Namaku Rio. Ailin nama mamaku. Tapi aku sendiri tidak yakin dia adalah ibuku. Bagaimana tidak. Dia sendiri orang Tiongkok, aku tak ada satupun perawakan orang tiongkok. Kulit ibuku putih, matanya agak sipit, aku sendiri tidak, kulitku sawo matang, mataku sipit saja tidak. Hanya saja kata orang aku itu ganteng alias hitam manis. Buktinya ndak sedikit cewek-cewek yang naksir aku. Mungkin dengan sebab itulah papaku menceraikan mama, karena selingkuh.
[IMG]
452Please respect copyright.PENANA1McVEVB3g9
Hal ini baru diketahui setelah aku lahir. Dan semenjak itulah mamaku pisah dengan papa. Siapa papaku sebenarnya, sampai sekarang mama tidak pernah menceritakannya. Bahkan setelah aku sudah dewasa pun tak pernah mama memberitahukanku. Namun satu yang pasti, aku selalu dimanja oleh mamaku.
452Please respect copyright.PENANADoxJF77vvJ
452Please respect copyright.PENANAVZaebw7E5k
Kami tinggal di sebuah apartemen. Kami sering berbagi. Berbagi makanan, kadang juga berbagi baju, ketika baju mama habis ia pun pinjam bajuku. Mamaku termasuk pekerja yang ulet. Kami punya toko yang menjual alat-alat kosmetik, buka dari jam 8 sampai jam 17. Kadang juga aku harus membantu mama menjaga toko, walaupun ada pekerjanya juga sih. Entah alasan apa sampai sekarang mama tidak menikah lagi. Kata mama semenjak pisah dengan papa, mama pergi dari tempat kelahirannya dan menetap di kota ini.
452Please respect copyright.PENANA9EYTEUFgMy
Usiaku sudah 17 sekarang. Dan inilah yang salah. Kami terlalu bebas di rumah. Mama mungkin masih mengira aku anak kecil, padahal kontol aja sudah disunat (iya walaupun kami orang tiongkok tapi aku muslim). Mama terkadang juga cuma pake baju tipis tanpa bra di rumah. Bahkan tidak malu-malu buka baju di kamar. Dan sebenarnya kamar kami pun masih satu, tidak terpisah. Aku bahkan kadang ketika tidur masih ngelonin mama, walaupun ndak sampai bertindak jauh. Namun tentunya hal itu bikin aku sendiri ndak nyaman tentunya. Pernah aku tidur di ruang tamu saja, tapi mama malah marah-marah. Yah, akhirnya harus aku ikuti saja.
452Please respect copyright.PENANAQ7QXXNOtFc
[IMG]
Apalagi aku sekarang sudah mengerti apa yang namanya hubungan suami istri. Sudah ngerti juga bokep, sudah ngerti bagaimana caranya bercinta. Mungkin akibat pubertas inilah kejadian itu terjadi.
452Please respect copyright.PENANAgPAyXhPiXB
Saat itu seperti biasa, aku ada di rumah suntuk banget sedang nonton tv. Mindah-mindah channel ndak jelas. Sesekali aku membalesi BBM dari teman-temanku. Mereka ngajak aku hangout esok tapi aku tolak. Lagi males kemana-mana. Lagian minggu depan sudah final exam. Buat apa habisin waktu keluar ndak jelas?
452Please respect copyright.PENANA8xZWUaqiXS
Aku dikejutkan dengan kedatangan mama membawa sebuah kotak dengan lilin di atasnya. Aku pun sumringah.
452Please respect copyright.PENANASOwFYu0MOQ
"Mama?" aku kaget ternyata ini hari ulang tahunku. Aku sampai lupa.
452Please respect copyright.PENANA0xIhrszZTx
"Selamat ulang tahun sayang," katanya. "Sekarang udah 17 tahun ya?"
452Please respect copyright.PENANAJbs0QeqapE
"Ampun, mama ingat ultahku. Aku aja ndak ingat," kataku.
452Please respect copyright.PENANAwTNVBaQCmh
"Masa' sama anak sendiri ndak ingat?" kata mama.
