Chapter 17 :
10132Please respect copyright.PENANAu0xHx7cQyX
Lebaran Idul Qurban
10132Please respect copyright.PENANA1tNaqLOCur
Anak - anak Santri begitu ramai mengadakan babacakan acara makan - makan di kobong mereka masing - masing.
10132Please respect copyright.PENANAPzkbPcJETG
Lebaran Qurban memang akan diselenggarakan esok hari, namun suasana pesantren sudah sangat meriah.
10132Please respect copyright.PENANADScP5EXyf9
Sebagian besar dari santri melakukan persiapan untuk bersih - bersih di lapangan Luas. Lapangan yg memang hendak dipakai untuk melaksanakan ibadah id itu.
10132Please respect copyright.PENANAl4oMxKhSua
Mereka membuat umbul - umbul yg dihasilkan dari karya para santri sendiri. Membuat seni kaligraphi yg besar berbentuk seekor sapi kurban yg besar. Pada dasarnya Kaligraphy itu hanyalah potongan surat tentang proses kurban, namun para santri yg berbakat begitu cerdiknya mengubah potongan surat itu menjadi gambar seperti seekor sapi yg besar lewat karya Kaligrapi mereka.
10132Please respect copyright.PENANA7KsBl6DFqN
Kyai Basri memantau langsung kondisi pesantrennya lewat vc dengan ustad Fian. Beliau membawa tablet berukuran besar dan mempertontonkan betapa meriahnya pesantren ini. Kyai mengabarkan sebentar lagi akan melakukan wukuf dan jumroh disana. Dan beliau dalam kondisi terbaiknya bersama Nyai Laila disana.
10132Please respect copyright.PENANAE0UowlF8oc
Sudah menjadi tradisi pesantren salafi dimanapun bahwa budaya memasak nasi liwet memang dilestarikan. Biasanya mereka memasak nasi liwet ketika ada acara - acara besar seperti idul adha ini.
10132Please respect copyright.PENANA4I21J4MJzd
Awalnya awwabin mewajibkan budaya liwet ini untuk santri - santrinya. Dimana santri meski belajar kitab, mereka juga dididik bercocok tanam, membantu kyainya, atau membantu Rumah Kyainya dan melestarikan budaya membuat nasi liwet
10132Please respect copyright.PENANA9itNuReUA4
Namun setelah pesantren berkembang pesat, budaya itu sempat dihapus selama beberapa tahun, sampai akhirnya ketika pesantren kembali ke ajaran asal dengan sistem post - modern nya, budaya liwet itu kembali dilestarikan lagi.
10132Please respect copyright.PENANAVTSVRhc8G7
Para santri sangat senang bekerja diluar jam belajar mereka sambil mengadakan acara babacakan itu. Tungku khas Liwet dan bulat itu tersedia dimana - mana. masaknya di Hau, sebuah tempat klasik susunan batu bata untuk dijadikan pijakan tungku atau Boiler memasak. Sebagaimana dilakukan oleh para orang tua dulu, dan memakai bahan bakar dari kayu.
10132Please respect copyright.PENANAe0j8KfvXyk
Kadang bukan kayu yg dijadikan bahan bakar, namun sendal jepit swallow,
10132Please respect copyright.PENANA4beWhX3F2E
Ya sendal jepit swallow...
10132Please respect copyright.PENANA5T0HkG0ZPy
Agak gila memang kadang sifat gabrukan para santri ini. Banyak sendal jepit santri yg terkumpul dimasjid akibat korban ghosob (mencuri) dari santri lainnya. Sehingga sendal itu ada ratusan jumlahnya yg menggunung di pinggiran Masjid. Sendal itu adalah korban ghosob yg hilang dan tak di ambil - ambil oleh pemiliknya. Sehingga sering diambil oleh para santri lainnya untuk dijadikan bahan bakar memasak di Hau bila mereka malas mencari kayu bakar.
10132Please respect copyright.PENANA4m1wDuFoeN
Dude.. That's crazy..
10132Please respect copyright.PENANAmyNt0VRSBh
Agak lucu memang kadang para santri ini,.... Percis sistem demokrasi,
10132Please respect copyright.PENANAXWstdznmjp
Dari Santri, oleh santri.. Dan khusus untuk santri...
10132Please respect copyright.PENANAGi83Z4LgfB
Tapi Justru ini lah kenangan yg amat berkesan buat mereka ketika tua nanti. Memasak liwet dan babacakan ini biasanya diselenggarakan oleh setiap angkatan dan disetiap kobong gubug bale dekat asramanya masing - masing.
10132Please respect copyright.PENANATIqgfSBUkY
'Eh.. Agus.. Jangan kebiasaan masak pake sendal jepit itu.. Astagfirullah.. Mending kamu kumpulkan, disedekahkan sendalnya" tegur ustazah ayni ketika melihat salah satu kelompok santri yg memasak liwet dengan sendal itu.
10132Please respect copyright.PENANAxn57o551Ur
Memang sudah menjadi tradisi santri disini memasak memakai bahan bakar sendal itu, karena kebanyakan mereka malas mengambil kayu bakar. Namun bila ada salah satu guru yg melihat, ada saja yg langsung menegur mereka.
10132Please respect copyright.PENANADf3lLE6WpM
"I - iya bun-da " Ucap agus salah satu santri itu. Malunya agus ditertawakan teman - teman lainnya.
10132Please respect copyright.PENANALQuj4rd3hR
"Wah mampus lu kujem (kutu jembut) ketauan bunda ", ledek temannya.
10132Please respect copyright.PENANAUvPl53wZg7
"Berisik lu micin!!!".
10132Please respect copyright.PENANAqMtcqIEM60
" Hei sudah sana ambil kayu bakar, jangan pake sendal itu, kebiasaan".. Omel ustazah.
10132Please respect copyright.PENANA7PWauTGtGl
"Iya Bunda..". Jawab mereka kompak.
10132Please respect copyright.PENANAYKEpttodZe
Roy yg melihat ustazah dari kejauhan tersenyum melihat nya. Ia sedang berdiri di gedung mercu suar Ri'ayah pesantren ini. Melihat sekitar pesantren. Melihat ustazah Ayni yg keliling membantu suaminya mengadakan hewan Qurban untuk pesantren.
10132Please respect copyright.PENANAxyq7HL9CP6
Memang ustazah sedikit kecewa karena suaminya hanya bisa sedikit menyediakan hewan Qurban yg cukup untuk diberikan kepada santri - santrinya, juga kepada masyarakat sekitar. Berbeda dari tahun - tahun sebelumnya saat Kyai Basri turun langsung melobby para walisantri untuk berkurban, semua kebagian bahkan banyak lebihnya selama berminggu - minggu lamanya. Selama berminggu - minggu itu pula para Santri bisa terus menerus menikmati santap daging sapi atau kambing di Matbakh (Dapur) nya.
10132Please respect copyright.PENANAs9Ptwrp4f7
Roy ditemani ustad Boim yg sedang menuangkan air panas dari termos berwarna hijau itu menuju cangkir yg berisi kopi tubruk hitam, mereka berdua sedang beristirahat setelah sama - sama membantu para santri memasang umbul - umbul disekitar pesantren.
10132Please respect copyright.PENANAVkiAE3ZaQ1
" Ngopi ga ?" tawar ustad Boim.
10132Please respect copyright.PENANAaTvdIgJHre
"" Gampang tad ".
10132Please respect copyright.PENANAx72NLrNE8G
Ia mengaduk - aduk kopi itu dan membawanya duduk disamping Roy sambil melihat keluar,
10132Please respect copyright.PENANATuRAEqaQcp
" Emang ga cukup ya tad jumlah segitu ?" tanya Roy yg hanya melihat 7 Hewan Qurban yg terpasung dipinggir masjid. Tepat diletakan dilapangan hijau agar bisa langsung disembelih ke esokan harinya.
10132Please respect copyright.PENANALm2wPxFRn3
"Ya begitulah, santri aja ada lebih dari ratusan jumlahnya, belum masyarakat sekitar, kalo cuma segini, mungkin ga bisa ngebagi ke masyarakat, paling hanya untuk para santri, itu juga saya yakin ga cukup, kita para ustad harus puasa daging besok hehee".
10132Please respect copyright.PENANAkcKtNDuI6N
" Koq Kyai Basri Bisa menyediakan lebih ditahun - tahun kemarin ?" tanya Roy lagi.
