Chapter 32:
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qBG6eTwrk
Tidal Wave (Part1)
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gDdRbWu6N
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXG3T74Pki
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpP04i2q2r
"Bagaimana bisa ?"
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dqMqODM8d
Tanya Roy dalam hati saat Sang Kyai Bilang ada yg tak senang dengan perkembangan pesantren saat - saat ini.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrFY2M6NY0
"Begitulah Roy, jika seorang pendengki sudah mendengki, ia akan berbuat jahat sejahat mungkin " Ucap sang Kyai. "Dan bisa lebih jahat dari yg kita bayangkan", Ucapnya lagi.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUBZWLUUis
Wadah Kueh itu masih berbaris menjejer diatas Meja Ri'ayah. Kueh itu memang sengaja disediakan Ustazah Anis untuk menyambut Rombongan Pak Suprapto, Bunda Sahla dan juga Ryan yg sekarang sudah pulang.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7njUyloHhT
Meja itu pula yg memisahkan Royhan dengan Kyainya. Dari sebrang meja, Royhan bisa melihat Sang Kyai ditemani istrinya yg terlihat molek, memakai Jilbab lebar disamping Ayni, dua - duanya memperlihatkan duduk dengan pose yg sama, menaikan kaki kanannya ke atas kaki kirinya dibalik gaun Akhwat beda warna itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgC38rGOvxr
Dari tadi, Ustazah Laila dan Ayni ikut menimpali kejadian tadi dengan ucapan yg begitu smart. Melihat akhwat yg terlihat smart itu membuat Royhan semakin tertarik, seolah - olah menjadi magnet kelaki - lakiannya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQ0XcR3tbE
Seperti wadah Kueh itu, Sang Kyai duduk beserta istrinya Dan istri ustad Fian itu berbaris menjejer yg diakhiri Ustd Fian yg diujung.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWitnNP6UpG
Suara kegiatan pesantren sudah sayup - sayup terdengar dari surau karena sebentar lagi akan memasuki waktu magrib. Suara pengajian itu mulai memasuki Gedung Ri'ayah. Nampaknya, Ustad Boim dan Ustad Juned sengaja tak hadir disini karena harus mengurus Para Santri yg hendak magriban secara berjama"ah itu. Karena sudah banyak terlihat para santri yg datang berbondong - bondong menuju surau.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1SSUgPMZm
Beberapa Santri Niha'i tadi ada yg datang ke gedung Ria'yah ini untuk meminjam kitab Muncit dari ustad Fian, kitab yg amat tebal itu akan dipakai untuk membuat madah guna kelancaran kegiatan amaliah Tadris yg sudah diberi orientasi oleh ustazah Laila tadi siang.
Berbeda dengan sore kemarin yg hujan, nampaknya sore ini terlihat cerah, membuat suasana pesantren terasa hangat.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXO9JO0oBb
Royhan yg memakai kemeja biru gelap bertangan panjang itu terlihat sangat gagah, membentuk dadanya yg bidang, ia terlihat (Cowok) dimata Ayni. Aura kelakianya yg terlihat dewasa memakai kemeja itu menarik sisi wanitanya Ayni.
Tak ketinggalan dengan Ibu Kyai.., Akhwat yg memakai jilbab lebar sampai ke perut itu tahu bila suaminya tak bisa menerawang pria yg memakai kemeja panjang Biru gelap itu. Entah bagaimana ia masih belum tahu, yg jelas, pria yg sekarang memiliki pengaruh dipesantren dan membangun Guest House ini tak bisa diraba oleh mukasyafah suaminya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8nqk8xgPr
Ditambah lagi.. Ia mulai sadar dengan bentuk dadanya. Semenjak melihatnya dengan tak sengaja disungai yg mengalir dibelakang rumahnya itu, Kini Laila diam - diam seperti mengucap Hmmm bila melihat dada bidangnya. Sekarang ditutup kemeja biru gelap yg nge-pas itu. Secara spontan kewanitaannya seperti mengucap "Gagah" . Namun begitu pelan meski tahu suaminya tak akan tau.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnx5S9Fbnf6
Bahkan konyol memang bila ia ingat menyebut pria ini dengan label Pendekar. Karena melihat sepak terjangnya sekarang yg sudah memiliki pengaruh dipesantren, semenjak pulang dari munggah Haji kemarin, baru kali ini Nyi Laila menemukan Pria yg tak bisa dilihat lebih dalam suaminya, sebagaimana pengakuan suaminya. Seperti memiliki ilmu yg tinggi hingga tak bisa disentuh oleh Mukasyafahnya, juga latihan silatnya yg sering Nyi Laila lihat hingga membuat badannya terlihat semakin kekar seperti yg ia lihat disungai pagi ini. Kewanitaannya bilang.. Agak pantas kalo ia dipanggil pendekar. Melihat pengaruhnya dipesantren ini, wajar bila Ayni pernah bilang ke dirinya, bahwa ia sudah seperti kepala Rumah tangga dirumahnya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUthThAZIxc
Ada dua jenis ketertarikan pada umumnya..., Ketertarikan karena impresi pertama.... Ketertarikan karena Obsesi....
