Chapter 32:
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMlpdr5Iep
Tidal Wave (Part1)
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeqSximznq
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZSmkdjw2c
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNo2oc94wf5
"Bagaimana bisa ?"
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihMLfYMbP9
Tanya Roy dalam hati saat Sang Kyai Bilang ada yg tak senang dengan perkembangan pesantren saat - saat ini.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8u0Tox6xe
"Begitulah Roy, jika seorang pendengki sudah mendengki, ia akan berbuat jahat sejahat mungkin " Ucap sang Kyai. "Dan bisa lebih jahat dari yg kita bayangkan", Ucapnya lagi.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwXeuvqIkQ
Wadah Kueh itu masih berbaris menjejer diatas Meja Ri'ayah. Kueh itu memang sengaja disediakan Ustazah Anis untuk menyambut Rombongan Pak Suprapto, Bunda Sahla dan juga Ryan yg sekarang sudah pulang.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlX4FrkXVF1
Meja itu pula yg memisahkan Royhan dengan Kyainya. Dari sebrang meja, Royhan bisa melihat Sang Kyai ditemani istrinya yg terlihat molek, memakai Jilbab lebar disamping Ayni, dua - duanya memperlihatkan duduk dengan pose yg sama, menaikan kaki kanannya ke atas kaki kirinya dibalik gaun Akhwat beda warna itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hYAEILOWR
Dari tadi, Ustazah Laila dan Ayni ikut menimpali kejadian tadi dengan ucapan yg begitu smart. Melihat akhwat yg terlihat smart itu membuat Royhan semakin tertarik, seolah - olah menjadi magnet kelaki - lakiannya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvUcikAlHx
Seperti wadah Kueh itu, Sang Kyai duduk beserta istrinya Dan istri ustad Fian itu berbaris menjejer yg diakhiri Ustd Fian yg diujung.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfT32cVkP7F
Suara kegiatan pesantren sudah sayup - sayup terdengar dari surau karena sebentar lagi akan memasuki waktu magrib. Suara pengajian itu mulai memasuki Gedung Ri'ayah. Nampaknya, Ustad Boim dan Ustad Juned sengaja tak hadir disini karena harus mengurus Para Santri yg hendak magriban secara berjama"ah itu. Karena sudah banyak terlihat para santri yg datang berbondong - bondong menuju surau.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MJHsvLSto
Beberapa Santri Niha'i tadi ada yg datang ke gedung Ria'yah ini untuk meminjam kitab Muncit dari ustad Fian, kitab yg amat tebal itu akan dipakai untuk membuat madah guna kelancaran kegiatan amaliah Tadris yg sudah diberi orientasi oleh ustazah Laila tadi siang.
Berbeda dengan sore kemarin yg hujan, nampaknya sore ini terlihat cerah, membuat suasana pesantren terasa hangat.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAIa6npBTg
Royhan yg memakai kemeja biru gelap bertangan panjang itu terlihat sangat gagah, membentuk dadanya yg bidang, ia terlihat (Cowok) dimata Ayni. Aura kelakianya yg terlihat dewasa memakai kemeja itu menarik sisi wanitanya Ayni.
Tak ketinggalan dengan Ibu Kyai.., Akhwat yg memakai jilbab lebar sampai ke perut itu tahu bila suaminya tak bisa menerawang pria yg memakai kemeja panjang Biru gelap itu. Entah bagaimana ia masih belum tahu, yg jelas, pria yg sekarang memiliki pengaruh dipesantren dan membangun Guest House ini tak bisa diraba oleh mukasyafah suaminya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBh4Sjda0oX
Ditambah lagi.. Ia mulai sadar dengan bentuk dadanya. Semenjak melihatnya dengan tak sengaja disungai yg mengalir dibelakang rumahnya itu, Kini Laila diam - diam seperti mengucap Hmmm bila melihat dada bidangnya. Sekarang ditutup kemeja biru gelap yg nge-pas itu. Secara spontan kewanitaannya seperti mengucap "Gagah" . Namun begitu pelan meski tahu suaminya tak akan tau.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Bm5wWvojq
Bahkan konyol memang bila ia ingat menyebut pria ini dengan label Pendekar. Karena melihat sepak terjangnya sekarang yg sudah memiliki pengaruh dipesantren, semenjak pulang dari munggah Haji kemarin, baru kali ini Nyi Laila menemukan Pria yg tak bisa dilihat lebih dalam suaminya, sebagaimana pengakuan suaminya. Seperti memiliki ilmu yg tinggi hingga tak bisa disentuh oleh Mukasyafahnya, juga latihan silatnya yg sering Nyi Laila lihat hingga membuat badannya terlihat semakin kekar seperti yg ia lihat disungai pagi ini. Kewanitaannya bilang.. Agak pantas kalo ia dipanggil pendekar. Melihat pengaruhnya dipesantren ini, wajar bila Ayni pernah bilang ke dirinya, bahwa ia sudah seperti kepala Rumah tangga dirumahnya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ834zejQtCC
Ada dua jenis ketertarikan pada umumnya..., Ketertarikan karena impresi pertama.... Ketertarikan karena Obsesi....
