Setelah persetubuhanku dengan Togar aku terlelap dalam keadaan telanjang. Sampai suara adzan membuatku terbangun.
1992Please respect copyright.PENANA52fQan4RmQ
"Hoam" menguap sambil tubuhku mengulat.1992Please respect copyright.PENANAu1L7OVGMRG
1992Please respect copyright.PENANAapWXy8A69A
Kukucek-kucek mataku, "Togar kemana ya?", Batinku.
1992Please respect copyright.PENANADlbXGA1wtn
Kusibak selimutku, lalu berjalan mencari pakaianku dalam keadaan telanjang.
1992Please respect copyright.PENANAcvV9zZrIau
"Huh" aku mendengus.
1992Please respect copyright.PENANAZ1nGyXtTZb
"Dimana ya? Kesel banget. Padahal aku ingin buru-buru", kataku dalam hati.
1992Please respect copyright.PENANAYNQWO9QEtb
"Cekrek" pintu dibuka.
1992Please respect copyright.PENANAQWQ9MMpYdW
Togar membuka pintu dengan nampan yang di atasnya dua gelas teh manis hangat. Aku tersenyum melihat perhatian Togar.
1992Please respect copyright.PENANABlIlvWQ0Xb
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAVzLn4OvsKR
"Engga, gapapa", kataku.
1992Please respect copyright.PENANAKOAIoztGyh
"Oh iya, pakaian Aqila, Abang masukin tempat cucian. Biar sekalian dicuci sama Mbok Ijah", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAjRnTryU9OK
"Ya Abang, trus Aqila pakai apa dong?", Tanyaku cemberut.
1992Please respect copyright.PENANAnoqoHCPQ7e
"Udah wajahnya jangan ditekuk gitu", katanya sambil berantakin rambutku.
1992Please respect copyright.PENANA9N8AvCmq4R
"Hehe, engga sedih kok. Wlee", kataku.
1992Please respect copyright.PENANAy9ok53jvfX
"Untuk sementara pakai kemeja lengan panjang ini dulu ya!", Katanya.
1992Please respect copyright.PENANAZr3e68V8U3
"Trus bawahannya pakai apa?", Tanyaku.
1992Please respect copyright.PENANApOQV7h26tE
"Nanti Abang pinjemin ke Mbok Ijah", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAulh6U2V1Eb
"Oke deh. Emang rumah Mbok Ijah dekat ya dari sini Bang?", Tanyaku.
1992Please respect copyright.PENANAv9aYXojvhW
"Lumayan lah. Gampang nanti biar Abang chat saja", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAimXGrtanD3
Lalu Togar seperti mengetik di hpnya, "Ini udah Abang chat", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAmO7p67hZvg
"PING" notif WA.
1992Please respect copyright.PENANAtbkqj1r7fn
"Nah ini udah di balas. Untuk sementara waktu Aqila di dalam kamar dulu ya!", Katanya.
1992Please respect copyright.PENANAUaBNLk6W96
"Bisa berabe kalau sampai Aqila keluar kamar tanpa bawahan, bisa-bisa Jarwo sama Fuad ngaceng lihat Aqila, haha", kata Togar mesum.
1992Please respect copyright.PENANAXOEkWUxMYn
"ABANG! Mesum banget sih kata-katanya", kataku ngambek.
1992Please respect copyright.PENANAsCt4ARV7Ak
"Becanda sayang, gitu aja ngambek", katanya cengengesan.
1992Please respect copyright.PENANArOe1KQ1wJD
"Aqila gak suka ya Bang", kataku berdiri mendekati Togar.
1992Please respect copyright.PENANA6X9MWDaAl0
"Eh mau ngapain?", Tanya Togar.
1992Please respect copyright.PENANAC0Hj67Jrs4
Aku mendekati Togar lalu berlutut di depan selangkangannya. Kuelus-elus selangkangannya dengan tanganku.
1992Please respect copyright.PENANAfLROw8kU9G
"Aaahhh Aqila nakal", katanya sambil melenguh.
1992Please respect copyright.PENANAj2qxQdHiYd
"Salah sendiri mesum. Tapi boleh juga sih sepertinya kalau Aqila keluar tanpa bawahan", kataku.
1992Please respect copyright.PENANA55Y36Jlopl
"Aaaaahh jangan sayang!", Katanya.
1992Please respect copyright.PENANAvlnXI6rfwJ
"Hihi, kenapa emang?", Kataku tertawa lalu menatapnya sambil cemberut.
1992Please respect copyright.PENANA7vG8jA2nLq
Kupakai kemeja putih lengan panjang Togar tanpa daleman, tanpa bawahan. Lalu aku berdiri, berjalan keluar dari kamar.
1992Please respect copyright.PENANAe2TETF0aEL
"Kreeeek" pintu kamar kubuka.
1992Please respect copyright.PENANAviPj0BOzMG
Ketengok Togar yang berdiri di belakangku. Togar memegang penisnya yang ada di dalam celana, menggembung.