10132Please respect copyright.PENANAK4oEgr5ymL
Ustad menyeruput kopi tubruk hitam nya, rokoknya masih ngebul, janggut hitamnya terlihat jawara karena memang dia guru silat. "Ketika Kyai yg langsung meminta ke para walisantri yg mampu, ga ada walisantri yg menolak, mereka semua sungkan bila tidak menitipkan hewan Qurbannya disini." ucap Ustad Boim,
10132Please respect copyright.PENANAfQ7L8RYnlt
"Mereka langsung mengirim ke tanpa bicara lagi." ucap ustad Boim lagi.
10132Please respect copyright.PENANAfNw30INX1t
"Tapi bukannya ustad Fian paling senior dan sudah banyak walisantri yg kenal di sini..",
10132Please respect copyright.PENANAYPMpE3yG1w
Ustad Boim tersenyum, ia menaruh Rokoknya di atas asbak dan bilang " Beda kepala, beda management Roy, beliau kurang dipercaya oleh para walisantri.. hanya Kyai yg dipercaya mereka".
10132Please respect copyright.PENANAomIsWx5XPv
"Beliau (Kyai) Rajin bersilaturhm merangkul mereka, sedangkan ustad Fian kurang keluar" Ucap ustad Boim lagi.
10132Please respect copyright.PENANAQYN5GBo8rf
"Kenapa bukan ustad aja yg mengumpulkan ?".
10132Please respect copyright.PENANA5yx2fCAoPU
" Percuma Roy.. Mereka hanya sungkan Ke Kyai, ke saya juga belum tentu berhasil".
10132Please respect copyright.PENANASGAJavLFPz
"Hehee.. Bisa pak ustad.. Ane demen deh sama pak ustad.. Modest pisan.. Kulkas gitu lah.."
10132Please respect copyright.PENANAin3XBtSeM6
Pak ustad tertawa, " hahaha.. Bukan begiti Roy, bisa saja saya yg mengumpulkan hewan Qurban itu, tapi kan yg ditunjuk oleh Kyai ustad Fian"
10132Please respect copyright.PENANAo5w0EPw5U5
"Iya.. Cuma kenapa ustad Fian ga bisa menjalankan tugasnya dengan baik".
10132Please respect copyright.PENANAGH0SFNouCV
" Kan udah saya bilang.. Ustad Fian kurang jeluar.. Sulit buat walisantri untuk percaya'" ucap ustad Boim lagi.
10132Please respect copyright.PENANAxiFTergPf0
Gimana perkembangan Rencana kamu ?" . tanya ustad Boim tentang proyek Guest Housenya.
10132Please respect copyright.PENANAKID9Lv2z5Z
"Setelah datang Kyai pak ustad, semua langsung dikerjakan".
10132Please respect copyright.PENANA4e5y5FDu3b
" Ya.. Kamu harus bisa Roy.. Harus bisa mengHarumkan pesantren.. Nama pesantren bisa meningkat bila ada wisata Penginapan pertama disini.." Ucap ustad Boim menyemangati.
10132Please respect copyright.PENANAP0Jn2JB7Je
"Banyak investor yg mau bikin penginapan disini, namun sulit".
Roy mengerti keadaan yg dibicarakan ustad Boim. Kesulitan itu salah satunya susahnya masyarakat disini menerima hal - hal yg baru dilingkungan mereka. Apalagi bila sudah memberi nama hotel, image masyarakat amat negative dan menganggap bahwa hotel adalah tempat maksiat. Itu dia alasannya kenapa Roy ingin men - integrasikan wisata penginapannya dengan pesantren.
10132Please respect copyright.PENANA2A7Mi9FINj
Ia ingin menghilangkan kecurigaan negative dikalangan masyarakat.
10132Please respect copyright.PENANAP1QTkTPUxj
Bila sudah disebut Guest House Pesantren, maka masyarakat bisa mengerti dan percaya, tidak akan ada masalah kedepannya. Tinggal dua Pr yg harus Roy selesaikan.
10132Please respect copyright.PENANAFm0iV2akKn
" Pak Ustad, karena saya juga panitia, saya yg akan menambah hewan Qurban lebih banyak".
10132Please respect copyright.PENANAZf6FkiDaGW
Ustad Boim suprise dengan i'tikad Roy. Belum lagi waktunya yg tinggal sehari lagi. "Gimana caranya?".
10132Please respect copyright.PENANAMuEWQuys8G
" Saya mau menemui Pak Dharma, saya mau melobby Pak Dharma agar mau di proyek, juga mau saya todong untuk menitipkan hewan Qurbannya disini. Hehee"
10132Please respect copyright.PENANAQtXQSxdFBT
"Ide bagus". Ucap ustad Boim mengingat Pak Dharma terlihat suka dengan pemuda ini ketika bertemu minggu kemarin, siapa tau bila dicoba ini berhasil. " Kamu lumayan dipercaya oleh Pak Dharma, sana gantikan pak Kyai untuk menyediakan hewan Qurban lebih banyak". Ucap ustad Boim lagi.
10132Please respect copyright.PENANAcqpmPelaYD
"Sip (sya paham)" jawab Roy
10132Please respect copyright.PENANAi7lTDj3Mvu
_-______________
10132Please respect copyright.PENANAveZVlVdYGh
10132Please respect copyright.PENANAtYNAP7xXoy
Di sisi lain di samping gedung Ri'ayah ini, ustazah Ayni sedang berkumpul dengan ustazah - ustazah lainnya, mereka sedang membuat bumbu untuk liwet para santri. Memang akhir - akhir ini ustazah Ayni cukup pusing dengan melihat keadaan suaminya yg tidak mampu menyediakan hewan Qurban lebih banyak. Sebagai orang yg dipercayakan Kyai Basri untuk menjadi ketua panitia, tentu Kyai akan kecewa bila ternyata Fian tak mampu menyediakan hewan Qurban yg kebih baik dari sebelumnya. Dia kurang dipercaya oleh kalangan Walisantri.
10132Please respect copyright.PENANAlgXp3HL0bn
Berbeda dengan Roy, pemuda itu ingin menyediakan Hewan Qurban yg lebih banyak untuk menyelamatkan wajah suaminya. Menyelamatkan rasa malunya diddpan Kyai. Ustazah merasa senang dengan niat pemuda itu. Ia agak merasa sedikit tenang saat Roy bilang tentang niatnya pagi itu, entah bagaimana caranya ustazah masih belum tau.
10132Please respect copyright.PENANAWup83eZgNb
Namun melihat suaminya yg uring - uringan itu membuat ustazah memutuskan untuk bergabung dengan ustazah - ustazah yg lain untuk membuat bumbu liwet. Karena jadwal sekolah maupun pengajian diliburkan hari ini.
10132Please respect copyright.PENANA4k0tm0i9zY
"Hei Bundaa.. Assalamua'laikum" sapa ustzah Anies yg datang ikut menyiapkan bumbu masaknya siang itu.
10132Please respect copyright.PENANALwOop8RZ0R
"Wa'laikum salam.. Salam dulu kali, baru bilang hai.." Ucap ustazah ipah yg memang hadir dikobong itu.
10132Please respect copyright.PENANAy4oTgfRWwd
"Hihii.. Afwan ukhti aku telat.. Abis ngobrol dulu sama ustazah Sahla..".
10132Please respect copyright.PENANAqxTCWBmXiF
" Eh subhanallah.. Gimana kabar Bunda Sahla, ane kangen berat..". Ucap istri Ustad Boim.
10132Please respect copyright.PENANAXuNAfcHP5i
"Alhamdulillah sehat.. Katanya.. Nanti kesini sama aa Ryan ngurusin proyek sama teh Intan, nanti pas Mudir datang..bareng ustad Ali pula".
10132Please respect copyright.PENANAeK7es39WVY
" Alhamdulillah.. Akhirnya manjang lagi yah, setelah sekian lama.. .duh pinter juga ide anak bandel itu " ucap Istri ustad Boim.
10132Please respect copyright.PENANAC2DTuGiMyx
"Hushh.. Mantan anak bandel ". Ucap ustazah ipah mengoreksi.
10132Please respect copyright.PENANAEm6NIMNGfB
Ustazah Ayni hanya tersenyum mendengar obrolan para mahmud ini, andai mereka tahu. Namun diam - diam bunda Ayni menggigit bibir bawahnya bila mengingat pemuda itu.
