“Selamat sore Pak, maaf ganggu. Lagi ngopi ya.”
3449Please respect copyright.PENANAzIogDSPtss
“Eh, iya Pak RT, masuk Pak. Silakan duduk.
3449Please respect copyright.PENANATxJyzRbbx2
“Ada apa ya Pak?”
3449Please respect copyright.PENANAb15gRvwI3h
“Jadi begini, kebetulan saluran got kita akan diperbaiki. Ada bantuan pemerintah, jadi depan rumah Bapak termasuk yang diperbaiki.”
3449Please respect copyright.PENANASB5A8ccKnW
“Alhamdulillah. Tunggu sebentar Pak.”
3449Please respect copyright.PENANANv6Fhc2Qpr
Ayah lantas masuk rumah, meninggalkan Pak RT duduk sendirian di teras.
3449Please respect copyright.PENANANNoLTY2UHH
“Mah, bikinin kopi dong dua, ada Pak RT.”
3449Please respect copyright.PENANAKufoRzmaqr
“Iya Yah.”
3449Please respect copyright.PENANAujvUJshjbw
“Ya udah, Ayah ke depan lagi.”
3449Please respect copyright.PENANA22guy68wUy
***
3449Please respect copyright.PENANA1S8Wihmws5
“Ada tamu siapa Mah?”
3449Please respect copyright.PENANA54qZkADFi6
“Itu ada Pak RT lagi ngoborol sama Ayah.”
3449Please respect copyright.PENANAReGpH6XzN6
“Oh. Eh, tunggu mah, sini dulu sebentar…”
3449Please respect copyright.PENANAUdfhxCgBUa
***
3449Please respect copyright.PENANAnCFnAfFWXa
“Eh, gak usah repot – repot Bu, jadi malu nih.”
3449Please respect copyright.PENANAguVk4c15Y3
“Gak apa – apa kok Pak, lha wong cuma kopi.”
3449Please respect copyright.PENANAnIDtmX9JR4
Senyum Pak RT berubah jadi kaget saat melihat pentil susu Vina yang tercetak jelas dari balik jilbab lebar yang menutupi dasternya. Apalagi daster longgar itu dijepit di bagian pinggang oleh jepit jemuran sehingga terlihat ketat.
3449Please respect copyright.PENANAuLgelKbcFZ
“Ayo Pak, diminum kopinya.”
3449Please respect copyright.PENANAgXKQBbIbGQ
“Terimakasih Bu.”
3449Please respect copyright.PENANA6boo676hkR
***
3449Please respect copyright.PENANAExdhZU72ei
Ekspresi terkejut Pak RT membuat Vina cekikian. Vina mulai memikirkan kemungikan ke depan yang tidak terbatas. Kini Vina menyuruh Ayah agar lebih akrab lagi dengan Pak RT.
3449Please respect copyright.PENANAzdAfIbLhzs
“Silakan Pak, kopinya.”
3449Please respect copyright.PENANAzAVCimpXbI
“Terimakasih Bu, memang beruntung Bapak ini. Dapet istri yang cantik, perhatian lagi.”
3449Please respect copyright.PENANAuZWZgiLq9m
“Ah Pak RT ini ada – ada saja.”
3449Please respect copyright.PENANADbcOjh4280
“Namanya juga jodoh Pak. Padahal dulu banyak saingannya.”
3449Please respect copyright.PENANAfzic6GFQr1
3449Please respect copyright.PENANAoyr1a8sDI9
“Pantes Bapak menang, Bapak juga gagah dan tampan sih.”
3449Please respect copyright.PENANA54mf6dMNN8
“Pak RT ini bisa saja. Skak mat Pak.”
3449Please respect copyright.PENANAzXLcy1JUqX
“Skak mat lagi? Bapak memang pintar bermain catur.”
3449Please respect copyright.PENANAM5tAGGjZzo
“Ya, dulu gak ada hiburan lain lagi sih selain catur. Jadi ya sekedar bisa saja.”
3449Please respect copyright.PENANAtYXehzfRTO
“Terus kalau sekarang, hiburan nambah dong?”
3449Please respect copyright.PENANA2U5Gf9AS4x
“Ah, Pak RT bisa saja. Pak, nanti beli lampu ya, kamar mandi lampunya mati.”
3449Please respect copyright.PENANAifQMhhRv13
“Iya Bu, nanti malam bapak ke mini market aja.”
3449Please respect copyright.PENANA1kfhaRKond
“Lho, kebetulan saya kemarin beli lampu tiga, dipasang satu, sisa dua. Neon delapan watt. Kalau Bapak mau, buat Bapak saja satu.”
