x
Kemarin aku sudah bercerita bagaimana aku bisa mengenal masturbasi. Meskipun awalnya aku 'tidak sengaja' melakukan masturbasi dengan caraku sendiri, aku harus berterima kasih kepada kak Naya karena telah mengajariku cara masturbasi yang menurutnya lebih benar. Namun aku tidak hanya belajar tentang masturbasi kepada kak Naya. Aku belajar hal lainnya, yaitu kebiasaan kak Naya yang menurutku aneh. Hal ini dimulai tepat di hari setelah aku belajar masturbasi dengan kak Naya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoM311SAKhN
****
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYKG1lJ3ko
Aku terbangun terlalu pagi waktu itu. Kulihat kak Naya masih tidur di balik selimutnya. Aku merasakan sedikit sakit di area selangkanganku. Mungkin ini efek dari masturbasiku semalam.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsTkNR9VbW
Kulihat jam masih menunjukkan pukul 3 pagi kurang seperempat. Kucoba untuk kembali memejamkan mata sambil sesekali merubah posisi tidur agar lebih nyaman. Ketika aku merubah posisi, tanganku tidak sengaja menyentuh sebuah benda yang bentuknya tidak asing di sela antara kami tidur. Kuambil benda tersebut, dan berusaha melihat untuk meyakinkan benda tersebut. Dan benar dugaanku, benda yang tidak sengaja kusentuh ini adalah bra. Pastilah bra ini milik kak Naya, karena braku masih terpakai. Mungkin kak Naya punya kebiasaan untuk melepas bra ketika tidur, karena hal tersebut memanglah yang baik untuk dilakukan.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnh05v0t10h
Kukembalikan bra tersebut ke tempatnya semula. Namun aku malah menemukan benda lainnya tidak jauh dari posisi bra kak Naya. Kuambil benda tersebut, dan ternyata benda yang kupegang ini adalah sebuah celana dalam! Aku mulai berpikir jika kak Naya mungkin ketiduran setelah masturbasinya semalam dan tidak sempat memakai celana dalamnya kembali. Namun bagaimana dengan celananya? Apakah kak Naya juga tidak memakainya kembali?
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqgrP2Jlhd
Kembali tanganku meraba-raba mencari keberadaan celana kak Naya di sampingku. Dan ketemu! Namun tidak hanya celana, melainkan kaosnya juga! Itu artinya sekarang ini kak Naya benar-benar telanjang di balik selimutnya!
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXocSx1iDT
Karena penasaran, kucoba untuk menyingkap selimut yang menutupi tubuh kak Naya. Kubuka pelan-pelan agar kak Naya tidak sampai bangun. Kubuka penuh selimut tersebut agar tubuh kak Naya terlihat semua.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvoy0hJz9o
Ternyata benar, kak Naya tidur sambil telanjang. Posisinya saat itu adalah terlentang, tangan kanannya berada diatas perut, sedangkan tangan kirinya dinaikkan di atas kepalanya. Kaki kanannya sedikit ditekuk ke samping sehingga posisinya sedikit agak ngangkang.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrpeTI2JfM
Kini aku bisa melihat kemaluannya dengan jelas. Vaginanya tertutup oleh rambut kemaluan yang jauh lebih banyak dari punyaku. Rambutnya terlihat berantakan, sisa-sisa sentuhan tangannya ketika memainkan area tersebut.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZbwt0EXnv
Naik ke atas, tepat diatas perutnya yang rata, terdapat bagian tubuh kak Naya yang sangat aku kagumi. Ukurannya jelas lebih besar dari punyaku yang hanya 32B. Dari branya kudapati ukurannya 34 dengan cup C. Bentuknya hampir bulat sempurna dengan puting yang sedikit lebih besar dari punyaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZFfwFxPQb
Meski aku sama-sama cewek, tapi entah kenapa aku suka memandangi tubuh bugil kak Naya. Bukan berarti aku suka sesama jenis, hanya saja aku mengagumi bentuk tubuhnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QB99TstLY
Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah, masa iya kak Naya ketiduran setelah masturbasi yang bahkan tidak sempat memakai bajunya kembali? Apa jangan-jangan kak Naya sengaja tidak memakainya?
