Si istri bergegas membersihkan semuanya dan meminta anak tiri untuk mengangkat Narnia. Untuk menganti sprai yang basah oleh bercak permainan barusan. Anak itu dengan tidak ikhlas menuruti apa kata ibu tirinya.
1548Please respect copyright.PENANAMZn61wOc4x
“Cepat, sebelum ia sadar!” ucap pria paruh baya itu yang tak lain adalah Herman.
1548Please respect copyright.PENANAyuP65PyjPf
Dengan ogah-ogahan, Adam menarik tubuh Narnia dan mengangkatnya. Membiarkan ayah dan ibu tirinya bergegas menganti sprai tempat tidur Narnia dengan yang baru.
1548Please respect copyright.PENANA5IJ2p8a3Df
Sprai lama yang berisi dengan cairan hubungan malam pertama, di ambil oleh Herman secara tergesah-gesah. Sebelum lewat waktu persugihan yang di katakan oleh dukun Joko barusan.
1548Please respect copyright.PENANAfXT1SDRICN
Herman masih ingat, ketika ia dan Lala pergi kediaman dukun tersebut. Joko mengatakan, malam ini merupakan malam persugihan untuk membuka jalan bisnis terbaru yang rasa kuah bakso akan lebih lezat dan gurih. Sehingga ia sudah mengirim Adam pergi duluan untuk membuka pintu bisnis keberhasilan tersebut.
1548Please respect copyright.PENANA6ChmWY0XcP
Herman dan Lala, sampai tekejut mendengar apa yang di katakan oleh dukun Joko. Karena setau mereka, persugihan dengan menumbalkan Narnia. Masih sebulan lagi, sambil melihat pengerakkan bulan purnama dan malam jumat kliwon.
1548Please respect copyright.PENANAihZg1WkRv2
“Berhubungan banyak yang mati saat malam jumat kliwon. Maka proses persugihan untuk bisnis bakso yang menggunakan lendir dengan Sp*rma di percepat. Untuk mengejar proses persugihan yang akan mendatangkan banyak uang,” jelas dukun Joko dengan suara tenang dan kedua rongga mata menatap ke arah Herman.
1548Please respect copyright.PENANA84NNwG6uFU
Sesaat Herman merasa ngeri melihat kedua rongga mata yang kosong tanpa ada bola mata di dalamnya. Menatap ke arahnya, seolah-olah bisa melihat.
1548Please respect copyright.PENANAeQFRla8Fd1
“Cepat gunting sprainya,” ucap Adam yang membuyarkan lamunan Herman.
1548Please respect copyright.PENANAjgTic9xwrl
Herman melihat ke arah Adam yang di depannya.
1548Please respect copyright.PENANArRb6LiaQcb
Seolah tau apa yang akan di tanyakan oleh ayahnya, Adam mulai terkekeh.
1548Please respect copyright.PENANAhNJN0scolZ
“Aku sudah membereskan kamarnya seperti sedia kala dan jangan lupa transfer ke rekeningku!” ucap Adam yang langsung pamit dari hadapan Herman dan tidak ada niat untuk menginap di rumah.
1548Please respect copyright.PENANAWeuDOS2vrB
Herman menatapi kepergian Adam, kemudian langsung mengambil gunting di laci untuk memotong sprai yang ada berapa bagian yang basah bercampur noda darah perawan. Sisa pemotongan sprai, langsung di bakar oleh Herman di tempat pembuangan sampah.
1548Please respect copyright.PENANAvCNBxmWual
Sedangkan Lala menyiapkan kuah panas mendidih di salah satu panci bakso berukuran besar.
1548Please respect copyright.PENANAd3XbYRvQNY
Melihat jam sudah jam 12 malam dan sesuai instruksi dari dukun Joko. Herman manaruh kain basah berserta kain segitiga yang sudah di sobek ke dalam panci bakso dan memasaknya di atas kompor selama sejam.
1548Please respect copyright.PENANAI7w7JFfW02
Jam menunjukan jam satu malam, kompor di matikan dan panci itu di simpan dengan hati-hati di salah satu gudang penyimpanan barang. Untuk menghindari kecurigaan para pembantu yang bekerja di pagi hari untuk bersih-bersih rumah dan memasak.
1548Please respect copyright.PENANAmgpcqBxBiX
Setelah semuanya beres, semua kembali ke kamar seperti tidak terjadi apapun. Termasuk si anak yang mulai ketagihan dengan tubuh Narnia yang kini sudah berbaring di dalam sofa apertement mewahnya. Sembari meremas bagian yang mulai mengeras itu dengan jemari tangannya.