3449Please respect copyright.PENANAZTV1VB7Qgd
“Ah, gak enak Pak RT, biar nanti saja.”
3449Please respect copyright.PENANALxF0Z637Ui
“Kok gak enak. Saya yang seharusnya tidak enak, sering ngopi gratis di rumah Bapak. Sudah, saya ambil dulu.”
3449Please respect copyright.PENANABYQUJCAOrA
***
3449Please respect copyright.PENANAg3MF7NyldK
“Sekarang Ayah pergi dulu keluar sekitar jam sembilanan balik lagi?”
3449Please respect copyright.PENANAy6ikayujbz
“Ke mana? Ngapain?”
3449Please respect copyright.PENANAxCzYgvfR3T
“Bebas, pokoknya Vina punya rencana.”
3449Please respect copyright.PENANAyucJrmE38f
“Iya deh.”
3449Please respect copyright.PENANA7BDiQNWS3B
Ayah lantas pergi.
3449Please respect copyright.PENANA74dKVPv9bn
“Sekarang, mama usahakan agar Pak RT pasang lampu. Terus kalau di dalam rumah, buka jilbab mama.”
3449Please respect copyright.PENANAsMf6aKFk6T
“Ntar makin jelajatan tuh Pak RT.”
3449Please respect copyright.PENANA1tbDyK7yEJ
“Biarin, pokoknya mama bikin tuh Pak RT berani. Misalnya terpeleset di kamar mandi.”
3449Please respect copyright.PENANAq7jsh8kjwW
***
3449Please respect copyright.PENANAabAR3LIwuR
“Lho, Bapak ke mana Bu?”
3449Please respect copyright.PENANAlMrqGBVLP0
“Tadi ada telepon mendadak dari kantornya.”
3449Please respect copyright.PENANAK8npWSO4kA
“Oh, ya sudah, ini bu neonnya. Mau sekalian saya pasang Bu?”
3449Please respect copyright.PENANANnAFZtzFij
“Tidak usah, merepotkan.”
3449Please respect copyright.PENANADdMrLtojgb
“Tidak merepotkan lho Bu.”
3449Please respect copyright.PENANAcEkwvYR7J5
“Kalau tidak merepotkan, ya silakan Pak. Mari.”
3449Please respect copyright.PENANAqX8ZFW4fE4
“Eh, Pak RT.”
3449Please respect copyright.PENANAogpgkiiW7R
“Iya nak Vina, Bapak mau pasang neon.”
3449Please respect copyright.PENANA3J7Zc6ykkh
“Silakan Pak.”
3449Please respect copyright.PENANAryNVjUk1Co
“Tinggi juga ya bu. Ada tangga tidak? Atau kursi tinggi?”
3449Please respect copyright.PENANAhajq8i3wKK
“Ada Pak, di ruang makan.”
3449Please respect copyright.PENANAmRUqlcKGqL
“Biar saya ambil Bu,”
3449Please respect copyright.PENANADHwo5LBz4x
“Silakan Pak.”
3449Please respect copyright.PENANAfYayVNHcii
***
3449Please respect copyright.PENANAaVREjLYU1t
Saat tangan Pak RT menyentuh kursi tinggi, yang akan diambil, mendadak terdengar jeritan mengaduh dari kamar mandi. Tangan Pak RT tak jadi mengambil kursi lantas bergegas ke kamar mandi.
3449Please respect copyright.PENANAOXQ7P2aV3t
“Ada apa bu?”
3449Please respect copyright.PENANAv0s5mngqBL
“Saya terpeleset Pak.”
3449Please respect copyright.PENANA4jm3MF1Cd3
“Apanya yang sakit Bu?”
3449Please respect copyright.PENANA79MTojMRep
“Kaki saya sepertinya keseleo…
3449Please respect copyright.PENANArC3et67TLm
“Aduh…” erang Fania saat mencoba berdiri.
3449Please respect copyright.PENANALZ2NLzx5IC
“Biar saya papah Bu.”
3449Please respect copyright.PENANAghuDpWAIdw
“Iya Pak, terimakasih.”
3449Please respect copyright.PENANAvplDpddqEa
Vina lantas keluar sambil dipapah Pak RT.
3449Please respect copyright.PENANAC3jGQoj9AH
“Sudah Pak, ke kursi saja.”
3449Please respect copyright.PENANALr9NUYLemc
“Iya Bu. Ada balsem tidak, biar saya urut Bu.”
3449Please respect copyright.PENANATpVXAIi19O
“Ada Pak, di meja itu.”
3449Please respect copyright.PENANAJZBYK5z2Iy
Lantas Pak RT mengambil balsem.
