Setelah kejadian kemarin, aku jadi merasa canggung berpapasan dengan Togar. Ada perasaan yang gak bisa aku ungkap. Yang seharusnya aku menyesali apa yang terjadi tetapi justru berbanding terbalik. Aku gak tau apa yang terjadi padaku.
14486Please respect copyright.PENANAa2iJtT88Ni
"Kak" kata Togar saat berpapasan denganku mencoba minta maaf dengan apa yang sudah terjadi.
14486Please respect copyright.PENANADZ9qgsrMm8
"Gapapa Bang, lupakan saja!", Kataku menunduk malu saat kami berhadap-hadapan.
14486Please respect copyright.PENANAA4oFyD5bjC
Dengan langkah cepat aku berusaha menghindar dari Togar, tetapi Togar memegang pergelangan tanganku lalu menariknya.
14486Please respect copyright.PENANAvpKzeHUX7b
14486Please respect copyright.PENANAjEmG8oO6iT
Kutatap Togar dengan tatapan tak mengerti, "Bang", kataku dengan mengerutkan dahi.
14486Please respect copyright.PENANAFetiCVEw0K
Sekarang aku sedang mepet ke tembok dengan Togar yang berada di depanku memepetku.
14486Please respect copyright.PENANA1fWSIN6C2y
Kutatap Togar dengan tatapan sendu, sekarang mata kita saling bertemu. Ada kata-kata terucap dari sorot matanya yang membuat nafasku memburu.
14486Please respect copyright.PENANApVgxBJf93L
Togar membungkukkan badannya, aku yang mengetahui apa yang akan terjadi menutup mataku. Tetapi kutunggu saat momen itu tiba, lalu kubuka mataku.
14486Please respect copyright.PENANASNA75pqq3Z
Togar tersenyum padaku, lalu Togar melangkah mundur. Kutatap Togar dengan tatapan heran "Bang, kenapa sih mempermainkan perasaanku?", Kataku dalam hati.
14486Please respect copyright.PENANAsepIsKiMP7
"Maaf kak, aku gak bermaksud kurang ajar dengan Kakak", katanya.
14486Please respect copyright.PENANAZ3RvbjAldf
Aku diam tak mampu mengucapkan satu kata pun, dengan nafas yang memburu aku hanya diam menatapnya dalam posisi seperti semula, bersandar ke tembok.
14486Please respect copyright.PENANAzvxYuAveF4
Kulihat Bang Najib berjalan ke arah kami, mengetahui itu Togar menjaga jarak.
14486Please respect copyright.PENANAy8rEbp3lxQ
"Eh bro, nanti jadi berangkat jam berapa?", Tanya suamiku basa basi.
14486Please respect copyright.PENANAz2gRROFnGL
"Mungkin agak siangan dikit bro", kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANAXcvLRCtoS7
"Yauda, nanti aku tinggal sebentar aja ya. Aku ada perlu sama orang", kata Bang Najib.
14486Please respect copyright.PENANADmVXjw4YaY
"Dek, di rumah sama Togar dulu ya!", Kata Bang Najib lagi.
14486Please respect copyright.PENANAanfR9sRwX1
"Eh iya Bang", kataku sedikit terkaget karena Bang Najib membuyarkanku dalam lamunan.
14486Please respect copyright.PENANAwn0CaUzp6u
Seperti biasa aku siapkan sarapan di meja makan. Di meja makan duduk dua laki-laki yang sedang aku layani, mempersiapkan sarapan untuk mereka. Aku sedikit tersenyum membayangkannya, bayangan yang seharusnya tak terbersit di dalam hatiku.
14486Please respect copyright.PENANAGBCWzJMF1Z
"Huh" aku mendengus.
14486Please respect copyright.PENANA7HAw2qKL0L
"Ini Bang kopinya", kataku menyodorkan kopi ke arah Togar dengan senyum dibalik cadar.
14486Please respect copyright.PENANAac2shoIqnE
"Terima kasih ya Kak", kata Togar tersenyum.
14486Please respect copyright.PENANAjwWBhfjIXi
Suamiku bilang, dia ada urusan dengan orang keluar kota. Togar menimpalinya dengan antusias.