Mungkin Nyi Laila teralih dengan ketertarikan yg pertama.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnS3vwhC2n
Sepulang dari munggah haji bersama suaminya itu, ia melihat Royhan menjadi salah satu orang yg berpengaruh dipesantren. Ia "Impressed" .
Kemudian ia ingat dengan bait yg ia tulis saat orientasi amaliah tadris itu, Satu orang akan seperti seribu bila ia mempunyai kualitas, dan diam - diam Nyi Laila menilai, Roy salah satu yg memiliki kualitas itu, diam - diam Ia mulai kagum dengan pria itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJ1u20VHqJ
Berbeda dengan Ayni... Ia sudah mengaggap Royhan seperti kepala Rumah Tangganya, LELAKI dirumahnya, Bahkan lelaki itu bukan suaminya yg duduk disampingnya sekarang. Baik Bunda Ayni dan Nyi Laila terlihat molek dimata Royhan yg sedang memakai jilbab akhwat sampai menutupi perut itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Wgq8SAa3C
"Memang begitu hukum alamnya.. Bila kita sedang berada di atas, akan selalu ada manusia yg menarik kita ke bawah" Ucap Kyai Basri menjelaskan. "Coba kamu perhatikan orang yg sedang memperbutkan kueh, bukan hanya kejahatan biasa, sampai membunuh sesama rekan pun mereka pasti lakukan".
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJ2bYktjUI
Masuk akal memang, apa yg diucapkan Kyai itu memang benar adanya. Sering Royhan mendengar Orang saling sikut bila sedang memperbutlan tempat di suatu proyek, bahkan sampai dengan ujung penghilangan nyawa.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XVfspd36e
" Kamu punya bakat Roy.. Batin kamu cukup kuat... Bila dilatih, kamu punya hal yg tidak dimiliki yg lain". Ucap Kyai yg membuat Nyi Laila tersenyum dengan pengakuan suaminya itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19miWjLWRS
"Maksudnya apa pak Kyai?" Ucap Roy yg memang tak tahu petunjuk atas ucapan Kyainya itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvXBolaQzn
Sang kyai tersenyum, beruntung ia hanya bisa melihat kulitnya saja, tak bisa membaca pikiran Roy lebih dalam, karena sebetulnya Roy sekarang sedang memikirkan dua akhwat yg memakai jilbab lebar itu. Sang Kyai hanya bisa melihat kebingungan setelah kejadian diluar logika sore tadi.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2NfVZNkdu
"Saya Paham, dan merasa maklum, seumuran kalian pasti sulit menerima hal2 yg diluar logis seperti kejadian tadi sore, saya hanya bisa memberi penjelasan yg lumrah saja' Ucap Abah Haji sambil meluruskan tongkat berjalannya ituurus ke atas, " Ada banyak hal yg tidak bisa dijelaskan didunia ini, salah satunya kejadian tadi, nalar kita selalu menolak kejadian tadi. orang yg bergelar profesor juga pasti mempunyai banyak pertanyaan tentang banyak yg tak bisa dijelaskan didunia ini, hanya saja, nalar mereka selalu menolak hal2 yg tak bisa dijelaskan secara logika tersebut" Ucapnya lagi menjelaskan.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtXGUpHIhh
" Ada orang yg dilahirkan dengan bakat tertentu ada pula yg tidak, suatu saat kalian akan mengerti ucapan saya" Ucap Kyai lagi yg terdengar bijak itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Qm5Jd3RZP
"Abah belum tahu siapa yg melakukan tadi, namun kita harus hati2, ingat, kapan pun kita berada di atas, pasti ada seseorang yg mencoba menarik kita kebawah, yg harus kita pakai, kehati - hatian",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4jWSaZM25
" Tapi Abah Ga apa2 kan?" Tanya Roy lagi memastikan.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHxRFZwjxZ
Lagi Kyai Basri tersenyum, ia harus menghilangkan ke khawatiran agar tak ada yg merasa resah dipesantren mengenai penyerangan Kyainya tadi..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqDCF2Xn0f
"Ngaa.. Abah sehat.. Cuman satu yg mengganjel.." Ucapnya sambil mulai berdiri '.. Abah cuman ga bisa terbang aja"..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrnIoPvnCO
Kontan membuat seluruh di sebrang meja itu tertawa, ketegangan sedikit hilang.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EKFSsz1Lu
"Abah Bisa aja, saya mah mulai mikir yg ngga - ngga",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVG82YN5V6I
" Sudah kita hilangkan khawatir.. Magrib jama'ah dulu", Ucapnya sambil pergi keluar gedung Ri'ayah ini.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuXjrFu4n1
_-________________
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoq2VeSWkM
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbauCKCiex
Sepertinya...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaC9sJvlmqR
Memang ada yg disembunyikan oleh Kyai saat melakukan obrolan sebelum Magrib tadi....
