"sudah siap mandi, sini saya kasi body kamu kering dulu" kata Uncle Narden
"hmpp.." jawab Lyana
"Lyana sayang, nanti sudah siap you pakai pakaian penuh ya, semua bertutup. itu jubah sama stokin tudung semua lah pakai" kata Uncle Narden66Please respect copyright.PENANA87rNe3BeXo
66Please respect copyright.PENANA5BCAQAhw9B
"em, kenapa uncle?" tanya Lyana kehairanan66Please respect copyright.PENANA7xaxh9fQGr
"saya mau buka satu persatu, saya mau jilat setiap inci tubuh kamu, Lyana.. sikarang masa yang sesuai untuk saya pakai teknik dan skill keturunan saya" kata Uncle Narden
"selama ni teknik apa? apa lagi teknik yang uncle tak keluarkan?" soal Lyana lagi
"adalah.. ini skill boleh bawa kita sama-sama pergi sana bintang" kata Uncle Narden sambil tersenyum
"uncle jangan macam-macam" kata Lyana sambil menjeling
"alo jangan risau la, ini kali kita slow and steady.. no more rakus rakus, tapi kalau ter rakus im so sorry.. kadang tak boleh kontrol because too horny laa with you Lyana sayang" kata Uncle Narden
"uncle ni kan, janji tak boleh pakai la.. baru je sekejap macamni, lepastu nak sorry sorry pulak" kata Lyana
"hehe jangan marahla sayang.. you pakai baju dulu haa.." kata Uncle Narden
"yelaa.. Uncle baring jela dekat tilam tu" kata Uncle Narden
"Lyana sayang, pakai semua ya itu armguard, stokin kaki, purdah, tudung labuh, jubah, cermin mata. you pakai complete macam pergi sekolah mengajar ya" kata Uncle Narden sambil berbaring diatas tilam
"eiii Uncle ni macam-macam lah. tu benda tu dah tegang berdenyut-denyut dah tu.. baru tengok saya pakai baju" kata Lyana sambil menjeling ke arah Uncle yang sedang berbaring
"aiyoo.. tunggu sikitjap.. saya juga ada baju uniform sekolah, saya sudah minta Jue siapkan.. boleh action macam anak murid sama Ustazah sekolah" kata Uncle Narden
"uncle... fikiran uncle ni dah jauh sangat imaginasi tu.. eee... cuci sikit fikiran tu" kata Lyana
Uncle Narden mula menyarung pakaian baju sekolah lengkap yang disediakan oleh Jue. Uncle Narden juga memakai gelang sakti kepercayaannya ditangan hitamnya dan menghadap Ustazah Lyana yang sangat terhormat disekolahnya.
Ustazah Lyana kini sedia menerima kunjungan Narden.
"Lyana, mari buat di ruangtamu" kata Uncle Narden
"eumph.. taknak, malu seganlah Uncle" kata Lyana
"okay takpa, nanti kita sambung di luar hehe, dekat sana tangga, balkoni dengan koridor luar sana." kata Uncle dalam hati66Please respect copyright.PENANAf2NvSU9w3w
66Please respect copyright.PENANAj4DaQs4Ob8
"you so muslimah bitch la Lyana, can we start now?" kata Uncle Narden
Lyana hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju untuk memulakan aksi mereka berdua.
66Please respect copyright.PENANAOqAUtHdhOW