Ardi tidak bersuara, jari-jarinya mulai menarik sisa lingeria yang melekat di tubuh Narnia. Yang di anggap menganggu dalam proses mencicipi tubuh Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgSu5MccFL
Narnia merasakan Adam melepaskan pakaian tidur dan penyangga bawah. Kemudian merasakan kembali sentuhan bibir yang tipis di kedua bagian dada yang sensitif.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAjrUzwHSP
Desahan lembut dari Narnia terdengar lagi. Saat bibir Ardi menguat menghisapnya dan mengigit puncaknya yang mengemaskan.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzD8Zs7S8fl
Ardi terus menggerayangi tubuh Narnia dengan hisapan lembut hingga kasar, berusaha untuk tidak meninggal bekas kecupan di tubuh Narnia yang putih. Yang akan membuat kecurigaan Narnia atas apa yang terjadi setiap malam.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhFTJyohDo
Selagi orang tuanya belum pulang, Ardi terus menggerayangi Narnia dengan mengecup leher Narnia dan sesekali menyentuh telinga dengan gigitan kecil. Seperti permen manis, Ardi terus menjilati tubuh Narnia setiap incinya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4I9yG3TMaB
Narnia tidak lagi mendesah, tapi menggeliatkan tubuh dan hampir tidak sadarkan diri. Dengan pikiran melayang dan hasrah terbang ke awan.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyx4PmiLsb3
Narnia merasa sudah gelisah hebat, membayangkan apa yang di hayalkan menjadi kenyataan di dalam mimpi.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHQwlwceu0
Ardi baru menurunkan kecupan di area paling sensitive Narnia. Area yang sudah di jebol oleh Adam semalam. Lipatan demi lipatan di buka oleh Ardi. Kemudian menjepit milik Narnia yang berharga dengan kedua bibirnya. Lalu mengerak-gerakkan dan menghisapnya. Sesekali melepaskannya. Kemudian menghisapnya kembali.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKWuC3cYtV
Keringat Narnia bercucuran menahan serangan yang bertubi-tubi dari mulut Ardi.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfnbn3jypR
Puas melihat tubuh Narnia yang tampak licin dan basah karena keringat. Ardi melanjutkan menjilati seluruh tubuh Narnia tanpa henti. Narnia semakin tidak bisa menguasai diri dan terlena dengan jilatan lidah Ardi di seluruh tubuhnya yang di sertai dengan hisapan.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tTzmAqPd9
Narnia terus mengeluarkan suara yang memancing gairah dan menari sepanjang sentuhan Ardi. Hingga mengeluarkan cairan bening dari dalam inti tubuhnya yang membuat ia lemas tidak bertenaga dan nafas terengah-engah.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2uhra9KzzK
Saat Narnia sedang menikmati ujung desahannya. Ardi langsung memasukkan bukti gairahnya di bagian yang sama. Di mana lender itu berceceran keluar.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpP24fxj5tz
Narnia tidak mampu menahan suara gairahnya. Kenikmatan yang di rasakan malam ini lebih besar dari pada malam sebelumnya. Bahkan lebih besar dari punya Adam dan pria yang ia hayalkan.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETcA3JEenq
Di tambah lagi dengan ukuran yang besar yang berbeda dari yang pernah di rasakan oleh Narnia. Membuat Narnia berteriak keras sepanjang permainan. Antara sakit dan nikmat, tidak bisa di bedakan oleh Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6jV8ILGgB
Narnia terus mendesah dan berteriak kuat, akibat goyangan dan hentakan yang di terima oleh tubuhnya yang terasa sesak untuk menerima barang panas tersebut yang menghujamnya tanpa ampun.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpPLWt2lch
“Ampun…” ucap Narnia di sela-sela tubuhnya maju mundur akibat kuatnya hentakan pria yang kini menikmati tubuhnya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcV8lY0EMz9
Ardi seakan menulikan telinganya, ia terus memompa miliknya yang gagah perkasa yang ukurannya lebih besar dari pria lain.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDye35pbUAw
Tak kuasa menahan kenikmatannya, Narnia menarik tubuh pria itu dan mendekatkan wajahnya di wajah pria yang di dalam hayalannya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAe5GvzVJj
Dengan binal, Narnia menempelkan bibirnya dengan bibir pria itu. untuk mengecup dan mengigitnya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtn6g52qab
Ardi yang merasakan kepuasan, membalas kecupan Narnia dengan brutal dan kasar. Berapa kali ia mengigit bibir Narnia dan lidahnya masuk ke dalam mulut Narnia untuk mengajak lidah Narnia untuk berdansa dengan lidahnya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDvaurs7Xy
Sedangkan di bawah, Ardi masih kuat memompa tubuh inti Narnia yang sungguh sempit dan mencengkeram miliknya dengan keras.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAl0x9MFSpk
