19991Please respect copyright.PENANAk6SU2RT5bV
19991Please respect copyright.PENANA8TvCQP2p8k
Sore itu, Ummu Afra baru selesai berbelanja kebutuhan sehari-hari di sebuah supermarket. Barang bawaannya cukup banyak di tangan kiri dan kanannya. Saat dia berjalan akan meninggalkan tempat parkir, terlihat sebuah mobil berjenis carry merk terbaru warna hitam. Awalnya ia tidak tertarik dengan mobil itu. Lalu, dia melihat sebuah cahaya putih kebiruan di TV kecil yang menempel di bagian belakang kursi supir. Walaupun jendela samping kiri dan kanan serta belakang mobil gelap, cahaya itu tetap terlihat. Ummu Afra yang penasaran lalu coba mengintip lewat jendela kiri mobil (bagian terdekat). Ia begitu terkejut. Ternyata itu adalah video porno saat dirinya tengah bermasturbasi. Bagian payuadaranya yang montok dan vaginanya yang sekal terlihat jelas tanpa sensor. Apalagi saat adegan dia meremas bagian2 vital itu dengan erotis. Dia sangat marah melihatnya. Digedor2 jendela itu sebagai pelampiasannya. Namun, tiba2 gairah sexnya mulai bangkit kembali. Kedua payudara dan vaginanya serasa bergetar hebat. Birahinya mulai memuncak. Meski begitu, akal sehatnya masih bekerja baik.19991Please respect copyright.PENANApZztKfXxen
19991Please respect copyright.PENANAVymtSkxyt4
Ummu Afra lalu mencari tempat DVD video itu diputar. Akhirnya tempatnya ia temukan, yaitu di DVD player yang masih menyala di dashboard supir. Dengan segera, ia lalu membuka pintu depan supir. Terkunci. Tidak menyerah, ia lalu berpindah ke pintu depan satunya. Terkunci juga. Tanpa berputus asa, dia lalu berpindah ke satu2nya pintu bagian belakang. Ternyata terkunci juga. Ia pun pasrah dan ingin memecahkan kaca mobil itu dengan batu saking frustasinya. Namun, ia melihat pintu ini sedikit longgar daripada dua pintu di depannya. Akhirnya, dengan jepit rambut yang ujungnya runcing, ia bisa mencongkel lubang kunci pintu mobil itu. Pintu pun terbuka.19991Please respect copyright.PENANAcG8p9MZpjS
19991Please respect copyright.PENANA7LxVuFHiZW
Syukurlah.", pikirnya lega. Ia segera masuk ke dalam mobil dan menutup pintu mobil itu. Rasanya malu dan takut ketahuan bila ada orang lain yang memergoki. Untunglah suasana sore itu sepi walaupun banyak mobil dan motor terparkir di lahan parkir itu. Rupanya orang2 masih asyik berbelanja dalam supermarket sana.19991Please respect copyright.PENANAqVCFsGnZy7
19991Please respect copyright.PENANAOSWKYBV2WG
Ummu Afra lalu menutupi layar monitor itu dengan sapu tangan tebalnya agar orang lain tidak mengetahui cahaya layar monitor itu. Dia berkeringat dingin sebenarnya saat melakukan ini. Apalagi cuaca sekarang panas ditambah lagi ia mengenakan jubah panjang dan longgar serta jilbab lebar serta berada di dalam mobil. Semakin banyaklah keringat yang mengucur di wajah, kedua telapak tangan, dan sekujur tubuhnya. Namun, ia harus melakukannya untuk melindungi harkat dan martabatnya sebagai akhwat. Ia harus segera mengambil DVD porno itu dan melenyapkannya sebelum ketahuan orang lain dan membuatnya sangat malu.19991Please respect copyright.PENANAXJqR7ycBYU
19991Please respect copyright.PENANA6jkjXgKLdN
Tangan kanannya segera ia ulurkan ke arah depan untuk menekan tombol 'open' dan mengeluarkan DVD itu. Namun, sebuah tangan kiri dengan kuat langsung menangkap tangannya sesaat sebelum menekan tombolnya. Ummu Afra sangat terkejut. Ternyata dia adalah...19991Please respect copyright.PENANAjJMuq3NZ01
19991Please respect copyright.PENANAWH7uBKEKdV
"Halo, Ukhti Rizka. Lama tak jumpa, ya.", seru Nurdin yang menampakkan wajahnya tertawa menyeringai. Rupanya ia tadi menutup tubuhnya dengan jas hujan panjang dan besar hingga menutupi sekujur tubuhnya. Kamuflase yang sempurna.19991Please respect copyright.PENANAbmIWpS32yy
19991Please respect copyright.PENANAwozOb88Sew
Ummu Afra sangat kaget melihat hal itu.19991Please respect copyright.PENANAmSKg1vDuTE