1992Please respect copyright.PENANAnlopav4rSJ
"Hihi, Abang nafsu ya?", Kataku sambil menutup bibirku dengan telapak tangan.
1992Please respect copyright.PENANApKWld8a2MZ
"Ah engga", katanya dengan nafas terengah-engah.
1992Please respect copyright.PENANAHlV4OumR5G
"Huuu pembohong", kataku sambil tersenyum nakal.
1992Please respect copyright.PENANA7OzYqTbaju
Lalu aku kembali berjalan ke arah kamar dengan berjalan melenggak-lenggok. Jantungku deg-degan banget, membayangkan Mas Fuad dan Pak Jarwo tiba-tiba melihatku memakai pakaian seperti ini.
1992Please respect copyright.PENANAHRSRF9PRAd
"Nakal kamu Aqila", kataku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAVVveCh6MrJ
Setibanya dekat pintu, aku sedikit berlari lalu aku masuk ke dalam kamar dan kututup pintunya.
1992Please respect copyright.PENANAl45gyYDp7Z
Aku kembali tersenyum nakal. "Duh Aqila kamu apa-apaan sih?", Tanyaku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAczx5DjwU5R
"Bodo, biar Togar cemburu", kataku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANA6GEpbarwv2
"Nakal", katanya gemes sambil berantakin rambutku.
1992Please respect copyright.PENANAeCerAp7ybp
"Gak boleh bilang mesum seperti itu! Aqila gak suka", kataku manyun.
1992Please respect copyright.PENANA8yerOU0vFG
"Hehe, iya iya", katanya cengengesan.
1992Please respect copyright.PENANAqATfPUlKry
Kuambil teh hangatku, lalu aku yang duduk di pinggir ranjang menyesap tehku dalam.
1992Please respect copyright.PENANAEmNtcKGpPf
"Enak ya subuh-subuh begini minum teh anget?", kataku.
1992Please respect copyright.PENANAPjZsUdpMuv
"Pasti", kata Togar tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAd8POlyP5bJ
"Aqila gak sholat?", Tanya Togar.
1992Please respect copyright.PENANAItXlLUmn9o
Kugeleng-gelengkan kepalaku sambil tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAFmztKXfPuj
"Wah gawat, jangan sampai agnostik seperti aku, haha", kata Togar sambil tertawa.
1992Please respect copyright.PENANAeIJh3Sfrbk
Kutatap Togar, "Apa tuh agnostik? Abang gak percaya Tuhan ya?", Tanyaku sambil mengernyitkan dahiku.
1992Please respect copyright.PENANAAAAros6Ro6
"Percaya sih, cuma Tuhan gak bisa dijangkau oleh nalar manusia", Kata Togar sambil menyesap teh hangat.
1992Please respect copyright.PENANA9kp4H44Ynb
"Huh" kataku mendengus.
1992Please respect copyright.PENANAQiAPo5CzxI
"Mulai deh bahas yang berat-berat", kataku kesal.
1992Please respect copyright.PENANAcw4J74keSK
Lalu Togar melihat jam di hpnya, "Sebentar lagi Mbok Ijah dateng. Aqila jangan keluar lho! Tunggu di kamar!", Katanya dengan wajah khawatir.
1992Please respect copyright.PENANAIAbzuCEvpu
"Hihi Abang lucu banget deh mukanya", kataku.
1992Please respect copyright.PENANA677fo1lvcl
"Apanya yang lucu?", Tanyanya.
1992Please respect copyright.PENANAZs1HO4DpIa
"Otongnya, hihi", kataku cekikikan.
1992Please respect copyright.PENANA1jIBCAiCPH
"Kontol sayang namanya, bukan otong", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAfbfXdk9hRS
"Nah iya itu", kataku sambil melet.
1992Please respect copyright.PENANAAgJU24RApV
"Wlee".
1992Please respect copyright.PENANAEaLV3WS6eu
Togar berantakin rambutku lagi, "Abang, jangan!", Kataku manja.
1992Please respect copyright.PENANAPuhiSgSlt4
"Oh iya, ntar sehabis Mbok Ijah dateng. Abang tinggal dulu ya? Ada proyek pembangunan bendungan di desa xxx", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAMpdb01lh9S
"Abang kulinya? Hahaha", Tanyaku tertawa terbahak-bahak.
1992Please respect copyright.PENANA9IiH5wbgr3
"Iya, kuli yang menukangimu, hehe", katanya sambil tertawa garing.
1992Please respect copyright.PENANA38qCBGtsRX
"Haha, ada-ada aja. Emang Aqila proyek apa?", Tanyaku.
1992Please respect copyright.PENANACvtsfmeXIg
"Wlee."
1992Please respect copyright.PENANAD59QIZ4p5U
"Ini lagi menukangimu", kata Togar tersenyum. Lalu Togar menggendongku, merebahkanku di atas ranjang. Sekarang Togar berada di atasku, menindihku.
1992Please respect copyright.PENANAukpgrocinX
"Huh" aku mendengus.
