Narnia mulai mengerang hebat, saat menerima hentakkan hebat dari pria tersebut dan di waktu bersamaan, pria itu melepaskan miliknya. Seolah ingin menyiksa Narnia yang sedang kenikmatan permainan panas dan berakhir dadakan.
578Please respect copyright.PENANAoXGL1zsAgb
Narnia merasa kesal, ia belum merasakan kepuasan. Tapi pria itu berhenti di tengah jalan dan menarik rudalnya.
578Please respect copyright.PENANAifQ4RRoZvA
“Hmemme…” gumam Narnia yang protes dengan mengeluarkan suara kecil.
578Please respect copyright.PENANADNLcQmfdyQ
Pria itu, tersenyum penuh ejekkan di wajahnya.
578Please respect copyright.PENANAaLUL9nVfF1
“Jalang,” batin pria tersebut.
578Please respect copyright.PENANAgFEiPSANns
Ternyata, Narnia salah. Pria itu membalikkan tubuh Narnia dan menariknya sampai perutnya Narnia menyentuh ujung ranjang.
578Please respect copyright.PENANAjOVGfTxS3o
Kedua telapak kokohnya menaikkan pinggul Narnia sedikit keatas.
578Please respect copyright.PENANAsQXeGV7z1v
Dengan sekuat tenaga, pria itu memasukkan rudalnya dan menghujani Narnia dengan goyangan liar, semakin cepat dan semakin kuat. Narnia tidak sanggup menahan suaranya, ia mendesah kuat dengan menarik sprai kasur dengan kuat. Mengikuti gerakan hentakkan pria tersebut. Yang masih kuat bergoyang di belakang. Seakan tidak pernah lelah untuk menikmati tubuhnya.
578Please respect copyright.PENANAjDc2gDcfcS
“Betapa hebatnya pria ini, seandainya ia menaikkan kekuatannya dan kedua tangan kasarnya memainkan kedua buah dadaku,” hayalan Narnia dengan nafas tersenggal-senggal.
578Please respect copyright.PENANAK0wFMz3FNl
Pria itu menaikkan kecepatan hentakkan semakin kuat dan kasar. Kedua tangan kasar pria itu memainkan kedua dada NArnia yang bergantung.
578Please respect copyright.PENANAR07LRVua7h
“Gila, ini benar-benar terjadi? Bagaimana bisa,” batin Narnia bertanya-tanya dalam hati. karena hayalannya menjadi kenyataan.
578Please respect copyright.PENANAUmPnatydl1
Untuk membuktikan hayalannya, Narnia berhayal. Bagaimana jika hentakkan selanjutnya menembus rahimnya.
578Please respect copyright.PENANAygBtqhfPwb
Hentakkan pria di belakang semakin kuat. Satu tangannya menarik rambut belakang Narnia dan satu tangan tangannya memasukkan satu obat ke dalam mulut Narnia. Saat Narnia mendesah dengan mulut terbuka.
578Please respect copyright.PENANAdcp87OOAxC
Hentakkan terakhir menembus bibir rahim. Jeritan kesakitan dan pil obat tertelan oleh Narnia secara bersamaan.
578Please respect copyright.PENANAfx5GtGkI9o
“Sakit,” pekik Narnia kesakitan saat merasakan barang keras tidak bergerak lagi di dalam tubuhnya.
578Please respect copyright.PENANALCX321P1GH
Pria itu tersenyum jahat, ia kemudian menghentakan kembali dengan kuat berulang-ulang kali. Narnia berteriak semakin keras, hingga mencapai kenikmatan tertinggi dan ia tidak sadarkan diri di atas ujung ranjang
578Please respect copyright.PENANAa816wA1LYi
Narnia yang tidak sadarkan diri, terus menerima hentakkan kuat dari pria tersebut berulang-ulang kali dan pria itu juga tidak menyadari pintu kamar Narnia terbuka.
578Please respect copyright.PENANAO2T8dRPDz6
Seorang pria paruh bayah masuk ke dalam kamar.
578Please respect copyright.PENANAnOylyhaBN1
“Hentikan sekarang juga, kau bisa membunuhnya! Jika di lanjutkan lagi,” perintah pria paruh baya yang masuk ke dalam kamar Narnia dengan panci berisi kuah bakso.
578Please respect copyright.PENANABPscP5oh4a
“Sayang untuk terlalu di hentikan, dia terlalu enak.”
