"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
9454Please respect copyright.PENANA4IXc7o8JhN
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
9454Please respect copyright.PENANAjbF0Ia4eOw
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
9454Please respect copyright.PENANAsXSWcuE6ys
"Istri yang baik", katanya.
9454Please respect copyright.PENANAGjVqifgI98
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
9454Please respect copyright.PENANA97oy4Ct84T
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
9454Please respect copyright.PENANAjzBfWEfBFQ
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
9454Please respect copyright.PENANAX8n9Y9OdlD
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
9454Please respect copyright.PENANAAMOrSopJkb
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
9454Please respect copyright.PENANAglwo4r1KaC
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
9454Please respect copyright.PENANA0TKiM2s6M5
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
9454Please respect copyright.PENANANzOrxrlrPx
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
9454Please respect copyright.PENANAiOBtfjHqzL
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
9454Please respect copyright.PENANAtUwgrzpylx
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
9454Please respect copyright.PENANA9tQxGtt3Qx
"Jadi?", Tanyanya.
9454Please respect copyright.PENANAYJNh9oXTCR
"Huh" aku mendengus.
9454Please respect copyright.PENANAA7Rz67p65q
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
9454Please respect copyright.PENANANnvWVOr8Go
"Trus apalagi?", Tanyanya.
9454Please respect copyright.PENANANVlbKhvYw5
"Udah", kataku polos.
9454Please respect copyright.PENANAXtI7SsoZ5h
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
9454Please respect copyright.PENANA9RrRj9CQO6
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
9454Please respect copyright.PENANAathREUK80J
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
9454Please respect copyright.PENANALfUwxQEmsb
"Enak gak?", Tanya Togar.
9454Please respect copyright.PENANAOGQDoOT0IN
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
9454Please respect copyright.PENANAtmcNDdeS55
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
9454Please respect copyright.PENANAUGbou5dPcp
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
9454Please respect copyright.PENANAcg7BiOZfrV
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
9454Please respect copyright.PENANAypyKFzIahN
"Wlee" kataku.
9454Please respect copyright.PENANAK4WiTzhtoy
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
9454Please respect copyright.PENANAEgGCJR8oCk
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
9454Please respect copyright.PENANAKMH9ljgBvR
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
9454Please respect copyright.PENANAekC4YjnskW
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
9454Please respect copyright.PENANAJfqGupt2f6
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
9454Please respect copyright.PENANA36bbc4XdBM
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
9454Please respect copyright.PENANABSOn0c3eFa
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
9454Please respect copyright.PENANA2j6WH2a4h7
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
9454Please respect copyright.PENANAXaqHxPytvr
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
9454Please respect copyright.PENANA9q4QxxDRXX
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
9454Please respect copyright.PENANALDxXrH7dRC
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
9454Please respect copyright.PENANAMdr3rvYVAT
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
9454Please respect copyright.PENANA63JgqOLIBP
"Iya janji", katanya tersenyum.
9454Please respect copyright.PENANAe577TL2tPi
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
9454Please respect copyright.PENANA8CVQMTWGE2
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
9454Please respect copyright.PENANA02NxsWT9P7
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
9454Please respect copyright.PENANAzMyYXfdaS8
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
9454Please respect copyright.PENANATwN0tUyHrO
"Muach" aku mencium pipinya.
9454Please respect copyright.PENANAxvAaI0VBii
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
9454Please respect copyright.PENANAEXQWnBrh85
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
9454Please respect copyright.PENANA4bZVPhilko
"Bukan cilok sih", katanya.
9454Please respect copyright.PENANAklvjPwoWoC
"Apa dong?", Tanyaku.
9454Please respect copyright.PENANA18Qewk40QK
"Nasi goreng", katanya.
9454Please respect copyright.PENANAnAIpuhrKI4
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
9454Please respect copyright.PENANAL91B5irbL0
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
9454Please respect copyright.PENANA1kBlcSKTR1
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
9454Please respect copyright.PENANARUZ3OTlnHn
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
9454Please respect copyright.PENANAeaqjZROy6w
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
9454Please respect copyright.PENANA2ArP34sVAw
"Hehe engga", kataku.
9454Please respect copyright.PENANA6BbVNvC5nz
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
9454Please respect copyright.PENANAhIUxHZol8U
"Iya Bang", kataku.
