x
No Plagiarism!jemmGnEJ5IFyL7hyq3HXposted on PENANA Akhwat itu berjalan dengan sangat cepat. Ingin aku mengejarnya namun aku sedang bertelanjang, hanya jilbab panjang ini saja yang menutupi tubuhku. Aku yakin sekali bahwa itu adalah Lastri, adik pak Endang yang baru tiba dari kampung. Tapi apa yang ia lakukan disini, di kosan ini, yang biasanya gerbang nya selalu tertutup. Apa mungkin ia ingin mengontrak di salah satu kamar disini dan kebetulan lewat depan kamar ku lalu menyaksikan aku bermasturbasi tadi? Aku juga yang salah mengapa aku melakukan itu ;agi dan lagi. Semoga saja ia tak melihat ku.
Keesokan harinya…………………………………………………………………263Please respect copyright.PENANAqFlQMYtZsN
8964 copyright protection259PENANAW7bZREo05E 維尼
Hari ini aku hendak berangkat ke kampus. Sebenarnya hari ini tidak ada mata kuliah tapi aku mendapat undangan rapat dari organisasi yang ku ikuti di kampus. Rapat nya dimulai pukul 10.00 dan saat ini masih pukul 08.00. ku sempatkan sarapan pagi dengan mie ayam, langgananku untuk mengisi tenaga di hari ini. Setelah selesai sarapan, dengan gamis berwarna pink dan jilbab panjang hitam serta manset hitam, aku membuka pintu kamar kos ku. ku kenakan sepasang kaus kaki krem ku dan sepatu ceper ku yang berwarna krem juga. Disaat aku berjalan keluar gerbang kosan, Nampak di sebuah warung kopi milik Bu Juleha, sepasang mata menatap ku, siapa lagi jika itu bukan Pak Yanto, salah satu lelaki yang katanya menggotong tubuh ku disaat aku pingsan dan tak memakai pakaian dalam. Aku sedikit bisa memahami arti tatapan nya. Tatapan cabul yang berusaha menelanjangi ku. padahal kemarin ia telah membuka gamis bagian atas ku dan menumpahkan sperma nya dipayudaraku. Aku terus saja berjalan seolah tak tahu apa yang terjadi kemarin dan apa yang ada didalam pikirannya. Aku risih ditatap seperti itu, aku bukan wanita murahan yang mudahnya dipandangi seperti itu.
Sampai halte bis, aku menunggu sebuah bus menuju kampus ku yang tak lama kemudian bus itu pun tiba. Awalnya aku pikir bus akan penuh jam seperti ini, tapi ternyata tersisa ada dua kursi kosong dan aku memilih sebuah kursi di samping ibu ibu tua yang sedang membawa barang belanjaan. Bus melaju pelan. Hari ini tak begitu macet sehingga aku rasa akan tiba dikampus lebih awal. Kemudian bus berhenti dan naiklah seorang ibu hamil kedalam bus. Tak ada seorang pun yang rela memberikan tempat duduknya bahkan seorang laki laki malah sibuk menatap layar hp nya. Ibu itu terlihat bingung dan aku pun ragu karena semua yang berdiri adalah laki laki yang nampaknya mereka bekerja disatu tempat yang sama dan tubuh mereka kekar seperti kuli bangunan. Aku sedikit takut dengan mereka, namun apalah artinya ilmu agama yang ku pelajari selama ini jika aku membiarkan seorang ibu hamil berdiri di dalam bus hanya karena aku takut pada orang orang ini. Lalu aku berdiri dan mempersilahkan ibu itu duduk.
