Aku terbangun dan ku lihat waktu menunjukan pukul 05:35 ku harap hilangnya keperawanan ku adalah sebuah mimpi buruk yang ku alami semalam. Tapi aku benar benar pasrah saat ku lihat ada bercak noda darah di sprei kasur ku, tak lain itu adalah darah keperawanan ku yang direnggut paksa oleh bapak kos ku semalam. Apakah pantas aku menyalahkannya sementara aku yang memberinya jalan dan menikmatinya juga, ya ini adalah salah ku, benar benar salah ku.
123Please respect copyright.PENANAW2grb1lvYJ
Ku lihat layar hp ku, tertera pada layar dua SMS masuk dari Lastri.
123Please respect copyright.PENANAAM5goefb5d
“kalo kamu mau ambil kunci lemari, cepet kesini besok subuh jam empat dengan telanjang”
123Please respect copyright.PENANAIm2pXt7fjQ
Dan yang kedua..
123Please respect copyright.PENANAplU34Stc5e
“ehh lonte kok gak muncul juga? Jadi sekarang sudah hobi telanjang telanjangan ya?”
123Please respect copyright.PENANA7FFTGVcHAF
Apa? Aku harus ke rumah Lastri dengan telanjang saja? Bagaimana caranya aku kesana? Sementara ini sudah jam setengah enam dan lingkungan disini sudah mulai ramai jam segini. Lalu apa yang harus ku lakukan? Apakah aku tidak usah kuliah saja dulu hari ini? Ah tidak, hari ini aku mendapat giliran maju untuk presentasi. Hmmm aku memutar otak ku untuk mencari cara agar bisa kuliah walau tanpa mendapatkan kunci lemari dari Lastri. Urusan kunci itu aku serahkan nanti kepada ustadzah ku yang akan datang hari ini, mudah mudahan ia bisa membantu menyelesaikan masalah ini. Apakah aku harus memakai kain jilbab lagi seperti semalam? Ah jangan, bahaya karena aku harus naik angkot. Jika orang lain tahu akan berbahaya. Hmm, bersamaan terlintasnya bayangan akan aku yang naik angkot dan kuliah hanya memakai jilbab yang dililit saja ditubuhku membuatku mulai terangsang. ahh kenapa aku malah terangsang? ahhhh basah banget lagi. Kenapa seolah olah aku merindukan kontol laki laki untuk dimasuki kedalam vagina ku? perlahan tangan ku pun mulai meraba klitoris ku, perasaan nikmatnya menerbangkan ku ke awang awang. Rasa yang makin buat ku tak ingin berhenti menggaruk vagina ku yang sudah berlumuran cairan kenikmaatan yang amat banyak. Teringat akan kontol bapak kos yang semalam telah menerobos dinding keperawanan ku bukannya membuatku menyesali kejadian itu, namun malah membuatku makin bertambah gila dalam bermasturbasi kali ini, dan untuk pertama kalinya aku masukan jari ku kedalam vaginaku hingga membuatku mendesah. Dengan jari yang keluar masuk kedalam vaginaku, aku membayangkan wajah seseorang. Masih sempat ku nyalakan laptop ku dan ku buka folder yang berisi foto foto dokumentasi kegiatan di kampus dan foto seseorang yang ku cari pun ketemu. Foto seorang ikhwan yang ku kagumi selama ini, walaupun aku sudah tak pantas lagi untuk nya, tapi entah hari ini aku ingin membayangkan ia menyetubuhi ku dengan kontolnya yang tak ku tahu seberapa besar ukurannya. Ku pandangi dalam dalam wajah bersahaja itu dan semakin kuat gerakan jari ku didalam vagina ku, walau rasanya tak senikmat ketika dimasuki oleh kontol sebenarnya. Ahhh aku mau kontooolll, kenapa aku membuang dildo itu, ahh ternyata rasanya sangat nikmat. Terus dan terus ku kocok vagina ku dengan jari telunjuk ku dan akhirnya tubuhku mengejang dan aku pun orgasme.
123Please respect copyright.PENANAGZE5KgIdgR
Maafkan aku kak Angga, sudah berbuat kurang ajar seperti ini padamu.
Ku tutup laptop ku dan ku benamkan wajahku kedalam bantal hingga aku menangis sesenggukan meratapi kebinalan ku yang makin menjadi. Lalu bagaimana aku kuliah? Cahaya dari luar telah mulai terang, waktu menunjukan pukul enam lebih lima menit. Ahh iya, aku ada ide.. bukankah aku masih bisa meminjam pakaian dengan tetangga kos ku. walaupun tak ada akhwat disini tapi setidaknya mereka pasti memiliki rok dan kemeja atau kaus lengan panjang. ku cari kontak telepon Reni, mahasiswa seangkatan ku namun kami berbeda kampus, postur tubuhnya agak sama seperti ku sehingga aku memilih dia untuk meminjam pakaian.
123Please respect copyright.PENANAe6a3vIUJYw
Aku : halo Reni?
Reni : iya din, ada apa?
Aku : aku mau minta tolong ren… boleh gak?
