x
Aku hanyalah seorang anak tunggal yang dibesarkan oleh keluarga yang taat agama. Saat ini aku masih duduk di kelas XI di sebuah SMA terkenal di kotaku. Oiya, panggil saja aku Dinda.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppMG94HLX8
Sudah sejak kecil aku dididik dengan penuh kasih sayang dan ajaran tentang norma yang baik oleh kedua orang tuaku. Orang tuaku selalu mengajarkanku bagaimana membedakan hal yang baik buatku dan yang tidak. Termasuk dalam hal berpakaian. Sudah sejak SMP, aku memakai seragam berlengan dan rok panjang serta jilbab tentunya, hingga sekarang ini. Meskipun dalam kesehariannya aku masih diberi kebebasan untuk berpakaian, termasuk untuk tidak memakai jilbab. Namun tetap saja aku harus berpakaian yang sopan, dan tidak terlalu mengumbar bagian tubuhku yang sekarang ini sedang tumbuh menjadi tubuh wanita yang dapat 'mengundang' bagi siapapun cowok yang melihatnya. Jangankan rok pendek, celana pendek pun aku jarang memakainya. Aku lebih sering memakai rok kain panjang ataupun celana panjang ketika di rumah. Sedangkan untuk atasan aku masih sering memakai kaos lengan pendek asalkan kaos tersebut tidak terlalu ketat.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYU3gFSnPKX
Orang tuaku juga selalu menjagaku untuk tidak berbuat hal yang dianggap tidak baik oleh mereka. Mereka melarangku untuk berpacaran, karena dianggap dapat mengganggu proses sekolahku. Apalagi aku memiliki reputasi prestasi yang cukup bagus sejak masih SD hingga sekarang. Namun orang tuaku tidak membatasiku untuk bergaul dengan siapapun asal tidak memberi pengaruh buruk terhadapku. Tentu dengan masa puber seperti ini, aku sudah mulai merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta. Aku juga penasaran bagaimana rasanya dicintai. Dengan paras yang kumiliki, tidak susah untuk menarik perhatian cowok-cowok yang ada di sekolahku. Namun aku tetap mencoba memegang janjiku kepada orang tuaku. Aku tidak akan pernah berpacaran selama aku masih sekolah.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTKGE8Lr8U
Meski aku dapat menahan gejolak jatuh cinta yang kualami sekarang, ada hal lain yang harus kuhadapai dalam masa puber ini. Dan sayangnya aku tidak dapat menahan hal tersebut.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8Ha7QraxN
****
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYuH5ezod8
Hampir setahun yang lalu, aku memiliki sebuah pengalaman yang akhirnya menjadi kebiasaan sampai sekarang. Ini diawali dari kebiasaanku dalam berpakaian. Seperti yang sudah aku ceritakan diatas, aku biasa menggunakan rok kain panjang ataupun celana panjang ketika di rumah. Mungkin sebenarnya ada rasa sedikit terpaksa memakai pakaian tersebut. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya memakai celana pendek ataupun hotpants seperti yang dikenakan oleh teman-temanku. Pasti rasanya akan lebih bebas dan tidak gerah jika dibandingkan dengan memakai rok ataupun celana panjang. Tapi jika aku beli pakaian seperti itu, pasti aku kan dimarahi oleh orang tuaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlwtQlplpb
Merasa kesal dengan kondisi ini, suatu hari aku pernah iseng untuk mencoba melepas rok panjang yang waktu itu aku kenakan dan membiarkan bagian bawah tubuhku hanya ditutupi celana dalam. Pastinya hal ini hanya berani aku lakukan ketika di dalam kamar dan dalam kondisi pintu terkunci, agar orang tuaku tidak mengetahuinya. Benar saja, rasanya begitu menyenangkan ketika merasakan paha dan kakiku dapat bergerak dengan bebas. Hal ini makin lama makin sering kulakukan ketika masuk kedalam kamar dan memakai bawahan lagi ketika keluar kamar. Bahkan kebiasaan ini sampai terbawa ketika tidur.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK95eSW79Mg
Lama-kelamaan, kebiasaan ini aku lakukan setiap hari. Bahkan, ketika aku pulang sekolah, setelah aku melepaskan baju seragamku, aku selalu membiarkan tubuhku hanya berbalut celana dalam dan bra yang didobeli dengan tanktop yang biasa kupakai sebagai baju pelapis di balik seragamku. Dan baru memakai baju ketika aku keluar kamar. Tentu aku belum berpikiran macam-macam ketika berbusana seperti ini, meskipun sebenarnya aku suka menatap tubuhku sendiri yang hanya berbalut tanktop dan celana dalam ini di depan cermin.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkj7bnU1u1k
