“Selamat sore Pak, maaf ganggu. Lagi ngopi ya.”
3439Please respect copyright.PENANAWTEA03GP8o
“Eh, iya Pak RT, masuk Pak. Silakan duduk.
3439Please respect copyright.PENANAs7OCmQqFK6
“Ada apa ya Pak?”
3439Please respect copyright.PENANAUpb49g9ePL
“Jadi begini, kebetulan saluran got kita akan diperbaiki. Ada bantuan pemerintah, jadi depan rumah Bapak termasuk yang diperbaiki.”
3439Please respect copyright.PENANAHNmfSTqKFb
“Alhamdulillah. Tunggu sebentar Pak.”
3439Please respect copyright.PENANAmh1ey0Yxyy
Ayah lantas masuk rumah, meninggalkan Pak RT duduk sendirian di teras.
3439Please respect copyright.PENANAFKXG4N2IzX
“Mah, bikinin kopi dong dua, ada Pak RT.”
3439Please respect copyright.PENANAgAOdkpIyBQ
“Iya Yah.”
3439Please respect copyright.PENANAmxmxw11fjn
“Ya udah, Ayah ke depan lagi.”
3439Please respect copyright.PENANAWaCaS6rzeG
***
3439Please respect copyright.PENANAUYGKaC1ArM
“Ada tamu siapa Mah?”
3439Please respect copyright.PENANAege2Mxui38
“Itu ada Pak RT lagi ngoborol sama Ayah.”
3439Please respect copyright.PENANAnoz6bOkgvZ
“Oh. Eh, tunggu mah, sini dulu sebentar…”
3439Please respect copyright.PENANAoFGB0SkVSI
***
3439Please respect copyright.PENANApjhJmhybj7
“Eh, gak usah repot – repot Bu, jadi malu nih.”
3439Please respect copyright.PENANAytC6UicBnX
“Gak apa – apa kok Pak, lha wong cuma kopi.”
3439Please respect copyright.PENANAqeHEbMqg2u
Senyum Pak RT berubah jadi kaget saat melihat pentil susu Vina yang tercetak jelas dari balik jilbab lebar yang menutupi dasternya. Apalagi daster longgar itu dijepit di bagian pinggang oleh jepit jemuran sehingga terlihat ketat.
3439Please respect copyright.PENANAoztg7VOfZJ
“Ayo Pak, diminum kopinya.”
3439Please respect copyright.PENANAVqC8xIMd92
“Terimakasih Bu.”
3439Please respect copyright.PENANA2D4bLIT98X
***
3439Please respect copyright.PENANAGuDsKuDLdr
Ekspresi terkejut Pak RT membuat Vina cekikian. Vina mulai memikirkan kemungikan ke depan yang tidak terbatas. Kini Vina menyuruh Ayah agar lebih akrab lagi dengan Pak RT.
3439Please respect copyright.PENANAMBb6QEJX34
“Silakan Pak, kopinya.”
3439Please respect copyright.PENANARvaiNM3ZUw
“Terimakasih Bu, memang beruntung Bapak ini. Dapet istri yang cantik, perhatian lagi.”
3439Please respect copyright.PENANAqZLPP3YGZi
“Ah Pak RT ini ada – ada saja.”
3439Please respect copyright.PENANAUyNFUKwh0u
“Namanya juga jodoh Pak. Padahal dulu banyak saingannya.”
3439Please respect copyright.PENANA3EzoWZZhl8
3439Please respect copyright.PENANA55fHMWNqpw
“Pantes Bapak menang, Bapak juga gagah dan tampan sih.”
3439Please respect copyright.PENANAYtJVymuW5e
“Pak RT ini bisa saja. Skak mat Pak.”
3439Please respect copyright.PENANA3s1F03JULQ
“Skak mat lagi? Bapak memang pintar bermain catur.”