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4SopF0lh4
Kembali kututupi tubuh kak Naya dengan selimutnya, dan aku kembali ke posisi tidurku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nb0nkfq2g
Aku masih tetap tidak bisa memejamkan mataku. Tiba-tiba timbul hasrat ingin bermasturbasi lagi ketika tanganku secara iseng kumasukkan ke celana dalamku. Kumainkan jari-jariku di permukaan kemaluanku yang memang sudah basah.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7B9R10lAia
Karena kak Naya masih tidur, ku beranikan diri untuk membuka celanaku. Kupelorotkan celana dan celana dalamku sekaligus hingga ke bawah lutut namun tidak sampai lolos dari mata kaki. Dengan begitu, aku bisa sedikit membuka kakiku agar tanganku lebih leluasa memainkan kemaluanku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3cAFgFe6c
Sesuai saran kak Naya tadi, aku juga mencoba menyentuh payudaraku. Kuangkat kaosku hingga terlihat dadaku. Dan kutarik juga braku ke atas agar dadaku terbebas dari sangkarnya. Setelah terbuka, kuraba payudaraku dan sedikit meremasnya dengan pelan oleh tanganku yang satunya. Oh kak Naya memang benar, ternyata memang enak ketika dadaku diremas.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGShZSbXIOJ
Kugigit bibir bawahku, dan kupejamkan mata ketika ketika jari-jariku menemukan titik sensitif di kemaluanku. Kurasakan kemaluanku semakin basah seiring gerakan jari-jariku yang tidak henti-hentinya bermain di permukaan kemaluanku. Payudaraku kurasakan juga mengeras dan puting yang sangat sensitif ketika kusentuh.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakUj5akvSC
Ohh...
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiqcvCm0Ob
Sepertinya aku tidak dapat menahan kenikmatan ini lebih lama lagi. Hingga akhirnya kurasakan vaginaku berkedut seiring dengan gelombang oragasmeku. Seketika badanku lemas dengan nafas yang tersengal-sengal.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlV8YC2DMO
Tiba-tiba ada tanda-tanda jika kak Naya terbangun. Buru-buru kuselimuti tubuhku dan berpura-pura tidur. Padahal aku belum sempat membetulkan posisi bajuku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7skX0JiXDy
"Din?" panggil kak Naya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5w0PTSyLnC
Aku tidak merespon dan tetap memejamkan mata sambil berpura-pura tidur. Kak Naya masih mencoba memanggil namaku beberapa kali. Mungkin untuk mengecek apakah aku masih tertidur. Hingga akhirnya kak Naya tidak lagi memanggil namaku, dan sepertinya dia kembali tidur.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEFxnTxQMX
Dengan kondisi masih setengah telanjang yang ditutupi selimut, aku menunggu kak Naya benar-benar tertidur sebelum aku mengambil kesempatan untuk membetulkan posisi bajuku. Selama menunggu, aku masih tetap memejamkan mataku sambil berpura-pura tidur. Hingga akhirnya yang awalnya cuma berpura-pura, aku malah ketiduran beneran.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7QK8rjZz6
****
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapfFtkAHVJ
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8g54D6ofh
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8l9uXEUZpH
Paginya, aku bangun dari tidur yang 'tak disengaja'. Tentu ketika aku mulai sadar, hal pertama yang aku khawatirkan adalah selimutku. Dan setelah kucek, selimutku masih tetap menutupi tubuh setengah telanjangku. Namun ada yang aneh, aku tidak merasakan adanya celana di ujung kakiku. Sepertinya celana dan celana dalamku sudah lolos dari kakiku, mungkin karena tidurku yang banyak gerak. Sedangkan kaos dan braku masih tetap 'nyangkut' di atas dadaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvcLf3h2p1
Kulihat kak Naya sudah tidak berada di sebelahku. Sepertinya dia sudah bangun lebih dulu dan sekarang berada di kamar mandi, karena terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi yang ada di kamarku. Tidak mau kusia-siakan, kumanfaatkan kesempatan ini untuk memakai lagi pakaianku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJ3H2alTn8
Aku bangun dari posisi tidurku dan langsung membetulkan posisi bra dan kaosku. Aku agak lama membetulkan posisi braku karena ternyata kait braku terlepas. Setelah berhasil membetulkan bra dan kaosku, kulanjutkan dengan membuka selimut yang masih menutupi tubuh bagian bawahku guna mencari keberadaan celana beserta celana dalamku. Namun aku tidak menemukan kedua benda tersebut di sekitar kakiku. Apakah mereka terjatuh ke bawah tempat tidur?
