x
Kemarin aku sudah bercerita bagaimana aku bisa mengenal masturbasi. Meskipun awalnya aku 'tidak sengaja' melakukan masturbasi dengan caraku sendiri, aku harus berterima kasih kepada kak Naya karena telah mengajariku cara masturbasi yang menurutnya lebih benar. Namun aku tidak hanya belajar tentang masturbasi kepada kak Naya. Aku belajar hal lainnya, yaitu kebiasaan kak Naya yang menurutku aneh. Hal ini dimulai tepat di hari setelah aku belajar masturbasi dengan kak Naya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2atV7N46wR
****
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuQA3H0f49
Aku terbangun terlalu pagi waktu itu. Kulihat kak Naya masih tidur di balik selimutnya. Aku merasakan sedikit sakit di area selangkanganku. Mungkin ini efek dari masturbasiku semalam.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU00zrwRJPL
Kulihat jam masih menunjukkan pukul 3 pagi kurang seperempat. Kucoba untuk kembali memejamkan mata sambil sesekali merubah posisi tidur agar lebih nyaman. Ketika aku merubah posisi, tanganku tidak sengaja menyentuh sebuah benda yang bentuknya tidak asing di sela antara kami tidur. Kuambil benda tersebut, dan berusaha melihat untuk meyakinkan benda tersebut. Dan benar dugaanku, benda yang tidak sengaja kusentuh ini adalah bra. Pastilah bra ini milik kak Naya, karena braku masih terpakai. Mungkin kak Naya punya kebiasaan untuk melepas bra ketika tidur, karena hal tersebut memanglah yang baik untuk dilakukan.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrvuvNkUj2
Kukembalikan bra tersebut ke tempatnya semula. Namun aku malah menemukan benda lainnya tidak jauh dari posisi bra kak Naya. Kuambil benda tersebut, dan ternyata benda yang kupegang ini adalah sebuah celana dalam! Aku mulai berpikir jika kak Naya mungkin ketiduran setelah masturbasinya semalam dan tidak sempat memakai celana dalamnya kembali. Namun bagaimana dengan celananya? Apakah kak Naya juga tidak memakainya kembali?
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdNb1efSU7
Kembali tanganku meraba-raba mencari keberadaan celana kak Naya di sampingku. Dan ketemu! Namun tidak hanya celana, melainkan kaosnya juga! Itu artinya sekarang ini kak Naya benar-benar telanjang di balik selimutnya!
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmpdKIi7jn
Karena penasaran, kucoba untuk menyingkap selimut yang menutupi tubuh kak Naya. Kubuka pelan-pelan agar kak Naya tidak sampai bangun. Kubuka penuh selimut tersebut agar tubuh kak Naya terlihat semua.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxeIVlnn2B
Ternyata benar, kak Naya tidur sambil telanjang. Posisinya saat itu adalah terlentang, tangan kanannya berada diatas perut, sedangkan tangan kirinya dinaikkan di atas kepalanya. Kaki kanannya sedikit ditekuk ke samping sehingga posisinya sedikit agak ngangkang.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4LYY4BTOV
Kini aku bisa melihat kemaluannya dengan jelas. Vaginanya tertutup oleh rambut kemaluan yang jauh lebih banyak dari punyaku. Rambutnya terlihat berantakan, sisa-sisa sentuhan tangannya ketika memainkan area tersebut.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXRzMJ22bD
Naik ke atas, tepat diatas perutnya yang rata, terdapat bagian tubuh kak Naya yang sangat aku kagumi. Ukurannya jelas lebih besar dari punyaku yang hanya 32B. Dari branya kudapati ukurannya 34 dengan cup C. Bentuknya hampir bulat sempurna dengan puting yang sedikit lebih besar dari punyaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqc8DXBROOX
Meski aku sama-sama cewek, tapi entah kenapa aku suka memandangi tubuh bugil kak Naya. Bukan berarti aku suka sesama jenis, hanya saja aku mengagumi bentuk tubuhnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9e8GydluRm
Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah, masa iya kak Naya ketiduran setelah masturbasi yang bahkan tidak sempat memakai bajunya kembali? Apa jangan-jangan kak Naya sengaja tidak memakainya?