1992Please respect copyright.PENANAs9tWlu370u
"Gak mau ah, kalau aku dianggap meterial bangunan. Dasar arsitek mesum", kataku jutek.
1992Please respect copyright.PENANAt7h4GdGwLf
"Maunya dianggap apa dong Aqila?", Tanyanya cengengesan.
1992Please respect copyright.PENANAcXnIhSAE3K
"Ahhhh" aku melenguh.
1992Please respect copyright.PENANAMYDwWBsdnK
Togar menciumi leherku, mengendus-endusnya sampai aku menggelinjang kegelian. Kudorong wajah Togar dari leherku.
1992Please respect copyright.PENANAFjpA8L925M
"Udah ah Bang", kataku sambil mendorong wajahnya.
1992Please respect copyright.PENANAZkBgLyimv2
"Ahhhhh" aku melenguh tak terkendali.
1992Please respect copyright.PENANAsPw0KLo6Nu
Kucengkeram erat pundak Togar, sambil memejamkan mataku menerima sentuhan-sentuhan halus pada leherku. Dengan ciuman, jilatan sampai hisapan. Rasa geli yang nikmat menjalar ke seluruh tubuhku. Gak hanya tubuhku yang memanas, dengan bulir keringat yang muncul dari pori-poriku. Tetapi juga pucuk putingku yang semakin mengeras, dengan payudaraku membusung, membulat sempurna.
1992Please respect copyright.PENANAfpYGAEq7GA
Lalu pahaku dibuka lebar oleh Togar, dipegangnya kedua kakiku agar mengangkang sempurna. Tubuh bawahku yang gak memakai apa-apa, ditambah kemeja putih yang aku pakai tersingkap, menampakkan vaginaku yang tembem.
1992Please respect copyright.PENANAkDk1qp1bKZ
"Ahhhh Bang" kataku melenguh dengan mata terpejam.
1992Please respect copyright.PENANAEuA1udYgSB
Kurasakan penis perkasa Togar menggesek-gesek liang senggamaku yang semakin basah. Kuangkat pinggulku, rasa gatal di vaginaku tak tertahankan. Melihatku menggelinjang seperti cacing kepanasan Togar tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAphopRikHEI
"Gatel Bang, ohhhh", kataku melenguh dengan tubuh memanas ke sekujur tubuhku.
1992Please respect copyright.PENANA9tNZhFpXTY
Dibelainya wajahku lembut, tubuhku semakin memanas yang membuatku semakin gerah. Dinginnya AC gak berpengaruh apa pun.
1992Please respect copyright.PENANAIW3cPvZ5w4
Sekarang jari Togar berpindah ke telingaku, telunjuk Togar berputar-putar lembut mengitari seputaran telingaku.
1992Please respect copyright.PENANAiHzZf196eb
"Geli Abang", kataku merengek.
1992Please respect copyright.PENANA8N9uyhOvFc
"Muach", Togar melumat bibirku.
1992Please respect copyright.PENANAZbo2kyi1ru
Tanpa aba-aba, penis Togar menyeruak masuk dalam liang senggamaku. Kulepas pagutan Togar. "Ahhhh dalem Bang", kataku melenguh, mendongakkan wajahku dengan mata terpejam.
1992Please respect copyright.PENANAfGs9JVfvpd
Sodokan demi sodokan memenuhi lubang vaginaku yang sempit. Aku hanya bisa pasrah menerima sodokan penis panjang Togar, karena tubuhku lemas tak berdaya.
1992Please respect copyright.PENANAgZnribxKrs
Dicabutnya penis Togar, "Ahhhhhh" tubuhku mengejang hebat, dengan cairan cintaku menyembur membasahi ranjang Togar.
1992Please respect copyright.PENANAArixtWOQ54
"Hebat", kata Togar memujiku.
1992Please respect copyright.PENANAnBEj3h3ZYn
Kutatap Togar dengan tatapan lemah, lalu wajahku kembali dibelai. "Ahhhh", kataku melenguh merasakan penis Togar kembali membelah vaginaku.
1992Please respect copyright.PENANAlJcVpcL2MV
Tubuhku terguncang-guncang hebat, dengan payudaraku yang besar meloncat-loncat tak karuan. Tangan Togar memegang payudaraku yang sebelah kiri, diremasnya dengan lembut.
1992Please respect copyright.PENANAVzXxeSYhsi
"Abang ahhhh" kataku melenguh saat penis Togar kembali dicabut.
1992Please respect copyright.PENANAWd2uHa2dHt
Tubuhku kembali mengejang dengan semburan cairan cintaku ke tubuh Togar.
1992Please respect copyright.PENANAV4q1p8uuo0
"Luar biasa", kata Togar.
1992Please respect copyright.PENANAXYI6cTJrGg
Togar kembali penetrasi ke dalam vaginaku, tubuhku yang lemas, lunglai karena sudah orgasme dua kali hanya bisa pasrah.
1992Please respect copyright.PENANAEMoFIQTUgr
"Aku keluar Aqila", katanya berteriak.