Saat Ardi mulai kehilangan keseimbangan, Narnia menarik bibirnya dan menempelkannya kembali ke leher hingga telinga Ardi.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1i5YunomXs
Ardi mulai bersuara dan menghentikan goyangnya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKj9vFbGQJa
Ketika pelepasan Narnia akan datang. Ia sengaja berhenti, agar Narnia yang mengoyangkan pinggulnya. Dan seperti yang di harapkan oleh Ardi. Narnia mengoyangkan pinggulnya demi mengejar pelepasan yang tertunda akibat pria yang terus memompa bagian bawahnya terhenti tetiba.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwidRfeFGrO
Ardi menarik nafas panjang dan masih bertahan dengan sentuhan bibir Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUJ18g1up2
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2dsI9PQvS
Semakin Ardi menetralkan dirinya, semakin Narnia ingin mendapatkan yang lebih lagi. Jari-jari Narnia menyentuh bagian belakang tubuh Ardi untuk mengoda Ardi mengerakkan pinggulnya kembali.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZqAiMTx0L
Sentuhan jemari Narnia ingin membuat Ardi memberikan hentakkan terbaiknya, hentakkan tersebut membuat Narnia kembali terlena dengan desahan nyaring dan bibir bergetar.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHDOHPLbG2
Hentakkan demi hentakkan kasar dan kuat dari Ardi, membuat Narnia menjerit keras hingga jari-jari dan bibirnya terlepas dari tubuh Ardi. Menandakan ia sudah tidak sanggup lagi merima hentakkan dari Ardi yang menyiksa bagian bawahnya yang sungguh perih dan sekaligus nikmat.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnk55WKgBw
Suara merdu Narnia keluar dengan merdu, yang menandai ia telah mencapai pelepasannya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1Y1c3dp9G
Merasakan semburan hangat di dalam tubuh liang Narnia. Ardi semakin kuat menghentakkan keperkasaanya untuk mengejar pelepasanya yang sebentar lagi akan datang.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnosCTwJeYz
Seakan tidak mampu menahan hentakkan yang semakin mengila, Narnia hanya memasrahkan tubuhnya bergoyang kesana-kemari sesuai gerakkan dan hentakkan yang di ciptakan oleh Ardi.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8X60ZbT0S
Tidak lama kemudian, Ardi mencapai titiknya dan melepaskan rudalnya dari milik Narnia. Kemudian membuang cairan putih kental di atas perut Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡly0FlB5eLX
“Ternyata masih sempit! Tidak sia-sia juga bisa menikmatimu,” cibir Ardi.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1hEQLi4ey
Tak puas dengan satu ronde, Ardi melakukan ronde keduanya dengan membalikkan tubuh Narnia ke belakang dan menarik pinggulnya untuk menungging. Kemudian memasukkan lagi dan memompa lagi.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4rDKkqgwn
Teriak Narnia yang hampir kehilangan suaranya. Menerima barang besar masuk lagi ke dalam intinya yang sudah perih dan memar.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vflu8D0Dz
Seakan kesetanan, Ardi terus menikmati tubuh Narnia hingga ronde ke tiga dan melupakan apa yang di minta oleh ibunya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyi1iivpeB4
Ardi keluar dari dalam kamar Narnia dengan bersiur riang gembira, dengan langkah kaki melangkah ke arah kamarnya. Malam ini, ia puas menyiksa Narnia dan merencanakan trik selanjutnya untuk malam yang akan datang.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawQN1pKheb
Di dalam kamar, Narnia yang sudah lelah, tidak bisa merasakan apapun lagi selain kenikmatan yang sempurna dan langsung tidur terlelap. Tanpa menyadari bahaya selanjutnya mengintai. Bahaya yang menarik semua lendirnya di dalam tubuh malam ini untuk membuat kuah bakso oderan dari pihak partai politik dalam jumlah 1000 porsi mangkok.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0528vcgv3P
***
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBhWSY6MGJ
Jam 1 malam . Herman dan Lala kembali ke rumah.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK98oUBcvyr
Mereka berdua mendapatkan Narnia sudah selesai di setubuhi oleh Ardi dan apa yang mereka minta. Tidak di laksanankan oleh Ardi. Untuk menampung lendir-lendir bahan utama pembuatan kuah bakso yang lezat dan membuat orang ketagihan terus. Tepatnya mengontrol otak konsumen untuk datang dan mencicipi bakso buatannya setiap hari tanpa bosan.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK4NYdKXDy
“Sial, kita terlambat!” gumam Herman pelan, saat ia menyimbak selimut yang di kenakan Narnia dan melihat inti tubuh Narnia yang sedikit bengkak.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvqh8q9RFO
“Bagaimana ini? Aku tidak mau miskin,” ucap Lala getir, memikirkan oderan 1000 mangkok bakso yang kemungkinan besar akan tercancel. Jika mereka berdua tidak mendapatkan lendir persetubuhan dari Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sgu4qlm9x