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLNnmXbB62
Bergegas kucek bawah tempat tidurku di tempat yang ku kira jatuhnya celana dan celana dalamku tersebut. Tiba-tiba....
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhJHpNjsUW
Cekreeek...
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UcjGEI8CZ
Pintu kamar mandi terbuka, dan kak Naya muncul di balik pintu tersebut dan melihatku. Sialnya, posisiku saat itu benar-benar memalukan. Bagaimana tidak, dengan tidak memakai celana, posisiku saat itu sedang menungging di tepi tempat tidur karena sedang mencari celanaku di bawah tempat tidur. Dan parahnya, pantatku mengarah tepat ke posisi kak Naya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpRF2mxY5O
"Kamu ngapain Din?" tanya kak Naya yang terkejut melihatku dengan posisi seperti itu.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOh2xDE8yYo
"Ah gak ngapa-ngapain kok kak..." jawabku yang segera menutupi tubuh bagian bawahku dengan selimut.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5xcb5Gzfy
"Hahaha.... kamu nyari celana? Aku taruh di meja tuh.." katanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodk67a0qAU
"Ko...kok.. bisa di meja?" tanyaku yang tidak dapat menutupi rasa maluku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7N8lax5jL
"Ya abisnya aku nemu di bawah kasur tadi... ya aku taruh meja aja.... hayo....... ngapain kamu tidur gak pake celana?" kata kak Naya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLAqvOwb33
"Ee.... anu.. kak..." aju tidak bisa menjawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXcgIQNjvF
"Pasti abis gituan ya? Udah dibilangin jangan sering-sering juga...." katanya sambil mengambil celanaku di atas meja belajarku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8fQxh8FFa
"Maaf kak... aku gak bakal sering-sering lagi...." jawabku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbh7IgNXwc6
"Hahahaha... kenapa kamu harus minta maaf? Itu kan hak kamu din... wajar kok... aku dulu pertama ngerti masturb juga ketagihan kayak kamu gitu hahaha.... nih cangcutmu.." katanya sambil menyodorkan celana dalamku dengan tangannya, hanya saja posisi kak Naya masih jauh dari tempatku sekarang.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYlkMgGvlA
"Lempar aja kak...." kataku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjU7deLt45t
"Ambil dong.. nih.." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVh1D3ZP6R6
"Aku malu kak..."
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5suXoQyD4r
"Kenapa mesti malu sih? Kita kan sama-sama cewek..." katanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCjp0o0KFF
"Lah, semalem aja kak nay juga gak mau buka baju di depan aku..." kataku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdutrdM57Y
"Iya... tapi kamu udah liat kan semalem?" katanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BAZfhiVe7
"Maksudnya?" kataku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRC7rAphTHY
Apakah kak Naya tahu kalau aku semalam membuka selimutnya dan meihat tubuh telanjangnya?
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnRK03hgZ0
"Haha.. aku tahu kok kamu semalem buka selimut aku... aku juga tahu kalau kamu masturb lagi..." katanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlueHAV3xh
"Ma..maaf kak... aku...."