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJp5Thned8H
Kembali kututupi tubuh kak Naya dengan selimutnya, dan aku kembali ke posisi tidurku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdsL2v3Bsc
Aku masih tetap tidak bisa memejamkan mataku. Tiba-tiba timbul hasrat ingin bermasturbasi lagi ketika tanganku secara iseng kumasukkan ke celana dalamku. Kumainkan jari-jariku di permukaan kemaluanku yang memang sudah basah.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpW4okncyjA
Karena kak Naya masih tidur, ku beranikan diri untuk membuka celanaku. Kupelorotkan celana dan celana dalamku sekaligus hingga ke bawah lutut namun tidak sampai lolos dari mata kaki. Dengan begitu, aku bisa sedikit membuka kakiku agar tanganku lebih leluasa memainkan kemaluanku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKbGPv5XYQ
Sesuai saran kak Naya tadi, aku juga mencoba menyentuh payudaraku. Kuangkat kaosku hingga terlihat dadaku. Dan kutarik juga braku ke atas agar dadaku terbebas dari sangkarnya. Setelah terbuka, kuraba payudaraku dan sedikit meremasnya dengan pelan oleh tanganku yang satunya. Oh kak Naya memang benar, ternyata memang enak ketika dadaku diremas.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzJ5R2CusP
Kugigit bibir bawahku, dan kupejamkan mata ketika ketika jari-jariku menemukan titik sensitif di kemaluanku. Kurasakan kemaluanku semakin basah seiring gerakan jari-jariku yang tidak henti-hentinya bermain di permukaan kemaluanku. Payudaraku kurasakan juga mengeras dan puting yang sangat sensitif ketika kusentuh.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnaiFnMD5Y
Ohh...
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJMBdUH8d8
Sepertinya aku tidak dapat menahan kenikmatan ini lebih lama lagi. Hingga akhirnya kurasakan vaginaku berkedut seiring dengan gelombang oragasmeku. Seketika badanku lemas dengan nafas yang tersengal-sengal.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppLYYYoF9M
Tiba-tiba ada tanda-tanda jika kak Naya terbangun. Buru-buru kuselimuti tubuhku dan berpura-pura tidur. Padahal aku belum sempat membetulkan posisi bajuku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnUZEcuJrW
"Din?" panggil kak Naya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IaTkfZlxd
Aku tidak merespon dan tetap memejamkan mata sambil berpura-pura tidur. Kak Naya masih mencoba memanggil namaku beberapa kali. Mungkin untuk mengecek apakah aku masih tertidur. Hingga akhirnya kak Naya tidak lagi memanggil namaku, dan sepertinya dia kembali tidur.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvY2N5GsdT
Dengan kondisi masih setengah telanjang yang ditutupi selimut, aku menunggu kak Naya benar-benar tertidur sebelum aku mengambil kesempatan untuk membetulkan posisi bajuku. Selama menunggu, aku masih tetap memejamkan mataku sambil berpura-pura tidur. Hingga akhirnya yang awalnya cuma berpura-pura, aku malah ketiduran beneran.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lvtQqAnka
****
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDODNczYn2h
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpP8y44Erpk
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEUgCjUJOG
Paginya, aku bangun dari tidur yang 'tak disengaja'. Tentu ketika aku mulai sadar, hal pertama yang aku khawatirkan adalah selimutku. Dan setelah kucek, selimutku masih tetap menutupi tubuh setengah telanjangku. Namun ada yang aneh, aku tidak merasakan adanya celana di ujung kakiku. Sepertinya celana dan celana dalamku sudah lolos dari kakiku, mungkin karena tidurku yang banyak gerak. Sedangkan kaos dan braku masih tetap 'nyangkut' di atas dadaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkfufSGjfg
Kulihat kak Naya sudah tidak berada di sebelahku. Sepertinya dia sudah bangun lebih dulu dan sekarang berada di kamar mandi, karena terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi yang ada di kamarku. Tidak mau kusia-siakan, kumanfaatkan kesempatan ini untuk memakai lagi pakaianku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpDTLUs7tG
Aku bangun dari posisi tidurku dan langsung membetulkan posisi bra dan kaosku. Aku agak lama membetulkan posisi braku karena ternyata kait braku terlepas. Setelah berhasil membetulkan bra dan kaosku, kulanjutkan dengan membuka selimut yang masih menutupi tubuh bagian bawahku guna mencari keberadaan celana beserta celana dalamku. Namun aku tidak menemukan kedua benda tersebut di sekitar kakiku. Apakah mereka terjatuh ke bawah tempat tidur?