1548Please respect copyright.PENANA6iM1yQVFwq
***
1548Please respect copyright.PENANASxdfP9X6oG
Jam beker berbunyi nyaring berapa kali dengan suara yang memecahkan telinga. Tapi Narnia tidak mampu membuka matanya dan beranjak dari tempat tidur. Rasa sakit dan letih merajai tubuhnya, terutama bagian bawah. Terasa lembab dan perih, serta terasa berdenyut.
1548Please respect copyright.PENANAYTNKTSyObL
Narnia tidak tau apa yang terjadi padanya barusan. Yang Narnia tau, ia melewati malam yang tidak biasa dan merasa sangat bahagia.
1548Please respect copyright.PENANAYzrIpR0WzB
Pandangan mata Narnia ke arah jam beker yang menunjukkan jam 7 pagi. Sejam lagi, ia harus pergi ke sekolah.
1548Please respect copyright.PENANACRKKYYulAj
Tapi sekujur tubuhnya terasa sakit. Sekaligus segar. Bahkan ia kembali berpikiran dengan fantasi liarnya kepada Adam.
1548Please respect copyright.PENANAcWKdbrjGh2
Fantasi yang semakin nakal untuk malam ini dan selanjutnya. Untuk hari ini, Narnia merasakan kebahagian dalam mimpinya yang sungguh membahagiakan. yang tidak bisa ia ceritakan kepada siapapun. Karena merupakan aib terbesar dalam hidupnya dalam melakukan fantasi liarnya terhadap Adam yang tidak bisa ia miliki untuk sekarang ini.
1548Please respect copyright.PENANAKWtiNDBZU3
“Walau hanya mimpi! Aku sungguh bahagia,” gumam Narnia yang masih mengingat-ingat permainan fantasy liarnya. Yang sudah terjadi semalaman.
1548Please respect copyright.PENANAww431HqkJq
Teng teng teng
1548Please respect copyright.PENANAhGNc7HvYlx
1548Please respect copyright.PENANAK2i0KpWQCz
Bunyi alarm ponsel menyadarkan lamunan Narnia tentang Adam.
1548Please respect copyright.PENANAVLK0AIBE7O
“Duh… bisa gawat nih! Jika di lanjutkan hayalannya, bisa-bisa terlambat masuk sekolah!” pekik Narnia yang histeris dan langsung menurunkan satu persatu kakinya.
1548Please respect copyright.PENANAnp4Yf3iqdP
Tetiba Narnia merasakan sangat perih pada bagian itunya.
1548Please respect copyright.PENANAverg7UNMjP
Sesekali Narnia menyentuhnya dengan ujung jari dan merasa perih yang luar biasa. Pandangan Narnia ke ujung jemarinya, ia melihat kukunya sudah panjang.
1548Please respect copyright.PENANA3kLpcnnGZI
“Mungkin karena kukunya yang panjang dan lupa di potong, jadi sakit seperti ini pada ituku,” gumam Narnia yang segera mengambil pemotong kuku di dalam laci nakas.
1548Please respect copyright.PENANAfVy3I4iIEG
kemudian memotong kukunya hari ini juga. biar kedepannya tidak menyebabkan rasa perih pada bagian itunya. yang di gunakan untuk bermain dengan area bawahnya.
1548Please respect copyright.PENANAlpFLjhNvHw
berapa kali Narnia berfantasi liar dengan menggunakan sosok Adam. Sosok pria yang tidak bisa ia dapatkan. Makan akan Narnia mainkan bagian itunya dengan liar untuk menuntaskan hasrahnya, seolah-olah Adam yang melakukannya.
1548Please respect copyright.PENANAx8MvCbxZze
Melihat semua kukunya sudah rapi, Narnia segera berdiri dan bergegas untuk mandi. Tapi sulit bagi Narnia merapatkan kedua kakinya untuk hari ini. Dengan sedikit merenggang, Narnia baru bisa berjalan ke dalam kamar mandi dengan tertatih-tatih.
1548Please respect copyright.PENANANxjeo1Fu7H
Tentu saja, apa yang Narnia lakukan, selalu di sembunyikan dari keluarganya. Kecuali satu teman bernama Resti yang mengetahuinya.
1548Please respect copyright.PENANAhMvuY4C4US
Keran shower di putar, Narnia merasakan sakit yang luar biasa pada bagian itunya. Ketika air pertama jatuh mengenai wilayah bawah. Tempat ia merasakan kenikmatan semalaman bersama Adam di dalam mimpinya.
