"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
7489Please respect copyright.PENANAk6S5lsBbFo
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
7489Please respect copyright.PENANAZRPjOdv7hG
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
7489Please respect copyright.PENANAj3Ns9dmTcs
"Istri yang baik", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAXqrG4dyesx
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
7489Please respect copyright.PENANA8NTThy7X9g
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
7489Please respect copyright.PENANAa2kG38VGuz
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
7489Please respect copyright.PENANACcGfaj3Z5D
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
7489Please respect copyright.PENANAxt4o40J284
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
7489Please respect copyright.PENANAaZS6tckU62
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
7489Please respect copyright.PENANA81j2yOeoyb
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
7489Please respect copyright.PENANAe8iYnqsXcm
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
7489Please respect copyright.PENANAb9VcpSs91h
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
7489Please respect copyright.PENANAPYFqUsJD56
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
7489Please respect copyright.PENANAnRcgAkj6FH
"Jadi?", Tanyanya.
7489Please respect copyright.PENANAMnhc2iELTU
"Huh" aku mendengus.
7489Please respect copyright.PENANABSiuESzgVA
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
7489Please respect copyright.PENANAvrdkKfUHgA
"Trus apalagi?", Tanyanya.
7489Please respect copyright.PENANAW3ijRDeh4P
"Udah", kataku polos.
7489Please respect copyright.PENANA8HGfs0CBpK
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
7489Please respect copyright.PENANAQkNPXXj22s
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
7489Please respect copyright.PENANAjGYua01ANU
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
7489Please respect copyright.PENANAlgQdbecAHa
"Enak gak?", Tanya Togar.
7489Please respect copyright.PENANARnz9sAG2pU
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
7489Please respect copyright.PENANA15lrsalgQB
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
7489Please respect copyright.PENANA5lTj7ZdaiT
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
7489Please respect copyright.PENANAtYoT2mwTvB
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
7489Please respect copyright.PENANAsaY2nGAymZ
"Wlee" kataku.
7489Please respect copyright.PENANAIKa4iBWvCC
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
7489Please respect copyright.PENANAIl6qSMzP7h
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
7489Please respect copyright.PENANAocb1x7JwxU
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
7489Please respect copyright.PENANA9ZIHQ0EmCv
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
7489Please respect copyright.PENANAZfpVZ1lpOZ
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
7489Please respect copyright.PENANALz78qV9FM1
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
7489Please respect copyright.PENANAnRcMyp7azl
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
7489Please respect copyright.PENANAcq4xRMyzwl
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
7489Please respect copyright.PENANAVgcoPxjfYD
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
7489Please respect copyright.PENANAVCHNacVn9o
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
7489Please respect copyright.PENANAb1Mfc9Wosy
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
7489Please respect copyright.PENANA0Bs9JXlxvH
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
7489Please respect copyright.PENANAP7bN0A4Yjc
"Iya janji", katanya tersenyum.
7489Please respect copyright.PENANAMfKe6MZfHe
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
7489Please respect copyright.PENANA8UjMLUh7F6
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
7489Please respect copyright.PENANAPMgGUPnlEw
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAxQKVISQ7Gg
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
7489Please respect copyright.PENANARnfolyytmz
"Muach" aku mencium pipinya.
7489Please respect copyright.PENANAHrlw41xmMQ
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
7489Please respect copyright.PENANAlIF6wHWsBB
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
7489Please respect copyright.PENANABJDUXfA3wC
"Bukan cilok sih", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAb0puUuJNxz
"Apa dong?", Tanyaku.
7489Please respect copyright.PENANAV5GHv9TFZO
"Nasi goreng", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAxnNAKSGNxQ
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
7489Please respect copyright.PENANAcww35YOY3L
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
7489Please respect copyright.PENANAsJtxdYZeRX
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
7489Please respect copyright.PENANAPRv0YcigNc
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
7489Please respect copyright.PENANAMLO1aL2TBM
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
7489Please respect copyright.PENANANKjPyJYKH7
"Hehe engga", kataku.
7489Please respect copyright.PENANAkviwKHLkpX
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
7489Please respect copyright.PENANAIhtECZYAJa
"Iya Bang", kataku.