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Z0RkDaOLe
Bergegas kucek bawah tempat tidurku di tempat yang ku kira jatuhnya celana dan celana dalamku tersebut. Tiba-tiba....
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2jMtDExZV
Cekreeek...
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2w44iG3Rs3
Pintu kamar mandi terbuka, dan kak Naya muncul di balik pintu tersebut dan melihatku. Sialnya, posisiku saat itu benar-benar memalukan. Bagaimana tidak, dengan tidak memakai celana, posisiku saat itu sedang menungging di tepi tempat tidur karena sedang mencari celanaku di bawah tempat tidur. Dan parahnya, pantatku mengarah tepat ke posisi kak Naya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtr06WA00v
"Kamu ngapain Din?" tanya kak Naya yang terkejut melihatku dengan posisi seperti itu.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjDlGiJf2g
"Ah gak ngapa-ngapain kok kak..." jawabku yang segera menutupi tubuh bagian bawahku dengan selimut.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbOnT5ElqF
"Hahaha.... kamu nyari celana? Aku taruh di meja tuh.." katanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVE87uzicI
"Ko...kok.. bisa di meja?" tanyaku yang tidak dapat menutupi rasa maluku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcZS3ppkZH
"Ya abisnya aku nemu di bawah kasur tadi... ya aku taruh meja aja.... hayo....... ngapain kamu tidur gak pake celana?" kata kak Naya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dNBBXQFAD
"Ee.... anu.. kak..." aju tidak bisa menjawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fPC1ZZ2on
"Pasti abis gituan ya? Udah dibilangin jangan sering-sering juga...." katanya sambil mengambil celanaku di atas meja belajarku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PhvN5CL9S
"Maaf kak... aku gak bakal sering-sering lagi...." jawabku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeVbfDoxUE
"Hahahaha... kenapa kamu harus minta maaf? Itu kan hak kamu din... wajar kok... aku dulu pertama ngerti masturb juga ketagihan kayak kamu gitu hahaha.... nih cangcutmu.." katanya sambil menyodorkan celana dalamku dengan tangannya, hanya saja posisi kak Naya masih jauh dari tempatku sekarang.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVoO1ogI2U
"Lempar aja kak...." kataku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3CjTx1m0i
"Ambil dong.. nih.." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbWHxgMSG6
"Aku malu kak..."
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYV1RI361kt
"Kenapa mesti malu sih? Kita kan sama-sama cewek..." katanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcv28BV1qi
"Lah, semalem aja kak nay juga gak mau buka baju di depan aku..." kataku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76liGDKSQI
"Iya... tapi kamu udah liat kan semalem?" katanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRLmqJ6nUD
"Maksudnya?" kataku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2JWZeIsSz
Apakah kak Naya tahu kalau aku semalam membuka selimutnya dan meihat tubuh telanjangnya?
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpGjRxyNkG
"Haha.. aku tahu kok kamu semalem buka selimut aku... aku juga tahu kalau kamu masturb lagi..." katanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWdHFmBujj
"Ma..maaf kak... aku...."
