x
No Plagiarism!PHDZFFogUyAPvcmXzC2bposted on PENANA Namaku adalah Adinda Paraswati. Aku berusia 20 tahun. Saat ini aku tengah duduk di bangku kuliah di salah satu universitas terkenal di kota Jakarta. Setiap hari aku selalu disibukan dalam hal hal yang positif. Selain kuliah, aku juga sibuk mengajar di sebuah bimbingan belajar, walaupun gajinya tak begitu tinggi tapi setidaknya masih bisa menutupi keperluan kuliahku tanpa harus meminta dari orang tua ku yang berada di pulau sumatera. Di sini aku tinggal di sebuah tempat kos berbentuk bedeng sederhana yang memiliki one gate system yang dihuni oleh teman teman kos yang baik dan ramah. Kami tak pernah pelit untuk saling membantu antar sesama teman kos, dalam hal apapun. Aku sengaja memilih tempat kos disini karena walau agak jauh dari kampusku, tempat nya juga terkesan baik. Di tempat kos ini, laki laki dilarang masuk, jadi jika ada yang mengajak teman laki laki atau pacarnya, maka yang diajak itu harus menunggu diluar. Begitulah kebijakan pemilik kos tempat ku tinggal ini yang sangat aku sukai. 8964 copyright protection427PENANA9I4YO6v2Sq 維尼
431Please respect copyright.PENANA4JbJc3vqjH
Seumur hidupku, aku belum pernah mengalami apa yang orang sebut dengan pacaran. Jangankan pacaran, berjalan berduaan dengan teman laki laki ku saja aku tak pernah. Bukannya aku tak menyukai laki laki, namun aku yang sejak SMA aktif di kegiatan Rohis dan dikampus aktif dalam organisasi keislaman membuat ku paham bahwa pacaran itu dilarang. Aku lebih memilih single dan menjaga diriku baik baik hanya untuk suami ku kelak.
431Please respect copyright.PENANANloSrXybK6
Ku lihat waktu menunjukan pukul tujuh pagi. Aku sedang duduk diatas tempat tidurku sambil menunggu sesuatu datang.
SFX : tek tek tek
Sebuah suara pukulan antara dua kayu terdengar datang dari kejauhan. Aku segera memandangi cermin memastikan tak ada semili pun aurat ku yang tampak. Aku segera berlari menuju gerbang memanggil penjual makanan yang telah menampakan wujudnya.
Aku : mang, mie ayam nya semangkok ya.
Aku memberikan sebuah mangkok yang sudah ku bawa dari kamar ku kepada penjual mie ayam itu. beliau ini sudah setiap hari lewat didepan kos ku. Biasanya banyak teman teman kos ku yang membeli namun karena ini adalah hari minggu, maka teman teman ku biasanya bangun kesiangan.
Penjual mie ayam : ini neng, seperti biasa dibanyakin sayurnya
Aku menyambut mangkok panas itu dengan hati hati agar jemari tangan ku tak bersentuhan dengan jemari penjual mie ayam itu. setelah ku serahkan uang nya, aku segera masuk ke kamar dan menikmati sarapan pagi dengan mie ayam kesukaan ku.
431Please respect copyright.PENANAvxpB39tDiL
Setelah menyelesaikan santap pagi, aku segera mengambil handuk dan menuju kamar mandi yang ada didalam kamarku. aku melepas kerudung panjang ku yang belum ku lepas sejak membeli mie ayam tadi, lalu disusul oleh blus merah muda ku, dengan begitu terpampanglah payudara yang ukuran nya tak begitu besar, hanya 34A, yang masih tertutup oleh bra hitam yang juga langsung ku tanggalkan sehingga payudara ku mencuat. Kemudian aku melepaskan kaitan rok panjang ku dan meloloskan nya melalui kedua kaki ku. Kemudian disusul oleh celana training panjang yang juga selalu ku pakai agar betis ku tak tersingkap disaat aku berjalan. Kini tampaklah kedua kaki jenjang ku yang putih mulus tanpa celah yang tak pernah dilihat oleh laki laki manapun bahkan teman perempuan ku pun tak pernah melihatnya karena aku tak pernah memakai celana hotpants walau didalam kos atau rumah. Kini aku hanya tinggal menggunakan celana dalam pink yang juga ku loloskan hingga tampaklah vagina ku yang selalu ku rawat dan bulu nya ku cukur setiap seminggu sekali. Aku mengguyur tubuh mulusku dengan air dari gayung. Aku mengambil botol sabun cair dan menumpahkan isinya ketelapak tangan ku. aku pun langsung memakaikan sabun cair itu ke seluruh tubuhku mulai dari lengan, payudara, perut, leher dan juga kaki. Busa busa sabun itu nyaris menutupi tubuhku. Lalu ku bilas semua busa itu hingga tubuh mulusku terpampang lagi. Dengan cepat ku selesaikan mandi ku.