Mungkin Nyi Laila teralih dengan ketertarikan yg pertama.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekDyDscYFm
Sepulang dari munggah haji bersama suaminya itu, ia melihat Royhan menjadi salah satu orang yg berpengaruh dipesantren. Ia "Impressed" .
Kemudian ia ingat dengan bait yg ia tulis saat orientasi amaliah tadris itu, Satu orang akan seperti seribu bila ia mempunyai kualitas, dan diam - diam Nyi Laila menilai, Roy salah satu yg memiliki kualitas itu, diam - diam Ia mulai kagum dengan pria itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZ0hFU8YaV
Berbeda dengan Ayni... Ia sudah mengaggap Royhan seperti kepala Rumah Tangganya, LELAKI dirumahnya, Bahkan lelaki itu bukan suaminya yg duduk disampingnya sekarang. Baik Bunda Ayni dan Nyi Laila terlihat molek dimata Royhan yg sedang memakai jilbab akhwat sampai menutupi perut itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZymCVCXqx
"Memang begitu hukum alamnya.. Bila kita sedang berada di atas, akan selalu ada manusia yg menarik kita ke bawah" Ucap Kyai Basri menjelaskan. "Coba kamu perhatikan orang yg sedang memperbutkan kueh, bukan hanya kejahatan biasa, sampai membunuh sesama rekan pun mereka pasti lakukan".
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIutPgsZ0rY
Masuk akal memang, apa yg diucapkan Kyai itu memang benar adanya. Sering Royhan mendengar Orang saling sikut bila sedang memperbutlan tempat di suatu proyek, bahkan sampai dengan ujung penghilangan nyawa.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pQ0NdQ9FL
" Kamu punya bakat Roy.. Batin kamu cukup kuat... Bila dilatih, kamu punya hal yg tidak dimiliki yg lain". Ucap Kyai yg membuat Nyi Laila tersenyum dengan pengakuan suaminya itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgsQsFi6cE
"Maksudnya apa pak Kyai?" Ucap Roy yg memang tak tahu petunjuk atas ucapan Kyainya itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTildHDJOj
Sang kyai tersenyum, beruntung ia hanya bisa melihat kulitnya saja, tak bisa membaca pikiran Roy lebih dalam, karena sebetulnya Roy sekarang sedang memikirkan dua akhwat yg memakai jilbab lebar itu. Sang Kyai hanya bisa melihat kebingungan setelah kejadian diluar logika sore tadi.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwgQqExilu
"Saya Paham, dan merasa maklum, seumuran kalian pasti sulit menerima hal2 yg diluar logis seperti kejadian tadi sore, saya hanya bisa memberi penjelasan yg lumrah saja' Ucap Abah Haji sambil meluruskan tongkat berjalannya ituurus ke atas, " Ada banyak hal yg tidak bisa dijelaskan didunia ini, salah satunya kejadian tadi, nalar kita selalu menolak kejadian tadi. orang yg bergelar profesor juga pasti mempunyai banyak pertanyaan tentang banyak yg tak bisa dijelaskan didunia ini, hanya saja, nalar mereka selalu menolak hal2 yg tak bisa dijelaskan secara logika tersebut" Ucapnya lagi menjelaskan.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDos5Y57Trf
" Ada orang yg dilahirkan dengan bakat tertentu ada pula yg tidak, suatu saat kalian akan mengerti ucapan saya" Ucap Kyai lagi yg terdengar bijak itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWm5NYWAaB
"Abah belum tahu siapa yg melakukan tadi, namun kita harus hati2, ingat, kapan pun kita berada di atas, pasti ada seseorang yg mencoba menarik kita kebawah, yg harus kita pakai, kehati - hatian",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxZrabvVzu
" Tapi Abah Ga apa2 kan?" Tanya Roy lagi memastikan.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUqMLNaAR3
Lagi Kyai Basri tersenyum, ia harus menghilangkan ke khawatiran agar tak ada yg merasa resah dipesantren mengenai penyerangan Kyainya tadi..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFv3uj66Wm
"Ngaa.. Abah sehat.. Cuman satu yg mengganjel.." Ucapnya sambil mulai berdiri '.. Abah cuman ga bisa terbang aja"..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETCuZLvAxb
Kontan membuat seluruh di sebrang meja itu tertawa, ketegangan sedikit hilang.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkepE0Mg8P
"Abah Bisa aja, saya mah mulai mikir yg ngga - ngga",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmArpzkHwP2
" Sudah kita hilangkan khawatir.. Magrib jama'ah dulu", Ucapnya sambil pergi keluar gedung Ri'ayah ini.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pqz2JPZLO
_-________________
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEt0RDDXhOC
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gA18sDa57
Sepertinya...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUle314Rrq
Memang ada yg disembunyikan oleh Kyai saat melakukan obrolan sebelum Magrib tadi....
