Perih akibat lecet yang terasa di lutut lama – lama hilang. Memang, bekas lukanya tidak hilang, namun kini Fania dan suaminya tak lagi merasa perih. Mungkin karena kulit lututnya menyesuai diri dengan keadaan di mana mereka kini sudah mulai sering merangkak.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQYaHCmdNB
Setiap subuh, jika dan hanya jika tidak sedang datang bulan, Vina selalu terbangun karena jilatan ibunya. Jika terlentang, maka jilatan itu menjilati selangkangannya. Namun, jika kebetulan sedang tengkurap, maka jilatan itu menjilati anusnya.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMCY0w4oli
Susu Fania kini makin berat, dengan asi yang selalu ada dan diperas tiap hari. Fania dan suaminya kini dilarang untuk bersetubuh di kamar mereka. Maka saat setelah sarapan biasanya sering dipakai oleh suaminya untuk mengawininya, dengan gaya anjing, tentunya.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDiNPIoKRb
Gaya hidup yang unik ini, malah semakin mendekatkan keakraban di keluarga kecil Fania. Keharmonisan rumah tangga membuat Fania selalu menjadi narasumber bagi tetangga dan atau saudarinya, yang bertanya tentang rahasia keluarga harmonis.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRl1qMZRZH8
Fania tentu menjawab dengan santai, bahwa seks adalah rahasianya. Ada yang puas dengan jawaban tersebut. Tapi ada juga yang masih kurang puas. Rasa – rasanya telah melayani dengan baik, kata mereka yang kurang puas, namun tetap saja pasangannya masih melirik wanita lain. Fania lantas menyarankan untuk mencoba sesuatu yang baru.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOdmaRxWn1
***
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPS67MnMcQb
Di rumah, kini dekat pintu utama tersedia meja. Di atas meja itu selalu terdapat daster dan kerudung instan yang mudah dipakai. Ya, ide tersebut tercetus saat Vina merenung, sambil selangkangannya dijilat oleh ibunya. Kini, Fania selalu telanjang di rumah. Adapun daster dan kerudung instant tersebut digunakan jika ada yang mengetuk pintu.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4V2M4esBFu
***
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuoQbij4nE
“Wah, sandal baru nih.”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQurkqF6fD
“Iya, nih, biar gak dingin. Mah, Yah, biar makin seru, Mama dan Ayah kalau mau ngomong, saat makan saja. Kalau sedang tidak makan, menggonggong saja.” Cerita dewasa ini di upload oleh situs ngocoks.com
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPrdRtiSjG
Kenyang setelah makan, Vina lantas beranjak dari kursi makan ke sofa di ruang TV. Namun, sengaja sandalnya tidak dipakai, sehingga ada di bawah meja makan.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOLrGIZ7VF
“Mah, bawain sandal Vina dong ke sini! Gigitin maksudnya!”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UzTcwQKp4
“Guk.”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXUUiMnPtS
Fania mencoba menggigit sepasang sandal.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjFhQ8J3zA
“Satu – satu saja kalau susah mah.”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yjxcpjmSh
Fania lantas menggigit sandal kiri dan membawanya ke hadapan putrinya. Sementara suaminya melihatnya. Setelah itu Fania kembali lagi untuk membawa sandal kanan.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu5wwqUwb7
“Rapikan ya, biar siap pakai! Tapi jangan lupa, jangan pakai tangan.”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dDvtQxhip
Fania lantas memposisikan sandal dengan cara menggeser dengan mulutnya. Adegan ini rupanya membuat suaminya bereaksi, hingga merangkak mendekatinya dan lantas tangan suaminya memenggang punggungnya.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX29fKtogUq
Ayah Fania menghentikan aksinya saat ada sandal melayang mengenai kepalanya.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyGHpZVdqf
“Yang sopan dong Yah, jilati dulu hingga basah. Jangan main colok saja. Sini ambilin sandal Fania.”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Jl0ryp4lO
Ayah Fania lantas menggigit sandal dan memposisikannya kembali di hadapannya.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4inmxEifX
“Nah, gitu dong,” kata Fania sambil mengelus kepala Ayahnya. Elusan tangan Fania kini pindah ke kontol Ayahnya. “Pingin kawin ya?”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcdJe2iYXE
“Guk!”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfn2OJcOJt
“Pintar, ayo, kawini saja betinanya!”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaD8Xhkhue
“Guk!”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ENOaOjLk3
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLJ81qeeBE
Suami Fania lantas merangkak ke belakangnya, hidungnya mengendus anus Fania. Puas mengendus, kini memek Fania lantas dijilati. Tak perlu waktu lama hingga basah, suaminya kini mengawininya, dengan gaya anjing.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN48gbBIgg8
Vina lantas ke kamar mengambil ikat pinggang. Melihat keseruan anjing yang sedang kawin, membuat Fania asik menonton. Ikat pinggang itu lantas Vina pasang ke leher Ayah hingga pas. Fania lantas menarik – narik, dengan tidak keras, ikat tali sabuk itu.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKfPnzgdro
“Parah nih anjing, tiap hari kawin mulu,” celoteh Vina. Crot… celotehan Vina membuat kedua anjing yang sedang kawin melolong orgasme.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsC8OGkxl9
Cerita Sex Sang Sahabat Suami
“Sini – sini, biar gak kawin mulu,” Vina lantas menarik sabuk, membuat Ayahnya merangkak mengikuti tarikan. Lantas ujung sabuk itu diikat ke kaki meja makan. Sebuah ikatan sederhana, yang mudah dilepas, dimana ikatan ini lebih ke simbol.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ph7T6dLgI
Setelah itu, mangkuk air minum anjingnya Fania geser dengan kaki, hingga ke dekat anjing jantannya. Melihat peju yang seperti akan menetes di memek mamanya, Fania lantas mendekati mamanya dan menarik rambutnya.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDElIflwGjm
“Sini – sini.”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfwDyYg8Qs
Tarikan tersebut berhenti di dekat ayahnya.
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzimcGZOXzf
“Nih, jilatin memek betinanya biar bersih, jangan ada bekas peju ya.”
2717Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhk0nx5SaI