452Please respect copyright.PENANAiWaKsaz0zO
Akhirnya aku meniup lilinnya lalu kami merayakan pesta kecil. Kami pun saling menyuapi kue ulang tahun.
452Please respect copyright.PENANA2SRrJEdyaF
"Nah, sekarang kamu mau hadiah apa dari mama, mama kasih deh?" tanya mama.
452Please respect copyright.PENANAsvNKfqrZVW
Entah kenapa mama sekarang ini seperti orang yang paling cantik bagiku. Wajahnya masih cantik, bahkan aku yang sudah terbiasa dengan bentuk tubuh mamaku tiap hari pun merasa ia adalah wanita sempurna.
452Please respect copyright.PENANAykW95oH5iX
"Aku sih ndak mau hadiah apa-apa sih ma," jawabku.
452Please respect copyright.PENANAg0Dt3jWesf
"Nih, mama beliin buat kamu," mama mengeluarkan sebuah arloji.
452Please respect copyright.PENANACdB0qGpmpT
"Wow!" aku terkejut. Pasti itu arloji mahal banget. Merk Seiko, elegan banget. "Makasih ya ma,"
452Please respect copyright.PENANAFUtdJs81Ph
Aku memeluk dan mencium pipi mama. Mama menciumku balik, tapi entah kenapa malah nyasar ke bibirku. Tapi aku sih cuek. Mungkin salah sasaran kepingin mencium pipi.
452Please respect copyright.PENANAf7LRgyPmsK
"Ya udah, mama mau masak dulu," katanya. "Udah sore nih, mandi sana!"
452Please respect copyright.PENANAjh6EZ9vHpm
Hari itu kami makan malam di rumah. Mama masak kalkun, hari itu menjadi hari perayaanku. Jam sudah menunjukkan pukul 23.00. Aku sudah mau beranjak tidur. Mama sendiri membereskan semuanya mematikan lampu ruang tengah dan masuk kamar. Dan seperti biasa kami tidur seranjang.
452Please respect copyright.PENANAOzUykw18mt
Aku langsung merebahkan diriku. Mama juga demikian. Saat itulah kami berbincang-bincang sebentar.
452Please respect copyright.PENANAR8rtmSvlWi
"Kamu tidak punya pacar, Rio?" tanya mama.
452Please respect copyright.PENANAZcIEIKf9n1
"Tidak mam," kataku.
452Please respect copyright.PENANAnBHECM0k38
"kenapa? kau jarang gaul ya?" tanya mama.
452Please respect copyright.PENANALQ4qtG1by8
"Belum kepikiran mam, kepingin belajar dulu sampe pinter, trus kerja yang bener baru deh mikirin pacar. Kasihan mama kalau kerja melulu," kataku.
452Please respect copyright.PENANA6GDr5CAQEf
"Kamu ini, ya udahlah," kata mamaku.
452Please respect copyright.PENANAb7aaMik3OA
[IMG]
Aku peluk mamaku. Awalnya tak ada perasaan aneh. Bahkan biasa saja, karena memang tiap hari aku juga meluk mamaku kalau tidur. Malam itu aku bermimpi. Mungkin ini yang disebut mimpi basah. Aku bermimpi bercinta ama mamaku. Entah bagaimana pokoknya setelah mimpi itu aku terbangun. Kamar masih gelap. Aku melihat jam masih jam 3.
452Please respect copyright.PENANAZCj7if20bz
Gila kenapa aku malah mimpiin mama sendiri? Posisiku sudah berubah. Memang aku memeluk mama tapi sekarang mama ada di hadapanku. Kami berpelukan. Terdengar dengkuran halus mama. Lho, perasaan mama tadi pakai baju deh, koq sekarang nggak? Aku bisa merasakan kulit mama dan eh benar, mama ndak pake baju. Aku makin terkejut setelah merasakan kalau mama cuma pake bra kaos dan CD. Dan akibat aku horni dari bermimpi kontolku ngaceng berat sekarang. Dan menekan perut mama. Duh, gimana ini?