3439Please respect copyright.PENANAtseXKVZNJG
“Ya, dulu gak ada hiburan lain lagi sih selain catur. Jadi ya sekedar bisa saja.”
3439Please respect copyright.PENANATn1SjrQ0mp
“Terus kalau sekarang, hiburan nambah dong?”
3439Please respect copyright.PENANAYcgPDrWjgQ
“Ah, Pak RT bisa saja. Pak, nanti beli lampu ya, kamar mandi lampunya mati.”
3439Please respect copyright.PENANADygubf9UV1
“Iya Bu, nanti malam bapak ke mini market aja.”
3439Please respect copyright.PENANAKy1e4KPJBJ
“Lho, kebetulan saya kemarin beli lampu tiga, dipasang satu, sisa dua. Neon delapan watt. Kalau Bapak mau, buat Bapak saja satu.”
3439Please respect copyright.PENANAFjyprAzArM
“Ah, gak enak Pak RT, biar nanti saja.”
3439Please respect copyright.PENANAEEcfIOUgHK
“Kok gak enak. Saya yang seharusnya tidak enak, sering ngopi gratis di rumah Bapak. Sudah, saya ambil dulu.”
3439Please respect copyright.PENANAeAARWI7lNh
***
3439Please respect copyright.PENANAFnto3MrSaj
“Sekarang Ayah pergi dulu keluar sekitar jam sembilanan balik lagi?”
3439Please respect copyright.PENANAraZNHk2lLg
“Ke mana? Ngapain?”
3439Please respect copyright.PENANAwRPBccjChR
“Bebas, pokoknya Vina punya rencana.”
3439Please respect copyright.PENANAtwfXApzlfY
“Iya deh.”
3439Please respect copyright.PENANAIfQph2Ie7p
Ayah lantas pergi.
3439Please respect copyright.PENANALWeFpldqTi
“Sekarang, mama usahakan agar Pak RT pasang lampu. Terus kalau di dalam rumah, buka jilbab mama.”
3439Please respect copyright.PENANATvxycJ48dp
“Ntar makin jelajatan tuh Pak RT.”
3439Please respect copyright.PENANAXiVesjRKRa
“Biarin, pokoknya mama bikin tuh Pak RT berani. Misalnya terpeleset di kamar mandi.”
3439Please respect copyright.PENANAihVTcIFW1J
***
3439Please respect copyright.PENANAOOPOyurDkh
“Lho, Bapak ke mana Bu?”
3439Please respect copyright.PENANACEb0Mx5YLN
“Tadi ada telepon mendadak dari kantornya.”
3439Please respect copyright.PENANAygxHbkmGC5
“Oh, ya sudah, ini bu neonnya. Mau sekalian saya pasang Bu?”
3439Please respect copyright.PENANATLGKRdPtWN
“Tidak usah, merepotkan.”
3439Please respect copyright.PENANAe0WRBI0Qmj
“Tidak merepotkan lho Bu.”
3439Please respect copyright.PENANAVW43Ji5NyA
“Kalau tidak merepotkan, ya silakan Pak. Mari.”
3439Please respect copyright.PENANALdLZHUkYri
“Eh, Pak RT.”
3439Please respect copyright.PENANAFQLhE6eoxe
“Iya nak Vina, Bapak mau pasang neon.”
3439Please respect copyright.PENANAK5sytpyA1S
“Silakan Pak.”
3439Please respect copyright.PENANAKsFImAW9Oi
“Tinggi juga ya bu. Ada tangga tidak? Atau kursi tinggi?”
3439Please respect copyright.PENANA76g8tnaR6k
“Ada Pak, di ruang makan.”
3439Please respect copyright.PENANAA1GFXvctSE
“Biar saya ambil Bu,”
3439Please respect copyright.PENANAMcB2SNiwtx
“Silakan Pak.”