578Please respect copyright.PENANA60rIFkyVkB
Pria baya itu menaruh panci bakso di lantai dan mendorong anak pertama untuk menjauh. Kemudian pria itu memposisikan panci berisi kuah di dekat bagian itu yang basah yang bercampur dengan cairan pria. Membiarkan cairan menetes ke mulut panci yang terbuka.
578Please respect copyright.PENANAQcId7fGYyY
“Lakukan lain kali, jangan sekarang! Jika sampai dia mati, kita yang repot. Mau cari peganti kemana dan kau mau hidup miskin?” cibir pria paruh baya itu kepada anak pertamanya.
578Please respect copyright.PENANAoch5zzEbws
“Benar juga! kalau begitu, aku kembali saja ke sekolah buat nyalin tugas sekolah dan meminta ibu menyerahkan padanya. Aku jamin, ia akan bahagia menerima buku ku sambil berfantasi liar di atas ranjang.”
578Please respect copyright.PENANANELSAcmsQu
Setelah mengatakan kalimat tersebut, pemuda itu memakai baju seragamnya dengan rapi seperti anak alim dan kacamata beningnya juga. Rambut di rapikan seperti rambut para model pria masa kini.
578Please respect copyright.PENANAzYEl1OTVee
“Pastikan jatah selanjutnya milikku, aku tidak sudih bermain bekas punya Ardi!” ucap pemuda itu, kemudian ia berjalan keluar dari dalam kamar dan berpapasan dengan ibu tirinya.
578Please respect copyright.PENANAM0NrUSzaGr
578Please respect copyright.PENANA8Z6BQAjQoI
“Jangan lupa tugasmu,” perintah ibu tiri.
578Please respect copyright.PENANAglPXay5H4r
“Aku tau, yang pastikan bagianku berjalan lancar saja!” balas pemuda itu, lalu berjalan pergi dengan langkah sombong.
578Please respect copyright.PENANAWPWelYbhFb
Lala mengeleng-ngelengkan kepala melihat kelakuan anak tiri pertamanya yang merupakan anak Herman dengan istri pertama.
578Please respect copyright.PENANASfZDDSKwCf
“Kamu bereskan semuanya! pastikan ia tidak menyadari apa yang terjadi padanya barusan!” perintah Herman pada istri keduanya. Yang merupakan ibu kandung Ardi.
578Please respect copyright.PENANA006BSX9jyC
“Aku mengerti! Jangan lupa tas Hermes 80juta yang ku minta,” balas Lala yang mengingatkan Herman dengan apa yang ia inginkan untuk membuktikan dirinya sebagai wanita sosialita di kalangan wanita kaya.
578Please respect copyright.PENANAYd14XKonZ5
Herman menghentikan langkah kakinya. Ia berbalik badan dengan kedua tangan memegang panci bakso.
578Please respect copyright.PENANAt9JbrJctFq
“Jangankan tas 80juta, tas 100 juta akan ku kasihkan. Pastikan kedua anak itu tidak menyiksa Narnia terlalu berlebihan. Kita yang akan rugi, susah cari tumbal selaris dia.”
578Please respect copyright.PENANAcEzwwiWSwI
Lala mengangguk mengerti, ia juga tidak mau hidup miskin dan melarat di kolong jembatan ibu kota. kota yang keras akan kehidupan.
578Please respect copyright.PENANAzEhXP6ykH5
Herman melanjutkan langkah kakinya untuk segera memasak kuah bakso yang akan di gunakan untuk berdagang jam 1 siang ini di mall. Kuah yang tadi pagi sudah habis semua dan antrian di tokonya semakin panjang. Bahkan sudah ada yang titip oderan sebanyak 200 orang dan lunas.
578Please respect copyright.PENANAPkY47NJcob
Dengan catatan pengiriman bakso mengunakan go food atau jemput sendiri dan makan di tempat. Di tambah lagi, oderan dari salah satu partai elit politik yang harus ia siapkan besok pagi.
578Please respect copyright.PENANA42Yudx2Mgj
***
578Please respect copyright.PENANAz63LttDFkP
Trik Herman, Untuk menghindari kecurigaan orang sekitarnya. Herman membuka sampai jam 1 siang. Jam 2 di sewakan ke orang lain. Tentu saja banyak penyewa yang berlomba mendapatkannya. Hitung-hitung dapat durian runtuh juga. Walaupun tidak banyak. Karena orang lain akan mengira bakso tersebut milik Herman.