14486Please respect copyright.PENANAXyUXdtFGhV
Setelah aku menyiapkan sarapan untuk Bang Najib dan Togar, aku memohon izin untuk ke dapur untuk sarapan juga.
14486Please respect copyright.PENANA9qZR4jesJU
Togar menatapku dengan tatapan yang penuh makna, aku hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.
14486Please respect copyright.PENANA0mslgPLHQ3
"Kak", kata Togar memanggilku.
14486Please respect copyright.PENANAE9BSEvlbjD
"Iya Bang?", Kataku dengan wajahku masih menunduk.
14486Please respect copyright.PENANAJsauua5kVv
"Ikut sarapan disini saja Kak", kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANABeoeAN66Tb
"Emm", kataku tertahan sambil aku lirik Bang Najib yang tetap makan tanpa peduli padaku.
14486Please respect copyright.PENANAnSBeLQoTy5
"Huh" aku mendengus lemah.
14486Please respect copyright.PENANAjovKEAJ80b
"Engga Bang, di belakang saja", kataku dengan rasa dongkol yang menumpuk di dada karena sikap Bang Najib yang acuh tak acuh.
14486Please respect copyright.PENANAAUXDw2M2G5
"Ayo lah Kak, Kakak kan tuan rumah. Mari Kak ", kata Togar mempersilahkanku dengan menarik kursi dari bawah meja.
14486Please respect copyright.PENANAaon4z6rcRO
"Baik Bang", kataku lalu duduk di kursi dekat Togar.
14486Please respect copyright.PENANAR143kTidCF
Hari ini aku memakai daster panjang lebar bunga-bunga, dengan hijab lebar dan cadar berwarna senada dengan daster yang aku pakai.
14486Please respect copyright.PENANAjCGjCZzCp0
Bang Najib sama sekali gak merespon apa pun. Dengan tatapan kesal, aku memandang Bang Najib suamiku dengan mata melotot. Lalu aku lirik Togar dengan ujung mataku, Togar tersenyum padaku.
14486Please respect copyright.PENANAuRTydmKhpT
Hatiku yang awalnya dongkol menjadi menghangat.
14486Please respect copyright.PENANAxNeKz4bgkP
Karena aku memakai cadar, agak sedikit ribet saat aku sarapan. Aku berusaha agar wajahku yang tertutup cadar tetap terjaga.
14486Please respect copyright.PENANALjw9HnXl5k
"Kak, ribet ya Kak makan memakai cadar?", Kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANAvYARAzDakG
Seperti mengetahui isi hatiku, Togar mengangkat piringnya dan berdiri meninggalkan meja makan.
14486Please respect copyright.PENANAPw5s7Qlfa1
"Bang, sarapan disini saja!", kataku gak enak karena Togar adalah tamu.
14486Please respect copyright.PENANA10txc93ce0
"Udah makan disini saja bro!", kata Bang Najib ikut menimpali.
14486Please respect copyright.PENANABwKuJwBR6c
Lalu aku mengangkat piring nasiku berusaha melangkah meninggalkan meja makan.
14486Please respect copyright.PENANAdclb0601dc
"Abang makan di meja makan gih! Kataku dengan tersenyum ramah.
14486Please respect copyright.PENANANV3YXutKxE
Aku sekarang sedang berdiri di depan Togar, sepersekian detik mata kita bertemu. Karena posturku lebih pendek daripada Togar, aku mendongak ke atas.
14486Please respect copyright.PENANAlHf5c6Si0r
Seperti ada interaksi tanpa kata saat sorot mata kita bertemu. Togar tersenyum lalu bilang "Yaudah Kak, ini demi Kakak", katanya lirih.
14486Please respect copyright.PENANA7aFVw3aFWS
Aku yang mendengar apa yang dikatakan Togar terharu.
14486Please respect copyright.PENANAz4MegrqrcY
"Maaf ya Kak kalau aku bikin susah Kakak saja", katanya.
14486Please respect copyright.PENANAnNmPTmhvmC
"Oh enggak kok Bang", sergahku.
14486Please respect copyright.PENANAh5WU7PeQnM
"Tapi sebelumnya terima kasih ya", kataku tersenyum dibalik cadarku.
14486Please respect copyright.PENANAGVKTMQ0vKz
"Sama-sama Kak", katanya kembali melangkah ke meja makan.