1548Please respect copyright.PENANAIkKSoWu3QF
“Sakit…” gumam Narnia pelan.
1548Please respect copyright.PENANAkYt4rsSjY3
Dengan menahan rasa sakit, Narnia membersihkannya dengan lembut. Kemudian membersihkan tubuhnya.
1548Please respect copyright.PENANAoVvhP6gFnj
Berapa menit, Narnia duduk di ujung ranjang sambil mengeringkan tubuhnya yang sungguh indah dan berisi.
1548Please respect copyright.PENANAa2uaE7pzKc
Tok tok tok tok..
1548Please respect copyright.PENANAkSKdIQ3eVp
“Narnia? Kamu di dalam?” saut Lala yang cemas, saat Narnia tidak keluar untuk sarapan pagi seperti biasanya.
1548Please respect copyright.PENANAqz9TL1F9jC
“Iya, bentar Bu!” balas Narnia yang segera membetulkan posisi handuknya yang mengendur di tubuh.
1548Please respect copyright.PENANAp8fSiSaM6Q
Narnia berjalan menahan sakit pada bagian itunya untuk memutar kunci pintu di dalam kamar.
1548Please respect copyright.PENANAzBJ2WQpEkA
Lala terkejut, ia melihat wajah Narnia yang sedikit pucat dan kelelahan.
1548Please respect copyright.PENANAua9HTBwXZq
“Kamu sakit Narnia?” tanya Lala berpura-pura cemas.
1548Please respect copyright.PENANA5xDE9rDe7J
“Tidak, hanya merasa lelah dan agak demam!” balas Nardia jujur dengan apa yang ia rasakan hari ini. selain bawahnya terasa masih perih dan sakit.
1548Please respect copyright.PENANASl3jWOGJNu
“Ya sudah, kamu istirahat saja! Ibu kasih tahu pihak sekolah untuk minta cuti untukmu,” ujar Lala yang menyentuh kening Narnia dan mendorong Narnia masuk kembali ke kamar.
1548Please respect copyright.PENANApqmlM4sHu7
“Tapi Bu-” Narnia mengantungkan kalimatnya. Karena berapa hari ada ulangan semester. Ia tidak mau ketinggalan pelajaran.
1548Please respect copyright.PENANAp9tI7k12rf
“Kesehatan mu lebih penting sayang! Nanti ibu minta ketua osis untuk meminjamkan catatan untukmu.”
1548Please respect copyright.PENANALvfcNxI4RY
Mendengar kata ketua osis yang tak lain adalah Adam. Narnia langsung setuju, kapan lagi ia bisa berkomunikasi dengan Adam yang menjaga jarak dengan para wanita. Untuk tidak menyakiti perasaan kekasihnya.
1548Please respect copyright.PENANAAl0ZjUHNJ8
Setelah Lala pergi, Nania segera memakai pakaian dan berbaring di atas ranjang. Tak lama kemudian, Lala mengetuk pintu dan Narnia segera membuka pintu kamar.
1548Please respect copyright.PENANA18or9Wi1xs
“Ibu bawakan sarapan pagi dan obat. Jangan lupa di habiskan dan minun obatnya,” ucap Lala dengan nada perhatiannya yang masih di buat-buat.
1548Please respect copyright.PENANA0tmLypaUmP
Narnia yang tersentuh dengan kebaikan ibu tirinya. Langsung memakan sarapan pagi berupa bubur ayam dan meminum obatnya secara langsung di hadapan Lala.
1548Please respect copyright.PENANAbfvfcSONla
Senyuman licik Lala terlihat di bibirnya, karena obat yang ia serahkan ke Narnia merupakan obat khusus untuk menguras cairan di bagian itunya untuk resep terakhir kuah bakso yang akan Herman jual hari ini. yang mendadak mendapatkan oderan besar.
1548Please respect copyright.PENANAveteHYFEvd
“Cepat tidur sana! Ibu mau bantu Herman masak rempah bakso,” perintah Lala yang mengambil nampan berisi piring dan gelas.
1548Please respect copyright.PENANAA8Sni0MKrg
Narnia menurut, ia menutup pintunya antar di kunci atau tidak. Narnia segera berbaring di atas ranjang. Sambil berpikir, kenapa orang tua tirinya tidak memperkerjakan pembantu untuk memasak. Padahal mereka bukan dari keluarga sedang maupun miskin. Melainkan dari keluarga kaya raya yang menjual bakso di salah satu mall ternama.