3449Please respect copyright.PENANAA338yJyvZW
“Maaf ya Bu, biar saya urut.”
3449Please respect copyright.PENANAKWlziARAko
“Iya Pak silakan.”
3449Please respect copyright.PENANA8xRHhRyN0W
“Yang mana Bu yang sakitnya?”
3449Please respect copyright.PENANAlQQMaMiqDm
“Pergelangan kaki kiri Pak.”
3449Please respect copyright.PENANAecI3V3itYN
“Oh ini Bu.”
3449Please respect copyright.PENANADiVXZ5H88I
“Wah, Pak RT bisa urut juga ya.”
3449Please respect copyright.PENANA2BwqN7JLRP
“Ya, sedikitlah Bu.”
3449Please respect copyright.PENANAv4wkmF2Wva
“Kalau begitu boleh dong kapan – kapan minta dipijat.”
3449Please respect copyright.PENANAfSTxbsttOl
“Boleh Bu, tinggal bilang saja.
3449Please respect copyright.PENANAz5yRgHKgLE
“Nah, sudah selesai Bu.”
3449Please respect copyright.PENANAshluENGmUW
“Iya Pak, terimakasih.”
3449Please respect copyright.PENANAQJYdhqt8Xg
“Kalau begitu, saya pamit dulu Bu.”
3449Please respect copyright.PENANAQjPROLKFol
***
3449Please respect copyright.PENANA4N4wiTEwmF
“Gimana akting mama nak?”
3449Please respect copyright.PENANAhBwqJPr7gw
“Bagus Mah.”
3449Please respect copyright.PENANAumVxmWclKM
“Syukur kalau kamu suka.”
3449Please respect copyright.PENANA3Z2U0E4HuY
“Nah, nanti begini… begini… begini… Mah.”
3449Please respect copyright.PENANAAG2prXg18H
“Hah? Ada – ada saja idemu itu.”
3449Please respect copyright.PENANAsrKMCw8jcy
***
3449Please respect copyright.PENANA16K0Q4pzu4
Sudah beberapa kali Pak RT memijat Ayah. Tiap ketika dipijat, Ayah selalu tidur meski pijatan Pak RT belum selesai. Tidurnya begitu lelap hingga tak jarang terdengar dengkurannya. Kini Pak RT tak lagi canggung saat memijat Ayah.
3449Please respect copyright.PENANA3uGFFuxYsP
Hari itu ada yang berbeda. Saat Pak RT memijat, ayah memintanya untuk memijat istrinya juga. Tentu saja Pak RT tidak keberatan. Satu kali pijatan, Pak RT memijat dengan sopan. Tentu sambil diiringi obrolan ringan seputar Indonesia.
3449Please respect copyright.PENANAESyMgS3hfT
Kali berikutnya, sentuhan tangan Pak RT mulai menjamah bagian – bagian yang tidak patut disentuh. Sesuai instruksi Vina, Fania diam tak berontak saat sentuhan Pak RT mulai beda.
3449Please respect copyright.PENANAoIL6QhjyCz
Tiap kali memijat, Pak RT semakin berani. Pijatan tersebut tentu tak luput dari mata kamera yang Vina pasang.
3449Please respect copyright.PENANADU92x9TNgE
“Nak Vina ke mana Bu, kok gak ada?”
3449Please respect copyright.PENANAHRXJdsih51
“Oh, iya, katanya lagi ada tugas. Jadi tidur di temannya.”
3449Please respect copyright.PENANAH9hepb0nVk
Menyadari suami Fania yang sedang pulas dan Vina yang sedang tidak ada di rumah membuat tangan Pak RT tidak bisa dikendalikan. Usapan tangan di sisi luar payudara Fania mulai berubah menjadi remasan kecil. Remasan – remasan tersebut tak membuat Fania bergerak, hingga jemari Pak RT mulai menyentuh putingnya.
3449Please respect copyright.PENANADX5efRSXud
Fania mengangkat sedikit dadanya hingga jemari Pak RT bisa bermain bebas di putingnya. Menyadari perubahan yang terjadi membuat mulut Pak RT terasa berat. Karenanya, Pak RT menurunkan mulut hingga menempel ke leher Fania.
3449Please respect copyright.PENANAkmu3ZQBUvt
Tak hanya jemari, kini lidah dan bibir Pak RT ikut bermain di tubuh Fania. Tangan Pak RT kini mencoba membalik tubuh Fania.
3449Please respect copyright.PENANAPzbmwtgTFY
“Gini saja Pak, lepas saja sarungnya.”