Reni : apa din? Kalo aku bisa aku bantu
Aku : ehmmm gini, aku punya masalah. Aku lupa letakin kunci lemari aku ren.
Reni : hahh?? Terus?
Aku : iya jadi aku gak punya baju yang bisa aku pake hari ini
Reni : sudah minjem linggis sama ibu kos?
Aku : rencana nya mau minjem tapi gak berani kalo lewat telepon
Reni : hmm jadi aku bisa bantu apa din?
Aku : ehmmm boleh aku pinjem baju kamu gak?
Reni : loh kan aku gak kayak kamu din, baju aku gak ada yang gamis atau yang longgar kayak kamu
Aku : gak apa apa ren, yang penting rok panjang sama kemeja atau kaus lengan panjang.
Reni : tunggu, aku lihat dulu ya.. ada din, tapi gimana ya, ini satu satu nya kemeja panjang yang ada, satu nya belum dicuci, trus rok panjang nya juga ada satu lagi tapi sudah agak kekecilan. Kan aku lebih suka pake jeans daripada rok. Gimana jadi?
Aku : hmmm ya sudah gak apa apa deh
Reni : ehh bentar din, ini kemeja nya sudah lama gak aku pake. Aku lupa kancingnya banyak yang lepas. Gimana nih? Atau kamu pake kaus aja daleman nya trus luarnya pake kemeja. Gimana?
Aku : ehhh, lepas? Iya deh ren, au pinjem kaus juga buat dalemannya. Nanti kan ditutupi sama jilbab aku. Kan gak keliatan.
Reni : oke, aku ke kamar mu sekarang ya
Aku : iya ren. Aku tunggu
123Please respect copyright.PENANAJa8cafXShs
Terdengar suara ketukan pintu dan segera ku buka. Dengan hanya memakai jilbab, aku membuka pintu. Tentu saja tubuh ku yang tak tertutupi pakaian ku halangi dengan pintu. Dan ternyata yang ku lihat bukan Reni melainkan bapak kos.
Aku : eh bapak, ada apa?
Bapak kos : Cuma mau nyapa dinda aja, lonte akhwat.
Aku : pak, jangan bilang gitu, nanti kedengaran orang. lagipula tolong jangan ganggu saya lagi pak. Bukankah bapak harusnya membuat tempat kos bapak ini nyaman dan aman buat kami
Bapak kos : tapi kamu suka kan? Dan kamu juga janji mau muasin saya kapan pun saya mau tiap hari
Aku : sudah pak, saya mau kuliah.
Bapak kos : ya sudah kalo gitu nanti pas kamu kuliah, saya akan segel kamar kamu dengan alas an kamu gak mau bayar kos.
Aku : tolonglah pak, jangan begitu
Bapak kos : ohh ya sudah kalo begitu kamu mau dong muasin saya
Aku : baiklah, tapi bapak sembunyi saja dulu didalam nanti ada Reni mau kesini
123Please respect copyright.PENANAuXHVTzGlMf
Tak lama bapak kos mesum itu masuk, Reni pun datang membawa pakaian yang akan ku pakai. Dengan posisi yang sama seperti tadi, aku berbincang sedikit dengan Reni. Kaget ku rasakan saat ku tahu ada sesuatu yang basah dan lembut menjilati pantat ku. ku tahan desahan ku agar Reni tak curiga padaku. Setelah Reni pergi, segera ku tutup pintu kamar ku dan bapak kos pun langsung memeluk ku.
123Please respect copyright.PENANA5KEFbYGlv9
Aku : ahhh pak… langsung saja ya pak. Saya mau kuliah
Bapak kos : hahahaha, terserah.. pokoknya kamu harus buat saya puas. Saya ketagihan sama memek dinda sang lonte jilbaber.
123Please respect copyright.PENANA2BgLOj7xqc
Nafsu ku tersulut lagi, ah bukan karena sentuhan sentuhan yang ia lakukan padaku melainkan karena panggilan lonte yang ia tujukan padaku.
123Please respect copyright.PENANA5jmboc5Nvy
Bapak kos : eh ayo jangan bengong. Lakukan tugas mu
123Please respect copyright.PENANAV3G5fP6ROu
Dengan lugu nya, akhwat telanjang yang hanya berjilbab sepinggang ini berjongkok dan mengulum kontol bapak kos yang berumur separuh baya. Aku masih merasa jijik dengan kontol pria ini tapi tetap saja ku teruskan permainan ini dan ku usahakan agar dia cepat orgasme. Lima menit ku kulum dan ia tetap saja bertahan tanpa menunjukan tanda tanda hampir orgasme. Ku lihat jam dan semakin mendekati pukul setengah tujuh, ahh aku harus mandi agar tak telat kuliah tapi pak tua ini masih saja terus bertahan. Aku pun harus segera mengakhiri ini semua. Malam ini aku tak akan membuka pintu kamar ku siapapun yang mengetuk, karena aku tak ingin member peluang lagi pada orang tua bajingan ini dan juga setelah ku dapatkan kunci dari Lastri, aku akan mencari kosan baru agar dapat lari bapak kos mesum ini Lastri yang gila itu. lima belas menit, kuluman ku tak juga menunjukan reaksi apapun pada dirinya.