1992Please respect copyright.PENANAd57YSk4Q9u
"Aaahhhh", Togar melenguh sambil menancapkan penisnya sampai batas terdalam vaginaku.
1992Please respect copyright.PENANAL08I2Jfc3B
Rahimku terasa hangat merasakan denyutan dari cairan semen Togar yang memenuhi rahimku. Setelah Togar mencabut penisnya dari vaginaku, terasa cairan hangat mengalir dari dalam vaginaku.
1992Please respect copyright.PENANANm52k81pvq
Nafasku masih memburu, kutatap mata Togar sambil tersenyum. Sekarang Togar berguling ke samping, rebah di sampingku.
1992Please respect copyright.PENANA6yCmDGl6lK
Lalu aku miring ke samping menatap Togar. Togar juga miring ke samping menatapku juga.
1992Please respect copyright.PENANARgzu4hkSN3
Kita berpelukan, Togar kembali memagut bibirku.1992Please respect copyright.PENANA6vjN8EGNyt
1992Please respect copyright.PENANAqiYe6KpHnK
"Seandainya kamu istriku Aqila", katanya tersenyum kecut.
1992Please respect copyright.PENANA5kFkaY3n6U
"Kenapa kalau Aqila istri Abang?", Tanyaku.
1992Please respect copyright.PENANAM1pBlKu11i
"Senang aja sih", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAE7KGMfvL4f
"Aqila juga Bang. Tapi gak mungkin kita menikah Bang", kataku lalu kembali rebah, dengan tatapan mengawang di langit-langit kamar Togar.
1992Please respect copyright.PENANA7B6aJ60jmA
"Iya Abang paham Aqila, kamu gak mau meninggalkan Najib bukan?", Tanyanya.
1992Please respect copyright.PENANA0tNV3jyPGY
"Hu'um", kataku mengangguk lembut.
1992Please respect copyright.PENANAsoK7Fdzgre
"Aqila gak mau menyakiti Bang Najib lebih dalam lagi. Seenggaknya Aqila masih istri Bang Najib sekarang", kataku kembali menatap Togar dengan tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAW3DI9FCUeY
"Sepertinya Mbok Ijah sudah dateng. Sebentar ya!", Kata Togar bangun dari ranjang.
1992Please respect copyright.PENANABrOj7FW3pY
Tatapanku nanar melihat tubuh Togar yang kekar. "Cakep banget emang", kataku memuji tubuh atletis Togar dalam hati.
1992Please respect copyright.PENANA6UqWnr95ie
Togar kembali memakai kaos hitamnya yang ketat, lalu celana dalamnya yang terlihat sempit karena gak bisa menyembunyikan gembungan penis Togar yang memanjang, gemuk.
1992Please respect copyright.PENANA2envqGNhmT
Aku tersenyum kecil melihatnya, Togar tau kemana arah sorot mataku. "Jangan dilihatin lagi, ntar pengen lagi lho!", katanya cengengesan.
1992Please respect copyright.PENANAVLRwSloQye
"Yee gak lah, Aqila udah capek banget Bang", kataku.
1992Please respect copyright.PENANAzVJGt4RkTX
Lalu Togar melangkah keluar dari kamar, pintu kembali ditutup. Sekarang aku yang masih dalam kondisi telanjang meringkuk di dalam selimut tebal berwarna putih.
1992Please respect copyright.PENANAGwaVjvxv2R
Gak begitu lama, Togar kembali masuk ke dalam kamar membawa rok panjang yang dibawa Togar. Kata Togar rok itu milik anak Mbok Ijah.
1992Please respect copyright.PENANAMIoHKqUI12
"Makasih ya Bang", kataku sambil kupakai kemeja panjang putihku lagi dipadu dengan rok panjang.
1992Please respect copyright.PENANAXgIGFu79zd
"Ya udah, Abang mandi dulu ya. Sebentar lagi mau berangkat", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAeubTnvwm5a
"Duh, Aqila belum sempet masakin Abang", kataku.
1992Please respect copyright.PENANALq8cDotBk4
"Gak masalah, Abang makan di luar aja. Ntar kalau Aqila sarapan, biar Mbok Ijah yang masakin!", kata Togar.
1992Please respect copyright.PENANAASfZYNHfPk
"Ya udah Abang mandi dulu ya", katanya sambil berantakin rambutku.
1992Please respect copyright.PENANAk1UOzVlF60
"Iya Bang", kataku sambil tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANA5qWmMnspjp
Togar memberiku kebebasan di rumahnya, aku bebas memakai dapurnya yang mewah. Aku juga bebas kalau mau memakai PC di ruang kerjanya yang berharga 30 juta.
1992Please respect copyright.PENANAihWz2XgKGJ
Senang banget rasanya, apa yang aku impikan tercapai. Meski aku gak menjadi istri Togar, paling enggak aku bisa mencicipi kemewahan yang sedari kecil gak pernah aku rasakan.