"Aahhh. Akhi Nurdin. Sedang apa Anda di sini? Jangan2 ini sudah sengaja direncanakan, ya?", seru Ummu Afra dengan ketus.19991Please respect copyright.PENANA0MAfbJp8vg
19991Please respect copyright.PENANAciKDi6cavf
"Ya, memangnya kenapa?", tanya balik Nurdin seolah tanpa dosa.19991Please respect copyright.PENANA15eTaL6M4I
19991Please respect copyright.PENANASuLQUb0Kpm
"Ayo, cepat lepaskan saya. Atau saya lapor polisi atau saya berteriak minta tolong agar orang2 datang karena Anda melakukan pelecehan memegang tangan saya sembarangan.", ancam Ummu Afra dengan sengit sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Nurdin.19991Please respect copyright.PENANAHnHzIpkpCO
19991Please respect copyright.PENANArK9qD2tBfz
"Oh, boleh saja. Tapi sebelumnya saya laporkan Anda dulu ke polisi atau berteriak minta tolong memanggil massa karena Anda sudah masuk mobil saya dengan paksa. Itu ada kamera CCTV parkiran ini yang bisa membuktikannya. Ditambah lagi saya punya banyak data kopian video Anda di perangkat lain dan situs rahasia internet. Kapan pun saya bisa menyebarkannya kalau mau dan Anda akan malu besar karenanya. Namun, hal itu bisa saya batalkan dengan menyatakan bahwa saya menganggap Anda istri saya dan ingin mengambil barang ketinggalan serta buka paksa pintu karena kunci mobil tertinggal. Saya pun akan menutup rapat rahasia ini dan mungkin bisa menyerahkan data2 video porno itu pada Anda. Tentu ada 1 syarat saja.", jelas Nurdin dengan tegas dan penuh percaya diri.19991Please respect copyright.PENANAVX6tbSZm4y
19991Please respect copyright.PENANA4tMU8CYr4Z
Mendengar itu, Ummu Afra sangat kaget dan terdiam lama saking ketakutannya.19991Please respect copyright.PENANAaNtO7WXikQ
19991Please respect copyright.PENANAzyUZEFEC5S
"Benar juga katanya.", pikir Ummu Afra lagi seraya melihat 1 kamera CCTV yang terpasang di puncak tiang dekat pos keamanan. Dia takut para satpam menghampirinya karena mengira dia pelaku curanmor. Namun dia lega karena sampai sekarang para satpam belum menghampirinya.19991Please respect copyright.PENANAm46QSqkQtL
19991Please respect copyright.PENANANLi4fqL9bx
"Mungkin kameranya sedang rusak, dimatikan, atau tetap nyala tapi para satpam sedang berpatroli di area lain supermarket ini.", pikir Ummu Afra positif.19991Please respect copyright.PENANANCtwY9vPNN
19991Please respect copyright.PENANAqG1py4irfx
Melihat itu, Nurdin hanya tersenyum licik. Tadi dia sudah berpesan pada para satpam bila melihat wanita mirip Ummu Afra, ia berujar bahwa itu adalah istrinya yang mungkin akan mengambil barang dengan alasan tadi. Para satpam itu pun mengangguk mengerti. Ditambah dengan beberapa lembar uang berwarna merah dengan alasan untuk uang makan para satpam itu membuatnya yakin aksinya ini akan berjalan lancar.19991Please respect copyright.PENANAIlF8YUwlGq
19991Please respect copyright.PENANAGpUIPZgv1q
"Jadi bagaimana, Ukhti Rizka? Mau pilih yang man Atau saya laporkan sekarang.", sahut Nurdin seraya melepas tangan Ummu Afra dan menakut-nakuti akan membuka pintu supir.19991Please respect copyright.PENANA91gFzN1xAE
19991Please respect copyright.PENANAhmnIV0aVPi
"To.. tolong, jangan laporkan saya, Akhi Nurdin. Apa syaratnya?", seru Ummu Afra sambil refleks memegang lengan Nurdin.19991Please respect copyright.PENANApFhf6z89l0
19991Please respect copyright.PENANAzLamI3piiH
"Syaratnya satu saja, Ukh. Tolong layani saya dalam berhubungan seksual yang memuaskan. Tidak ada opsi lain. Bagaimana?", gertak Nurdin.19991Please respect copyright.PENANAEtJCeETXoU
19991Please respect copyright.PENANAIdD1A1G7Bj