123Please respect copyright.PENANA94jXMtxH0o
Aku : pak sudah dulu ya. Saya mau kuliah pak. Nanti telat pak.
Bapak kos : hehehe kamu belum mandi ya
Aku : belum pak, makanya saya minta sudahin saja ya pak. Kan bapak punya istri, kasian istri bapak kalo bapak malah suka nya sama wanita lain.
Bapak kos : ehh ustadzah lonte, gak usah ceramahin saya ya!
123Please respect copyright.PENANApaQbZZymJx
Ahh pak tua itu menampar pipiku hingga aku terguling ke lantai. Dengan tenaganya yang kuat dia memegang lutut ku hingga melebarkannya. Bapak kos pun mengarahkan kontolnya ke vagina ku. dan dengan paksa, ia memasukan kontolnya ke vagina ku. aku diperkosa nya dengan kasar dan genjotannya makin terasa sakit di vaginaku. Semakin lama genjotannya makin cepat dan aku mulai terasa menikmati sodokan nya. lalu ia membalikan tubuhku dan mengganti posisi ku menjadi menungging. Lalu ia memasukan kontolnya dari belakang sambil menarik narik ujung jilbab ku seperti ia menunggangi kuda. Sodokan kontolnya terasa jauh lebih nikmat daripada kocokan jari ku.
123Please respect copyright.PENANAIH5azAyFk2
Aku : ahhhh paaakkk cepet pakkkk ahhh
Bapak kos : iya sayang dikit lagi nih.. bapak udah gak tahan.. ooouuuhhh
Aku : ahhh aku mau kuliah paaakkkkk
Bapak kos : sabar bentar lagi juga udahan
123Please respect copyright.PENANAkt3PcxSPtu
Bapak kos pun mencabut kontolnya dan mendekatkannya kekepala ku. alhasil, sperma nya tumpah diatas kepala ku dan mengenai jilbab ku.
123Please respect copyright.PENANAzH2wkk4YNd
Bapak kos : nah sekarang kamu mandi sana.
123Please respect copyright.PENANAX0rWhcFz9j
Aku segera bangun dan melepas jilbab ku. perasaan kesal tumbuh didada ku. entah kesal karena sudah diperkosa atau kesal karena aku belum mencapai orgasme.
Dengan buru buru aku mandi karena aku takut terlambat ke kampus. Setelah keluar dari kamar mandi, ku lihat bapak kos masih berada dikamarku.
123Please respect copyright.PENANAM7CA8QAYID
Aku : kenapa bapak masih disini?
Bapak kos : hehehe, kan mau nunggu istri kedua selesai mandi
Aku : gak pak. Jangan bicara sembarangan
Bapak kos : ah emang ada pria yang mau nerima kamu yang udah gak perawan lagi? Lagian kamu suka kan sama kontol saya?
123Please respect copyright.PENANA6GGcBvHefs
Ku lihat ia sedang mengocok ngocok kontolnya sambil memandangi tubuhku yang hanya tertutupi oleh handuk.
123Please respect copyright.PENANAGR6MmBhKkU
Aku : apa bapak masih belum puas? Sudahlah pak, cepat keluar..
Bapak kos : sama cewek kayak kamu gak akan ada puasnya sayang
123Please respect copyright.PENANAF9w4VoGjwr
Ku akui tubuhku lemas melihat kontol yang mengeras seperti itu. vagina ku mulai kembali basah ditambah karena tadi aku tak mendapatkan orgasme hingga ingin sekali lagi aku disetubuhi oleh kontol bapak kos lagi.
123Please respect copyright.PENANAkLdiptwknD
Aku : saya sudah capek pak. Lagipula saya buru buru pak.
Bapak kos : ya sudah kamu pake baju aja sambil saya ngocok liatin kamu
123Please respect copyright.PENANABfgt35VTl2
Dengan eskpresi muka kesal aku mengambil pakaian Reni yang tergeletak di atas kasurku.
123Please respect copyright.PENANAMvmeN7izuS
Bapak kos : eh jangan pake baju dulu. Lepas dulu handuknya.
Aku : sudahlah pak. Jangan aneh aneh begitu. Cepat tuntaskan saja tapi jangan ganggu saya dulu.
123Please respect copyright.PENANAo6teRfsrfc
Dengan cepat tangan bapak kos menarik ujung handuk ku, akhirnya aku telanjang dan tubuhku terguling dikasur.
123Please respect copyright.PENANAWgMnJvIBfW
Bapak kos : nah gitu dong. Jarang jarang liat akhwat telanjang.
123Please respect copyright.PENANAucbY814CuB
Tak ku sangka, ia membawa hp dan mengambil foto ku yang masih telanjang. Aku berusaha menutupi tubuhku tapi diperlakukan seperti ini malah membuatku semakin terangsang dan tak tahu bagaimana aku merasa sangat nyaman telanjang seperti ini. Belasan atau puluhan kali suara kamera itu berbunyi dan aku hanya terdiam pasrah sambil menutupi payudara dan vagina ku didepan kamera. Bodoh sekali kenapa aku tak menghindar atau lekas memakai baju.