1992Please respect copyright.PENANAtVkDbyC0VN
"Aqila, Aqila sebenarnya kamu ada rasa gak sih sama Togar?", Tanyaku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANABPoCovEjEb
"Rasa?", Tanyaku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAw0yKsYTv5u
"Jangan-jangan kamu hanya tergoda dengan kekayaan Togar, kamu udah mempermainkan perasaan Togar Aqila", kataku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAFM4zZEj7K5
"Aku mempermainkan perasaan Togar?", Tanyaku pada diri sendiri dengan mengernyitkan keningku.
1992Please respect copyright.PENANAiV5UrDK7qT
"Engga-engga kamu salah. Aku mencintai Togar", kataku murung.
1992Please respect copyright.PENANAFSovqsqiLn
"Apa buktinya kamu mencintai Togar? Gak bisa kan kamu membuktikannya?", Tanyaku dari sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAcpSoRINSKE
"CUKUP!", Kataku menutup telingaku dengan tangan.
1992Please respect copyright.PENANAdHHGs5p2vg
"Haha, kamu kenapa Aqila? Bukankah apa yang aku katakan itu benar?", Kataku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAY1osYC1YlQ
"Enggak, kamu salah. Aku udah memberikan tubuhku pada Togar, itulah bukti cintaku padanya", kataku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAygJ34qIOaR
"Aqila Aqila, naif banget ya kamu", kataku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANACcIpxQo4dX
Seketika tubuhku lemas tak berdaya, aku pun ambruk, terduduk di atas ranjang.
1992Please respect copyright.PENANAp5mqsa3C63
"Aqila Abang berangkat ya", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAQJeteDSUev
"Oh iya, hati-hati di jalan ya Bang", kataku.
1992Please respect copyright.PENANA38HNbX6F5p
"Assalamualaikum" katanya.
1992Please respect copyright.PENANALq4aCu7r3I
"Huuuu gaya, agnostik pakai salam juga ternyata, hihi", kataku tersenyum kecil dengan telapak tanganku menutup bibirku.
1992Please respect copyright.PENANAx4CGhBCaq8
"Ya kan pacarku muslimah sholehah", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAFhVknmzsD9
"Bukannya sholehot ya Bang? Hihi", kataku cekikikan.
1992Please respect copyright.PENANA7W7mwwnsr8
"Bukan Abang lho yang bilang", katanya tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANA67rrobJf2q
"Ya udah Abang berangkat ya. Kalau ada apa-apa bilang Mbok Ijah atau Mas Fuad. Oh iya, Aqila menginap aja disini satu hari lagi. Nanti Abang izinin deh ke Najib", kata Togar.
1992Please respect copyright.PENANAvPsfhWzDZf
"Huh" aku mendengus.
1992Please respect copyright.PENANA38jBxK09OU
"Kok Togar tau sih, kalau aku masih betah di rumah ini?", Kataku dalam hati.
1992Please respect copyright.PENANA1XiNw96OHU
Lalu aku cium punggung tangan Togar layaknya suamiku sendiri. Sekarang aku mengantar Togar sampai depan pintu.
1992Please respect copyright.PENANAP2Lo3nGXG0
"Assalamualaikum"
1992Please respect copyright.PENANA4THyYbrdtd
"Wa'alaikum salam Bang" kataku sambil tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAhyXGL52JV2
Penampilanku sekarang memakai kemeja tipis putih, panjang. Dipadu dengan rok panjang sampai ke mata kaki berwarna coklat dan hijab panjangku yang terurai menutup lekuk tubuhku dari pundak sampai pinggul dan pantatku.
1992Please respect copyright.PENANA0Bxc0ZmI98
Lalu aku masuk ke dalam rumah, "Non Aqila, sarapannya Mbok taruh di meja makan ya Non", katanya Mbok Ijah ramah.
1992Please respect copyright.PENANA1GxKctCDr9
"Oh iya Mbok, makasih ya", kataku tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAcPhs02353t
Di meja makan aku sarapan sendirian, ntah kenapa aku senyum-senyum sendiri. "Ternyata begini rasanya dilayani?", Kataku pada diriku sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAhjgNY6aqpZ
Sehabis sarapan, aku gak tau mau ngapain. Kucoba membantu memasak Mbok Ijah di dapur.
1992Please respect copyright.PENANA40WeoHNnXu
"Udah gak usah Non, biar Mbok aja", katanya melarangku.
1992Please respect copyright.PENANAsr8IyCOSKD
"Gapapa Mbok, biar Aqila ikut membantu", kataku ramah.
1992Please respect copyright.PENANAJJRTiGAIJv
Karena desakanku, akhirnya aku membantu memasak Mbok Ijah.
1992Please respect copyright.PENANA0D50uAf4MF
"Ini buat siapa Mbok?", Tanyaku ke Mbok Ijah.
1992Please respect copyright.PENANAJgF7AxCOTO
"Oh ini buat Mas Fuad dan Pak Jarwo Non", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAQpVPdlIBE3
"Sini Mbok, biar Aqila yang antar Mbok", kataku mencoba membantu.
