x
No Plagiarism!JjgEvMoNgF0ZzJS2Ukk2posted on PENANA Akhwat itu berjalan dengan sangat cepat. Ingin aku mengejarnya namun aku sedang bertelanjang, hanya jilbab panjang ini saja yang menutupi tubuhku. Aku yakin sekali bahwa itu adalah Lastri, adik pak Endang yang baru tiba dari kampung. Tapi apa yang ia lakukan disini, di kosan ini, yang biasanya gerbang nya selalu tertutup. Apa mungkin ia ingin mengontrak di salah satu kamar disini dan kebetulan lewat depan kamar ku lalu menyaksikan aku bermasturbasi tadi? Aku juga yang salah mengapa aku melakukan itu ;agi dan lagi. Semoga saja ia tak melihat ku.
Keesokan harinya…………………………………………………………………219Please respect copyright.PENANAYmru2boF2l
8964 copyright protection215PENANA6QGBiDeGFE 維尼
Hari ini aku hendak berangkat ke kampus. Sebenarnya hari ini tidak ada mata kuliah tapi aku mendapat undangan rapat dari organisasi yang ku ikuti di kampus. Rapat nya dimulai pukul 10.00 dan saat ini masih pukul 08.00. ku sempatkan sarapan pagi dengan mie ayam, langgananku untuk mengisi tenaga di hari ini. Setelah selesai sarapan, dengan gamis berwarna pink dan jilbab panjang hitam serta manset hitam, aku membuka pintu kamar kos ku. ku kenakan sepasang kaus kaki krem ku dan sepatu ceper ku yang berwarna krem juga. Disaat aku berjalan keluar gerbang kosan, Nampak di sebuah warung kopi milik Bu Juleha, sepasang mata menatap ku, siapa lagi jika itu bukan Pak Yanto, salah satu lelaki yang katanya menggotong tubuh ku disaat aku pingsan dan tak memakai pakaian dalam. Aku sedikit bisa memahami arti tatapan nya. Tatapan cabul yang berusaha menelanjangi ku. padahal kemarin ia telah membuka gamis bagian atas ku dan menumpahkan sperma nya dipayudaraku. Aku terus saja berjalan seolah tak tahu apa yang terjadi kemarin dan apa yang ada didalam pikirannya. Aku risih ditatap seperti itu, aku bukan wanita murahan yang mudahnya dipandangi seperti itu.
Sampai halte bis, aku menunggu sebuah bus menuju kampus ku yang tak lama kemudian bus itu pun tiba. Awalnya aku pikir bus akan penuh jam seperti ini, tapi ternyata tersisa ada dua kursi kosong dan aku memilih sebuah kursi di samping ibu ibu tua yang sedang membawa barang belanjaan. Bus melaju pelan. Hari ini tak begitu macet sehingga aku rasa akan tiba dikampus lebih awal. Kemudian bus berhenti dan naiklah seorang ibu hamil kedalam bus. Tak ada seorang pun yang rela memberikan tempat duduknya bahkan seorang laki laki malah sibuk menatap layar hp nya. Ibu itu terlihat bingung dan aku pun ragu karena semua yang berdiri adalah laki laki yang nampaknya mereka bekerja disatu tempat yang sama dan tubuh mereka kekar seperti kuli bangunan. Aku sedikit takut dengan mereka, namun apalah artinya ilmu agama yang ku pelajari selama ini jika aku membiarkan seorang ibu hamil berdiri di dalam bus hanya karena aku takut pada orang orang ini. Lalu aku berdiri dan mempersilahkan ibu itu duduk.