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkkQ8UqY8M
Mungkin sang Kyai melakukan itu untuk untuk kebaikan orang - orang di pesantren juga. Ia tidak ingin membuat khawatir pesantren dengan penyerangan dirinya itu. Semakin sedikit pesantren tahu, semakin baik untuk mereka.
Juga ucapannya yg penuh misteri itu..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrn23B9HiGu
Sang Kyai pun masih belum tahu siapa yg melakukannya... Namun Royhan yakin ia sudah tahu.. Karena sebelumnya Kyai Basri bilang, bahwa ini lebih besar dari Dharma.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqEsOsMiTr
(Dua jam kemudian)
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxQ4iWYTkL
Setelah Isya.. Royhan menyalakan double cabinnya untuk menuju lokasi tempat dimana kru yg tinggal itu bekerja. Ba'da Magrib tadi Royhan bertemu dengan Kyai Basri dan Nyi Laila, yg berpesan agar kru yg hendak bekerja itu sementara tinggal di salah satu Bale pesantren. Dari pesan itulah Roy memutuskan untuk melihat mereka.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLp1wN1sE6q
Namun sampai disana...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSLiWeA0SH
Royhan Melihat Pak Dharma dengan Orang kepercayaannya sedang duduk bersama para Kru yg didekat api unggun itu. Kru itu berjumlah sepuluh orang, ia melihat pak Dharma yg memakai jaket tebal dan ber topi kupluk, dilengan kanannya ia memegang senter yg besar, sedang disebelah kirinya terlihat Golok yg berukuran panjang tersarung di kayunya menempel dipinggangnya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SHstiSw3u
Para Kru itu memasang tenda sementara sambil diantara api unggun itu. Tenda - tenda dan api unggun itu di apit oleh dua double cabin yg melindungi mereka.
Saat Royhan turun, Dharma langsung berdiri menghampiri... "Ngga kedinginan itu anak 2 Pak?" Tanyanya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl0O3pRK1S
"Ngga.. Malah seneng2 mereka disini, sudah saya sediain kopi sama goreng pisang tadi" Ucap Dharma beserta orang kepercayannya ikut.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAigSgF8Xp
"," Tadi Abah Haji nyuruh mereka nginep di Pesantren" Ucap Roy..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Wp0yFQZhO
"Kayanya seneng disini tuh, tapi terserah mereka, tenang.. Kalo mereka nginep disini.. saya yg jaga, " Ucap Dharma lagi.