452Please respect copyright.PENANA61gRLTgdQ1
Aku pun beranikan diri untuk memegang buah dadanya. Dari bra kaos itu, aku bisa merasakan putingnya. Aku pun memijat dan meremas buah dadanya. Sesekali puting itu aku sentuh dan kuusap. Mama menggeliat. Saat menggeliat aku diam. Namun setelah ia tenang aku teruskan lagi. Aku tak bisa melihat wajah mama karena lampu kamar memang dimatikan. Namun aku kemudian mendengar suara lirih, "Kamu bikin mama kepengen."
452Please respect copyright.PENANAw4VLVofUrR
DEG aku terkejut.
452Please respect copyright.PENANA1Q9pRgfi1a
"Mm...maaf ma," kataku. Aku menarik tanganku, tapi mama malah menarik tanganku untuk tetap di dadanya.
452Please respect copyright.PENANAhdNJs3se9A
"Shh...gak apa-apa, lanjutin aja!" katanya.
452Please respect copyright.PENANACJ5sYw13jQ
Aku setelah itu melanjutkan aktivitasku lagi. Kali ini yang keluar dari mulut mama adalah desahan. Lama kelamaan mama pun mengusap-usap penisku dari luar kolorku.
452Please respect copyright.PENANAeX5JNM4t6J
"Udah besar," kata mama. "Mama kepengen dan cuma kamu yang ada. Kalau kamu tak keberatan berikan keperjakaanmu buat mama ya Rio?"
452Please respect copyright.PENANA0k7IZ8LIsB
Aku diam membisu. Bingung mau jawab apa. Kemudian aku berkata, "Tapi...akukan anakmu ma?"
452Please respect copyright.PENANA9Szm0xZubW
"Sudah kepalang tanggung," kata mama. Ia tiba-tiba mencium bibirku. Ia memanggutku, dan seketika itu pula suasana menjadi panas. Mama memangutku dengan ganas.
452Please respect copyright.PENANAPEj9IeepsB
Aku hanya bisa mengimbanginya dan menerima apapun yang dilakukan mama. Ia melepaskan bra dan CD-nya. Ia pun menarik kolorku. Kemudian dalam ketelanjangan kami bergumul, saling mencium, menghisap. Ia menciumi tubuhku anaknya sendiri. Mama pun mengocok penisku, diurut-urut, lalu ia pergi ke bawah dan tiba-tiba sudah mengulum penisku.
452Please respect copyright.PENANAcAuWXNHsnr
452Please respect copyright.PENANAP6dlEqhbNt
"Oh...ma...enak banget," kataku.
452Please respect copyright.PENANAWQXjVw4sWY
Ia mengulum kepala penisku, dipermainkannya dengan lidahnya. Lalu dengan satu gerakan ia masukkan ke mulutnya hingga separuh penisku tenggelam di dalam mulutnya. Kepalanya naik turun di bawah sana. Ia juga aktif memijat-mijat buah pelerku. Aku...aku tak kuat lagi...rasanya mau nyembur.
452Please respect copyright.PENANAA8fya0aUnV
"Maa...aku keluar maaa....aduh...aaaahhhhhh," aku berteriak saat spermaku keluar dari penisku. Tapi mama sama sekali tak menghindar. Ia tampung seluruh spermaku. Ditelannya bulat-bulat. Aku sampai mendengar bunyi glup! ia menelan semuanya. Dijilatinya penisku sampai bersih.
452Please respect copyright.PENANAlniInq4PU5
Tapi penisku tidak loyo, masih tegang.
452Please respect copyright.PENANATM903ehvxP
"Dasar penis perjaka, tidak cukup sekali," katanya. Kini mama menaikiku. Diposisikan penisku di mulut vaginanya. Lalu bless....penisku sudah ditelan oleh liang senggamanya. "Rio...puasin mama Rio, ohhh...mama sudah lama tidak beginian."
452Please respect copyright.PENANAq40VlgxgZE
452Please respect copyright.PENANARGDR5JTIBc
Mama pun naik turun. Mamaku termasuk wanita yg merawat badannya. Toketnya masih montok, padat dan sekal. Putingnya pun mengacung. Ah, aku jadi enak gini. Batasan kami sebagai ibu dan anak pun udah kabur. Mamaku menaik turunkan pantatnya sampai ia sendiri. Terdengar suara beradunya pantatnya dengan selakanganku.