Suatu malam, aku sedang mengerjakan tugas sekolahku di kamarku. Aku terbiasa mengerjakan PRku di atas ranjang tempat tidurku dengan duduk bersila. Meskipun sebenarnya aku punya meja belajar di dalam kamarku. Waktu itu aku mengenakan sebuah kaos lengan panjang dan celana dalam seperti biasanya. Tentu saja dengan posisi duduk seperti itu membuat daerah selangkanganku yang hanya tertutup celana dalam ini terbuka. Aku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena toh tidak akan ada yang melihat karena pintu kamarku sudah kukunci.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTqMwQFRvr
Ketika aku berhadapan dengan buku dan pensil, tanpa disadari aku akan memainkan pensil dengan tanganku. Aku biasa menggunakan jari-jariku untuk sekedar memutar-mutar pensil ketika aku sedang berpikir. Namun ketika aku memainkan pensilku, ujung pensil tersebut tidak sengaja mengenai permukaan celana dalamku. Karena memang tidak disengaja, aku tidak menghiraukan hal tersebut, padahal pensilku beberapa kali mengenai tepat dimana kemaluanku berada.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJsilBZizz
Ketika aku selesai dengan tugas sekolahku, aku terkejut mendapati celana dalamku terdapat noda basah tepat di tengah-tengah celana dalamku. Tentu saja aku reflek memasukkan tanganku ke dalam celana dalam. Dan benar saja, aku mendapati lubang kemaluanku basah. Tapi basah karena apa? Apakah aku kencing tanpa aku sadari?
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YtAhjYuMP
Aku menarik keluar tanganku dan mendekatkan jari-jari yang basah tersebut ke hidungku. Aku tidak mencium bau pesing dari cairan tersebut. Kalau cairan ini bukan air kencing, lalu ini cairan apa? Kenapa bisa keluar dari lubang kemaluanku? Aku sadar jika tadi selangkanganku beberapa kali tersentuh oleh ujung pensilku. Apakah hal tersebut yang membuat vaginaku mengeluarkan cairan ini?
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQaiixnOCZ
Karena hari sudah larut, kuputuskan untuk tidur dan mencoba mencari tahu tentang apa yang terjadi dengan vaginaku esok hari. Namun sebelum tidur, aku melepas celana dalamku dan menggantinya dengan celana dalam yang kering setelah aku membersihkan vaginaku dengan tissue.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8QfUsF431
****
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmg6pmMTavr
Keesokan harinya, aku mencoba memperagakan ulang aktivitas yang membuat celana dalamku basah. Setelah aku melepas seragam sekolahku, aku memposisikan duduk di pinggiran tempat tidur dengan kaki yang kubuka. Ditanganku sudah terdapat pensil yang sama dengan yang kugunakan semalam. Ujung pensil tersebut beberapa kali aku coba sentuhkan ke permukaan celana dalamku. Sama persis seperti apa yang kulakukan semalam, hanya bedanya sentuhan kali ini memang disengaja.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoDaQiLLJK
Tiba-tiba, aku merasa sedikit geli ketika pensilku menyentuh area tertentu di permukaan celana dalamku. Apakah semalam aku juga merasa geli seperti sekarang ini? Mungkin karena semalam aku terlalu fokus berpikir dengan tugas sekolahku, aku jadi tidak menghiraukan rasa geli ini. Kusentuhkan beberapa kali pensilku ke arah area yang menurutku membuatku geli. Sentuhan-sentuhan tersebut berupa gerakan seperti mencolek, dan sesekali seperti tusukan-tusukan kecil. Dan akhirnya tidak lama kemudian celana dalamku mulai terlihat basah. Ternyata benar jika aktivitas yang tidak disengaja semalam ini lah yang membuat kemaluanku mengeluarkan cairan.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ORbbstzg2
Namun aku masih tidak mengerti kenapa vaginaku bisa mengeluarkan cairan ketika disentuh seperti itu. Akhirnya aku mencoba mencari tahu hal tersebut ke internet.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMPxsaB0tc
Dari hasil pencarianku di google, aku mendapati jika hal tersebut bisa saja merupakan penyakit yang menyerang kemaluanku. Tentu aku panik. Tentu aku takut akan hal tersebut. Aku takut jika ternyata kemaluanku mengidap penyakit. Namun dari hasil pencarian lainnya, aku sering mendapati sebuah kata yang pernah kudengar namun sebenarnya aku tidak pernah mengerti maksudnya apa, yaitu "masturbasi".