1548Please respect copyright.PENANAhnGMGkp4L9
“Apa karena takut resep masakan bocor keluar!” batin Narnia.
1548Please respect copyright.PENANA1XJ4H3Xxfd
rasa ngantuk mulai menyerang secara perlahan-lahan.
1548Please respect copyright.PENANAPMDyDudCk2
“Tapi bisa jadi, mengingat sekarang banyak persaingan bisnis makanan.”
1548Please respect copyright.PENANAm3wARmZmdS
Narnia menutup mata sesaat, memikirkan sosok Adam yang membuat jantungnya berdebar-debar kembali. sosok yang selalu mengisi hati dan pikirannya selama hampir setahun sejak ia pindah ke kota ini dan tinggal bersama ibu sambungnya.
1548Please respect copyright.PENANAaFZ2Da4r5J
Perlahan-lahan Narnia merasa tubuhnya dingin, hingga bulu-bulu halus di tangan dan pundak berdiri. Rasa ini membuat Narnia gelisah, ia sempat mengeliat kecil di atas ranjang.
1548Please respect copyright.PENANAqmaxbFaK3v
Di atas ranjang, Narnia semakin tidak karuan. Seluruh tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki sangat geli. seakan-akan ada yang menyentuhnya.
1548Please respect copyright.PENANAWU8Cbaq25B
Narnia mulai kehilangan kendali atas dirinya sendiri, dengan hayalannya ke Adam yang sangat ini berada di atas tubuhnya dan atau pria lain yang lebih hebat dari Adam. Yang mampu memuaskan tubuhnya saat ini.
1548Please respect copyright.PENANAWkVU8OtLNa
“Kenapa malah berhayal ke Adam sih,” gerutu Narnia yang berusaha tidur.
1548Please respect copyright.PENANACtOwoikAjk
Tapi ia sempat berhayal betapa hebatnya pria lain selain Adam di atas tubuhnya. Bukan tanpa alasan Narnia sering berhayal yang seperti itu. Sejak ia melihat Adam melakukannya dengan berapa wanita di belakang kekasihnya.
1548Please respect copyright.PENANAPwhcbSJayT
Di luar menjaga perasaan kekasih di dalam seperti binatang buas. Entah sudah berapa wanita sekelasnya di cicipi oleh Adam selama ini secara diam-diam di berbagai tempat.
1548Please respect copyright.PENANA1uMCuRa47w
Narnia menyentuh bagian yang masih perih dengan jemarinya.
1548Please respect copyright.PENANAFv7BV3cRvE
“Basah,” gumam Narnia pelan. Saat melihat jemarinya yang basah oleh cairannya sendiri.
1548Please respect copyright.PENANAA54vs2BrDt
Rasa kantuk menyerang, Narnia merasa dirinya akan tertidur lagi dengan hayalan yang masih sama seperti semalam.
1548Please respect copyright.PENANApC447nUPud
***
1548Please respect copyright.PENANAnYRNltCcCJ
Saat Lala keluar dari dalam kamar, ia melihat Adam yang sudah dekat tangga.
1548Please respect copyright.PENANAPJcgYYwTAu
Kedatangan Adam sudah dapat di tebak oleh Lala, karena pasti di panggil datang oleh Herman untuk menguras cairan itunya Narnia untuk membuat kuah bakso hari ini. yang di pesan oleh salah satu elit politik pemerintahan.
1548Please respect copyright.PENANAZUnj2i4xrv
“Bagaimana, apa sudah boleh masuk?” tanya Adam pada ibu tirinya yang menatap dirinya dengan tatapan seorang wanita dewasa yang haus akan belaian dan sentuhan di bawah.
1548Please respect copyright.PENANAYlXRNBEXLB
Lala terdiam sesat, ia sungguh kesal dengan sikap Adam yang tidak tertarik padanya sama sekali. Apalagi menyentuh tubuhnya, juga tidak pernah di lakukan oleh Adam selama ini.
1548Please respect copyright.PENANAMaCSGyfHek
“Sebentar lagi, tunggu obatnya berfungsi dulu!” balas Lala dengan suara cemburunya.
1548Please respect copyright.PENANAL9uYTe4bAH
Adam hanya tersenyum tipis menatapi ibu tirinya. yang menunjukkan sikap cemburu kepada Narnia yang kini menjadi tumbal persugihan untuk kuah bakso.
1548Please respect copyright.PENANAGxlZxT8Wvj
“Lain kali aku akan menyentuhmu!” ucap Adam dengan candaanya, kemudian berjalan ke arah kamar Narnia untuk menunggu reaksi obat.