Tangan kanan ku berpegangan pada besi pegangan di bus dan tangan kiri ku menahan salah satu ujung jilbab disebelah kiriku yang terangkat agar tak tersingkap dan memperlihatkan dadaku. Ditengah laju bus ini, ku rasakan sebuah tangan menggerayangi pantatku. Dengan cepat aku tangan kiriku bergerak mengambil jarum pentul yang ada dijilbab ku dan menusuk tangan nakal itu. dengan refleks tangan itu berhenti melecehkan ku.219Please respect copyright.PENANAQRcrtLqAkx
219Please respect copyright.PENANAzwSWCljNdD
Akhirnya aku tiba di kampus. Ku lihat jam tangan ku masih pukul 08:45. Aku menuju sekretariat organisasi ku dan tak ku temukan siapa siapa disana. Tampaknya mereka belum ada yang datang. Ketika aku masuk, aku dikejutkan dengan seorang ikhwan yang muncul tiba tiba dari area akhwat. Area ikhwan dan akhwat dibatasi oleh sebuah kain yang tingginya 2 meter hingga pergaulan diantara kami benar benar terbatas.219Please respect copyright.PENANAOYPHO0rreY
219Please respect copyright.PENANAeyv0CwXmuE
Aku : kak Angga? Kenapa dari tempat akhwat?219Please respect copyright.PENANAyZcvq5Xfzf
Angga : afwan, ana tadi habis nyari gelas. Ditempat ikhwan gak tau kemana gelasnya219Please respect copyright.PENANADohqkvJRXd
Aku : oh begitu ya kak. Baiklah kak, permisi, dinda mau lewat dulu.219Please respect copyright.PENANAoZTXPsNMLz
219Please respect copyright.PENANAUDAURjakKm
Jantung ku berdebar, aku tak dapat menahan pandangan ku saat berhadapan dengan Kak Angga, ketua organisasi rohis di kampus ini. Dengan pakaian koko putih dan janggut tipis di dagu nya, ia terlihat sangat tampan dan gagah. Aku sudah sangat mengagumi beliau sejak beliau menjadi panitia mahasiswa baru dikampusku. Bukan, aku bukan sekedar mengagumi nya, tapi aku juga mencintainya. Cinta yang ku biarkan diam dan tak satupun yang tahu tentang rasa ini. Setidaknya sebelum Dodi menyerang perasaanku kemarin, namun jika aku disuruh memiliih kak Angga atau Dodi, tentu aku memilih kak Angga, sebagai seorang yang bersahaja, sopan, dan mirip Khoirul Azzam di film Ketika Cinta Bertasbih. Ah walaupun aku harus hidup dengan mencabut rumput seharian untuk mencari nafkah, aku ikhlas asalkan itu bersama kak Angga yang ku cintai ini.219Please respect copyright.PENANAzsD4UlsGSG
219Please respect copyright.PENANAMkGYmu3twc
Menyadari aku yang hanya berdua dengan kak Angga di ruangan ini dan hanya dibatasi oleh selembar kain hijab berwarna hijau, aku ingin sekali mengajak beliau mengobrol segala hal. Ingin mengenal beliau lebih dekat tapi aku tak berani, sementara debar jantung ku memaksaku untuk menghilangkan segala rasa penasaran tentang nya. Ku beranikan diri tuk memulai percakapan, tiba tiba mbak Heni datang.219Please respect copyright.PENANABHKJuABI3c
219Please respect copyright.PENANAUhmcoOp47U
Mbak Heni adalah akhwat satu angkatan dengan kak Angga. Ia memiliki porsi badan yang agak gemuk dan tentu saja payudara yang juga lebih padat. Beliau memakai jilbab berwarna kuning dan pakaian kemeja orange dan rok kuning juga.219Please respect copyright.PENANAoNwGjoPS3T
Mbak Heni : assalamualaikum, dari tadi ukh?219Please respect copyright.PENANAcYNdsjOvII
Aku : wa’alaikumsalam, eh mbak heni. Nggak juga mbak, baru kok.219Please respect copyright.PENANAOjZzJfGylD
Mbak Heni : gak kuliah ya?219Please respect copyright.PENANAGthtGwmAhy
Aku : nggak ada mata kuliah mbak, mbak?219Please respect copyright.PENANAFuOW9BxMA5
Mbak Heni : ada tapi dosen nya gak masuk, oh iya, anti (bahasa arab, artinya kamu – kepada perempuan, biasa dipakai diantara lingkungan ikhwan dan akhwat) sudah tahu belum ada modus kejahatan baru?219Please respect copyright.PENANA4CU6omCMlc
Aku : apa mbak? Dinda belum tahu219Please respect copyright.PENANAWmvCXgYxdn
Mbak Heni : gini, mbak dapet info nih di BBM, katanya ada kejahatan yang mengincar wanita berjilbab khususnya akhwat kayak kita219Please respect copyright.PENANAPKlt2auDe4
Aku : loh kenapa harus akhwat?219Please respect copyright.PENANAlK3joWPoAh
Mbak Heni : gak tau juga sih ukh, mereka biasanya beroperasi di angkutan umum, nah anti kan suka naik angkutan umum nih jadi anti harus hati hati.219Please respect copyright.PENANAUKdGRWS137
Aku : memangnya bentuk kejahatan nya gimana mbak?219Please respect copyright.PENANAgMuyNKLlwi
Mbak Heni : jadi si pelaku itu punya semacam ilmu hipnotis atau gendam atau entah apa pokoknya semacam sihir gitu. Nah kalo sudah kena ilmu nya itu, si penjahat akan melecehkan korbannya dan menyuruh korban nya mengeluarkan sperma si penjahat.219Please respect copyright.PENANANeUu4ymDNO
8964 copyright protection215PENANAD6fHeJnq40 維尼
Mbak Heni merendahkan suaranya agar kak Angga tak mendengar percakapan kami. Mendengar pernyataan dari mbak Heni, aku teringat pada apa yang aku alami kemarin sewaktu diangkot. Aku disuruh mengocok penis dua laki laki, yang satu menggunakan tangan ku dan satu lagi dengan kaki ku.219Please respect copyright.PENANAczufxQ796O