431Please respect copyright.PENANAmzesl3cQ0r
Aku keluar kamar mandi dengan handuk yang melilit menutupi tubuh mulai dari dada hingga 10cm dari pangkal paha ku. aku kaget ketika ku lihat jendela kamar ku masih terbuka. Khawatir jika ada orang lain walaupun itu perempuan yang akan melihat aurat ku. ketika aku bergegas menutup jendela, handuk ku pun terlepas dan terjatuh kelantai hingga membiarkan tubuh telanjang ku terlihat jelas. Tak bisa ku bayangkan jika suami ibu kos disini melihatku seperti ini, aku pasti akan sangat menyalahkan diriku dan menyesalinya. Ku tutup jendela dan ku rapatkan gorden agar tak satupun mata dapat memandangiku yang sedang telanjang kini didalam kamar ku. masih ku biarkan handuk itu tergeletak dilantai kamar ku karena sudah ku pastikan tak ada celah untuk mengintip dikamarku ini. Lagipula mana mungkin ada perempuan yang begitu niat nya mengintip wanita lain dan aku pun yakin bahwa tak ada yang memilki kelainan seksual ditempat kos ini. Ketika aku hendak mengambil handuk yang terkapar itu, aku terpeleset karena lantai yang basah akibat tetesan air ditubuhku hingga aku terjatuh kelantai dan pantatku terasa sakit, dan kaki ku yang terpeleset tadi tanpa sengaja mendorong handuk itu hingga terkena ke lantai kamar mandi yang masih sangat basah. Aku perlahan bangun sambil memegangi pantat ku yang sakit dan mengambil handuk itu, sayangnya handuk itu sudah lumayan basah dan tak bisa lagi ku gunakan. Akhirnya ku putuskan untuk langsung memakai pakaian saja. Belum sempat ku membuka lemari pakaian, handphone ku bordering. Ku lihat Andre, teman kuliah ku yang menelpon. Aku sebenarnya malas mengangkat telpon dari laki laki tapi karena aku dan Andre memiliki urusan tugas kelompok, maka aku terpaksa mengangkatnya. Setelah Andre selesai membicarakan masalah tugas kelompok, ia belum juga ingin menutup telepon itu malah ia meminta waktu agar aku bersedia mendengar curhatan nya. Awalnya aku ragu namun karena Andre ini termasuk orang yang sangat baik, aku mengizinkan nya untuk menceritakan masalahnya padaku. Akibat terlena mendengar curhatannya, aku tak sadar membaringkan tubuhku diatas kasur dan aku baru ingat jika aku belum memakai pakaian apapun. Ingin sekali aku menghentikan pembicaraan nya namun ia terus saja berbicara tanpa memberi celah dan tanpa sadar jemari tangan ku memegang putting ku dan memutar mutarnya.
Aku : awwww
Aku tak sengaja mendesah saat putting ku dipelintir oleh jemari ku sendiri
Andre ; kenapa din?
Aku : ohh gak apa dre, aku tadi kejepit, terusin aja ceritanya
Andre : ohh kirain kenapa.. iya aku lanjut nih
431Please respect copyright.PENANApnxNxilQcx
Sambil mendengar cerita dari Andre tanpa bisa ku kontrol tangan ku menggerayangi perut dan payudaraku. Lalu aku pun tak sadar meremas payudaraku yang ku lihat putting nya sudah mengeras.