10132Please respect copyright.PENANApI9zwbRswq
Ustazah Sahla memang salah satu Mantan Guru senior disini, wajar bila beliau dihormati. namun diganti oleh anies yg notabene masih keponakannya.
10132Please respect copyright.PENANApfTaRKGr7V
" udah ga sabar pengen main sama sahla disini.. Salam ya dari aku " ucap istri ustad Boim.
10132Please respect copyright.PENANAysSW5NgsPT
"Dari aku juga" ucap ipah.
10132Please respect copyright.PENANA3yUc26YREb
"Ya.. Ya.. Nanti disalamin.. Kita ngebaso dulu yuk.." ajak anies.
10132Please respect copyright.PENANANXI8F2E5No
"Dasar perawan.. Pengennya jajan terus".
10132Please respect copyright.PENANA5N5KG6c4nl
" Yuk.. Sebentar aja kita santai, biar santriwati yg ngerjain hihiii".
10132Please respect copyright.PENANAaP9S9C5saD
Ustazah Ayni menggeleng gelengkan kepalanya. "Udah ikutin aja apa kata cabe ini, Bisa kecocol pedes kalo ga diturutin" ucap Ayni.
10132Please respect copyright.PENANA0TXRyZgXbi
Hahahaha"
10132Please respect copyright.PENANAKq7s3EiQk7
Lebaran adha dipesantren taun ini nampaknya tetap meriah walau tidak ada Nyi Laila. Mereka sangat kangen ingin bertemu Nyai, karena Nyai Lailah lah nafas para ustazah dipesantren ini. Para istri ustad itu memanggil para santriwati untuk meneruskan pekerjaan bumbu liwet itu. Mereka pergi ngebaso sambil membicarakan Nyai Lailah dan membicarakan ustad Fian yg murung karena merasa malu terhadap Kyai tentang jumlah Qurban itu.
10132Please respect copyright.PENANA9ZpvrMUeQ6
Namun Ayni meyakinkan bahwa Roy akan memperbaiki semuanya, entah bagaimana caranya ia masih belum tau, Otomatis Roy menjadi populer dibicarakan oleh mahmud - mahmud cantik ini. Kecuali anies yg masih disebut cabe. Ustazah Ayni tak bicara banyak mengenai kedekatannya dengan Roy, juga Ipah yg cantik itu kemarin. Mereka masih sama - sama menyembunyikan sebagaimana menyembunyikan aurat mereka dengan hijab yg mereka pakai.
10132Please respect copyright.PENANAs7KcpfbONL
_-_______________
10132Please respect copyright.PENANAXRhYUYHLeI
Sampai Dirumah Pak Dharma, Roy memberi satu slof Rokok favorit pak Dharma. Disana ada beberapa anak buah pak Dharma yg menyambutnya.
10132Please respect copyright.PENANAtjdYlacMrJ
Roy tahu, Meski pak Dharma begitu membenci pesantren yg ditempatinya karena kasus pengusiran itu, Roy tetap yakin tokoh masyarakat itu tetap fair. Roy juga ingat ucapan Gurunya agar bisa melobby tokoh masyarakat itu dan menjadikan Roy seperti seperti peran kyainya.
10132Please respect copyright.PENANAzRytLkzsHN
Agar bisa menyediakan hewan Qurban lebih, atau yg lebih penting lagi, agar bisa melancarkan proyek Guest Housenya.
10132Please respect copyright.PENANAlilctwqPtS
Pak Dharma yg terlanjur senang dengan anak itu menyambutnya dengan baik. Mereka mengobrol basa - basi sampai membicarakan kenapa bukan Ustad Fian yg kesini,..
10132Please respect copyright.PENANAIw418YtKas
"Justru saya yg mewakili Ustad Fian pak " ucap Roy.
10132Please respect copyright.PENANAJLKYUeg86h
"Hmmm.. Saya dengar kamu mau ngebangun penginapan disini".
10132Please respect copyright.PENANA81UxrmjplZ
Loh.. Koq tau.. Ucap Roy dalam hati, tadinya mau suprise ternyata Dharma sudah tau.
10132Please respect copyright.PENANAslCXfChhTB
"Tau dari mana pak ?,
10132Please respect copyright.PENANACN45fE8dmt
" Hehee.. Ini kampung saya Roy.. Saya kira saya bisa tau semua kabar dikampung saya" Ucap Dharma.
10132Please respect copyright.PENANAeiwC2to5RE
Hebat.. Pikir Roy.. Detektif juga ini orang. Padahal sudah sebaik mungkin Roy menutup nutupi rencana ini. Namun Rumor yg ada dipesantren memang cukup kencang.
10132Please respect copyright.PENANA1Zk7hSpOr7
"Hehee.. Tadinya saya baru mau nanya - nanya tanah Pak Dharma yg dipinggir sungai sana".
10132Please respect copyright.PENANAhHqzxcPeHc
Pak Dharma Sumingrah, akhirnya ia akan mendapatkan pembebasan tanah miliknya,
10132Please respect copyright.PENANAy07zrbT6Gx
" Betul kan dugaan saya.. Dari kemarin loh saya nunggu - nunggu kabar bener ngganya.. Koq nggak Fian.. Ngga Boim.. Ngga arif.. Ga ada yg ngabar - ngabarin saya.. Mentang 2 abah Hajinya lagi munggaj Haji.. Malah kamu yg dateng" Ucap Dharma.
10132Please respect copyright.PENANAjzhuw86z0w
"Justru itu Pak Dharma, nanti saya datang lagi ketika abah haji sudah pulang, saya juga mau bicarain ini ke pak Kyai".
10132Please respect copyright.PENANAXElgs260lS
" Saya yakin 200% pak Kiyai setuju " Ucap Dharma yg terlanjur senang dengan rencana pembebasan tanahnya. " Sudah ga kehitung loh de Roy yg mau membangun penginapan dikampung kita, tapi ga ada yg berani.. Padahal kalo jelas penggunannya bisa menguntungkan kampung kita".
10132Please respect copyright.PENANAWB235yGYGO
"Saya niatnya tetap menjadi bagian pesantren pak penginapannya".
10132Please respect copyright.PENANAW7kcwbJ97o
" Wah apalagi begitu, jadi menghilangkan pikiran negative masyarakat kan.. Bagus " Puji Pak Dharma.
10132Please respect copyright.PENANA6n92AEWoGw
Setelah Pak Dharma menyebut Harga, Roy terkejut ternyata Pak Dharma menjual tanahnya itu dengan harga yg tak terlalu tinggi.
10132Please respect copyright.PENANASqrlX2HrrS
Wah.. Bisa cukup pake tabungan gw aja nih kalo harga segitu.. Ucap Roy dalam Hati. Namun Roy tak ingin terlihat main - main. Ia tetap berbasa - basi menawar - nawar Harga tanah itu seakan - akan serius membelinya sebagaimana pembeli yg lain. Setelah Deal Roy mengutarakan planningnya lebih lanjut,
10132Please respect copyright.PENANAkd2yNlgN0Z
"Begini Pak Dharma, saya tahu Pak Dharma punya sejarah Kuat dengan pesantren dulu, pernah dikecewakan karena kesalahan masa lalu. Tapi terlepas itu, saya ingin pak Dharma yg membantu saya membangun Guest house itu, nanti saya tempatkan Pak Dharma dibagian keamanan, dan punya andil besar dalam pembangunan itu.. Dan juga...yg lebih penting.. Saya bisa memberi tempat untuk pak Dharma dipesantren itu.. Jadi pak Dharma bisa menyambung kembali hubungan silaturahm yg sempat pecah itu dengan baik... Dengan catatan .... Pak Dharma harus bisa menunjukkan niat yg baik...
10132Please respect copyright.PENANAJFIA3Kjpfk
Kalimat terakhir Roy membangunkan hati Pak Dharma. Memang selama ini yg membuat Dharma benci ke pesantren itu karena hilangnya tempat dihati Kyai Basri sampai ia diusir dulu. Dengan planning Roy ini, Dharma bisa berkesempatan untuk bisa mendapatkan tempat kembali dipesantren itu.
10132Please respect copyright.PENANAfZrnbSv49Z
Karena jauh dati lubuk hati Pak Dharma, ia masih cinta dengan pesantren itu bila diberi tempat kembali di hati Kyai seperti dulu.
10132Please respect copyright.PENANAAr99g6qWQ4
Pak Dharma senang, bukan hanya bisa mendapatkan keuntungan dari pembebasan tahahnya, tapi juga bisa mendapatkan tempat kembali dipesantren itu, rencana pemuda ini bisa membuatnya luluh.