7489Please respect copyright.PENANAoQoYEJSAPy
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
7489Please respect copyright.PENANAKUM2Pv7Lk0
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
7489Please respect copyright.PENANAIjzchKI517
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
7489Please respect copyright.PENANAnnyeMdgiEI
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
7489Please respect copyright.PENANAyvMOLZG8az
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
7489Please respect copyright.PENANAo1som3vaL4
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
7489Please respect copyright.PENANAOkG1LWlIng
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
7489Please respect copyright.PENANAeJ4hUTTPEM
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
7489Please respect copyright.PENANA3Cuo1IeyT8
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
7489Please respect copyright.PENANAHdRwV194VA
"Huh" aku merutuki nasibku.
7489Please respect copyright.PENANAeZuCMoYtGl
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
7489Please respect copyright.PENANAf347jBV2lz
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
7489Please respect copyright.PENANAUaFEvCate5
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
7489Please respect copyright.PENANAcL5qn4dlE2
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
7489Please respect copyright.PENANAF40NYrMbxz
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
7489Please respect copyright.PENANATwR1Ppbpn6
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
7489Please respect copyright.PENANAHte1PH5veL
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
7489Please respect copyright.PENANAyulhA0MBEe
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
7489Please respect copyright.PENANAit3UFkjr8p
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
7489Please respect copyright.PENANArlLOQz4CUF
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
7489Please respect copyright.PENANApCCG1lJE4P
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
7489Please respect copyright.PENANAFkysdHvkre
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
7489Please respect copyright.PENANA1sD0XbUKxc
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
7489Please respect copyright.PENANAROZlQPyXvO
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
7489Please respect copyright.PENANAzBGquBe5Ak
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
7489Please respect copyright.PENANAHqOXpFVPdc
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
7489Please respect copyright.PENANAI4Wj1QfEyN
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
7489Please respect copyright.PENANASd39PW89Du
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
7489Please respect copyright.PENANAr0Yu5cQjtp
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
7489Please respect copyright.PENANAaz9FIveBJs
"Aqila", kataku berkenalan.
7489Please respect copyright.PENANA9JTQyu5ljv
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
7489Please respect copyright.PENANAPlPE8c3xJm
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
7489Please respect copyright.PENANAq2yNcyb9nF
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
7489Please respect copyright.PENANApz3meSB0Ck
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
7489Please respect copyright.PENANAKojQPrLmGO
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
7489Please respect copyright.PENANAzH9mNabmx2
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
7489Please respect copyright.PENANA97RRovvOOa
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
7489Please respect copyright.PENANApeHy0HotYN
"Tunggu ya!", Kata Togar.
7489Please respect copyright.PENANAAFpnlEPL2a
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
7489Please respect copyright.PENANATWPXmsuM0s
"Makasih", kataku.
7489Please respect copyright.PENANAThXy7HQdmf
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
7489Please respect copyright.PENANA66XQVoFML3
"Boleh", kataku senang.
7489Please respect copyright.PENANAmfu63xelJL
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
7489Please respect copyright.PENANAhQGOUVuTTS
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
7489Please respect copyright.PENANAkqU5QsMOpz
"Gila", batinku.
7489Please respect copyright.PENANAsDABD12U50
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
7489Please respect copyright.PENANAgFUpilCoWO
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
7489Please respect copyright.PENANAnL84PzCwml
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAwuQGbrywuF
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
7489Please respect copyright.PENANA2AfgicPunb
"Huh" kataku mendengus.
7489Please respect copyright.PENANAGmtGWE26fq
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
7489Please respect copyright.PENANAB0vs3IvjOn
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
7489Please respect copyright.PENANA5YsMB3FGL1
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
7489Please respect copyright.PENANADONGzOPR4o
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAVAAtzlwvjb
"Hoam" aku menguap.
7489Please respect copyright.PENANA8Od4OTtjGE
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
7489Please respect copyright.PENANAVgpJI4vru4
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
7489Please respect copyright.PENANAjFB02HbEJf
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
7489Please respect copyright.PENANAKhVwvSqgn8
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
7489Please respect copyright.PENANAMTFHg9Iiim
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
7489Please respect copyright.PENANARcRbCWmLEu
"Nyaman banget", batinku.