1548Please respect copyright.PENANAPK8e3yLuVe
Sedangkan Lala menatapi sosok Adam yang pergi dari hadapannya dengan tatapan sedih.
1548Please respect copyright.PENANA74rhNh007D
“Aku yakin lain kali kau pasti akan terpikat padaku,” batin Lala.
1548Please respect copyright.PENANAlzvjmqTGJB
Lala masih menatapi Adam yang masuk ke dalam kamar Narnia.
1548Please respect copyright.PENANAbbSISuNokv
***
1548Please respect copyright.PENANAeKCSLw1ICC
Pintu terbuka, seperti semalam. Narnia merasa matanya susah di buka. Tapi ia merasakan sentuhan dan aroma parfume yang mirip di pakai oleh Ardi berapa hari ini.
1548Please respect copyright.PENANADNk4LRdFMX
“Manis…” bisik pria itu.
1548Please respect copyright.PENANAoUvrFryhuM
Dalam sadar atau mimpi, Narnia merasakan ada yang berbisik di dekat telinganya dengan hawa sedikit panas. Kemudian menyentuhnya dengan sentuhan lembut. Hingga tubuh Narnia terbawa gerakan pria tersebut.
1548Please respect copyright.PENANA4F2paRXuTx
Cengkeraman kuat tangan pria itu, terdiam di dada Narnia. Tangan pria itu meremas dan melepaskan pegangannya, membuat Narnia larut dalam sentuhan yang di berikan oleh pria tersebut.
1548Please respect copyright.PENANAJcp7oOki14
Pria itu membuka pakaian Narnia dengan perlahan-lahan, sambil terus menggerayangi dan memberikan sentuhan yang sangat bereaksi dengan tubuh Narnia. Yang mendambakan sentuhan sesuai fantasi nakalnya.
1548Please respect copyright.PENANAhcNizDQDZg
“Siapa dia, kenapa dia sangat pintar dan pengalaman?” ucap Narnia yang berusaha bangun dari mimpinya untuk melihat siapa pria tersebut.
1548Please respect copyright.PENANAoIEPOtLJcl
Tapi matanya terasa lengket seperti di lem dan tubuhnya menikmati sentuhan dari pria itu. Pria yang barusan dihayal olehnya.
1548Please respect copyright.PENANA60pOrGPWPA
“Andai saja, aku berhayal tentang wajahnya tadi!” batin Narnia.
1548Please respect copyright.PENANAGmI1EQEkOU
Pria itu mulai tidak sabaran. Ia menempelkan bibirnya seperti bayi dan menghisapnya. kemudian mengigit puncaknya dengan gerakkan memutar dan menariknya.
1548Please respect copyright.PENANA4f8sl3Lvby
Narnia mulai mengerang, ketika merasakan desiran naik keatas kepalanya dan ia mulai mengliuk-liukkan tubuhnya seperti cacing yang kepanasan. Karena tangan pria itu terus menyusuri lekuk tubuh Narnia. Hingga kebagian yang paling bawah dan mengodanya berapa saat. untuk memastikan bagian itunya sudah basah atau belum.
1548Please respect copyright.PENANA7iiaqrZvC7
Pria itu membuka mulutnya dari puncak dada Narnia dan membuka celana piyama yang di kenakan oleh Narnia. Di susul oleh pakai dalam di lepaskan. Kemudian menempelkan bibirnya di paha kanan Narnia.
1548Please respect copyright.PENANAcpv9w7ZjIB
Sesekali ia menjilatnya hingga ke atas dan bagian atas. Hingga kebagian sana, ia melahapnya seperti makanan yang lezat. Suara basah yang di ciptakan antar mulutnya dan bagian itu. Semakin membuat Narnia memutar-mutar bokongnya untuk menyudahi permainan yang mengilakan yang tak sanggup ia terima.
1548Please respect copyright.PENANA4HhPfjbhAN
Puas melihat Narnia mengeliat, ia menancapkan benda panas ke dalam tubuh Narnia dan menghentakan sesuka hatinya. Hentakkan keras hingga kasar ia berikan pada Narnia.
1548Please respect copyright.PENANA7UmT7GNHw5
Perlahan-lahan pria itu menaikkan temponya, hingga Narnia tidak sadar akan dirinya. Ia terlena dengan permainan pria itu yang lebih hebat dari Adam. Pria yang tidak ia tau siapa, tapi begitu hebat dari Adam dalam segi percintaan.
1548Please respect copyright.PENANABp4MzWXpRJ