10132Please respect copyright.PENANAvOR0NT3osm
"Wani piro ?" ucap Dharma becanda dengan permintaan Roy. Sontak Roy berdua tertawa dengan nya.
10132Please respect copyright.PENANAyDKBzvJq3N
"Ya.. Oke.. Kalo perlu saya yg bantuin kamu bicara dengan Kyai Basri"..
10132Please respect copyright.PENANAu0qARPHA5x
YESS.. ucap Roy dalam hati.. " Makasih Pak ".
10132Please respect copyright.PENANAMTFWyb9SP8
" Yang makasih itu saya, tapi awas kalo ga jadi.. Saya santet kamu".
10132Please respect copyright.PENANA6nvPnJ0U2Y
"Hehee siapp".
10132Please respect copyright.PENANAM3S1B8lMLE
" Gimana kabar pesantren sekarang?",
10132Please respect copyright.PENANAq9hvbr7gkV
"Lagi nyari hewan Qurban Pak Dharma, kekurangan".
10132Please respect copyright.PENANAEELlBWohNs
" Loh, biasanya banyak".
10132Please respect copyright.PENANA7Bt9AY7QGx
"Kan mudir lagi ke haji, sedikit wali yg mau nyimpan Qurban.."
10132Please respect copyright.PENANAAvf169QcLT
Dharma menggeleng - gelengkan kepalanya. Kasian sekali pesantren itu, ketika ditinggal tuannya, malah acak - acakan, apalagi dipercayakan kepada ustad Fian.
10132Please respect copyright.PENANApVmOVqGPAS
"Ustad Fian gak kaya pak Kyai sih, bisa melobby banyak orang".
10132Please respect copyright.PENANASi43MCArKT
Pesantren itu percis dengan istilah tukang kebun meninggalkan kebunnya, maka kebun tersebut acak - acakan, tidak ada yg tau secara profesional mengurusnya, begitu pula nasib di pesantren itu.
10132Please respect copyright.PENANAbJGV1IFQPq
" Mangkanya Pak Dharma.. Hehee.. Buat menunjukkan niat baik pertama pak Dharma.. Sumbang lah Qurban kesini, buat permulaan ".Ucap Roy sambil cengengesan.
10132Please respect copyright.PENANAExF3izKiEZ
Dharma tersenyum, benar juga anak ini, ia salut dengan pemuda ini.
10132Please respect copyright.PENANAKKSTHivOlx
Ia juga Merasa sungkan, karena sudah menawarkan tempat untuknya dipesantren, ia memang harus memulai niat baik ini, niat baik untuk kembali ke pesantren itu lewat wisata guest housenya,
10132Please respect copyright.PENANAEAMFZ3Wx4e
"Saya kirim dua ekor sapi sore ini juga"
10132Please respect copyright.PENANAkRf1zdbutP
"Alhamdulillah, terima kasih pak Dharma.. .. Terima kasih banyak.. Saya kabarkan ke pihak pesantren." Ucap Roy menggoyang tangan pak dharma sambil bersalaman.
10132Please respect copyright.PENANA17jKUpeTVy
Pak Dharma tetsenyum senang, ia merasa nyaman dengan pemuda itu, ia bilang sama sama saat membalas jabatan tangannya.
10132Please respect copyright.PENANAWIwVU0qI3G
Roy pulang Dengan membawa kabar baik untuk pesantren siang itu. Usahanya me lobby ITU mendapatkan hasil. Tak sabar untuk segera memberi kabar untuk ustad Boim.
10132Please respect copyright.PENANAlBr2UowJfY
_-_________________
10132Please respect copyright.PENANAv5oMgR6XKC
10132Please respect copyright.PENANAV5Mnekv8ty
Datang Ke Pesantren Roy menelepon ayahnya tentang Harga tanah yg harus dibebaskan itu. Roy bilang tidak perlu memakai uang ayahnya, cukup tabungan dari dirinya yg selama ini dia kumpulkan termasuk hasil tani yg dia hasilkan di lahan sewa ustad Fian itu. Roy ingin menunjukan dirinya, bukan tentang ayahnya,
10132Please respect copyright.PENANAvMQCx287UL
Ini aku.. Bukan ayah aku.. Ucap Roy.
10132Please respect copyright.PENANAXE2B89baX0
Ayahnya sangat bangga, ketika Roy berucap itu. Kini ayahnya tidak lagi khawatir, Roy bahkan membeli Qurban sendiri dari hasil sisa tabungan itu, mengingat tanah yg dibebaskannya dijual tidak terlalu mahal, ia membeli hewan Qurban untuk disimpan dipesantren.
10132Please respect copyright.PENANAxLbkPvDkT9
Ketika datang ke sana, terlihat sudah banyak Obor yg berjejer disekitar bale pesantren untuk acara Takbiran malam ini. Rencananya santri akan keliling kampung dan pesantren untuk melaksanakan takbiran bersama.
10132Please respect copyright.PENANA2NyqUbpZId
Roy disambut oleh ustad Boim dan Ustad Fian yg sudah menunggunya disana. Ketika Roy bilang beres, itu berarti sudah selesei permasalahan Qurban di Pesantren itu. Roy sudah bisa menyediakan hewan Qurban lebih banyak ketimbang ustad Fian sendiri.
10132Please respect copyright.PENANAEUKTCJZDdd
Para ustad dan ustazah Pun kaget saat mereka bersama sama duduk di gedung Ria'yah, ketika sore itu datang tiga ekor sapi tambahan berukuran besar. Dua datang dari Pak Dharma, dan Satu Dari datang dari Roy. Dengan Qurban tambahan itu sudah mencukupi kebutuhan pesantren juga syiarnya ke masyarakat, bisa memberi dagingnya ke masyarakat. Roy berhasil mengganti peran Kyai yg tak mampu dilakukan oleh ustad Fian.
10132Please respect copyright.PENANAN09sG2iuOP
Takbir berkumandang malam itu juga, hewan Qurban sudah disiapkan. Santri menyambutnya dengan bersuka cita keliling pesantren juga kampung dalam menyambut malam takbir ini, besok kita pesta daging, ucap mereka.
10132Please respect copyright.PENANAx8ITJKxJ38
Para santri bersuka cita, ada yg menyalakan petasan, ada yg akrobat umbul umbul, ada pula yg tak henti hentinya menabuh bedug, terus melakukan takbiran sekeliling kampung dan pesantren.
10132Please respect copyright.PENANA74fY3OLzzm
Ustad Fian Amat bangga dengan hasil kerja Roy ini, , ustazah ayni senang Ketika pak Kyai dikabarkan mengenai penyediaan Qurban ini, Roy mampu menyediakan hewan Qurban lebih dibanding Suami nya. Dia menyelamatkan malu suaminya. Roy membuktikan kembali ia menjadi lelaki yg sesunggunya disini. Menguasai wewenang suaminya.
10132Please respect copyright.PENANAcWoMH0d9jo
Sekarang pesantren lebih melihat Roy ketimbang ustad Fian, lebih menghormati Roy ketimbang ustad Fian sendiri. Membuat ustazah Ayni menggigit bibir bawahnya bila menghadapi kenyataan ini.
10132Please respect copyright.PENANAHD6Tg0hVAg
Lelaki itu mengganti peran suamiku dan mengangkat kehormatanku, ahhh aku ingin kotorinya lagi, ucap ustazah saat melihat pemuda itu. Aku ingin dinodai kejantanannya lagi, ucap ustazah lagi dari dalam hati.
10132Please respect copyright.PENANAEnFKhrKC98
Saat sedang Takbiran, banyak para santri dan ustad yg ikut keluar. Sekitar jam 8 malam ustad Fian mengajak pengajian tasyakuran di gubuk sebelah Ri'ayah. Hanya ada sekitar lima orang yg datang. Ustazah Ayni datang menghampiri Roy yg sudah duduk di bale kobong itu. Dia datang memakai gamis Coklat dan hijab besar birunya sambil membawa kitab yg tebal ditempelkan ke dadanya.
10132Please respect copyright.PENANASwv2HAHOgN
Ustazah melihat pria itu terlihat santai dengan kaus oblong dan celana gayanya. Ustazah tersenyum, Ia ingin berterima kasih sudah membantu Suaminya hari ini.