3449Please respect copyright.PENANA7ZZNgGTccq
“Iya bu,” Pak RT berkata lantas menurunkan sarung yang menutupi bagian tubuh Fania. “Wah, ternyata ibu gak pake celana dalam ya.”
3449Please respect copyright.PENANAqSp5RGiC1R
“Mmmmm,” Fania hanya bergumam sambil menggoyangkan pantat.
3449Please respect copyright.PENANAxwKKUCB94O
Goyangan pantat itu bagaikan magnet yang menarik mulut Pak RT hingga mendekat, hingga bermain di dalamnya… jilatan demi jilatan terus membombardir Fania hingga Fania merasakan ujung batang kontol Pak RT mencoba melakukan penetrasi.
3449Please respect copyright.PENANAaVMdO5wSzK
“Uh, enak Bu…”
3449Please respect copyright.PENANAsc7ttexNKZ
“Iya, terus Pak.,” celoteh Fania yang kini mengangkat pantatnya hingga Pak RT menyetubuhi dengan gaya anjing. “Jambak rambut saya Pak.”
3449Please respect copyright.PENANACQSHICsJiG
Tarikan tangan Pak RT di rambut kini membuat pergerakan kontolnya semakin kencang…
3449Please respect copyright.PENANAQ8shM7UFSX
Persetubuhan yang mendebarkan ini membuat kedua insan orgasme dengan cepat, begitu cepatnya bagaikan perawan dan perjaka yang baru mengenal hubungan badan.
3449Please respect copyright.PENANAvI7KEZlgLt
“Enak Pak?”
3449Please respect copyright.PENANAkZOK6tXB5Q
“Iya Bu…”
3449Please respect copyright.PENANArJ1cZlYIcH
“Enak Pak?”
3449Please respect copyright.PENANAtSw2H7bgDG
“Iya Bu…”
3449Please respect copyright.PENANAvIc281DAaf
“Kalau begitu, saya pamit dulu.”
3449Please respect copyright.PENANAzACYiN7Y0f
“Lho, mau ke mana?”
3449Please respect copyright.PENANA0959DDUEec
“Pulang, keburu Bapak bangun.”
3449Please respect copyright.PENANAPUyTYm8iNj
***
3449Please respect copyright.PENANA44etK5CQKw
“Pak, ini lho, Vina katanya pingin dipijat.”
3449Please respect copyright.PENANARmepECYfCJ
“Eh, iya Nak Vina.”
3449Please respect copyright.PENANAej8kgwDEFA
Kini Vina pun ikut dipijat. Awalnya hanya pijatan wajar. Kali kedua, Pak RT mulai mencoba, namun Vina tidak bereaksi. Kali ketiga, percobaan Pak RT makin berlebih. Kali ini Vina mulai memberi sinyal, walau secuil.
3449Please respect copyright.PENANAcvFcqSvbTt
Hingga tiba saatnya tangan Pak RT mengurut sisi pinggang kiri yang berbatasan dengan payudara, Vina agak mengangkat bagian kirinya sehingga tangan Pak RT mulai menjamah daerah yang belum dia jamah. Jari Pak RT mulai menyentuh puting Vina. Desahan Vina membuat jari itu seperti bolak-balik menyentuh puting hingga akhirnya jempol Pak RT ikut membantu.
3449Please respect copyright.PENANAk9RDu6HCZa
“Jangan pake tangan Pak!”
3449Please respect copyright.PENANAFsd6mCWlRX
“Eh, iya Nak, maaf.”
3449Please respect copyright.PENANAZioaLgXXPv
Vina membalikan tubuh hingga terlentang menantang.
3449Please respect copyright.PENANAZCRzza6t8q
“Pake mulut saja.”
3449Please respect copyright.PENANAHkjmnZCNfq
Tanpa menjawab, Pak RT lantas menyusu.
3449Please respect copyright.PENANAXHgmf6AK5d
“Buka celananya Pak!”
3449Please respect copyright.PENANA3JH6IuVoOP
Mendapat perintah seperti itu membuat Pak RT tak kuasa menolak. Kontolnya kini terbebas dari siksa celana dalam.
3449Please respect copyright.PENANAw7qleR173r
“Cepet masukin Pak!”
3449Please respect copyright.PENANABSAkeaX8rW
“Iya Nak!”
3449Please respect copyright.PENANAh4X4uoDVfi
Dengan gaya biasa, Pak RT menyetubuhi Vina. Sensasi menikmati daun muda membuat Pak RT lupa diri hingga ejakulasi dini.
3449Please respect copyright.PENANAncKt5FMfgo
“Hihihi… Lain kali lagi ya Pak.”
3449Please respect copyright.PENANA07jpyOIvim
“Iya Nak.”