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGVPAwJIBh
Mungkin sang Kyai melakukan itu untuk untuk kebaikan orang - orang di pesantren juga. Ia tidak ingin membuat khawatir pesantren dengan penyerangan dirinya itu. Semakin sedikit pesantren tahu, semakin baik untuk mereka.
Juga ucapannya yg penuh misteri itu..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPoQhzt2yv
Sang Kyai pun masih belum tahu siapa yg melakukannya... Namun Royhan yakin ia sudah tahu.. Karena sebelumnya Kyai Basri bilang, bahwa ini lebih besar dari Dharma.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3Pic4yphH
(Dua jam kemudian)
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsjhQpwqBL
Setelah Isya.. Royhan menyalakan double cabinnya untuk menuju lokasi tempat dimana kru yg tinggal itu bekerja. Ba'da Magrib tadi Royhan bertemu dengan Kyai Basri dan Nyi Laila, yg berpesan agar kru yg hendak bekerja itu sementara tinggal di salah satu Bale pesantren. Dari pesan itulah Roy memutuskan untuk melihat mereka.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnV6FCe6GaB
Namun sampai disana...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1R9QlwIVg
Royhan Melihat Pak Dharma dengan Orang kepercayaannya sedang duduk bersama para Kru yg didekat api unggun itu. Kru itu berjumlah sepuluh orang, ia melihat pak Dharma yg memakai jaket tebal dan ber topi kupluk, dilengan kanannya ia memegang senter yg besar, sedang disebelah kirinya terlihat Golok yg berukuran panjang tersarung di kayunya menempel dipinggangnya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EnK3xcP1Z
Para Kru itu memasang tenda sementara sambil diantara api unggun itu. Tenda - tenda dan api unggun itu di apit oleh dua double cabin yg melindungi mereka.
Saat Royhan turun, Dharma langsung berdiri menghampiri... "Ngga kedinginan itu anak 2 Pak?" Tanyanya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMdLR53APL
"Ngga.. Malah seneng2 mereka disini, sudah saya sediain kopi sama goreng pisang tadi" Ucap Dharma beserta orang kepercayannya ikut.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLZzPwCq5M
"," Tadi Abah Haji nyuruh mereka nginep di Pesantren" Ucap Roy..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBnbqAQKXr
"Kayanya seneng disini tuh, tapi terserah mereka, tenang.. Kalo mereka nginep disini.. saya yg jaga, " Ucap Dharma lagi.