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMIHeDfbON
"Udah gausah minta maaf terus... udah buka aja selimutnya... biar fair... masa kamu udah liat punyaku, tapi punyamu ditutup-tutupin terus...." katanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48RvBXkd4h
Mengalah, akhirnya aku menuruti perkataan kak Naya. Kubuka selimutku dan membiarkan kemaluanku terlihat olehnya. Aku juga segera beranjak dari tempat tidur dan menghampiri kak Naya untuk mengambil celana dalamku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dj2Y2aZrB
"Nah gitu dong.... ngapain mesti malu sih... punya kamu bagus kok.... rambutnya masih dikit... imut banget... haha..." kata kak Naya entah maksudnya memuji kemaluanku atau malah justru menyindirnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbUcqHQfxV
Aku segera mengambil celana dalamku dari tangan kak Naya dan langsung memakainya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtuK2nDSEr
"Celanaku mana kak?" kataku setelah memakai celana dalamku dan bermaksud menanyakan celanaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NgRHsaJ6T
"Lho, katanya kamu gak suka pake celana panjang? Katanya kamu lebih suka pake daleman aja?" jawab kak Naya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenJwv1qrlI
"Iya.. tapi..."
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJI6vPsc2aC
"Udah... gausah dipake aja... udah gak malu lagi kan?" katanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgxe2XdyLH
"Tapi..... ah kak nay curang... kan gak fair" kataku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVkL9w13pP
"Kamu mau fair? oke." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZKOyoq04W
Tiba-tiba kak Naya mulai menurunkan celana tidurnya. Dan ternyata, kak Naya tidak memakai celana dalam lagi! Dia membiarkan kemaluannya terlihat olehku begitu saja ketika celananya lolos dari kakinya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WklUpJFEn
"Nih... udah fair? aku kasih bonus deh..." katanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8TPQWwESd
Tanpa disangka, kak Naya juga menarik kaosnya keatas hingga terlepas dari kepalanya. Dan ternyata kak Naya juga tidak memakai bra! Sekarang tubuhnya benar-benar telanjang bulat.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Pxgo2ACo2
"Gimana? Puas kamu?" katanya sambil membiarkan tubuh telanjangnya dilihat olehku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMjuoJW9K2
"Aa..aku gak minta kak Naya buat buka semuanya kok..." kataku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUXnNWwMzP
"Katanya biar fair? Kamu ngelakuin kebiasaan kamu, ya biar fair aku juga ngelakuin kebiasaan aku..." katanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uukt298NB
"Kebiasaan?" tanyaku. Apa maksudnya kebiasaanya dengan bertelanjang seperti itu?
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR7m8zuhMs
"Iya... udah ah yuk turun... pengen bikin anget-anget..." jawabnya dengan santai.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjVzjGmZza
"Tapi kak.."
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeL1F4qail
"Tapi apa?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5EEd5Z7vB
"Kak Nay serius mau keluar gak pake apa-apa gitu?" tanyaku bermaksud menanyakan ketelanjangannya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpagjSHb1d
"Udah, gak papa... lagian kan gak ada orang...." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu46seLQhYq
Di rumah ini memang hanya ada aku dan kak Naya. Sedangkan kedua orang tuaku sudah pergi keluar kota semalam. Itu sebabnya kenapa Kak Naya menginap di rumahku sekarang ini. Aku memang meminta dia untuk menemani aku selama orang tuaku pergi.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLx2ewh71c
"Tapi serius kak Naya bugil gitu? Kayak orang gila tau kak..." kataku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0ayZMdKd5
"Hahaha... udah biasa kok..." jawab kak Naya yang sudah berada di luar kamarku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5uRvrXN1w
Lagi-lagi kak Naya menjawab 'udah biasa', apa itu artinya kak Naya terbiasa bertelanjang begitu di rumah?