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQFAiF2l3G
Aku pernah mendengar kata tersebut entah dari temanku atau siapa. Yang jelas aku masih tidak tahu apa arti kata tersebut. Karena penasaran, aku kembali menjelajahi mesin pencarian dengan kata kunci tersebut. Hingga akhirnya aku mulai tahu apa maksud dari kata tersebut.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIVVrLNIFn
Ada perasaan yang aneh ketika mengetahui apa itu masturbasi. Pada satu sisi, aku heran kenapa banyak cewek di luar sana yang melakukan itu. Karena menurutku perbuatan tersebut terlalu jorok untuk dilakukan. Dan banyak yang mengatakan kalau masturbasi memiliki efek yang buruk bagi pelakunya. Namun disisi lain, aku penasaran bagaimana rasanya bermasturbasi yang katanya menyenangkan tersebut. Aku akui kalau aku sedikit suka dengan rasa geli yang terjadi di area vaginaku pada saat aku memainkan pensil di permukaannya. Apakah seperti itu rasanya masturbasi?
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcb83PBezo
Tanpa disadari, permukaan celana dalamku semakin basah. Kusentuhkan ujung jariku ke permukaan celana dalamku tepat pada lipatan lubang kemaluanku. Awalnya aku hanya ingin mengecek seberapa basah celana dalamku tersebut. Namun jariku malah tidak sengaja membuat gerakan yang semakin membuat geli area tersebut. Hanya dengan gerakan jari yang menyentuh lubang kemaluanku dari ujung bawah dan ditarik hingga tepat sampai ke ujung atas lipatan vaginaku, mampu membuat tubuhku menggelinjang kegelian.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCL4lOisnD
Kakiku kubuka semakin lebar agar tanganku dapat dengan mudah menyentuh kemaluanku. Kulangi gerakan-gerakan jariku seperti tadi di permukaan celana dalamku. Rasa yang ditimbulkan dari gerakan tersebut sampai membuat mulutku tidak dapat menahan desahan yang keluar. Kugunakan tangan kiriku untuk membungkam mulutku, agar orang tuaku tidak curiga dengan apa yang sedang aku lakukan.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlV9wBtTWHF
Semakin lama, gerakan jariku semakin cepat dalam menyentuh kemaluanku. Hingga aku makin merasa tidak kuat lagi menahan rasa yang ditimbulkannya. Aku merasakan kemaluanku seperti ingin kencing. Ingin aku mengehentikan aktifitas ini, tapi rasanya aku tidak ingin merelakan momen-momen rasa geli yang sedang aku alami ini.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8r01V2ptZ
Hingga akhirnya aku tidak kuat lagi menahannya. Aku merasakan kemaluanku mengeluarkan air seperti saat kencing yang disertai perasaan 'lega'. Tanganku berhenti menyentuh kemaluanku, namun tubuhku masih menggelinjang ketika merasakan sesuatu keluar dari lubang kemaluanku. Nafasku tersengal-sengal ketika menyaksikan celana dalamku sudah basah kuyup yang bahkan sampai membuat tempat tidurku ikutan basah.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsde6Ja3DA
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMggNmStn3
Jadi inikah yang disebut masturbasi? Ada perasaan menyesal setelah aku melakukan aktifitas tersebut. Yang paling aku takutkan adalah apakah aku kehilangan keperawanan dengan melakukan hal tersebut? Apakah aku bisa mandul dari perbuatanku ini? Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang mundul dalam benakku ketika melakukan masturbasi pertama kalinya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4e06MPnTN
Setelah pengalaman pertamaku tersebut, aku sempat berjanji untuk tidak melakukannya lagi dan mencoba melupakannya. Namun beberapa hari setelahnya, aku kembali mengingat kejadian tersebut. Ada perasaan untuk ingin melakukannya lagi, namun aku selalu memikirkan hal buruk tentang apa yang akan terjadi jika aku melakukannya, sehingga aku urung melakukannya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcIBcfhUQ5
Hingga suatu hari, aku kedatangan tamu yang memang sering berkunjung untuk menginap di rumahku. Dia adalah kakak sepupuku, kak Naya. Meskipun dia hanya kakak sepupuku, namun dia sudah kuanggap seperti kakak kandungku sendiri. Dari kecil kami memang selalu bersama seperti layaknya kakak-adik, hingga akhirnya orang tuaku pindah ke kota ini yang membuat kami terpisahkan oleh jarak. Namun aku masih sering berkomunikasi dengannya. Karena hanya dialah teman yang biasa aku ajak curhat sampai ke hal yang sangat pribadi. Dan seperti saat ini, kak Naya sering main ke rumahku untuk menginap seperti halnya ketika aku berkunjung ke rumahnya. Momen inilah yang coba kugunakan untuk curhat masalah 'kegiatanku' tersebut padanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUiP7cubAL