219Please respect copyright.PENANAXzBnTXADuR
Aku : hmmm tapi kan mbak, kalo angkot nya rame mereka pasti gak berani.219Please respect copyright.PENANAfe6fgG7ENy
Mbak Heni : nah itu dia hebatnya mereka, mereka bisa buat seluruh penumpang disitu tertidur semua, biasanya mereka juga kerja sama dengan sopir atau kondektur nya.219Please respect copyright.PENANABQtsQo8aZQ
219Please respect copyright.PENANA23veb9D0zO
Bisa jadi, apa yang terjadi padaku kemarin adalah tindak criminal seperti yang diceritakan oleh mbak Heni.219Please respect copyright.PENANA1BDrAmVxNK
219Please respect copyright.PENANArfPEgtBoYf
Mbak Heni : ukh? Helo ukh? Kok melamun?219Please respect copyright.PENANArbpQchVhGr
Aku : nggg,, nggak mbak. Cuma agak ngantuk219Please respect copyright.PENANAvKYdn2CP6N
Mbak Heni : hmm, kirain anti sakit. Udah yuk rapat nya udah mau mulai, yang lain sudah diruang rapat. Yang pasti kita harus hati hati saja ya.219Please respect copyright.PENANAsHgh3X6D1S
Aku : iya mbak219Please respect copyright.PENANAbdl7PVPkQP
Mbak Heni : nanti kalo sudah wisuda trus ada yang ngelamar terima saja ya, biar ada yang jagain. Hehehe219Please respect copyright.PENANADZCMOAYOCz
Aku : ihhh mbak apaan deh, kan mbak duluan219Please respect copyright.PENANAwFAsWj1jQU
Mbak Heni : ya maksudnya itu tadi kalimat buat mbak. Hehehe.. udah yuk, buruan.219Please respect copyright.PENANA9fgjYHByGk
8964 copyright protection215PENANAC6CS9u49nJ 維尼
Diruang rapat, aku memilih duduk di kursi paling belakang karena tak mampu menahan gejolak hati disaat memandang kak Angga yang memimpin rapat. Jantung ku makin berdebar cepat dan aku merasa gugup hingga ingin sekali ke toilet. Aku minta izin pada kak Angga dengan gerogi dan cepat cepat ke toilet terdekat disitu. Karena aku memakai gamis, maka cukup sulit bagiki untuk mengeluarkan air seniku. Maka aku harus membuka celana training ku dulu dan menggantungnya di gantungan pintu toilet. Perasaan ku lega saat air seni mengalir dari lubang kemaluan ku, namun masih saja ada rasa mengganjal dari vagina ku. rasa yang sama seperti di kosan. Ah jangan, apakah aku terangsang? Karena melihat kak Angga? Bagaimana aku bisa terangsang karena dia, padahal dia sendiri saja tak merangsang ku dan tak berpenampilan yang aneh. Mengapa kini aku malah membayangkan bagaimana nanti jika kami menikah dan merayakan malam pertama kami dengan penuh cinta. Seperti biasa, vagina ku mulai basah dan jemari ku mulai bermain main disela sela lubang kenikmatan itu. aku terus mengelus vagina ku dengan jemari ku dengan pelan dan menggigit bibir ku agar tak terdengar desahan kenikmatan ku. apa yang terjadi, aku bermasturbasi di toilet kampus. Bagaimana jika ada yang mengintip seorang akhwat berpakaian syari dan yang kelihatan sangat alim ini sedang menikmati masturbasi nya. Tangan ku bertumpu pada tembok toilet dan tangan satunya meraba raba klitorisku. Rasanya lebih nikmat daripada masturbasi di kosan, sensasi nya terasa lebih menantang. Ku lepaskan celana dalam ku yang sedari tadi masih menggantung di tengah paha ku. karena nafsu yang begitu merajai, aku nekat melepas semua pakaian ku didalam toilet kampus yang berukuran nya 1.5 m x 1.5 m itu. ku gantungkan pakaian ku di gantungan yang sama tempat aku menggantung celana training ku. begitu juga dengan bra ku yang ku gantungkan secara asal ditempat yang sama. Kini aku telah telanjang bulat didalam toilet kampus dan memuaskan diriku dengan sepuas puasnya tanpa mengingat lagi berapa banyak orang yang lalu lalang didepan pintu toilet ini, kecuali kaus kaki selutut dan sepatu krem inilah yang menjadi penutup tubuhku. Gosokan demi gosokan jemari ku nikmati sedalam mungkin sambil vagina ku berdenyut pertanda aku telah dekat pada orgasme. Dan ku percepat gosokan tangan pada vagina ku dan akhirnya aku orgasme. Orgasme pertama yang ku alami ditempat umum. Kaki ku terasa lemas dan aku terduduk di lantai toilet yang kotor itu. tiba tiba, aku terkejut oleh suara pintu yang diketuk dengan kuat dan suara laki laki tua. Dengan buru buru aku mencari celana dalam ku yang ternyata terendam kedalam bak toilet karena hanya ku letakan dipinggir bak. Lalu aku cepat cepat memakai training dan ku cari bra ku, tapi tak ada. Bagaimana bisa, padahal tadi sudah ku gantung disini. Suara ketukan pintu makin terdengar keras, mungkin orang ini sudah kebelet atau apa, sudah ku suruh agar ia memakain toilet lain saja tapi ia tetap saja mengetuk pintu toilet itu. dengan terburu buru, aku tak bisa lagi mencari kemana bra ku. maka dengan segera saja aku memakai gamis dan jilbab. beruntungnya ini adalah jilbab semi instan hingga aku tak perlu repot memakainya, hanya butuh dua atau tiga jarum pentul untuk memakainya.
