Dalam sebulan ini, Togar sering mampir ke rumah. Ada perasaan yang menyeruak di dalam dadaku, yang aku gak tau apa itu. Saat suamiku Bang Najib menemui sahabat karibnya dan mereka ngobrol di ruang tamu. Dengan perasaan malu yang menyelimuti hatiku semenjak Togar mengatakan perempuan sepertiku lah typenya, aku merasa kikuk saat berpapasan dengan Togar. Gak suka, tetapi ada perasaan bangga saat Togar mengatakan type perempuan idamannya sepertiku.
13888Please respect copyright.PENANADIH63aQv9Z
"Kopinya Bang", kataku dengan tersenyum di balik cadarku, menyuguhkan kopi kepada Togar karib suamiku.
13888Please respect copyright.PENANA5HYQbaLWl4
"Ah gak usah repot-repot Kak", katanya tersenyum membalas senyum ramahku.
13888Please respect copyright.PENANAzmKl1lFDdN
"Disini aja Dek, ngobrol-ngobrol", kata Bang Najib.
13888Please respect copyright.PENANAU9ZJnxIGD6
"Huh" aku mendengus.
13888Please respect copyright.PENANAINh2nA5OHd
"Kesel banget batinku, padahal niatku setelah menyuguhkan kopi, aku bisa bebas dan mengunci diri di dalam kamar", kataku dalam hati.
13888Please respect copyright.PENANAhvFB142Z6X
"Tapi kalau itu perintah Bang Najib, rasanya aku susah sekali untuk membantah", kataku dalam hati.
13888Please respect copyright.PENANAmiK4ZCsScl
"Eh iya Bang", kataku dengan senyum tertahan di balik cadar.
13888Please respect copyright.PENANALva4eUNg1b
Aku lalu duduk di dekat suamiku ikut nimbrung obrolan mereka. Karena memang pada dasarnya aku pendiam, jadi aku hanya senyum-senyum saja mendengar sesekali saat mereka bercanda.
13888Please respect copyright.PENANAGcU2QQpnP1
Togar juga menceritakan tentang mantan istrinya yang selingkuh dengan teman kerjanya. Kulihat wajah Togar terlihat murung, kadang dari sorot matanya tersimpan kebencian yang mendalam.
13888Please respect copyright.PENANApqitKX2Gco
Dari fisiknya yang tinggi besar, terlihat rapuh saat berurusan dengan kegagalannya dalam rumah tangga. Sangat kontras sekali. Mendengar cerita Togar aku jadi berpikir, "Kok bisa-bisanya Togar yang sudah mapan secara ekonomi, istrinya bisa berpaling kepada laki-laki lain?."
13888Please respect copyright.PENANAwFWqCAzObd
Suamiku nyeletuk "Padahal kamu mapan, kok bisa si Anggi bisa selingkuh dengan teman kerjanya. Padahal dalam segi finansial kamu lebih unggul bro".
13888Please respect copyright.PENANArm2LH9pUh8
"Nah maka dari itu aku mikir bro, dari sepengetahuanku rata-rata perempuan berselingkuh karena iming-iming kemapanan dari laki-laki lain", Timpal Togar.
13888Please respect copyright.PENANAMJk6Bf7CsK
"Aneh juga ya? Aku jadi penasaran seperti apa teman si Anggi itu", kata suamiku.
13888Please respect copyright.PENANAll00Gi8zSY
Aku yang mendengar obrolan mereka hanya bisa bengong. Apalagi saat mereka membahas godaan selingkuh seorang perempuan adalah tentang kemapanan finansial. Ada perasaan tergelitik mendengar obrolan mereka. Meski emang ada benarnya, karena perempuan menginginkan jaminan hidup yang baik. Tetapi ada hal lain yang membuat perempuan berpaling, yang gak pernah disadari oleh rata-rata kaum Adam.
13888Please respect copyright.PENANAHT6R9HIXqb
Dalam kemapanan it's ok, tetapi ada yang lebih diinginkan oleh rata-rata perempuan seperti kepedulian. Seenggaknya itu menurutku.
13888Please respect copyright.PENANATENdthSHtz
"Dek, ngelamun saja?", kata Bang Najib membuyarkan lamunanku.