"Makasih Pak " Ucap Roy tersenyum, namun tetap berhati - hati sebagaimana pesan Kyainya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwdGvQIywL
Dharma sendiri sudah menganggap Royhan seperti teman sekarang, ia yg dilihat di rumah ustad Fian sekarang, ia yg dipercaya dan dihormati.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5DokkphsR
"Ya sudah saya mau keluar dulu", Ucap Dharma.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXenP1VsCpl
" Loh, Mau kemana Pak",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdYlSWSUXS
Kemudian Dharma mendekati Royhan sambil memegang sarungan golok itu dipinggang "Saya mau ngehajar orang dulu, mangkanya bawa ini" Ucapnya sambil memegang sarungan golok itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8s1ZRlg3Nd
He's Not Kidding..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc6aJhA1dj
Dari gelagatnya, Royhan bisa tahu bila Dharma sedang memburu seseorang sekarang, karena orang kepercayaannya yg di samping itu juga sedang memegang golok yg sama, mereka akan menghajar seseorang malam ini, mereka berdua tersenyum sambil pergi ke arah barat.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLv8RZT21r
_-________________
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ko3oFmXvk
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQWdBvTTWB
Kru yg dipimpin oleh Pak Deni itu memang sudah lama bekerja di proyek2nya Pak Suprapto. Mereka terlihat senang, mengobrol tertawa sambil beritirahat sebelum mereka kerja besok.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XUCOaNitv
"Mang Deni", Sapa Roy menghampiri, membuat yg lainnya menyambut.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOmzny9E6k
" Ngopi Ka?", Ucap Mereka.
Royhan sebetulnya tak ingin dipanggil Ka, cukup panggil nama saja untuk menghilangkan formalitas. Disamping itu, umur mereka jauh di atas Royhan.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlLmrbxhlB
"Panggil Roy aja biar asyik" Ucapnya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKekcbMe7mb
"Hehee.. Ngopi Roy?"_
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0kzZafDtn
"Gampang, nanti kalo mau bikin sendiri, ngga pindah ke Bale pesantren dulu tidurannya, disuruh Paj Kyai kepesantren loh tadi",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxH2fnpFa49
" ahh, enakan disini Roy, lebih bebas, kalo dipesantren bisa malu kita', Ucap Pak Deni.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMEIVIQEcO
"Iya bener Roy, lagian nih si tatang... kalo dipesantren kasian, takut kalo ada yg bacain yasin.. Bisa kena Ruqiyah dia.. setannya keluar", Ucap Ghani .
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDC9a9zVB5d
" Jahahaha.. Elu yg banyak setannya Ghan, harus dibacain Yasin lu", Jawab Ghani.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvCFcBDN6R
Mereka semua sudah lama juga bekerja lama diproyek - proyek dibawah naungan satu PT itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofAS0oUteb
" Ya udah, nyamannya aja," Ucap Roy.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xD4JjXdZI
"Disini Roy nginep, Kangen nih kita ngomongin Rumah, banyak yg mau kita tanyain juga' Ucap Deni.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlgbFw8JBg
Mereka semua kompak memakai jaket tebal dan sarung yg memlilit leher mereka, begitulah resiko pekerjaan mereka, bisa berhari - hari mereka jauh dari istri mereka masing2. Namun pulang biasanya membawa uang borongan yg sangat banyak. Asal jangan seperti Bang Tayib saja pikir mereka, jangan sampai dua kali lebaran tak pulang - pulang.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7o6tfyStUQ
Royhan memutuskan bergabung bersama mereka malam itu, ia memutuskan untuk tidur bersama mereka, karena pada dasarnya, double cabin yg dibawanya itu bisa dipakai untuk tidur. Ia ingin sekalian briefing santai, membicarakan proyek ini bersama krunya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnduZnDqJcb
Semua pertanyaan tentang pesantren, lingkungan pesantren, juga adat istiadat didaerah ini dijelaskan Oleh Roy. Ia juga sedikit menjelaskan beberapa rencananya. Mereka bercanda berbicara sambil menghangatkan diri ditengah api unggun itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVvCzOu2Jo