aku membuka pintu toilet dan ku lihat tidak ada orang kecuali tukang sapu kampus dengan tangan nya yang berada dibelakang pinggang.219Please respect copyright.PENANAn28RMbf7Vb
219Please respect copyright.PENANAaSu32fKXjT
Aku : kenapa gak pake toilet lain pak, ini kan toilet mahasiswa219Please respect copyright.PENANAIbiGRsslJT
Tukang sapu : bukan mau ke toilet neng, tapi ngasih ini219Please respect copyright.PENANAR664lZgsWc
219Please respect copyright.PENANAQ41tewQXJr
Ia menjulurkan tangan nya sambil memegang sebuah bra hitam dengan motif border bunga di cup nya.219Please respect copyright.PENANAToUTfoQ20l
Tentu saja aku kaget dengan apa yang ia pegang itu sekaligus malu.219Please respect copyright.PENANAA2uYDw7NEX
219Please respect copyright.PENANApZuTh4JSPo
Aku : bukan punya aku pak. Bapak gak usah kurang ajar ya219Please respect copyright.PENANAlkBJs9C3xI
219Please respect copyright.PENANA7pLSWoQMNY
Aku langsung saja keluar dari toilet dan melangkah cepat menuju ruang rapat. Kemudian tukang sapu itu berteriak padaku219Please respect copyright.PENANAvpoQNUp1Du
219Please respect copyright.PENANAT3aWAqoMW8
Tukang sapu : tadi bapak ngeliat apa yang neng lakukan didalam toilet, enak ya neng? 219Please respect copyright.PENANAs7IUEMC8vs
8964 copyright protection215PENANAZI96FGSVmM 維尼
Aku tak menggubris perkataan nya dan untung lah tempat itu cukup sepi dan ia pun tak memperkosa ku. tapi satu pertanyaan ku, bagaimana ia bisa mendapatkan bra ku dan tahu apa yang aku lakukan. Ya, aku baru ingat, aku tak menggantung bra itu dengan benar dan kemungkinan terjatuh, sementara itu pintu toilet itu berjarak sejengkal dari lantai, bisa jadi dari sana ia melihat ku. tapi mengapa aku tak memikirkan itu sebelumnya hingga akhirnya ada yang melihat ku melakukan perbuatan itu. dan sekarang aku sudah tak memakai bra lagi, untuk kedua kali nya tak memakai dalaman diluar kamar. Dan upsss, celana dalam ku, bukan kah tadi masih basah dan ku sampirkan di pinggir bak air? Ohh tidak, jika tukang sapu cabul itu menemukannya, tamatlah riwayatku. Ia pasti akan berpikir aku tak memakai apa apalagi dan bagaimana jika ia memerasku agar mau mengembalikan pakaian dalam ku. semoga saja tidak, dan semoga saja ia tidak mengenaliku. Kini aku hanya tinggal memakai gamis pink berbahan Jersey dan jilbab hitam yang juga berbahan jersey. Sengaja aku memakai pakaian dengan bahan ini karena cuaca yang agak panas tapi malangnya aku karena bahan jersey ini lentur dan mencetak bentuk tubuh sehingga pantat dan payudara ku tercetak bulat dengan putting yang agak terlihat. Apakah aku kembali dan meminta bra ku dari manusia mesum tadi? Lalu apa yang akan ku katakan? Ah tak perlu, aku bisa menutupi dada ku dengan tas ransel ku yang berada diruang rapat dan aku cukup berjalan agak cepat saja agar tak ada orang yang menyadari. Ku rasa, semenjak aku senang bermasturbasi, payudara ku Nampak sedikit lebih besar dari sebelumnya. Dengan jalan ku yang agak cepat, payudara ku bergoyang goyang dan menyebabkan gesekan pada putting nya dengan kain gamis ku hingga buat ku merasa geli pada bagian tersebut.
