Saat kita melancarkan aksi kita, hari mulai gelap. Tetapi gak menutup kemungkinan akan ketahuan warga, apalagi saat kita menggarap dua mahasiswi di dalam mobil.
6454Please respect copyright.PENANALDNoOZnoFH
"HEI, BUKA-BUKA!!", Mobil digedor-gedor keras dari luar.
6454Please respect copyright.PENANA1YbTyFRUVs
Tiba-tiba suara orang yang jumlahnya mungkin puluhan datang membawa balok kayu. Anton yang gak sabaran mengambil pistol rakitan di dalam tas yang dia bawa.
6454Please respect copyright.PENANAxaQPEBRJcu
"Mau ngapain kau Ton?", Tanyaku.
6454Please respect copyright.PENANA5MusjhCNf3
"Udah diem aja kau!", Kata Anton.
6454Please respect copyright.PENANAgihSAImMp4
Anton merapikan bajunya, lalu dengan membuka pintu.
6454Please respect copyright.PENANA2sVLWdI8NM
"Dorrr!!" Anton menembak ke arah udara.
6454Please respect copyright.PENANAg810FYHUD9
Massa yang jumlahnya lebih banyak dari yang aku perkirakan mundur saat mendengar tembakan.
6454Please respect copyright.PENANAY5BdJ4Ycbe
"Dorrr!!" Orang yang menggedor kaca mobil tertembak bagian kaki.
6454Please respect copyright.PENANAV1bxYWgOFt
"BANGSAT kau ya!!" Kata Anton menarik kerah kaos orang itu yang tersungkur jatuh. Anton memukulinya sampai dia menohon ampun.
6454Please respect copyright.PENANAIKFY33QpMz
"Ampun Mas, ampun!! Jangan Mas!!", Katanya memohon.
6454Please respect copyright.PENANAe91Y7rtpLV
Massa yang awalnya mundur, terpencar tiba-tiba maju.
6454Please respect copyright.PENANAafcIx4t9lF
Darko ikut keluar dari mobil, mengarahkan pistol rakitannya ke arah massa yang mengamuk.
6454Please respect copyright.PENANABnBcWfvCik
"Dorr!! Dorrr!!" Darko menembak ke arah massa yang terpencar berkali-kali mengenai kaki.
6454Please respect copyright.PENANAX4iB0UZk9M
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh. Satu persatu tersungkur dengan kaki tertembak.
6454Please respect copyright.PENANAqvYcTNqiI6
Lalu Darko menembak ke arah udara, "Dorrr!!" Massa mundur, sampai satu persatu lari menyelamatkan diri.
6454Please respect copyright.PENANAJMHMNLOG4R
Kulihat Anton sudah bersiap menembak dengan pistol berada di pelipis mata orang yang menggedor-gedor pintu tadi, aku berlari mencegahnya.
6454Please respect copyright.PENANAZ5iKxeA2PL
"Udah Ton! Udah! Bukan seperti itu kan rencananya?", Kataku.
6454Please respect copyright.PENANALfitWSfbay
"Cuih" Anton meludah.
6454Please respect copyright.PENANAHkCMB6fMSo
"Dorrr" Anton menembak orang itu tepat di pelipisnya. Orang itu mati tersungkur dengan berlumuran darah.
6454Please respect copyright.PENANAWkSO0U1tci
Gak ada yang bisa aku perbuat, saat berada diantara teman-temanku, aku lemah. Sekarang aku hanya diam, seperti patung menatap tubuh yang terkapar di atas aspal.
6454Please respect copyright.PENANAOheSLJG4Sl
"BANGSAT!!" Rudi menginjak mayat itu dengan kakinya yang memakai sepatu.
6454Please respect copyright.PENANAzc6ipxF6md
"Aaaaargggggttt" Liani berteriak histeris.
6454Please respect copyright.PENANAOC4iBoK1CV
"DIAM!!", Teriak Jono menampar Liani sampai tersungkur.
6454Please respect copyright.PENANARIEcKZmIr7
"Hiks hiks" Liani menangis, merintih.