Tangan kanan ku berpegangan pada besi pegangan di bus dan tangan kiri ku menahan salah satu ujung jilbab disebelah kiriku yang terangkat agar tak tersingkap dan memperlihatkan dadaku. Ditengah laju bus ini, ku rasakan sebuah tangan menggerayangi pantatku. Dengan cepat aku tangan kiriku bergerak mengambil jarum pentul yang ada dijilbab ku dan menusuk tangan nakal itu. dengan refleks tangan itu berhenti melecehkan ku.263Please respect copyright.PENANAVbPxxpqbBj
263Please respect copyright.PENANA88Nzom1uo8
Akhirnya aku tiba di kampus. Ku lihat jam tangan ku masih pukul 08:45. Aku menuju sekretariat organisasi ku dan tak ku temukan siapa siapa disana. Tampaknya mereka belum ada yang datang. Ketika aku masuk, aku dikejutkan dengan seorang ikhwan yang muncul tiba tiba dari area akhwat. Area ikhwan dan akhwat dibatasi oleh sebuah kain yang tingginya 2 meter hingga pergaulan diantara kami benar benar terbatas.263Please respect copyright.PENANA3g2Q7EeKbH
263Please respect copyright.PENANAyeg3xYobdu
Aku : kak Angga? Kenapa dari tempat akhwat?263Please respect copyright.PENANA9UDSplDW9R
Angga : afwan, ana tadi habis nyari gelas. Ditempat ikhwan gak tau kemana gelasnya263Please respect copyright.PENANAZfQBpxNoxD
Aku : oh begitu ya kak. Baiklah kak, permisi, dinda mau lewat dulu.263Please respect copyright.PENANAMVqa4bTMGc
263Please respect copyright.PENANAKcwSKIGLGq
Jantung ku berdebar, aku tak dapat menahan pandangan ku saat berhadapan dengan Kak Angga, ketua organisasi rohis di kampus ini. Dengan pakaian koko putih dan janggut tipis di dagu nya, ia terlihat sangat tampan dan gagah. Aku sudah sangat mengagumi beliau sejak beliau menjadi panitia mahasiswa baru dikampusku. Bukan, aku bukan sekedar mengagumi nya, tapi aku juga mencintainya. Cinta yang ku biarkan diam dan tak satupun yang tahu tentang rasa ini. Setidaknya sebelum Dodi menyerang perasaanku kemarin, namun jika aku disuruh memiliih kak Angga atau Dodi, tentu aku memilih kak Angga, sebagai seorang yang bersahaja, sopan, dan mirip Khoirul Azzam di film Ketika Cinta Bertasbih. Ah walaupun aku harus hidup dengan mencabut rumput seharian untuk mencari nafkah, aku ikhlas asalkan itu bersama kak Angga yang ku cintai ini.263Please respect copyright.PENANAu4UHssrsTp
263Please respect copyright.PENANABpBp5xLuM9
Menyadari aku yang hanya berdua dengan kak Angga di ruangan ini dan hanya dibatasi oleh selembar kain hijab berwarna hijau, aku ingin sekali mengajak beliau mengobrol segala hal. Ingin mengenal beliau lebih dekat tapi aku tak berani, sementara debar jantung ku memaksaku untuk menghilangkan segala rasa penasaran tentang nya. Ku beranikan diri tuk memulai percakapan, tiba tiba mbak Heni datang.263Please respect copyright.PENANAis81zUS9mb
263Please respect copyright.PENANAprkPaxKq1i
Mbak Heni adalah akhwat satu angkatan dengan kak Angga. Ia memiliki porsi badan yang agak gemuk dan tentu saja payudara yang juga lebih padat. Beliau memakai jilbab berwarna kuning dan pakaian kemeja orange dan rok kuning juga.263Please respect copyright.PENANAju3tLJsGwS
Mbak Heni : assalamualaikum, dari tadi ukh?263Please respect copyright.PENANA7hb4qGuaEc
Aku : wa’alaikumsalam, eh mbak heni. Nggak juga mbak, baru kok.263Please respect copyright.PENANARtq88wjfVY
Mbak Heni : gak kuliah ya?263Please respect copyright.PENANAYHRSMW1ajm
Aku : nggak ada mata kuliah mbak, mbak?263Please respect copyright.PENANABJ5N2vlMgq
Mbak Heni : ada tapi dosen nya gak masuk, oh iya, anti (bahasa arab, artinya kamu – kepada perempuan, biasa dipakai diantara lingkungan ikhwan dan akhwat) sudah tahu belum ada modus kejahatan baru?263Please respect copyright.PENANADBubcJZkbl
Aku : apa mbak? Dinda belum tahu263Please respect copyright.PENANAy1sO2zI5iW
Mbak Heni : gini, mbak dapet info nih di BBM, katanya ada kejahatan yang mengincar wanita berjilbab khususnya akhwat kayak kita263Please respect copyright.PENANApgC4CKRzyx
Aku : loh kenapa harus akhwat?263Please respect copyright.PENANAaFlLtDfRfK
Mbak Heni : gak tau juga sih ukh, mereka biasanya beroperasi di angkutan umum, nah anti kan suka naik angkutan umum nih jadi anti harus hati hati.263Please respect copyright.PENANAiLvhCXAnKS
Aku : memangnya bentuk kejahatan nya gimana mbak?263Please respect copyright.PENANAVN6c3LWyp6
Mbak Heni : jadi si pelaku itu punya semacam ilmu hipnotis atau gendam atau entah apa pokoknya semacam sihir gitu. Nah kalo sudah kena ilmu nya itu, si penjahat akan melecehkan korbannya dan menyuruh korban nya mengeluarkan sperma si penjahat.263Please respect copyright.PENANAXJEXSi0w1Q
8964 copyright protection259PENANA9UXim563tH 維尼
Mbak Heni merendahkan suaranya agar kak Angga tak mendengar percakapan kami. Mendengar pernyataan dari mbak Heni, aku teringat pada apa yang aku alami kemarin sewaktu diangkot. Aku disuruh mengocok penis dua laki laki, yang satu menggunakan tangan ku dan satu lagi dengan kaki ku.263Please respect copyright.PENANA4Z7MWOTdKO