" Roy tadi siapa cewe yg cakep bohai tadi?" Tanya Ghani setelah mereka membicarakan kampung halaman rumahnya itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunw1uvitxF
"Yg mana?",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3D28wmFW4k
" Yg tadi ngobrol dipinggir tebing itu", Ucapnya sambil menunjuk ke pohon dan tebing saat ia ngobrol bersama teh Neneng tadi.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6QVXlH8dS
"Ohhh itu... Itu Teh Neneng",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuH5806gKr
" Siapa tuh siapa, boleh boleh" Ucap Ghani.. Dasar si mamang , tajam saja matanya bila melihat yg bening- bening..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqS1vQQ5MxA
"Itu Istrinya Pak Dharma, istrinya Jawara yg tadi dateng", Jawab Roy.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyRd1nKBGU
Ibarat plastik, mungkin nyali mereka terlihat seperti mengelepot, hilang selera, karena sebagai manapun Bohai dan cantiknya, mereka berpikir seribu kali bila Wanita itu ternyata Milik Jawara bertampang seram membawa Golok tadi.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKTgznVutj
Roy tersenyum, dan dari tersenyum, ia langsung tertawa.... melihat ekspresi mereka
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjE0gFtPuTq
"Kenapa pada diem, Hahahahaha"
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxdyHyDIOV
"Kumisnya aja tebel gitu, goloknya panjang, saya masih pengen panjang umur Roy", Ucap Ghani.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBfXGnU6Hc
" Tadi dia bilang mau ngebacok orang loh bawa - bawa golok", Ucap Roy yg membuat mereka diam tak lagi berani bicara.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIC6bIqnAQ
Roy lagi - lagi tertawa...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRknA5BNgP
Memang.. Sesuai rencana, agar proyek ini lancar, Sengaja Roy menjadikan Dharma menjadi bagian dalam proyek ini, ia dipercaya menjadi keamanan, karena kebetulan Pak Dharma sendiri percaya dengan Roy, terutama ketika mampu menggarap kebun sewaannya itu dan mengeluarkan Ustad Fian dari kesulitan ekonomi, serta mengajaknya untuk masuk kembali menuju pintu kepercayaan pesantren, setelah sekian lama tak benci dengan Awwabin.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJVeIZYvF5
Semua itu dibicarakan sehari sebelum lebaran Kurban itu. Tapi tetap, sesuai dengan pesan Kyainya.. Ia harus"Hati - Hati" karena mencium hal yg tidak lurus dari Dharma.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrroVe0RDk
"Fokus kerja aja lu Ghan, Tar kalo kita cuma sembilanan repot juga gawenya" Ucap Tatang yg membayangkan bila Ghani dikadek Dharma karena berani mendekati istrinya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNmK5gQGSv
"Tenang, Gw juga masih pengen panjang umur" Ucap Ghani yg dijawab tertawaan lepas seluruh pegawai kru itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqNwOu1qTA
Obrolan terasa sangat Hangat diwaktu sore menuju malam itu. Sampai tak terasa tiga jam lamanya mereka mengobrol, sampai akhirnya masing2 pergi ke tempat tidur mereka untuk beristirahat.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFefvr5pIc
Sampai didalam double Cabin..,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmzZ4B2mns
Royhan tiduran membayangkan Ucapan Kyainya itu, mengenai siapa yg menyerangnya,..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2jJu8g8Yl
Namun sebetulnya...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3rK7l5Bdq
Ia mengingat ustazah Laila, ia mengingat bertemu dengannya dan mengobrol sebentar dengannya sebentar SESAAT sebelum dihampiri Kyai Basri setelah magrib itu,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5g4zepzYEk
sebelum Kyai Basri menyuruh Roy agar kru yg bekerja ini menginap di Balenya itu,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0PeeBF3FH
Ia mengobrol dengan Ustazah laila Sebentar... Dan mengusap Kontolnya mengingat obrolan bersama Nyi Laila tadi..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsdFjw5Gq2
_-_______ _____
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5xAKvX1Fx
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ469wrAIuul
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpg31bUPoKF
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBUFMd80sm
DiRumah Kyai Basri....