123Please respect copyright.PENANAULm0GF7OD3
Bapak kos pun menarik tangan ku yang menutupi payudaraku dan ia dekatkan ke kepala kontolnya. Ahhh terkejut sekali diriku saat ku lihat kontolnya mengeluarkan sperma yang sangat banyak sekali dan ia tumpahkan semua sperma itu ketelapak tangan ku.
123Please respect copyright.PENANAa8Xt539LWW
Bapak kos : sekarang, lumuri toket kamu pake peju.
123Please respect copyright.PENANAUaOBW8Q7Aw
Seperti merasa menjadi istrinya, aku tak bisa menolak keinginan nya. ku akui tubuhku amat menginginkan kepuasan dari kontol bapak kos yang telah berhasil menerobos dinding kesucian ku. kini payudara ku mengkilat karena sperma yang melumuri payudara ku. serasa saat telapak tangan ku memakaikan lulur sperma kepada payudara ku, seakan kedua buah dada ku ini meminta untuk diremas dan tampak kini ia mulai mengeras dan aku pun tak sadar mengeluarkan desahan kenikmatan.
123Please respect copyright.PENANAjuVCWV9daD
Bapak kos : hahaha pengen ya? Itu kok toket nya keras?
123Please respect copyright.PENANAwZO1Mfnvmg
Aku tak menjawab apapun. Diriku merasa malu dijadikan bahan pemuas nafsu pria tua ini namun diriku yang lain merasa aku ingin sekali memohon dan mengemis kepuasan dari laki laki tua ini. Ah tidak, aku harus menjaga kehormatan ku walau dihadapan laki laki yang telah merusak kehormatan ku.
123Please respect copyright.PENANAxJaRqoToaO
Ku jauhkan telapak tangan ku dari payudara ku yang berlumuran sperma yang sudah hampir mengering. Bapak kos melarang ku untuk membasuh payudara ku dengan air dan menyuruhku tetap membiarkan nya sampai pulang kuliah nanti. Bagaimana? Padahal aku akan berjumpa dengan ustadzah Azizah hari ini, aku tak bisa menduga duga apa yang akan dia katakan jika dia tahu aroma ini adalah aroma sperma laki laki. Eh tapi apakah dia tahu jika ini aroma sperma? Mungkin dia tidak tahu, tapi orang orang di angkot, teman sekelas? Mungkin mereka tahu. Ah sudahlah, pura pura tak tahu saja.
123Please respect copyright.PENANAVnto6loJzg
Dengan bapak kos yang masih berada dikamar ku, aku seakan tak merasa sungkan lagi untuk memakai pakaianku. Ya, hari ini aku masih tak memakai bra dan celana dalam karena masih terkunci dilemari dan terlalu malu untuk meminjam dengan teman yang lain. Mungkin sebaiknya aku beli saja nanti sepulang kuliah. Saat ingin ku pakai kaos yang dipinjami oleh Reni. Tiba tiba tangan bapak kos merebut kaos itu.
123Please respect copyright.PENANA9lIMTDEsUp
Bapak kos : kamu pakai kemeja nya saja, gak usah pake kaos dalem.
Aku : tapi pak.. kemeja ini kancing nya lepas semua
Bapak kos : ya jilbab kamu kan panjang jadi gak akan keliatan orang lah.
Aku : hmm tapi pak, saya….
Bapak kos : ya sudah pilihan nya kalo kamu mau pake kaos ini kamu harus layani saya sekali lagi.
Aku : saya mau kuliah pak. Takut telat nantinya.
Bapak kos : ya kalo gak mau, ya gak usah ambil. Saya pulang dulu ya. Nanti orang orang pada tahu kalo kamu akhwat lonte kalo mereka tahu kamu lagi berduaan dengan saya, telanjang pula.
123Please respect copyright.PENANA1mhYmXnXD9
Bapak kos meninggalkan kamar ku sambil membawa kaos ku. tak ada waktu untuk melayani nya, bisa bisa aku terlambat kuliah nanti.
Ku pakai kemeja tak berkancing itu dan rok hitam yang agak ketat hingga pantatku yang sekal terlihat namun garis celana dalam nya tak terlihat karena aku tak memakai apapun lagi didalamnya. Dibalik jilbab panjang hitam ku, payudara ku bebas terbuka dan andai aku berlari, pastilah goyanngan kedua gunung kembar ini akan terlihat sangat jelas.
123Please respect copyright.PENANAEzts15K8PN
Ku langkahkan kaki ku keluar rumah. Tak ku lihat pak Endang dan teman teman nya di luar rumah, begitupun Lastri. Mereka tampaknya sedang berada dalam rumah. Namun saat ku lewati sebuah pohon beringin besar dijalan yang hendak ku lalui, aku melihat seorang laki laki berusia sekitar 30an menatapi tubuhku. Sejauh ini semuanya aman aman saja sampai aku sampai dikampus. Namun ada rasa gerah saat aku memakai pakaian ini. Rasa gerah yang tak biasa yang seakan membuatku ingin melepas pakaian ku selurunya.