Akhirnya aku kembali ke ruang rapat dan kembali melihat kak Angga dengan cerdasnya membawa rapat. Sudah berapa lama aku ketinggalan rapat ini, ah aku tak peduli. Niat ku mengikuti rapat ini mungkin sudah berubah karena ingin melihat kak Angga sang pujaan hati.219Please respect copyright.PENANAYJPhpHUXHG
8964 copyright protection215PENANAQujdFuLdW9 維尼
Sepulang rapat, aku lagi lagi harus berdiri di bus karena terlalu ramai. Bau keringat dan asap rokok hampir buat ku ingin pingsan. Tapi satu yang ku lupa, yaitu meletakan tas ku kedepan dada hingga payudara ku yang tercetak dari luar jilbab ku bergoyang goyang seiring dengan goyangan bus. Banyak mata mata lelaki yang memandangi nya dengan nafsu dan buat ku sedikit risih, atau terangsang? Padahal pagi tadi aku melawan seseorang yang berusaha melecehkan ku di bus tapi kini aku merasa suka diperhatikan seperti ini, terbukti dari tangan ku yang tadi berusaha menutupi dada ku kini keduanya bergantungan pada besi gantungan di bus ini hingga membuat sisi kanan dan kiri jilbabku terangkat dan payudaraku makin terekspos. Mungkin karena masih sedikit tersisa nafsu syahwat didalam diriku aku menjadi suka memamerkan tubuhku, tapi jika harus berpakaian terbuka aku tak akan berani. Cukup seperti ini saja yang aku berani.
Kemudian aku turun dari bus dan memasuki lorong menuju kosan ku. ku lihat keempat laki laki yang menggotong ku disaat aku pingsan sedang bermain kartu dipos kamling. Jantung ku berdebar kencang saat langkah kaki ku makin mendekati mereka. Ada dorongan kuat dari dalam diriku untuk menyapa mereka. Dan akhirnya ku ikuti dorongan itu,219Please respect copyright.PENANAsKdzBA4Jp1
219Please respect copyright.PENANAA7Qflbz8Mk
Aku : selamat sore pak, terima kasih ya atas bantuan nya kemarin219Please respect copyright.PENANALDw4msDiEH
Pak Dudung : eh iya neng, sama sama. Kami seneng kok bisa bantu neng219Please respect copyright.PENANAqJ0dQodd3S
219Please respect copyright.PENANAmeORTIrsAz
Ku tinggalkan mereka dan bergegas menuju kosan ku.219Please respect copyright.PENANAsiu8sO0Kmp
219Please respect copyright.PENANAcf1V0Eashb
Ku ambil handuk dan aku menuju kekamar mandi . ku lepas jilbab ku dan ku gantung di belakang pintu kamar mandi. kini tubuhku sudah telanjang bulat.219Please respect copyright.PENANAxhUYNufKmd
8964 copyright protection215PENANAEhmRBtMQab 維尼
Ku guyur air menggunakan timba mulai dari ujung kepala ku. terasa segar sekali. Ku pastikan seluruh bagian tubuhku terbasuh oleh air dan juga sabun. Setelah selesai mandi, aku segera keluar kamar dan ku pakai pakaian dalam lalu kemudian ku ambil rok panjang berwarna biru dan kaos lengan panjang berwarna kuning.
Selesai berpakaian, aku duduk ditepi kasur sambil menonton TV.8964 copyright protection215PENANAgHxpddDfY5 維尼
Seseorang : assalaamualaikum219Please respect copyright.PENANAZSHy8Y4sh0
Aku : wa’alaikumsalam, siapa?219Please respect copyright.PENANAPOnb4wMAf4
Seseorang : Lastri, adik pak Endang219Please respect copyright.PENANAXTYyiIiZuu
8964 copyright protection215PENANAiC3OiKX8W2 維尼
Aku gugup ketika ku tahu itu adalah Lastri. Kenapa ia datang kemari, apakah ia ingin berbicara soal yang kemarin, atau kah ada keperluan lain. Ah sudahlah, dengan sesame akhwat tak baik saling berburuk sangka. Ia pasti punya niat baik datang kesini. Aku langsung membuka pintu dan mempersilahkan ia masuk.
Ku persilahkan ia duduk diatas karpet ambal di kamar ku yang bergambar kartun Winnie The Pooh. Obrolan hangat pun terjadi antara kami, walau baru beberapa jam mengenal kami begitu cepat akrab dan membuat ku lupa akan kekhawatiran ku tentang kemungkinan Lastri yang melihat ku masturbasi kemarin siang. Ternyata Lastri pindah ke kota karena mendapat panggilan kerja disini dan ia pun berniat untuk mengontrak salah satu kamar kos ditempat ini. Ya, aku sangat senang jika ada seorang akhwat yang mengontrak disini. Lastri tak mau tinggal serumah dengan Pak Endang, karena trauma masa lalu nya dimana ketika ia masih SMA kelas X ia pernah digerayangi oleh kakak nya sendiri, yaitu Pak Endang ketika ia sedang tidur siang. Tak hanya itu, ia pun sering dipaksa memuaskan nafsu syahwat kakak kandung nya dengan mengocok penisnya lalu menumpahkan sperma nya ke wajah Lastri. Tak ku sangka Lastri berani bercerita masalah itu padaku dan ku lihat ia cukup tegar, tak ada air mata atau ekspresi penyesalan yang ku lihat diwajahnya tatkala mengenang masa kelam itu.