Malam harinya, kami berdua sudah berada diatas ranjang tempat tidurku. Setiap menginap, kami selalu tidur seranjang. Meskipun sebenarnya tempat tidur ini hanya muat untuk satu orang. Dan mulailah percakapan kami, yang didahului dengan obrolan-obrolan cewek pada umumnya. Hingga akhirnya kucoba untuk mengalihkan topik ke pembicaraan yang kutunggu-tunggu.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmolipyAVw
"Kak..." kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eQfiI2HNC
"Ya..?" jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiFko9yoX6
"Aku mau tanya sesuatu... tapi kamu jangan ketawa ya.." kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqp92kaP32m
"Ya tergantung... kalo pertanyaanmu lucu ya aku ketawa... haha" jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KAI6X71TZ
"Ah kak nay gitu... gak jadi kalo gitu..." kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3V4SblbTOH
"Hahaha... gitu aja kok ngambek sih.... emang mau nanya apa? masalah cowok ya?" tanyanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0m4Jp73zh
"Bukan kak... tapi...."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzE3QhzJasn
"Tapi apa?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbM4Na3NjNG
"Pokoknya kak nay gak boleh ketawa dan gak boleh ngomong ke siapa-siapa ya..." kataku meyakinkannya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZzXIg8H6i
"Iya iya... apa sih?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6YyfnSzFV
"Hmmm.... kak nay tahu masturbasi?" tanyaku dengan agak ragu.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQkTrjdeKN
Kak Naya terlihat tersenyum atau lebih tepatnya menahan tertawa.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBdyCBuKtc
"Tahu." jawabnya singkat.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaysujmHrTf
"Hmmm... kakak pernah?" tanyaku lagi.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtIqNEyX9o
"Pernah." jawabnya lagi.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MliA8bwnC
"Kapan?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOsTs85UZi
"Kapan apanya?" tanyanya balik.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN30rYU11Op
"Ya kapan kak nay pernah masturbasi?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr8tQpEb7h
"Hmmm.... baru semalem aku masturb" jawabnya dengan santai.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOWW3JJpRJ
"Serius? Semalem?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2QTCKUXAu
"Iya. Emangnya kenapa?" tanyanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBUlahPRQm
"Gak papa... hmm.... kak nay udah biasa?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6W8xEyAh5
"Iya" jawabnya singkat.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxplrivEAA
"Temen-temen kakak juga banyak yang masturbasi?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFzkLvz5BM
"Ya gak tau lah... masturbasi tu hal pribadi... jarang yang mau nyeritain ke orang-orang..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyijsslney
"Oh... jadi jarang ya cewek yang pernah masturbasi?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7ewAjnH94
"Bukan gitu maksudku... pasti banyak cewek yang sering masturbasi.... cuma mereka gak ngomong-ngomong kalo mereka pernah masturbasi..." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4VuzJGPwm
"Oh... emang masturbasi tu baik gak sih?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEx9T2bU6TT
"Ya tergantung... ada baiknya, ada buruknya...." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbly7kBfzhh
"Contohnya?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tXuR0o01O
"Susah jelasinnya.... pokoknya jangan sering-sering aja..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3VWtxBnAk
"Emang kak nay sesering apa?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQKs0uJL0P
"Hmmm... ga sering-sering amat kok... paling sering 3 hari sekali..." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiIopWRkGU
"Itu normalnya ya?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpoBlesJZP
"Ya tergantung orangnya masing-masing... ada kok orang yang tiap hari masturbasi... ada juga yang gak pernah sama sekali..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfijzGbnyRi
"Jadi... sebenernya wajar gak sih kalo cewek itu masturbasi...?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSCwFhY7fb
"Ya... kalo menurutku sih wajar-wajar aja... kenapa sih kamu nanyanya gitu? Pasti abis nyobain ya? hahaha" katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34iLSuZhMA
Lalu kuceritakan tentang kejadian beberapa hari sebelumnya. Setelah kuceritakan kejadian tersebut, Kak Naya tertawa.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLLISEUlbM
"Tuh kan... dibilangin jangan ketawa..." kataku ketus.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nV7hJYzSP
"Hahaha... habisnya kamu lucu.... haha" jawab kak Naya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNdJ1wrV7d