6454Please respect copyright.PENANAE2AWdDOzEC
Hati nuraniku tersentuh, rasa gak tega mulai muncul dari dalam hatiku. Kudekati Liani, kupeluk dia.
6454Please respect copyright.PENANAFY8xSVDwqX
Teman-temanku membiarkan aku memeluk Liani, tetapi mereka menatapku dengan sinis.
6454Please respect copyright.PENANAoAC0E8SJt4
Berbeda dengan Aini, dia hanya memandang kejadian demi kejadian di depan matanya dengan tatapan kosong.
6454Please respect copyright.PENANAUiGdzq1YJS
Setelah Rudi menyingkirkan mayat itu layaknya bangkai anjing, membuangnya begitu saja ke dalam selokan.
6454Please respect copyright.PENANAzyCX5DEyGh
Sekarang motor milik dua gadis itu dinaikkan ke dalam mobil.
6454Please respect copyright.PENANAKg5gJpHuii
"Kita bawa mereka ke bengkelku. Aku ada rencana besar buat mereka", kata Jono.
6454Please respect copyright.PENANAfX6v1CfePK
"Apa itu?", Tanya Darko.
6454Please respect copyright.PENANAJTQn8v4K69
"Sebelum kita merencanakan perampokan kecil-kecilan ini, aku udah berpikir jauh. Aku punya rencana untuk menampung banyak perempuan yang kita culik. Di bengkelku ada ruangan yang kedap suara, gak akan ada orang yang mendengar dari luar. Meski itu berteriak sekencang-kencangnya", kata Jono bersemangat.
6454Please respect copyright.PENANANUHXgOy1vV
"Dan aku sudah membuat website interaktif. Dengan fitur live cam dari adegan sex mereka yang kita culik. Nanti pelanggan yang sudah subscribe akan bebas menonton dan aku jamin mereka bakal berani membayar mahal untuk melihat konten premium", kata Jono.
6454Please respect copyright.PENANAAFhOoqm3zC
"Wah ide menarik", kata Rudi antusias.
6454Please respect copyright.PENANAiHbhlGg5dA
"Tetapi jangan senang dulu, ini baru permulaan. Kita masih butuh modal besar untuk membangun basecamp kita di bengkelku agar lebih besar", kata Jono.
6454Please respect copyright.PENANALswHYUvRC7
Lalu Darko mendekatiku "Kau ikuti permainan kami Mir. Ini bukan seperti yang kau ceritakan. Bukan hanya tentang sentimental yang gak penting. Ini semua demi uang."
6454Please respect copyright.PENANAALdjpK9OaT
Jono mendekati Darko dan menepuk pundaknya. "Cepat sekali kau mengambil prioritas Ko. Aku senang kau cepat mengerti", kata Jono sepakat dengan pendapat Jono.
6454Please respect copyright.PENANAxe6EUCSGRr
"Rencana kita berubah, kita gak hanya menyasar akhwat saja. Kita harus realistis, karena yang kita butuhkan adalah uang. Dan sasaran kita bisa apa saja, siapa aja", Jono memandangku dengan sinis.
6454Please respect copyright.PENANA7xK7BTvI3J
"Batak BANGSAT!!", Kataku memaki Jono di dalam hati.
6454Please respect copyright.PENANArKa7TCsP8o
Sekarang mobil yang aku tumpangi melesat meninggalkan TKP. Kedua gadis yang dalam kondisi telanjang meringkuk dalam kondisi terikat, tangan, kaki dan mulut dilakban.
6454Please respect copyright.PENANArUtLyYMwiF
Aku kasian melihatnya, karena semuanya sudah terjadi. Dan aku gak bisa mengkhianati teman-temanku begitu saja. Karena di luaran sana gak ada orang yang bisa aku percaya. Hanya mereka lah keluargaku, meski kita berseberangan pada akhirnya. Mungkin sentimentalku kekanak-kanakan. Yang ada di pikiranku hanyalah kebencian yang gak berdasar. Sedangkan teman-temanku berpikir pragmatis. Bagi mereka sekali menceburkan diri di dunia hitam, harus sekalian mendulang uang sebanyak-banyaknya. Dengan uang kita bisa membeli segalanya, ntah itu kekuasaan atau pun perempuan.