Ia meminta izin untuk menginap semalam bersama ku mala mini. Tentu saja aku tak menolak karena aku bisa memiliki teman mengobrol malam ini. Ketika malam hampir tiba, ku kunci pintu dan jendela dank u tutup gorden dengan rapat. Saat aku menoleh kearah Lastri, ia sudah melepas jilbab panjang putih nya dan hanya tinggal memakai gamis hijau muda dan kaos kaki krem nya. tak salah memang jika seorang akhwat melepas jilbab nya didepan akhwat lain namun aku sedikit terkejut ternyata Lastri memiliki rambut yang indah. Rambutnya panjang sepunggung dan payudara nya lebih besar dari miliku. Dengan pakaian longgar yang ia gunakan, payudara nya masih terlihat besarnya.
Lastri : din, boleh aku buka gamis ku disini?219Please respect copyright.PENANAUzl1J2mpRT
Aku : ehmmmm, iya boleh, Las.219Please respect copyright.PENANAslkCKeKbxW
219Please respect copyright.PENANAP6pmT92pJl
Lastri melarang ku memanggilnya dengan panggilan mbak,padahal usianya lebih tua dari mbak Heni.219Please respect copyright.PENANAzGBDOSQdkc
219Please respect copyright.PENANAAFocIUHIYw
Lastri melepas gamisnya dan menyisakan tanktop hitam dan celana legging hitam. Tubuh nya begitu bagus dan ramping, ditambah payudaranya yang ternyata sangat besar yang lebih terlihat dengan belahan nya sedikit mengintip dibalik tanktop ketatnya.219Please respect copyright.PENANAMS0PTM8fLU
219Please respect copyright.PENANAcNi8ClRHWE
Lastri : kok liatin aku kayak gitu, din?219Please respect copyright.PENANAsBystPIzWn
Aku : ah, gak apa mbak. Ternyata badan mbak bagus juga ya219Please respect copyright.PENANA1OPg9htzQO
Lastri : aku Cuma sering olahraga din.219Please respect copyright.PENANAq1OsIH2IPm
219Please respect copyright.PENANATp5QC3jxQ0
Lastri memegang payudaranya dan sedikit menggoyangkannya.219Please respect copyright.PENANAk37iO5ExTL
219Please respect copyright.PENANAJ1VPtF9ieE
Lastri : laki laki banyak yang suka perempuan dengan payudara besar, din. Maka nya aku suka terapi payudara aku biar suami ku nanti puas.219Please respect copyright.PENANAXHviBpbeP6
Dinda : ohh iya?219Please respect copyright.PENANAsaV0hwvDhL
219Please respect copyright.PENANAfHtB1k5nxz
Aku canggung merespon perkataan nya yang mengarah ke hal yang lebih dewasa.219Please respect copyright.PENANATe6Y1RMPMH
219Please respect copyright.PENANAQ4yRrT7xwX
Lastri : kamu tau gak, ini dulu kak Endang loh yang suka remes pas aku SMA. Tiap gak ada orang dirumah dia suka remes payudara aku. Katanya biar suami aku suka nanti karena punya istri yang payudara nya besar219Please respect copyright.PENANA8U56sYjiFI
219Please respect copyright.PENANA2lKyXoCece
Aku bingung mau menjawab apa.219Please respect copyright.PENANAoyyNxOdSIS
219Please respect copyright.PENANAGHXkVO8Pgf
Lastri : mau ku ajari gimana besarin nya?219Please respect copyright.PENANAP4CEsVuoA1
219Please respect copyright.PENANAKlv2xzA2jQ
Muka ku memerah, aku tak menjawab apapun219Please respect copyright.PENANAw89VscHJm5
219Please respect copyright.PENANAYc3j1qU9DO
Lastri : ciee kok muka nya merah? Gak usah malu din. Kita jaga rahasia kita saja ya.219Please respect copyright.PENANA9K1xaxfsBa
219Please respect copyright.PENANArP8OZvTZlD
Lastri mendekati ku dan berdiri di belakang ku. aku tak tahu apa yang akan ia lakukan sampai kedua telapak tangan nya menyentuh payudara ku dan meremasnya.219Please respect copyright.PENANAVAWwD8qNxr
219Please respect copyright.PENANAUOO4pz2SVs
Lastri : nah remes gini bisa buat toket kamu tambah besar219Please respect copyright.PENANAsSkEQqIINK
Aku : apa? Toket?219Please respect copyright.PENANAC5Fula1rQk
Lastri : iya, toket, bukan payudara.219Please respect copyright.PENANAYuFIKcrKxs
8964 copyright protection215PENANAUngG1fooKw 維尼
Lastri meremas payudara ku dengan sangat pelan dan lembut. Rasanya jauh lebih nikmat saat aku meremas payudara ku sendiri. Ahhh Lastri tidak hanya meremas toket ku tapi ia juga mencium tengkuk ku yang tak terbalut jilbab. geli, nikmat dan ahhh tak bisa diungkapkan dengan kata kata. Mungkin ini alasan banyak orang yang berpacaran dan kemudian terjerumus pada sex pra nikah. Tapi, kini aku melakukan ini dengan seorang wanita, bukan laki laki. Bukan kah ini lebih salah dan menyalahi fitrah ku sebagai manusia? Tidak, ini tidak salah. Aku melakukan ini bukan untuk bersenang senang, bukan juga untuk berzina melainkan untuk melakukan terapi pembesaran payudara ku agar suami ku kelak senang. Ya, ini benar, bukankah seorang istri wajib mempercantik dirinya demi kepuasan sang suami.