7489Please respect copyright.PENANA9mxYE8x53n
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
7489Please respect copyright.PENANAOqGkN3fHOt
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
7489Please respect copyright.PENANA2ScgRSp4pi
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
7489Please respect copyright.PENANAcQ81zH01S6
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
7489Please respect copyright.PENANAGlwHSZwbdr
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
7489Please respect copyright.PENANA8YqZxSC9KE
"Siap tuan putri", kata Togar.
7489Please respect copyright.PENANA02u7aVajzF
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
7489Please respect copyright.PENANAAtWVSRtalp
"Aqila", kata Togar memanggilku.
7489Please respect copyright.PENANAME7mAMXnzo
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
7489Please respect copyright.PENANAMqwSXkeorB
"Boleh gak?", Tanyanya.
7489Please respect copyright.PENANACUMBVYNKoD
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.7489Please respect copyright.PENANALWUNKDDEXZ
7489Please respect copyright.PENANAEZ1kk4mG5b
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
7489Please respect copyright.PENANAE75qp7pr3H
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
7489Please respect copyright.PENANA6vPtGxIUht
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
7489Please respect copyright.PENANAnhxoSu6CCW
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
7489Please respect copyright.PENANAfSrRJkvAAo
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
7489Please respect copyright.PENANAj6XJLkbAhc
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
7489Please respect copyright.PENANAdnLgDfGse9
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
7489Please respect copyright.PENANAOSuWoNphPA
"Muach" Togar mengecup keningku.
7489Please respect copyright.PENANAxcJUuZL4VS
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
7489Please respect copyright.PENANAaACgWL9yc4
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
7489Please respect copyright.PENANAaaF9susaOE
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
7489Please respect copyright.PENANANADKcta92X
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
7489Please respect copyright.PENANAN9JCnzbc84
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
7489Please respect copyright.PENANAm424ZdwzLH
"Iya Bang", kataku menunduk.
7489Please respect copyright.PENANAWDglL1wZSF
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
7489Please respect copyright.PENANAlkxd6cgMvC
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAri52rExwfD
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
7489Please respect copyright.PENANAiPntHc1pGB
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
7489Please respect copyright.PENANAyeartzmlCj
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
7489Please respect copyright.PENANADjDVXun8cd
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
7489Please respect copyright.PENANA1hU45kOqki
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
7489Please respect copyright.PENANAxra33PevTB
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
7489Please respect copyright.PENANANLVe1ei2ys
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
7489Please respect copyright.PENANAEDB57mLkER
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
7489Please respect copyright.PENANA3lO45LaQj0
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
7489Please respect copyright.PENANAdOQghKYutu
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
7489Please respect copyright.PENANABlylF4S8iu
"Ssshhh" aku mendesis.
7489Please respect copyright.PENANAKnKCgHTGR1
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
7489Please respect copyright.PENANAJCDWLEBjj1
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
7489Please respect copyright.PENANAQFSZMDvebA
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
7489Please respect copyright.PENANAxAzEKgyVIg
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
7489Please respect copyright.PENANAXUgNocTaHE
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
7489Please respect copyright.PENANACV6qs2jTF7
"Gleg" aku menelan ludah.
7489Please respect copyright.PENANAIrCCNaUlzx
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
7489Please respect copyright.PENANA9KQY8WAtWv
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.7489Please respect copyright.PENANASZ4r6HVxSH
7489Please respect copyright.PENANAbMRrXt6Gej
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
7489Please respect copyright.PENANAcpjjICgBin
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
7489Please respect copyright.PENANAvl6PCDalSZ
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
7489Please respect copyright.PENANA43qr5HT9Fm
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
7489Please respect copyright.PENANAnHedPoUENn
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
7489Please respect copyright.PENANA9QWFlv5ftT
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
7489Please respect copyright.PENANAaFCUyk9OIZ
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
7489Please respect copyright.PENANANDDcuef8Qm
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
7489Please respect copyright.PENANArhlWeyp7XW
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
7489Please respect copyright.PENANABlxgxs7sPC
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
7489Please respect copyright.PENANAIpyebEX1D5
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
7489Please respect copyright.PENANAaWIeZig8YK
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
7489Please respect copyright.PENANA4btB1qkFB8
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
7489Please respect copyright.PENANA99Xjc70RSj
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