3439Please respect copyright.PENANAykfWdbfoFD
***
3439Please respect copyright.PENANAHuLcBDS8ng
Saat tangan Pak RT menyentuh kursi tinggi, yang akan diambil, mendadak terdengar jeritan mengaduh dari kamar mandi. Tangan Pak RT tak jadi mengambil kursi lantas bergegas ke kamar mandi.
3439Please respect copyright.PENANAs2I5zryGJT
“Ada apa bu?”
3439Please respect copyright.PENANAbDwVnrrzvk
“Saya terpeleset Pak.”
3439Please respect copyright.PENANAOHAoz2LOeK
“Apanya yang sakit Bu?”
3439Please respect copyright.PENANA2PEKHUl4rO
“Kaki saya sepertinya keseleo…
3439Please respect copyright.PENANAsDKTGyNFwl
“Aduh…” erang Fania saat mencoba berdiri.
3439Please respect copyright.PENANAVBaK2ApeMB
“Biar saya papah Bu.”
3439Please respect copyright.PENANAOSjQkPZI6Q
“Iya Pak, terimakasih.”
3439Please respect copyright.PENANABMCeo7v0L1
Vina lantas keluar sambil dipapah Pak RT.
3439Please respect copyright.PENANAXmMrTsoT0H
“Sudah Pak, ke kursi saja.”
3439Please respect copyright.PENANAuM9XMntTq7
“Iya Bu. Ada balsem tidak, biar saya urut Bu.”
3439Please respect copyright.PENANAitHXcbRTdv
“Ada Pak, di meja itu.”
3439Please respect copyright.PENANAb7KGcrfSUC
Lantas Pak RT mengambil balsem.
3439Please respect copyright.PENANAxi0ke4NV4p
“Maaf ya Bu, biar saya urut.”
3439Please respect copyright.PENANAwp2htU7oSl
“Iya Pak silakan.”
3439Please respect copyright.PENANAc1xIdLH2Kg
“Yang mana Bu yang sakitnya?”
3439Please respect copyright.PENANACUMyP3StJN
“Pergelangan kaki kiri Pak.”
3439Please respect copyright.PENANAnwmpdzqnfb
“Oh ini Bu.”
3439Please respect copyright.PENANAu3GOjX9fEt
“Wah, Pak RT bisa urut juga ya.”
3439Please respect copyright.PENANAsG4gjAgCNL
“Ya, sedikitlah Bu.”
3439Please respect copyright.PENANAPw26gY0Hkb
“Kalau begitu boleh dong kapan – kapan minta dipijat.”
3439Please respect copyright.PENANAFuhnv6UQMv
“Boleh Bu, tinggal bilang saja.
3439Please respect copyright.PENANADLVZBkoDVK
“Nah, sudah selesai Bu.”
3439Please respect copyright.PENANAumqXeYzz1c
“Iya Pak, terimakasih.”
3439Please respect copyright.PENANAg26gwTUSTw
“Kalau begitu, saya pamit dulu Bu.”
3439Please respect copyright.PENANA2R69R0FYgo
***
3439Please respect copyright.PENANA67qwMLssFf
“Gimana akting mama nak?”
3439Please respect copyright.PENANAgVaPUUEehq
“Bagus Mah.”
3439Please respect copyright.PENANAj3vPNSHrfi
“Syukur kalau kamu suka.”
3439Please respect copyright.PENANA3emzMJjZjG
“Nah, nanti begini… begini… begini… Mah.”
3439Please respect copyright.PENANAR8LtjNCSJC
“Hah? Ada – ada saja idemu itu.”
3439Please respect copyright.PENANAeFb7V10gKr
***
3439Please respect copyright.PENANAzDqUaI8Kid
Sudah beberapa kali Pak RT memijat Ayah. Tiap ketika dipijat, Ayah selalu tidur meski pijatan Pak RT belum selesai. Tidurnya begitu lelap hingga tak jarang terdengar dengkurannya. Kini Pak RT tak lagi canggung saat memijat Ayah.