Tangan ku menggenggam kedua tangan Lastri yang masih bermain di kedua payudaraku dan ikut meremasnya agar lebih kuat.219Please respect copyright.PENANA3SQRQYvglX
219Please respect copyright.PENANAZBl585QdAE
Lastri : kamu mau lebih dengan pelan atau lebih cepat?219Please respect copyright.PENANAO42QIkwdNp
Aku : shhh ahhh lebih cepat laasss..219Please respect copyright.PENANAEr2ZX1E4Xw
219Please respect copyright.PENANA5H5SXtBZoO
Lastri mempercepat remasan nya. sakit, tapi nikmat.219Please respect copyright.PENANAydPKuDU65T
Tiba tiba ku singkirkan tangan Lastri dan buat ia sedikit marah.219Please respect copyright.PENANA1i8pbJ9Xf4
Aku berbalik kearah Lastri dan menatap matanya. Dia pikir aku akan marah padanya namun ternyata aku mengangkat pakaian ku dan melepas bra ku. lastri pun membuka tanktop nya dan melepas bra nya. kami sudah sama sama telanjang dada. Dan aku semakin iri melihat payudaranya yang sebesar itu.219Please respect copyright.PENANATunN7HU6q2
219Please respect copyright.PENANAa1PW3jrmfk
Aku : las, kenapa kamu juga buka baju?219Please respect copyright.PENANAjOyl770PMT
Lastri : biar enak saja, din. Kamu nurut saja ya219Please respect copyright.PENANAJUUaAi7uH6
Aku : tolong buat punya ku jadi sebesar punyamu ya las.219Please respect copyright.PENANA24p8X90Rhp
219Please respect copyright.PENANAa2ZZcG2IFs
Lastri tak menjawab apapun melainkan langsung meremas payudara kiriku dan mengecup putting kiriku. Ohh baru ini ku rasakan nikmatnya putting ku dikecup.219Please respect copyright.PENANAtSw5puX63c
219Please respect copyright.PENANAQSQCFXCcGm
Aku : ahh las kenapa di kecup? Ah enak las, apa ini bagian dari terapi juga?219Please respect copyright.PENANAQTWSM0V3Y8
Lastri : iya, din. Kamu diem saja ya, gak usah protes.219Please respect copyright.PENANA7rnm78kah8
219Please respect copyright.PENANAPH3MQV3EK9
Aku membusungkan dada ku, tubuhku mengejang dan tangan kanan ku telah bermain main di vagina ku dari luar celana ku. ahhhh aku mendesah kecil menahan nikmat yang diberikan oleh Lastri. Lastri makin mengecup putting ku dengan sangat kuat membuatku tak tahan akan kenikmatan ini. Vagina ku makin basah dan tangan Lastri satunya pun telah aktif bermain di vagina ku bersama dengan tangan ku yang juga sudah bermain disana.219Please respect copyright.PENANA5coWFIFong
219Please respect copyright.PENANAxD0PMKDDyJ
Lastri : din, gentian kamu remes punya aku juga ya219Please respect copyright.PENANA5mpodlVnnh
8964 copyright protection215PENANAgxVXmgQwWy 維尼
Aku yang telah terbuai dengan terapi ini hanya menuruti perintah Lastri. Kami sudah sama sama berbaring di atas kasur dan tangan ku meremas payudara besar milik Lastri. Lastri pun meremas payudara ku dan merapatkan selangkangan nya ke selangkangan ku lalu menggesek gesekanya. Inilah kenikmatan dahsyat yang pernah ku rasakan. Kemudian Lastri menghentikan remasan nya di payudaraku dan merubah posisi menjadi menciumi vagina ku dari luar celana ku. yahhh nikmat sekali. Geli, nikma dan basah. Lastri melepaskan celana ku, awalnya ku tahan tangan Lastri agar tak sampai berbuat demikian. Aku tahu jika ini akan berakhir seperti ini tapi kenapa harus dengan Lastri, seorang wanita? Apakah aku berjiwa lesbian? Kekuatan tangan ku kalah dan akhirnya celana ku telah terlepas dari pinggulku. Pertama kali nya aku telanjang didepan orang lain dan itu bukanlah suamiku melainkan seorang wanita. Aku telah pasrah. Apa yang akan ia lakukan. Disatu sisi tubuhku menolak perbuat lesbian ini, disatu sisi yang lain aku menanti tindakan selanjutnya dari Lastri yang buat ku makin merasakan nikmat dunia. Lastri pun telah melepas semua pakaian nya tanpa sisa dan kini ada dua orang wanita bertelanjang diatas kasur dan ironisnya, kedua wanit itu adalah akhwat yang selalu menjaga kesucian nya.