452Please respect copyright.PENANAeUDTIEqTmi
"Mam....ahhh...enak mam," kataku.
452Please respect copyright.PENANADtYl7i2Z0D
"Rio, mama mau nyampe," kata mama. Ia makin cepat mengocok penisku dan menggesek-geseknya maju mundur. Aku meremas dada mama dan ia pun ambruk ke atas dadaku. Kami saling berpanggut sesaat sampai rasa-rasa orgasme mama hilang. Setelah itu mama bergeser. Aku beralih ke atasnya.
452Please respect copyright.PENANAEw1CZr7CkC
"Mam, Rio masuk ya?" tanyaku.
452Please respect copyright.PENANAFlJeFKcROU
"Iya sayang, ayo!" katanya.
452Please respect copyright.PENANAmZagtYFGi8
Akhirnya kumasukkan penisku. Aku sudah terangsang banget. Penisku makin tegang. Bless hangat rasanya. Aku menggenjot mamaku, kupeluk mamaku dan pantatku naik turun. Penisku menggesek-gesek dinding kemaluan mama dengan cepat lebih cepat lagi. Ohhh...gilak enak banget. Kepala penisku sudah gatal ingin muncrat rasanya.
452Please respect copyright.PENANAeEuDh7xAS5
"Ma, keluar ma, Rio keluar!" kataku.
452Please respect copyright.PENANAIYrQBAkbwb
"Keluarin saja sayang, mama juga nyampe lagi....aahhh...anakku....mama nyampeee!" katanya.
452Please respect copyright.PENANA2ysKuZ5hnG
Kami keluar bersamaan. Lega banget rasanya plong....Tapi, setelah itu aku menyesal. Kenapa ama mama sendiri? Perlahan-lahan aku mencabut punyaku dan terkapar di sebelah mama. Mama menutup matanya dengan lengan kanannya. Ketiaknya terlihat putih mulus.
452Please respect copyright.PENANA8GjD6wNfDE
"Ma, kenapa kita malah melakukan ini? maafin Rio ya. Rio sayang sama mama, tapi..." bibirku ditutup oleh telunjuk Mama.
452Please respect copyright.PENANAwYFUzQ9nyk
"Sudah Rio, mama juga sebenarnya salah. Udah deh. Ndak usah dipikirkan," katanya. "Peluk mama Rio!"
452Please respect copyright.PENANAQfMn73OxYa
Aku lalu memeluknya. Kami lalu tidur sampai pagi.
452Please respect copyright.PENANAfTlUKLkseL
***
452Please respect copyright.PENANAJJ9Co4GwNt
Paginya semuanya aneh. Berasa aneh karena aku bangun duluan. Kebetulan juga ini hari Minggu. Toko tutup. Mama masih berada di pelukanku tanpa busana lagi. Kontolku ngaceng sudah pasti, aku pun mencari-cari lubangnya. Begitu dapat, aku menggesek-gesekkan palkonku ke belahan memek mama. Uhhh...nikmat sekali. Mama pun terbangun.
452Please respect copyright.PENANA0TV9oEwIbj
"Hush, bangun tidur koq kepengen!" kata mama.
452Please respect copyright.PENANAGUYh35eLCq
"Habis, maklum ma, Rio masih muda," kataku. "Dapat mainan baru."
452Please respect copyright.PENANACAfXnHr4ae
Kami tertawa cekikan. Dan akhirnya aku kembali ke atas tubuhnya. Langsung saja batang kontolku masuk ke liang surgawinya. Mama mendongakkan wajahnya. Perlahan-lahan kugenjot mama. Seret karena belum banyak pelumas. Semakin lama aku menggenjot mama dengan perlahan, semakin mama juga becek. Mama mengusap-usap dadaku, memberikanku kenikmatan bahkan beliau mengusap-usap puting dadaku. Kami berpanggutan lagi, bermesraan di atas tempat tidur.
