Ardi tidak bersuara, jari-jarinya mulai menarik sisa lingeria yang melekat di tubuh Narnia. Yang di anggap menganggu dalam proses mencicipi tubuh Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlY9gnIF9pJ
Narnia merasakan Adam melepaskan pakaian tidur dan penyangga bawah. Kemudian merasakan kembali sentuhan bibir yang tipis di kedua bagian dada yang sensitif.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSX9bqjE7bT
Desahan lembut dari Narnia terdengar lagi. Saat bibir Ardi menguat menghisapnya dan mengigit puncaknya yang mengemaskan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCrRi8vDPM
Ardi terus menggerayangi tubuh Narnia dengan hisapan lembut hingga kasar, berusaha untuk tidak meninggal bekas kecupan di tubuh Narnia yang putih. Yang akan membuat kecurigaan Narnia atas apa yang terjadi setiap malam.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZkiBPysQp
Selagi orang tuanya belum pulang, Ardi terus menggerayangi Narnia dengan mengecup leher Narnia dan sesekali menyentuh telinga dengan gigitan kecil. Seperti permen manis, Ardi terus menjilati tubuh Narnia setiap incinya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEXr656PRJ
Narnia tidak lagi mendesah, tapi menggeliatkan tubuh dan hampir tidak sadarkan diri. Dengan pikiran melayang dan hasrah terbang ke awan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmu97YAe7mu
Narnia merasa sudah gelisah hebat, membayangkan apa yang di hayalkan menjadi kenyataan di dalam mimpi.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6nWBRRakt
Ardi baru menurunkan kecupan di area paling sensitive Narnia. Area yang sudah di jebol oleh Adam semalam. Lipatan demi lipatan di buka oleh Ardi. Kemudian menjepit milik Narnia yang berharga dengan kedua bibirnya. Lalu mengerak-gerakkan dan menghisapnya. Sesekali melepaskannya. Kemudian menghisapnya kembali.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNMnQhkKK2
Keringat Narnia bercucuran menahan serangan yang bertubi-tubi dari mulut Ardi.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNvTkqzD6l
Puas melihat tubuh Narnia yang tampak licin dan basah karena keringat. Ardi melanjutkan menjilati seluruh tubuh Narnia tanpa henti. Narnia semakin tidak bisa menguasai diri dan terlena dengan jilatan lidah Ardi di seluruh tubuhnya yang di sertai dengan hisapan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6RHnQcP5C
Narnia terus mengeluarkan suara yang memancing gairah dan menari sepanjang sentuhan Ardi. Hingga mengeluarkan cairan bening dari dalam inti tubuhnya yang membuat ia lemas tidak bertenaga dan nafas terengah-engah.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafJGeptdFj
Saat Narnia sedang menikmati ujung desahannya. Ardi langsung memasukkan bukti gairahnya di bagian yang sama. Di mana lender itu berceceran keluar.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetwqAU9JSu
Narnia tidak mampu menahan suara gairahnya. Kenikmatan yang di rasakan malam ini lebih besar dari pada malam sebelumnya. Bahkan lebih besar dari punya Adam dan pria yang ia hayalkan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdPrnjZnWH
Di tambah lagi dengan ukuran yang besar yang berbeda dari yang pernah di rasakan oleh Narnia. Membuat Narnia berteriak keras sepanjang permainan. Antara sakit dan nikmat, tidak bisa di bedakan oleh Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwntTYA8kXh
Narnia terus mendesah dan berteriak kuat, akibat goyangan dan hentakan yang di terima oleh tubuhnya yang terasa sesak untuk menerima barang panas tersebut yang menghujamnya tanpa ampun.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBnXKfYDYq
“Ampun…” ucap Narnia di sela-sela tubuhnya maju mundur akibat kuatnya hentakan pria yang kini menikmati tubuhnya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrCALQEcIJ
Ardi seakan menulikan telinganya, ia terus memompa miliknya yang gagah perkasa yang ukurannya lebih besar dari pria lain.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8M1H1EeoIT
Tak kuasa menahan kenikmatannya, Narnia menarik tubuh pria itu dan mendekatkan wajahnya di wajah pria yang di dalam hayalannya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEZInve34u
Dengan binal, Narnia menempelkan bibirnya dengan bibir pria itu. untuk mengecup dan mengigitnya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCwyf0mC78
Ardi yang merasakan kepuasan, membalas kecupan Narnia dengan brutal dan kasar. Berapa kali ia mengigit bibir Narnia dan lidahnya masuk ke dalam mulut Narnia untuk mengajak lidah Narnia untuk berdansa dengan lidahnya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpXzePTuzA
Sedangkan di bawah, Ardi masih kuat memompa tubuh inti Narnia yang sungguh sempit dan mencengkeram miliknya dengan keras.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMWpRxiBQt