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2wju7V3f9
Aku tak menghiraukan lagi keberadaan celanaku, dan langsung menyusul kak Naya di lantai bawah. Benar kata kak Naya, toh tidak ada orang di rumah.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmHUdoWMYo
Kulihat kak Naya sedang di dapur. Dengan tubuh telanjangnya, dia menungging untuk mencari sesuatu di lemari bawah.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNCL4bqEml
"Maksud kak Nay biasa apa sih?" tanyaku ketika menghampirinya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSD3sNlU8md
"Ya... gini..." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlAEu5Z81R
"Kak Nay biasa bugil gitu?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPmyTgka1U
"Iya" jawabnya singkat.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKhYUR1fOA
"Kak Nay gak takut diliat orang?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarusYYW5JK
"Ya bugilnya kondisional dong... masa aku bugil kalo lagi ada orang... ntar beneran disangka orang gila kali...." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9e5m2v5Pr
"Oo... jadi kalo lagi gak ada orang ya? Emang apa enaknya sih kak?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRL6WFIKSe
"Enaknya? Hahaha... kamu harus nyoba dulu... biar tau enaknya... seru tau" jawabnya santai.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjxk09lGKY
Mencobanya. Jujur aku penasaran seperti apa rasanya beraktifitas sambil bertelanjang seperti itu.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzuDw4G8dK
"Trus kak Nay ngapain aja sambil bugil gitu?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb425d99wSq
"Ya banyak.... tidur.. makan.. nonton tv... pokoknya ya kayak aktivitas biasa... cuma sambil bugil aja... haha.." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3okbliOsJG
"Masturbasi juga?" tanyaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUx9TCMfoj
"Ihh.. kamu nih mikirnya cuma masturbasi aja... ya masturbasinya tetep kalo lagi pengen aja..." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1SVCBGxT3
"Trus..."
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6jfY2psLK
"Udah ah... nanya terus kamu... sana mandi... kamu kan sekolah..."
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlLdvMkZ9z
Aku hampir lupa kalau aku harus sekolah. Aku pun bergegas mandi. Ketika mandi, aku sempat bermaksud untuk masturbasi lagi katika tanganku menyentuh area selangkanganku. Entah kenapa, sekarang bagian tubuhku tersebut sangat sensitif untuk disentuh. Tapi kuurungkan niatku, karena bisa saja aku terlambat ke sekolah gara-gara aktivitas tersebut.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQs2TUnEQX
Selesai mandi, kupakai seragam sekolahku lengkap dengan jilbabnya. Ketika aku hendak berangkat, kulihat kak Naya masih menonton tv masih dengan kondisi tanpa pakaiannya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5OUPlM2E9
Di sekolah, entah kenapa aku tidak dapat konsentrasi. Aku selalu kepikiran tentang kebiasaan kak Naya tersebut. Aku selalu membayangkan bagaiamana jika aku beraktivitas tanpa mengenakan pakaian seperti itu. Bahkan aku sempat membayangkan bagaimana rasanya jika bersekolah tanpa mengenakan apa-apa. Pikiran-pikiran tersebutlah yang membuatku tidak dapat konsentrasi pada pelajaran waktu itu.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasdsboirkc
Ketika di tengah jam pelajaran, aku merasakan ada sesuatu yang aneh dengan selangkanganku. Aku merasakan ada sesuatu yang licin ketika aku menggerakkan kakiku. Jangan-jangan, kemaluanku mengeluarkan cairan seperti kemarin-kemarin. Pasti ini gara-gara aku membayangkan sesuatu yang tidak-tidak tadi. Aku takut jika cairan ini menembus rokku. Karena aku yakin cairan tersebut sudah membasahi celana dalamku. Akhirnya kuputuskan untuk meminta ijin ke guruku untuk pergi ke toilet.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Q4UkKDyVP
Di toilet sekolah, segera kunaikkan rok panjangku hingga ke perut. Kusentuh permukaan celana dalamku. Dam benar, celana dalamku sudah basah oleh cairan yang keluar dari kemaluanku. Kuturunkan celana dalamku dan kusentuh kemaluanku, terasa begitu becek oleh lendir bening ini. Ah sial, sentuhan ini malah membuatku ingin melanjutkannya dengan masturbasi. Ah masa iya aku masturbasi disini? Bagaimana jika teman-temanku curiga kalu aku begitu lama disini?