"Ya kan aku masih polos.... belum tahu apa-apa...." kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhwMFlvQTA
"Hahaha.... terus...." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYWPYWKDBE
"Terus apa?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwB7SURg9js
"Enak?" tanyanya singkat.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKPMSr4MTv
"Yaaaaa.... hmmmm.... ya gitu deh..... kak nay kan udah pernah... ngapain nanya aku...." jawabku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJC1dWHIBz
"Ya... menurutmu enak gak?" tanyanya lagi.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZGdYdrGr4
"Hmmm..." aku hanya mengangguk.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpfgFjWiJl
Kak Naya kembali tertawa.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMMQcR4DSa
"Pokoknya kak nay harus janji gak boleh ngomong ke siapa-siapa soal ini!" kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJUTphAn9z
"Iya iya.... kamu juga jangan bilang siapa-siapa kalo aku sering masturb.... ini harusnya privasi... gausah dicritain siapa-siapa..." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdCDJ9aEzI
"Iya-iya... ngomong-ngomong kak nay kalo masturbasi gimana?" tanyaku penasaran.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNdzrRz6Y4
"Rahasia." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl7z4Hgkb5
"Ih.. kak naya gitu...."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzYs3iHCGn
"Kan aku udah bilang.... ini privasi...." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPcSqJrfiL
"Cerita ke aku plisss..... aku kan masih polos... belum tahu apa-apa..." rengekku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDQjfK66qB
"Emang mau ngapain? kepo amat sih? pengen belajar masturb? hahaha.... udah... kamu gak usah masturbasi... kamu kan masih kecil..." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLAmTkf2R3
"Emang kak nay pertama kali masturbasi kapan?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpKF9t2sf4
"Hmmmm..... seumuran kamu deh kayaknya... ahahaha" jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgDT27r1nq
"TUH KAN!" kataku kesal sambil memukulnya dengan bantal.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6fxIKQTYd
"Susah ngasih taunya... yang jelas aku copot cd dan gak pake pensil.... hahaha" katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡed2yXjCUlw
"Udah.. tinggal jelasin aja gimana!" kataku sambil memukulnya lagi.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGFmyPn6lR
"Susah njelasinnya... harus praktek...." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2sTlka4EG
"Yaudah praktekin..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDSOsuooXV
"Ih... ogah..... kamu aja yang praktekin nanti aku ajarin..." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNihPUifIt
"Aku?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6tE1vmVu4
"Iya... udah buruan buka celananya..." katanya sambil mencoba meraih ujung celana panjangku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhv5Qsv8flv
"Ih jangan... aku malu...." kataku sambil memegangi celanaku agar tidak dipelorotkan oleh kak Naya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJz2BV2v2n
"Kenapa harus malu? kita kan sama-sama cewek...." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnN8nOdbZ51
"Pokoknya gak mau... aku malu....!" kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGXziBriym
"Kalo gak mau yaudah..." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouHEJmQ3Sl
"Kak nay aja yang praktekin...." kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIIQfgYUdd
"Gak mau... aku juga malu... hahaha" jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxmpzj7x72
"Ah kak nay.... pliss..." kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjwytn6xvY
"Udah ah... tidur aja kita... aku ngantuk!" katanya sambil memposisikan diri untuk tidur.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU84McBv1ca
"Yahh.. kak nay..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0xR9DFCE7
Kak Naya pun tidur dengan posisi membelakangiku. Mau tidak mau aku juga ikut tidur dengan posisi membelakanginya. Namun setelah mencoba memejamkan mata beberapa saat, aku tetap tidak bisa tidur. Aku masih kepikiran oleh hal masturbasi tadi. Aku selalu membayangkan kak Naya melakukan masturbasi sama seperti gambar cewek yang sedang masturbasi yang kutemukan di internet.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjA4IyLpiE6
Tiba-tiba, aku merasa ada sedikit gerakan dari kak Naya yang notabene tidur di belakangku. Apakah kak Naya juga belum tidur. Karena penasaran, aku langsung membalikkan posisi dan melihat kak Naya sedang menurunkan celananya!