14486Please respect copyright.PENANAqgzBPsuT3g
Lalu aku melangkah ke dapur untuk sarapan. Ada perasaan yang mulai tumbuh di hatiku. Perhatian-perhatian kecil membuatku luluh. Apalagi tutur katanya yang seakan memberiku pengayom, yang selalu merengkuhku. Sambil aku menyuapkan makanan ke di mulutku, aku tersenyum.
14486Please respect copyright.PENANAQbuZW4dztg
"Dek, Abang berangkat ya", kata Bang Najib.
14486Please respect copyright.PENANATs2GwKPP1S
Mendengar Bang Najib pamit kepadaku, aku sedikit lari tergopoh-gopoh meninggalkan makanan yang tersisa di atas piringku.
14486Please respect copyright.PENANAO9POCUV5yn
"Eh iya Bang", kataku.
14486Please respect copyright.PENANA2D6GGZNZBy
Aku salim dengan mencium punggung tangan suamiku.
14486Please respect copyright.PENANAvPmN4afsEU
"Bro, titip istriku dulu!", Kata Bang Najib.
14486Please respect copyright.PENANAKXiDvQI9N2
Mendengar ucapan Bang Najib hatiku berdesir. Kenapa Bang Najib mudah begitu saja menitipkan istrinya ke laki-laki yang bukan mahrom dari istrinya? Ada perasaan aneh yang menyergapku, sampai aku tak berkutik.
14486Please respect copyright.PENANA3Y7RoCPbfU
"Sip" kata Togar singkat.
14486Please respect copyright.PENANAP4MKkFA3kQ
"Assalamualaikum" sapa Bang Najib.
14486Please respect copyright.PENANAFNtyEbuPjG
"Wa'alaikum salam, hati-hati di jalan Bang", kataku balik menjawab salam.
14486Please respect copyright.PENANAWCcagjU5kK
Setelah Bang Najib pergi, aku menjalankan aktivitas seperti biasanya. Aku harus memasak untuk jualan di angkringan nanti malam. Togar mendekatiku, "Setiap hari seperti ini ya Kak?", Tanya Togar tiba-tiba.
14486Please respect copyright.PENANAtSePz52jUx
"Iya Bang", kataku sambil menggoreng.
14486Please respect copyright.PENANAbPdQc7N8B6
"Kenapa gak minta dibantuin orang Kak?", Tanya Togar lagi.
14486Please respect copyright.PENANAb6ms9jCNe7
"Enggak Bang, menghemat pengeluaran", kataku tersenyum.
14486Please respect copyright.PENANA4HZJqax4Ye
"Oh gitu ya", kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANAAd1JiUqQLF
"Enggak usah Bang, aku bisa sendiri kok", kataku mencegahnya.
14486Please respect copyright.PENANAxjxO4jVypO
"Gapapa, sini biar aku aja yang goreng Kak", kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANAzA6x6Tbqa3
Saat Togar mencoba memegang spatula yang aku pegang, tangan Togar secara gak sengaja memegang tanganku.
14486Please respect copyright.PENANAnZlXbClTIP
Kupandang Togar, saat ini kita saling menatap. Dengan kikuk, Togar berusaha menarik tangannya yang memegang tanganku.
14486Please respect copyright.PENANA6LqWgV9t9K
"Eh maaf Kak", katanya lalu berusaha mundur.
14486Please respect copyright.PENANASN0SQEOpid
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
14486Please respect copyright.PENANA3kOt1RmGeB
Hari ini Togar banyak membantuku di dapur, ternyata Togar jago masak juga. Timbul rasa kagum di hatiku. Bukan hanya laki-laki yang hangat dengan lawan jenisnya, bukan hanya laki-laki yang sukses dalam hal finansial juga. Tetapi lebih dari itu, kejutan yang gak pernah terpikir sebelumnya
14486Please respect copyright.PENANAYLI3mSuuUB
Peluhku membasahi tubuhku, yang membuat dasterku basah.
14486Please respect copyright.PENANAXzuenc73mb
Togar mencoba membuka obrolan "Panas banget ya Kak hari ini?", Katanya.
14486Please respect copyright.PENANAb1LFSujvFI
"Iya Bang", kataku menjawab singkat sambil tersenyum.