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Mtp51YrXL
Setelah kupikir-kipir, kuputuskan untuk melakukan masturbasi dan berusaha untuk melakukannya secepat mungkin. Kuturunkan celana dalamku hingga tertahan diatas sepatuku. Ku loloskan kaki sebelah kananku dari celana dalamku. Dengan begini, aku dapat merenggangkan kaki sehingga lebih mudah untuk mengeksploitasi selangkanganku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCrSz373Rn
Kunaikkan kaki kananku ka bak di toilet tersebut. Dengan masih berdiri, kusenderkan tubuhku ke tembok. Tangan kiriku masih memegangi rokku, sedangkan tangan kananku melakukan tugasnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljkIhg8HGW
Karena aku ingin ini berakhir cepat, kugerakkan tanganku lebih cepat dari biasanya. Hingga terdengar suara ketika jari-jariku bergesekkan dengan permukaan kemaluanku. Ingin rasanya aku menjerit ketika gesekan-gesekan tersebut terjadi. Kupejamkan mataku dan menggigit bibir bawahku agar tidak ada suara yang keluar dari mulutku. Kemaluanku semakin basah, hingga cairan tersebut melumuri seluruh bagian tanganku. Hingga akhirnya yang kutunggu-tunggu tiba..
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgMjqBfK5c
Serr..
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TeSvcEkKQ
Kurasakan ada cairan yang mengalir dari lubang kemaluanku seiring dengan kedutan-kedutan vaginaku. Bahkan cairan tersebut sampai turun melewati pahaku. Sial! Aku lupa membawa tissue. Tanpa pikir panjang, kuambil celana dalamku yang masih 'nyangkut' di kaki kiriku untuk menyeka cairan yang ada di selangkanganku. Kuusapkan celana dalamku hingga yakin daerah selangkanganku benar-benar kering.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KyLYAVPzX
Setelah kuyakin kering, aku ragu untuk memakai celana dalamku lagi yang sekarang sudah basah sekali. Masa iya aku tidak memakai celana dalam di sekolah? Namun setelah dipikir-pikir, aku malah merasa tertantang untuk mencobanya. Hingga akhirnya kuturunkan rokku dan memutuskan untuk tidak memakai celana dalam. Toh sebentar lagi jam sekolah sudah selesai, jadi aku tidak terlalu takut untuk tidak mengenakan celana dalam dibalikk rok seragamku. Ini adalah pertama kalinya aku tidak memakai celana dalam dibalik pakaianku di tempat umum seperti ini.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I26ZMXoBe
Setelah memasukkan celana dalamku ke saku, dan memastikan pakaianku sudah rapi lagi. Aku bergegas kembali ke kelas dan berpura-pura tidak ada sesuatu yang terjadi. Aku juga sedikit mempercepat langkahku agar tidak ada yang memperhatikan pantatku. Karena aku yakin orang yang melihatnya pasti akan sadar jika tidak ada garis celana dalam yang tercetak di rok seragamku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVeR26WADQ
"Ngapain lama banget di toilet din?" tanya teman sebangkuku ketika aku sudah kembali ke kelas.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODcOtMytEJ
"Perutku sakit nih..." jawabku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpsAgGr2QI
Di kelas, aku merasa gelisah, karena jam selesai sekolah yang sebenarnya tidak sampai sejam lagi terasa begitu lama sekali. Yang membuatku gelisah tidak lain tidak bukan adalah di balik rokku. Ada merasakan suatu sensasi yang berbeda ketika aku merasakan sebuah kehilangan. Ya, aku merasakan ada sesuatu yang hilang di balik rokku. Sesuatu yang biasanya menempel di kemaluanku, kini sudah tidak ada. Membiarkan kemaluanku bergesekkan secara langsung dengan rok seragamku yang tentu saja menimbulkan rasa geli setiap aku membuat gerakkan dengan kakiku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzjMDPZ8AU
Akhirnya bel yang ditunggu pun tiba. Aku segera bergegas untuk pulang.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Tcfy6Xnhy
Sesampainya di rumah, aku mendapati pintu rumahku terkunci. Setelah memencet bel, tak lama kemudian pintu terbuka dan kak Naya muncul dibaliknya masih tanpa memakai baju sehelai benang pun.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2nEG412dj
"Kak Nay dari tadi masih belum pake apa-apa?" tanyaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6ove5gysu
"Iya." jawabnya singkat.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LBR9YYvkM
"Udah mandi?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkbOHQvz3Q
"Udah dong..." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhqKCKirIO
"Nih makanan..." kataku sambil menyodorkan bungkusan plastik yang ada di tanganku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpo8ad3VvS
Aku lantas naik ke lantai 2. Di kamarku, sambil menatap cermin, aku mulai melucuti pakaianku. Dimulai dari jilbabku, hingga yang terakhir rok panjang abu-abu yang dibaliknya sudah tidak apa-apa lagi. Aku memandang tubuh telanjangku di cermin. Haruskah aku mencoba kebiasaan kak Naya? Haruskah kucoba sekarang juga?