263Please respect copyright.PENANAPTUO5sbgZ7
Aku : hmmm tapi kan mbak, kalo angkot nya rame mereka pasti gak berani.263Please respect copyright.PENANAl3Myvjyhcn
Mbak Heni : nah itu dia hebatnya mereka, mereka bisa buat seluruh penumpang disitu tertidur semua, biasanya mereka juga kerja sama dengan sopir atau kondektur nya.263Please respect copyright.PENANACk1c99lqvV
263Please respect copyright.PENANAIUK6cxEoAq
Bisa jadi, apa yang terjadi padaku kemarin adalah tindak criminal seperti yang diceritakan oleh mbak Heni.263Please respect copyright.PENANAGKErQmxkkP
263Please respect copyright.PENANAkKIM8mAk7x
Mbak Heni : ukh? Helo ukh? Kok melamun?263Please respect copyright.PENANAEdOZsmcINX
Aku : nggg,, nggak mbak. Cuma agak ngantuk263Please respect copyright.PENANAobUBeA4YMa
Mbak Heni : hmm, kirain anti sakit. Udah yuk rapat nya udah mau mulai, yang lain sudah diruang rapat. Yang pasti kita harus hati hati saja ya.263Please respect copyright.PENANAPdMUfZVuEk
Aku : iya mbak263Please respect copyright.PENANAsOewwOYCoV
Mbak Heni : nanti kalo sudah wisuda trus ada yang ngelamar terima saja ya, biar ada yang jagain. Hehehe263Please respect copyright.PENANAax2wNpx4FH
Aku : ihhh mbak apaan deh, kan mbak duluan263Please respect copyright.PENANAYdv8Rxfd1I
Mbak Heni : ya maksudnya itu tadi kalimat buat mbak. Hehehe.. udah yuk, buruan.263Please respect copyright.PENANAroDpCzADMj
8964 copyright protection259PENANAq9oD5bhxHY 維尼
Diruang rapat, aku memilih duduk di kursi paling belakang karena tak mampu menahan gejolak hati disaat memandang kak Angga yang memimpin rapat. Jantung ku makin berdebar cepat dan aku merasa gugup hingga ingin sekali ke toilet. Aku minta izin pada kak Angga dengan gerogi dan cepat cepat ke toilet terdekat disitu. Karena aku memakai gamis, maka cukup sulit bagiki untuk mengeluarkan air seniku. Maka aku harus membuka celana training ku dulu dan menggantungnya di gantungan pintu toilet. Perasaan ku lega saat air seni mengalir dari lubang kemaluan ku, namun masih saja ada rasa mengganjal dari vagina ku. rasa yang sama seperti di kosan. Ah jangan, apakah aku terangsang? Karena melihat kak Angga? Bagaimana aku bisa terangsang karena dia, padahal dia sendiri saja tak merangsang ku dan tak berpenampilan yang aneh. Mengapa kini aku malah membayangkan bagaimana nanti jika kami menikah dan merayakan malam pertama kami dengan penuh cinta. Seperti biasa, vagina ku mulai basah dan jemari ku mulai bermain main disela sela lubang kenikmatan itu. aku terus mengelus vagina ku dengan jemari ku dengan pelan dan menggigit bibir ku agar tak terdengar desahan kenikmatan ku. apa yang terjadi, aku bermasturbasi di toilet kampus. Bagaimana jika ada yang mengintip seorang akhwat berpakaian syari dan yang kelihatan sangat alim ini sedang menikmati masturbasi nya. Tangan ku bertumpu pada tembok toilet dan tangan satunya meraba raba klitorisku. Rasanya lebih nikmat daripada masturbasi di kosan, sensasi nya terasa lebih menantang. Ku lepaskan celana dalam ku yang sedari tadi masih menggantung di tengah paha ku. karena nafsu yang begitu merajai, aku nekat melepas semua pakaian ku didalam toilet kampus yang berukuran nya 1.5 m x 1.5 m itu. ku gantungkan pakaian ku di gantungan yang sama tempat aku menggantung celana training ku. begitu juga dengan bra ku yang ku gantungkan secara asal ditempat yang sama. Kini aku telah telanjang bulat didalam toilet kampus dan memuaskan diriku dengan sepuas puasnya tanpa mengingat lagi berapa banyak orang yang lalu lalang didepan pintu toilet ini, kecuali kaus kaki selutut dan sepatu krem inilah yang menjadi penutup tubuhku. Gosokan demi gosokan jemari ku nikmati sedalam mungkin sambil vagina ku berdenyut pertanda aku telah dekat pada orgasme. Dan ku percepat gosokan tangan pada vagina ku dan akhirnya aku orgasme. Orgasme pertama yang ku alami ditempat umum. Kaki ku terasa lemas dan aku terduduk di lantai toilet yang kotor itu. tiba tiba, aku terkejut oleh suara pintu yang diketuk dengan kuat dan suara laki laki tua. Dengan buru buru aku mencari celana dalam ku yang ternyata terendam kedalam bak toilet karena hanya ku letakan dipinggir bak. Lalu aku cepat cepat memakai training dan ku cari bra ku, tapi tak ada. Bagaimana bisa, padahal tadi sudah ku gantung disini. Suara ketukan pintu makin terdengar keras, mungkin orang ini sudah kebelet atau apa, sudah ku suruh agar ia memakain toilet lain saja tapi ia tetap saja mengetuk pintu toilet itu. dengan terburu buru, aku tak bisa lagi mencari kemana bra ku. maka dengan segera saja aku memakai gamis dan jilbab. beruntungnya ini adalah jilbab semi instan hingga aku tak perlu repot memakainya, hanya butuh dua atau tiga jarum pentul untuk memakainya.