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR41iThpZOs
"Udah gausah minta maaf terus... udah buka aja selimutnya... biar fair... masa kamu udah liat punyaku, tapi punyamu ditutup-tutupin terus...." katanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEwTQBl5w8
Mengalah, akhirnya aku menuruti perkataan kak Naya. Kubuka selimutku dan membiarkan kemaluanku terlihat olehnya. Aku juga segera beranjak dari tempat tidur dan menghampiri kak Naya untuk mengambil celana dalamku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4SRUSPUgu
"Nah gitu dong.... ngapain mesti malu sih... punya kamu bagus kok.... rambutnya masih dikit... imut banget... haha..." kata kak Naya entah maksudnya memuji kemaluanku atau malah justru menyindirnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8aN6qMhXJ
Aku segera mengambil celana dalamku dari tangan kak Naya dan langsung memakainya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu18n074m6t
"Celanaku mana kak?" kataku setelah memakai celana dalamku dan bermaksud menanyakan celanaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKCxhdCnPe
"Lho, katanya kamu gak suka pake celana panjang? Katanya kamu lebih suka pake daleman aja?" jawab kak Naya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOn2DIBAyM
"Iya.. tapi..."
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9gAARXjqP
"Udah... gausah dipake aja... udah gak malu lagi kan?" katanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSzpdzGDNO
"Tapi..... ah kak nay curang... kan gak fair" kataku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZ1lpIhzFZ
"Kamu mau fair? oke." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKu27iqtcfm
Tiba-tiba kak Naya mulai menurunkan celana tidurnya. Dan ternyata, kak Naya tidak memakai celana dalam lagi! Dia membiarkan kemaluannya terlihat olehku begitu saja ketika celananya lolos dari kakinya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFHpeK6fDh
"Nih... udah fair? aku kasih bonus deh..." katanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cikdB0JuQ
Tanpa disangka, kak Naya juga menarik kaosnya keatas hingga terlepas dari kepalanya. Dan ternyata kak Naya juga tidak memakai bra! Sekarang tubuhnya benar-benar telanjang bulat.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJBPUl5isw
"Gimana? Puas kamu?" katanya sambil membiarkan tubuh telanjangnya dilihat olehku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVpfpC2HfS
"Aa..aku gak minta kak Naya buat buka semuanya kok..." kataku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWpRQt3Pwt
"Katanya biar fair? Kamu ngelakuin kebiasaan kamu, ya biar fair aku juga ngelakuin kebiasaan aku..." katanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BGm9goGQw
"Kebiasaan?" tanyaku. Apa maksudnya kebiasaanya dengan bertelanjang seperti itu?
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqJnuraC6e
"Iya... udah ah yuk turun... pengen bikin anget-anget..." jawabnya dengan santai.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH888latzkn
"Tapi kak.."
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgnC9O2JTi
"Tapi apa?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Rhbk9ZJIz
"Kak Nay serius mau keluar gak pake apa-apa gitu?" tanyaku bermaksud menanyakan ketelanjangannya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0vLFHB7wr
"Udah, gak papa... lagian kan gak ada orang...." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfiKNNLEiI
Di rumah ini memang hanya ada aku dan kak Naya. Sedangkan kedua orang tuaku sudah pergi keluar kota semalam. Itu sebabnya kenapa Kak Naya menginap di rumahku sekarang ini. Aku memang meminta dia untuk menemani aku selama orang tuaku pergi.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpkNtEFFrn
"Tapi serius kak Naya bugil gitu? Kayak orang gila tau kak..." kataku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdQXPOaBBM
"Hahaha... udah biasa kok..." jawab kak Naya yang sudah berada di luar kamarku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdSlhmIkKm
Lagi-lagi kak Naya menjawab 'udah biasa', apa itu artinya kak Naya terbiasa bertelanjang begitu di rumah?