13888Please respect copyright.PENANApsOzc4FWp7
"Eh engga Bang", kataku malu-malu.
13888Please respect copyright.PENANA116NLuagmR
"Ikut ngobrol dong Kak, biar rame", kata Togar sambil tersenyum ke arahku.
13888Please respect copyright.PENANAXac04IzifF
"Emm ngobrol apa ya?", Kataku tersenyum malu-malu.
13888Please respect copyright.PENANATcql614iFR
"Apa saja Kak, ngobrolin tentang kehamilan Kakak juga boleh", kata Togar frontal.
13888Please respect copyright.PENANACrWYDW8Jur
"Deg" darimana Togar tau?", Kataku merasa risih karena menyangkut privasiku.
13888Please respect copyright.PENANA1ew0RLw1Qd
"Eh kok Abang tau?", Kataku semakin menahan rasa maluku.
13888Please respect copyright.PENANAWpxfGh8U3O
"Kata dia nih Kak, tadi dia cerita", kata Togar menunjuk ke arah Bang Najib dengan kepalanya.
13888Please respect copyright.PENANAdzLNWHnX4d
Mendengar pengakuan Togar, aku sangat malu. Bukan apa-apa, hanya saja aku ingin yang menyangkut diriku dirahasiakan oleh Bang Najib. Tetapi karena emang Bang Najib gak bisa menyimpan rahasia dengan baik dan terlalu jujur, akhirnya terucap juga.
13888Please respect copyright.PENANA6Q2TIeU2ka
Sebenarnya aku gak suka cara Bang Najib seperti itu, dengan menceritakan apa yang aku alami dengan bebas pada temannya, rasanya seperti menelanjangiku.
13888Please respect copyright.PENANAq9vyLUvbGE
Sekarang aku menunduk dengan rasa kesal yang mendalam karena terlalu polosnya suamiku.
13888Please respect copyright.PENANAZ7SOqh0buW
Hari ini mereka ngobrol sampai larut malam, hanya karena ingin menghormati karibnya, Bang Najib gak pergi ke angkringan. Kesel juga sebenarnya, Abang lebih memilih menghormati tamunya daripada pergi menjaga angkringan. Ya memang kami punya karyawan, tetapi jadi terkesan lepas dari tanggungjawab.
13888Please respect copyright.PENANAjgNQvBHal8
Melihat itu, ada sedikit kekecewaan yang muncul di hatiku. Karena bagiku laki-laki yang mencintai pekerjaannya terasa lebih laki daripada laki-laki yang memandang pekerjaan sekedar memenuhi kewajibannya untuk mencari nafkah.
13888Please respect copyright.PENANA4UXO0SfI5e
"Hoam", aku menguap.
13888Please respect copyright.PENANA6zuxeWCnWN
Melihat aku mengantuk, Togar nyeletuk "Tidur aja Kak, jangan dipaksain ikut bergadang", kata Togar.
13888Please respect copyright.PENANA649QZKOraW
Mendengar perhatian Togar yang seharusnya aku seneng, justru aku kesel. Karena yang seharusnya perhatian itu suamiku tetapi justru orang lain. Ini gak bisa aku terima dan lagi, aku risih juga laki-laki lain yang bukan mahromku peduli padaku.
13888Please respect copyright.PENANAe6Q2QNknew
Meski ini perhatian kecil, tetapi mampu melambungkan hatiku.
13888Please respect copyright.PENANAhjePJ7RZUX
Dengan wajah cemberut dibalik cadarku, aku tersenyum tertahan di balik cadarku "Oh iya Bang, belum ngantuk kok", kataku berbohong.
13888Please respect copyright.PENANAhEJhYBCfwo
"Udah tidur aja Dek", kata suamiku dengan cengengesan.
13888Please respect copyright.PENANAMiJo3DNrmL
Aku melotot mendengar celetuknya lalu Togar kembali nyeletuk "Udah Kak gapapa kalau pengen tidur, tidur aja", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAe5ONZRAmZE
Ntah kenapa aku senyam-senyum sendiri di balik cadarku. Aku suka diberi perhatian kecil seperti itu.
13888Please respect copyright.PENANAwYbVRmZEpN
"Emm yaudah, aku tidur dulu ya Bang", kataku meminta izin ke suamiku.