aku membuka pintu toilet dan ku lihat tidak ada orang kecuali tukang sapu kampus dengan tangan nya yang berada dibelakang pinggang.263Please respect copyright.PENANArRrGWfAkjF
263Please respect copyright.PENANA3VklM9fstV
Aku : kenapa gak pake toilet lain pak, ini kan toilet mahasiswa263Please respect copyright.PENANAC8vYfQKUxY
Tukang sapu : bukan mau ke toilet neng, tapi ngasih ini263Please respect copyright.PENANA2IKMHY3lUR
263Please respect copyright.PENANA7BkPFtIsHc
Ia menjulurkan tangan nya sambil memegang sebuah bra hitam dengan motif border bunga di cup nya.263Please respect copyright.PENANATQAWz1UIVO
Tentu saja aku kaget dengan apa yang ia pegang itu sekaligus malu.263Please respect copyright.PENANAtSoTCuTrmN
263Please respect copyright.PENANAQmwN9bjNJR
Aku : bukan punya aku pak. Bapak gak usah kurang ajar ya263Please respect copyright.PENANAyicDbJTgnv
263Please respect copyright.PENANAoOmboesaS7
Aku langsung saja keluar dari toilet dan melangkah cepat menuju ruang rapat. Kemudian tukang sapu itu berteriak padaku263Please respect copyright.PENANApg7jsJK0FN
263Please respect copyright.PENANArFIpUb9GyI
Tukang sapu : tadi bapak ngeliat apa yang neng lakukan didalam toilet, enak ya neng? 263Please respect copyright.PENANABC6aQ8Xnc7
8964 copyright protection259PENANA54ySfogGLK 維尼
Aku tak menggubris perkataan nya dan untung lah tempat itu cukup sepi dan ia pun tak memperkosa ku. tapi satu pertanyaan ku, bagaimana ia bisa mendapatkan bra ku dan tahu apa yang aku lakukan. Ya, aku baru ingat, aku tak menggantung bra itu dengan benar dan kemungkinan terjatuh, sementara itu pintu toilet itu berjarak sejengkal dari lantai, bisa jadi dari sana ia melihat ku. tapi mengapa aku tak memikirkan itu sebelumnya hingga akhirnya ada yang melihat ku melakukan perbuatan itu. dan sekarang aku sudah tak memakai bra lagi, untuk kedua kali nya tak memakai dalaman diluar kamar. Dan upsss, celana dalam ku, bukan kah tadi masih basah dan ku sampirkan di pinggir bak air? Ohh tidak, jika tukang sapu cabul itu menemukannya, tamatlah riwayatku. Ia pasti akan berpikir aku tak memakai apa apalagi dan bagaimana jika ia memerasku agar mau mengembalikan pakaian dalam ku. semoga saja tidak, dan semoga saja ia tidak mengenaliku. Kini aku hanya tinggal memakai gamis pink berbahan Jersey dan jilbab hitam yang juga berbahan jersey. Sengaja aku memakai pakaian dengan bahan ini karena cuaca yang agak panas tapi malangnya aku karena bahan jersey ini lentur dan mencetak bentuk tubuh sehingga pantat dan payudara ku tercetak bulat dengan putting yang agak terlihat. Apakah aku kembali dan meminta bra ku dari manusia mesum tadi? Lalu apa yang akan ku katakan? Ah tak perlu, aku bisa menutupi dada ku dengan tas ransel ku yang berada diruang rapat dan aku cukup berjalan agak cepat saja agar tak ada orang yang menyadari. Ku rasa, semenjak aku senang bermasturbasi, payudara ku Nampak sedikit lebih besar dari sebelumnya. Dengan jalan ku yang agak cepat, payudara ku bergoyang goyang dan menyebabkan gesekan pada putting nya dengan kain gamis ku hingga buat ku merasa geli pada bagian tersebut.
