x
Dalam sebulan ini, Togar sering mampir ke rumah. Ada perasaan yang menyeruak di dalam dadaku, yang aku gak tau apa itu. Saat suamiku Bang Najib menemui sahabat karibnya dan mereka ngobrol di ruang tamu. Dengan perasaan malu yang menyelimuti hatiku semenjak Togar mengatakan perempuan sepertiku lah typenya, aku merasa kikuk saat berpapasan dengan Togar. Gak suka, tetapi ada perasaan bangga saat Togar mengatakan type perempuan idamannya sepertiku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9c5KbtPs6
"Kopinya Bang", kataku dengan tersenyum di balik cadarku, menyuguhkan kopi kepada Togar karib suamiku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHhtnuvAlg
"Ah gak usah repot-repot Kak", katanya tersenyum membalas senyum ramahku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxaX6vts0l
"Disini aja Dek, ngobrol-ngobrol", kata Bang Najib.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi21eycBnDt
"Huh" aku mendengus.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRQxTSmjdu
"Kesel banget batinku, padahal niatku setelah menyuguhkan kopi, aku bisa bebas dan mengunci diri di dalam kamar", kataku dalam hati.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNPaqnPpkJ
"Tapi kalau itu perintah Bang Najib, rasanya aku susah sekali untuk membantah", kataku dalam hati.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTA2YfMnKD
"Eh iya Bang", kataku dengan senyum tertahan di balik cadar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5OCF2C9Sj
Aku lalu duduk di dekat suamiku ikut nimbrung obrolan mereka. Karena memang pada dasarnya aku pendiam, jadi aku hanya senyum-senyum saja mendengar sesekali saat mereka bercanda.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJlwae7H6Z
Togar juga menceritakan tentang mantan istrinya yang selingkuh dengan teman kerjanya. Kulihat wajah Togar terlihat murung, kadang dari sorot matanya tersimpan kebencian yang mendalam.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5msQIjc8yu
Dari fisiknya yang tinggi besar, terlihat rapuh saat berurusan dengan kegagalannya dalam rumah tangga. Sangat kontras sekali. Mendengar cerita Togar aku jadi berpikir, "Kok bisa-bisanya Togar yang sudah mapan secara ekonomi, istrinya bisa berpaling kepada laki-laki lain?."
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvPayrb4Qj
Suamiku nyeletuk "Padahal kamu mapan, kok bisa si Anggi bisa selingkuh dengan teman kerjanya. Padahal dalam segi finansial kamu lebih unggul bro".
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWVUYSaz7L
"Nah maka dari itu aku mikir bro, dari sepengetahuanku rata-rata perempuan berselingkuh karena iming-iming kemapanan dari laki-laki lain", Timpal Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7NXYz2jrX
"Aneh juga ya? Aku jadi penasaran seperti apa teman si Anggi itu", kata suamiku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCr3GtGeShJ
Aku yang mendengar obrolan mereka hanya bisa bengong. Apalagi saat mereka membahas godaan selingkuh seorang perempuan adalah tentang kemapanan finansial. Ada perasaan tergelitik mendengar obrolan mereka. Meski emang ada benarnya, karena perempuan menginginkan jaminan hidup yang baik. Tetapi ada hal lain yang membuat perempuan berpaling, yang gak pernah disadari oleh rata-rata kaum Adam.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQyKo3Hj8l
Dalam kemapanan it's ok, tetapi ada yang lebih diinginkan oleh rata-rata perempuan seperti kepedulian. Seenggaknya itu menurutku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcsbX2CIkR
"Dek, ngelamun saja?", kata Bang Najib membuyarkan lamunanku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdJwdNl5Lv
"Eh engga Bang", kataku malu-malu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRBEr8zV3Q
"Ikut ngobrol dong Kak, biar rame", kata Togar sambil tersenyum ke arahku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wmVfvv0Dg
"Emm ngobrol apa ya?", Kataku tersenyum malu-malu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4lejTTvsv
"Apa saja Kak, ngobrolin tentang kehamilan Kakak juga boleh", kata Togar frontal.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlHWjFkz4N
"Deg" darimana Togar tau?", Kataku merasa risih karena menyangkut privasiku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTI7OdMrm6W
"Eh kok Abang tau?", Kataku semakin menahan rasa maluku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Hx9y24QRS
"Kata dia nih Kak, tadi dia cerita", kata Togar menunjuk ke arah Bang Najib dengan kepalanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrLJGWpNnq
Mendengar pengakuan Togar, aku sangat malu. Bukan apa-apa, hanya saja aku ingin yang menyangkut diriku dirahasiakan oleh Bang Najib. Tetapi karena emang Bang Najib gak bisa menyimpan rahasia dengan baik dan terlalu jujur, akhirnya terucap juga.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTA6sTKMZTq
Sebenarnya aku gak suka cara Bang Najib seperti itu, dengan menceritakan apa yang aku alami dengan bebas pada temannya, rasanya seperti menelanjangiku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcWos1VpQ7
Sekarang aku menunduk dengan rasa kesal yang mendalam karena terlalu polosnya suamiku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbE6PVqgpff
Hari ini mereka ngobrol sampai larut malam, hanya karena ingin menghormati karibnya, Bang Najib gak pergi ke angkringan. Kesel juga sebenarnya, Abang lebih memilih menghormati tamunya daripada pergi menjaga angkringan. Ya memang kami punya karyawan, tetapi jadi terkesan lepas dari tanggungjawab.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcxeySMWJ5
Melihat itu, ada sedikit kekecewaan yang muncul di hatiku. Karena bagiku laki-laki yang mencintai pekerjaannya terasa lebih laki daripada laki-laki yang memandang pekerjaan sekedar memenuhi kewajibannya untuk mencari nafkah.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzHekvUDDf
"Hoam", aku menguap.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIkU7V1uQX
Melihat aku mengantuk, Togar nyeletuk "Tidur aja Kak, jangan dipaksain ikut bergadang", kata Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEtR5ttbKz
Mendengar perhatian Togar yang seharusnya aku seneng, justru aku kesel. Karena yang seharusnya perhatian itu suamiku tetapi justru orang lain. Ini gak bisa aku terima dan lagi, aku risih juga laki-laki lain yang bukan mahromku peduli padaku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVdf3u1yU8
Meski ini perhatian kecil, tetapi mampu melambungkan hatiku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHIMyetsHJ
Dengan wajah cemberut dibalik cadarku, aku tersenyum tertahan di balik cadarku "Oh iya Bang, belum ngantuk kok", kataku berbohong.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwULBuJZOQ
"Udah tidur aja Dek", kata suamiku dengan cengengesan.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrAzj3wv1m
Aku melotot mendengar celetuknya lalu Togar kembali nyeletuk "Udah Kak gapapa kalau pengen tidur, tidur aja", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzN5NqH4oC
Ntah kenapa aku senyam-senyum sendiri di balik cadarku. Aku suka diberi perhatian kecil seperti itu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh2QiE2cfM
"Emm yaudah, aku tidur dulu ya Bang", kataku meminta izin ke suamiku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseGqPs9OaM
"Bang tidur dulu ya", kataku dengan tersenyum ramah ke arah Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7hReoDB2a
"Oh iya Kak, silahkan!", Kata Togar ramah.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDMYY4gOmG
Ada yang aneh dari sorot mata Togar, sorot mata Togar seperti menembus pakaianku yang rapat. Dengan langkah cepat aku masuk ke dalam kamar. Ditatap seperti itu oleh laki-laki yang bukan suamiku membuatku merasa takut. Apalagi saat aku mengingat kejadian dua minggu yang lalu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCl93ELtWn
Kuelus-elus perutku yang belum membuncit "Anak siapa kamu sayang?", kataku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlllvdHOu75
"Huuuuh" Kuhembuskan nafas panjang.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKV8klmqfw3
Tubuhku aku hempaskan di atas ranjang empukku. Dengan nafas memburu, kutatap langit-langit kamarku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFCnFpKQlE
Perasan takut kembali menyergap pikiranku. Aku jadi berpikir yang enggak-enggak. "Apakah yang menyetubuhiku saat itu Togar? Ah engga-engga ", kataku tetap menyangkal pikiranku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXoAsxnjF7
Belum sempat aku melepas cadar dan hijabku lalu terlelap di pembaringanku, Bang Najib masuk ke dalam kamar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ725zjCR3Dv
"Loh Bang?", Kataku menggantung.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90ezty0QSZ
Sepertinya Bang Najib paham apa yang ingin aku ucapkan. Lalu dia menjawab "Togar udah ngantuk sih Dek", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNZyFbyPJZ
"Oh" kataku..