3439Please respect copyright.PENANA7YcdlV1XiN
Hari itu ada yang berbeda. Saat Pak RT memijat, ayah memintanya untuk memijat istrinya juga. Tentu saja Pak RT tidak keberatan. Satu kali pijatan, Pak RT memijat dengan sopan. Tentu sambil diiringi obrolan ringan seputar Indonesia.
3439Please respect copyright.PENANAyAR6ph0iLy
Kali berikutnya, sentuhan tangan Pak RT mulai menjamah bagian – bagian yang tidak patut disentuh. Sesuai instruksi Vina, Fania diam tak berontak saat sentuhan Pak RT mulai beda.
3439Please respect copyright.PENANA5HBe3bHLAO
Tiap kali memijat, Pak RT semakin berani. Pijatan tersebut tentu tak luput dari mata kamera yang Vina pasang.
3439Please respect copyright.PENANAxBqxUtumGa
“Nak Vina ke mana Bu, kok gak ada?”
3439Please respect copyright.PENANAhBFfCtg0rk
“Oh, iya, katanya lagi ada tugas. Jadi tidur di temannya.”
3439Please respect copyright.PENANA4xjAvQmy0U
Menyadari suami Fania yang sedang pulas dan Vina yang sedang tidak ada di rumah membuat tangan Pak RT tidak bisa dikendalikan. Usapan tangan di sisi luar payudara Fania mulai berubah menjadi remasan kecil. Remasan – remasan tersebut tak membuat Fania bergerak, hingga jemari Pak RT mulai menyentuh putingnya.
3439Please respect copyright.PENANArnmrQdUu8Z
Fania mengangkat sedikit dadanya hingga jemari Pak RT bisa bermain bebas di putingnya. Menyadari perubahan yang terjadi membuat mulut Pak RT terasa berat. Karenanya, Pak RT menurunkan mulut hingga menempel ke leher Fania.
3439Please respect copyright.PENANAw42LEUsDYg
Tak hanya jemari, kini lidah dan bibir Pak RT ikut bermain di tubuh Fania. Tangan Pak RT kini mencoba membalik tubuh Fania.
3439Please respect copyright.PENANAY49YRInqI0
“Gini saja Pak, lepas saja sarungnya.”
3439Please respect copyright.PENANAeSN4grOjXD
“Iya bu,” Pak RT berkata lantas menurunkan sarung yang menutupi bagian tubuh Fania. “Wah, ternyata ibu gak pake celana dalam ya.”
3439Please respect copyright.PENANAyIATfgIGQz
“Mmmmm,” Fania hanya bergumam sambil menggoyangkan pantat.
3439Please respect copyright.PENANA9I4yPac0ZU
Goyangan pantat itu bagaikan magnet yang menarik mulut Pak RT hingga mendekat, hingga bermain di dalamnya… jilatan demi jilatan terus membombardir Fania hingga Fania merasakan ujung batang kontol Pak RT mencoba melakukan penetrasi.
3439Please respect copyright.PENANAjosHs9KPkM
“Uh, enak Bu…”
3439Please respect copyright.PENANA5hnoY09lON
“Iya, terus Pak.,” celoteh Fania yang kini mengangkat pantatnya hingga Pak RT menyetubuhi dengan gaya anjing. “Jambak rambut saya Pak.”
3439Please respect copyright.PENANAQBB7cTQUl1
Tarikan tangan Pak RT di rambut kini membuat pergerakan kontolnya semakin kencang…
3439Please respect copyright.PENANAWcIKOBb9TX
Persetubuhan yang mendebarkan ini membuat kedua insan orgasme dengan cepat, begitu cepatnya bagaikan perawan dan perjaka yang baru mengenal hubungan badan.
3439Please respect copyright.PENANA9aKiOUaxVr
“Enak Pak?”