578Please respect copyright.PENANATfcAn0RKDO
Untuk hari sabtu dan minggu, Herman juga tidak buka. Alasannya, mau istirahat dan kumpul sama keluarga.
578Please respect copyright.PENANA0aDWW6zAow
Alasan lain, bagi-bagi rezeki ke penyewa lapaknya. Sehingga tidak seorang pun akan curiga sama sekali. Semua orang mengira tempat Herman merupakan tempat hoki. Karena penyewa juga kena dampak keberuntungan.
578Please respect copyright.PENANAsiVr1o0Nru
Jika tidak demikian, Herman akan di curigai memakai pelaris dagangan dan otomatis akan berdampak jelek pada bisnisnya.
578Please respect copyright.PENANAwpSxjdDscz
Untuk mencegah hal yang tidak di inginkan, ia sudah menyusunnya dengan teliti. Bahkan bekas sprai dan pakaian dalam Narnia yang di gunakan untuk memasak kuah. Sudah ia keluarkan jauh-jauh jam lalu. Sebelum kuah itu, di antar ke toko.
578Please respect copyright.PENANAqGpftaWtyu
Jika tidak demikian. Akan berbahaya dan cepat ketahuan. Selain karena ketahuan, faktor utama. Karena rasa kuahnya akan berkurang, saat tidak di keluarkan jam 8 pagi. Paling terlambat adalah jam 9 pagi. Jika kuah di masak malam.
578Please respect copyright.PENANAwZfVvJnS4Q
Berbeda dengan kuah yang masak pagi tidak mengunakan hal seperti bekas sprai dan pakaian dalam. Tapi gambil langsung dari intinya yang menetes keluar yang sudah bercampur dengan cairan pria.
578Please respect copyright.PENANAVtyl7Ttvqs
yang dapat menciptkan rasanya lebih enak dari yang malam dan membuat para konsumen ketagihan dan tergila-gila akan rasa bakso yang di buat. Bahkan akan terus mengodernya kembali setiap hari.
578Please respect copyright.PENANAVR327TDRyU
Dengan demikian, Herman tidak perlu takut kehilangan pembeli tetap. Kesehatan atau apapun, tidak pernah di pikirkan oleh Herman. Selain uang masuk terus ke dalam rekeningnya.
578Please respect copyright.PENANAvKtB8MkGaJ
Selain itu, para pelayan juga bisa menuangkan kuah dari panci ke mangkok dan para pembeli juga bisa cek langsung dengan cara melihat isi panci tersebut. Jika kuahnya hampir habis sebelum baksonya.
578Please respect copyright.PENANAbQw1cJV7Cw
Herman meminta para pelayan membantunya memasuk kaldu dengan tulang sapi di campur berapa bumbu yang di pasaran. hasilnya, kuah bakso akan nampak sedikit keruh, sehingga campuran dari cairan inti hubungan tubuh. tidak akan ketahuan sama sekali. oleh para konsumen, mana bisa membedakan mana cairan hubungan tubuh dan bumbu kuah bakso yang menggunakan rebusan tulang sapi.
578Please respect copyright.PENANAdS4jurAajV
Trik herman memasak juga di saksikan para pelayan yang berkerja untuk Herman. kemudian pelayan yang menuangkan sendiri ke dalam panci utama. Sehingga tidak ada alasan lagi mencurigai Herman mengunakan pelaris. Selain pikiran ke posisi tempatnya yang memang dekat posisi strategis.
578Please respect copyright.PENANAXeBF1WhrbI
Herman sampai ke toko jam 11 siang dan toko di tulis tutup. Karena stock bahan habis.
578Please respect copyright.PENANA8S8X2TBkPr
Sebenarnya bukan habis, tapi mereka menyiapkan oderan antrian yang berjumlah 200 orang itu.
578Please respect copyright.PENANAYABZhcFAi6
Para pelayan yang memasak dan membungkus, sedangkan Herman sibuk menghubungi nomor pemilik antrian.
578Please respect copyright.PENANAQcDVx5QRd8
“Pak, kuahnya hampir habis?” lapor seorang pelayan.
578Please respect copyright.PENANAAtnFK2p5ot
Herman menghela nafas panjang dengan tatapan kea rah wajah pelayan tersebut.
578Please respect copyright.PENANAzA9HjSLFYy
“Kamu masak saja dengan mencampurkan ke kuah lama yang sudah dingin. Caranya tau kan?” tanya Herman ramah.
578Please respect copyright.PENANAplYNPBYFYf
“Iya pak!”