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7vsQYLjn7
"Oops...." kata kak Naya ketika aksinya diketahui olehku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5a7DevTAh2
Kedua tangannya masih berada di pinggiran ujung celana panjangnya yang masih nyangkut di setengah pahanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxt8hs5P0Yp
"Hayo! Kak Naya mau ngapain?!" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRoE594zmS
"Eh kamu belum tidur ya? Gak... ini paha aku gatel minta digaruk..." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wUnaZfHrH
"Mau garuk kok harus buka celana segala?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvam56S5qd
"Ya kan biar gampang garuknya..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPBoBPwl3d
"Kak nay mau masturbasi ya?" tanyaku to the point.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9M5UkULQyn
"Sok tau kamu! Dibilangin aku cuma gatel..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVojz487wAn
"Ah kak nay pasti boong! Ngaku aja!"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qqxtmASUH
"Kamu kenapa sih? Kok maksa aku buat masturb?" gertaknya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocZBLK39U2
"Aku pengen liat gimananya..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdtvtekwJ5
"Gimana apanya?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Nnhoh0QZt
"Ya gimana kak nay masturb..." jawabku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EWlzf5plp
"Kamu serius pengen belajar masturb?" tanyanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJG2dLd7zcW
"Hmmm... sebenernya aku cuma penasaran aja sih kak..." kataku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ106d8Iir8b
"Kalo mau liat cewek masturb kan bisa googling din..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOXPjbedbE
"Emang ada?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpRli4CR7A
"Ya banyak lah... sini hapemu, aku cariin" katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4mN9wpkYI
Aku pun memberinya handphoneku. Tak lama kemudian dia sibuk mengetikkan sesuatu ke hpku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulBco03jkr
"Nih..." katanya sambil menunjukkan layar hpku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndUSDrkeCV
Kulihat hpku memainkan sebuah video yang berisi seorang cewek bule sedang duduk menghadap ke kamera. Tubuhnya sudah tidak tertutup apa-apa lagi. Dan posisi duduknya pun mengangkang hingga menunjukkan lubang kemaluannya ke kamera.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeL0MWuSNVC
"Gimana? Ini namanya bokep... hahaha" kata kak Naya sambil tertawa.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU16YNcYBwE
Tentu aku tahu apa itu bokep. Namun hanya sekedar tahu, aku tidak pernah menontonnya sama sekali dalam seumur hidupku. Dan aku baru tahu jika ada bokep yang mempertontonkan cewek yang sedang bermasturbasi seperti ini, karena setauku bokep itu hanya sebuah video tentang orang yang sedang berhubungan badan.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZbBXXTZOb
"Eh itu pepeknya dimasukin apa?!" tanyaku setelah melihat cewek di video tersebut memasukkan sebuah benda yang panjang ke kemaluannya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQwoW17o7I
"Itu namanya dildo." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1wQGkBHwp
"Kak nay kalo masturb pake begituan juga?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIGFpvRQAO
"Gak, aku gak punya begituan." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eeFdSyNK6
"Trus pakenya apa?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMCK4BVWks
"Pake terong!" jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGGTEhG8JO
"Serius?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTORvMfQl29
"Ya gak lah. Aku gak pake apa-apa... cuma pake tangan...." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKNP6hk4vp
"Tangannya dimasukin juga?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW1UkrUF9a
"Kalo aku sih nggak.... cuma dielus-elus luarnya aja... aku gak mau virginku ilang kali..." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Q3GscomfG
"Oh.. jadi kalo cuma dielus-elus doang masih tetep perawan ya?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9kDUgrJZJ
Kak nay hanya mengangguk.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgASnePYzLY
"Gimana? Udah tau kan sekarang?" tanyanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cbQPlwlfc
"Udah sih..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmptTYQ2UMR
"Mau dicoba?" tawarnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mmsFdMgJD