7489Please respect copyright.PENANAtn61NOdogZ
"Jangan digigit sayang!", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAlt6EBlpWzP
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
7489Please respect copyright.PENANAimiTu7FEe1
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
7489Please respect copyright.PENANAZhM7bCDIWO
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
7489Please respect copyright.PENANA4Z3e65CRlu
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
7489Please respect copyright.PENANARqbwuKb6MF
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
7489Please respect copyright.PENANAf7jfBqjAHY
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.7489Please respect copyright.PENANAbVjAWqQz51
7489Please respect copyright.PENANAlPxAibAXJQ
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.7489Please respect copyright.PENANAc3J3uQt58a
7489Please respect copyright.PENANAUpUeuqp5B0
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.7489Please respect copyright.PENANAevtvMvWiYh
7489Please respect copyright.PENANAwXUOeIA3QB
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.7489Please respect copyright.PENANA327hZxIsk2
7489Please respect copyright.PENANAcGBFcMxZDu
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.7489Please respect copyright.PENANAOVN8XlATHB
7489Please respect copyright.PENANAvuJge7qLGd
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.7489Please respect copyright.PENANAAPlocZL2nT
7489Please respect copyright.PENANAUM74Giiuez
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.7489Please respect copyright.PENANA19wOvixDMK
7489Please respect copyright.PENANAKCWsyfPg6z
7489Please respect copyright.PENANAG7TvOr5Jcn
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
7489Please respect copyright.PENANAFzQLDrGhKJ
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
7489Please respect copyright.PENANAg1lWP4HiJR
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
7489Please respect copyright.PENANAd8Hv5zfo2m
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
7489Please respect copyright.PENANAI642n8E8aF
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
7489Please respect copyright.PENANAnveG6lwDgV
"Huh", kataku mendengus.
7489Please respect copyright.PENANApjWGnxVb3r
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
7489Please respect copyright.PENANAuduY7S2I1c
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAURCA4dunl6
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
7489Please respect copyright.PENANAkThi7iUJsx
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
7489Please respect copyright.PENANAOUpnoEK9kz
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
7489Please respect copyright.PENANA7eWKUx7ab8
"Rasain!", Kataku dalam hati".
7489Please respect copyright.PENANA1wP0Il5UJB
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
7489Please respect copyright.PENANAnyzihAP1yK
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
7489Please respect copyright.PENANApZceG1iP9O
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
7489Please respect copyright.PENANA33TxlLGYA1
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
7489Please respect copyright.PENANAdFWAOGaW4W
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
7489Please respect copyright.PENANAf4GQtdsnZw
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
7489Please respect copyright.PENANAFXPVNlXsSo
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
7489Please respect copyright.PENANAAlqWD7UI3D
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
7489Please respect copyright.PENANArXyZ3t9x8Q
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
7489Please respect copyright.PENANAk9J1oZj66s
"Jahat ya!", Kataku melotot.
7489Please respect copyright.PENANAEyT7gAy7f2
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
7489Please respect copyright.PENANAlrxF4O1Y8H
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
7489Please respect copyright.PENANA1VBeFGqQSO
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
7489Please respect copyright.PENANA900GK1iORA
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
7489Please respect copyright.PENANAF8Efcxjmsn
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
7489Please respect copyright.PENANASmBqx7lrtF
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
7489Please respect copyright.PENANASAl118hBym
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
7489Please respect copyright.PENANAGC6bOQot0Y
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
7489Please respect copyright.PENANAJ0PTjpZ4ki
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
7489Please respect copyright.PENANAvl8xA0pmHJ
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
7489Please respect copyright.PENANAikZTgbxrOv
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
7489Please respect copyright.PENANA3A4l8X0yCI
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
7489Please respect copyright.PENANA6K0GvEjnod
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
7489Please respect copyright.PENANATMzgYV0dcQ
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
7489Please respect copyright.PENANATCHUHCfRZA
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
7489Please respect copyright.PENANAMM7NsnDVq6
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
7489Please respect copyright.PENANAQT6XdfjuBW
"Plak" Togar menampar pantatku.
7489Please respect copyright.PENANAlRfDOrlak1
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
7489Please respect copyright.PENANAeFrvtzKCyh
"Abang ih", kataku cemberut.
7489Please respect copyright.PENANAsm0rAtLCfr
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
7489Please respect copyright.PENANACRU1b4XStO
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
7489Please respect copyright.PENANAPsopN12GMw
7489Please respect copyright.PENANA9Jb0JBNatj