14486Please respect copyright.PENANAJFB7xHKXh8
Sekarang sekitar jam 08.00, jam segini biasanya aku mandi. Meski sebelum subuh aku udah mandi, tetapi saat cuaca panas seperti sekarang. Apalagi aktivitasku memasak yang membuatku semakin gerah, mau gak mau aku harus mandi dua kali.
14486Please respect copyright.PENANAQwLEnPFI6V
Sebenarnya aku gak enak meninggalkan Togar yang dengan telaten membantuku memasak. Tapi aku harus mandi, karena gak enak juga keringatku yang merembes dasterku menimbulkan bau badan.
14486Please respect copyright.PENANA7pJTdKoA9p
"Bang, aku tinggal mandi dulu ya", kataku tersenyum.
14486Please respect copyright.PENANAf3fqUXb5g8
"Oh monggo Kak", katanya.
14486Please respect copyright.PENANAsfHOJqfdkJ
Aku melangkah ke dalam kamarku untuk mengambil pakaian ganti dan handuk. Lalu aku melangkah ke arah kamar mandi. Sebelum aku tutup pintu kamar mandi, aku berhenti dan menatap ke arah Togar dengan tersenyum.
14486Please respect copyright.PENANAJzM1rthcrg
Setelah aku masuk ke dalam kamar mandi, pintu kamar mandi kututup. Kulepas mulai dari cadarku, lalu hijabku. Sekarang rambutku yang pendek sepundak terurai.
14486Please respect copyright.PENANAP4UMbwvc1p
Kulihat penampakanku di cermin kamar mandiku, aku tersenyum. Lalu dengan perlahan aku lepas dasterku, jantungku berdetak kencang mengingat Togar berada dibalik pintu.
14486Please respect copyright.PENANAcPkXJGPJts
Ntah kenapa tanganku bergetar saat tanganku mulai melepas kaitan BHku, lalu beralih ke celana dalamku. Sekarang di hadapanku, di depan cermin kamar mandi terpampang payudaraku dengan cup di atas rata-rata dan vaginaku yang tembem tanpa bulu.
14486Please respect copyright.PENANAj8B9HpQTHE
Aku mulai mengguyur tubuhku memakai gayung. Tubuhku yang memanas menjadi dingin. Kuambil sabun untuk menyabuni tubuhku, saat tanganku berada di atas payudaraku ada sensasi yang aneh.
14486Please respect copyright.PENANAXiKCMSEDY1
Rasa geli yang menyelinap masuk, membuat payudaraku mengencang. Tanpa sadar, aku yang dalam posisi berdiri membuka kakiku lebih lebar.
14486Please respect copyright.PENANAS2MkHZg2g3
Kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan. Pikiranku melayang kemana-mana, terbayang diriku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang.
14486Please respect copyright.PENANAH1ibPdFu9V
Togar yang melihatku hanya tersenyum, tubuhku yang basah dengan air menetes ke lantai.
14486Please respect copyright.PENANAt3ofVJwDn0
"Ahhhh" aku melenguh membayangkanku berdiri di depan Togar dalam keadaan telanjang. Dan tanganku, dengan jari lentikku yang berada di selangkanganku yang bermain-main di labiaku membuat tubuhku menggigil.
14486Please respect copyright.PENANAEBHJRHF2eo
"Ahhhhhh", aku melenguh merasakan gelombang orgasmeku yang tiba-tiba. Kakiku lemas dan aku jatuh ke lantai.
14486Please respect copyright.PENANAhNKGpQyAzn
Dengan kaki lemas, aku mencoba berdiri. Aku mulai mengguyur kembali tubuhku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan tanganku. Kubersihkan area kewanitaanku dengan daun sirih yang sering aku pakai.
14486Please respect copyright.PENANAyfkBmI0OYS
Kuambil handuk di sebelahku, kuusap tubuhku yang basah oleh air dengan handuk lalu aku mulai memakai pakaianku kembali.
14486Please respect copyright.PENANAlwlBvfX9Dj
Saat aku mulai melangkah ke kamar, aku hampir saja menabrak Togar.
14486Please respect copyright.PENANAuat7EZPHez
"Eh maaf Bang", kataku menahan malu.