1992Please respect copyright.PENANAUjcJqnPyfv
"Eh jangan Non, biar Mbok aja!", katanya mencegahku.
1992Please respect copyright.PENANA8sn5V9bfqk
"Gapapa Mbok, biar Aqila aja yang anter", kataku.
1992Please respect copyright.PENANAp97Rmmh0Uw
Akhirnya aku yang mengantar makanan ke Pak Jarwo dan Mas Fuad.
1992Please respect copyright.PENANAjpQR7rmpRW
"Permisi Pak, sarapan dulu Pak", kataku mengantarkan makanan ke Pak Jarwo di pos satpam.
1992Please respect copyright.PENANAHgB0Vosaoc
"Oalah Mbak, kok repot-repot segala. Mbok Ijah kemana Mbak?", Tanyanya.
1992Please respect copyright.PENANAaeYDBDgeHh
"Gapapa Pak, gak usah sungkan. Mbok Ijah masih ngelanjutin memasak Pak di dapur", kataku ramah.
1992Please respect copyright.PENANAFcvdaIlsra
"Terima kasih ya Mbak", katanya.
1992Please respect copyright.PENANAQXmwRzGkAE
"Sama-sama Pak", kataku sambil tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAhCtJKy9vRa
"Mas Fuad dimana Pak?", Tanyaku.
1992Please respect copyright.PENANA1RKrYsWG4G
"Oh Fuad. Ad Fuad sarapan!", Kata Pak Jarwo berteriak.
1992Please respect copyright.PENANAn2zDg078rM
Lalu dengan tergopoh-gopoh Mas Fuad yang sedang membersihkan taman berlari ke arah Pak Jarwo. "Eh Mbak Aqila", katanya menunduk malu-malu di depanku.
1992Please respect copyright.PENANA8cJTlpsspD
"Sarapan dulu Mas!", Kataku.
1992Please respect copyright.PENANAo7MWLes02T
"Terima kasih Mbak", katanya malu-malu.
1992Please respect copyright.PENANAHnOkD4r2gX
"Hihi lucu melihat Mas Fuad. Aku kerjain deh nanti", kataku dalam hati.
1992Please respect copyright.PENANA1IG1wyOiwF
"Ya udah, saya masuk dulu ya Pak, Mas", kataku sambil tersenyum.
1992Please respect copyright.PENANAJRCFRElQoc
Saat aku berjalan ke dalam rumah, kucoba melirik dengan menoleh sekilas. Pak Jarwo dan Mas Fuad menatapku lekat, setelah aku memergoki mereka menatapku lekat, aku tersenyum ke arah mereka sekilas.
1992Please respect copyright.PENANAETbgONSUjZ
Mungkin karena malu, mereka langsung salah tingkah.
1992Please respect copyright.PENANAtaEDmxqtZw
"Lucu banget mereka. Padahal aku tersenyum ke arah mereka, belum yang lain. Ops", kataku dalam hati.
1992Please respect copyright.PENANAaTRiLx4GXr
"Kamu mulai nakal ya Aqila", kata alter egoku.
1992Please respect copyright.PENANAFJBndsxSdG
"Aku gak nakal, aku cuma main-main saja", sergahku.
1992Please respect copyright.PENANA5LmHn23lXs
Lalu aku melangkah ke dalam rumah, dengan berjalan agak berlenggak-lenggok. Setelah aku masuk ke dalam rumah, aku berencana masuk ke ruang kerja Togar. Daripada aku gak ngapa-ngapain, pengen mencoba PC Togar yang katanya mahal itu.
1992Please respect copyright.PENANA7n9T9kmWF4
Aku senyum-senyum sendiri, kuelus perutku yang belum membuncit sempurna. "Jangan khawatir dengan masa depanmu Nak", kataku dalam hati.
1992Please respect copyright.PENANA9M1OPqGINQ
Kupakai PC Togar untuk mengedit video dan photo memakai AI. Di rumah, di waktu senggangku kadang bikin konten di FB, TikTok dan Ig. Ya itung-itung buat nambah penghasilan.
1992Please respect copyright.PENANAYzIJJjFndD
Saat aku iseng-iseng membuka file-file Togar aku terkejut, yang aku temukan adalah file koleksi film dewasa. Jantungku deg-degan saat aku mencoba membuka satu file yang membuatku penasaran.
1992Please respect copyright.PENANALsmrpMWqSO
"Astaghfirullah" aku terkejut melihat adegan dewasa, satu orang cewek dengan dua orang cowok.
1992Please respect copyright.PENANAe0d74m5N2x
Aku coba browsing, ternyata itu yang dinamakan threesome MMF atau male male female. Melihat adegan panas itu, putingku mengeras.
1992Please respect copyright.PENANAvJNSyAfYqj
"Ahhhhh" aku melenguh.
1992Please respect copyright.PENANAMlDAHcTnel
"Kenapa jadi begini?", Tanyaku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAkoFr7ZHPkS
Tanganku sekarang sudah berada dibalik hijab panjangku, meremas payudaraku.
