Hari ini gue mau cerita salah satu atasan yang gue sangat tidak suka. Dia atasan gue dari bertahun-tahun yang lalu dan gue selalu merasa bahwa gue terjebak dengan dia. Tapi, gue gak bisa ngapa-ngapain karena gue butuh duit.
Dia ini masih muda dan sebetulnya seumuran sama gue. Dia jadi atasan bukan karena dia kerja bertahun-tahun di perusahaan gue. Melainkan karena dulu dia ikut program percepatan gitu. Jadi, ketika masuk, dia langsung dilatih dibanyak divisi dalam waktu singkat dan gak lama langsung masuk ke divisi customer service kemudian langsung dikasih jabatan. Mungkin, karena jadi atasan secara instan dan tanpa ngerasain kerja keras dari bawah. Atasan gue ini sangat tidak bijaksana.
Gue ulangi biar lebih dramatis, dia sangat tidak bijaksana.
Setiap kali ada masalah, dia gak bisa ambil keputusan cepet dan cenderung cari alasan yang bisa menyelamatkan dia dulu. Ketika ada perbedaan pendapat di antara karyawan, bukannya mencari solusi. Tapi, dia malah gak tahu harus gimana dan akhirnya malah bikin masalah tambah gede. Ketika ada customer yang komplain sama dia, bukannya dia cari solusi. Tapi, dia bakal cari customer service yang terima teleponnya dan menjadikan si customer service ini sebagai kambing hitam supaya atasan gue bisa salahin dia dulu. 215Please respect copyright.PENANA8LGQiPQ1ED
Terkadang, ada atasan yang cuma jadi bos aja buat karyawannya, tapi, tidak bisa menjadi pemimpin yang baik. Dia ini salah satunya.
Salah satu sifat dia yang paling gue benci setengah mati adalah dia hobi nyuruh gue lembur dan sembarangan ganti jadwal shift gue. Dia selalu bilang, "Kalo ada apa-apa tinggal bilang aja." Tapi, setiap kali gue bilang TOLONG jangan sembarangan nyuruh gue LEMBUR atau sembarangan ganti jadwal shift gue yang harusnya cuma sampai sore atau sampai maghrib. Jadi, sampai jam 10 malem. Karena itu CAPE BANGET. Dia gak pernah perduli. Seenaknya aja ganti jadwal dan nyuruh gue lembur. Bahkan, sering banget dia sengaja ganti jadwal gue jadi malem dan nyuruh GUE LEMBUR. Saat ini gue sampai di titik dimana gue gak pernah lagi ngelawan dia dan cuma bilang, iya. Bukannya gue gak speak up, tapi gue udah cape karena dia gak pernah mau dengerin gue.
Kemudian, atasan gue ini sering banget gak tahu solusi setiap kali ada masalah. Dia ini kan gak ngalamin perjuangan dari bawah dan cuma dilatih seadanya aja. Ketika dia menempati jabatan jadi manager, masih banyak banget yang dia gak tahu. Otomatis pengetahuan dia gak lebih dari bawahannya. Sehingga, ketika ada masalah atau bawahan tanya sesuatu ke dia, sebetulnya, dia sendiri gak tahu harus jawab apa dan akhirnya cuma jawab sekenanya aja. Bahkan, bawahan pun masih lebih pinter dibanding dia. Karena bawahannya yang sudah punya banyak pengalaman dan menyelesaikan berbagai masalah. Sering banget ada momen, dimana ada masalah bikin dia keliatan bingung, tapi berusaha menyembunyikan kebingungannya dan gue pengen banget teriak ke dia, "LO JUGA GAK TAHU KAN SEBETULNYA?"
Untung gak pernah kelepasan.
Sebetulnya, gue banyak banget cerita soal dia. Tapi untuk sekarang, itu dulu aja.
215Please respect copyright.PENANAdF2USKT09g