14486Please respect copyright.PENANAC05CJW7V1m
"Oh gapapa Kak", kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANAzl8oA3aSc9
"Maaf ya Bang mandiku lama", kataku malu-malu.
14486Please respect copyright.PENANAae5mU4G5eX
Lalu aku mulai membuka obrolan, "Abang ke proyek jam berapa?", Tanyaku mencoba perhatian.
14486Please respect copyright.PENANAiLxdTOPyR4
"Nanti jam 10.00 Kak", kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANAmCtmhrNKbJ
Ntah kenapa aku melamun saat aku sedang mengobrol dengan Togar. Aku membayangkan kesuksesan Togar sebagai kontraktor. Katanya dia mulai membangun rumah di perumahan elit. mendengar ceritanya, aku sedikit tersentak. Muncul rasa kagum lagi di dalam dadaku.
14486Please respect copyright.PENANAlR9BbW4d5w
"Kenapa Kak, kok tersenyum?", Katanya membuyarkan lamunanku.
14486Please respect copyright.PENANAumkJFSPzjB
"Eh gak kok", kataku mengelak.
14486Please respect copyright.PENANApRplKAE4uz
"Kok tau kalo aku tersenyum?", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
14486Please respect copyright.PENANAy8JBfDEcBy
"Kelihatan kok di mata Kakak", katanya membalasku tersenyum juga.
14486Please respect copyright.PENANA9zlzc5euIL
Lalu suasana menjadi canggung, aku yang sedang berada di depan Togar menjadi salah tingkah.
14486Please respect copyright.PENANAE9zLzgJeOL
Tinggal satu jam lagi Togar menemaniku di dapur, obrolanku dengan Togar sudah gak canggung lagi.
14486Please respect copyright.PENANAtfTHlHizyS
Tanpa malu-malu lagi, aku bercerita tentang berbagai hal. Termasuk dulu saat aku sering stress karena selalu dirundung pertanyaan dari orang tua dan mertuaku tentang anak. Tetapi saat aku mengingat tentang kejadian dua minggu yang lalu aku terdiam.
14486Please respect copyright.PENANAevr2gE2buC
"Kenapa Kak?", Tanya Togar dengan tatapan menyelidik.
14486Please respect copyright.PENANAyOxYSnV54I
"Eh engga, gapapa kok Bang", kataku berusaha menutupi.
14486Please respect copyright.PENANArqGAJudq9e
Selintas aku berpikir Togarlah pelakunya, tetapi setelah aku berusaha menyadarkan pikiranku. Kucoba elak pikiran buruk, prasangka terhadap Togar. Pikiran-pikiran buruk itu lenyap bersamaan perhatian-perhatian kecil yang aku terima dari Togar.
14486Please respect copyright.PENANAYk06Yy61l0
Sampai detik ini, kalau memang Togar memiliki niat jahat padaku. Aku sudah meringkuk ke dalam pelukannya. Tetapi kenyataannya gak terjadi apa-apa. Meski aku akui hampir saja terjadi kejadian yang mendebarkan saat aku berpikir Togar akan menciumku seperti yang terjadi tempo hari. Tetapi semua itu hanya selintas prasangkaku saja.
14486Please respect copyright.PENANAfrURlBehdC
Tanpa terasa jarum jam bergerak begitu cepat, bersama Togar hari-hari cepat berlalu. Aku gak tau berapa hari Togar menginap disini. Harapan di hati kecilku, aku ingin Togar lebih lama disini.
14486Please respect copyright.PENANAai26Tq7Lrm
"Oh iya Kak, aku harus siap-siap ke proyek", katanya.
14486Please respect copyright.PENANAxSIwLOkMvx
"Yauda mandi dulu!", kataku merasa semakin dekat dan akrab dengan Togar.
14486Please respect copyright.PENANA7LoyPB1ANV
"Iya Kak, aku tinggal gapapa kan?", Tanyanya.
14486Please respect copyright.PENANAkXSEBv7Wms
"Gapapa Bang", kataku tersenyum dibalik cadarku.
14486Please respect copyright.PENANAS8jrpiYw6Y
Saat Togar mulai berjalan ke arah kamar mandi, jantungku berdetak melihat penampakan dari punggung togar yang kekar.