13888Please respect copyright.PENANAItv8iflNAG
"Bang tidur dulu ya", kataku dengan tersenyum ramah ke arah Togar.
13888Please respect copyright.PENANAdisFSDaLvf
"Oh iya Kak, silahkan!", Kata Togar ramah.
13888Please respect copyright.PENANA3rMwjLpDY4
Ada yang aneh dari sorot mata Togar, sorot mata Togar seperti menembus pakaianku yang rapat. Dengan langkah cepat aku masuk ke dalam kamar. Ditatap seperti itu oleh laki-laki yang bukan suamiku membuatku merasa takut. Apalagi saat aku mengingat kejadian dua minggu yang lalu.
13888Please respect copyright.PENANAaIVl7niAJ5
Kuelus-elus perutku yang belum membuncit "Anak siapa kamu sayang?", kataku.
13888Please respect copyright.PENANAyVth8Dwtid
"Huuuuh" Kuhembuskan nafas panjang.
13888Please respect copyright.PENANAGCC0UJtKSO
Tubuhku aku hempaskan di atas ranjang empukku. Dengan nafas memburu, kutatap langit-langit kamarku.
13888Please respect copyright.PENANAFTM0ALHstZ
Perasan takut kembali menyergap pikiranku. Aku jadi berpikir yang enggak-enggak. "Apakah yang menyetubuhiku saat itu Togar? Ah engga-engga ", kataku tetap menyangkal pikiranku.
13888Please respect copyright.PENANApbI492Z2zb
Belum sempat aku melepas cadar dan hijabku lalu terlelap di pembaringanku, Bang Najib masuk ke dalam kamar.
13888Please respect copyright.PENANAeX27bhMYGv
"Loh Bang?", Kataku menggantung.
13888Please respect copyright.PENANA5aHtVLJXmT
Sepertinya Bang Najib paham apa yang ingin aku ucapkan. Lalu dia menjawab "Togar udah ngantuk sih Dek", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAslpWutDHxt
"Oh" kataku..
13888Please respect copyright.PENANAF0zszpR2Qm
Setelah itu kulepas cadar dan hijabku. Bang Najib rebah di sampingku yang tidur memeluk gulingku.
13888Please respect copyright.PENANA9603y2Ohaj
Sekarang Bang Najib memelukku dari belakang. Kupegang tangan Bang Najib agar memelukku lebih erat lagi. Rasa kesal yang tadi membuncah kembali mencair setelah pelukan hangat Bang Najib merengkuhku.
13888Please respect copyright.PENANAzg3tUW8ZXa
Aku tersenyum kecil karena aku terhindar dari godaan selingkuh. Karena emang itu berat, ada kalanya ketidakcocokan dalam berbagai hal memicu pertengkaran atau bahkan keinginan untuk mengakhiri sebuah hubungan. Gak hanya itu, bahkan yang aku alami sendiri karena aku tak kunjung memiliki anak. Dan aku tau, Bang Najib lah penyebabnya. Sampai-sampai terlintas di pikiranku kata cerai.
13888Please respect copyright.PENANAfgBFkDFH1f
"Astaghfirullah" kataku dalam hati karena berpikir yang enggak-enggak.
13888Please respect copyright.PENANAL65UuFNbWf
Mataku belum bisa terpejam memikirkan banyak hal. Kutengok ke belakang, Bang Najib cepat sekali terlelap.
13888Please respect copyright.PENANAU69WfPkYdh
"Huh" aku mendengus.
13888Please respect copyright.PENANAGKpwzj10cy
Banyak pertanyaan yang muncul tiba-tiba di dalam pikiranku, yang semakin aku ikuti pikiran itu dadaku semakin sesak. Dari hal-hal kecil aku mulai berpikir untuk membandingkan antara Bang Najib dengan Togar, bukan hanya tentang kepedulian. Tetapi tentang banyak hal, termasuk tentang pencapaian hidup. Memikirkan itu, timbul rasa bersalah tetapi perasaanku gak bisa aku bohongi. Seorang perempuan selalu berharap memiliki laki-laki yang sempurna, begitu juga dengan aku. Ya meski Togar gagal dalam berumah tangga, seenggaknya Togar telah berhasil menjadi laki-laki impian banyak perempuan.