3439Please respect copyright.PENANAuVqJKpMrwG
“Iya Bu…”
3439Please respect copyright.PENANAlZ20tUOsHv
“Enak Pak?”
3439Please respect copyright.PENANAxFLr1aeKm1
“Iya Bu…”
3439Please respect copyright.PENANAaAuKewXQJl
“Kalau begitu, saya pamit dulu.”
3439Please respect copyright.PENANAgesYLKI2Cg
“Lho, mau ke mana?”
3439Please respect copyright.PENANAdf0CEf1RWp
“Pulang, keburu Bapak bangun.”
3439Please respect copyright.PENANAChgMUPZ9D4
***
3439Please respect copyright.PENANAG8u6fGz9M5
“Pak, ini lho, Vina katanya pingin dipijat.”
3439Please respect copyright.PENANAY3dnqvAvXD
“Eh, iya Nak Vina.”
3439Please respect copyright.PENANALVsmZYByaR
Kini Vina pun ikut dipijat. Awalnya hanya pijatan wajar. Kali kedua, Pak RT mulai mencoba, namun Vina tidak bereaksi. Kali ketiga, percobaan Pak RT makin berlebih. Kali ini Vina mulai memberi sinyal, walau secuil.
3439Please respect copyright.PENANApHq8ZVAdjI
Hingga tiba saatnya tangan Pak RT mengurut sisi pinggang kiri yang berbatasan dengan payudara, Vina agak mengangkat bagian kirinya sehingga tangan Pak RT mulai menjamah daerah yang belum dia jamah. Jari Pak RT mulai menyentuh puting Vina. Desahan Vina membuat jari itu seperti bolak-balik menyentuh puting hingga akhirnya jempol Pak RT ikut membantu.
3439Please respect copyright.PENANAI23ZsCI4lN
“Jangan pake tangan Pak!”
3439Please respect copyright.PENANAU1IxUf0trg
“Eh, iya Nak, maaf.”
3439Please respect copyright.PENANATeDnxs3ZDh
Vina membalikan tubuh hingga terlentang menantang.
3439Please respect copyright.PENANABYaE3OlpQ5
“Pake mulut saja.”
3439Please respect copyright.PENANAenX13TqmZv
Tanpa menjawab, Pak RT lantas menyusu.
3439Please respect copyright.PENANAa62509bzPs
“Buka celananya Pak!”
3439Please respect copyright.PENANARVVM623x9q
Mendapat perintah seperti itu membuat Pak RT tak kuasa menolak. Kontolnya kini terbebas dari siksa celana dalam.
3439Please respect copyright.PENANAn3LSmevpDY
“Cepet masukin Pak!”
3439Please respect copyright.PENANAJmD5K78S4T
“Iya Nak!”
3439Please respect copyright.PENANAjvm7EnlyQj
Dengan gaya biasa, Pak RT menyetubuhi Vina. Sensasi menikmati daun muda membuat Pak RT lupa diri hingga ejakulasi dini.
3439Please respect copyright.PENANAhLEooNsEAm
“Hihihi… Lain kali lagi ya Pak.”
3439Please respect copyright.PENANA7LS8MWTahe
“Iya Nak.”
3439Please respect copyright.PENANAzub5PAp2vu
“Sekarang, tamatin pijatnya ya. Bener – bener pegel nih.”
3439Please respect copyright.PENANA3Sksj34Mm2
“Eh iya.”
3439Please respect copyright.PENANAbDl9Igvc66
“Pakai lagi dulu celananya.”
3439Please respect copyright.PENANAsuNPc9pQHA
Pak RT kini menyelesaikan pijatannya.
3439Please respect copyright.PENANAedKhFm83vw
***
3439Please respect copyright.PENANA0OcPbo2Bdg
Kali pijatan kedua, Pak RT dibuat pasrah saat terlentang. Kontolnya dimainkan oleh memek Vina yang berputar liar sambil mencubit – cubit puting Pak RT.