Sedangkan Herman, ia sudah bernafsu tinggi. Menatapi inti tubuh Narnia yang berwarna pink dengan sedikit bengkak di bagian bibirnya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbcNKfdZcx
“Aku ada cara, kau masak kuah baksonya dan aku akan setubuhi Narnia malam ini hingga subuh. Demi oderan 1.000 mangkok bakso yang akan kita persiapkan besok,” perintah Herman kepada istri keduanya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdTvMUgK0s
“Tapi, Narnia baru selesai di perkosa Ardi?” ucap Lala apa adanya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOwiYvEHJF
“Memang aku perduli. Kesempatan ini tidak boleh hilang. Kalau kau mau makan batu juga silakan. Mau panggil Adam ke sini, emangnya dia mau. Setelah dapatkan Tia barusan. aku rasa sekarang mereka sudah bersetubuh beronde-ronde malam ini di apertemen mewahnya dan tidak perduli dengan kita yang akan mati atau tidak,” balas Herman dengan suara ke marahannya
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPR7zCrJGwo
Lala terdiam, apa yang di katakan oleh Herman memang ada benarnya. Besok mereka harus menyiapkan oderan 1.00 mangkok bakso yang di pesan oleh pihak salah satu elit politik untuk kampanye caleg.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUg77o8kaN3
“Aku akan siapkan kuah baksonya,” ucap Lala yang langsung pergi dari kamar Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepja7UeXgR
Lala tidak ingin kehilangan uang jajan dari Herman yang 30 juta perhari. Jika dagangan laku laris kayak di borong oleh pihak acara. Maka uang jajannya bisa dua kali lipat dari biasanya dan kemungkinan besar akan mendapatkan lebih dari dua kali lipat.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxbLbcA6J0
Herman memandang Lala yang sudah pergi. Ia kembali menatap Narnia yang tergeletak di atas ranjang tanpa busana dengan tubuh yang menantang untuk di jamah.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWFOC53oLW
Jakun Herman naik turun, ia tidak menyangka. Anak tirinya akan mempunyai tubuh seindah dan berisi seperti sekarang ini.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktAQRD1ew1
Herman yang bernafsu tinggi, melepaskan semua pakaiannya dan lampu kamar di matikan. Untuk mencegah Narnia melihat wajahnya, tepatnya menghindari Narnia melaporkan dirinya kepolisi. Atas tindakan bejat yang ia lakukan pada malam ini.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pf8NqzdFZ
Narnia yang sedang tertidur pulas, merasa sesuatu yang menyentuh bagian bawahnya dengan lembut. Sebelum akhirnya merasakan benda panas terdorong masuk ke dalam dalam satu kali hentakkan. Kemudian bergerak dengan cepat.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojZlLToPPO
“Sakit….” pekik Narnia yang merasakan perih di bagian bawah yang terisi penuh oleh benda panas tersebut.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhu8vjmLVV
Saat ia bangun, Narnia melihat sekelilingnya gelap gulita.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpilH621V24
“Mustahil ini nyata, semua ini pasti mimpi!” ucap Narnia yang berusaha menyakinkan dirinya sendiri, sembari menikmati bagian bawahnya yang di hentakkan berulang-ulang kali dan merasakan semburan hangat yang masuk ke dalam rahimnya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRG7D6nX5xk
“Ah,” desah Narnia ketika mendapatkan pelepasannya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRB1fYYo3KK
Herman terus menghentakkan tubuh Narnia dengan kuat hingga terdalam berulang-ulang kali untuk segera mendapatkan lendir dari Narnia lebih banyak. Yang dapat membuat 1.000 mangkok bakso.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNg5t9rM8L4
Rasa sakit semakin menyadarkan Narnia. Bahwa ini bukan mimpi, seseorang telah memperkosa dirinya malam ini. Tanpa ia tau, siapa orang tersebut. Bahkan ia tidak bisa melihat sosok orang yang sedang menikmati tubuhnya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAj4fcUX8wm
“T..Tolong….” rintik Narnia yang berusaha untuk minta tolong.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApvWCuiWuo
Tapi usaha Narnia sia-sia, ia langsung tidak sadarkan diri. Saat hentakkan terakhir terasa masuk ke dalam rahimnya. Hentakkan yang benar-benar keras, Seperti besi panas itu memporak-porakkan isi rahimnya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gAdAUPzUk
“Wah, sungguh nikmat! Sempit dan ketat!” rancau Herman yang masih memompa keperkasaanya di dalam liang Narnia yang sempit.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMj9nNqmlo
Narnia yang tidak sadarkan diri, hanya bisa menerima apa yang di lakukan Herman pada tubuhnya. Berapa kali, tubuhnya di balok-balikkan dengan posisi ke sukaan Herman dan di hentakkan kembali.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBpmOs1deF