10132Please respect copyright.PENANAwOnmLC7fUo
"Gara - gara kamu lagi" ucap ustazah tersenyum, bentuk badan pemuda tersebut selalu membuat ustazah sedikit horni, agak lembab selangkangannya. Apalagi setelah menyingkirkan peran suaminya hari ini,
10132Please respect copyright.PENANATiWFdnzwGN
Pria ini yg harus dihormati ketimbang suamiku.. Ucap ustazah lagi.
10132Please respect copyright.PENANAqEFGDHAfz3
"Sama - sama Jamilah " ucap Roy yg kemudian ditutup mulutnya oleh ustazah agar berhati hati menyebutnya cantik bila sedang diluar.
10132Please respect copyright.PENANALIjFVIewVH
"Ustazah pake bra warna apa ?" tanya Roy pelan.
10132Please respect copyright.PENANAbQuT1hTcpi
Ustazah tersenyum menutup mulutnya. "Ini malam Takbiran, kenapa kamu malah nanyain warna Bra istri ustad Kamu ? ".
10132Please respect copyright.PENANAxihMJ1Y6kP
Roy tersenyum mulai merasakan kontolnya ngaceng sambil melihat ke arah ustazah yg mulai mengangkat jilbab lebarnya ke atas,
10132Please respect copyright.PENANAOD4bgpwuU9
" ishhh" ucap ustazah memandang tajam namun menggeser leher gamis coklat itu ke samping memperlihatkan tali bra berwarna hitam,
10132Please respect copyright.PENANAfYBjsQpAUt
Ohhh.. Ucap Roy meremas remas kontolnya.
10132Please respect copyright.PENANAc0ez3WuOeK
Ustazah tersenyum sambil menurunkan kembali hijabnya, tak lama datang para ustad ustazah dan suaminya untuk memulai pengajian. Roy sendiri selama pengajian fokus melihat ustazah. Mungkin ustazah sekedar mengucapkan terima kasih sudah membantu suaminya hari ini, dengan memperlihatkan bra seksi nya.
10132Please respect copyright.PENANAqv3F3tTDsP
Gosh...
10132Please respect copyright.PENANAQM3ZcnnxIB
_-__________
10132Please respect copyright.PENANAHT3JQEACBW
10132Please respect copyright.PENANAfmLajbtp3N
10132Please respect copyright.PENANAOILKBXolEr
10132Please respect copyright.PENANAsVk8A9qM06
10132Please respect copyright.PENANAZSNUDUC9Or
Besoknya solat id dimulai, Roy tak bisa berbuat banyak malam itu karena ustad Fian begadang semalaman dirumahnya mempersiapkan acara hari ini. Roy bangun sekitar pukul setengah enam dan langsung mandi bersiap menuju lapangan pesantren.
10132Please respect copyright.PENANAq9dcC6jOC7
Suara Takbiran sudah menggema di sekitar lapangan itu, sahut menyahut menghiasi pesantren sampai masuk ke dalam rumah tiga ustad senior ini. Begitu pula dengan ustad Fian dan Ustazah Ayni. Ini adalah adha pertama dipesantren ini untuk Roy, dan mereka bersiap memakai pakaian solatnya masing - masing untuk id disana.
10132Please respect copyright.PENANA4iCldAHH5u
Ustazah menawarkan secangkir kopi untuk Roy sebelum salat id, dia keluar dengan memakai mukena putih yg terlihat sangat cantik dan bersih. Bibirnya dilipstik merah, wajahnya terlihat sangat halus dan putih. Dia datang ke kamar Roy membawa kopi itu dan berdiri di depan pintu kamarnya,
10132Please respect copyright.PENANAtBZTgZ3hZf
"Kopi.. ?" tawar ustazah ayni yg berdiri memakai mukena tersenyum didepan Roy. ia masuk perlahan ke kamar Roy dan melihat lelaki yg sudah menggeser pekerjaan suaminya itu berdiri memakai kaos dan sarung.
10132Please respect copyright.PENANA0vaIY2rpU7
Roy menghampirinya, dan mengambil cangkir itu, "Bukannya disunahin puasa dulu ustazah sebelum shalat " Ucap Roy menyingkirkan cangkir itu langsung memegang tangan ustazah sampai tersingkap mukenanya.
10132Please respect copyright.PENANAU2VtykJZUK
"Masa ?" Roy mengusap - usap tangan mulus ustazah. Lelaki inj sudah menggantikan tugas suaminya kemarin, juga jauh melewati kepintaran suaminya, seperti menguasai wewenang suaminya lebih jauh lagi, semua pesantren menghormatinya, melihatnya, tak melihat suaminya lagi ، menjadi kan Roy kepala Rumah tangga sesungguhnya. Ustazah balik mengusap tangan Roy, tangan lelaki yg menggeser otoritas suaminya, sekarang Roy ingin meng klaim istri ustad nya. mencicipi Ayni. menjadikan istri semok pak ustad yg memakai mukena itu sebagai salah satu wilayah kekuasaannya, setelah ia melangkahi kepala suaminya kemarin.
10132Please respect copyright.PENANAj4fgHLWJpA
Puting ustazah mengeras ketika telapaknya disentuh pria gagah ini. Ia juga ingin dikotori oleh pria ini. Wajahnya yg cantik itu ingin diludahi , dijilat - jilat, dan dipakai sepuasnya oleh sang kepala Rumah tangga.
10132Please respect copyright.PENANA3gUw0kyTJq
Roy menyambar bibir merahnya, tanpa basa basi Roy taruh telapak tangan Ustazah ditonjolan Kontolnya yg gede itu, karena hanya memakai sarung yg tipis, tangan lembut ustazah bisa mersakan kerasnya dan panjang tonjolan kontol itu, ia cipok basah bibir ustazah sambil memejamkan mata, berputar - putar kepalanya merasakan inti sari nikmat bibir ustazah di pagi hari Raya ini, hampir satu menit mereka berciuman dan akhirnya melepasnya.. Cpokkk ahhh
10132Please respect copyright.PENANAvQd7vgPjWS
"Hmmm.. ga puasa nyiumin aku" ucap ustazah sayu, wajahnya putih bersih memakai mukena itu, entah ia ber wudhu atau belum sebelum masuk kesini, yg jelas bibir merahnya terasa sangat nikmat dibibir Roy.
10132Please respect copyright.PENANACuZqd4ygLn
Pak Ustad suaminya sudah menunggu diluar, namun pria gagah ini ingin icip bibir merah istrinya pagi ini. Dan dengan gilanya ustazah meremas tonjolan kontol gede penguasa suaminya INI..
10132Please respect copyright.PENANAtG6YgpXusz
"Antum udah sangat jauh ngelewatin suami ana.."
10132Please respect copyright.PENANAYxdzYPAc0M
Ah ah ah ah ya us- ta-zah ah ah
10132Please respect copyright.PENANAyyeOn2BYqF
"Antum mau minta di apain?"
10132Please respect copyright.PENANA9tD5Zvuoyi
"Ana mau Ustazah jadi Qurban ana ". Ucap Roy pelan.
10132Please respect copyright.PENANAWRjXHX8ZqM
" hmm antum bandell sekali.. " Ucap ustazah meremas kontol Roy" ini lebaran Qurban" ucap ustazah masih meremas - remas kontol.. " Antum boleh nikmatin Qurbannya sehabis id..." bisik ustazah didekat kupingnya masih meremas - remas kontol gede itu.
10132Please respect copyright.PENANATidmuD9q4v
Kemudian pergi meninggalkan Roy dan bilang "Cup cup sabar ya" ucap ustazah melihat tonjolan kontol nya yg garang itu.
10132Please respect copyright.PENANAdkcWRRpFmx
Roy menahan ngaceng sebelum id pagi itu.
10132Please respect copyright.PENANAULYGWZfPOP
10132Please respect copyright.PENANAzCn9PHhw6v
10132Please respect copyright.PENANA98aPzLBAeJ
_-___
10132Please respect copyright.PENANAdkMEwiSmWQ
10132Please respect copyright.PENANArn5nynBT7O
10132Please respect copyright.PENANAqrhiJ6CfB0
10132Please respect copyright.PENANAT6osnzGyR1
Selama mengikuti proses id itu, pikiran Roy Tak Fokus. Pikirannya terus ke arah ustazah, bahkan ia masih merasakan manis - manis bibir merahnya dimulutnya. Kebetulan yg menjadi khotib dan imam itu adalah ustad Fian sendiri. Berkali - kali Roy melihat ke arah santriwati ingin melihat dimana ustazah duduk.