Ummu Afra sangat kaget tapi dia pun bingung tiada solusi lain. Akhirnya ia pun menuruti karena sebelumnya dulu dia pernah diperkosa oleh 2 mahasiswanya dan seorang pengantar makanan. Meski ketiganya sudah ditangkap para petugas intelejen kerabat sahabat akhwatnya dulu. Jadi rahasia terjamin dan dia tidak hamil karena masih rutin minum pil KB saat itu. Begitu juga saat ini dia masih mengonsumsinya karena dia tidak ingin hamil lagi untuk waktu sekarang2.19991Please respect copyright.PENANA3ng2gifLtD
19991Please respect copyright.PENANA58eNOUabsO
"Baiklah, Akh. Tapi, jangan lama2, ya.", jawab Ummu Afra pasrah.19991Please respect copyright.PENANAtHioKnMQ3n
19991Please respect copyright.PENANAkgcFY6Z84B
"Nah, begitu dong, Ukhti cantik.", seru Nurdin genit. Lalu, ia segera menyalakan AC mobil agar lebih sejuk dan pindah ke kursi belakang dengan cara melipat kursi sebelah supir agar memudahkannya lewat. Dalam sekejap, Nurdin sudah di samping Ummu Afra. Ditariknya tali pengait gorden di antara kursi depan dan belakang sehingga gorden itu tertutup.19991Please respect copyright.PENANA4ZHStKaQgX
19991Please respect copyright.PENANAmioAdzIRLP
Ummu Afra hanya menunduk malu dan takut serta berdebar juga melihat itu. Dia telah meletakkan kedua belanjaan itu di lantai kursi belakang. Nurdin lalu mendongakkan wajah Ummu Afra dengan menekan dagunya ke atas. Tampak makin cantik dan menggairahkan. Nurdin lalu memeluk Ummu Afra erat sambil mencium bibirnya dengan gemas. Lidah mereka pun saling bertautan dengan ganasnya.19991Please respect copyright.PENANAlRRirKXRRC
19991Please respect copyright.PENANABJGUO7n8ts
"Ah, ah, mmm, mmm, slurp, slluuupppp", bunyi gesekan bibir dan lidah keduanya.19991Please respect copyright.PENANAj9LW88X0gP
19991Please respect copyright.PENANAikIaT83QXS
Akibatnya kedua payudara Ummu Afra semakin tegang dan putingnya mencuat menggesek dada bidang Nurdin. Penis Nurdin pun menegang dan menekan vagina Ummu Afra. Nurdin lalu melepaskan kedua tangannya dari punggung Ummu Afra sambil agak merenggangkan tubuhnya dengan tubuh Ummu Afra namun sambil berciuman. Tangan kanan Nurdin meremas kuat payudara kiri Ummu Afra sambil sesekali menekan putingnya dari luar jilbab lebarnya. Tangan kiri Nurdin lalu menekan dan meremas vagina depan Ummu Afra dari luar jubah panjang dan longgarnya. Rupanya ia ingin memancing keluar dahsyat gairah Ummu Afra.19991Please respect copyright.PENANA8aOHRPtdvw
19991Please respect copyright.PENANAgO8iRaMu45
"Akh, oh, ehm.," desis Ummu Afra antara kesakitan atau keenakan.19991Please respect copyright.PENANAt8YRUMo3W6
19991Please respect copyright.PENANAAz1dY7NjDE
Diperlakukan seperti itu membuat Ummu Afra semakin bergelora dan gairah seksnya meningkat. Cairan ASI dari kedua putingnya dan cairan cinta dari vaginanya serasa makin mendesak keluar. Tangan kirinya menekan dada kanan Nurdin dan dan tangan kanannya meremas erat dan kuat penis Nurdin yang sudah mencuat dari balik celana panjang bahan kainnya. Nurdin pun merasa Ummu Afra makin merangsang semangat kejantannya dan merasa air mani/spermanya akan segera muncrat.19991Please respect copyright.PENANADjjEkzYPTx
19991Please respect copyright.PENANA50b000s5qk
"Aahhh, eennyyakkknnyaa.", racau Nurdin sambil keenakan dan menahannya sementara. Mereka melakukannya selama beberapa menit dan mulai mendekati orgasme masing2. Dan...19991Please respect copyright.PENANAM5R4naJXxE
19991Please respect copyright.PENANAZJEugEjxAB
"Ssrrt... ssrrtttt..", bunyi ASI keluar dari kedua puting Ummu Afra.19991Please respect copyright.PENANAC3XlswrM8B
"Crrttt..ccrrrtt..", bunyi air cinta keluar dari vagina Ummu Afra.19991Please respect copyright.PENANAGj5ufrkbQf
"Croot.. crott..", bunyi sperma muncrat dari penis Nurdin.19991Please respect copyright.PENANATTrSAhK8vT
19991Please respect copyright.PENANACdrBZehFXy
Rupanya mereka berdua sudah mencapai orgasme pertamanya. Pelukan keduanya pun terlepas untuk beristirahat sejenak dengan cara bersandar di kursi belakang masing2 untuk menyiapkan tenaga di ronde seksual berikutnya. 19991Please respect copyright.PENANAOUyqYhiAot