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHffDmzifc
Setelah mengambil nafas panjang, kuberanikan diri untuk keluar kamar dengan kondisi seperti ini dan menyusul kak Naya yang sedang menyiapkan makanan yang aku beli. Karena aku tak terbiasa tampil tanpa busana seperti ini, kedua tanganku masih berusaha melindungi kehormatan sebagai wanita dengan beruaha menutupi dada dan selangkanganku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXOBgrmlV6
Sesampainya di bawah, tentu kak Naya awalnya kaget setelah melihatku telanjang yang sedang berjalan menuruin tangga rumahku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwwvCNK7bP
"Ngapain kamu?" tanyanya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKC0WYgHfrG
"Aa..aaku pengen nyoba kak..." jawabku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmOZI8qXPY
"Bagus! Lanjutkan! hahaha... Tapi kok masih ditutupin?" katanya sambil menyodorkan piring berisi makanan yang kubeli tadi.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTObpX6HYv
Aku pun perlahan menurunkan tanganku, dan membiarkan seluruh bagian tubuhku terlihat. Aku pun menerima piring dari kak Naya. Dan mulai menyantapnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16HSFtuGuU
"hehe..." tiba-tiba aku tersenyum sendiri.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubkgxuSnsW
"Kenapa kamu ketawa?" tanya kak Naya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZom9yKpI1
"Hehe... lucu aja.. makan sambil bugil gini..." jawabku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytXfBeNNn8
"Haha.... asiik kan?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPzGRyl7ZZ
"Iya kak.."
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlslnqEneZX
****
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsTYetE3zc
Hari itu pun kami isi dengan menonton film di ruang tengah rumahku sambil mengobrol. Dan obrolannya pun tak jauh dari aktivitas yang sedang kami lakukan ini.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvDkpJvNEu
"Sejak kapan kak Naya punay kebiasaan gini?" tanyaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhNKfbLK3e
"Hmmm... kapan ya? Udah lupa... pokoknya awalnya aku dulu cuma pas tidur aja bugilnya..." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXKPdvwwSS
"Kok kak Naya bisa tidur gak pake baju?" tanyaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8z1lxGo0z
"Aku seringnya masturbasi kalo sebelum tidur... kalo masturb kan buka baju tuh... nah kadang abis masturb aku males pake baju lagi... jadi ketiduran deh gak pake baju..." jelasnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjnZ8v2qcm
"Oh.. semalam kak Naya juga ketiduran juga abis masturb?" tanyaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoT1Ph5wLF7
"Haha... gak sih... aku emang udah niat mau tidur bugil... sekarang, aku udah hampir tiap malem kok kalo tidur gak pake baju... kecuali kalo lagi bocor, kepaksa deh pake celana... hahahaha" jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlPlvcSnJC
"Aku juga udah sempet baca artikel sih... katanya tidur gak pake baju itu emang bagus... tapi.... kok kayaknya risih gitu..." jelasku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmRKot5Lpx
"Risih kenapa?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIpdTBqViT
"Ya... takut kalo ada yang ngintip..." jawabku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2fYiIUqvm
"Ya... dikunci rapat dong... kita kalo bugil di dalem rumah kayak gini juga rumah harus dikunci rapat... korden-korden juga harus ditutup semua...." jelasnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKL2R9gORR
"Oh.. pantes tadi pintu rumah dikunci...."