"Ha? Kapan-kapan deh..." jawabku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcSpD1lITK
"Kenapa gak sekarang aja?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjCyE9i7ga
"A.aaku malu..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnQijsxsJT
"Yakin? Aku tau kok kamu sebenernya pengen..." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxljnYlk0Y
"Ah gak... aku cuma pengen tau aja... bukan pengen nyoba..." jawabku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡup4arBXyYX
"Ah gak percaya.... coba cek CD kamu... kalo basah berarti kamu lagi pengen... hehehehe" katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUi1lSmPSff
Demi membuktikannya, aku pun memasukkan tanganku ke celana untuk mengecek apakah celana dalamku basah atau tidak. Dan ternyata dugaan kak Naya benar. Celana dalamku telah basah oleh cairan yang keluar dari kemaluanku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgl2a9K6G7
"Gimana? Iya kan?" tanyanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPGWe9mVEi
"Ee..ee... gak kok.... kering..." jawabku berbohong.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPgD48mLL6
"Jangan bohong lho... dosa..." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdR1O5S9dRs
"Punya kak nay sendiri?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdxHQWIxwn
"Hahaha... kalo aku gausah dicek... aku ngaku kalo aku emang lagi pengen... hahaha..." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcs06mU3qna
"Jadi bener tadi kak naya mau masturbasi?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZAwyyzeeJ
"Iya! Tapi gak jadi!" jawabnya kesal.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPj2a4v0PiR
"Kok gak jadi?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHTsSpAzsU
"Lah kamunya ngeliatin..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeUSY14mV7
"Emang kenapa aku ngeliatin?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oAf0qF2db
"Risih tau! Masa masturb diliatin! Udah ah... tidur aja..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYdZCxFOju
"Ah paling kak naya nunggu aku tidur biar bisa masturb kan?" tanyaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHR9I6Z1lCs
"Gak... aku mau tidur beneran..." jawabnya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVasZYfne5
Dan suasana kembali hening. Sepertinya kak Naya memang benar-benar tidur. Aku pun mencoba untuk tidur kembali, namun tetap saja aku tidak bisa tidur.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSO1awwtPn
Karena kurasa nan Naya sudah tidur, diam-diam aku mencoba untuk bermasturbasi. Aku memasukkan tanganku ke celana dalamku. Kugunakan jari-jariku untuk menyentuh kemaluanku yang sudah sangat basah tersebut. Kucoba belai permukaan vaginaku seperti yang diajarkan kak Naya tadi. Dan benar, rasanya sungguh menyenangkan. Timbul rasa geli yang menjalar ke seluruh tubuhku ketika jari-jariku menyentuh bagian tertentu dari kemaluanku. Mataku terpejam ketika aku menikmati rasa geli tersebut.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRK5QMSIY2s
"Celananya dibuka aja biar gampang din..." tiba-tiba kak Naya nyeletuk di sebelahku. Ternyata dia belum tidur dan tahu kalau aku sedang masturbasi!
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTEB8qmnyr
"Ehh.. kak nay belum tidur?" tentu saja aku kaget.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPqehZbmjP
"Sebenernya udah mau tidur tadi... tapi kamunya gerak-gerak terus... makanya aku curiga... hehehe.... udah... dibuka aja celananya... lagian kan ketutup selimut... aku gak ngeliat kok..." katanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvDeE1YJqZ
Sempat ragu, akhirnya aku menuruti perkataan kak Naya. Dengan tetap masih didalam selimut, aku mencoba melepaskan celana panjang beserta celana dalamku. Oh iya, meski kami tidur seranjang, kami tetap memakai selimut kami masing-masing.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVNvCHT1Id
"Udah?" tanyanya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVEwKvQ4Ch
"Uu.udah..." jawabku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlflqfdkdmm
"Oke, sekarang kakinya ditekuk aja terus dibuka lebar-lebar..." lanjut instruksi oleh kak Naya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlfHo9C5j4
Aku menuruti instruksinya tersebut.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ETvD3WstG
"Gimana? Jadi gampang kan sekarang?"
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5w3QhSShOL
"Iya.. kak..." jawabku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYTilbxta6
"Udah... lanjutin..."