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyb6tht2WIO
Ustazah Laila terlihat elegant dengan gaun sebelum tidurnya malam itu, ia juga masih memakai Jilbab seadanya sambil merapihlan buku - buku serta kitab - kitab yg hendak dipakai untuk orientasi amaliah tadris selanjutnya nanti...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypJiT5na8l
"Abah.. Tidur, jangan terlalu cape" Ucapnya yg melihat suaminya masih duduk membaca kitab Ihya Ulumuddin yg tebal itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EDSDqFbVu
Nyi Laila sedikit khawatir sebenarnya, setelah melihat suaminya terjungkal sore tadi, namun beruntung keadaan bisa dikendalikan sang Kyai sendiri, namun tetap ia merasa khawatir.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHXzn0rZ6k
Kejahatan bisa datang kapan saja, dari itu, sudah kewajibannya untuk menenangkan hati sang Mudir itu agar tetap semangat.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguRDIeRu2X
Nyi Laila sudah dari sore tadi sudah menduga sekitar satu - dua orang tentang siapa sebenarnya yg menyerang suaminya. Tapi lagi - lagi.. ajaran agamanya melarang untuk berburuk sangka kepada siapapun. Ia hanya Simpan Daftar orang yg dicurigai itu untuk berjaga - jaga.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhJKIdYZAD
Namun.. Ia ingat obrolannya bersama Royhan Dua jam yg Lalu setelah magrib tadi sebelum suaminya menghampiri Dan menyuruh Royhan agar membawa krunya menginap di bale dipesantren.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DjXPeDhDh
Obrolan yg nampaknya.. Kurang pantas sebetulnya bila dilakukan oleh seorang istri Kyai. Namun justru obrolan bersama Royhan tadi sedikit menenangkan hatinya..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4L7rhtjPq8
(Dua Jam yg lalu, Ba'da Magrib, sebelum Royhan pergi ke lokasi Guest House )..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mSkPzs1kA
Nyi Laila mondar mandir didepan Rumahnya, memakai gaun yg sama saat mengobrol digedung Ri'ayah tadi.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9EOf9KsmH
Ia terlihat khawatir, takut dan merasakan perasaan tak aman, karena pada saat itu, ia sebetulnya sedang meyakini satu - dua orang yg ia curigai siapa yg menyerang suaminya tadi, namun ia tak ingin terbuka, tak boleh berprasangka begitu ucapan suaminya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizPZt24flL
Royhan yg memang baru pulang dari rumah Ustad Boim itu melihat gelagat ustazah yg resah. Saat melewati rumah itu, ia menyapanya sebentar,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqcQ1JewIz
"Assalamu'alaikum, Nyai lagi apa?" Tanya Roy.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIc3CsG1wC4
Nyi Laila kaget, dia diam sebentar sambil melihat Royhan yg berdiri didepan Rumah nya yg hendak lewat menuju rumah ustad Fian. Ia tetsenyum..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsHUeK94pL
"Wa'alaikum salam Roy.. Ga apa - apa, ustazah lagi sedikit senewen aja"
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYAAUOt81d
Ucapnya yg kemudian duduk disofa.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUeyJre4WK
"Kenapa Ustazah?", ia naik menuju pipir rumah dan duduk di tepian tembok yg memanjang itu melihat ustazah nya yg masih terlihat molek karena memakai gaun yg sama dan hijab besar sampai perut itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaVRt6amIr
" Mengenai tadi" Ucapnya..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKJglY6Q8T
"Ustazah udah tahu siapa pelakunya ?" Ucap Royhan menembak...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDHuIp5yK6
Nyi Laila menggeleng gelengkan kepalanya sambil bilang terbata - bata "Bel - um.. Ya-Kin.. N.. Roy.. Tapi ada yg ustazah Curiga, namun ga boleh kita berprasangka buruk kan ?".
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjbvEPAtRQ
Roy mengambil nafas dalam - dalam, ia mengerti apa yg dialami Nyi Laila ini.. Kemudian ia lepaskan nafas itu sambil bilang " Iyah, sejujurnya, aku juga kurang mengerti masih bingung sama ucapan Abah Haji tadi Nyai, tapi aku yakin kalo Abah haji juga sudah tahu siapa, tapi dengan alasan tertentu, ia tutupi..",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTOw3CTOUB
Terdapat jeda yg sedikit panjang sebelum akhirnya Nyi Laila bersuara.. "Darah memang lebih kental dari air"..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuPN1k4S1o
Royhan kaget... Istilah itu nampaknya tak asing dikuping Roy, ya, istilah darah lebih kental dari air itu biasanya berhubungan dengan keluarga, hubungan darah akan tetap kuat walau sangat jauh terpisah.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2fAQcTcS6
Apa itu keluarga?, apa ada masalah tentang keluarga ?, ...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIGqHBVwpA
Ustazah laila memang sedikit keceplosan mengucapkan itu, ia berharap Royhan tidak menangkap maksudnya, namun sudah terlambat.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY89MCU1gSK
" Memangnya.. Ada dari keluarga Abah Haji yg buka pesantren lagi?" Tanyanya "Atau mungkin... Dari ustazah?",
Tanyanya lagi yg langsung menembak istilah tadi.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrmPCFfZ7y
Ustazah menutup mulutnya, namun sebetulnya ia tersenyum.. Ia menilai, pintar anak ini .... menggunakan nalarnya setelah mengemukakan istilah tadi.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOigox1SLX
" Kenapa Nanya?,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNt0XuhiYn
",.. Kepo Nyai",
" Ga boleh kepo - kepo", Ucapnya sambil tersenyum.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaRC5qoWR2
"Tapi memang bener yah, ustazah.. dari keluarga Abah Haji atau Ustazah ada yg membuka pesantren ?.. Kan darah lebih kental dari air, kalo pak Kyai atau ustazah mengembangkan pesatren, pasti ada dari keluarga juga yg mengembangkan pesantren?",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHwQzkgN5E
Ustazah tersenyum, ternyata benar anak ini, cepat menangkap maksud dari ucapan tadi " "Kalo dari.. pihak Abah Haji ada dua, sepupunya semua, kalo dari Ustazah cuman satu... Paman Ustazah sendiri" Jelasnya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoW4zvMqitV
Ingin sekali Royhan menanyakan bila mereka semua akur atau tidak, namun itu terlalu personal, ia bertanya dengan sedikit formal, "Masih suka bertemu satu sama lain Ustazah?", Tanya Royhan.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxUtCbOyJn
" Yah, Kamu tahu, keluarga itu cukup sulit, tapi yah kita masih suka kumpul - kumpul bila ada acara - acara besar".