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmDA8ACveX
Aku tak menghiraukan lagi keberadaan celanaku, dan langsung menyusul kak Naya di lantai bawah. Benar kata kak Naya, toh tidak ada orang di rumah.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrYMQZkUYu
Kulihat kak Naya sedang di dapur. Dengan tubuh telanjangnya, dia menungging untuk mencari sesuatu di lemari bawah.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxyeaipWdL
"Maksud kak Nay biasa apa sih?" tanyaku ketika menghampirinya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKNHL6xbDK
"Ya... gini..." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoqPOvGfe8
"Kak Nay biasa bugil gitu?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnmksJDGud
"Iya" jawabnya singkat.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEGfVQq4X8
"Kak Nay gak takut diliat orang?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUC6IoFJ1XP
"Ya bugilnya kondisional dong... masa aku bugil kalo lagi ada orang... ntar beneran disangka orang gila kali...." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZH4c96Iq9
"Oo... jadi kalo lagi gak ada orang ya? Emang apa enaknya sih kak?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImzFFM6xyH
"Enaknya? Hahaha... kamu harus nyoba dulu... biar tau enaknya... seru tau" jawabnya santai.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ryuu2KA9Q
Mencobanya. Jujur aku penasaran seperti apa rasanya beraktifitas sambil bertelanjang seperti itu.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrt0aHvXpEk
"Trus kak Nay ngapain aja sambil bugil gitu?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIqnXc9ZRk
"Ya banyak.... tidur.. makan.. nonton tv... pokoknya ya kayak aktivitas biasa... cuma sambil bugil aja... haha.." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iZ67TUTD0
"Masturbasi juga?" tanyaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9O1sfdryW
"Ihh.. kamu nih mikirnya cuma masturbasi aja... ya masturbasinya tetep kalo lagi pengen aja..." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO68EYzkJre
"Trus..."
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrC9Fvy7Tv3
"Udah ah... nanya terus kamu... sana mandi... kamu kan sekolah..."
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2XPEQi3Bm
Aku hampir lupa kalau aku harus sekolah. Aku pun bergegas mandi. Ketika mandi, aku sempat bermaksud untuk masturbasi lagi katika tanganku menyentuh area selangkanganku. Entah kenapa, sekarang bagian tubuhku tersebut sangat sensitif untuk disentuh. Tapi kuurungkan niatku, karena bisa saja aku terlambat ke sekolah gara-gara aktivitas tersebut.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroP9mHJJIR
Selesai mandi, kupakai seragam sekolahku lengkap dengan jilbabnya. Ketika aku hendak berangkat, kulihat kak Naya masih menonton tv masih dengan kondisi tanpa pakaiannya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4w5KnaeH4b
Di sekolah, entah kenapa aku tidak dapat konsentrasi. Aku selalu kepikiran tentang kebiasaan kak Naya tersebut. Aku selalu membayangkan bagaiamana jika aku beraktivitas tanpa mengenakan pakaian seperti itu. Bahkan aku sempat membayangkan bagaimana rasanya jika bersekolah tanpa mengenakan apa-apa. Pikiran-pikiran tersebutlah yang membuatku tidak dapat konsentrasi pada pelajaran waktu itu.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpNl3zT6ua
Ketika di tengah jam pelajaran, aku merasakan ada sesuatu yang aneh dengan selangkanganku. Aku merasakan ada sesuatu yang licin ketika aku menggerakkan kakiku. Jangan-jangan, kemaluanku mengeluarkan cairan seperti kemarin-kemarin. Pasti ini gara-gara aku membayangkan sesuatu yang tidak-tidak tadi. Aku takut jika cairan ini menembus rokku. Karena aku yakin cairan tersebut sudah membasahi celana dalamku. Akhirnya kuputuskan untuk meminta ijin ke guruku untuk pergi ke toilet.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyxaIhAGkO
Di toilet sekolah, segera kunaikkan rok panjangku hingga ke perut. Kusentuh permukaan celana dalamku. Dam benar, celana dalamku sudah basah oleh cairan yang keluar dari kemaluanku. Kuturunkan celana dalamku dan kusentuh kemaluanku, terasa begitu becek oleh lendir bening ini. Ah sial, sentuhan ini malah membuatku ingin melanjutkannya dengan masturbasi. Ah masa iya aku masturbasi disini? Bagaimana jika teman-temanku curiga kalu aku begitu lama disini?