Akhirnya aku kembali ke ruang rapat dan kembali melihat kak Angga dengan cerdasnya membawa rapat. Sudah berapa lama aku ketinggalan rapat ini, ah aku tak peduli. Niat ku mengikuti rapat ini mungkin sudah berubah karena ingin melihat kak Angga sang pujaan hati.263Please respect copyright.PENANAr9xg9YEUEM
8964 copyright protection259PENANAlb9bAv5uAS 維尼
Sepulang rapat, aku lagi lagi harus berdiri di bus karena terlalu ramai. Bau keringat dan asap rokok hampir buat ku ingin pingsan. Tapi satu yang ku lupa, yaitu meletakan tas ku kedepan dada hingga payudara ku yang tercetak dari luar jilbab ku bergoyang goyang seiring dengan goyangan bus. Banyak mata mata lelaki yang memandangi nya dengan nafsu dan buat ku sedikit risih, atau terangsang? Padahal pagi tadi aku melawan seseorang yang berusaha melecehkan ku di bus tapi kini aku merasa suka diperhatikan seperti ini, terbukti dari tangan ku yang tadi berusaha menutupi dada ku kini keduanya bergantungan pada besi gantungan di bus ini hingga membuat sisi kanan dan kiri jilbabku terangkat dan payudaraku makin terekspos. Mungkin karena masih sedikit tersisa nafsu syahwat didalam diriku aku menjadi suka memamerkan tubuhku, tapi jika harus berpakaian terbuka aku tak akan berani. Cukup seperti ini saja yang aku berani.
Kemudian aku turun dari bus dan memasuki lorong menuju kosan ku. ku lihat keempat laki laki yang menggotong ku disaat aku pingsan sedang bermain kartu dipos kamling. Jantung ku berdebar kencang saat langkah kaki ku makin mendekati mereka. Ada dorongan kuat dari dalam diriku untuk menyapa mereka. Dan akhirnya ku ikuti dorongan itu,263Please respect copyright.PENANAdRdezRXQtB
263Please respect copyright.PENANAafQaX7vbYX
Aku : selamat sore pak, terima kasih ya atas bantuan nya kemarin263Please respect copyright.PENANA5UyZ8TYVWc
Pak Dudung : eh iya neng, sama sama. Kami seneng kok bisa bantu neng263Please respect copyright.PENANAntZQzeB7Ui
263Please respect copyright.PENANA4uKE8w64E6
Ku tinggalkan mereka dan bergegas menuju kosan ku.263Please respect copyright.PENANAr5QGhkWHlJ
263Please respect copyright.PENANADOx7GY0YJw
Ku ambil handuk dan aku menuju kekamar mandi . ku lepas jilbab ku dan ku gantung di belakang pintu kamar mandi. kini tubuhku sudah telanjang bulat.263Please respect copyright.PENANAoZmOGwIynM
8964 copyright protection259PENANAGPf2WimdUM 維尼
Ku guyur air menggunakan timba mulai dari ujung kepala ku. terasa segar sekali. Ku pastikan seluruh bagian tubuhku terbasuh oleh air dan juga sabun. Setelah selesai mandi, aku segera keluar kamar dan ku pakai pakaian dalam lalu kemudian ku ambil rok panjang berwarna biru dan kaos lengan panjang berwarna kuning.
Selesai berpakaian, aku duduk ditepi kasur sambil menonton TV.8964 copyright protection259PENANAcbKK1UkKS2 維尼
Seseorang : assalaamualaikum263Please respect copyright.PENANAux9VWz4jBW
Aku : wa’alaikumsalam, siapa?263Please respect copyright.PENANAoTBmkv4Fxt
Seseorang : Lastri, adik pak Endang263Please respect copyright.PENANAJ25ftjBjR0
8964 copyright protection259PENANAjOr6BxpJWQ 維尼
Aku gugup ketika ku tahu itu adalah Lastri. Kenapa ia datang kemari, apakah ia ingin berbicara soal yang kemarin, atau kah ada keperluan lain. Ah sudahlah, dengan sesame akhwat tak baik saling berburuk sangka. Ia pasti punya niat baik datang kesini. Aku langsung membuka pintu dan mempersilahkan ia masuk.
Ku persilahkan ia duduk diatas karpet ambal di kamar ku yang bergambar kartun Winnie The Pooh. Obrolan hangat pun terjadi antara kami, walau baru beberapa jam mengenal kami begitu cepat akrab dan membuat ku lupa akan kekhawatiran ku tentang kemungkinan Lastri yang melihat ku masturbasi kemarin siang. Ternyata Lastri pindah ke kota karena mendapat panggilan kerja disini dan ia pun berniat untuk mengontrak salah satu kamar kos ditempat ini. Ya, aku sangat senang jika ada seorang akhwat yang mengontrak disini. Lastri tak mau tinggal serumah dengan Pak Endang, karena trauma masa lalu nya dimana ketika ia masih SMA kelas X ia pernah digerayangi oleh kakak nya sendiri, yaitu Pak Endang ketika ia sedang tidur siang. Tak hanya itu, ia pun sering dipaksa memuaskan nafsu syahwat kakak kandung nya dengan mengocok penisnya lalu menumpahkan sperma nya ke wajah Lastri. Tak ku sangka Lastri berani bercerita masalah itu padaku dan ku lihat ia cukup tegar, tak ada air mata atau ekspresi penyesalan yang ku lihat diwajahnya tatkala mengenang masa kelam itu.