Saat Ardi mulai kehilangan keseimbangan, Narnia menarik bibirnya dan menempelkannya kembali ke leher hingga telinga Ardi.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MVhRZzYFQ
Ardi mulai bersuara dan menghentikan goyangnya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpZ62v347N
Ketika pelepasan Narnia akan datang. Ia sengaja berhenti, agar Narnia yang mengoyangkan pinggulnya. Dan seperti yang di harapkan oleh Ardi. Narnia mengoyangkan pinggulnya demi mengejar pelepasan yang tertunda akibat pria yang terus memompa bagian bawahnya terhenti tetiba.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvhRE7dI9A
Ardi menarik nafas panjang dan masih bertahan dengan sentuhan bibir Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEs4xMtDIas
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTWsqPqIaG
Semakin Ardi menetralkan dirinya, semakin Narnia ingin mendapatkan yang lebih lagi. Jari-jari Narnia menyentuh bagian belakang tubuh Ardi untuk mengoda Ardi mengerakkan pinggulnya kembali.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2SIjAxO71
Sentuhan jemari Narnia ingin membuat Ardi memberikan hentakkan terbaiknya, hentakkan tersebut membuat Narnia kembali terlena dengan desahan nyaring dan bibir bergetar.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpq9lDT7J9S
Hentakkan demi hentakkan kasar dan kuat dari Ardi, membuat Narnia menjerit keras hingga jari-jari dan bibirnya terlepas dari tubuh Ardi. Menandakan ia sudah tidak sanggup lagi merima hentakkan dari Ardi yang menyiksa bagian bawahnya yang sungguh perih dan sekaligus nikmat.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMbpKLByhY
Suara merdu Narnia keluar dengan merdu, yang menandai ia telah mencapai pelepasannya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hMoMQoi5M
Merasakan semburan hangat di dalam tubuh liang Narnia. Ardi semakin kuat menghentakkan keperkasaanya untuk mengejar pelepasanya yang sebentar lagi akan datang.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GZMuyVwiO
Seakan tidak mampu menahan hentakkan yang semakin mengila, Narnia hanya memasrahkan tubuhnya bergoyang kesana-kemari sesuai gerakkan dan hentakkan yang di ciptakan oleh Ardi.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3XBXWjKgz
Tidak lama kemudian, Ardi mencapai titiknya dan melepaskan rudalnya dari milik Narnia. Kemudian membuang cairan putih kental di atas perut Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCmElMsWPb
“Ternyata masih sempit! Tidak sia-sia juga bisa menikmatimu,” cibir Ardi.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8VF1Y9tGL
Tak puas dengan satu ronde, Ardi melakukan ronde keduanya dengan membalikkan tubuh Narnia ke belakang dan menarik pinggulnya untuk menungging. Kemudian memasukkan lagi dan memompa lagi.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVCdnDtDtW
Teriak Narnia yang hampir kehilangan suaranya. Menerima barang besar masuk lagi ke dalam intinya yang sudah perih dan memar.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNU10Iv9wLQ
Seakan kesetanan, Ardi terus menikmati tubuh Narnia hingga ronde ke tiga dan melupakan apa yang di minta oleh ibunya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoY0YLkD4s4
Ardi keluar dari dalam kamar Narnia dengan bersiur riang gembira, dengan langkah kaki melangkah ke arah kamarnya. Malam ini, ia puas menyiksa Narnia dan merencanakan trik selanjutnya untuk malam yang akan datang.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsw3UyQUx7
Di dalam kamar, Narnia yang sudah lelah, tidak bisa merasakan apapun lagi selain kenikmatan yang sempurna dan langsung tidur terlelap. Tanpa menyadari bahaya selanjutnya mengintai. Bahaya yang menarik semua lendirnya di dalam tubuh malam ini untuk membuat kuah bakso oderan dari pihak partai politik dalam jumlah 1000 porsi mangkok.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ycqwVEVnh
***
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMqCGQEilA
Jam 1 malam . Herman dan Lala kembali ke rumah.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqy0gDoNjdZ
Mereka berdua mendapatkan Narnia sudah selesai di setubuhi oleh Ardi dan apa yang mereka minta. Tidak di laksanankan oleh Ardi. Untuk menampung lendir-lendir bahan utama pembuatan kuah bakso yang lezat dan membuat orang ketagihan terus. Tepatnya mengontrol otak konsumen untuk datang dan mencicipi bakso buatannya setiap hari tanpa bosan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcl2VPFUOob
“Sial, kita terlambat!” gumam Herman pelan, saat ia menyimbak selimut yang di kenakan Narnia dan melihat inti tubuh Narnia yang sedikit bengkak.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamZ5yOs1YQ
“Bagaimana ini? Aku tidak mau miskin,” ucap Lala getir, memikirkan oderan 1000 mangkok bakso yang kemungkinan besar akan tercancel. Jika mereka berdua tidak mendapatkan lendir persetubuhan dari Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JgjZOVIAU