452Please respect copyright.PENANApDq1riwPAV
452Please respect copyright.PENANAm8eaylBiRw
"Ma, boleh nungging?" tanyaku.
452Please respect copyright.PENANAJdVQoNxZiK
Mama mengerti. Aku mencabut punyaku memberikan kesempatan mama untuk menungging. Ohh...pantatnya putih. Bekas guratan celana dalamnya membekas di sana. Tak perlu waktu lama bagiku untuk diam menyaksikan keindahan tubuhnya. Aku langsung mengarahkan penisku dan bless, nikmatnya. Aku gerakin pantatku maju mundur. Sementara itu mama melirik ke arahku. Aku mendorongnya pelan-pelan sambil sesekali kuremas toketnya yang menggantung itu. Ohh...nikmatnya.
452Please respect copyright.PENANAxdKSkQSA6X
"Mam, nikmat banget," kataku. "Mama pernah beginiin ndak semenjak papa pergi?"
452Please respect copyright.PENANA9qfCgX3pYh
"Nggak pernah Rio, mama ndak pernah gituan lagi semenjak itu," katanya.
452Please respect copyright.PENANAKXDOSTigRN
"Jujur?" tanyaku. Aku pun berhenti menggoyang.
452Please respect copyright.PENANAS8ApSFphqf
Mamaku kaget ketika aku berhenti. Ia menoleh ke arahku. Pantatnya dimaju mundurkan sendiri. "Iya beneran."
452Please respect copyright.PENANAQ8MYmUtzZd
"Bohong ah," kataku.
452Please respect copyright.PENANARihG4bA9nI
"Aduuh..jangan siksa mama dong, goyangin!" katanya.
452Please respect copyright.PENANAJXoU6wMcnQ
"Kalau mama jujur aku akan goyangin koq," kataku.
452Please respect copyright.PENANAa5NGRfKPAI
"Iya, iya, mama pernah sesekali sama orang lain. Sama Koh Chow Luan," jawab mama. Chow Luan ini salah seorang kenalan Mama yang juga punya toko. Aku pernah bertemu dengannya sekali. Tapi tak menyangka mama pernah ngentot ama orang ini. Padahal orangnya gendut, ndak menarik.
452Please respect copyright.PENANAxHPy3ESY9K
"Lho, ama orang itu? Jelek gitu?" aku seakan tak percaya.
452Please respect copyright.PENANA9V9O2xapIP
"Mau bagaimana lagi. Mama sedang butuh uang waktu itu. Kalau tidak kamu ndak bakal sekolah," kata mama. "Udah...mama nanggung nih, ayo dong!"
452Please respect copyright.PENANAB0EhfVrext
Aku tersenyum. Kugerakkan pantatku ke depan belakang. Mama diberi kepuasan lagi. Ia menjerit-jerit saat kontolku masuk lebih dalam. Aku makin cepat menggenjot mamaku dan akhirnya aku mau nyampe. Aku mengerang hebat, mama pun sepertinya juga keluar, memeknya meremas-remas punyaku. Aku memejamkan mata menikmati setiap semprotan kontolku yang membasahi rahimnya. Setelah itu aku mencabutnya. Mama ambruk di atas ranjang, tapi pantatnya masih sedikit menungging. Lahar putih itu meleleh dari lubang memeknya.
452Please respect copyright.PENANAWRNCxVdlpu
Setelah menggarap mama pagi itu aku pun mandi. Hari-hari berikutnya sungguh kami seperti suami istri. Mau di manapun kapan pun pasti bercinta ujung-ujungnya. Mama pun menceritakan kepadaku bahwa aku bukan anak papa, tapi anak sopirnya dulu. Tapi ndak tau sekarang ayah biologisku ada di mana. Hubunganku dengan mamaku makin bergairah dari waktu ke waktu dan akhirnya ia hamil anakku. Aku sempat shock, tapi mama menghiburku anak itu akan dirawatnya dan kami pun menjadi keluarga bahagia walaupun semua orang tak tahu bahwa kami adalah ibu dan anak.
ns 15.158.61.48da2