
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
10767Please respect copyright.PENANAK1jxzTKuYo
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
10767Please respect copyright.PENANACpAo5Imtdc
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
10767Please respect copyright.PENANATd4zJbpH9A
"Istri yang baik", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAmdOaCf7fG8
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
10767Please respect copyright.PENANAUc2VeIBVVq
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
10767Please respect copyright.PENANAd7mdA78IGq
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
10767Please respect copyright.PENANAKGuRsgHxwZ
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
10767Please respect copyright.PENANA9qLCZzaNH8
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
10767Please respect copyright.PENANAJEfoJvps9w
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
10767Please respect copyright.PENANAfzBWbq56U3
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
10767Please respect copyright.PENANAqjT75KqyDv
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
10767Please respect copyright.PENANACA9szvo5GM
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
10767Please respect copyright.PENANAka0qwb4q9G
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
10767Please respect copyright.PENANANBCpsgDNrs
"Jadi?", Tanyanya.
10767Please respect copyright.PENANA3ztG0jzoun
"Huh" aku mendengus.
10767Please respect copyright.PENANASgoiJvKThJ
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
10767Please respect copyright.PENANANXZVwEdkvW
"Trus apalagi?", Tanyanya.
10767Please respect copyright.PENANAx7pgaoL463
"Udah", kataku polos.
10767Please respect copyright.PENANAPpzwbfr3jq
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
10767Please respect copyright.PENANApGfGjPSb0j
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
10767Please respect copyright.PENANAOzy0o6LjLj
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
10767Please respect copyright.PENANAOncrOZz4Iw
"Enak gak?", Tanya Togar.
10767Please respect copyright.PENANAHjP8L96Zgp
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
10767Please respect copyright.PENANAkcPpeMUZ03
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
10767Please respect copyright.PENANAt1ZFjaNnWt
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
10767Please respect copyright.PENANASZB4rilypI
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
10767Please respect copyright.PENANAx3e04y4ETX
"Wlee" kataku.
10767Please respect copyright.PENANADHsecO4Whj
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
10767Please respect copyright.PENANA3MJlSlFLJQ
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
10767Please respect copyright.PENANAFf1cnTKe0d
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
10767Please respect copyright.PENANACi3sAStVVg
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
10767Please respect copyright.PENANAoYo0eTQVGb
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
10767Please respect copyright.PENANAtVX3oeE15F
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
10767Please respect copyright.PENANAAXGJcQNkSh
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
10767Please respect copyright.PENANA0Obva9MzFp
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
10767Please respect copyright.PENANAgT0opJoueD
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
10767Please respect copyright.PENANAWKLsqQOa4R
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
10767Please respect copyright.PENANAqw5TYHjtcA
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAdnQZvpFztM
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
10767Please respect copyright.PENANAiLx9KWMs81
"Iya janji", katanya tersenyum.
10767Please respect copyright.PENANAmSXVVs50aW
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAbNyZQHpy5r
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
10767Please respect copyright.PENANAavONAzt8zi
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAZUZUtKQ9Ue
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
10767Please respect copyright.PENANA5oDaGPUWcY
"Muach" aku mencium pipinya.
10767Please respect copyright.PENANAhJ7RWnX4e8
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
10767Please respect copyright.PENANAm59puXY6Lm
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
10767Please respect copyright.PENANAEwt902m6fK
"Bukan cilok sih", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAFcZWiW9aDe
"Apa dong?", Tanyaku.
10767Please respect copyright.PENANAKcBdCqjhJ1
"Nasi goreng", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAMDZ1fPWisR
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
10767Please respect copyright.PENANACYchq6WJVN
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
10767Please respect copyright.PENANAY7sPHoIPVQ
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
10767Please respect copyright.PENANAKHTkCNT3t3
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
10767Please respect copyright.PENANA2OGUxYMK0T
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
10767Please respect copyright.PENANAdrViIuHtoV
"Hehe engga", kataku.
10767Please respect copyright.PENANAH9n5C4wYDi
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
10767Please respect copyright.PENANAM2I8T0yfB2
"Iya Bang", kataku.