9454Please respect copyright.PENANAztxPChbTpj
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
9454Please respect copyright.PENANAJKIt2pIOe4
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
9454Please respect copyright.PENANA0AxFfXxeZl
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
9454Please respect copyright.PENANA4CHF1TlFcT
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
9454Please respect copyright.PENANA9aLUY1CkGE
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
9454Please respect copyright.PENANAZgaqEjUzKU
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
9454Please respect copyright.PENANAmDODLxjGn7
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
9454Please respect copyright.PENANA0j2aJ9SW85
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
9454Please respect copyright.PENANARJ2AC3VYCd
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
9454Please respect copyright.PENANAokCIoRyi6q
"Huh" aku merutuki nasibku.
9454Please respect copyright.PENANAaehzTUYbAm
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
9454Please respect copyright.PENANAZppyQszOgC
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
9454Please respect copyright.PENANA7ZZpQdpuUC
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
9454Please respect copyright.PENANA9mCTnrcElb
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
9454Please respect copyright.PENANALwdZNXItme
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
9454Please respect copyright.PENANASR9vk2FsJ8
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
9454Please respect copyright.PENANARHKeL9nIxM
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
9454Please respect copyright.PENANApCJj9JPB6P
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
9454Please respect copyright.PENANAn7xuemfh9O
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
9454Please respect copyright.PENANAa6u6Hnkjug
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
9454Please respect copyright.PENANALGXzIwKgg8
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
9454Please respect copyright.PENANAcpitsW1Rq8
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
9454Please respect copyright.PENANApoNggqRvxv
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
9454Please respect copyright.PENANAXpfv3r0Wg3
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
9454Please respect copyright.PENANAi2IUVmNyIR
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
9454Please respect copyright.PENANAtVfnZevwW7
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
9454Please respect copyright.PENANAfhZvWntqh0
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
9454Please respect copyright.PENANAfuS1m0pUqp
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
9454Please respect copyright.PENANAzOE8qzwdkP
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
9454Please respect copyright.PENANAGY5d7LpCRq
"Aqila", kataku berkenalan.
9454Please respect copyright.PENANAuje9thdTqc
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
9454Please respect copyright.PENANAFS31YDaTkU
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
9454Please respect copyright.PENANAghs72JXvLF
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
9454Please respect copyright.PENANAhx2JgaaO75
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
9454Please respect copyright.PENANAqABDhssBsc
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
9454Please respect copyright.PENANAWgd3X2MZag
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
9454Please respect copyright.PENANARiEBq9JJGl
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
9454Please respect copyright.PENANAjhciRepXWQ
"Tunggu ya!", Kata Togar.
9454Please respect copyright.PENANAWezbOx7c1P
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
9454Please respect copyright.PENANACNAHFjFKSO
"Makasih", kataku.
9454Please respect copyright.PENANARos43dn28y
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
9454Please respect copyright.PENANAlXLWXVIAu3
"Boleh", kataku senang.
9454Please respect copyright.PENANACuHYB6pwsg
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
9454Please respect copyright.PENANAT23tBSENHW
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
9454Please respect copyright.PENANAHTCU7AZeTP
"Gila", batinku.
9454Please respect copyright.PENANAElvwOt1RLw
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
9454Please respect copyright.PENANAh395kmj9cd
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
9454Please respect copyright.PENANAsxhjAJd1DI
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
9454Please respect copyright.PENANAFCcHEn7lhR
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
9454Please respect copyright.PENANA6oqxbEW64M
"Huh" kataku mendengus.
9454Please respect copyright.PENANA6LonMYo12S
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
9454Please respect copyright.PENANAYn1SwGNlUj
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
9454Please respect copyright.PENANAnd4T10EHly
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
9454Please respect copyright.PENANAzW44Aj98P4
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
9454Please respect copyright.PENANALeRCmpoAnj
"Hoam" aku menguap.
9454Please respect copyright.PENANAp0XHydvgIL
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
9454Please respect copyright.PENANAwUIuszQAgT
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
9454Please respect copyright.PENANAujuoVhzkyx
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
9454Please respect copyright.PENANAXnPqzkshTN
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
9454Please respect copyright.PENANADVebzV31rp
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
9454Please respect copyright.PENANAGhOQwKkwrN
"Nyaman banget", batinku.