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMbRbcuUam
Setelah kupikir-kipir, kuputuskan untuk melakukan masturbasi dan berusaha untuk melakukannya secepat mungkin. Kuturunkan celana dalamku hingga tertahan diatas sepatuku. Ku loloskan kaki sebelah kananku dari celana dalamku. Dengan begini, aku dapat merenggangkan kaki sehingga lebih mudah untuk mengeksploitasi selangkanganku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKPkwZhyLF
Kunaikkan kaki kananku ka bak di toilet tersebut. Dengan masih berdiri, kusenderkan tubuhku ke tembok. Tangan kiriku masih memegangi rokku, sedangkan tangan kananku melakukan tugasnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WEcpkJBWJ
Karena aku ingin ini berakhir cepat, kugerakkan tanganku lebih cepat dari biasanya. Hingga terdengar suara ketika jari-jariku bergesekkan dengan permukaan kemaluanku. Ingin rasanya aku menjerit ketika gesekan-gesekan tersebut terjadi. Kupejamkan mataku dan menggigit bibir bawahku agar tidak ada suara yang keluar dari mulutku. Kemaluanku semakin basah, hingga cairan tersebut melumuri seluruh bagian tanganku. Hingga akhirnya yang kutunggu-tunggu tiba..
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGr7kEWckW
Serr..
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwZ20DmOgh
Kurasakan ada cairan yang mengalir dari lubang kemaluanku seiring dengan kedutan-kedutan vaginaku. Bahkan cairan tersebut sampai turun melewati pahaku. Sial! Aku lupa membawa tissue. Tanpa pikir panjang, kuambil celana dalamku yang masih 'nyangkut' di kaki kiriku untuk menyeka cairan yang ada di selangkanganku. Kuusapkan celana dalamku hingga yakin daerah selangkanganku benar-benar kering.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloI83HBxf6
Setelah kuyakin kering, aku ragu untuk memakai celana dalamku lagi yang sekarang sudah basah sekali. Masa iya aku tidak memakai celana dalam di sekolah? Namun setelah dipikir-pikir, aku malah merasa tertantang untuk mencobanya. Hingga akhirnya kuturunkan rokku dan memutuskan untuk tidak memakai celana dalam. Toh sebentar lagi jam sekolah sudah selesai, jadi aku tidak terlalu takut untuk tidak mengenakan celana dalam dibalikk rok seragamku. Ini adalah pertama kalinya aku tidak memakai celana dalam dibalik pakaianku di tempat umum seperti ini.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9qSaLn15s
Setelah memasukkan celana dalamku ke saku, dan memastikan pakaianku sudah rapi lagi. Aku bergegas kembali ke kelas dan berpura-pura tidak ada sesuatu yang terjadi. Aku juga sedikit mempercepat langkahku agar tidak ada yang memperhatikan pantatku. Karena aku yakin orang yang melihatnya pasti akan sadar jika tidak ada garis celana dalam yang tercetak di rok seragamku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqiopHudAs
"Ngapain lama banget di toilet din?" tanya teman sebangkuku ketika aku sudah kembali ke kelas.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEPy6wygN3
"Perutku sakit nih..." jawabku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnsRVRo2Yy
Di kelas, aku merasa gelisah, karena jam selesai sekolah yang sebenarnya tidak sampai sejam lagi terasa begitu lama sekali. Yang membuatku gelisah tidak lain tidak bukan adalah di balik rokku. Ada merasakan suatu sensasi yang berbeda ketika aku merasakan sebuah kehilangan. Ya, aku merasakan ada sesuatu yang hilang di balik rokku. Sesuatu yang biasanya menempel di kemaluanku, kini sudah tidak ada. Membiarkan kemaluanku bergesekkan secara langsung dengan rok seragamku yang tentu saja menimbulkan rasa geli setiap aku membuat gerakkan dengan kakiku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwH6LQpfLZ
Akhirnya bel yang ditunggu pun tiba. Aku segera bergegas untuk pulang.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViPSicAqDu
Sesampainya di rumah, aku mendapati pintu rumahku terkunci. Setelah memencet bel, tak lama kemudian pintu terbuka dan kak Naya muncul dibaliknya masih tanpa memakai baju sehelai benang pun.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFdGeL6Ud6
"Kak Nay dari tadi masih belum pake apa-apa?" tanyaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4zbiNKtkp
"Iya." jawabnya singkat.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnH8L6oqoSr
"Udah mandi?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvTaNhUEMa
"Udah dong..." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Bxtfnl3Kl
"Nih makanan..." kataku sambil menyodorkan bungkusan plastik yang ada di tanganku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTghej8glxn
Aku lantas naik ke lantai 2. Di kamarku, sambil menatap cermin, aku mulai melucuti pakaianku. Dimulai dari jilbabku, hingga yang terakhir rok panjang abu-abu yang dibaliknya sudah tidak apa-apa lagi. Aku memandang tubuh telanjangku di cermin. Haruskah aku mencoba kebiasaan kak Naya? Haruskah kucoba sekarang juga?