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaisXcgggP0
Setelah itu kulepas cadar dan hijabku. Bang Najib rebah di sampingku yang tidur memeluk gulingku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJpaDGE3si
Sekarang Bang Najib memelukku dari belakang. Kupegang tangan Bang Najib agar memelukku lebih erat lagi. Rasa kesal yang tadi membuncah kembali mencair setelah pelukan hangat Bang Najib merengkuhku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc4B2CKIbZu
Aku tersenyum kecil karena aku terhindar dari godaan selingkuh. Karena emang itu berat, ada kalanya ketidakcocokan dalam berbagai hal memicu pertengkaran atau bahkan keinginan untuk mengakhiri sebuah hubungan. Gak hanya itu, bahkan yang aku alami sendiri karena aku tak kunjung memiliki anak. Dan aku tau, Bang Najib lah penyebabnya. Sampai-sampai terlintas di pikiranku kata cerai.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVkBZiYhMi
"Astaghfirullah" kataku dalam hati karena berpikir yang enggak-enggak.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5jQj4yxcj
Mataku belum bisa terpejam memikirkan banyak hal. Kutengok ke belakang, Bang Najib cepat sekali terlelap.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGn3cfBqPH
"Huh" aku mendengus.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfufcK0sLYe
Banyak pertanyaan yang muncul tiba-tiba di dalam pikiranku, yang semakin aku ikuti pikiran itu dadaku semakin sesak. Dari hal-hal kecil aku mulai berpikir untuk membandingkan antara Bang Najib dengan Togar, bukan hanya tentang kepedulian. Tetapi tentang banyak hal, termasuk tentang pencapaian hidup. Memikirkan itu, timbul rasa bersalah tetapi perasaanku gak bisa aku bohongi. Seorang perempuan selalu berharap memiliki laki-laki yang sempurna, begitu juga dengan aku. Ya meski Togar gagal dalam berumah tangga, seenggaknya Togar telah berhasil menjadi laki-laki impian banyak perempuan.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXX3QjizTB4
"Dek belum tidur?", tanya Bang Najib yang tiba-tiba terbangun.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfrMOPmW2K
"Eh belum Bang", kataku sambil berbalik menatap Bang Najib.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9xaVvRuAB
"Oh yauda, ayok tidur lagi!", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRr7KE0zqSk
"Huh" dengusku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfdgLtlDxMU
"Seharusnya Bang Najib menanyakan, kenapa aku belum tidur", batinku kesel.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvbkEzUaHQ
Lagi-lagi aku kesel dengan suamiku, aku ingin mempunyai suami yang peka. Yang paham keluh kesah istrinya tanpa istrinya bercerita lebih dulu. Saking keselnya aku, insomniaku semakin parah.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5ctVOWyY6
Aku langkahkan kakiku keluar dari kamar. Dengan cara mengendap-endap aku buka pintu perlahan.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bzIK7okdu
"Ops" hijab dan cadarku belum aku pakai.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkz3tOLcnJ
"Huh ribet" dengusku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPlGU2oiwL
"Ini gara-gara Togar menginap disini", kataku berganti menyalahkan Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnIQexoVnd
Saat aku mulai membuka pintu kamarku, kakiku mulai melangkah dengan langkah pelan. Sedikit jinjit agar gak membangunkan Bang Najib.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaczdUiuy5
Kulihat di ruang keluarga, Togar sedang tidur di ruang keluarga dengan posisi miring, meringkuk.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUoAbEhhHa
"Kasian juga, pengen mengambil selimut lalu aku selimutkan ke tubuhnya. Tapi apakah itu pantas? seorang muslimah bercadar yang sudah bersuami peduli dengan laki-laki lain atas dasar kemanusiaan?", Tanyaku pada diri sendiri.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2b3MOCIsDX
"Ah pusing kepalaku", kataku gak mau ambil pusing.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTWcunYmrU
Lalu aku pergi ke dapur, mengarah ke kamae mandi yang dekat dapur. Setelah sampai di dalam kamar mandi, aku pelorotkan celana dalamku, jongkok.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wuEeDcLIo
"Tok tok tok" suara ketukan di pintu kamar mandi.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERxLZzbORJ
"Iya sebentar", kataku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGvTQi9UXj
"Eh maaf Kak, saya kira siapa", kata Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52GVsgAaBP
"Oh orang itu Togar ternyata", kataku dalam hati.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjgNgv6A4x
"Tunggu ya Bang", kataku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7E4Y8k09cB
"Iya Kak, santai aja gak buru-buru kok", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlp2o5D6kJ
Selesei buang air kecil, kusiram bekas air kencingku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVLSjgbA0k
"Krekkk" kubuka pintu kamar mandi.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1a3jUIrQAL
"Maaf ya Bang lama", kataku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUohSvYYc7
"Gapapa Kak, santai aja", katanya sambil tersenyum.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUcaPDt9xl
Lalu aku melangkah ke arah kulkas untuk meminum air es. Kulihat pintu kamar mandi lupa ditutup. "Atau Togar sengaja?", Batinku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETmW5TRzVD
Meski agak samar, aku bisa melihat kemaluan Togar yang memanjang besar sedang mengeluarkan air seni.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOEz22QUf3
"Astaghfirullah", kataku shock.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAk5XIBrvvt
"Kenapa mesti kejadian seperti ini sih?", Kataku dalam hati.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIzfNCsWla
Karena aku merasa jengah dengan apa yang aku lihat, aku melangkah kembali ke dalam kamar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ026E9StrSi
Di dalam kamar lagi-lagi aku gak bisa tidur, bayangan kemaluan Togar masih terbayang di dalam ingatanku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAaYeXkUB4
"Huh" dengusku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0ooG7Miqk
Aku bolak-balikan badanku, karena sulit memejamkan mataku. Dengan langkah berat aku ambil selimut, ingin kuberikan pada Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenlf0deXZt
"Eh Kak, belum tidur?", Tanyanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX26XkiHcUt
"Belum Bang, sepertinya aku insomnia deh. Ini selimutnya Bang, biasanya kalau malam dingin", kataku mencari alasan.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9fWPGOH5A
Sebenarnya aku hanya ingin menonton tv saja, supaya aku bisa mengantuk. Tetapi mau bagaimana lagi, rumah kami kecil. Sedangkan Togar harus tidur di ruang keluarga karena kamar kami hanya satu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgHL1lQdJA1
"Mau nonton tv ya Kak?", Tanya Togar sepertinya tau gelagatku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsslSBCreUW
Aku malu tanpa harus mengucapkan kata-kata, Togar tau apa yang aku mau.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNorUMCKflv
"Iya, hehe, maaf ya Bang ganggu tidur Abang", kataku gak tau malu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOS5fm5NeGs
"Santai aja Kak kalau sama saya", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhu9JkBEKg
Togar duduk lalu mengambil hpnya dan bermain hp.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNktBKgqDVA
"Monggo Kak", katanya mempersilahkanku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaVTKPWVTk
"Abang gak ngantuk?", Tanyaku berpura-pura peduli.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fWPDLNrWY
"Belum kok Kak", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYvtQLxfSR
Tiba-tiba aku terharu, mataku berkaca-kaca karena Togar mau berkorban karena keegoisanku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWRzNaYF78
Lalu aku duduk sebelahan dengan Togar, duduk di kursi sofa. Kugonta-ganti channel tv, tetapi gak ada acara yang bagus.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLNKJCijj4
"Mau nonton film gak Kak? Saya punya koleksi film banyak nih", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuuCWXwvsU
Aku menoleh ke arahnya kaget, "Film ya?", Kataku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwjsQwhB9s
Seumur-umur aku gak pernah nonton film, bahkan menginjakkan kaki ke bioskop pun gak pernah.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKM7p105EEQ