9454Please respect copyright.PENANAhVipQ8n5yP
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
9454Please respect copyright.PENANAgpxdPgHBal
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
9454Please respect copyright.PENANA5IeKE5u2Lf
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
9454Please respect copyright.PENANAYnZWn6kMgg
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
9454Please respect copyright.PENANAByA6LSBuDR
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
9454Please respect copyright.PENANAg6ZBA0FswD
"Siap tuan putri", kata Togar.
9454Please respect copyright.PENANArZBMJw3YsO
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
9454Please respect copyright.PENANAPOyYT1b6m2
"Aqila", kata Togar memanggilku.
9454Please respect copyright.PENANAfYqGwlNVXz
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
9454Please respect copyright.PENANAxuSeWzzfWb
"Boleh gak?", Tanyanya.
9454Please respect copyright.PENANAVOKWrRZ8Sr
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.9454Please respect copyright.PENANAmRNBpDrbwH
9454Please respect copyright.PENANAH0Kq0Lq2kU
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
9454Please respect copyright.PENANAVZJuyPADDN
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
9454Please respect copyright.PENANAmyzRwadKPC
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
9454Please respect copyright.PENANAvumrJz5SYv
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
9454Please respect copyright.PENANA2U4wsMvfi2
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
9454Please respect copyright.PENANAv3hSwJGxkd
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
9454Please respect copyright.PENANAigRR8jK50m
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
9454Please respect copyright.PENANAHT81uhif2R
"Muach" Togar mengecup keningku.
9454Please respect copyright.PENANAhRktWJqltW
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
9454Please respect copyright.PENANAKdX3cGEuAu
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
9454Please respect copyright.PENANAF0hZddm3ku
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
9454Please respect copyright.PENANAE9PsozPtpZ
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
9454Please respect copyright.PENANAqmwoIianwO
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
9454Please respect copyright.PENANAWnwUrbrvn3
"Iya Bang", kataku menunduk.
9454Please respect copyright.PENANAATE2KacmkC
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
9454Please respect copyright.PENANAxE0VeBQrEp
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
9454Please respect copyright.PENANA36Gx6D6X40
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
9454Please respect copyright.PENANA0uHxTgQXDG
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
9454Please respect copyright.PENANAzH6ggkQ65V
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
9454Please respect copyright.PENANAEjLyLwcQDu
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
9454Please respect copyright.PENANAP2QGLXVOCt
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
9454Please respect copyright.PENANAq3gF2pEw2v
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
9454Please respect copyright.PENANAxq0Q84ArvI
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
9454Please respect copyright.PENANASaAAs3ypBX
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
9454Please respect copyright.PENANAYstG1UszR5
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
9454Please respect copyright.PENANAHBssDxCjOD
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
9454Please respect copyright.PENANA44VmQrs15N
"Ssshhh" aku mendesis.
9454Please respect copyright.PENANA943RQQfx6r
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
9454Please respect copyright.PENANADHEpUASSvA
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
9454Please respect copyright.PENANADPl6Y0iQmE
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
9454Please respect copyright.PENANAaJfL4LMY0j
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
9454Please respect copyright.PENANAojROw7QXYj
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
9454Please respect copyright.PENANAYKS95B7kOn
"Gleg" aku menelan ludah.
9454Please respect copyright.PENANAfh2rPIYj5e
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
9454Please respect copyright.PENANA8rEz9v1j6q
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.9454Please respect copyright.PENANA2eHpd8Y8nW
9454Please respect copyright.PENANAvoMyXAmwER
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
9454Please respect copyright.PENANAZz8oTJ0UKE
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
9454Please respect copyright.PENANAzpckA3JOZ8
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
9454Please respect copyright.PENANA1hZM6lEmwv
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
9454Please respect copyright.PENANAaPb5tN1cky
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
9454Please respect copyright.PENANAc9jbP80Gnv
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
9454Please respect copyright.PENANATZtgBjRjtv
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
9454Please respect copyright.PENANAF3VCQQR1OE
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
9454Please respect copyright.PENANAC8mlB0CGF4
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
9454Please respect copyright.PENANAiEnRWNSmb8
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
9454Please respect copyright.PENANA9VcmpJzsQJ
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
9454Please respect copyright.PENANArAuw6XGZml
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
9454Please respect copyright.PENANAedEVnZcTPr
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
9454Please respect copyright.PENANALv8OTnbdB8
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
9454Please respect copyright.PENANAPI4bObL6LA
"Jangan digigit sayang!", katanya.