Ia meminta izin untuk menginap semalam bersama ku mala mini. Tentu saja aku tak menolak karena aku bisa memiliki teman mengobrol malam ini. Ketika malam hampir tiba, ku kunci pintu dan jendela dank u tutup gorden dengan rapat. Saat aku menoleh kearah Lastri, ia sudah melepas jilbab panjang putih nya dan hanya tinggal memakai gamis hijau muda dan kaos kaki krem nya. tak salah memang jika seorang akhwat melepas jilbab nya didepan akhwat lain namun aku sedikit terkejut ternyata Lastri memiliki rambut yang indah. Rambutnya panjang sepunggung dan payudara nya lebih besar dari miliku. Dengan pakaian longgar yang ia gunakan, payudara nya masih terlihat besarnya.
Lastri : din, boleh aku buka gamis ku disini?263Please respect copyright.PENANAKtq4kLB9cm
Aku : ehmmmm, iya boleh, Las.263Please respect copyright.PENANAu186siepzL
263Please respect copyright.PENANAzleeAyplKj
Lastri melarang ku memanggilnya dengan panggilan mbak,padahal usianya lebih tua dari mbak Heni.263Please respect copyright.PENANAxwjJWJNo5v
263Please respect copyright.PENANAUoqeBIBFmq
Lastri melepas gamisnya dan menyisakan tanktop hitam dan celana legging hitam. Tubuh nya begitu bagus dan ramping, ditambah payudaranya yang ternyata sangat besar yang lebih terlihat dengan belahan nya sedikit mengintip dibalik tanktop ketatnya.263Please respect copyright.PENANA4yuC7JMBin
263Please respect copyright.PENANA4VIDqIglNC
Lastri : kok liatin aku kayak gitu, din?263Please respect copyright.PENANAsNSPtPaXWQ
Aku : ah, gak apa mbak. Ternyata badan mbak bagus juga ya263Please respect copyright.PENANAlNv5uRAde1
Lastri : aku Cuma sering olahraga din.263Please respect copyright.PENANAnNtmVODNJk
263Please respect copyright.PENANANfhvLiwiWo
Lastri memegang payudaranya dan sedikit menggoyangkannya.263Please respect copyright.PENANA0go0LhnU6s
263Please respect copyright.PENANAViSd2oMAIi
Lastri : laki laki banyak yang suka perempuan dengan payudara besar, din. Maka nya aku suka terapi payudara aku biar suami ku nanti puas.263Please respect copyright.PENANAgs38bC6NHU
Dinda : ohh iya?263Please respect copyright.PENANAw5jq89PpG9
263Please respect copyright.PENANAIuEsJ1nZw2
Aku canggung merespon perkataan nya yang mengarah ke hal yang lebih dewasa.263Please respect copyright.PENANAhimfmhQTd3
263Please respect copyright.PENANAy9FylPuoUF
Lastri : kamu tau gak, ini dulu kak Endang loh yang suka remes pas aku SMA. Tiap gak ada orang dirumah dia suka remes payudara aku. Katanya biar suami aku suka nanti karena punya istri yang payudara nya besar263Please respect copyright.PENANA7DZEjBRglb
263Please respect copyright.PENANAbVBOChYsFn
Aku bingung mau menjawab apa.263Please respect copyright.PENANAkambgl9VHg
263Please respect copyright.PENANAGdZIeKz9kT
Lastri : mau ku ajari gimana besarin nya?263Please respect copyright.PENANAmhWu72DAWe
263Please respect copyright.PENANATqaRFANGX3
Muka ku memerah, aku tak menjawab apapun263Please respect copyright.PENANAr6dzHcfZd1
263Please respect copyright.PENANANl0pyy1jaP
Lastri : ciee kok muka nya merah? Gak usah malu din. Kita jaga rahasia kita saja ya.263Please respect copyright.PENANAvGR8rGAaRr
263Please respect copyright.PENANARh1PC4yaHj
Lastri mendekati ku dan berdiri di belakang ku. aku tak tahu apa yang akan ia lakukan sampai kedua telapak tangan nya menyentuh payudara ku dan meremasnya.263Please respect copyright.PENANAY1LgE6WRck
263Please respect copyright.PENANAfN4FdBElIj
Lastri : nah remes gini bisa buat toket kamu tambah besar263Please respect copyright.PENANAFHZXG0VsGX
Aku : apa? Toket?263Please respect copyright.PENANAKE17S2P3j2
Lastri : iya, toket, bukan payudara.263Please respect copyright.PENANA4pYEAwwkeU
8964 copyright protection259PENANAmOMqpvSFsN 維尼
Lastri meremas payudara ku dengan sangat pelan dan lembut. Rasanya jauh lebih nikmat saat aku meremas payudara ku sendiri. Ahhh Lastri tidak hanya meremas toket ku tapi ia juga mencium tengkuk ku yang tak terbalut jilbab. geli, nikmat dan ahhh tak bisa diungkapkan dengan kata kata. Mungkin ini alasan banyak orang yang berpacaran dan kemudian terjerumus pada sex pra nikah. Tapi, kini aku melakukan ini dengan seorang wanita, bukan laki laki. Bukan kah ini lebih salah dan menyalahi fitrah ku sebagai manusia? Tidak, ini tidak salah. Aku melakukan ini bukan untuk bersenang senang, bukan juga untuk berzina melainkan untuk melakukan terapi pembesaran payudara ku agar suami ku kelak senang. Ya, ini benar, bukankah seorang istri wajib mempercantik dirinya demi kepuasan sang suami.