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0oLRWQWnH
Setelah mengambil nafas panjang, kuberanikan diri untuk keluar kamar dengan kondisi seperti ini dan menyusul kak Naya yang sedang menyiapkan makanan yang aku beli. Karena aku tak terbiasa tampil tanpa busana seperti ini, kedua tanganku masih berusaha melindungi kehormatan sebagai wanita dengan beruaha menutupi dada dan selangkanganku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX12h7YCBOD
Sesampainya di bawah, tentu kak Naya awalnya kaget setelah melihatku telanjang yang sedang berjalan menuruin tangga rumahku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYwW7KHsbq
"Ngapain kamu?" tanyanya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchByxHmjUH
"Aa..aaku pengen nyoba kak..." jawabku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnyTeXfYXo
"Bagus! Lanjutkan! hahaha... Tapi kok masih ditutupin?" katanya sambil menyodorkan piring berisi makanan yang kubeli tadi.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJjhBGlq2l
Aku pun perlahan menurunkan tanganku, dan membiarkan seluruh bagian tubuhku terlihat. Aku pun menerima piring dari kak Naya. Dan mulai menyantapnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIbxcL8Ftd
"hehe..." tiba-tiba aku tersenyum sendiri.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Z37DkmRP3
"Kenapa kamu ketawa?" tanya kak Naya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPolTqEQBpI
"Hehe... lucu aja.. makan sambil bugil gini..." jawabku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNSOSr2tRT
"Haha.... asiik kan?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8GebS8Z9m
"Iya kak.."
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNT8vUraULv
****
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalPSGy5Tei
Hari itu pun kami isi dengan menonton film di ruang tengah rumahku sambil mengobrol. Dan obrolannya pun tak jauh dari aktivitas yang sedang kami lakukan ini.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZv0Sq0Sxzu
"Sejak kapan kak Naya punay kebiasaan gini?" tanyaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA21jwnwoYS
"Hmmm... kapan ya? Udah lupa... pokoknya awalnya aku dulu cuma pas tidur aja bugilnya..." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡci8I6iUPag
"Kok kak Naya bisa tidur gak pake baju?" tanyaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aH359JEtG
"Aku seringnya masturbasi kalo sebelum tidur... kalo masturb kan buka baju tuh... nah kadang abis masturb aku males pake baju lagi... jadi ketiduran deh gak pake baju..." jelasnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnboPm9710v
"Oh.. semalam kak Naya juga ketiduran juga abis masturb?" tanyaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fWgcYbJyF
"Haha... gak sih... aku emang udah niat mau tidur bugil... sekarang, aku udah hampir tiap malem kok kalo tidur gak pake baju... kecuali kalo lagi bocor, kepaksa deh pake celana... hahahaha" jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCW3vhUyOp
"Aku juga udah sempet baca artikel sih... katanya tidur gak pake baju itu emang bagus... tapi.... kok kayaknya risih gitu..." jelasku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XQtCvZWY9
"Risih kenapa?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhReG7HPVt
"Ya... takut kalo ada yang ngintip..." jawabku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZPDZxfPCL
"Ya... dikunci rapat dong... kita kalo bugil di dalem rumah kayak gini juga rumah harus dikunci rapat... korden-korden juga harus ditutup semua...." jelasnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuuUPw1E7d
"Oh.. pantes tadi pintu rumah dikunci...."