Aku : ssshhhhhhhhh ahhhhh
Tak bisa ku kendalikan, desahan itu terdengar kembali dari mulutku
Andre : kamu kenapa lagi din? Kok mendesah gitu?
Aku : ah gak apa apa dre. Kepedesan tadi makan mie ayam cabe nya kebanyakan
Andre : kamu kok kayak orang lagi…
Aku : hahh lagi apa?
Andre : ya lagi itu
Aku : lagi apa?
Aku khawatir jika dia tahu apa yang ku lakukan
Andre : lagi apa ya? Lagi gak tahu.. hahahahaha
Andre tertawa dengan keras, aku malu karena melakukan ini dan lebih lebih lagi aku melakukannya saat sedang berbicara di telepon dengan teman laki laki ku. salah ku sendiri kenapa mau mendengar curhatannya dan menunda memakai pakaian. Namun sensasi mengobrol dalam keadaan telanjang ini memberi sensasi berbeda pada diriku, apalagi saat aku meremas payudaraku. Ah kenapa aku jadi begini, aku tidak boleh meneruskannya. Aku pun belum pernah melakukan ini karena aku selalu menghindarinya.
Aku : dre, sudah dulu ya. Ada yang mau aku kerjain dulu.
Andre : yaah kan belum selesai.
Aku : kita sudah ngobrol 10 menit lebih dre. Maaf ya, aku gak mau ngobrol lama lama sama laki laki.
Andre : iya deh, kalo gitu kapan kapan aku telepon lagi ya
Aku :lihat saja nanti ya.
Aku menutup telepon dan ku lihat air di tubuhku sudah mongering dan justru vagina ku lah yang basah.
Aku : ini basah karena apa ya? Apa ini yang orang sebut dengan terangsang?
Aku mengambil tisu disebelah kiri tempat tidurku dan mengelap tisu itu ke permukaan vagina ku dan mengelapnya agar ia mongering. Tapi yang ku lakukan justru membuat vagina ku makin basah dan aku makin merasa kenikmatan yang tak pernah ku lakukan. Payudara ku pun makin membesar. Oohhh aku semakin tak sadar diri, aku ingin terus merasakan kenikmatan ini. Gerakan tangan ku semakin cepat mengelap vagina ku dengan tisu dan semakin kuat meremas payudara ku. aahhhh desahan ku pun makin menjadi jadi seakan aku lupa jika ada orang yang bisa mendengar desahanku dari luar kamarku. oohhhh aku makin tak tahan, rasanya makin menuntut untuk dipuaskan dan aku makin tak terkendali lagi. Ku buang tisu tadi dan aku tekankan jari telunjuk ku ke klitorisku dan rasanya semakin enaak. Tangan kiriku bergantian meremas remas kedua payudaraku yang terlihat seperti ingin meledak. Dan dalam ditengah kenikmatan itu, aku merasa aka nada yang keluar dari vagina ku dan saat cairan yang tak ku tahu namanya keluar dari lobang vagina ku, disaat itu aku merasa kenikmatan yang aku tak pernah dapatkan dan bersamaan dengan keluarnya cairan itu aku menyebut sebuah nama, “Angga”.
Vagina ku berkedut seiring berkurang nya cairan itu keluar dari vagina ku.
431Please respect copyright.PENANARZhgezHUOb
Aku merasa lemas dan tak berdaya. Aku terkulai lemah diatas tempat tidurku dengan air mata menetes dari sudut mataku. Aku menyesal telah berbuat seperti itu tadi. Benar benar tak mencerminkan diriku yang kesehariannya selalu menjaga kesucian diriku dan memakai kerudung panjang sepinggang serta gamis longgar dan kaos kaki yang menutupi kaki ku. namun saking lemasnya, aku tak mampu bangun untuk mengambil pakaian dan aku pun terlelap tidur dengan keadaan telanjang bulat.
15.158.61.18
ns 15.158.61.18da2