14486Please respect copyright.PENANANpfy50iRuL
"Ah kamu apaan sih Aqila, kamu udah punya suami", kataku mencoba membuang pikiran itu jauh-jauh.
14486Please respect copyright.PENANA2KSs57lR1u
Saat pintu kamar mandi mulai ditutup, pandanganku gak mau lepas ke arah kamar mandi. Jantungku mulai berdetak semakin cepat.
14486Please respect copyright.PENANAFW0Yc0kLb6
"Aqila Aqila, kamu keterlaluan Aqila", kataku pada diri sendiri.
14486Please respect copyright.PENANA9QZFinY9vN
"Astaghfirullah" kataku mulai tersadar.
14486Please respect copyright.PENANA8WfNhvw1ja
Kucoba fokus memasak tetapi bayangan-bayangan itu selalu muncul. Lalu pikiranku melompat saat kejadian 2 minggu lalu.
14486Please respect copyright.PENANAfm1JZ7D8bg
"Ahhhh" aku mendesah.
14486Please respect copyright.PENANA0tqi5YzKxN
Aku teringat penis itu masuk ke dalam vaginaku. Rasanya menyumpal penuh sampai-sampai syaraf vaginaku berkedut.
14486Please respect copyright.PENANAqqny0CzyAX
Kupegang vaginaku dari luar dasterku, aku yang dalam kondisi duduk di kursi semakin mengangkang kakiku.
14486Please respect copyright.PENANABki3pHH2rx
"Byur, byur" bunyi guyuran air dari dalam kamar mandi.
14486Please respect copyright.PENANAYyOVnHK0Mq
Kuusek-usek vaginaku dengan mendesah memanggil nama Togar.
14486Please respect copyright.PENANAocsJHCXn0a
"Ahhhh", aku melenguh.
14486Please respect copyright.PENANAx5l0JrTsuu
"Bang Togar" kataku sambil melenguh.
14486Please respect copyright.PENANAGJ2UElLIjH
Saat sedang asyik merangsang vaginaku dengan mata terpejam, pintu kamar mandi terbuka.
14486Please respect copyright.PENANAh6p2G3ptce
"Kreeekkk"
14486Please respect copyright.PENANAIMpO6OR2Xo
Aku tersentak kaget, kutarik tanganku yang berada di selangkanganku. Jantungku berdetak kencang, aku takut banget ketahuan Togar.
14486Please respect copyright.PENANA5a8AUfoDkl
"Kak aku berangkat dulu ya", kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANAtDFfYtjVMh
"Iya Bang hati-hati", kataku.
14486Please respect copyright.PENANAAmjBWoBn0D
Melihat penampilan Togar aku tersenyum, penampilan yang membuat hatiku berdesir.
14486Please respect copyright.PENANAXxIsljTWob
Togar, Bang Najib dan aku sama-sama berasal dari Sumatera Utara. Togar adalah orang Batak muslim, sedangkan aku dan Bang Najib adalah Melayu Riau.
14486Please respect copyright.PENANA8aXPOAGkep
"Assalamualaikum", kata Togar.
14486Please respect copyright.PENANAxzYbVe6ESp
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Togar.
14486Please respect copyright.PENANAg9BLvEB8gH
"Setelah kepergian Togar aku termenung, apakah semua yang terjadi ini salah? Tetapi kenapa Bang Najib justru menitipkan aku kepada temannya? Apakah gak ada rasa cemburu di hati Bang Najib?", Kataku dalam hati.
14486Please respect copyright.PENANAMn9BfSajTw
Ntah kenapa aku merasa nyaman dekat dengan Togar, aku merasa Togar mengerti semua yang aku rasakan. Rasanya hatiku merasa hangat. Prasangka buruk tentang Togar yang menggagahiku dua minggu yang lalu menguap begitu saja. Aku mencoba mencari jawaban yang masuk akal, seperti yang menjamahku dua minggu yang lalu adalah Bang Najib.
14486Please respect copyright.PENANAAR6JTGogIs
"Tetapi kenapa aku berharap kalau yang merengkuhku ke dalam jurang birahi adalah Togar? Bahkan harapan itu sama sekali bukanlah kemarahan. Karena aku merasa senang jikalau itu memang benar-benar Togar", kataku dalam hati".
14486Please respect copyright.PENANA7wNHWrxa0R
"Huh" aku mendengus.