10132Please respect copyright.PENANAhSEtoU5cgV
Hingga sholat id selesai dan sampai acara pemotongan hewan Qurban.
10132Please respect copyright.PENANAaqZIQkDoJL
Sudah berkumpul para ustad dan ustazah senior disana, untuk memutuskan hewan Qurban mana yg akan disembelih, hadir pula disana ustazah Ayni yg melihat Roy tersenyum pagi itu. Mereka melihat beberapa ustad yh sudah mengasah Golok yg tajam untuk melakukan adha pagi itu. Roy beserta ustad senior lainnya menjadi tukang jagal dadakan.
10132Please respect copyright.PENANArPfqyu4sAe
Ada beberapa hewan yg memang hendak dipotong sekarang ada juga yg dipotong nanti. Namun ketika hendak memotong tak ada yg bertanya ke ustad Fian hewan mana dulu yg hendak dipotong, semua bertanya kepada Roy. Roy yg mempunyai keputusan bukan ustad Fian. Sekarang para asatiz lebih memandang Roy ketimbang suami ustazah Ayni itu. Ayni yg melihat Roy pagi ini tersenyum.
10132Please respect copyright.PENANAFDou38QHOm
Pria inilah yg mempunyai keputusan, bukan suaminya. Ucap ustazah dalam hati. Akhirnya Roy memutuskan untuk menyembelih ketiga sapi terlebih dahulu sebelum beralih ke tujuh kambing itu.
10132Please respect copyright.PENANADszJaJ2JO0
Sapi pertama bersama ustad Boim, ariif dan ustad Juned mereka bahu - membahu menguasai sapi yg besar itu, begitu pula para santri yg membantu. Roy yg memimpin prosesi Qurban itu dengan mudah menyelesaikannya. Begitupula dengan sapi yg ke dua juga ketiga.
10132Please respect copyright.PENANADhU7tqSTKE
Semua bersyukur dan berbahagia setelah selesai ketiga sapi itu di Qurban kan. Roy bersama ustad Boim dan ustad Fian istirahat terlebih dahulu di dekat masjid sambil menunggu para santri mengambil pisau masing2 untuk melakukan pemotongan dan pembagian daging sesuai dengan tugas masing - masing.
10132Please respect copyright.PENANANgE3aiOtqy
Sambil mengobrol, Roy sudah tak melihat ustazah disana. Ia harus pulang pikir Roy. Ada Qurban dirumah pak ustad yg harus di urus, ucap Roy dalam hati.
10132Please respect copyright.PENANADUzrGSelWd
"Tad.. Saya pulang dulu yah, jangan dulu pulang kalo pemotongan belum selesai" perintah Roy ke ustad Fian.
10132Please respect copyright.PENANA0xjoquxcu0
"Sippp" ucap Ustad menyalaminya dan juga pamit ke ustad boim, segera Roy pergi ke atas merasakan hawa nafsunya mulai naik karena ingin menikmati Qurban dari istrinya ustad Fian itu.
10132Please respect copyright.PENANA4LEGYr9yA1
Sampai disana Roy bersih - bersih terlebih dahulu sebelum akhirnya salin memakai pakaian santai. Sambil memakai kaosnya ia melihat ke arah pesantren, terlihat Ramai pesantren merayakan lebaran ini tanpa dihadiri mudirnya.
10132Please respect copyright.PENANALGl6SCYtx1
Roy melihat ustazah Ayni keluar dari rumahnya memakai gamis putih bersih dan jilbab pinknya. Dia melihat Roy dengan dada bidangnya memakai kaos santai itu. Ustazah sedang memegang mangkuk es sirup kemudian ia taruh di atas meja dan duduk di atas lantai pipir rumahnya.
10132Please respect copyright.PENANAiunCs1E50I
Ustazah duduk menjadikan kedua tangannya itu kebelakang sebagai sandaran menjadikan lekuk tubuh seksinya itu jelas terlihat.
10132Please respect copyright.PENANATf5g3RQE5b
"Gimana prosesnya, lancar ?" tanya ustazah.
10132Please respect copyright.PENANA61hRlfMazn
"Lancar" ucap Roy ikut duduk dipipir itu dibelakang ustazah. Roy bisa melihat garis beha dan garis celana dalam istri ustad Fian iti dari belakang. Karena posisi yg bersandar dengan kedua tangan itu.
10132Please respect copyright.PENANABj3ZZQYbkA
" jauzi (Suami) ku kemana ?". Tanya ustazah lagi.
10132Please respect copyright.PENANAYZOaOcRM01
Roy masih melihat garis beha itu "Aku suruh motong daging dibawah, ga bakal pulang kalo belum selesai",
10132Please respect copyright.PENANAN6YwaUFWTd
Ustazah melihat kebelakang dan agak lama melihat Roy, " hmmm.. .. Antum yg punya keputusan, " ucap ustazah masih melihat Roy.. " bukan suami aku" ucap ustazah lagi pelan ke arah Roy. Ustazah memang memperhatikan apa yg terjadi dibawah tadi.
10132Please respect copyright.PENANASVUp9tLvkx
"Buka ustazah Jilbabnya " ucap Roy.
Lagi ustazah menggigit bibir bawahnya mendengar perintah Roy. Tak bisa ia bilang tidak ke penguasa rumahnya itu.
10132Please respect copyright.PENANAfbjJKYihi1
Sambil melihat ke kiri dan ke kanan karena masih sepi semua orang sibuk dibawah perlahan ustazah melepas jilbabnya, membiarkan aurat rambutnya dilihat pria bukan muhrimnya.
10132Please respect copyright.PENANADwkrRXpTNx
"Kamu yg punya keputusan" ucap ustazah lagi.
10132Please respect copyright.PENANAJnZ6ZWgNxf
"Pergi ustazah ke kamar pak ustad" perintah Roy lagi sambil meremas pelernya. Ustazah menggit bibirnya lagi, apa ia akan menghajar istri ustad nya ini dikamar suaminya. Master itu ingin mengklaim hadiah Qurban nya.
10132Please respect copyright.PENANAhlTHKQXVaO
Ia bediri sambil menenteng Jilbab pinknya dan melihat Roy sejenak, kemudian pergi ke kamar suaminya. Roy mengikutinya dari belakang,
10132Please respect copyright.PENANAVptf7NIVqb
saat memasuki kamar pak ustad terasa sejuk ruangan ini. Banyak etalase kaca yg isinya kitab - kitab kuning, dan buku - buku agama, ustazah duduk dipinggir kasur suaminya membelakangi Roy , kemudian perlahan sambil membuka sleting gamis belakangnya kebawah. Membuka kulit punggung ustazah yg putih halus tanpa cacat beserta Tali bra hitamnya.
10132Please respect copyright.PENANAtQ1q1dwfXA
"Kamu mau menikmati Qurban kamu Roy, dikamar suami aku " ucap ustazah.
10132Please respect copyright.PENANAsiIGnxzFv6
"AhhYa ustazah" ucap Roy membuka celananya, melelaskan Kontolnya yg garang besar dan panjang. Ustazah melihat kontol itu sambil menelanjangi dirinya
10132Please respect copyright.PENANAfw8bJSWsEz
"Nakal sekali antum, ini kamar suami aku, daerah kekuasaan suami aku, antum mau nikmatin istrinya disini, jadiin ana Qurban nikmat antum".
10132Please respect copyright.PENANACx1Xg7XKFu
Roy menghampirinya, dan duduk diatas kasur suaminya, membelai punggung halus dan mulus itu menjalar menuju Togenya, ia remas - remas.
10132Please respect copyright.PENANA3i5G0Z5uCL
Terus ia remas remas susu montok putih mulus itu, dan memegang mulut ustazah, ia arahkan Ke kontol nya,
10132Please respect copyright.PENANACbdwHlJFmv
Tanpa disuruh, ustazah membuka mulutnya lebar - lebar mencaplok kontol itu, ahh, Roy langsung berbaring dikasur suci suaminya itu dan merasakan basah kontol nya dilumuri ludah Ayni.