13888Please respect copyright.PENANAPggmSKmuoU
"Dek belum tidur?", tanya Bang Najib yang tiba-tiba terbangun.
13888Please respect copyright.PENANAKnC5tySfRQ
"Eh belum Bang", kataku sambil berbalik menatap Bang Najib.
13888Please respect copyright.PENANA2f5jJPjeO4
"Oh yauda, ayok tidur lagi!", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAiwYe7kGGbB
"Huh" dengusku.
13888Please respect copyright.PENANA5DffBK9Wn1
"Seharusnya Bang Najib menanyakan, kenapa aku belum tidur", batinku kesel.
13888Please respect copyright.PENANA9xC66iOvv8
Lagi-lagi aku kesel dengan suamiku, aku ingin mempunyai suami yang peka. Yang paham keluh kesah istrinya tanpa istrinya bercerita lebih dulu. Saking keselnya aku, insomniaku semakin parah.
13888Please respect copyright.PENANAyIc1nMFZfq
Aku langkahkan kakiku keluar dari kamar. Dengan cara mengendap-endap aku buka pintu perlahan.
13888Please respect copyright.PENANAKed9Z7PkcP
"Ops" hijab dan cadarku belum aku pakai.
13888Please respect copyright.PENANAqnFl3dN0Dc
"Huh ribet" dengusku.
13888Please respect copyright.PENANAwidNXFctUu
"Ini gara-gara Togar menginap disini", kataku berganti menyalahkan Togar.
13888Please respect copyright.PENANAgufhyfyEzn
Saat aku mulai membuka pintu kamarku, kakiku mulai melangkah dengan langkah pelan. Sedikit jinjit agar gak membangunkan Bang Najib.
13888Please respect copyright.PENANAL5JqkeuiXO
Kulihat di ruang keluarga, Togar sedang tidur di ruang keluarga dengan posisi miring, meringkuk.
13888Please respect copyright.PENANAFmf8DsOzxY
"Kasian juga, pengen mengambil selimut lalu aku selimutkan ke tubuhnya. Tapi apakah itu pantas? seorang muslimah bercadar yang sudah bersuami peduli dengan laki-laki lain atas dasar kemanusiaan?", Tanyaku pada diri sendiri.
13888Please respect copyright.PENANAtUY3c1YIQt
"Ah pusing kepalaku", kataku gak mau ambil pusing.
13888Please respect copyright.PENANAEr3qPUXeH9
Lalu aku pergi ke dapur, mengarah ke kamae mandi yang dekat dapur. Setelah sampai di dalam kamar mandi, aku pelorotkan celana dalamku, jongkok.
13888Please respect copyright.PENANAqpaehV8gqp
"Tok tok tok" suara ketukan di pintu kamar mandi.
13888Please respect copyright.PENANARBlobLj9Wq
"Iya sebentar", kataku.
13888Please respect copyright.PENANAbjTwPSCRBV
"Eh maaf Kak, saya kira siapa", kata Togar.
13888Please respect copyright.PENANAzllrn2NaiR
"Oh orang itu Togar ternyata", kataku dalam hati.
13888Please respect copyright.PENANAdZCTRMSPYt
"Tunggu ya Bang", kataku.
13888Please respect copyright.PENANAW8fNW8ZMX3
"Iya Kak, santai aja gak buru-buru kok", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAurS8bmKkJr
Selesei buang air kecil, kusiram bekas air kencingku.
13888Please respect copyright.PENANAoZqYPsVd2g
"Krekkk" kubuka pintu kamar mandi.
13888Please respect copyright.PENANAlv8KShGMuQ
"Maaf ya Bang lama", kataku.
13888Please respect copyright.PENANAhjmbwZ1OJG
"Gapapa Kak, santai aja", katanya sambil tersenyum.
13888Please respect copyright.PENANAtScpG99fgU
Lalu aku melangkah ke arah kulkas untuk meminum air es. Kulihat pintu kamar mandi lupa ditutup. "Atau Togar sengaja?", Batinku.