578Please respect copyright.PENANAZBo8xMLSsz
“Ayo semangat, nanti saya kasih kalian bonus besar. Setelah selesai kan 200 oderan ini! Langsung ambil hari ini bonusnya,” ucap Herman dengan sikap ramah. Yang memancing semangat para pelayan.
578Please respect copyright.PENANAWSE6xTY3jI
“Baik pak!” balas ke lima karyawan tersebut.
578Please respect copyright.PENANAmhTvR00gca
Alasan para karyawan Herman bisa bertahan lama, karena Herman selalu memanjakan mereka dengan bonus. Selain buka-bukaan soal resep buat kuah yang sudah banyak di hafal para karyawan.
578Please respect copyright.PENANA0dlmmiL2hV
Sikap Herman yang terlalu memanjakan karyawan, hingga kuah bakso di masakan sama pelayan. Banyak jadi perbincangan, banyak perdagangan yang curiga dan bertanya langsung kepada para pelayan Herman dan mereka juga memeriksa panci kuah bakso dengan cara tidak sopan sama sekali.
578Please respect copyright.PENANA4iCCzYmy8L
Tapi rumor pak Herman pakai persugihan selalu tidak terbukti. Di tambah para penyewa yang ikutan kena durian runtuh, Juga jadi sasaran pemeriksaan pedagang lain yang iri.
578Please respect copyright.PENANAYcWl9RFEDt
Ada yang setuju di periksa dan ada yang tidak setuju. Karena alasan beragam. Sedangkan Herman masa bodoh. Mau periksa ya silakan. Tidak mau juga ya silahkan. Asal jangan rusak peralatan memasak yang mahal. Maka ia tidak akan segan-segan menuntut para pemilik toko dagangan lain. Yang ikut memeriksa kuah baksonya.
578Please respect copyright.PENANAs0appKT24p
Untuk peralatan masak, herman selalu bawa pergi dan bawah pulang. Ia punya alasan, karena harga peralatan mahal dan takut kena tuduh mencuri. Jika ia tidak bawah pulang dan ada barang yang hilang.
578Please respect copyright.PENANAoKALNrtm7Q
Para penyewa lapak Herman juga tau. Harga peralatan memasak jualan Herman. Sungguh menakjubkan, sehingga di anggap wajar oleh para penyewa. Bahwa barang tersebut di bawa bolak pergi. Selain gerobok yang di tinggalkan untuk di gunakan bersama-sama.
578Please respect copyright.PENANAJDocGgu1tX
***
578Please respect copyright.PENANAdcI4LtUyzD
Di rumah, Narnia bangun dari tidur. Ia merasakan kesakitan yang luar biasa pada bagian itunya dan rasa sakit pada kedua dadanya.
578Please respect copyright.PENANAVUON9TsUaP
Wajah Narnia langsung memerah, atas mimpi yang tidak biasa ia mimpikan. Mimpi diriya bersetubuh dengan liar dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali dan rasanya sungguh enak.
578Please respect copyright.PENANA8kOPgQkQgM
“Bagaimana mungkin bisa senyata ini,” gumam Narnia yang menyentuh bagian bawahnya yang masih basah. Bahkan ia juga menaiki piyama atas melihat kedua dadanya yang sintal dengan isi lemak padat.
578Please respect copyright.PENANA9uRHSwMgMH
Sesaat Narnia mendesah merdu. Saat jemarinya memeriksa bagian bawah dan masih berdenyut. sebelah tangannya meremas buah dadanya sendiri dengan gerakkan yang seperti yang di hayalkan barusan dengan melakukan hubungan tubuh dengan pria yang tidak ia kenal.
578Please respect copyright.PENANAF0mkCtOhwS
Wajah Narnia semakin panas, ia merasa semakin binar dengan hayalannya atau mimpinya.
578Please respect copyright.PENANAnzQbS16RID
“Semua hanya mimpi, aku mengocoknya terlalu hebat,” gumam Narnia tidak jelas.
578Please respect copyright.PENANAYtEqpw7g4z
Di balik pintu, Ardi sudah mendengar semua yang Narnia ucapkan.
578Please respect copyright.PENANAq5HHcDDfXa
“Sial, rupanya pria itu masih mencicipinya! Kapan giliran ku!” batin Ardi yang penuh kemarahan.
578Please respect copyright.PENANAScJArIdO6O
Tetiba Ardi berpikir, ia bisa melakukannya tanpa menunggu giliran. Ya, ia akan melakukannya saat Narnia dalam keandaan sadar dan tidak dalam pengaruh obat perangsang maupun haluninasi.