"Makasih Pak " Ucap Roy tersenyum, namun tetap berhati - hati sebagaimana pesan Kyainya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsr9TVv1OA
Dharma sendiri sudah menganggap Royhan seperti teman sekarang, ia yg dilihat di rumah ustad Fian sekarang, ia yg dipercaya dan dihormati.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNXT69yvBJ
"Ya sudah saya mau keluar dulu", Ucap Dharma.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEk2M2JBtrg
" Loh, Mau kemana Pak",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaS7F5aZXQW
Kemudian Dharma mendekati Royhan sambil memegang sarungan golok itu dipinggang "Saya mau ngehajar orang dulu, mangkanya bawa ini" Ucapnya sambil memegang sarungan golok itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PDfA2mSJM
He's Not Kidding..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKNobO3h6M
Dari gelagatnya, Royhan bisa tahu bila Dharma sedang memburu seseorang sekarang, karena orang kepercayaannya yg di samping itu juga sedang memegang golok yg sama, mereka akan menghajar seseorang malam ini, mereka berdua tersenyum sambil pergi ke arah barat.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmqgpJMQXl
_-________________
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcUApsqtKV
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqAAguaDIj
Kru yg dipimpin oleh Pak Deni itu memang sudah lama bekerja di proyek2nya Pak Suprapto. Mereka terlihat senang, mengobrol tertawa sambil beritirahat sebelum mereka kerja besok.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7wzrzpc9E
"Mang Deni", Sapa Roy menghampiri, membuat yg lainnya menyambut.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡir01r6QJeu
" Ngopi Ka?", Ucap Mereka.
Royhan sebetulnya tak ingin dipanggil Ka, cukup panggil nama saja untuk menghilangkan formalitas. Disamping itu, umur mereka jauh di atas Royhan.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafYyXBwyTv
"Panggil Roy aja biar asyik" Ucapnya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3UmZKLak6
"Hehee.. Ngopi Roy?"_
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAZ47aLW9X
"Gampang, nanti kalo mau bikin sendiri, ngga pindah ke Bale pesantren dulu tidurannya, disuruh Paj Kyai kepesantren loh tadi",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WdK8U0eXP
" ahh, enakan disini Roy, lebih bebas, kalo dipesantren bisa malu kita', Ucap Pak Deni.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6WzkuU6iE
"Iya bener Roy, lagian nih si tatang... kalo dipesantren kasian, takut kalo ada yg bacain yasin.. Bisa kena Ruqiyah dia.. setannya keluar", Ucap Ghani .
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjJSXquyCr
" Jahahaha.. Elu yg banyak setannya Ghan, harus dibacain Yasin lu", Jawab Ghani.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sZe3K5M6t
Mereka semua sudah lama juga bekerja lama diproyek - proyek dibawah naungan satu PT itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTVg9uCza1
" Ya udah, nyamannya aja," Ucap Roy.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxaPrtnK9N
"Disini Roy nginep, Kangen nih kita ngomongin Rumah, banyak yg mau kita tanyain juga' Ucap Deni.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqdA3YIohE
Mereka semua kompak memakai jaket tebal dan sarung yg memlilit leher mereka, begitulah resiko pekerjaan mereka, bisa berhari - hari mereka jauh dari istri mereka masing2. Namun pulang biasanya membawa uang borongan yg sangat banyak. Asal jangan seperti Bang Tayib saja pikir mereka, jangan sampai dua kali lebaran tak pulang - pulang.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTADrVAlPx
Royhan memutuskan bergabung bersama mereka malam itu, ia memutuskan untuk tidur bersama mereka, karena pada dasarnya, double cabin yg dibawanya itu bisa dipakai untuk tidur. Ia ingin sekalian briefing santai, membicarakan proyek ini bersama krunya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLVVzv9OeR
Semua pertanyaan tentang pesantren, lingkungan pesantren, juga adat istiadat didaerah ini dijelaskan Oleh Roy. Ia juga sedikit menjelaskan beberapa rencananya. Mereka bercanda berbicara sambil menghangatkan diri ditengah api unggun itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeSa6KdBlVS