123Please respect copyright.PENANAWki2zkxJJu
Saat aku memaparkan presentasi, aku tak berani untuk mengangkat tangan ku lebih tinggi. Khawatir jika perut ku terlihat. Namun tetap saja mata lelaki dikelas ini bukannya memperhatikan layar yang menampilkan makalah ku melainkan kepada tubuhku yang tak biasa memakai rok ketat seperti ini. Ditambah dengan putting ku yang kemudian malah mengeras dan membekas pada jilbab yang ku pakai. Aku mulai terangsang dalam keadaan begini. Tapi aku harus bisa menahan sekuat mungkin. Tapi ahh aku benar benar tak kuat.
123Please respect copyright.PENANAzz3mAI0R6l
Akhirnya kuliah ku selesai, masih ada dua jam lagi untuk berjumpa dengan ustadzah yang telah membimbingku menjadi seperti sekarang dan aku sangat merindukannya. Sambil menunggu, ku putuskan untuk membaca buku di perpustakaan. Jika kondisi pagi seperti ini, perpustakaan biasanya sepi. Suasana sepi membuat birahi ku mulai menyala lagi. Dengan bersembunyi dibalik rak yang tak nampak dari pengawasan penjaga perpustakaan, aku menyampirkan jilbab ku ke pundak lalu ku remas remas payudaraku hingga aku tersandar di salah satu rak buku. Kenikmatan yang ku peroleh dari remasan ini membuatku lupa bahwa aku berada di sebuah perpustakaan yang mana bisa saja nanti ada orang orang yang datang dan melihatku dalam keadaan begini. Semakin intens remasan ku pada payudara ku dan perlahan ku arahkan tangan ku pada vagina ku yang masih tertutup rok ketat. Sulit mengangkat rok ini keatas hingga aku hanya bisa meremas remas sedikit vagina ku, hal ini membuatku malah semakin terangsang dan ingin sekali orgasme.
123Please respect copyright.PENANAjrU4pyGh4o
Tiba tiba terdengar suara buku terjatuh. Kekagetkan ku memnyadarkan ku. dengan cepat ku benahi pakaian ku lalu ku lihat hp ku. ah sebaiknya aku segera menuju mushola dimana aku dan ustadzah Azizah akan berjumpa. Saat ku ambil tas yang ku titipkan di tempat penjaga perpustakaan, aku baru menyadari bahwa tempat ku masturbasi tadi terlihat sangat jelas dari sini melalui cermin cembung yang dipasang di perpustakaan ini. Muka ku memerah dan tak berani menatap wajah penjaga perpustakaan yang umurnya sekitar 29 tahun.
123Please respect copyright.PENANAGSXBWlCYaV
POV Pak Juned
123Please respect copyright.PENANAc38ZmdEa6M
Pak Juned : jadi gimana rencana kita berikutnya buat ngentotin si Adinda?
Pak Endang : yah kita tungguperlu putar otak lagi. Lastri menggagalkan rencana kita semua. Maka dia saya kurung dikamar sambil dientot sama pak Somad dan dia gak boleh sampe dapet orgasme.
Pak Juned : kok saya gak diajak pak?
Pak Endang : ya kamu nanti besok besok saja.
123Please respect copyright.PENANAH6NXG6GJ2N
Kami membahas rencana jahat kami disini, di rumahku. Dimana aku dan pak Endang yang sudah makin penasaran menggenjot tubuh akhwat berjilbab lebar bernama Adinda Paraswati itu. tiap pagi aku selalu memperhatikan ia berjalan dan membuat kontol ku mengeras dan ingin menerobos lubang kenikmatan nya. kebetulan hari ini adik ipar ku baru tiba disini dan hendak menginap dirumah kami. Aku merasa keberatan sebenarnya karena bisa bisa rencana ku menikmati tubuh Adinda akan mengalami kesulitan karena bisa jadi jika tak mendapat uang tutup mulut, ia pasti akan mengadu kepada kakak nya yang merupakan istri ku yang saat ini tengah berbelanja keperluan di pasar. Sebut saja namanya Mimin,ia adalah laki laki yang sangat rajin belajar dan senang dengan hal hal yang mistis. Ku anggap adik ipar ku ini sudah agak gila karena sering sekali membahas mitos mitos di tempat tinggal kami. Ia yang sedari tadi berada di kamar nya kini keluar dan bergabung bersama kami, spontan kami pun mengalihkan pembicaraan.
123Please respect copyright.PENANA8CD8Z0ZMrz
Mimin : kak, tadi aku liat cewek cakep banget pake jilbab panjang itu siapa ya?
Pak Juned : siapa? Kapan?
Mimin : tadi itu loh pas aku baru sampe disini. Dia kayaknya masih kuliah
Pak Endang : ohh itu namanya Dinda. Kenapa emang? Suka?