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUeRFgcuGH
"Yaiyalah... kalo gak dikunci ntar ada orang masuk, trus ngeliat aku lagi ngubek-ngubek memek kan gak lucu...." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgnZdizs2d
"Haha.. kak Nay tadi masturb ya?"
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGdTf7u6bKG
"Iya... hahaa.. kapan lagi bisa masturbasi di rumah orang... hahaa" jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfcoQpcy90
"Emang apa enaknya masturbasi dirumah orang? bukannya sama aja?" tanyaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedO3YeeW5N
"Sensasinya lah... Nanti kalo kamu udah sering masturbasi... kamu bakal ngerasain yang namanya bosen... Aku awalnya kalo masturbasi kalo gak di kamar ya di kamar mandi... nah lama-lama aku pengen sesuatu yang beda, sesuatu yang menantang... sampe akhirnya aku nyoba masturbasi di ruang keluarga, ruang tamu, dapur... itu kenapa aku jadi sering gak pake baju kalo di rumah... bugil di tempat yang gak semestinya kayak gini juga bisa nambah tantangan... yang nantinya bakal bikin masturbasi kamu rasanya beda..." jelas kak Naya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuoPDxo8sI
Benar apa kak Naya. Itulah yang tadi aku rasakan di sekolah. Tempat yang menantang membuat sensasi yang berbeda. Hahaha... Kak Naya tidak tahu kalau aku sudah pernah mengalaminya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKBeWpNAeS
"Trus kak Naya udah nyoba masturbasi di luar rumah?" tanyaku.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXQloINPUH
"Haha.. belum.. tapi aku pengen banget.... belum kesampean aja..." jawabnya.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CAPMyFcIf
Begitulah salah satu isi obrolan kami hari itu. Hari dimana untuk pertama kalinya aku mencoba kebiasaan aneh kak Naya. Ya, kebiasaan yang aneh tapi ternyata menyenangkan untuk dilakukan. Kak Naya benar-benar membiarkan tubuhnya tidak tertutup sehelai benang pun hingga keesokan harinya sebelum dia pulang. Sedangkan aku, memutuskan untuk memakai baju pada malam harinya karena kedinginan.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxU0AT7hi3
Sejak hari itu pun aku beberapa kali mencoba bertelanjang ria, meski tidak setiap hari. Aku juga jarang mendapatkan kesempatan untuk bertelanjang di luar kamar, karena orang tuaku sedang berada di rumah. Namun ketika ada kesempatan, kumanfaatkan kesempatan tersebut untuk bermasturbasi di tempat yang tidak biasanya. Di ruang kelaurga, ruang tamu, dapur, bahkan sampai kamar orang tuaku pernah kujadikan spot untuk bermasturbasi. Aku juga mulai mencoba tidur bertelanjang, meski pada keesokan paginya aku merasa kurang enak badan karena masuk angin.
11384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3R8b7Fg9b
Aku masih sering berkomunikasi dengan kak Naya. Obrolan kami pun tak jauh dari soal kebiasaan aneh ini. Kami saling bertukar pikiran untuk mencoba hal baru, walaupun lebih seringnya kak Naya yang mengajariku tentang sesuatu yang baru tersebut. Sebuah pesan yang sering disampaikan kak Naya adalah "Persering telanjang, tapi jangan terlalu sering masturbasi" haha. Sampai akhirnya beberapa bulan setelahnya aku mendapat kabar jika kak Naya akan pindah ke kotaku. Tentu ini adalah sebuah kabar baik.
ns 15.158.61.51da2