Sedangkan Herman, ia sudah bernafsu tinggi. Menatapi inti tubuh Narnia yang berwarna pink dengan sedikit bengkak di bagian bibirnya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97BNMSTBFx
“Aku ada cara, kau masak kuah baksonya dan aku akan setubuhi Narnia malam ini hingga subuh. Demi oderan 1.000 mangkok bakso yang akan kita persiapkan besok,” perintah Herman kepada istri keduanya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBU1TmgQ11V
“Tapi, Narnia baru selesai di perkosa Ardi?” ucap Lala apa adanya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ab2QwWgzJ
“Memang aku perduli. Kesempatan ini tidak boleh hilang. Kalau kau mau makan batu juga silakan. Mau panggil Adam ke sini, emangnya dia mau. Setelah dapatkan Tia barusan. aku rasa sekarang mereka sudah bersetubuh beronde-ronde malam ini di apertemen mewahnya dan tidak perduli dengan kita yang akan mati atau tidak,” balas Herman dengan suara ke marahannya
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyZh20XerO
Lala terdiam, apa yang di katakan oleh Herman memang ada benarnya. Besok mereka harus menyiapkan oderan 1.00 mangkok bakso yang di pesan oleh pihak salah satu elit politik untuk kampanye caleg.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfilMFSGYU
“Aku akan siapkan kuah baksonya,” ucap Lala yang langsung pergi dari kamar Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8w0fAuK5fB
Lala tidak ingin kehilangan uang jajan dari Herman yang 30 juta perhari. Jika dagangan laku laris kayak di borong oleh pihak acara. Maka uang jajannya bisa dua kali lipat dari biasanya dan kemungkinan besar akan mendapatkan lebih dari dua kali lipat.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH64xzwsbL8
Herman memandang Lala yang sudah pergi. Ia kembali menatap Narnia yang tergeletak di atas ranjang tanpa busana dengan tubuh yang menantang untuk di jamah.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dVO4myrtF
Jakun Herman naik turun, ia tidak menyangka. Anak tirinya akan mempunyai tubuh seindah dan berisi seperti sekarang ini.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIY0U7WScUX
Herman yang bernafsu tinggi, melepaskan semua pakaiannya dan lampu kamar di matikan. Untuk mencegah Narnia melihat wajahnya, tepatnya menghindari Narnia melaporkan dirinya kepolisi. Atas tindakan bejat yang ia lakukan pada malam ini.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4a8mnzAPCG
Narnia yang sedang tertidur pulas, merasa sesuatu yang menyentuh bagian bawahnya dengan lembut. Sebelum akhirnya merasakan benda panas terdorong masuk ke dalam dalam satu kali hentakkan. Kemudian bergerak dengan cepat.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtdhkwIX00
“Sakit….” pekik Narnia yang merasakan perih di bagian bawah yang terisi penuh oleh benda panas tersebut.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJh7Mpd0oj
Saat ia bangun, Narnia melihat sekelilingnya gelap gulita.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdGMMdXa59
“Mustahil ini nyata, semua ini pasti mimpi!” ucap Narnia yang berusaha menyakinkan dirinya sendiri, sembari menikmati bagian bawahnya yang di hentakkan berulang-ulang kali dan merasakan semburan hangat yang masuk ke dalam rahimnya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEh9dWU75L1
“Ah,” desah Narnia ketika mendapatkan pelepasannya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDhOA0oAu7
Herman terus menghentakkan tubuh Narnia dengan kuat hingga terdalam berulang-ulang kali untuk segera mendapatkan lendir dari Narnia lebih banyak. Yang dapat membuat 1.000 mangkok bakso.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7wdMcVslf
Rasa sakit semakin menyadarkan Narnia. Bahwa ini bukan mimpi, seseorang telah memperkosa dirinya malam ini. Tanpa ia tau, siapa orang tersebut. Bahkan ia tidak bisa melihat sosok orang yang sedang menikmati tubuhnya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UzBTFBsVT
“T..Tolong….” rintik Narnia yang berusaha untuk minta tolong.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUFb8bI2cV
Tapi usaha Narnia sia-sia, ia langsung tidak sadarkan diri. Saat hentakkan terakhir terasa masuk ke dalam rahimnya. Hentakkan yang benar-benar keras, Seperti besi panas itu memporak-porakkan isi rahimnya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwA626FLgU4
“Wah, sungguh nikmat! Sempit dan ketat!” rancau Herman yang masih memompa keperkasaanya di dalam liang Narnia yang sempit.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElI805Xb5J
Narnia yang tidak sadarkan diri, hanya bisa menerima apa yang di lakukan Herman pada tubuhnya. Berapa kali, tubuhnya di balok-balikkan dengan posisi ke sukaan Herman dan di hentakkan kembali.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFg1kygkXO
