di pantai itu lagi..."
7182Please respect copyright.PENANAd0JZgGonyp
"Kenapa?"
7182Please respect copyright.PENANAsecSkrEzHV
"Ya... pokoknya gak lagi-lagi kalo bugil kayak kemaren lagi..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANA842f2sClar
"Kok kemaren berani?"
7182Please respect copyright.PENANAvfxjWl8qeD
"Kan itu gara-gara kak naya yang bugilin aku... kak nay tau sendiri kan aku kemaren sampe nangis gara-gara dibugilin kak Naya.... pas sampe rumah aku juga gak habis pikir kenapa aku bisa senekat itu..."
7182Please respect copyright.PENANA2mJQoxNSZG
"Katanya suka eksib... kok kapok? haha" ejek kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANATRxrf8iENw
"Terserah kak Naya deh mau ngomong apa... aku kan emang gak segila kak Naya... aku mah cewek alim, gak suka yang aneh-aneh... emangnya kak Naya, pake baju tapi gak pake celana... haha" jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAQ4yJV0hUql
"Cewek alim? Mana ada cewek alim yang pake baju kayak gitu? Udah gak pake daleman, putingnya nongol sembarangan, tidurnya pake ngangkang pula... emang ada cewek alim yang hobinya mainin pepeknya sendiri?" kata kak Naya yang menyindir bajuku dan kebiasaanku.
7182Please respect copyright.PENANAYKd7YDe2lD
"Itu kan kalo di rumah kak... kalo di luar aku tetep alim... haha"
7182Please respect copyright.PENANAbySavEeHUJ
"Halah... ngeles aja kamu... dah, kamu mau pulang apa mau nginep disini?" kata kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANAGIW83TUJYm
"Pulang dong..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAiHEZ4bPeHU
"Serius mau pulang hujan-hujan gini?"
7182Please respect copyright.PENANA0TBxKzJ2gA
"Lho emang hujan?" tanyaku.
7182Please respect copyright.PENANAs9saJZ3blx
"Dari tadi keless... kamu gak denger? keasyikan masturb sih kamu... dan kamu masih inget gak pesenku sebelum aku berangkat tadi?"
7182Please respect copyright.PENANAyat8WzNHmU
"Astaga! Jemuran!" aku baru sadar kalau aku lupa sesuatu.
7182Please respect copyright.PENANAz171DVF6VX
"Udah telat! Padahal itu stock daleman satu-satunya...." gerutu kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANA4qvzTYlAvH
"Hehe... maaf ya kak... kalo kak Naya mau, kak nay boleh kok pake daleman aku... hehe" jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAX1lxXcdVga
"Halah! Bisanya cuma ngomong maaf aja kamu..." kata kak Naya.
7182Please respect copyright.PENANA8sMRH34hrd
"Lagian kak Naya juga gak pernah pake daleman...." kataku.
7182Please respect copyright.PENANAuBTufns6Vm
"Sok tahu kamu... udah, malam ini kamu nginep sini aja.." katanya.
7182Please respect copyright.PENANAkJ9Q1TMdvg
"Kenapa?"
7182Please respect copyright.PENANAKuS1kDbja1
"Ya gak apa-apa... temenin aku aja..." jawabnya.
7182Please respect copyright.PENANA70HfszPivl
"Hmmm... aku mau malam mingguan kak... hehe" jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAjgWnw8zafN
"Malam mingguan sama siapa kamu...? jomblo juga..."
7182Please respect copyright.PENANAoglPpViECz
"Emang kak Nay gak malam mingguan sama kak Chandra?" kataku.
7182Please respect copyright.PENANAgcBO7eIa3u
"Gak.. Chandra lagi ada acara sama temen-temennya.."
7182Please respect copyright.PENANAp5OLhnXBSd
"Hmmm... gimana ya..." kataku ragu.
7182Please respect copyright.PENANAm9VHIjYMIN
"Pokoknya aku gak mau maafin kamu buat yang seharian ini kalo kamu gak nemenin aku malam ini..." katanya.
7182Please respect copyright.PENANAA9HqyslvrX
"Tapi kan aku belum ngomong ke mama... aku juga gak bawa baju ganti..."
7182Please respect copyright.PENANAXQLFDwg04X
"Nanti biar aku yang omongin ke tante... kamu kan bisa pake baju aku.. ini aja kamu pake punyaku..." katanya.
7182Please respect copyright.PENANAIiTIKeEofC
"Yaudah deh kalo gitu... demi menebus kesalahanku ke kak Naya... aku rela ngelakuin apapun yang kak Naya mau..." kataku.