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ048MUN4zu5
Sudah bisa menebak, bahwa memang ada yg ditutupi di antara keluarga mereka. Namun Royhan tak ingin bertanya lebih dalam sebagaimana Wartawan bertanya. Ia yakin, suatu saat ia pasti tahu dengan sendirinya permasalahan ini. Karena niat membangun Guest House itu, otomatis cepat atau lambat, ia akan memasuki keluarga inti sang Mudir Pula.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JVmhddpJN
"Ya udah Ustazah.. ga mesti khawatir, kalo ada yg macam2 nih yg turun (Sambil menepuk dada tegasnya) ",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrBO8y3L0e
Ustazah tersenyum, tanpa alasan yg tak bisa dijelaskan, ustazah merasa sedikit aman ketika Roy meng covernya seperti itu, mengingat bagaimana bentuk dadanya itu ketika disungai tadi, lagi kewanitaannya diam - diam berkata " Hmmm" karena merasa "Impressed" merasa dilindungi oleh tubuh kekar itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIcRjrtfGC
"Percayaa" Ucap Nyi Laila sambil memegang ujung jilbab lebarnya dan kemudian sedikit grogi dengan mengepalkan kedua tangannya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQpxVGwkUrb
"Keluarga emang Sulit, tapi tak ada masalah apa2 koq, nanti juga kamu kenal keluarga inti disini satu persatu",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mTq7otBiS
Ucapnya menutupi kembali agar tak menjadi bahan pembicaraan pesantren, tapi ia percaya Roy bisa menyimpan Rahasia.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcjp4hG3MT
" Bibir saya begini Ustazah " Ucapnya sambil memperagakan menutup sleting didepan mulutnya tanda ia akan merahasiakan pembicaraan ini.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eCOJCgnNA
Nyi Laila tersenyum, ia mulai nyaman bersama Royhan, cukup lama jeda antara murid dan istri Kyai itu sampai Royhan bertanya..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIOKplaPT7
",Oh iya satu lagi Ustazah, .." Ucap Royhan yg mengganti duduknya dengan menurunkan satu kakinya kebawah di atas tepian tembok itu..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLn0ywfn6G5
"Kenapa?" Tanya Nyi Laila yg masih menyangka bila Royhan ingin bertanya lebih dalam tentang keluarganya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZx4yvUZ4I
"Tadi Abah Kyai bilang kalo saya punya bakat yg kalo dilatih bisa memiliki yg tidak dimiliki orang lain, apa yah ?",
Ustazah tersenyum, ia juga sebetulnya masih belum mengerti mengapa pemuda ini bisa memiliki " Stuff " seperti ini, tak bisa dibaca suaminya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhCC80S3vE
"Pak Kyai ga bisa ngebaca pikiran kamu" Ucapnya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLd6JAj6Ea
"Maksudnya?",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwFjRXk0iA
" Kalo setiap ada orang yg datang menemui Pak Kyai, pasti bisa membaca siapapun orang itu.. Tapi kamu... Ga bisa"
Ucapnya sambil tersenyum.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy96JUkW0Az
"Koq bisa?"...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHhkmheGPm
Nyi Laila mengangkat kedua bahunya ke atas " Kamu yg cerita, Koq bisa sakti begitu"_
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JugrVsTrk
Giliran Royhan yg tersenyum " Mungkin tergantung amal dan perbuatan juga Nyi",
Kini Nyi laila menutup mulutnya,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02np9ZyA83
"Mungkin... Oh iya.. Kamu yg mimpin Rumahnya Ustad Fian yah sekarang, malah kebalik, harusnya kamu yg diasuh malah kamu yg ngasuh rumahnya sekarang",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWJoA1wcCm
" Saya cuma berterima kasih aja ustazah, ssbelum Ustazah pulang Haji, saya sudah diterima disini lagi",
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8weElap7xl