14486Please respect copyright.PENANAupBwH3r9EY
Pikiranku akhir-akhir ini selalu berkutat tentang pengalaman birahiku dua minggu yang lalu. Ada setitik kenangan yang membekas saat aku merasakan kenikmatan yang belum pernah sekalipun aku peroleh dari Bang Najib.
14486Please respect copyright.PENANAW2pWo5298E
"Huh" aku mendengus lagi.
14486Please respect copyright.PENANAmFUw2AEYM1
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar. "Andai saja aku menjadi istri Togar, aku akan bahagia banget", kataku dalam hati.
14486Please respect copyright.PENANARGFpZiSsRl
"Apa sih kamu Aqila, kamu itu istri orang. Seburuk apa pun Najib, kamu sebagai istri harus bisa menerimanya dengan lapang dada", kataku pada diri sendiri.
14486Please respect copyright.PENANACw5zcuZvSc
"Engga-engga, aku gak mau. Yang aku mau adalah suami yang bisa mengayomiku, menyayangi dan peduli padaku meski itu hal-hal kecil", kataku berusaha menyangkal pikiran yang melintas di otakku.
14486Please respect copyright.PENANA29ECrknYrG
"Bodoh kamu Aqila, perhatian apa yang Najib gak diberikan padamu? Kamu perempuan yang gak tau diri Aqila. Kamu gak pernah bersyukur memiliki Najib", kataku mencoba menyangkal lagi.
14486Please respect copyright.PENANAHuQzKSgA5K
"Tapi Bang Najib berbeda dengan Togar. Togar gak pernah memposisikan aku lebih rendah daripada dia", kataku kesal karena pikiranku sendiri.
14486Please respect copyright.PENANAMtiXGglFWf
"Merendahkanmu? Aku gak mengerti Aqila, apa yang kamu maksud?", Kataku pada diriku sendiri.
14486Please respect copyright.PENANAU9HQBfqeCE
"Huh" aku mendengus lagi.
14486Please respect copyright.PENANAfC3LzE0rTl
Setelah pekerjaanku selesei, dengan peluh yang kembali membasahi tubuhku. Aku langkahkan kakiku menuju kamar.
14486Please respect copyright.PENANAweJxq5roRC
"Akhirnya", kataku sambil rebah di atas ranjang.
14486Please respect copyright.PENANAzwqHKhKdhc
Kulepas cadar dan hijabku, lalu aku menikmati kebebasanku meski sebentar saja saat angin dari kipas angin yang aku nyalakan menerpa tubuhku yang berkeringat.
14486Please respect copyright.PENANA25aPY8Cbp3
Mataku menatap kosong, menatap ke awang-awang. Kuusap perutku yang belum membuncit. Aku tersenyum, dalam hatiku aku berharap anak yang aku kandung adalah anak Togar.
14486Please respect copyright.PENANA9R3TzmIuql
"Tetapi apakah itu mungkin?", Kataku dalam hati.14486Please respect copyright.PENANAJQ02tYaQJN
14486Please respect copyright.PENANA5t9Wu55qko
Kubuka jendela kamarku, dalam kondisi tanpa hijab dan cadar aku berdiri dengan memejamkan mata. Angin berhembus menerpaku.
14486Please respect copyright.PENANArFxN7Prmsz
Banyak pengendara yang melintas di depan rumahku, karena posisi jendela kamarku menghadap ke jalan raya. Tembok rumahku yang pendek gak mampu menutupiku saat aku berdiri di dalam jendela kamarku yang besar.
14486Please respect copyright.PENANAiFlMVbXTiM
Orang-orang melambatkan kendaraannya, menoleh ke arahku dengan tatapan bengong.
14486Please respect copyright.PENANAnB9oi3NbQT
Aku hanya tersenyum saja saat orang-orang itu menatapku. "Inikah kebebasan itu?", Tanyaku pada diriku sendiri.
14486Please respect copyright.PENANAuoTaZs5hn5
Lalu dengan tersenyum aku tutup gordenku, aku kembali menghempaskan tubuhku ke atas ranjang. Kembali aku usap-usap perutku "Buruan lahir ke dunia ya nak", kataku tersenyum.