578Please respect copyright.PENANAt3OHUvcils
Narnia yang di dalam kamarnya. Melepaskan bra yang yang membungkus buah dadanya. Ia mencoba meraba-rabanya ada bekas kecupan yang di sertai oleh gigi tidak.
578Please respect copyright.PENANAhBhKPLYd3L
Berapa gerakan jari di kedua buah dada di sertai remesan. Menimbulkan sensasi yang luar biasa pada tubuh Narnia. Narnia tetiba mendesah dari bibirnya yang memancing gairah Ardi yang berdiri di depan pintu kamar Narnia.
578Please respect copyright.PENANASNW6Ql5lnX
Di luar, Ardi yang sudah tidak tahan akibat suara desahan Narnia yang mendadak.
578Please respect copyright.PENANADLXekV9caL
Hasrah untuk mencicipi tubuh Narnia semakin mengebu-gebu tinggi.
578Please respect copyright.PENANATBJYlavUR2
Ardi mengetuk pintu berapa kali.
578Please respect copyright.PENANAHCsggiOUcH
Tok tok tok tok tok
578Please respect copyright.PENANA3qLNrlBgI8
Narnia yang tidak memakai bra dipakai dalam di balik piyama. Langsung membuka pintu.
578Please respect copyright.PENANAobch0TsmYw
Pandangan mata Ardi dengan menelan saliva secara kasar. Melihat kedua gundukkan besar dengan puncak menonjol. Yang mengoda untuk di jamah di balik kaos polos yang di kenakan oleh Narnia yang berwarna putih dan sedikit transparan.
578Please respect copyright.PENANAbtMP2lSTXA
Ardi langsung mendorong Narnia masuk ke dalam kamar secara mendadak.
578Please respect copyright.PENANAWQzlB6pHkt
“Apaan kau ini, sakit tau?” protes Narnia tidak terima di dorong seperti itu.
578Please respect copyright.PENANAbriiwW1ZGg
“Sakit, bagaimana kalau ku buktikan apa itu sakit,” ucap Ardi dengan tatapan bernafsu dengan meneliti setiap sudut tubuh Narnia yang benar-benar mengoda dan berisi padat.
578Please respect copyright.PENANAVQaWlCwlWK
Menyadari tatapan Ardi yang seperti itu. Narnia menjadi waspada. Ia berusaha membuka pintu kamar. Tapi di tahan oleh tangan Ardi.
578Please respect copyright.PENANAdpElLObv07
“Lepasin, jangan macam-macam lue!” ancam Narnia dengan kedua mata melototnya.
578Please respect copyright.PENANAMX2qUuO5iz
“Siapa yang mau macam-macam padamu, aku kesini buat antar buku tugas catatan dari Adam,” ucap Ardi dengan memperlihatkan buku Adam kepada Narnia. Sebagai senjata untuk membukan mulut Narnia yang akan berteriak dan sekaligus untuk melecehkan Narnia.
578Please respect copyright.PENANAmBSIqDBRfe
Mata Narnia terbelalak. Ia salah paham pada Ardi dan wajahnya memanas karena malu.
578Please respect copyright.PENANAp33GeXLMD6
“Bukunya, Aku taruh di atas nakas. Oh ya, aku minta hadiah dong!” senyum Ardi dengan trik liriknya.
578Please respect copyright.PENANA17zJNOO1yE
“Hadiah apa?” tanya Nardia yang tidak mengerti.
578Please respect copyright.PENANAYYeqyAWnyC
“Aku mau meremas kedua buah dada mu yang tegang sempurna. Aku tau kau tidak memakai dalam kan?” ucap Ardi dengan wajah liciknya.
578Please respect copyright.PENANAWTTN6aIlKw
“Jangan macam-macam,” tolak Narnia tegas.
578Please respect copyright.PENANA93e1uApGOf
“Ya udah, kalau gitu ku sobek bukunya! Biar kau di benci selamanya oleh Adam,” Ancam Ardi yang mengambil buku Adam di atas nakas dan hendak merobeknya.
578Please respect copyright.PENANApGcV9rR22V
“Ja-jangan.. Aku setuju dengan permintaan mu,” balas Narnia gugup. Ia tidak mau Adam benci padanya. Karena merusak buku catatan pelajaran tersebut.
578Please respect copyright.PENANA5V3qMBZdfl