"Iya, itu juga atas perintah abah Kyai.. Ternyata benar dugaannya, kamu banyak ngebantu, bisa mengeluarkan Ustad Fian dari kesulitan, kamu juga jadi orang yg berpengaruh dipesantren" Ucapnya mengutarakan kekagumannya selama ini."Pantes.. Bunda Ayni malah nyebut kamu kepala rumah tangganya sekarang" Ucap Ustazah lagi sambil tertawa menutup mulutnya.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLWYukjCvv
"Masa ustazah?", Tanya Royhan yg bersikap biasa namun ia merasa sedikit aneh disekitar selangkangannya sekarang.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bYAsud4EX
"Waktu Pak Dhrama bertemu saya dan ustazah Ayni, Pak Dharma malah nitip salam ke kamu, bukan ke ustad Fian.. Jadinya kamu disebut... Kepala Rumah tangganya" Ucapnya pelan.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXDlBue2y1A
"Jadi ga enak, kalo tahu Nyi Cantik" Ucap Royhan keceplosan "Ehh.. Maaf Ustazah ga sengaja " Ucapnya ke istri Kyainya yg dibilang cantik itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcklTLNQHJy
Nyi Laila tahu bahwa ia selalu menjadi pesona para pria yg melihatnya, namun.. Ia merasa sedikit bangga saat disebut Cantik oleh pemuda atletis yg sekarang memiliki pengaruh dipesantren ini..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWNwY9SETJ
Refleks ia merapihkan jilbabnya dan bilang "Ga apa2, Pak Kyai ga bakal tahu" Ucapnya mengingatkan bila suaminya tak bisa membaca pikirannya, Kontol Royhan Mulai ngaceng saat mulai merasa bebas melihat istri Kyainya itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt2IDEkOvP
Kemudian pak Kyai datang dan menyuruh Royhan agar memanggil kru di lokasi Guest House itu agar tidur dibale pesantren.. Namun Royhan sudah hilang Fokus, ia hanya fokus ke istri Kyainya yg terlihat semok penuh pesona itu.. "Iya Kyai" Ucapnya saat disuruh ke lokasi itu.
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMBVKwD2mH
_-_________
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr65kbtVDnX
Ustazah Laila tersenyum mengingat kejadian tadi, tak seharusnya ia diam saat dibilang cantik,..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkhEozZ6Ci
dan saat ia memberi tahu pemuda atletis itu bahwa suaminya tak bisa membaca pikirannya,...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniOU7TNc2I
Dengan perlahan Nyi Laila setelah merapihkan buku kitab tadi dan memanggil suaminya untuk istirahat itu,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKqD8weDy1
ia berdiri didepan cermin sambil membuka gaun tidurnya, mulai terlihat bahu putih mulus telanjangnya didepan kaca kamarnya yg besar itu.. Ayu, kuning langsat dan indah seperti orangnya..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhtpvpfSUd
Ia mulai berpikir.... Apa yg dipikirkan pemuda itu bila tahu sang Kyai tak bisa membaca pikirannya? ,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5JU40SIeE
Ustazah sempat melihat matanya saat suaminya datang menghampiri tadi, tatapan mata yg bebas karena senang dengan pesona kecantikannya sebagai seorang istri Kyai, apa pemuda yg sekarang mengatur dirumah Fian itu lebih dari sekedar bilang cantik?,
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBv7qhNPMF
Disaat yg bersamaan
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkucUd6o9hm
Royhan mengocok kontolnya di double cabin itu membayangkan istri Kyainya tadi, bebas tanpa ada rasa khawatir sedikitpun diketahui oleh sang kyai...
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLWduQqPCZ
karena tak bisa membaca pikirannya. Ia mengocok kontol itu membayangkan istrinya yg mulus semok, penuh pesona itu..
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUtrv1gVzR
Akhhh Laila.. Crottt.. Crotttt......
3065Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaCJflBDaQ
Sampai ia tertidur di Double Cabin itu....
ns 15.158.61.5da2