7182Please respect copyright.PENANAQB5Tz1Mkpd
"Serius kamu mau ngelakuin apapun yang aku suruh?"
7182Please respect copyright.PENANArbnEel3T6m
"Gak gak! Becanda... hehe... aku mau nemenin kak Naya aja hehe..." jawabku.
7182Please respect copyright.PENANAIM6bSkg5uA
Akhirnya setelah menelepon orang tuaku, aku diberi ijin untuk menginap di tempat kak Naya. Usut punya usut, ternyata semalam kak Naya baru saja menonton film horror bersama kak Chandra, yang katanya masih kebayang adegan-adegannya sampai sekarang. Itulah kenapa malam ini dia minta ditemani olehku.
7182Please respect copyright.PENANAi8nT8MeRKH
****
7182Please respect copyright.PENANA3c2gBWPscW
7182Please respect copyright.PENANAM88E3MUXEy
Hari mulai beranjak malam. Tidak ada tanda-tanda jika hujan akan reda. Sementara itu, aku mulai gerah karena sore ini aku memang belum mandi.
7182Please respect copyright.PENANAr7iaeN49sp
"Kak... aku numpang mandi ya...." pintaku.
7182Please respect copyright.PENANADHNTxUVA9k
"Ya.." jawabnya sungkat.
7182Please respect copyright.PENANAI03I2YR70T
"Aku minta sabun sama samponya juga ya... aku kan gak bawa alat mandi..." kataku lagi.
7182Please respect copyright.PENANAqIpPT3Fn3z
"Iya...." jawabnya dengan cuek.
7182Please respect copyright.PENANAFXRwY1xKC5
"Makasiih..." aku pun menanggalkan bajuku dengan hanya menggeser tali yang ada di pundakku sehingga bajuku dengan mudahnya jatuh ke lantai. Lantas, dengan bertelanjang aku berjalan menuju kamar mandi. Mirip sekali dengan adegan pada iklan sabun mandi haha.
7182Please respect copyright.PENANAYxFA6toUcj
Di dalam kamar mandi, aku menyadari ternyata pintu kamar mandi tersebut memang tidak dapat dikunci karena rusak. Dan parahnya lagi, pintu tersebut akan selalu terbuka sendiri jika aku berusaha menutupnya kecuali kalau aku mengganjalnya dengan sesuatu. Ternyata ini lah alasan kenapa kak Naya tidak pernah menutup pintu kamar mandinya.
7182Please respect copyright.PENANAiZ25DMZhln
Aku pun sedikit menikmati mandi di kamar mandi yang seolah-olah tak berpintu ini. Rasanya seperti aku membiarkan aktivitas mandiku ini di tonton oleh orang lain. Ketika aku sedang menyabuni tubuhku, tiba-tiba listrik padam.
7182Please respect copyright.PENANA3PblTIPRsC
Meskipun langit terlihat belum terlalu gelap, keadaan kamar tetap menjadi gelap gulita karena sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Aku yang sedikit panik sambil mencari posisi kran shower, dikejutkan dengan kak Naya yang tiba-tiba membuka pintu kamarnya. Mungkin dia ingin mencari sumber cahaya dari luar.
7182Please respect copyright.PENANAxz3LViomYD
Namun hal yang terduga terjadi.
7182Please respect copyright.PENANAFi4GRImitu
Ketika kak Naya membuka pintu lebar-lebar, tetangga kos kak Naya sedang tepat melintas di depan kamar. Tidak hanya melintas, dia juga menyapa kak Naya. Tentu saja dengan posisi pintu kamar mandi dan pintu kamar kak Naya yang sejajar, tetangga kos tersebut dapat melihatku yang saat ini sedang telanjang bulat dengan tubuh penuh busa sabun.
7182Please respect copyright.PENANAA58Nlp9d3V
Oke, aku tidak terlalu khawatir jika dia melihatku telanjang. Toh, dia juga cewek dan aku bisa saja mencari alasan kenapa aku tidak menutup pintu kamar mandi. Yang kukhawatirkan adalah, seingatku tadi kak Naya hanya memakai kaos tanpa mengenakan celana. Apakah cewek tersebut menyadari hal tersebut? Apa yang akan dipikirkan oleh cewek tersebut setelah melihat kak Naya membiarkan kemaluannya tak tertutup oleh pakaian sama sekali? Dan apa juga yang akan dikatakan kak Naya kepadanya perihal pakaiannya tersebut?
ns 15.158.61.51da2