10767Please respect copyright.PENANAsPHUiIzXK6
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
10767Please respect copyright.PENANAU1Q9imUkmP
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
10767Please respect copyright.PENANAajPf4Visul
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
10767Please respect copyright.PENANAqdLPIjLGak
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
10767Please respect copyright.PENANACzcsBX9N9e
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
10767Please respect copyright.PENANAWwgwl2rvPN
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
10767Please respect copyright.PENANAT55Hyx2gFX
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
10767Please respect copyright.PENANAJ2d14BRIA2
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
10767Please respect copyright.PENANATS8l1Mncoq
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
10767Please respect copyright.PENANAfJbC6LHnOM
"Huh" aku merutuki nasibku.
10767Please respect copyright.PENANAIwIrP31kjt
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
10767Please respect copyright.PENANAT5gHmmq3pW
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
10767Please respect copyright.PENANAlGzMC5BicQ
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
10767Please respect copyright.PENANA4Ze63cVIeV
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
10767Please respect copyright.PENANAaMyl6pkRSl
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
10767Please respect copyright.PENANAsvIctJXp8Y
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
10767Please respect copyright.PENANAooDaAgDvfR
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
10767Please respect copyright.PENANAPxUJafZu3Q
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
10767Please respect copyright.PENANA1UImwDru5k
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
10767Please respect copyright.PENANAWNp0DuHgcN
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
10767Please respect copyright.PENANAa1tKtEKSo1
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
10767Please respect copyright.PENANArW7r0Y1yMN
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
10767Please respect copyright.PENANATnDdHY7wX5
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
10767Please respect copyright.PENANAHw0uSi7HpY
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
10767Please respect copyright.PENANAPq58QKnGlK
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
10767Please respect copyright.PENANAlRAIG8oxWO
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
10767Please respect copyright.PENANA7EVVIroiJ5
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
10767Please respect copyright.PENANAnikKY7jo9I
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
10767Please respect copyright.PENANAYtUbVJ9YKm
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
10767Please respect copyright.PENANA0EH5Io6Yb0
"Aqila", kataku berkenalan.
10767Please respect copyright.PENANALWiojo45r0
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
10767Please respect copyright.PENANAe052P1dPbU
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
10767Please respect copyright.PENANAjQmiFjJStD
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
10767Please respect copyright.PENANADzXzNbpoJv
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
10767Please respect copyright.PENANA6GANe6EyyB
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
10767Please respect copyright.PENANAPzLlsRUFYt
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
10767Please respect copyright.PENANAjqDOzK5Pyu
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
10767Please respect copyright.PENANAhMOGXlTBdn
"Tunggu ya!", Kata Togar.
10767Please respect copyright.PENANAns2pLyzerN
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
10767Please respect copyright.PENANA1WVktvPBZ6
"Makasih", kataku.
10767Please respect copyright.PENANAZr6PvGQzXg
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
10767Please respect copyright.PENANAizCMXc3VOg
"Boleh", kataku senang.
10767Please respect copyright.PENANAwhI0PMQdY2
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
10767Please respect copyright.PENANAYliKlYrVEm
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
10767Please respect copyright.PENANANbquj7TL9D
"Gila", batinku.
10767Please respect copyright.PENANAWad4Za1Rhq
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
10767Please respect copyright.PENANAyidfVQ3S0j
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
10767Please respect copyright.PENANACYdYCeplQs
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAyT3On2PMxM
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
10767Please respect copyright.PENANAmgt45FfnoS
"Huh" kataku mendengus.
10767Please respect copyright.PENANAOyd7vxPENZ
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
10767Please respect copyright.PENANAsg2nB24mk1
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
10767Please respect copyright.PENANAJnxVNIM2Sk
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
10767Please respect copyright.PENANA8cJPX6aTmV
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
10767Please respect copyright.PENANA7Ld33vqbng
"Hoam" aku menguap.
10767Please respect copyright.PENANAjBBPkag1U2
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
10767Please respect copyright.PENANAHACnhcvwU8
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
10767Please respect copyright.PENANAf3i6w40NrL
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
10767Please respect copyright.PENANAEJL5L2mbye
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
10767Please respect copyright.PENANAm5l8Gihh5v
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
10767Please respect copyright.PENANA3YJepU0QNz
"Nyaman banget", batinku.
10767Please respect copyright.PENANAp3XX5LUmzU
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
10767Please respect copyright.PENANAY5TfiuRc4k
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
10767Please respect copyright.PENANAkrdVS03aGO
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
10767Please respect copyright.PENANAPI6CkybtSP
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
10767Please respect copyright.PENANAwRwuMjyAa2
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
10767Please respect copyright.PENANALnQOJQtJ7m
"Siap tuan putri", kata Togar.