" Roy tadi siapa cewe yg cakep bohai tadi?" Tanya Ghani setelah mereka membicarakan kampung halaman rumahnya itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bd8dEb1GP
"Yg mana?",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡER57nvOx1w
" Yg tadi ngobrol dipinggir tebing itu", Ucapnya sambil menunjuk ke pohon dan tebing saat ia ngobrol bersama teh Neneng tadi.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQe7c7Mr7G
"Ohhh itu... Itu Teh Neneng",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4snN4EPOXK
" Siapa tuh siapa, boleh boleh" Ucap Ghani.. Dasar si mamang , tajam saja matanya bila melihat yg bening- bening..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKVhgQN1Ga
"Itu Istrinya Pak Dharma, istrinya Jawara yg tadi dateng", Jawab Roy.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpITEOLWt5m
Ibarat plastik, mungkin nyali mereka terlihat seperti mengelepot, hilang selera, karena sebagai manapun Bohai dan cantiknya, mereka berpikir seribu kali bila Wanita itu ternyata Milik Jawara bertampang seram membawa Golok tadi.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCoAm5Ldhq
Roy tersenyum, dan dari tersenyum, ia langsung tertawa.... melihat ekspresi mereka
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYB7dvSlGF
"Kenapa pada diem, Hahahahaha"
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrcF79TeE6
"Kumisnya aja tebel gitu, goloknya panjang, saya masih pengen panjang umur Roy", Ucap Ghani.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGp98tQD55v
" Tadi dia bilang mau ngebacok orang loh bawa - bawa golok", Ucap Roy yg membuat mereka diam tak lagi berani bicara.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6T88wNEHT
Roy lagi - lagi tertawa...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3EpsMxdzT
Memang.. Sesuai rencana, agar proyek ini lancar, Sengaja Roy menjadikan Dharma menjadi bagian dalam proyek ini, ia dipercaya menjadi keamanan, karena kebetulan Pak Dharma sendiri percaya dengan Roy, terutama ketika mampu menggarap kebun sewaannya itu dan mengeluarkan Ustad Fian dari kesulitan ekonomi, serta mengajaknya untuk masuk kembali menuju pintu kepercayaan pesantren, setelah sekian lama tak benci dengan Awwabin.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BwlmGJ1Wl
Semua itu dibicarakan sehari sebelum lebaran Kurban itu. Tapi tetap, sesuai dengan pesan Kyainya.. Ia harus"Hati - Hati" karena mencium hal yg tidak lurus dari Dharma.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHz7Ypar7Jv
"Fokus kerja aja lu Ghan, Tar kalo kita cuma sembilanan repot juga gawenya" Ucap Tatang yg membayangkan bila Ghani dikadek Dharma karena berani mendekati istrinya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDYCIwdGlP
"Tenang, Gw juga masih pengen panjang umur" Ucap Ghani yg dijawab tertawaan lepas seluruh pegawai kru itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0KEuG6LZ7
Obrolan terasa sangat Hangat diwaktu sore menuju malam itu. Sampai tak terasa tiga jam lamanya mereka mengobrol, sampai akhirnya masing2 pergi ke tempat tidur mereka untuk beristirahat.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyu3QQnmp6
Sampai didalam double Cabin..,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplDR76iiZk
Royhan tiduran membayangkan Ucapan Kyainya itu, mengenai siapa yg menyerangnya,..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5OEnXPplJ
Namun sebetulnya...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlINaGC03Yo
Ia mengingat ustazah Laila, ia mengingat bertemu dengannya dan mengobrol sebentar dengannya sebentar SESAAT sebelum dihampiri Kyai Basri setelah magrib itu,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy7qJs8Jmy
sebelum Kyai Basri menyuruh Roy agar kru yg bekerja ini menginap di Balenya itu,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOKBuNtlvX
Ia mengobrol dengan Ustazah laila Sebentar... Dan mengusap Kontolnya mengingat obrolan bersama Nyi Laila tadi..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbi9qNV0cs5
_-_______ _____
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mlYBWfvMx
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCK7gTVskB
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLpM6AyxdA
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZYiuMzV5g
DiRumah Kyai Basri....