9454Please respect copyright.PENANApfILL0wCzr
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
9454Please respect copyright.PENANAanOnYfxsLN
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
9454Please respect copyright.PENANAPeo36h7agY
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
9454Please respect copyright.PENANAnS3wa3eiIt
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
9454Please respect copyright.PENANAHXHgRPYnFk
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
9454Please respect copyright.PENANA7KfRn8TAnS
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.9454Please respect copyright.PENANAEPEFgGsIaj
9454Please respect copyright.PENANAk9UuZJtoHD
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.9454Please respect copyright.PENANAIsX637meB7
9454Please respect copyright.PENANA7ua8J4epJA
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.9454Please respect copyright.PENANAaHNZ9Xj3Uj
9454Please respect copyright.PENANA0hCQxZyTD3
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.9454Please respect copyright.PENANA3uhqMbl9AJ
9454Please respect copyright.PENANAgQ1pk3fqVy
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.9454Please respect copyright.PENANAfguYJNCk0O
9454Please respect copyright.PENANAicG3XmtlFq
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.9454Please respect copyright.PENANA0zk0BVXxfF
9454Please respect copyright.PENANAwAkyv4LcWV
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.9454Please respect copyright.PENANAwOiVXpoROz
9454Please respect copyright.PENANAm4AxTBOWNz
9454Please respect copyright.PENANApqY0ElzwZB
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
9454Please respect copyright.PENANAuJhITfCHeh
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
9454Please respect copyright.PENANAgWTInNQqO8
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
9454Please respect copyright.PENANAmfi34Hgctf
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
9454Please respect copyright.PENANAIpJnvWiztL
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
9454Please respect copyright.PENANAIXBsRSyvou
"Huh", kataku mendengus.
9454Please respect copyright.PENANAO0R9GsvNAg
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
9454Please respect copyright.PENANAK2np07m1kR
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
9454Please respect copyright.PENANAyAzYZQh0Zi
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
9454Please respect copyright.PENANAYBjXQHoan5
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
9454Please respect copyright.PENANAO1akaA8GfT
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
9454Please respect copyright.PENANALFLv3oyOCG
"Rasain!", Kataku dalam hati".
9454Please respect copyright.PENANAFxqXZHHfZm
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
9454Please respect copyright.PENANA9VGGk7SKxU
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
9454Please respect copyright.PENANArRdqkjWwqp
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
9454Please respect copyright.PENANAyIzbUc2An6
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
9454Please respect copyright.PENANAFjqG2sqDDt
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
9454Please respect copyright.PENANAqtTqYiLWF8
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
9454Please respect copyright.PENANAOX7dAY1suo
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
9454Please respect copyright.PENANAmz0F3BW6fF
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
9454Please respect copyright.PENANAJeWdhJvxt6
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
9454Please respect copyright.PENANADUps7B32fA
"Jahat ya!", Kataku melotot.
9454Please respect copyright.PENANAUIKHP7bL9b
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
9454Please respect copyright.PENANAw2BfVel6SQ
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
9454Please respect copyright.PENANAwy52K78ng9
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
9454Please respect copyright.PENANAMsBd0v4l4a
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
9454Please respect copyright.PENANAXopthCkC1m
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
9454Please respect copyright.PENANABSJZXCc8ue
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
9454Please respect copyright.PENANAD9uGqxWKkk
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
9454Please respect copyright.PENANAP9MawGdqqM
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
9454Please respect copyright.PENANAqUiEvjsMNT
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
9454Please respect copyright.PENANAJ7MW89MkH5
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
9454Please respect copyright.PENANA6hClRuWoQ6
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
9454Please respect copyright.PENANAayPQbwdEaX
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
9454Please respect copyright.PENANAzQFkULT3RB
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
9454Please respect copyright.PENANA5rAmf5g9sR
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
9454Please respect copyright.PENANAL57g18IkpC
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
9454Please respect copyright.PENANA8a36oHiyWx
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
9454Please respect copyright.PENANAyCyWgFumI5
"Plak" Togar menampar pantatku.
9454Please respect copyright.PENANACA8kBJG7kX
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
9454Please respect copyright.PENANAEgn7rfcD3V
"Abang ih", kataku cemberut.
9454Please respect copyright.PENANA0B5WjU9Xje
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
9454Please respect copyright.PENANA541QqX6DXm
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
9454Please respect copyright.PENANAjmmkBPALik
9454Please respect copyright.PENANAkWyctvirpD