Mimin : hehehe, kayaknya gitu kak. Kenalin ke aku kak siapa tau jodoh
Pak Juned : uhhh enak banget loh, kita aja disini selalu pengen ngentotin dia
Pak Endang : ssstttt ngomong apa kamu
Pak Juned : upppsss keceplosan
Mimin : hahahaha ketahuan.. ternyata kakak mau selingkuh sama dia. Kasih tau kakak aku nanti
Pak Juned : ehh jangan jangan.. iya nanti aku kenalin deh sama dia
Mimin : hehehe gak Cuma dikenalin, aku juga mau ngentot sama cewek itu.
Pak Endang : enak banget, kita juga sudah muter muter otak gimana mau bikin itu cewek mau dientot
Mimin : hahahaha gampang..
123Please respect copyright.PENANAFdGRLplhYE
Mimin masuk kedalam kamar nya. aku dan pak Endang benar benar berpikir adik ipar ku yang perjaka tua berumur 32 tahun itu sudah gila. Tak berapa lama, ia kembali lagi membawa sebuah kantong plastic
123Please respect copyright.PENANA5OnSUCjJr6
Mimin : nih, taburi garam ini ditempat dimana biasa ia lewat. Kalo garem ini sampe keinjek sama dia. Dia gak akan bisa tahan kalo gak dientot sama kita sehari.
123Please respect copyright.PENANAJYKXg3Pjwy
pak juned : ah gila, gak mungkin.
Pak Endang : bener ini berhasil?
Mimin : ya tergantung dia bakal nginjek garem nya atau nggak
Pak Juned : emang dapet ilmu darimana?
Mimin : hahaha belajar dari dukun di kampung dulu. Pas mau membobol memek si Surti, kembang desa.
Pak Endang : emang berhasil dulu?
Mimin : nggak, soalnya si Surti keburu jadi TKW jadi belum nyoba ke siapapun lagi.
Pak Endang : berarti kita harus mengandalkan Lastri lagi
123Please respect copyright.PENANAkNWZ5rCnqA
POV Ustadzah Azizah
123Please respect copyright.PENANAERrTASTy7G
Ku masuki kembali gerbang kampus yang dulu telah mendidik ku bahkan mempertemukan ku dengan sahabat sahabat yang membimbingku hingga aku menjadi seperti sekarang. Tak sedikit perubahan yang terlihat sejak tiga tahun yang lalu ku tinggalkan kampus ini dengan predikat cumlaude. Namaku Azizah Husniati, aku seorang akhwat yang berusia 26 tahun. Bulan depan aku akan melangsungkan akad nikah ku dengan seorang ikhwan sholeh yang datang menemui orang tua ku untuk melamar ku sebulan yang lalu. Di era penuh fitnah terhadap kaum seperti kami, aku tak pernah ragu memakai pakaian syari yang terkesan ekstrim, ya walaupun hujatan sebagai teroris seringkali datang kepadaku, namun aku tak pernah berniat melepas cadar yang senantiasa menutupi wajah ku kecuali mata. Tinggi badan ku hanya sekitar 157cm, tak terlalu tinggi memang dan berat badan ku 53kg.
123Please respect copyright.PENANADmFHWoUQxO
Ku lihat di pelataran mushola, seorang akhwat muda melambaikan tangan nya padaku, namun ku lihat ada sedikit yang berbeda dari penampilannya.
123Please respect copyright.PENANAcHNJcSU0YP
Aku : assalaamualaikum ukhti
Dinda : wa’alaikumsalam mbak, apa kabar?
Aku : sehat ukh, anti bagaimana? Tambah cantik saja sekarang
Dinda : sehat juga mbak, ah mbak bisa aja. Ciee yang mau nikah bulan depan. Pasti gak sabar lagi ya
Aku : hehehe, gak lah ukh, biasa aja.. biasa deg degan tiap hari maksudnya.
Dinda : hehehehe tenang aja mbak, semoga dimudahkan sampai hari akad ya
Aku : iya ukh. Oh iya katanya ada yang mau diceritain?
Dinda : iya mbak, kita cari tempat duduk dulu yuk, tapi yang agak privasi.
Aku : hmmm dimana ya?
Dinda : ada tempat sepi dilantai tiga mbak. Kita kesana aja gimana?
Aku : iya deh, ayo.
123Please respect copyright.PENANAiMUv25J0jW
Adinda Paraswati adalah akhwat binaan ku di dalam kegiatan mentoring. Sudah dua pecan mentoring kami libur karena aku mulai sibuk mempersiapkan pernikahan ku. suara kaki kami beradu menapaki anak tangga dan akhirnya kami sampai juga. Ahhh sebuah pemandangan koridor yang ku rindukan.
123Please respect copyright.PENANApRe7sO8EQn
Aku : ayo cerita.
Dinda : mbak, maafin dinda ya.. mbak pasti kecewa punya binaan seperti aku tapi dinda sangat membutuhkan bantuan mbak untuk keluar dari masalah ini.
Aku : apa? Jangan nangis ah, kan belum ada suami yang bisa ngelap air mata anti. Hihii
Dinda : ahh mbak.. kan dinda serius
Aku : iya deh iya, apa masalahnya ukh?