14486Please respect copyright.PENANAzxpCaeH3fX
"Bunda menunggu kelahiranmu bertahun-tahun dan sekarang mimpi Bunda menjadi kenyataan Nak dan Bunda berterimakasih siapa pun Ayahmu. Meski Bunda tau, Bunda gak berharap kejadian itu terjadi "kataku tiba-tiba murung.
14486Please respect copyright.PENANADIhbtHyKsh
"Maafin Bunda ya nak, Ayahmu gak salah. Gak ada yang Bunda", kataku yang tiba-tiba sedih.
14486Please respect copyright.PENANAQQX1hPaAzX
"Bunda berharap, kelahiranmu mampu memberi warna di kehidupan Bunda. Bunda berjanji, Bunda akan memberikan yang terbaik untukmu", kataku dalam hati sambil mengelus-elus perutku yang belum membuncit.
14486Please respect copyright.PENANABkWpaascHh
Lalu pikiranku mengawang, membayangka kondisi ekonomi Bang Najib. Aku geleng-gelengkan kepalaku "Aku gak mau, aku gak mau", kataku dalam hati mencoba menyangkal.
14486Please respect copyright.PENANACjPK8Q74kx
"Bunda gak akan membuatmu sengsara nak, cukup Bunda saja yang merasakan itu", kataku dalam hati.
14486Please respect copyright.PENANA8KuW2Rrldk
Tiba-tiba air mataku menetes, aku udah terlalu jauh. Aku gak mau mengkhianati Bang Najib, aku ingin menjadi istri setia. Tetapi aku gak bisa membohongi perasaanku sendiri. Bang Najib acuh terhadapku. Bahkan perhatian kecil pun tak mampu Bang Najib berikan padaku.
14486Please respect copyright.PENANARilmAVuZLA
Apalagi sikap Bang Najib yang selalu mengekangku. Aku menjadi hidup seperti di dalam penjara. Sesekali aku menginginkan kebebasanku. Menghirup udara segar di alam terbuka dengan hijab dan cadar yang gak lagi melekat di tubuhku.
14486Please respect copyright.PENANA0W7lvGJUeQ
Aku tersenyum membayangkan itu, tiba-tiba aku kembali murung
14486Please respect copyright.PENANARE5VwTU0yW
"Apa aku salah Tuhan?", Kata-kata itu tiba-tiba terlontar di bibirku.
14486Please respect copyright.PENANAfcwHoVZvGW
"Apakah aku salah berharap kebahagiaan? Apa aku salah aku berharap lebih pada suamiku?", Kataku dalam hati.
14486Please respect copyright.PENANAbeAhc8q2vf
"Aku lelah Tuhan, sangat lelah. Lelah selalu menjadi istri yang taat pada suaminya. Aku lelah, sangat lelah saat suamiku tak mampu memelukku saat aku sedih. Seperti mengadu tentang kehamilanku yang membingungkan, suamiku hanya melontarkan kata-kata yang tak mampu menenangkan dan melindungiku", kataku sesenggukan.
14486Please respect copyright.PENANAnpGGaGjkDg
"Apakah aku tak pantas untuk bahagia Tuhan? Maafkan aku jika aku berpaling dan menjadi perempuan pendosa", kataku masih sesenggukan.
14486Please respect copyright.PENANAClBpbG8KCq
Kuusap air mataku, lalu aku berdiri di depan cermin.
14486Please respect copyright.PENANAiOVVBillhq
"Jangan rapuh Aqila, jangan rapuh. Kamu gak boleh menjadi perempuan lemah", kataku dalam hati.
14486Please respect copyright.PENANAAEDwqFAF8L
Kucoba tersenyum untuk menutupi kegundahan hatiku, dengan langkah gontai aku keluar kamar dalam keadaan tanpa cadar dan hijab.
14486Please respect copyright.PENANAVqqag3vV9P
Saat aku berjalan keluar kamar aku menabrak Togar. Aku terkejut, melihat Togar yang tiba-tiba kembali pulang.
14486Please respect copyright.PENANAwXsykltMcs
"Maaf Kak, ada yang ketinggalan", katanya dengan menatapku tanpa berkedip.
14486Please respect copyright.PENANABVDrZ4yROZ
Aku malu dipandang seperti itu, lalu aku menunduk.
ns 15.158.61.7da2