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmkFsdmzOx
Ustazah Laila terlihat elegant dengan gaun sebelum tidurnya malam itu, ia juga masih memakai Jilbab seadanya sambil merapihlan buku - buku serta kitab - kitab yg hendak dipakai untuk orientasi amaliah tadris selanjutnya nanti...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoOtbBP1cs
"Abah.. Tidur, jangan terlalu cape" Ucapnya yg melihat suaminya masih duduk membaca kitab Ihya Ulumuddin yg tebal itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeyXCDWbdt
Nyi Laila sedikit khawatir sebenarnya, setelah melihat suaminya terjungkal sore tadi, namun beruntung keadaan bisa dikendalikan sang Kyai sendiri, namun tetap ia merasa khawatir.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5stSJsqeTD
Kejahatan bisa datang kapan saja, dari itu, sudah kewajibannya untuk menenangkan hati sang Mudir itu agar tetap semangat.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqNVnwdEYy
Nyi Laila sudah dari sore tadi sudah menduga sekitar satu - dua orang tentang siapa sebenarnya yg menyerang suaminya. Tapi lagi - lagi.. ajaran agamanya melarang untuk berburuk sangka kepada siapapun. Ia hanya Simpan Daftar orang yg dicurigai itu untuk berjaga - jaga.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWlnsBYJvY
Namun.. Ia ingat obrolannya bersama Royhan Dua jam yg Lalu setelah magrib tadi sebelum suaminya menghampiri Dan menyuruh Royhan agar membawa krunya menginap di bale dipesantren.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShr9E5CDT0
Obrolan yg nampaknya.. Kurang pantas sebetulnya bila dilakukan oleh seorang istri Kyai. Namun justru obrolan bersama Royhan tadi sedikit menenangkan hatinya..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxrXaE4AgS
(Dua Jam yg lalu, Ba'da Magrib, sebelum Royhan pergi ke lokasi Guest House )..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcT7KCnvgN
Nyi Laila mondar mandir didepan Rumahnya, memakai gaun yg sama saat mengobrol digedung Ri'ayah tadi.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Qf2A9xwZ5
Ia terlihat khawatir, takut dan merasakan perasaan tak aman, karena pada saat itu, ia sebetulnya sedang meyakini satu - dua orang yg ia curigai siapa yg menyerang suaminya tadi, namun ia tak ingin terbuka, tak boleh berprasangka begitu ucapan suaminya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8pSvgtz9F
Royhan yg memang baru pulang dari rumah Ustad Boim itu melihat gelagat ustazah yg resah. Saat melewati rumah itu, ia menyapanya sebentar,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJR1a6B9PT
"Assalamu'alaikum, Nyai lagi apa?" Tanya Roy.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6VQbPn7eq
Nyi Laila kaget, dia diam sebentar sambil melihat Royhan yg berdiri didepan Rumah nya yg hendak lewat menuju rumah ustad Fian. Ia tetsenyum..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfki6XKy9v6
"Wa'alaikum salam Roy.. Ga apa - apa, ustazah lagi sedikit senewen aja"
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjcg3VOHod
Ucapnya yg kemudian duduk disofa.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOzwKtm3hc
"Kenapa Ustazah?", ia naik menuju pipir rumah dan duduk di tepian tembok yg memanjang itu melihat ustazah nya yg masih terlihat molek karena memakai gaun yg sama dan hijab besar sampai perut itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmIkPPHZB7
" Mengenai tadi" Ucapnya..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgO7lel6ycY
"Ustazah udah tahu siapa pelakunya ?" Ucap Royhan menembak...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZpqORwIN5
Nyi Laila menggeleng gelengkan kepalanya sambil bilang terbata - bata "Bel - um.. Ya-Kin.. N.. Roy.. Tapi ada yg ustazah Curiga, namun ga boleh kita berprasangka buruk kan ?".
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBqblIkoGM
Roy mengambil nafas dalam - dalam, ia mengerti apa yg dialami Nyi Laila ini.. Kemudian ia lepaskan nafas itu sambil bilang " Iyah, sejujurnya, aku juga kurang mengerti masih bingung sama ucapan Abah Haji tadi Nyai, tapi aku yakin kalo Abah haji juga sudah tahu siapa, tapi dengan alasan tertentu, ia tutupi..",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhSX3ezriQ
Terdapat jeda yg sedikit panjang sebelum akhirnya Nyi Laila bersuara.. "Darah memang lebih kental dari air"..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuitP4a22KK
Royhan kaget... Istilah itu nampaknya tak asing dikuping Roy, ya, istilah darah lebih kental dari air itu biasanya berhubungan dengan keluarga, hubungan darah akan tetap kuat walau sangat jauh terpisah.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiSUUcbsTY
Apa itu keluarga?, apa ada masalah tentang keluarga ?, ...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLl6Aj56O6u
Ustazah laila memang sedikit keceplosan mengucapkan itu, ia berharap Royhan tidak menangkap maksudnya, namun sudah terlambat.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaOxSY2IVt
" Memangnya.. Ada dari keluarga Abah Haji yg buka pesantren lagi?" Tanyanya "Atau mungkin... Dari ustazah?",
Tanyanya lagi yg langsung menembak istilah tadi.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBLYdZnU5Q
Ustazah menutup mulutnya, namun sebetulnya ia tersenyum.. Ia menilai, pintar anak ini .... menggunakan nalarnya setelah mengemukakan istilah tadi.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXj2xyDXhZ7
" Kenapa Nanya?,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4U4M63iqR
",.. Kepo Nyai",
" Ga boleh kepo - kepo", Ucapnya sambil tersenyum.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCCBIM0oED
"Tapi memang bener yah, ustazah.. dari keluarga Abah Haji atau Ustazah ada yg membuka pesantren ?.. Kan darah lebih kental dari air, kalo pak Kyai atau ustazah mengembangkan pesatren, pasti ada dari keluarga juga yg mengembangkan pesantren?",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrXEEDwvJ7
Ustazah tersenyum, ternyata benar anak ini, cepat menangkap maksud dari ucapan tadi " "Kalo dari.. pihak Abah Haji ada dua, sepupunya semua, kalo dari Ustazah cuman satu... Paman Ustazah sendiri" Jelasnya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMtXmbQAWB
Ingin sekali Royhan menanyakan bila mereka semua akur atau tidak, namun itu terlalu personal, ia bertanya dengan sedikit formal, "Masih suka bertemu satu sama lain Ustazah?", Tanya Royhan.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSY4EMMErz
" Yah, Kamu tahu, keluarga itu cukup sulit, tapi yah kita masih suka kumpul - kumpul bila ada acara - acara besar".