***
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMN299t3lc
Di dalam dapur, Lala yang sudah menyiapkan kuah bakso. Mengambil satu panci kuah bakso menuju ke dalam kamar Narnia. Untuk segera menampung lendir yang sudah bercampur dengan lendir pria.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA04BdcSFlZ
Melihat kondisi yang gelap, Lala langsung menghidupkan lampu kamar. Agar ia bisa berjalan dengan baik tanpa menumpahkan kuah bakso yang di dalam panic.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7Z1D2Ehy3
Lampu terang menerang, memperlihatkan Herman yang sibuk menyetubuhi Narnia yang tidak sadarkan diri. Dengan sekuat tenaga tanpa merasakan lelah.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxE7gzRHBl
“Cepat posisikan panci di bawah,” perintah Herman yang belum mengeluarkan rudalnya yang masih kuat berolahraga di dalam tubuh Narnia yang sudah bengkak.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7QiHePtsP
Lala dengan menurut, langsung memposisikan panci tersebut di bawah ranjang.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqxUwYcR0T
Herman yang sudah sampai titik kepuasan, tidak bisa menahan diri lagi. ia mengeluarkan semuanya di dalam liang sempit Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKg7pkV1kk
Berapa cairan di keluarkan di dalam tubuh Narnia dan bersamaan berjatuhan ke dalam kuah bakso.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbSpDwrk3U
Hosh hosh hosh hosh
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaMDTbj3MI
Herman yang tidak puas mencicipi tubuh Narnia. Mengosok-gosok rudalnya, kemudian memasukkan kembali dan menghentakan lagi dan lagi. Untuk mendapatkan lendir dalam jumlah banyak.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW655ZZNUOl
Lala yang melihat kemolekan tubuh anak sambungnya, yang seksi dan mengoda. Merasakan perasaan iri dan dengki. Hatinya tetiba memanas, untuk berapa hari ini. ia selalu iri dengan wanita yang lebih cantik dan segar darinya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLvCoCuKIM
Lala ingin memiliki tubuh seperti Narnia, muda dan menggoda. Bukan tubuh yang sudah menua seperti sekarang ini. Yang selalu membuantnya menjadi minder.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABS3wq185U
Tetiba, sebuah ide muncul di kepala Lala. Ia bisa meminta banyak uang kepada Herman. Kemudian mencari dukun lain untuk melakukan penukaran arwah. Maka ia akan tetap cantic tanpa menua.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbP5191GSCN
“Sungguh ide yang cemerlang!” Lala memuji dirinya sendiri.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXFpDJg6Bp
Tentu saja, hal ini tidak akan Lala katakan kepada Herman. Bisa-bisa jatah uang jajannya akan di potong oleh Herman. Untuk melakukan hal yang sama seperti dirinya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcd58oW4Lzz
“Hmmm, aku harus diam-diam melakuknnya!” batin Lala yang masih sibuk dengan pikirannya. Tanpa memperdulikan Herman yang terus menghentakkan Narnia di bawah panci kuah bakso.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofh7tt46tR
Ceceran lender bercampur sp*rma berjatuhan ke dalam kuah yang mendidih dari hentakkan Herman yang mengeluarkan sp*rmanya di dalam liang inti Narnia bercampur dengan lendir-lendir bening yang merupakan pelepasan dari Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡED2wqVOZhv
Untuk kesekian kalinya, Herman mendapatkan kepuasan penuh ke gembiraan dan kebahagian yang sudah lama tidak ia rasakan sejak Lala semakin tidak bisa memenuhi harapannya untuk berfantasi liar seperti sekarang ini.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzvKr7pdfa
Rasa ketat dan sempitnya tubuh Narnia yang sudah di jebol tiga pria, masih saja begitu memuaskan untuk Herman yang sudah selesai melepaskan gairahnya ke tubuh Narnia.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWKbx2KEIz
Herman memakai pakaiannya kembali dan ujung matanya melirik Narnia yang tidak sadarkan diri akibat perbuatannya berapa ronde ini.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnamnwGBTB6
“Benar-benar hebat,” gumam Herman yang menepuk-nepuk bokong Narnia yang berisi dan padat.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5kXHF4vfZ
Ceceran itu menetes dalam jumlah banyak yang bercampur dengan milik Herman ke dalam panci bakso. Semakin menambah aroma kuah menguat.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUj0MU4opeB
“Cukup sampai di sini, aku akan mencicipimu lain kali dalam ritual lain!” ucap Herman yang meremas salah satu dada Narnia. Saat Lala memakaikan pakaian piyama ke tubuh Narnia untuk menghindari kecurigaan Narnia yang tiap malam di sentuh oleh pria yang berbeda-beda.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy1SwVAr1e