Lalu Lastri mengambil sesuatu dari tas yang ia bawa. Aku merasa asing dengan benda itu. bentuknya lonjong panjang dan berwarna hitam. Ukurannya sekitar 30cm. setelah lebih dekat, benda itu mirip dengan gambar penis yang ku lihat di internet kemarin.219Please respect copyright.PENANA8LloVlRMtg
219Please respect copyright.PENANANwgHD7XPFP
Lastri : nah, dinda, kemarin aku lihat kamu lagi masturbasi dikamar ini. Sekarang aku beri kepuasan yang lebih hebat ya.219Please respect copyright.PENANAg5ODrMqbs8
Aku : ahhh jangan.. jangan Lastri..219Please respect copyright.PENANAWI28nheX0B
8964 copyright protection215PENANAXPzf198qIH 維尼
Aku halangi vagina ku dengan kedua telapak tangan ku namun ia memukul pipi ku dengan mainan penis nya itu. ia beranjak mengambil bra ku yang terjatuh dilantai dan mengikat tangan ku dengan bra itu. aku tak bisa melawan lagi, ditambah ketika ia menyumpalkan celana dalam ku kedalam mulutku. Aku pasrah. Aku tak mampu berbuat apa apa lagi. Aku tak menyangka jika Lastri ternyata sejahat ini.
Lastri memasukan mainan penis itu kedalam lubang vagina nya disertai desahan seksi nya sambil ia goyangkan pinggulnya. Dan diujung mainan penis itu terdapat kepala penis yang sama dengan yang berada didalam vagina Lastri. Lastri mengarahkan kepala mainan itu ke lubang vagina ku namun aku segera merapatkan kedua paha ku agar mainan itu tak masuk kedalam vagina ku.
Lastri : jika kamu tak mau dimasukan, tak masalah, suatu saat kamu pasti akan mau. Sekarang, aku gesek gesekan di lobang nya dulu saja ya219Please respect copyright.PENANAQheRu1XWTK
8964 copyright protection215PENANAEHNO3sigPN 維尼
Lastri menempelkan mainan itu kedepan vagina ku dan menggesek geseknya. Antara nikmat dan sakit, penasaran dan bersalah bersandar didalam hatiku sehingga apa yang aku lakukan malah menggerakan pinggulku. Setiap mainan penis itu menggosok vagina ku, mainan itu juga makin menancap kedalam vagina Lastri dan membuat ia semakin mendesah. Bagaimana jika desahan nya terdengar oleh orang dikamar sebelah atau diluar?
Gesekan mainan itu makin cepat. Lastri makin mempercepat goyangan nya dan begitu juga aku. Ia meremas remas payudara ku dengan sangat gemas dan membuat ku hampir orgasme. Gerakan kami makin berlomba seakan seakan sedang beradu mengejar orgasme dan akhirnya aku orgasme lebih dulu. Orgasme yang lebih berkesan nikmat sekaligus merasa bersalah. Sementara Lastri memindahkan posisi tubuhnya dan mendekatkan vagina nya yang masih tertancap penis mainan itu ke wajah ku. ia ambil celana dalam yang ia gunakan menyumpal mulut ku. lalu ia paksa aku memasukan mainan penis itu kedalam mulutku dan ia mendorong dorong mainan itu kedalam mulutku hingga akhirnya ia orgasme dan cairan vagina nya menyemprot mengenai wajahku.
Aku terbatuk saat ia mencabut mainan itu dari mulutku dan ia berbaring di samping tubuhku. Aku menyesali perbuatan ini dan perlahan mata ku terpejam hingga di pagi hari aku terbangun dengan keadaan tangan masih terikat bra dan Lastri yang masih tertidur disampingku dengan masih telanjang dan penis mainan yang juga masih tertancap di vagina nya. ku sentuh penis mainan itu dank u teringat kembali kepada penis preman yang menghipnotisku. Nampaknya ini adalah fase dimana kebinalanku makin menjadi jadi.
15.158.61.18
ns 15.158.61.18da2