Dinda : dinda mengalami dua masalah serius mbak. Di lingkungan tempat kos dinda, ada seorang wanita yang awalnya dinda kira dia akhwat tapi anehnya dia suka sekali hal hal berbau seks. Waktu itu dinda khilaf, dinda melakukan seks sejenis dengan dia mbak. Dan sejak itu pun dinda merasa ada yang berubah dalam diri dinda, dinda juga merasa ikut ketagihan sampai dia ngasihin dinda mainan berbentuk kemaluan laki laki.
Aku : seks sejenis? Anti tahu kan hukumnya?
Dinda : iya mbak.. dinda menyesali perbuatan dinda sampai dinda tahu bahwa dia sengaja melakukan itu untuk membuat dinda menjadi seperti dia dan ternyata dia pun bukan akhwat, dia Cuma pura pura menjadi akhwat agar dinda percaya sama dia.
Aku : sekarang orang itu masih ada disana?
Dinda : gak tau mbak, pagi tadi pas dinda berangkat dinda gak liat dia. Dinda pengen mbak ketemu dia dan membicarakan masalah ini ke dia mbak. Dinda gak mau orang tua dinda di sumatera tahu hal ini apalagi nanti nya jika mereka sampai repot repot kemari.
Aku : baiklah, mbak akan menemui dia hari ini
Dinda : dan satu masalah lagi mbak
Aku : ada lagi?
Dinda : dinda sudah gak perawan lagi mbak?
Aku : apa? Anti melakukan itu dengan siapa? Anti gak pacaran kan?
Dinda : sumpah mbak, dinda selalu berusaha menjaga diri dinda dengan baik selama ini. Dinda diperkosa oleh bapak kos mbak. Dan pakaian yang dinda pakai hari ini pun bukan pakaian dinda. Kunci lemari dinda diambil oleh Lastri karena dinda membuang mainan kemaluan itu tadi jadi dia bilang dinda harus menggantinya jika mau kunci lemari dinda dikembalikan. Dinda juga sudah minjam linggis ke bapak kos tapi yang ada malah dinda diperkosa.
Aku : ya sudah, kita kesana sekarang.
123Please respect copyright.PENANAi5A9srlAuw
Kami menaiki angkot menuju kosan Dinda. Sepanjang perjalanan aku melihat orang orang memandang ku aneh, pastinya.
123Please respect copyright.PENANASJ080DEfXE
Dinda : mbak, kita ngomong sama lastri nya di kosan dinda aja ya.
Aku : iya boleh. Anti telpon lah dinda nya.
123Please respect copyright.PENANAZntGbWIb7Z
Dinda membuka kamar kos nya. pandangan ku langsung tertuju pada sebuah sprei yang terlihat ada sedikit noda putih kental yang mengeras. Melihat noda itu membuatku merasakan hal yang lain. Aku tak menanyakan tentang noda apa itu karena pikiran ku langsung mengarah kepada cairan kental yang dihasilkan oleh kemaluan laki laki. Ah aku seperti ingin merasakan cairan itu mengenai wajah ku.
123Please respect copyright.PENANAyEvCKS0vbt
Adinda mengajak ku berbicara namun entahlah, aku nampak tak fokus mendengar pembicaraan nya. aku tampak seperti ingin bermasturbasi. Ahh satu perbuatan yang kami kecam nampaknya memanggil manggilku untuk melakukannya.
123Please respect copyright.PENANADZ3MCmfj1Q
Aku meminta izin kepada Dinda untuk meminjam kamar mandi nya. setelah aku masuk kedalam kamar mandi, aku segera mengangkat gamis ku dan menurunkan celana panjang dibalik rok ku. ku lihat vagina ku sudah sangat basah. Ada apa? Kenapa aku bisa terangsang? nampaknya aku mulai kehilangan kendali atas tubuh ku, aku merasa mulai terbawa nafsu yang terus mengendalikan diriku hingga aku lupa siapa aku. Tahan, harus ku tahan. Sebelumnya bukan kah aku juga pernah terangsang seperti ini walau tak sehebat ini, tapi aku mampu meredam nya dan kali ini aku pun harus tetap kembali mampu menahan.
123Please respect copyright.PENANACjmdUoWGfs
Ku benahi kembali pakaian ku lalu aku keluar dari kamar mandi.
123Please respect copyright.PENANAxOxH2Kwy8A
Aku : bisa kita temui wanita itu sekarang?
Dinda : iya mbak, nanti dinda sms dia dulu.
123Please respect copyright.PENANA0lmv3fRYtv
“Lastri bisa ke kosan aku sekarang? Ada yang mau aku omongin”
123Please respect copyright.PENANANfLJup7NXI
Tak berapa lama kemudian dering sms dari hp dinda terdengar dan itu adalah balasan dari Lastri.
123Please respect copyright.PENANA6HmnEku4mi
“gak bisa, kamu aja yang kesini. kalo gak mau ya sudah.”