3439Please respect copyright.PENANAikBunJDhxT
***
3439Please respect copyright.PENANAPGLFHv6Edk
Kali ke lima, di Fania dan suaminya sedang keluar.
3439Please respect copyright.PENANAfZBqU3ukoE
“Jangan Pak, bosan,” celoteh Vina saat Pak RT mulai menyentuhnya.
3439Please respect copyright.PENANABeh6soOFe6
“Bosan bagaimana?”
3439Please respect copyright.PENANA38xD4RnVr9
“Bosan yang biasa.”
3439Please respect copyright.PENANABw9WwqIzI1
“Terus maunya apa?”
3439Please respect copyright.PENANAqsLjBCJaVp
“Kita main sandiwara yuk?”
3439Please respect copyright.PENANAVV22eJEzQx
“Sandiwara? Boleh.”
3439Please respect copyright.PENANA3DQqQmQxco
“Pura – puranya, Bapak perkosa Vina!”
3439Please respect copyright.PENANA2745mGID7y
“Boleh.”
3439Please respect copyright.PENANAaRx14HFIhW
Kini, Pak RT mencoba memperkosa Vina.
3439Please respect copyright.PENANAl6yJwoIHdc
“Stop dulu Pak!”
3439Please respect copyright.PENANAcseUY9sHi6
“Kenapa?”
3439Please respect copyright.PENANAydsTq8bcTq
“Kurang liar Bapak mainnya.”
3439Please respect copyright.PENANA9Ll5jo9FFm
Kini, Pak RT mencoba memperkosa Vina, dengan agak liar.
3439Please respect copyright.PENANAR5ExdjcBS5
“Stop dulu Pak!”
3439Please respect copyright.PENANARAiPKMFKHP
“Kenapa lagi?”
3439Please respect copyright.PENANA8LPD3ID4I0
“Kurang seru, Bapak ngomong kasar dong.”
3439Please respect copyright.PENANA8jvYLHbcuf
“Siap Nak!”
3439Please respect copyright.PENANAqFL7MNLhIa
Kini, Pak RT mencoba memperkosa Vina, dengan agak liar, sambil berkata – kata kasar. Vina mencoba meronta dan meronta namun apa daya, tenaga Pak RT membuat Vina tak berdaya.
3439Please respect copyright.PENANAvyuLcnzYbx
Pak RT menyetubuhi Vina sambil tangannya memegang kedua tangan Vina di atas kepala.
3439Please respect copyright.PENANAdKhaDs6BcJ
“Tampar pipi Vina Pak!”
3439Please respect copyright.PENANA3TNZYCKR3K
“Hah, oh iya.”
3439Please respect copyright.PENANA4anAu2ZTuq
Pak RT menampar Vina.
3439Please respect copyright.PENANAYazeXrZonc
“Itu sih bukan tamparan Pak”
3439Please respect copyright.PENANA9OsBkJbGmQ
Pak RT kembali menampar Vina.
3439Please respect copyright.PENANANjIM4KE8w6
“Kurang keras Pak!”
3439Please respect copyright.PENANAuIhrM8D6nU
Pak RT menampar Vina lagi. Namun kali ini, setelah tangannya menampar kontolnya menyemburkan peju.
3439Please respect copyright.PENANAF3Eh9ulu0T
“Jangan dicabut dulu Pak!”
3439Please respect copyright.PENANAmgVvKoZuqa
“Terus?”
3439Please respect copyright.PENANAx6wkkTcY48
“Pan ceritanya pemerkosaan. Jadi bapak ancam ini itu.”
3439Please respect copyright.PENANAwPU15vZ3tw
“Oh.”
3439Please respect copyright.PENANAnbVPvuZElq
Pak RT lantas mengancam Vina agar tak melaporkan perkosaan ini. Jika lapor maka nyawanya akan melayang.
3439Please respect copyright.PENANAuVt3dt9lq6