10132Please respect copyright.PENANAz6GF38pOWZ
Insting liar ustazah keluar, ia putar - putar lidahnya menelusuri panjang kontol itu meliuk liuk penuh nafsu, mencium dalam - dalam aroma bandelnya, mencaplok pelernya,
10132Please respect copyright.PENANAmfYqGo3xax
SlSlrupl slruplll slruuup
10132Please respect copyright.PENANA0gdxqwRD8i
Ahh ahhh ahhh ahhhhh
10132Please respect copyright.PENANA7n21fXrW7u
Kloq kloq kloq kloq kloq khhhhhhhhhh shhhh
10132Please respect copyright.PENANAysU9P4vjEh
Ustazah melihat mata Roy liar ketika menyepong daging panjang besar yg berurat itu, sambil melihat mata Roy ia turunkan gamis putihnya kebawah full menelanjangi dirinya. Matanya sudah berair, kemudian karena gemas, dengan sekali telan ustazah mencoba memasukan keseluruhan batang kontol itu sampai ketenggorokannya,
10132Please respect copyright.PENANAPpDyw5qNMw
OKKHHHHHHHH..
10132Please respect copyright.PENANAVSyAuMtDTn
Jerit Roy dikamar itu, ia menikmati sepongan ustazah sambil melihat kitab - kitab yg banyak berjejer dikamar suaminya ini.
10132Please respect copyright.PENANAgnjvOKXIbi
Kloq kloq kloq kliq kloq kloq kloq
Kloq kloq kloq kloq kloqq kloqq
Ahh ahhh ahhh ahhh shhhhhhh AKHHHHHHHHHHHH,
10132Please respect copyright.PENANA3z3N3597FR
Roy bangkit dari berbaringnya, ia duduk melihat ustazah mengocok kontol nya sambil melihat matanya, setelah menyediakan Qurban untuk suaminya, sekarang ia mengklaim Qurbannya ini,
10132Please respect copyright.PENANAyokFzEAwGC
"Shhh ludahi ana akhii.. Ludahi.. Kotori wajah ana " perintah ustazah nafsu,
10132Please respect copyright.PENANAxmnUo0rNLg
Cuihh..
10132Please respect copyright.PENANAE3wpX76bMM
AkhhAkhh"
10132Please respect copyright.PENANA1M2qrBpeKa
Ludah Roy kencang memukul wajah ustazah sampai ia memejamkan matanya..
10132Please respect copyright.PENANAh3rsQ35EBj
"Lagi akhii" ucap ustazah
10132Please respect copyright.PENANAP5ma4udDGX
Cuih...
10132Please respect copyright.PENANAsvEnC5Im3U
"Lagi akhiii"
10132Please respect copyright.PENANAZAweIMU2f9
CUIHHH CUIHH CUIHH CUIHHH, okhhhhh.. Bertubi Roy meludahi wajah ustazah dikamar suaminya ini, sampai wajahnya penuh dengan ludah Roy, ustazah menjerit penuh nafsu
10132Please respect copyright.PENANAh0d2ngJ0VT
Akkhhhhhh shhhhhh
10132Please respect copyright.PENANAoYGsY8Zkcl
"Kotor deh " ucap ustazah manja, kemudian ia masukan lagi batang kontol itu kedalam mulutnya,
10132Please respect copyright.PENANA7goDprbFLz
Kloq kliq kloq kliq kliq kloq
Shhhh ahhh
Kloq kloq kloq kloq kloq
Shhhh ahhhh
Kloq.. Kloq kloqqqq...
10132Please respect copyright.PENANAgCRmZ8X9Y7
10132Please respect copyright.PENANALqCHFeaUY4
OH HOLY TESTICLE TUESDAY!!!!!
ucap Roy menjerit menahan nikmat..
10132Please respect copyright.PENANAquOhSinzSf
Ustazah mengangkat wajahnya, ia cium Roy sambil bertukar Lidah, kemudian mendorong Roy kembali berbaring..
10132Please respect copyright.PENANA8KkeQnCrFK
Ustazah naik ke atas kasur suaminya ini, menaiki Roy, is posisikan memek tembemnya diatas kontol Roy, Roy mendesah tak tertahan sambil menjilat lehernya Dan mencaplok susu montoknya, ia kenyot kenyot susu montok ITU seperti baby kehausan..
10132Please respect copyright.PENANA94Dg6Tj7Rp
sHHHH COKK COKK COKK SLRUPPPP AHHHH
10132Please respect copyright.PENANArBqdnDley3
USazah menggesek gesekkan kepala Kontol YG TERASA besar ditangannya ITU digerbang memek tembemnya yg basah,
10132Please respect copyright.PENANASkO5aUI6ix
Masih mengenyott - ngenyot susu montok nya, Ustazah nemasukan sedikit kepala kontol ITU memasuki memek tembemnya,
10132Please respect copyright.PENANAUcHqpQw0HD
Ahhhh
10132Please respect copyright.PENANAum9FDRpJ2F
"Kamu boleh nikmatin daging qurban kamu ini sepuasnya" bisik ustazah manja
10132Please respect copyright.PENANA3bn2zY94Jk
Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh
10132Please respect copyright.PENANAJwuJ1D69D6
Ustazah menjerit saat kontol Roy menghajar lewati lubang sempit itu tanpa ampun, masih mengenyot susunya, Roy naik turunkan kontol nya dari bawah bertubi - tubi, ia entot nikmat istri ustadnya ini ketika suaminya sibuk memotong dibawah,
10132Please respect copyright.PENANAY9VHwbqTvO
Plok plok plok plok plokk
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
10132Please respect copyright.PENANAJ0ezVJUwPD
Ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah
10132Please respect copyright.PENANAKzHebTaypA
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
10132Please respect copyright.PENANAEfsn6x39AS
"Ana hewan Qurban antum Royyy " ucap ustazah hilang kendali..
10132Please respect copyright.PENANABqQ4ghQtcm
"Shhh hewan nikmat ahhhhhh"
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
10132Please respect copyright.PENANAgiqRB783kI
"antum gagahin ana disini AKHHHHHHHHHHHHHHHHHH"
10132Please respect copyright.PENANAmYqvv56ue8
Tanpa ampun setelah mengucapkan itu Roy lebih cepat menghajar memek sempit nikmat itu, sampai akhirnya ia bergetar getar orgasme pertama nya,
10132Please respect copyright.PENANAbgbgve8SIY
Ustazah bahkan nyebut manja saat merasakan orgasme nikmat itu,
10132Please respect copyright.PENANAnYtXzH3d3s
Aduhh duhh duhhhh ohhhmmm"
10132Please respect copyright.PENANAqSVezQ8QRV
Dibawah sini Roy bisa melihat pemandangan indahnya, istri ustad Fian yg berkeringat dengan susu montok putih mulus sedang merasakan orgasme nya.
Roy menabok pantatnya, plakkk.. Awww.. Hihiii.. Ucap ustazah cekikikan tanda senang, ustazah ingin kembali dikotori oleh Roy, direndahkan dikasur suaminya sendiri ini, karena dia adalah penguasa rumah ini..
10132Please respect copyright.PENANAbw3zJQKg6x
Ia menungging memperlihatkan Big Ass yg putih montok,
10132Please respect copyright.PENANAGbmad0WRBj
"Suami ana masih lama ga ?" tanya ustazah mengingat sudah dua puluh menit disini, ustazah meluhat jam yg terletak di antara kitab2 milik suaminya,
10132Please respect copyright.PENANA7neaH79N6Z
"Ga bakal pulang sebelum selesai" ucap Roy..
10132Please respect copyright.PENANAKAIRy1bZrf
"Hihiii.. Antum yg punya keputusan AKHHH" Jerit ustazah lagi saat kontol Roy masuk ke memek tembemnya lagi dari belakang,
10132Please respect copyright.PENANAI8jy8wcyKo
"Antum yg punya kuasa AKHH PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK PLOK SHHHH
10132Please respect copyright.PENANArfeT25tU3w
PLAKKK PLAKKK PLAKKK, AKHHHHH ROY menampar pantat ustazah sambil menghujani kontol nya masuk lebih kedalam..
10132Please respect copyright.PENANAupK4AnMScf
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok..
10132Please respect copyright.PENANAwTAvcnvWvU
"Ahhhhh ahhhh ahhhh... Antum yg punya wewenang Akhhhhh" ucap ustazah lagi..