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9kwBJ4Rgo
"Yaiyalah... kalo gak dikunci ntar ada orang masuk, trus ngeliat aku lagi ngubek-ngubek memek kan gak lucu...." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC68Q0uP1VV
"Haha.. kak Nay tadi masturb ya?"
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzAsRhKpIF
"Iya... hahaa.. kapan lagi bisa masturbasi di rumah orang... hahaa" jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt53VUUxNCk
"Emang apa enaknya masturbasi dirumah orang? bukannya sama aja?" tanyaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKjs2g6dqt
"Sensasinya lah... Nanti kalo kamu udah sering masturbasi... kamu bakal ngerasain yang namanya bosen... Aku awalnya kalo masturbasi kalo gak di kamar ya di kamar mandi... nah lama-lama aku pengen sesuatu yang beda, sesuatu yang menantang... sampe akhirnya aku nyoba masturbasi di ruang keluarga, ruang tamu, dapur... itu kenapa aku jadi sering gak pake baju kalo di rumah... bugil di tempat yang gak semestinya kayak gini juga bisa nambah tantangan... yang nantinya bakal bikin masturbasi kamu rasanya beda..." jelas kak Naya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfbqlIu8Hl
Benar apa kak Naya. Itulah yang tadi aku rasakan di sekolah. Tempat yang menantang membuat sensasi yang berbeda. Hahaha... Kak Naya tidak tahu kalau aku sudah pernah mengalaminya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUX3cswpB6N
"Trus kak Naya udah nyoba masturbasi di luar rumah?" tanyaku.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FqN4taZHg
"Haha.. belum.. tapi aku pengen banget.... belum kesampean aja..." jawabnya.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzNhn93Jr0
Begitulah salah satu isi obrolan kami hari itu. Hari dimana untuk pertama kalinya aku mencoba kebiasaan aneh kak Naya. Ya, kebiasaan yang aneh tapi ternyata menyenangkan untuk dilakukan. Kak Naya benar-benar membiarkan tubuhnya tidak tertutup sehelai benang pun hingga keesokan harinya sebelum dia pulang. Sedangkan aku, memutuskan untuk memakai baju pada malam harinya karena kedinginan.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjkzE09IZS
Sejak hari itu pun aku beberapa kali mencoba bertelanjang ria, meski tidak setiap hari. Aku juga jarang mendapatkan kesempatan untuk bertelanjang di luar kamar, karena orang tuaku sedang berada di rumah. Namun ketika ada kesempatan, kumanfaatkan kesempatan tersebut untuk bermasturbasi di tempat yang tidak biasanya. Di ruang kelaurga, ruang tamu, dapur, bahkan sampai kamar orang tuaku pernah kujadikan spot untuk bermasturbasi. Aku juga mulai mencoba tidur bertelanjang, meski pada keesokan paginya aku merasa kurang enak badan karena masuk angin.
14189Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBwX7A6cIQ
Aku masih sering berkomunikasi dengan kak Naya. Obrolan kami pun tak jauh dari soal kebiasaan aneh ini. Kami saling bertukar pikiran untuk mencoba hal baru, walaupun lebih seringnya kak Naya yang mengajariku tentang sesuatu yang baru tersebut. Sebuah pesan yang sering disampaikan kak Naya adalah "Persering telanjang, tapi jangan terlalu sering masturbasi" haha. Sampai akhirnya beberapa bulan setelahnya aku mendapat kabar jika kak Naya akan pindah ke kotaku. Tentu ini adalah sebuah kabar baik.
ns3.145.48.156da2