1992Please respect copyright.PENANAVg8kIuWC5F
"Ahhhh", aku melenguh dengan memejamkan mataku.
1992Please respect copyright.PENANA6s3BJ1OEHx
Di pikiranku terbayang aku sedang digerayangi oleh Pak Jarwo dan Mas Fuad.
1992Please respect copyright.PENANASSvZ6CPD6m
Pikiran sadarku masih berfungsi "Engga-engga, ini gak boleh", kataku mencoba mencoba menyangkal.
1992Please respect copyright.PENANALZG9VyJv4O
Tapi usahaku menyangkal justru membuatku semakin terangsang. Sekarang tanganku yang satunya berada di balik rok panjangku. Kakiku yang mengangkang, dengan rok panjang, tersibak sampai ke pangkal paha.
1992Please respect copyright.PENANAx6QlIVKJZd
"Mas Fuad, Pak Jarwo", mataku merem melek menerima rangsangan dari jariku sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAxhjNU0MPQP
"Ahhhhh" aku melenguh saat tubuhku mengejang hebat.
1992Please respect copyright.PENANARqtRb1Chbi
"Aduh, celana dalamku basah. Gimana ini?", Kataku pada diri sendiri.
1992Please respect copyright.PENANAezcJRdkOpf
Tanpa berpikir panjang, kelepas celana dalamku.
1992Please respect copyright.PENANAVmPmaPKpjF
Setelah aku gak memakai celana dalam, letupan-letupan birahiku semakin meninggi. Nafasku terengah-engah membayangkan aku sedang threesome dengan pegawai Togar itu.
1992Please respect copyright.PENANArRkVwQ0tPE
"Maafkan aku Bang Togar, Aqila gak tahan", kataku dalam hati.
1992Please respect copyright.PENANAXii2iKZVpq
Dengan pikiran nakal berbalut nafsu, aku keluar ruang kerja lalu pura-pura kakiku keseleo.
1992Please respect copyright.PENANA7UDBnyp3uP
"Aduh sakit", kataku berteriak.
1992Please respect copyright.PENANAWVp7l8YgtG
Pak Jarwo, Mas Fuad dan Mbok Ijah berlari ke arahku.
1992Please respect copyright.PENANAwkULajtv7E
"Mbak kenapa Mbak?", Tanya Pak Jarwo.
1992Please respect copyright.PENANAgzSATiazMm
"Kaki saya terkilir Pak", kataku pura-pura mengaduh.
1992Please respect copyright.PENANAJBhZchZxpj
Lalu Mbok Ijah berlari mengambil minyak kayu putih.
1992Please respect copyright.PENANAawnBLoHY3o
"Biar Mbok pijat ya Non?", Tanya Mbok Ijah.
1992Please respect copyright.PENANAHWiKObr5Bo
"Huh padahal rencanaku supaya Pak Jarwo atau Mas Fuad yang memijatku", kataku kesel.
1992Please respect copyright.PENANANWyDyr6ey3
"Udah gapapa kok Mbok", kataku mencoba berdiri.
1992Please respect copyright.PENANAmDulk2cmKY
"Aw aku pura-pura terjatuh lagi", kataku mengaduh.
1992Please respect copyright.PENANApT0L6gWoWI
"Biar Bapak yang mijat yang Mbak?", kata Pak Jarwo.
1992Please respect copyright.PENANARwDcbgnKN7
Karena aku gak mau, rencanaku berantakan. Aku diam saja saat Pak Jarwo memapahku ke dalam kamar.
1992Please respect copyright.PENANADb1ExT5tKw
Sekarang aku rebah agak tegak dengan bantal yang aku tumpuk sebagai sandaran, dengan Pak Jarwo memegang telapak kakiku yang gak berbalut kaos kakiku ke atas pangkuannya.
1992Please respect copyright.PENANAA7JZSbADig
"Aw sakit Pak", kataku pura-pura.
1992Please respect copyright.PENANAnLeMnveb24
"Begini masih sakit Mbak?", Tanyanya.
1992Please respect copyright.PENANAKhX30GS1Du
"Engga Pak, iya segitu", kataku sambil menikmati pijatan tangan Pak Jarwo.
1992Please respect copyright.PENANAKmBAquZiwZ
Pak Jarwo tetap bersikap sopan padaku, dia hanya memijat bagian kakiku yang terkilir.
1992Please respect copyright.PENANA7s0gas1D5o
Dengan tatapan nakal, telapak kakiku dengan perlahan aku gesek-gesekkan ke celana Pak Jarwo bagian selangkangan.
1992Please respect copyright.PENANAh3i7it6S1l
"Eh Mbak", kata Pak Jarwo terkejut.
1992Please respect copyright.PENANAl2DOHJi6wp
"Enak Pak?", Tanyaku tersenyum manja.
1992Please respect copyright.PENANAOGk7mk5X7a
"Mbak jangan Mbak!", Sergah Pak Jarwo.