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvjX3lPgXu
Aku mencoba melanjutkan sentuhanku ke selangkanganku. Memang benar, kini aku lebih leluasa untuk menyentuhkan jariku ke area tersebut. Mataku kembali terpejam seiring dengan sentuhan-sentuhan yang kubuat. Tiba-tiba sesuatu menimpa dadaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1K6fQix7WK
"Aaaaa.!" aku kaget.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61sscWVc6t
Sesuatu tersebut adalah tangan kak Naya. Secara tiba-tiba tangannya memegang dada sebelah kananku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaa452zkWID
"Kalo aku giniin, enak?" tanyanya ketika tangannya sedikit meremas dadaku dari luar kaosku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7rqOufMQN
"Eee..ee.nak kak..." jawabku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwDq6vC6ic
"Nah, pake tanganmu yang satu lagi buat ngeremes tetek kamu kayak gini..." katanya sambil melepaskan tangannya dari dadaku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FBhMcL56b
Aku menuruti perkataan kak Naya. Sementara tangan kananku mansih menyentuh kemaluanku, tangan kiriku meremas-remas dada sebelah kiriku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLg6yz7Hc9
"Kalo perlu, lepas aja kaosnya... enakan kalo langsung megang teteknya..." kata kak Naya.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWi5clU46V8
Aku sempat mempertimbangkan saran kak Naya tersebut. Namun rasanya aku enggan untuk melepaskan tanganku dari selangkanganku. Bahkan gerakan tanganku makin cepat saat menyentuh permukaan vaginaku. Hingga akhirnya aku merasa ada yang mau keluar dari lubang kemaluanku. Rasanya seperti ingin kencing.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcPEb16k5J
"Aaaahh..." vaginaku terasa berkedut dan mengeluarkan cairan yang sangat banyak. Ada perasaan lega seperti melepaskan kencing yang ditahan lama.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwp8g8MfPi
"Lho? udah keluar?" tanya kak Naya yang dari tadi memperhatikan aktivitasku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkDUJ5MvR8
Aku mengangguk sambil mengeluarkan tanganku yang berlumuran lendir bening dari dalam selimut.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5gti7o1b5
"Cepet amat? ihihi... gimana? puas?" tanya kak Naya lagi.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDh3lFowXZI
Aku hanya mengangguk disertai nafas yang tersengal-sengal.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPImrvaVgK
Kak Naya lanjut menjelaskan tentang orgasme dan bercerita tentang pengalamannya mendapatkan orgasme pertama kali. Aku tidak terlalu memperhatikannya. Bahkan aku tidak mendengarkan cerita kak Naya, karena saat ini aku hanya menikmati sisa-sisa orgasmeku sendiri.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRNhMdLqrr
Setelah mereda, kubuka selimutku dan turun dari tempat tidur. Aku tidak malu lagi membiarkan tubuh tak bercelanaku terekspos meski aku tetap menutupi kemaluanku dengan tangan. Ya, meski sama-sama cewek, aku masih merasa malu untuk memperlihatkan tubuh telanjangku sendiri. Aku menuju kamar mandi yang ada di kamarku untuk membersihkan kemaluanku dari sisa-sisa masturbasiku.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wq2N8P1OQ
Ketika aku keluar dari kamar mandi, aku mendapati kak Naya juga melakukan aktivitas yang aku lakukan barusan. Ya, dia bermasturbasi. Posisinya sama persis seperti yang kulakukan. Dengan tetap didalam selimut, aku yakin dia sudah tidak lagi memakai celananya. Dia masih memakai kaosnya, hanya saja tangannya masuk ke dalam kaosnya untuk meremas dadanya sendiri.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWCkaXhQGO
Setelah memakai celanaku lagi, aku kembali ke tempat tidur. Aku tiduran di sebelahnya yang sedang masturbasi sambil mengamatinya meski aku tidak dapat melihat secara langsung apa yang di lakukannya dibalik selimut. Namun rasanya mataku semakin berat ketika mencoba memperhatikannya. Rasanya aku capek sekali. Dan akhirnya aku memejamkan mata dan tertidur.
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvQQCUpxyN
****
18547Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGYcamdUvm
Begitulah pengalamanku pertama kali mengenal masturbasi. Hal yang akhirnya sering aku lakukan sampai sekarang. Sekarang, setidaknya aku masturbasi 2-3 kali dalam seminggu. Tentu tidak ada yang akan menyangka, bahkan orang tuaku pun tidak akan menyangka. Dengan penampilanku yang seperti ini, dengan usiaku yang masih belia ini, dan dengan kepolosanku ini, ternyata sering menghabiskan waktunya di dalam kamar dengan memainkan alat vitalnya.
ns 15.158.61.8da2