10767Please respect copyright.PENANAJsuccTtvt9
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
10767Please respect copyright.PENANAKfExXhVw4U
"Aqila", kata Togar memanggilku.
10767Please respect copyright.PENANAoUEIzu626O
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
10767Please respect copyright.PENANAJgLNi7adJE
"Boleh gak?", Tanyanya.
10767Please respect copyright.PENANAbh9tmdmaEH
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.10767Please respect copyright.PENANAtudmRECa2V
10767Please respect copyright.PENANADP1J8gdOrY
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
10767Please respect copyright.PENANA7oOhStDPCV
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
10767Please respect copyright.PENANARF7R18Ufoj
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
10767Please respect copyright.PENANAVarwIcuHRo
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
10767Please respect copyright.PENANAGLDacPVlbi
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
10767Please respect copyright.PENANA5toOZ3D6N3
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
10767Please respect copyright.PENANA2oMNr6m4ii
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
10767Please respect copyright.PENANAN1dJVO1uvc
"Muach" Togar mengecup keningku.
10767Please respect copyright.PENANAvdwWgG0JKs
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
10767Please respect copyright.PENANAtY5w2aFMP7
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
10767Please respect copyright.PENANAuGNl4pv6b4
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
10767Please respect copyright.PENANAEPKlVcVsaw
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
10767Please respect copyright.PENANALC32s575Mf
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
10767Please respect copyright.PENANAWQ959zFBu2
"Iya Bang", kataku menunduk.
10767Please respect copyright.PENANAXWrfDsbePC
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
10767Please respect copyright.PENANA3R80M5Bxsl
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAiDAi3lmL7G
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
10767Please respect copyright.PENANA6eqCMZqa4f
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
10767Please respect copyright.PENANAlp3nlhQ9qz
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
10767Please respect copyright.PENANA6jpZgnXqXs
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
10767Please respect copyright.PENANAltj9WVNgyI
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
10767Please respect copyright.PENANAx5SPUdNKbF
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
10767Please respect copyright.PENANAiCBz2fTWBq
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
10767Please respect copyright.PENANAxrUmWUU6dx
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
10767Please respect copyright.PENANALmUqaWB3tr
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
10767Please respect copyright.PENANAgmqA7Vl4tt
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
10767Please respect copyright.PENANA0KLtbxtAPU
"Ssshhh" aku mendesis.
10767Please respect copyright.PENANA9AdOQP1Yio
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
10767Please respect copyright.PENANA1EA6hYyEiu
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
10767Please respect copyright.PENANAAHM7T0WqGx
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
10767Please respect copyright.PENANAfxQ3g90j1d
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
10767Please respect copyright.PENANATFpnbP9RHo
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
10767Please respect copyright.PENANA4sdHZp7zSu
"Gleg" aku menelan ludah.
10767Please respect copyright.PENANAfMpxrrkjvW
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
10767Please respect copyright.PENANA10uJRHrfMp
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.10767Please respect copyright.PENANA0iRK27SLWR
10767Please respect copyright.PENANA8q9cOpwMXQ
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
10767Please respect copyright.PENANAkOuqXt8dPD
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
10767Please respect copyright.PENANAFF9P8M4iOI
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
10767Please respect copyright.PENANA5J0FqSk73W
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
10767Please respect copyright.PENANAHcizcpzsQZ
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
10767Please respect copyright.PENANA904Hb0Bq1E
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
10767Please respect copyright.PENANAZEpsG1UF0J
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
10767Please respect copyright.PENANAdS4jiI9cRd
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
10767Please respect copyright.PENANAC82JbrS5rj
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
10767Please respect copyright.PENANAba8dxnJKmv
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
10767Please respect copyright.PENANA6xv1zYmxcg
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
10767Please respect copyright.PENANAc6G7k788zW
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
10767Please respect copyright.PENANA9EnLiBceCW
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
10767Please respect copyright.PENANAhDq881KdJO
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
10767Please respect copyright.PENANA2RIUEEExUw
"Jangan digigit sayang!", katanya.