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPYVyTS9gu
Sudah bisa menebak, bahwa memang ada yg ditutupi di antara keluarga mereka. Namun Royhan tak ingin bertanya lebih dalam sebagaimana Wartawan bertanya. Ia yakin, suatu saat ia pasti tahu dengan sendirinya permasalahan ini. Karena niat membangun Guest House itu, otomatis cepat atau lambat, ia akan memasuki keluarga inti sang Mudir Pula.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTs3q5ZjD9P
"Ya udah Ustazah.. ga mesti khawatir, kalo ada yg macam2 nih yg turun (Sambil menepuk dada tegasnya) ",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoKhTW8VyC
Ustazah tersenyum, tanpa alasan yg tak bisa dijelaskan, ustazah merasa sedikit aman ketika Roy meng covernya seperti itu, mengingat bagaimana bentuk dadanya itu ketika disungai tadi, lagi kewanitaannya diam - diam berkata " Hmmm" karena merasa "Impressed" merasa dilindungi oleh tubuh kekar itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqopT3qA2L
"Percayaa" Ucap Nyi Laila sambil memegang ujung jilbab lebarnya dan kemudian sedikit grogi dengan mengepalkan kedua tangannya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGRAKRudGj
"Keluarga emang Sulit, tapi tak ada masalah apa2 koq, nanti juga kamu kenal keluarga inti disini satu persatu",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgroF1M6Zc4
Ucapnya menutupi kembali agar tak menjadi bahan pembicaraan pesantren, tapi ia percaya Roy bisa menyimpan Rahasia.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS2vo2ZpSK
" Bibir saya begini Ustazah " Ucapnya sambil memperagakan menutup sleting didepan mulutnya tanda ia akan merahasiakan pembicaraan ini.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrIurbL0ny
Nyi Laila tersenyum, ia mulai nyaman bersama Royhan, cukup lama jeda antara murid dan istri Kyai itu sampai Royhan bertanya..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtF5ggsU2oK
",Oh iya satu lagi Ustazah, .." Ucap Royhan yg mengganti duduknya dengan menurunkan satu kakinya kebawah di atas tepian tembok itu..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rAjfoHrAy
"Kenapa?" Tanya Nyi Laila yg masih menyangka bila Royhan ingin bertanya lebih dalam tentang keluarganya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmHCIyPbGv
"Tadi Abah Kyai bilang kalo saya punya bakat yg kalo dilatih bisa memiliki yg tidak dimiliki orang lain, apa yah ?",
Ustazah tersenyum, ia juga sebetulnya masih belum mengerti mengapa pemuda ini bisa memiliki " Stuff " seperti ini, tak bisa dibaca suaminya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRb672XFfP8
"Pak Kyai ga bisa ngebaca pikiran kamu" Ucapnya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36NAXeuubA
"Maksudnya?",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAZ0kOFAot
" Kalo setiap ada orang yg datang menemui Pak Kyai, pasti bisa membaca siapapun orang itu.. Tapi kamu... Ga bisa"
Ucapnya sambil tersenyum.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqBLMZRmLd
"Koq bisa?"...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rQvxxajQ8
Nyi Laila mengangkat kedua bahunya ke atas " Kamu yg cerita, Koq bisa sakti begitu"_
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYdnP61gLf
Giliran Royhan yg tersenyum " Mungkin tergantung amal dan perbuatan juga Nyi",
Kini Nyi laila menutup mulutnya,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQLkghrJUQ
"Mungkin... Oh iya.. Kamu yg mimpin Rumahnya Ustad Fian yah sekarang, malah kebalik, harusnya kamu yg diasuh malah kamu yg ngasuh rumahnya sekarang",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyPb0Ybruf
" Saya cuma berterima kasih aja ustazah, ssbelum Ustazah pulang Haji, saya sudah diterima disini lagi",
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXOX4809Pw