Tangan ku menggenggam kedua tangan Lastri yang masih bermain di kedua payudaraku dan ikut meremasnya agar lebih kuat.263Please respect copyright.PENANAAGTEoaJILb
263Please respect copyright.PENANA9UxTyc2eFP
Lastri : kamu mau lebih dengan pelan atau lebih cepat?263Please respect copyright.PENANAILoyUD1K7E
Aku : shhh ahhh lebih cepat laasss..263Please respect copyright.PENANAE744T8qflE
263Please respect copyright.PENANAnlqHwS8oGD
Lastri mempercepat remasan nya. sakit, tapi nikmat.263Please respect copyright.PENANAOWzPgX8wyz
Tiba tiba ku singkirkan tangan Lastri dan buat ia sedikit marah.263Please respect copyright.PENANADVRuQlZgLH
Aku berbalik kearah Lastri dan menatap matanya. Dia pikir aku akan marah padanya namun ternyata aku mengangkat pakaian ku dan melepas bra ku. lastri pun membuka tanktop nya dan melepas bra nya. kami sudah sama sama telanjang dada. Dan aku semakin iri melihat payudaranya yang sebesar itu.263Please respect copyright.PENANAfcHaIDcxnT
263Please respect copyright.PENANAxo46HsuVvX
Aku : las, kenapa kamu juga buka baju?263Please respect copyright.PENANAjp1KZyhaoq
Lastri : biar enak saja, din. Kamu nurut saja ya263Please respect copyright.PENANAk7L4i9LAs8
Aku : tolong buat punya ku jadi sebesar punyamu ya las.263Please respect copyright.PENANAxfyKza5QS8
263Please respect copyright.PENANAaH9m8YRA6Q
Lastri tak menjawab apapun melainkan langsung meremas payudara kiriku dan mengecup putting kiriku. Ohh baru ini ku rasakan nikmatnya putting ku dikecup.263Please respect copyright.PENANAi6HqamDG3K
263Please respect copyright.PENANAQUkOcCjZeq
Aku : ahh las kenapa di kecup? Ah enak las, apa ini bagian dari terapi juga?263Please respect copyright.PENANAPR8TWNaMvf
Lastri : iya, din. Kamu diem saja ya, gak usah protes.263Please respect copyright.PENANAAIAaNLdHH4
263Please respect copyright.PENANAGJj7C0Wd0A
Aku membusungkan dada ku, tubuhku mengejang dan tangan kanan ku telah bermain main di vagina ku dari luar celana ku. ahhhh aku mendesah kecil menahan nikmat yang diberikan oleh Lastri. Lastri makin mengecup putting ku dengan sangat kuat membuatku tak tahan akan kenikmatan ini. Vagina ku makin basah dan tangan Lastri satunya pun telah aktif bermain di vagina ku bersama dengan tangan ku yang juga sudah bermain disana.263Please respect copyright.PENANA7ovR0rSzL4
263Please respect copyright.PENANAhhxuZtrHv5
Lastri : din, gentian kamu remes punya aku juga ya263Please respect copyright.PENANAHZfh0c9UbK
8964 copyright protection259PENANAcEf2qmLyNz 維尼
Aku yang telah terbuai dengan terapi ini hanya menuruti perintah Lastri. Kami sudah sama sama berbaring di atas kasur dan tangan ku meremas payudara besar milik Lastri. Lastri pun meremas payudara ku dan merapatkan selangkangan nya ke selangkangan ku lalu menggesek gesekanya. Inilah kenikmatan dahsyat yang pernah ku rasakan. Kemudian Lastri menghentikan remasan nya di payudaraku dan merubah posisi menjadi menciumi vagina ku dari luar celana ku. yahhh nikmat sekali. Geli, nikma dan basah. Lastri melepaskan celana ku, awalnya ku tahan tangan Lastri agar tak sampai berbuat demikian. Aku tahu jika ini akan berakhir seperti ini tapi kenapa harus dengan Lastri, seorang wanita? Apakah aku berjiwa lesbian? Kekuatan tangan ku kalah dan akhirnya celana ku telah terlepas dari pinggulku. Pertama kali nya aku telanjang didepan orang lain dan itu bukanlah suamiku melainkan seorang wanita. Aku telah pasrah. Apa yang akan ia lakukan. Disatu sisi tubuhku menolak perbuat lesbian ini, disatu sisi yang lain aku menanti tindakan selanjutnya dari Lastri yang buat ku makin merasakan nikmat dunia. Lastri pun telah melepas semua pakaian nya tanpa sisa dan kini ada dua orang wanita bertelanjang diatas kasur dan ironisnya, kedua wanit itu adalah akhwat yang selalu menjaga kesucian nya.