13888Please respect copyright.PENANAfVXjnbruCI
Meski agak samar, aku bisa melihat kemaluan Togar yang memanjang besar sedang mengeluarkan air seni.
13888Please respect copyright.PENANAx2wZXCVCpv
"Astaghfirullah", kataku shock.
13888Please respect copyright.PENANAn5hqDELKbB
"Kenapa mesti kejadian seperti ini sih?", Kataku dalam hati.
13888Please respect copyright.PENANAWJYtOVSFRN
Karena aku merasa jengah dengan apa yang aku lihat, aku melangkah kembali ke dalam kamar.
13888Please respect copyright.PENANAmiWaUUwBxV
Di dalam kamar lagi-lagi aku gak bisa tidur, bayangan kemaluan Togar masih terbayang di dalam ingatanku.
13888Please respect copyright.PENANAE7C8wu1kQB
"Huh" dengusku.
13888Please respect copyright.PENANAqVrcSWHOS7
Aku bolak-balikan badanku, karena sulit memejamkan mataku. Dengan langkah berat aku ambil selimut, ingin kuberikan pada Togar.
13888Please respect copyright.PENANAtpVAYQH5TQ
"Eh Kak, belum tidur?", Tanyanya.
13888Please respect copyright.PENANAoYQplTS60t
"Belum Bang, sepertinya aku insomnia deh. Ini selimutnya Bang, biasanya kalau malam dingin", kataku mencari alasan.
13888Please respect copyright.PENANAJPJXc8Czz0
Sebenarnya aku hanya ingin menonton tv saja, supaya aku bisa mengantuk. Tetapi mau bagaimana lagi, rumah kami kecil. Sedangkan Togar harus tidur di ruang keluarga karena kamar kami hanya satu.
13888Please respect copyright.PENANAPUUvzKgjGb
"Mau nonton tv ya Kak?", Tanya Togar sepertinya tau gelagatku.
13888Please respect copyright.PENANAgp2uNVf66Y
Aku malu tanpa harus mengucapkan kata-kata, Togar tau apa yang aku mau.
13888Please respect copyright.PENANAOlovhzJ7TZ
"Iya, hehe, maaf ya Bang ganggu tidur Abang", kataku gak tau malu.
13888Please respect copyright.PENANAYrERSBHg8H
"Santai aja Kak kalau sama saya", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAYHTy8oNJV2
Togar duduk lalu mengambil hpnya dan bermain hp.
13888Please respect copyright.PENANAlxKPihYXG8
"Monggo Kak", katanya mempersilahkanku.
13888Please respect copyright.PENANAKQ1jtdvTrv
"Abang gak ngantuk?", Tanyaku berpura-pura peduli.
13888Please respect copyright.PENANARmrKjwW0tJ
"Belum kok Kak", katanya.
13888Please respect copyright.PENANARRPJxO2WPU
Tiba-tiba aku terharu, mataku berkaca-kaca karena Togar mau berkorban karena keegoisanku.
13888Please respect copyright.PENANAGs8cXydZYj
Lalu aku duduk sebelahan dengan Togar, duduk di kursi sofa. Kugonta-ganti channel tv, tetapi gak ada acara yang bagus.
13888Please respect copyright.PENANAcZDVMaPB9x
"Mau nonton film gak Kak? Saya punya koleksi film banyak nih", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAjERMEzbv2y
Aku menoleh ke arahnya kaget, "Film ya?", Kataku.
13888Please respect copyright.PENANANLVcIgunSW
Seumur-umur aku gak pernah nonton film, bahkan menginjakkan kaki ke bioskop pun gak pernah.
13888Please respect copyright.PENANAhl3b2ZJvxz
Lalu Togar nyeletuk lagi, "Kakak suka genre apa? Sci-fi, drama, romance, komedi, dokumenter, sejarah, yang mana?", Tanyanya.
13888Please respect copyright.PENANArW9mOsYgRX
Aku menunduk malu, karena aku sama sekali gak paham genre film.
13888Please respect copyright.PENANAewnRZo1LNr
"Oh ini aja ya Kak, ini film bergenre romance", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAikbTHDdsz8
Aku menoleh ke arah Togar seperti anak kecil yang polos, "Em boleh", kataku malu-malu.
