Kontol segede itu dengan pasti memasuki ruang pembuatan bayi Bu Yana. Dirinya melenguh sejadi-jadinya dengan segala jenis erangan binal. "Hukk... hukk.. ougghh fff.. fuuhh ohh oh ohhhhh" Hanya itulah yang terdengar dari bibirnya yang tak pernah berhenti bersuara nakal.
"Anjinnggg enaaakk gila babi... " aku tampar pantatnya yang bulat sembari menyodok dengan sangat beringas di lubang surganya. "Pak enakkk ngewein saya pak.. buat aku jadi betinamu.. ouuhhh yeaahh entttoootttttttttt... anjing.. kontolnya bapak gede bangetttt.. " Bu Yana menggila, dengan segala bentuk goyangan kita bercinta dijalanan. Tubuh kami penuh dengan keringat dan debu jalanan.
Dinginnya malam seakan tak ada apa apanya mengingat saat itu hari mulai malam dengan ditemani orkestra jangkrik. Bu Yana akhirnya mencapai orgasme pertamanya dengan squirting membanjiri tubuh kami. Lalu sperma panasku memenuhi ruang bayi Bu Yana. "Ouuhh pakkk aku nyampeeeee.... cuurrrrrrrr... " Ku tarik kontolku dan gilanya rahim Bu Yana ikut keluar dan "plop" kontolku keluar dari mulut rahimnya.
"... " Bu Yana pingsan dengan mata memutih, memeknya banjir pejuh serta leher rahim keluar menempel di jalanan. Aku kemudian bangun dan mengambil rokok seperlunya dan tak lupa aku berfoto ria dengannya dan menyimpannya sebagai kenang kenangan. Siapa tahu bisa beli rokok lagi pake bayaran ngentot.
Lalu aku kembali dan memasuki pekarangan perumahanku. Nasti yang sedang duduk bersimpuh di garasinya menyapaku dengan menjilati sekujur kontolku. "Sayang aku ada hadiah buat kamu.. aku lagi dapet tapi ini buatmu ajah.. aku baru beli dari temanku yang tadi baru saja bertamu..." lalu aku membukanya dan menemukan sebuah kelereng berwarna metalik tapi bukan gundu melainkan sebuah obat.
"Ini apa?" tanyaku singkat, "Ini biar kamu bisa ngentot tanpa lelah sayang.. Kontolku kamu yang sekarang kalo udah nelan ini.. gak akan ada apa apanya deh.. diminum sebelum tidur ya!" lalu aku berlalu dan pulang. Mega sudah tertidur dengan Fajar, Ismail dan Deri. Sementara Adit masih menggenjot istriku yang tengah tertidur.
"Eh pak!! sori ganggu malam malam nih, lagi sangek saya.. " jawabnya, "lanjutin aja pak, saya mau tidur.. " jawabku sekenanya. Selepas mandi aku makan dan minum pemberian Nasti. Lalu tidur di ranjang yang sudah lama tak kutiduri. Tidur telanjang dengan AC yang menyala.
BERSAMBUNG...
ns 15.158.61.16da2