1992Please respect copyright.PENANAJYcjK9JOXw
Lalu aku mencoba bangun, mendekati Pak Jarwo untuk mencium bibirnya.
1992Please respect copyright.PENANArYhTHd0aNQ
"Nikmati aja ya Pak!", kataku mengerlingkan mata.
1992Please respect copyright.PENANA8wmPz7SwhN
Sekarang tanganku mengambil alih kakiku untuk mengelus, meremas penis Pak Jarwo dari luar celananya.
1992Please respect copyright.PENANAX89w6MhJcR
Kusibakkan hijabku yang panjang menutup lekuk tubuhku, lalu kubuka satu persatu kancingku sampai ke perut. Terpampanglah payudaraku yang besar tanpa tertutup oleh BH.
1992Please respect copyright.PENANA3CubUg4foc
Pak Jarwo menunduk, melumat putingku sambil meremas payudaraku yang sebelah.
1992Please respect copyright.PENANAnDa8PxcPCZ
"Ahhhhh", aku melenguh.
1992Please respect copyright.PENANAhwxx8JKU4i
Kuelus-elus rambut Pak Jarwo yang memutih.
1992Please respect copyright.PENANAwwduvERywY
Lalu gak sengaja kulihat Mas Fuad melintas, melihat aku dan Pak Jarwo sedang memacu birahi.
1992Please respect copyright.PENANA7uBuoaF0ut
Aku tersenyum melihatnya, "Sebentar ya Pak!", kataku kepada Pak Jarwo.
1992Please respect copyright.PENANAGRLYrKQfwV
Pak Jarwo hanya melihatku bengong. Kulihat Mas Fuad menatapku tak berkedip menatap kemejaku terbuka, dengan menampakkan payudaraku yang besar menggantung.
1992Please respect copyright.PENANAFRG9i7i0II
Kugigit bibirku, rasanya birahiku sudah mencapai puncak. Kulepas rok panjangku, sekarang rok panjangku jatuh ke lantai.
1992Please respect copyright.PENANAM14PsfC05M
"Mbak", kata Mas Fuad dengan bibir bergetar.
1992Please respect copyright.PENANA6PyNjfqB6O
Dengan tubuh membeku, kutarik Mas Fuad ke dalam kamar.
1992Please respect copyright.PENANAZkNbatfv8M
Tanpa aku beri instruksi, Pak Jarwo dan Mas Fuad duduk di sebelahku. Pak Jarwo sebelah kiri, Mas Fuad sebelah kanan di atas ranjang.
1992Please respect copyright.PENANAHFvVmov2Mr
"Ahhh Pak, Mas Fuad", aku melenguh merasakan remasan pada payudaraku.
1992Please respect copyright.PENANAyGAuyVxS3W
Tanpa aku sadari Togar berdiri di depan pintu kamar, "Deg" jantungku rasanya berhenti.
1992Please respect copyright.PENANAAQHZfEwYcG
"Bagaimana ini?", Batinku.1992Please respect copyright.PENANAL1QPgvadV1
1992Please respect copyright.PENANATOLPYmq1nW
Tetapi Togar hanya mematung saja di depan kamarnya dengan wajah datar.
1992Please respect copyright.PENANA20fu8RMtbl
Melihat Togar berdiri di depan pintu kamar, Pak Jarwo dan Mas Fuad melepas pagutannya pada putingku.
1992Please respect copyright.PENANAzD19YOc9Q5
"Bang, Bang, Maafin Aqila Bang", kataku berlari kecil mengejar Togar yang berjalan pergi.
1992Please respect copyright.PENANAwQGSVpMLn5
Togar hanya diam saja, kucoba memohon agar dia memaafkanku, tetapi tetap saja dia diam membisu.
1992Please respect copyright.PENANA47heorG7t9
Aku ketakutan, aku takut hubunganku dengan Togar berakhir. Lalu tangisku meledak, aku gak mau semua yang aku dapatkan hilang begitu saja.
1992Please respect copyright.PENANA2w8ChqwaUP
"Dasar matre kamu Aqila, kamu hanya memanfaatkan Togar karena kekayaannya", kata alter egoku.
1992Please respect copyright.PENANAEDahATRVVv
"Engga-engga itu salah. Aku benar-benar mencintai Togar", sergahku.
1992Please respect copyright.PENANApPiIjTSEvg
"Jangan munafik Aqila!", kata alter egoku.
1992Please respect copyright.PENANAPI67LTVdbH
Aku menyesal, seharusnya aku gak menuruti hawa nafsuku. Hanya karena hawa nafsu sesaat, semua yang aku rencanakan hancur.
1992Please respect copyright.PENANAnCK3c0648r
"Bang", kataku tetap mengejar Togar dengan memegang pergelangan tangannya dengan kedua tanganku.
1992Please respect copyright.PENANAgwkaPyJUCu
"Aku antar kamu pulang Aqila", kata Togar dingin.
1992Please respect copyright.PENANAU7slkTe4At
1992Please respect copyright.PENANAOPlM2pZOze