13888Please respect copyright.PENANAzmTsY9LWmQ
Sekarang aku melihat koleksi Togar lewat tvku.
13888Please respect copyright.PENANAxrxq1ngOdS
"Judul filmnya Twillight Kak", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAMwYRnzGBbe
Banyak scene romantis di dalamnya, kadang aku iri saat menonton. Selama aku hidup sampai aku berumur kepala dua, sama sekali aku gak pernah mengalami momen romantis sedikit pun. Karena memang, aku dilahirkan di keluarga yang taat agama. Jadi bagi keluarga kami, pacaran itu haram. Jangankan sebatas gandengan tangan, saling ngobrol saja dilarang.
13888Please respect copyright.PENANA5ocMN9Juk8
Sampai-sampai aku dilarang bergaul bebas dengan lawan jenis. Yang lebih parahnya, hpku diproteksi oleh Ayahku.
13888Please respect copyright.PENANAGaKc2hbHcO
Saat ada adegan ciuman, aku menoleh ke samping. Yang kebetulan di sampingku duduk Togar.
13888Please respect copyright.PENANAOGJCfGfP2t
Togar tersenyum melihatku "Hehe, kenapa Kak? Gak ada adegan syurnya kok, tenang saja", katanya.
13888Please respect copyright.PENANAKPnkVCOFpA
"Eh iya", kataku malu.
13888Please respect copyright.PENANAm5wNpHPcq0
Karena aku terlanjur malu, dengan terpaksa aku kembali menatap layar.
13888Please respect copyright.PENANAXLzLUrMJfa
"Deg deg deg" jantungku berdetak kencang saat aku melihat adegan ciuman yang baru pertamakali aku melihatnya seumur hidup.
13888Please respect copyright.PENANAy52lvarWSA
"Nah, gak ada kan Kak?", Katanya sambil tersenyum.
13888Please respect copyright.PENANACv79wjqrVU
"Iya", kataku sambil menunduk malu.
13888Please respect copyright.PENANAT0GWEn0jZw
Karena terbawa suasana, tanpa sadar aku duduk semakin dekat dengan Togar. Nafasku pun semakin berat.
13888Please respect copyright.PENANAya1hZRN2MF
Kulirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum. Kurebahkan kepalaku ke lengan Togar.
13888Please respect copyright.PENANAZ4o0fR6GRK
"Muach" Togar mencium kepalaku.
13888Please respect copyright.PENANA8e7L6aV2tb
Aku lalu memperbaiki posisiku, kembali duduk tegak kembali.
13888Please respect copyright.PENANAQtx7UvIECk
Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku lagi dengan malu-malu. Togar bergeser duduk mendekatiku. Rasanya tubuhku membeku saat tubuh Togar semakin dekat dengan tubuhku.
13888Please respect copyright.PENANAYIR32e9faf
Kutatap Togar yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dariku. Togar tersenyum padaku.
13888Please respect copyright.PENANAqIhVUqAAH5
"Deg" jantungku berdetak kencang.
13888Please respect copyright.PENANAxhUWa64GFn
Belum sempat aku menunduk, wajah Togar mendekat ke arahku sejengkal.
13888Please respect copyright.PENANA5XPZKbPIM3
"Deg deg deg" apa yang dilakukan Togar?", kataku dengan batin memberontak.
13888Please respect copyright.PENANA2bAZw0mN6p
"Jangan Gar, berhenti! Ini gak boleh", kataku dalam hati.
13888Please respect copyright.PENANAB2Ac21OdnQ
Tetapi tubuhku tetap membeku, tanpa bergeser sedikit pun. Justru aku memejamkan mata.
13888Please respect copyright.PENANAPMJVgAdsBa
"Muach" Togar mengecup bibirku yang tertutup cadar.
13888Please respect copyright.PENANAqJQefq3nDf
Tubuhku rasanya menggigil, dengan malu-malu aku geser tubuhku lalu aku menunduk.
13888Please respect copyright.PENANAOUZihsWN6R
"Maaf Kak, aku khilaf", kata Togar.
13888Please respect copyright.PENANAdZElQtOgCW
Bodoh kamu Togar, kenapa kamu minta maaf?", Batinku.
13888Please respect copyright.PENANAs2OEJyumvr