10767Please respect copyright.PENANALNA0ipWnrn
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
10767Please respect copyright.PENANAzZWmB25JMh
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
10767Please respect copyright.PENANAvkxQFjT0Sj
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
10767Please respect copyright.PENANAVESiqCIibY
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
10767Please respect copyright.PENANAwEWHTaYroy
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
10767Please respect copyright.PENANAWw6LNg6R8o
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.10767Please respect copyright.PENANARkKiV26nEp
10767Please respect copyright.PENANANL1ck9H2hX
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.10767Please respect copyright.PENANAqD9472UQQj
10767Please respect copyright.PENANAfivg9EUD4z
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.10767Please respect copyright.PENANAIrVvYQbdBI
10767Please respect copyright.PENANAJNhyGu5Hfc
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.10767Please respect copyright.PENANAy7IIJhsA87
10767Please respect copyright.PENANA14Y9qLcXeF
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.10767Please respect copyright.PENANAQtzKJCbwwU
10767Please respect copyright.PENANAmquwF4gmrg
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.10767Please respect copyright.PENANAqZV5KmVJvO
10767Please respect copyright.PENANAEcVyBGDm4q
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.10767Please respect copyright.PENANAnr788BLcEz
10767Please respect copyright.PENANA3AbzuF5Y8w
10767Please respect copyright.PENANAk0QXsXdUuG
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
10767Please respect copyright.PENANAPFPoCuWOpY
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
10767Please respect copyright.PENANAqhqy4cKsNh
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
10767Please respect copyright.PENANAVBzglFcOnO
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
10767Please respect copyright.PENANAvzzLoEaOvX
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
10767Please respect copyright.PENANAPEmsh5ymMQ
"Huh", kataku mendengus.
10767Please respect copyright.PENANA12p2IJr2NZ
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
10767Please respect copyright.PENANAvjV7rOM0D5
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
10767Please respect copyright.PENANA0FuLFBSu9Z
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
10767Please respect copyright.PENANAuzCTib4dSD
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
10767Please respect copyright.PENANABP51MHmvby
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
10767Please respect copyright.PENANAXEqiT0Hm51
"Rasain!", Kataku dalam hati".
10767Please respect copyright.PENANAQ0qYGh3b0d
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
10767Please respect copyright.PENANAolDLBvegCk
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
10767Please respect copyright.PENANAGacp3XolnZ
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
10767Please respect copyright.PENANAxITGapxm6k
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
10767Please respect copyright.PENANAdVuZVaOXHk
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
10767Please respect copyright.PENANAnyTg7DB9NZ
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
10767Please respect copyright.PENANAxYpZJYv2T0
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
10767Please respect copyright.PENANAt3CpPQdaqc
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
10767Please respect copyright.PENANARC2LVgdtnB
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
10767Please respect copyright.PENANAUbQhzZ887m
"Jahat ya!", Kataku melotot.
10767Please respect copyright.PENANA24dbu9jBRx
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
10767Please respect copyright.PENANAYKfXFWagg9
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
10767Please respect copyright.PENANAbx1CWVV7nm
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
10767Please respect copyright.PENANAxeCvpQgl3X
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
10767Please respect copyright.PENANAChVvmvI5nz
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
10767Please respect copyright.PENANAJJwkVuONOl
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
10767Please respect copyright.PENANAJ3GeWHaCBy
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
10767Please respect copyright.PENANA9TIaxQs2WX
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
10767Please respect copyright.PENANAvrsuODJAaP
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
10767Please respect copyright.PENANAxomXOSbtWu
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
10767Please respect copyright.PENANA7EyxZQ6DjR
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
10767Please respect copyright.PENANAygiGulKqZm
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
10767Please respect copyright.PENANAd5MeA1Esm0
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
10767Please respect copyright.PENANAuHAbJGxWME
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
10767Please respect copyright.PENANAmRVaOTnXyj
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
10767Please respect copyright.PENANAQpY416rjBZ
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
10767Please respect copyright.PENANAjHH5vM1QYy
"Plak" Togar menampar pantatku.
10767Please respect copyright.PENANAOkuEF7ViTf
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
10767Please respect copyright.PENANAjPZ3VpWpjy
"Abang ih", kataku cemberut.
10767Please respect copyright.PENANA15RKbrfUVI
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
10767Please respect copyright.PENANAzIjC0MN5fo
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
10767Please respect copyright.PENANAKUWmrXmaU2
10767Please respect copyright.PENANAIAdxXKD9nX