123Please respect copyright.PENANAqwDFo5ksX7
Sombong sekali wanita itu sampai berkata seperti itu. tapi karena ini adalah hal serius dan nampaknya Lastri adalah orang yang agak keras maka kami pun memutuskan untuk sedikit mengalah awalnya. Saat kami keluar dari kamar kosan, ku lihat ada seorang laki laki tua yang nampaknya bapak kos ditempat itu mengawasiku. Diperhatikan begitu membuat libido ku naik lagi.
123Please respect copyright.PENANAclJ24psoQJ
Sesampainya dirumah Lastri, kami duduk diruang tamu dan risihnya saat itu ada beberapa laki laki yang menyapa Dinda dengan genit dan juga mengarahkan tatapan nya kepadaku.
123Please respect copyright.PENANAeURHzyYy4k
Lastri : ini siapa din? Kenapa diajak kemari?
Dinda : ini ustadzah aku. Beliau mau bicara sama kamu
Lastri : ya sudah bicara aja.
Aku : jadi kamu yang namanya Lastri?
Lastri : iya, emang kenapa?
123Please respect copyright.PENANAdvXDgYOrmB
Wanita berpakaian gamis ketat itu menjawab dengan sangat ketus.
123Please respect copyright.PENANAxmMsbjoFRR
Aku : maaf kalo kehadiran kami mengganggu dik Lastri tapi disini saya ingin membicarakan hal penting. Kami minta agar dik Lastri tidak mengganggu Dinda lagi dan oleh karena itu, kami mohon agar dik Lastri mau mengembalikan kunci lemari nya Dinda.
Lastri : maaf ya mbak bercadar, sudah perjanjian kami, bahwa jika Lastri bisa mengembalikan dildo saya yang dipinjam dan dihilangkannya, maka akan saya kembalikan kunci lemari nya.
123Please respect copyright.PENANATRg7lZzm6V
Dildo? Itu kan benda yang menyerupai kemaluan laki laki? Pernah ku lihat teman akhwat ku yang ditinggal suami nya bekerja di luar kota memiliki itu, ia mengatakan benda itu hadiah dari suaminya untuk memuaskan hasrat sex nya selama suaminya pergi. Cairan vagina ku makin basah saat ku teringat tentang bentuk dildo yang pernah dibawa teman ku itu. posisi duduk ku pun mulai makin tak menentu. Kenapa ini? Apa yang sebenarnya terjadi? Ku rasakan ada yang mengalir di sela sela selangkangan ku. aku tahu, aku terangsang lagi. Perasaan ku makin tak nyaman. Ingin ku sudahi cepat cepat pembicaraan ini dan segera pulang. Maafkan ana, Dinda, ana harus segera pulang, ku bohongi semua yang ada disini bahwa aku sedang mempunyai pekerjaan mendadak di rumah.
123Please respect copyright.PENANA4I8V7poCqv
Di dalam bus yang sangat ramai, nafsu ku malah semakin menjadi jadi. Apakah ada obat perangsang didalam minuman yang ku minum tadi? Penumpang bus pun makin ramai dan seorang laki laki berdiri di samping ku. aku yang duduk di kursi membuat posisi wajahku berada tepat di depan kemaluan laki laki itu. hal ini membuatku makin bertambah terangsang. ada apa dengan ku? aku makin tak tahan. Aku makin tersiksa. Ketika bus yang ku tumpangi mengisi bahan bakar di SPBU, aku segera turun dan menuju toilet SPBU. Didalam toilet, ku angkat gamis ku dan ku buka celana panjang didalam gamis ku dan hanya menyisakan celana delam pink. Cairan kental membasahi celana dalam ku. aku benar benar terangsang sekali. Bahkan ini pertama kalinya aku mengalami terangsang sehebat ini yang membuatku tak kuat menahan nya. dengan ragu ragu, aku melakukan masturbasi didalam toilet SPBU. Entah, aku benar benar menikmati apa yang ku lakukan ini walaupun ku tahu bahwa ini salah. Harusnya aku sabar menunggu bulan depan ketika malam pertama ku sebagai istri yang halal bagi suami ku nanti tapi kini aku malah dengan buasnya menekan nekan kemaluan ku sampai aku sendiri tak sadar mendesah dengan kuat didalam toilet umum yang mana bisa saja ada laki laki diluar toilet yang mendengar ku karena ini bukan toilet khusus wanita. Semakin aku menekan klitoris ku, semakin aku merasa kenikmatan yang begitu dahsyat. Semakin cepat semakin kencang dan semakin aku seperti kehilangan kesadaran ku, desahan ku pun makin tak terkendali dan orgasme pun menghampiri. Tubuhku terasa lemas, baru kali ini aku mengalami orgasme, walaupun dahulu aku pernah mencoba melakukan masturbasi, tapi aku menghentikannya sebelum mencapai orgasme karena aku tahu bahwa ini adalah perbuatan yang salah. Tapi sekarang, aku tak mampu menghentikan hasrat birahi ku. akhirnya, ku sandarkan tubuh ku ke dinding toilet umum, dengan nafas yang memburu, penyesalan timbul dalam hatiku.
ns 15.158.61.18da2