3449Please respect copyright.PENANAbpvg67vTsB
“Sekarang, tamatin pijatnya ya. Bener – bener pegel nih.”
3449Please respect copyright.PENANALZtXBtjv6G
“Eh iya.”
3449Please respect copyright.PENANAqnc3iV7BJT
“Pakai lagi dulu celananya.”
3449Please respect copyright.PENANAVGO7FodGPU
Pak RT kini menyelesaikan pijatannya.
3449Please respect copyright.PENANAcQP2veZjr0
***
3449Please respect copyright.PENANA4D48pHbCxC
Kali pijatan kedua, Pak RT dibuat pasrah saat terlentang. Kontolnya dimainkan oleh memek Vina yang berputar liar sambil mencubit – cubit puting Pak RT.
3449Please respect copyright.PENANAE2iZif9KVk
***
3449Please respect copyright.PENANAaDo9Uh04x8
Kali ke lima, di Fania dan suaminya sedang keluar.
3449Please respect copyright.PENANA9dmlIUXQgC
“Jangan Pak, bosan,” celoteh Vina saat Pak RT mulai menyentuhnya.
3449Please respect copyright.PENANAWyKct7jP2M
“Bosan bagaimana?”
3449Please respect copyright.PENANAG7F6OxwH1g
“Bosan yang biasa.”
3449Please respect copyright.PENANAPAojnvWbwJ
“Terus maunya apa?”
3449Please respect copyright.PENANA0vT2sHvaOb
“Kita main sandiwara yuk?”
3449Please respect copyright.PENANA0ntAh3Jwcm
“Sandiwara? Boleh.”
3449Please respect copyright.PENANAxnBF2eWxlh
“Pura – puranya, Bapak perkosa Vina!”
3449Please respect copyright.PENANA70ScTtckwU
“Boleh.”
3449Please respect copyright.PENANA93pUyL8V4y
Kini, Pak RT mencoba memperkosa Vina.
3449Please respect copyright.PENANANPc92r0WKn
“Stop dulu Pak!”
3449Please respect copyright.PENANAzKvnUPMnf5
“Kenapa?”
3449Please respect copyright.PENANAypyLWcN8HY
“Kurang liar Bapak mainnya.”
3449Please respect copyright.PENANAnCf4XLFME7
Kini, Pak RT mencoba memperkosa Vina, dengan agak liar.
3449Please respect copyright.PENANADu5jEe2cG3
“Stop dulu Pak!”
3449Please respect copyright.PENANAdtu9lfWwMB
“Kenapa lagi?”
3449Please respect copyright.PENANAVZQk0swa4m
“Kurang seru, Bapak ngomong kasar dong.”
3449Please respect copyright.PENANAyCu4NU1lW1
“Siap Nak!”
3449Please respect copyright.PENANA79Y5E2M5XG
Kini, Pak RT mencoba memperkosa Vina, dengan agak liar, sambil berkata – kata kasar. Vina mencoba meronta dan meronta namun apa daya, tenaga Pak RT membuat Vina tak berdaya.
3449Please respect copyright.PENANAz0NtdF1v93
Pak RT menyetubuhi Vina sambil tangannya memegang kedua tangan Vina di atas kepala.
3449Please respect copyright.PENANA6L3Jgq8C1F
“Tampar pipi Vina Pak!”
3449Please respect copyright.PENANA4p78SUZiFn
“Hah, oh iya.”
3449Please respect copyright.PENANAhr5p8gwmhH
Pak RT menampar Vina.
3449Please respect copyright.PENANAUnSv9c1Rsv
“Itu sih bukan tamparan Pak”
3449Please respect copyright.PENANAgUlDGT8d43
Pak RT kembali menampar Vina.
3449Please respect copyright.PENANA1UyHD4nulv
“Kurang keras Pak!”
3449Please respect copyright.PENANAbRlwbDVyGB
Pak RT menampar Vina lagi. Namun kali ini, setelah tangannya menampar kontolnya menyemburkan peju.
3449Please respect copyright.PENANAwgT2pH9D5F
“Jangan dicabut dulu Pak!”
3449Please respect copyright.PENANA7URCJHxNoi
“Terus?”
3449Please respect copyright.PENANAGXYoIrSz49
“Pan ceritanya pemerkosaan. Jadi bapak ancam ini itu.”
3449Please respect copyright.PENANA9vgDjWPAWB
“Oh.”
3449Please respect copyright.PENANAgPdYByZzlZ
Pak RT lantas mengancam Vina agar tak melaporkan perkosaan ini. Jika lapor maka nyawanya akan melayang.
3449Please respect copyright.PENANAn1mzOEkqYR