x
863Please respect copyright.PENANAy5c3iG14vB
Rasa penasaran dengan kota Batam, membuat dirinya tidak betah berdiam diri dirumah. Habis sudah berbatang-batang rokok, sengaja mengusir jenuh namun tak kunjung pergi. Baru saja tiba tadi siang tapi rasa ingin pergi membuat dirinya tidak betah berlama-lama dirumah, meski tidak pernah tau seperti apa seluk beluknya kota ini.
Tekatnya sudah bulat, dengan segala keberanian yang ada malam ini harus menggeledah isi kota ini.
Dengan sepeda motor membelah keramaian, tidak lagi perduli akan sampai dimana, toh kalau tersesat tinggal telp kerumah, guman faridh dalam hatinya.
Nekat memang, dan sepeda motor berhenti dipuncak bukit. Inilah bukit cinta, yang menyajikan pemandangan kota batam dimalam hari. Dan benar saja, berada dipuncak bukit ini kita dapat menikmati pemandangan lampu malam kota batam dari dua sisi bukit ini. Disini juga tersedia tempat nongkrong yang asik buat mereka yang datang berpasangan.
Tidak berhenti disitu Faridh melanjutkan perjalanan menyisir setiap jalan kota Batam.
Ketika asik berkedara Faridh mengakat mata, didepan tampak sebuah gedung bertuliskan Hotel yang tak asing. Teringat akan sesuatu Faridh menepi dipinggir jalan. Lalu meraih handphone dari saku dan mengetik pesan.
"Fina dimana?"
"Aku lagi kerja. Kamu dimana?" Fina balik bertanya.
"Aku di depan Hotel tempat Fina kerja". Jawab Faridh.
"Ah yang benar?" Fina penasaran.
"Serius, tadi aku jalan-jalan tanpa arah dan akhirnya nyasar sampai kesini." Faridh menjelaskan kenapa dirinya sampai ada didepan tempat kerja Fina.
"Kalau gitu masuk saja, Fina tidak bisa keluar soalnya lagi kerja". Terang Fina.
"Ahhhh nanti mengganggu kerja Fina." Faridh sengaja menolak permintaan Fina.
"Tidak apa-apa, bilang saja kalau mau ketemu dengan Fina!" Lagi-lagi Fina meyakinkan Faridh agar mau masuk.
Rasa penasaran menghampiri Faridh. Setelah memastikan motor aman Faridh melangkah masuk. Didepan pintu tampak seorang perempuan cantik berpakaian seksi berwarna pink sambil tersenyum.
"Hae..... Temannya Fina ya?" Sapanya.
"Ia, benar aku temannya Fina!" Dengan nada kebingungan.
"Fina sedang melayani tamu, jadi aku diminta menjemputmu!" Katanya lagi.
Pantas saja tidak mirip rupanya ini teman Fina, guman faridh dalam hati sambil melangkah mengikuti perempuan seksi itu.
"Tunggu disini ya, sebentar lagi Fina datang kalau dia sudah selesai, jika butuh sesuatu bisa panggil saya! " Katanya sambil mempersilahkan Faridh duduk.
Ternyata ada pertunjukan life musik, setelah menoleh kiri kanan, barulah Faridh sadar rupanya tempat yang dia masuki ini adalah sebuah pub.
"Bodoh amat nikmati sajalah, sudah terlanjur masuk." Kenang Faridh.
Tidak berapa lama, seorang perempuan cantik seksi berpakaian serba hitam rambut panjang datang menghampiri Faridh.
"Faridh?" Sambil mengulurkan tangan bersalaman dengan Faridh dan cipika cipiki.
Faridh menyambutnya dengan membalasnya dengan tersenyum.
"Iya aku Faridh!" Jawabnya singkat.
Rasa senang dan penasaran masih terpampang diwajah perempuan itu, seakan tidak percaya bisa bertemu Faridh ditempat itu.
"Maaf ya, tadi lagi sibuk melayani tamu jadi tidak bisa keluar" Fina menjelaskan kenapa bukan dirinya yang keluar jemput tadi.
"Tidak masalah, temanmu tadi sudah menjelaskan, jadi santai saja!" Faridh mencoba mencairkan suasana, sebenarnya dirinya juga nervous.
Fina adalah seorang perempuan yang dikenal Faridh dari sosial media dari bulan Desember kemarin. Dan menjadi pacarnya dimedia sosial. Mereka belum pernah ketemu secara langsung, selama ini hanya komunikasi lewat telp dan SMS. Dan dialah perempuan yang Faridh hubungi ketika baru saja tiba di bandara siang tadi.
"Fina tidak sangka Faridh bisa kebatam, dan ketemu denganku disini." Fina tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya karena pertemuan itu.
"Ya aku juga tidak menyangka nyasar sampai disini". Heheheh balas Faridh dengan tawa kecil.
"Aku pikir kamu tinggi, soalnya cuma lihat di foto." Fina sedikit membandingkan apalagi tadi saat cipika cipiki Fina sedikit menunduk.
"Kenyataannya kamu lebih tinggi sedikit ya Fina? Apalagi pake sepatu tinggi kaya gitu." Meski baru pertama ketemu secara langsung mereka berdua langsung akrab.
863Please respect copyright.PENANAenoEPzwgdK
"Disinilah tempat kerja Fina, dan kerjanya malam!" Fina menjelaskan kalau dia bekerja di pub itu.
"0wwww!?" Cuma itu yang keluar dari mulut Faridh.
Rupanya Fina bekerja di pub disebuah hotel di Batam. Memang mereka berdua tidak pernah menyinggung soal pekerjaan, makanya tau kenyataan ini, memang sedikit membuat Faridh kaget.
"Tapi aku tidak bisa lama-lama, soalnya Fina masih kerja, dan pulangnya juga masih lama, maaf ya tidak bisa temani jalan malam ini."
"Tidak apa-apa, santai saja! Teruskan pekerjaanmu besok kalau ada waktu kita ketemu."
Setelah memeluknya Faridh berpamitan dan keluar dari pub itu. Dan melanjutkan perjalanannya.
863Please respect copyright.PENANA8cxCFjgJL2
863Please respect copyright.PENANAeziM4U01T5
863Please respect copyright.PENANAaXQipZy59K
ns 15.158.61.48da2