"Iya, itu juga atas perintah abah Kyai.. Ternyata benar dugaannya, kamu banyak ngebantu, bisa mengeluarkan Ustad Fian dari kesulitan, kamu juga jadi orang yg berpengaruh dipesantren" Ucapnya mengutarakan kekagumannya selama ini."Pantes.. Bunda Ayni malah nyebut kamu kepala rumah tangganya sekarang" Ucap Ustazah lagi sambil tertawa menutup mulutnya.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKyab8M22E
"Masa ustazah?", Tanya Royhan yg bersikap biasa namun ia merasa sedikit aneh disekitar selangkangannya sekarang.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QeHA99hw0
"Waktu Pak Dhrama bertemu saya dan ustazah Ayni, Pak Dharma malah nitip salam ke kamu, bukan ke ustad Fian.. Jadinya kamu disebut... Kepala Rumah tangganya" Ucapnya pelan.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0un752ddV
"Jadi ga enak, kalo tahu Nyi Cantik" Ucap Royhan keceplosan "Ehh.. Maaf Ustazah ga sengaja " Ucapnya ke istri Kyainya yg dibilang cantik itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlozIV0q8R
Nyi Laila tahu bahwa ia selalu menjadi pesona para pria yg melihatnya, namun.. Ia merasa sedikit bangga saat disebut Cantik oleh pemuda atletis yg sekarang memiliki pengaruh dipesantren ini..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0l7RP1Kt3Y
Refleks ia merapihkan jilbabnya dan bilang "Ga apa2, Pak Kyai ga bakal tahu" Ucapnya mengingatkan bila suaminya tak bisa membaca pikirannya, Kontol Royhan Mulai ngaceng saat mulai merasa bebas melihat istri Kyainya itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhL4mnnpOD
Kemudian pak Kyai datang dan menyuruh Royhan agar memanggil kru di lokasi Guest House itu agar tidur dibale pesantren.. Namun Royhan sudah hilang Fokus, ia hanya fokus ke istri Kyainya yg terlihat semok penuh pesona itu.. "Iya Kyai" Ucapnya saat disuruh ke lokasi itu.
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWsKY1aWtF
_-_________
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndxRcUy41k
Ustazah Laila tersenyum mengingat kejadian tadi, tak seharusnya ia diam saat dibilang cantik,..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVFTZLN5rv
dan saat ia memberi tahu pemuda atletis itu bahwa suaminya tak bisa membaca pikirannya,...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquvSDy8Vnk
Dengan perlahan Nyi Laila setelah merapihkan buku kitab tadi dan memanggil suaminya untuk istirahat itu,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVQc8fY6cS
ia berdiri didepan cermin sambil membuka gaun tidurnya, mulai terlihat bahu putih mulus telanjangnya didepan kaca kamarnya yg besar itu.. Ayu, kuning langsat dan indah seperti orangnya..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IT5OCyUg9
Ia mulai berpikir.... Apa yg dipikirkan pemuda itu bila tahu sang Kyai tak bisa membaca pikirannya? ,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKaeuDA5q88
Ustazah sempat melihat matanya saat suaminya datang menghampiri tadi, tatapan mata yg bebas karena senang dengan pesona kecantikannya sebagai seorang istri Kyai, apa pemuda yg sekarang mengatur dirumah Fian itu lebih dari sekedar bilang cantik?,
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCMPCnBIpt
Disaat yg bersamaan
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHiHgF7LEG
Royhan mengocok kontolnya di double cabin itu membayangkan istri Kyainya tadi, bebas tanpa ada rasa khawatir sedikitpun diketahui oleh sang kyai...
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjBmxae2fN
karena tak bisa membaca pikirannya. Ia mengocok kontol itu membayangkan istrinya yg mulus semok, penuh pesona itu..
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AuldjKZ8j
Akhhh Laila.. Crottt.. Crotttt......
4817Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNDG2Ka9w7
Sampai ia tertidur di Double Cabin itu....
ns 15.158.61.51da2