10132Please respect copyright.PENANACEZvhqC7YN
Lebih cepat Roy menghajar memek tembem itu bertubi - tubi,
10132Please respect copyright.PENANAUhpogodfRd
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
10132Please respect copyright.PENANAwKXznH8BhL
Uhhhhhhhhhhh
10132Please respect copyright.PENANAaE6RdtgMwp
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
10132Please respect copyright.PENANAk0Buvb9LO9
"Antum yg punya kuasa disini"
PLAKKK.. AH.. lagi lagi Roy menampar pantat montoknya tiap ustazah mengeluarkan kata nakal, ia raba toket besarnya dari belakang, kemudian mengajak ustazah duduk membelakangi Roy, ia hajar memek itu dari belakang sampai ustazah mabuk tak terkira
10132Please respect copyright.PENANAp9FlmI2hGV
Ahh ahh ahhh ahhh okhhhhhhh
Hajar terusss ahh hajarr ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh
10132Please respect copyright.PENANAtL9ujblzIc
Ustazah kembali bergetar getar tanda orgasmenya lagi,
10132Please respect copyright.PENANAzk0yiSUI0x
Ia ambruk disamping Roy, kontol Roy masih keras mengacung ke atas, ustazah menggeleng geleng gelengkan kepalanya sangat gagah pemuda kekar ini, ustazah mencium dan menjilat perut serta dada bidang Roy, ia melihat mata Roy..
10132Please respect copyright.PENANAm4vM2dHInW
"Antum mau ngaji kitab suami ana" bisik ustazah sambil menggenggam kontol nya, terasa denyutannya makin keras membuat ustazah cekikikan "hihii"
"Pangku ana Roy kesana" ucap ustazah menunjuk etalasi kumpulan kitab kuning milik suaminya.
10132Please respect copyright.PENANANEhDToPJCt
Roy berdiri dan memangku ustazah dengan posisi saling berhadapan, ustazah takjub dengan stamina pemuda ini, betapa gagahnya anak ini memangku dirinya menuju etalasi sampai punggung ustazah menempel di etalsae kitab itu. Sambil memasukan kontolnya, ustazah mengambil satu kitab milik suaminya dan ia buka kemudian disimpan kitab itu di atas kaca etalase , Roy mulai mengentoti istri ustad ini sampai keduanya mendesah,
10132Please respect copyright.PENANApv7Sx11cpg
Ahh ahh ahh uhhh gagah " ucap ustazah..
10132Please respect copyright.PENANAHOLaLrVEoZ
Sambil membaca kitab milik suaminya itu, ustazah berbisik dikuping Roy..
10132Please respect copyright.PENANAD7IUXWdab9
"Crot di dalem Roy" bisik ustazah pelan melihat Roy membaca kitab suaminya..
10132Please respect copyright.PENANALX3TaOVzBO
Roy menghujami lebih cepat memek tembem ustazah itu sambil membaca kitab suaminya.
10132Please respect copyright.PENANATYfbNUDotJ
Ahh ahhh ahhhh antum mau crot dimemek ana sambil baca kitab suami ana Roy" ucap ustazah nyebut jorok dan hilang kendali..
10132Please respect copyright.PENANAH6gDGHVA4q
"Iyahhh ustzah ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
10132Please respect copyright.PENANA71rPGHqpJI
Plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok plok
10132Please respect copyright.PENANA1jR9HRGZo3
OKHHHHHHHHHHHHHHHH
CROTTT CROTTT CROTTTTT...
OHHH GOODNESS
10132Please respect copyright.PENANAYBG7H6qXJx
SHHHHHHHHHHHHHH.. Splashh spalshh
Cipratan demi cipratan masuk kedalam memek ustazah, begitu pula ustazah yg merasakan orgasme ketiganya, ia memuji kegagahan Roy yg masih kuat memangkunya, dan menciumi pipi leher dan bahu Roy dengan manjanya, ustazah merasa dipeluk lelaki sesungguhnya...
10132Please respect copyright.PENANAnV1txLfSP1
Saat mencabut kontol itu, sperma Roy berantakan tercecer dilantai kamar suaminya, bisa bisa aku hamil beneran ,ucap ustazah dalam hati, mereka bertukar lidah sampai akhirnya istrihat sejenak dan memakai baju masing - masing..
10132Please respect copyright.PENANAqihByyPUCf
Setelah sama - sama duduk dikamar ustazah bilang.. " Sekarang bantu - bantu guru kamu dibawah" perintah ustazah , ia tersenyum karena mengerti ustazah kelelahan...
10132Please respect copyright.PENANAjOOJU4JAhM
"Antum yg punya keputusan" ucap Roy balik meledek
10132Please respect copyright.PENANAGseg1MYQCB
Ia tersenyum dan melempar bantal besar, segera Roy keluar menuju Pesantren.
10132Please respect copyright.PENANAbBcKeNxkLl
10132Please respect copyright.PENANAeHB5LKeUVt
10132Please respect copyright.PENANAfFVxplK85W
_---_____________
10132Please respect copyright.PENANAzJH72502qE
10132Please respect copyright.PENANAwBEn8ppvAm
Memang hewan Qurban belum dipotong semua, namun sebagian sudah dibagi - bagi ke masyarakat sekitar yg sudah datang. Panitia dengan sigap menyelesaikan tugasnya dengan sebaik mungkin.
10132Please respect copyright.PENANAjb1qgfBCvv
Daging belum dimasak, namun lain halnya dengan Nasi Liwet. Roy beserta para ustad senior lainnya babacakan dari liwet yg sudah dibuat santri - santrinya kemarin. Nasi itu secara tradisional di sediakan di atas daun pisang yg sangat panjang di jejer jejerkan sampai searah panjang masjid. Mereka berpesta Nasi liwet dengan suka cita, sebelumnya mereka memberi kabar keadaan pesantren itu ke Kyai basri lewat Vc. Beliau mengatakan sudah jumroh yg pertama dan akan pulang sekitar dua minggu lagi.
10132Please respect copyright.PENANAkWdcRt6RVK
Roy melihat ustad Fian,
ahh seharusnya ia mandi terlebih dahulu sebelum kesini, bau tubuh istrinya masih menempel dikontolnya, mungkin sekarang ustazah sudah ambruk tertidur dikamar. Namun sebisa mungkin ia alihkan pikiran itu ke hal yg lain, kebetulan teman makan disampingnya adalah ustad Juned. Selama makan mereka membicarakan banyak hal, khususnya kesuksesan Roy menyediakan hewan Qurban lebih banyak ini. Juga tentang Proyek Roy yg akan segera dilakanakan sebentar lagi.
10132Please respect copyright.PENANAmD9GnrZxuX
Datang ustazah ipah membawa air es untuk suaminya, kemudian menawarkan Roy "ustad Royhan Mau" tanya ustazah ipah.
10132Please respect copyright.PENANAN257IrUBbM
"Boleh"
10132Please respect copyright.PENANAXQxyIJS4lV
"Sebentar yah", Ipah pergi kembali ke meja yg memang disediakan khusus untuk minuman, Roy yg memang makan disamping ustad Juned ini sedang asik - asiknya ngobrol,
10132Please respect copyright.PENANAXBg7ZD1zsI
"Tadi pagip temennya yg namanya Andi itu dateng " bisik ustad Juned.
10132Please respect copyright.PENANAPhXp99rn7N
Roy kaget, "Buat apa ?".
10132Please respect copyright.PENANAUwzzYeqH2V
" Katanya mau maaf lahir batin.. Tapi dia ajak teman2nya, mau sekalian ke air terjun" ucap ustad Juned.. "Tapi istri aku ga mau nemuin hehee" ucap ustad Juned,
10132Please respect copyright.PENANA907FeQd67L
"Kan udah saya pernah bilang Roy" ucap ustad Juned lagi.. "Wanita sejati, cuma buat lelaki sejati " ucapnya lagi sambil mengusap dada dan bahunya sendiri yg ceking itu, ia tersenyum.
10132Please respect copyright.PENANAdJLdnmM0kZ
"Ini ustad Royhan", ucap ustazah Ipah yg sudah datang membawa minuman itu, ustazah tersenyum tidak tau apa yg dibicarakan suaminya bersama Roy ini, namun meski memakai hijab besar biru itu Roy bisa melihat ada yg menggelembung disekitar dadanya dari posisi ia duduk..
10132Please respect copyright.PENANAm3Wfr2W66I
Ahh itok.. Ucap Roy dalam hati ..
10132Please respect copyright.PENANAMZvKr5vgvI
Wanita sejati untuk lelaki sejati.. Ucap Roy lagi sambil melihat toket akhwat yg gede itu.
10132Please respect copyright.PENANAYMCYA8MqFi
Goodness
ns 15.158.61.19da2