Lyana mula menjilat kepala batang kulup Uncle Narden yang sedang berada didalam mulutnya itu sambil menyedut batang Uncle perlahan lahan.
"urhh.. sshhrruttt" desah Lyana sambil menikmati farajnya dijilat Uncle Narden.
"you punya lubang still hot Lyana walau sudah kena kongkek banyak kali tadi. Uncle betul² takda tahan la." kata Uncle Narden
"umph.. sa.. saya pun tak tahan.. cepat nak" kata Lyana
"okey la okey la.. sini baring baik baik" Uncle Narden menghentikan aksi 69 supaya Lyana dapat kembali membetulkan posisinya.
Lyana mula berbaring lalu mengangkangkan kakinya seperti sudah bersedia untuk menerima tusukan ganas dari Uncle Narden.
Uncle Narden memilih untuk tidak memaksa, memandangkan Uncle pun sudah berbogel. Uncle Narden cuma meletakkan kepala batangnya dibibir kemaluan Lyana.
"ambil la Lyana, itu you punya" kata Uncle Narden sambil memancing nafsu Lyana459Please respect copyright.PENANApJji36ZuRJ
"eumph..... Uncle kenapa tak masukk?" Lyana merengek seperti anak kecil
Beberapa ketika Lyana menunggu Uncle memasukkan batang, tetapi tiada tindakan dari Uncle Narden
'dia sengaja nak perangkap nafsu aku ni, aku tak boleh tunjukkan aku nak sangat' kata Lyana dalam hati
Lyana melihat muka Uncle Narden yang tersengih seperti kerang busuk.
'tapi.. nafsu aku dah tak tertahan. abaikanlah perangkap dia. aku dah sangap!' bisikan hati Lyana sudah meronta
Lyana tahu Uncle takkan masukkan batangnya, lalu Lyana sendiri memulakan langkah dengan mengangkat punggungnya ke atas. Lyana mengenggam batang Uncle Narden sambil menekan kedalam lubang farajnya sedikit demi sedikit. Sesekali tersekat nafas Lyana.
Lyana segera klimaks apabila kepala batang Uncle Narden berjaya masuk kedalam rongga farajnya.
"arghh..arkkhhh..urghh..aaaahh" desah Lyana saat klimaksnya muncul
Tersenyum gembira Uncle Narden saat melihat Lyana klimaks akibat umpanannya berhasil. Uncle Narden sudah menggoda, memancing nafsu Lyana hingga gairah kemudian tiba-tiba dia memilih berhenti seketika membiarkan nafsu Lyana tergantung. Apabila Lyana menahan, lama kelamaan sewaktu kena tusukan sedikit terus klimaks.
Uncle Narden memulakan langkah dengan menusuk batangnya sedalamnya sehingga penuh batang panjangnya didalam faraj Lyana. Satu tusukan penuh membuatkan Lyana kembali klimaks. 459Please respect copyright.PENANAHIlU0liR9j
"aarggk..argkkh..aarhhhh" desah Lyana yang masih lagi mampu mengawal suaranya
Uncle Narden mengeluarkan batang kulupnya lalu menarik badan Lyana hingga ke hujung katil, kepala Lyana di hujung katil hingga terjuntai ke bawah lalu Uncle Narden memasukkan batangnya ke dalam mulut suci Lyana sambil menghisap kelentit Lyana yang sudah basah.
Lyana terkejut, pehanya diangkat dan mengepit kepala Uncle Narden. Beberapa ketika, Uncle Narden melepaskan air mani bercampur air mazinya ke dalam mulut sexy Lyana.
"urkk..urhh..ukkpph..." desah Lyana saat air mani Uncle Narden memenuhi ruang mulutnya.
Lyana berusaha sebaik mungkin untuk tidak menelan air mani Uncle Narden tetapi malangnya separuh air mani Uncle Narden terus menerjah ke tekaknya membuatkan Lyana terpaksa menelan sedikit sebelum mengeluarkan yang lain.
Geram Lyana dibuatnya, Lyana menepuk peha Uncle Narden tanda protes. Batang Uncle Narden masih lagi tegang, dan tersenyum melihat riak wajah Lyana saat mulut Lyana dipenuhi air maninya sebentar tadi.
Uncle Narden mengeluarkan batangnya lalu bangun berjalan keluar dari bilik menuju ke ruangtamu. Saat Uncle Narden menutup pintu, Lyana memanggil Uncle Narden.
"Unclee..... nak pergi manaa..? kenapa tinggal saya sorang?" Lyana membuat suara manjanya
"sana duduk saja.. tadi Lyana marah sama Uncle kan?" kata Uncle Narden sambil tersenyum
"mana ada marah, Uncle duduk jela dalam bilik. selesai kan apa yang patut.. janganlah duduk sana" kata Lyana
'hehehe.. dia sudah masuk ini perangkap, dia sudah takda malu minta minta' kata Uncle Narden dalam hati
"yalaa.. mau sambung?" kata Uncle Narden
"mau la.. nanti siang sudah mau balik, sekarang ada peluang.. ambil lah peluang ni baik baik.. tapi kalau nak pancut dalam mulut, bagitahu lah.. Lyana tak sedia tadi" kata Lyana
Uncle Narden dan Lyana yang berdiri dihadapan pintu bilik kembali menuju ke arah katil, Uncle Narden menutup pintu sambil memegang tangan Lyana agar Lyana tidak ke katil. Uncle Narden memeluk body hot Lyana dan memusingkan tubuh Lyana supaya mereka berhadapan dengan rapat lalu Uncle Narden mendukung Lyana.
Kedua kaki Lyana memeluk pinggang Uncle Narden, sementara Uncle Narden memasukkan batang keras tegangnya ke dalam lubang faraj Lyana.
"aarrkkhhhhh...." desah Lyana
Uncle menekan tubuh Lyana agar menggoncang rentak permainan kalini sambil berjalan keluar dari bilik.
"umph... aahh...ouchh...ohh...urkk" desah Lyana
"ohh yesss baby.." kata Uncle Narden
"hmpp?... ump... Uh..ah..ahcle nak bawak pergi...aahh mana ahhh?..umph.." desah Lyana
"kita pergi sana luar main dekat itu koridor" kata Uncle Narden
"emphh....tak..aah...taknak... erghh" kata Lyana
"saya mau kasi you tidak malu lagi, lagi pun sana sini gelap lagi tidak ada orang sana." kata Uncle Narden sambil membuka pintu dan tubuh Lyana disandarkan didinding koridor.
Lyana hanya mampu menikmati sambil matanya liar melihat kiri dan kanan untuk memastikan tiada orang yang melihat mereka sedang beromen tanpa seurat benang di koridor.
Satu lagi pengalaman baru untuk diri Lyana, melakukan aksi horny outdoor seks yang tidak pernah dialaminya selama ini. Uncle Narden mula memusingkan tubuh Lyana, kini tangan Lyana memegang tembok koridor dan position ketika ini adalah Lyana membelakangi Uncle Narden.
Uncle Narden mula mengangkat bontot lentik Ustazah Lyana itu lalu melakukan aksi doggy style dikoridor.
"ohh....ooohhh....ooohhhh.." Lyana sedaya upaya menahan asakan Uncle Narden supaya suaranya tidak terlalu kuat kerana bimbang jiran disitu mendengarnya.
459Please respect copyright.PENANAnLghTf0Sqy
459Please respect copyright.PENANAaDKFz3AhZL