***
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv3vyHKOTI
Di dalam dapur, Lala yang sudah menyiapkan kuah bakso. Mengambil satu panci kuah bakso menuju ke dalam kamar Narnia. Untuk segera menampung lendir yang sudah bercampur dengan lendir pria.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoW2WqgT5Iv
Melihat kondisi yang gelap, Lala langsung menghidupkan lampu kamar. Agar ia bisa berjalan dengan baik tanpa menumpahkan kuah bakso yang di dalam panic.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RdbfCVgUJ
Lampu terang menerang, memperlihatkan Herman yang sibuk menyetubuhi Narnia yang tidak sadarkan diri. Dengan sekuat tenaga tanpa merasakan lelah.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5eT5ayAp0
“Cepat posisikan panci di bawah,” perintah Herman yang belum mengeluarkan rudalnya yang masih kuat berolahraga di dalam tubuh Narnia yang sudah bengkak.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvuCmDmagT
Lala dengan menurut, langsung memposisikan panci tersebut di bawah ranjang.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyG7AesZQs
Herman yang sudah sampai titik kepuasan, tidak bisa menahan diri lagi. ia mengeluarkan semuanya di dalam liang sempit Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeUBb7LvS9
Berapa cairan di keluarkan di dalam tubuh Narnia dan bersamaan berjatuhan ke dalam kuah bakso.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61WyJOXBS6
Hosh hosh hosh hosh
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xjBnkIVHw
Herman yang tidak puas mencicipi tubuh Narnia. Mengosok-gosok rudalnya, kemudian memasukkan kembali dan menghentakan lagi dan lagi. Untuk mendapatkan lendir dalam jumlah banyak.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAZFf6lcsk
Lala yang melihat kemolekan tubuh anak sambungnya, yang seksi dan mengoda. Merasakan perasaan iri dan dengki. Hatinya tetiba memanas, untuk berapa hari ini. ia selalu iri dengan wanita yang lebih cantik dan segar darinya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj99wnzuDJD
Lala ingin memiliki tubuh seperti Narnia, muda dan menggoda. Bukan tubuh yang sudah menua seperti sekarang ini. Yang selalu membuantnya menjadi minder.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30ndXRLscq
Tetiba, sebuah ide muncul di kepala Lala. Ia bisa meminta banyak uang kepada Herman. Kemudian mencari dukun lain untuk melakukan penukaran arwah. Maka ia akan tetap cantic tanpa menua.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwHJsUkEb3
“Sungguh ide yang cemerlang!” Lala memuji dirinya sendiri.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWJapI2BKH
Tentu saja, hal ini tidak akan Lala katakan kepada Herman. Bisa-bisa jatah uang jajannya akan di potong oleh Herman. Untuk melakukan hal yang sama seperti dirinya.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsm7Bf9a0hj
“Hmmm, aku harus diam-diam melakuknnya!” batin Lala yang masih sibuk dengan pikirannya. Tanpa memperdulikan Herman yang terus menghentakkan Narnia di bawah panci kuah bakso.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15haE0AZXA
Ceceran lender bercampur sp*rma berjatuhan ke dalam kuah yang mendidih dari hentakkan Herman yang mengeluarkan sp*rmanya di dalam liang inti Narnia bercampur dengan lendir-lendir bening yang merupakan pelepasan dari Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6riNzPn3sS
Untuk kesekian kalinya, Herman mendapatkan kepuasan penuh ke gembiraan dan kebahagian yang sudah lama tidak ia rasakan sejak Lala semakin tidak bisa memenuhi harapannya untuk berfantasi liar seperti sekarang ini.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5yoV8C2lk
Rasa ketat dan sempitnya tubuh Narnia yang sudah di jebol tiga pria, masih saja begitu memuaskan untuk Herman yang sudah selesai melepaskan gairahnya ke tubuh Narnia.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozxA7iXJ0t
Herman memakai pakaiannya kembali dan ujung matanya melirik Narnia yang tidak sadarkan diri akibat perbuatannya berapa ronde ini.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqcdmao0mk
“Benar-benar hebat,” gumam Herman yang menepuk-nepuk bokong Narnia yang berisi dan padat.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGzhWt6Uk2
Ceceran itu menetes dalam jumlah banyak yang bercampur dengan milik Herman ke dalam panci bakso. Semakin menambah aroma kuah menguat.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiPNH1tKUW
“Cukup sampai di sini, aku akan mencicipimu lain kali dalam ritual lain!” ucap Herman yang meremas salah satu dada Narnia. Saat Lala memakaikan pakaian piyama ke tubuh Narnia untuk menghindari kecurigaan Narnia yang tiap malam di sentuh oleh pria yang berbeda-beda.
872Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpkz5HILFR