Lalu Lastri mengambil sesuatu dari tas yang ia bawa. Aku merasa asing dengan benda itu. bentuknya lonjong panjang dan berwarna hitam. Ukurannya sekitar 30cm. setelah lebih dekat, benda itu mirip dengan gambar penis yang ku lihat di internet kemarin.263Please respect copyright.PENANAbsWYs0N0AY
263Please respect copyright.PENANAvr2uu4meW0
Lastri : nah, dinda, kemarin aku lihat kamu lagi masturbasi dikamar ini. Sekarang aku beri kepuasan yang lebih hebat ya.263Please respect copyright.PENANAPH4yH8l2WA
Aku : ahhh jangan.. jangan Lastri..263Please respect copyright.PENANAdKKtNhiMqg
8964 copyright protection259PENANAS07ol6wBRg 維尼
Aku halangi vagina ku dengan kedua telapak tangan ku namun ia memukul pipi ku dengan mainan penis nya itu. ia beranjak mengambil bra ku yang terjatuh dilantai dan mengikat tangan ku dengan bra itu. aku tak bisa melawan lagi, ditambah ketika ia menyumpalkan celana dalam ku kedalam mulutku. Aku pasrah. Aku tak mampu berbuat apa apa lagi. Aku tak menyangka jika Lastri ternyata sejahat ini.
Lastri memasukan mainan penis itu kedalam lubang vagina nya disertai desahan seksi nya sambil ia goyangkan pinggulnya. Dan diujung mainan penis itu terdapat kepala penis yang sama dengan yang berada didalam vagina Lastri. Lastri mengarahkan kepala mainan itu ke lubang vagina ku namun aku segera merapatkan kedua paha ku agar mainan itu tak masuk kedalam vagina ku.
Lastri : jika kamu tak mau dimasukan, tak masalah, suatu saat kamu pasti akan mau. Sekarang, aku gesek gesekan di lobang nya dulu saja ya263Please respect copyright.PENANA9g7OvBUUek
8964 copyright protection259PENANAZi1wp5iPRE 維尼
Lastri menempelkan mainan itu kedepan vagina ku dan menggesek geseknya. Antara nikmat dan sakit, penasaran dan bersalah bersandar didalam hatiku sehingga apa yang aku lakukan malah menggerakan pinggulku. Setiap mainan penis itu menggosok vagina ku, mainan itu juga makin menancap kedalam vagina Lastri dan membuat ia semakin mendesah. Bagaimana jika desahan nya terdengar oleh orang dikamar sebelah atau diluar?
Gesekan mainan itu makin cepat. Lastri makin mempercepat goyangan nya dan begitu juga aku. Ia meremas remas payudara ku dengan sangat gemas dan membuat ku hampir orgasme. Gerakan kami makin berlomba seakan seakan sedang beradu mengejar orgasme dan akhirnya aku orgasme lebih dulu. Orgasme yang lebih berkesan nikmat sekaligus merasa bersalah. Sementara Lastri memindahkan posisi tubuhnya dan mendekatkan vagina nya yang masih tertancap penis mainan itu ke wajah ku. ia ambil celana dalam yang ia gunakan menyumpal mulut ku. lalu ia paksa aku memasukan mainan penis itu kedalam mulutku dan ia mendorong dorong mainan itu kedalam mulutku hingga akhirnya ia orgasme dan cairan vagina nya menyemprot mengenai wajahku.
Aku terbatuk saat ia mencabut mainan itu dari mulutku dan ia berbaring di samping tubuhku. Aku menyesali perbuatan ini dan perlahan mata ku terpejam hingga di pagi hari aku terbangun dengan keadaan tangan masih terikat bra dan Lastri yang masih tertidur disampingku dengan masih telanjang dan penis mainan yang juga masih tertancap di vagina nya. ku sentuh penis mainan itu dank u teringat kembali kepada penis preman yang menghipnotisku. Nampaknya ini adalah fase dimana kebinalanku makin menjadi jadi.
15.158.61.18
ns 15.158.61.18da2