Lalu Togar nyeletuk lagi, "Kakak suka genre apa? Sci-fi, drama, romance, komedi, dokumenter, sejarah, yang mana?", Tanyanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kiza3cvO5
Aku menunduk malu, karena aku sama sekali gak paham genre film.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvrcHYHxc8
"Oh ini aja ya Kak, ini film bergenre romance", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FvDif4LRN
Aku menoleh ke arah Togar seperti anak kecil yang polos, "Em boleh", kataku malu-malu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kpp5golfl
Sekarang aku melihat koleksi Togar lewat tvku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXotYa33vFu
"Judul filmnya Twillight Kak", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXp9xAcNp1
Banyak scene romantis di dalamnya, kadang aku iri saat menonton. Selama aku hidup sampai aku berumur kepala dua, sama sekali aku gak pernah mengalami momen romantis sedikit pun. Karena memang, aku dilahirkan di keluarga yang taat agama. Jadi bagi keluarga kami, pacaran itu haram. Jangankan sebatas gandengan tangan, saling ngobrol saja dilarang.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIYYMytjeg
Sampai-sampai aku dilarang bergaul bebas dengan lawan jenis. Yang lebih parahnya, hpku diproteksi oleh Ayahku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYe9JFnMqZ
Saat ada adegan ciuman, aku menoleh ke samping. Yang kebetulan di sampingku duduk Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB45HUAQUS
Togar tersenyum melihatku "Hehe, kenapa Kak? Gak ada adegan syurnya kok, tenang saja", katanya.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mudPsvOJ4
"Eh iya", kataku malu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYk3M1yAdgX
Karena aku terlanjur malu, dengan terpaksa aku kembali menatap layar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhKfFykrbK
"Deg deg deg" jantungku berdetak kencang saat aku melihat adegan ciuman yang baru pertamakali aku melihatnya seumur hidup.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiiTxa0nXU
"Nah, gak ada kan Kak?", Katanya sambil tersenyum.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9vWS0IML6
"Iya", kataku sambil menunduk malu.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNVgIN216G
Karena terbawa suasana, tanpa sadar aku duduk semakin dekat dengan Togar. Nafasku pun semakin berat.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIw06coMQ17
Kulirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum. Kurebahkan kepalaku ke lengan Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwgYkUDREM
"Muach" Togar mencium kepalaku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvz743E6KKe
Aku lalu memperbaiki posisiku, kembali duduk tegak kembali.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oPpmrDTRf
Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku lagi dengan malu-malu. Togar bergeser duduk mendekatiku. Rasanya tubuhku membeku saat tubuh Togar semakin dekat dengan tubuhku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpQhQEnlwJ
Kutatap Togar yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dariku. Togar tersenyum padaku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxJmZmxA4h
"Deg" jantungku berdetak kencang.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsXtuewqyc
Belum sempat aku menunduk, wajah Togar mendekat ke arahku sejengkal.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9I5wANk3Z
"Deg deg deg" apa yang dilakukan Togar?", kataku dengan batin memberontak.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08rSiYDiGy
"Jangan Gar, berhenti! Ini gak boleh", kataku dalam hati.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIQoKqm2i4
Tetapi tubuhku tetap membeku, tanpa bergeser sedikit pun. Justru aku memejamkan mata.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGasavKGR0q
"Muach" Togar mengecup bibirku yang tertutup cadar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MdVRNxGTp
Tubuhku rasanya menggigil, dengan malu-malu aku geser tubuhku lalu aku menunduk.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DHibOmuUF
"Maaf Kak, aku khilaf", kata Togar.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Cw85ydpXW
Bodoh kamu Togar, kenapa kamu minta maaf?", Batinku.
7311Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqv3J4zskM
