Selang 4 hari usai bencana itu, dikabarkan bahwa lebih kurang 58 daerah mengalami bencana megathrust. Istriku yang sesumbar ini malah bercerita ke salah satu tetanggaku dengan mengatakan kami ada persediaan.
Aku tarik kepalanya dan menanparnya dengan keras, "kamu pikir ini semua gratis? goblok!!" Deri yang kala itu tahu perubahan pada diriku mengatakan untuk tidak berniat meminta dengan tanpa pamrih. Berniat memberikan bantuan apa saja hanya untuk bisa makan dan menyambung hidup.
"Apa saja? kalau aku minta istrimu jadi pemuas kontolku? ikhlas?" gila sekali omonganku, api gelap mata dan dia mengiyakan. Bahkan putri bersedia untuk dilecehkan sebagaimana keinginan liar ku agar terwujud. Lalu apa istriku marah? Oh tentu saja tidak.. coba pembaca lihat kembali apa yang dilakukan pelacur ini hingga membuat mati hatiku padanya.
Setelah membuatkan mereka makan hanya dengan 1 bungkus indomie dan dengan air yang banyak, mereka lahap sekali dan menghabiskannya dengan sangat lahap. Aku meminta untuk Deri diam melihatku menggenjoti tubuh sinta istrinya.
Putri lalu melepaskan helai demi helai pakaiannya, kulit putih dan bersih. Serta segenggam payudara yang sempurna tanpa cacat itu menyuguhkanku untuk aku lahap. Lalu memeknya yang bersih tanpa bulu kemaluan itu terlihat begitu merah merekah. Tubuhnya telentang untuk aku gagahi.
"pak deri diam aja disitu, kalo sange ya ngocok aja kontolnya ngelihat istrimu aku lecehin" aku berkata sambil tertawa lepas. Betapa kagetnya putri melihat kontolku yang besar dan legam, walau tak panjang, namun sudah banyak yang kewalahan merasakan besarnya kemaluanku.
Tak menunggu lama, di emut nya kontolku dengan begitu banyak detail yang putri lakukan. Menjilatnya dengan penuh nikmat dan perhatian, lalu memasukkan dengan penuh rangsangan. Kukayuh kepalanya untuk memasuk mundurkan kontolku di mulutnya yang kecil itu. Sembari itu aku melihat deri tengah masturbasi melihat istrinya yang binal di setubuhi orang lain.
Puas setelah aku muncratkan di kerongkongannya, lalu ku remas kasar susunya yang masih menghasilkan asi dari anaknya yang kedua. Begitu banyak dan lezat, kugigit puting itu hingga berdarah lalu menampar kasar itilnya yang besar. Dia terpekik dan meringis sembari merasakan perihnya luka di puting susunya. Lalu kuhujamkan kontolku masuk mentok di liang peranakannya.
Putri melenguh "Ouuuhhh geddeehh.. ba.. bangeettttzzz pakkk ouuchhh... yeahh!! Genjotin pak kontol gede bapak... pantesan ajah aku ngeeeraa saaa aneh kontol bapak gede banggetyy... ouuuuu...." putri mengejang setelahnya menandakan meraih orgasme. Deri dengan sabar mengocok kontolnya sembari memuncratkan pejunya yang cair itu kelantai.
"Ehh itu kotor!! jilat peju lu, entar bau lantai rumah gw!! goblok lu ya" deri beringsut dan menjilat bersih lantai rumahku yang dia cecerkan dengan cairan sperma encernya. Lebih dari 2 jam mengayuh dan berhenti menikmati tubuh sintal tetanggaku ini. Hingga akhirnya aku memuncratkan peju panas penuh gizi untuk rahim istri orang "oouuhh putri... mulai saat ini, lu wajih jadi tempat kontol gw buang pejuuhhhhhhhh" aku melolong berteriak sambil mementokkan pinggulku masukkan penis hingga menembus rahimnya "paakkk enak bangeeettt... aku rela pak jadi pelacur bapak selamanya.."
Sepasang mata bola melihat aksi liar kami dengan sangat antusias, seorang anak yang mencintai bapak ibunya, Auliyah.
Bersambung...
ns 15.158.61.43da2