6454Please respect copyright.PENANAeRoQrccc1C
Sesampainya di bengkel, mobil masuk ke dalam garasi yang memanjang ke belakang. Aku pikir Jono hanyalah penjahat jalanan yang miskin, ternyata diam-diam dia memiliki aset yang gak pernah terpikir sama sekali dalam pikiranku. Bangunan ini sangat luas, dengan gerbang tinggi bisa dibuka dan ditutup saat bengkel beroperasi.
6454Please respect copyright.PENANAeIdsBqjrRd
Jono disambut oleh dua orang karyawannya, sepertinya sudah ada kesepakatan dengan karyawan Jono. Karena mereka gak protes saat mereka ikut menggelandang dua gadis itu ke dalam ruangan yang pengab.
6454Please respect copyright.PENANAoYDQyD3B2z
Ikatan dua gadis itu dibuka, ada rona ketakutan di wajahnya. Sekarang mereka telanjang, duduk di atas matras yang lebar.
6454Please respect copyright.PENANAbdg5meDR0L
Aku gak bisa berbuat apa-apa, apalagi harus menolongnya. Satu persatu teman-temanku melepas pakaiannya sampai telanjang bulat.
6454Please respect copyright.PENANA2DwygnKRdu
"Gak mau! Gak mau!", Kata liani mencoba memberontak dengan melindungi organ intimnya dari tangan-tangan bejat teman-temanku.
6454Please respect copyright.PENANA6UB0KxAIzD
Karena aku gak mau, teman-temanku curiga. Aku pun ikut melepas kaos yang aku pakai beserta celana dan celana dalamku.
6454Please respect copyright.PENANAdSsPVE1ney
Dengan cara memaksa, bahkan menampar Liani sampai tersungkur membuat Liani pada akhirnya berhenti melawan. Karena penolakan hanya akan memperparah siksaan pada Liani.
6454Please respect copyright.PENANAwCBoHOAfp1
"Bagus", kata Anton.
6454Please respect copyright.PENANAtxGtfqLGVD
Sekarang Liani dengan suka rela mengulum penis Anton.
6454Please respect copyright.PENANAf3crpbOhwV
"GOBLOK, jangan pakai gigi!!", Kata Anton menghardik.
6454Please respect copyright.PENANAhZmKPoZKcF
"Maaf Mas", kata Liani menatap mata Anton memelas
6454Please respect copyright.PENANA3EVNDwnwLo
Sekarang Liani bersimpuh, memegang penis Anton mengocoknya, lalu mengulumnya.
6454Please respect copyright.PENANAgmD8gaWlxD
"Ahhhh" Anton melenguh.
6454Please respect copyright.PENANAfKDJ5Fe2iY
"Pinter", kata Anton.
6454Please respect copyright.PENANA4fdIefe4YF
Rudi, Jono, Darko dan aku mengelilingi Liani yang duduk bersimpuh. Melihat tatapan Liani yang menggairahkan, aku gak bisa membohongi diriku sendiri. Nafsuku melecut, yang membuat penis standardku ereksi maksimal.
6454Please respect copyright.PENANAfLho0xb6Oz
Liani yang menerima gesekan penis diwajahnya melenguh "Ahhhhh."
6454Please respect copyright.PENANALhvO2pSfc5
"Mulai menikmati dia bos", kata Rudi ke Jono.
6454Please respect copyright.PENANATnWwejbHMB
Rudi sudah mulai memanggil Jono bos. Geng kita yang awalnya egaliter, lenyap sudah. Sekarang Jono berada di hierarki paling atas. Karena aku bukan siapa-siapa di dalam geng ini, gak punya apa-apa. Apalagi keahlian apa pun, aku ikut saja permainan ini.
6454Please respect copyright.PENANAUSkJk9PkRk
Dengan wajah menggairahkan, Liani mulai mengulum penis kita satu persatu.
6454Please respect copyright.PENANA9dRBsroibS
Di tempat lain, Aini sedang digarap oleh dua karyawan Jono. Si Usman dan si Prakash yang keturunan India.
6454Please respect copyright.PENANAO3dlAYuLks
Aini dalam posisi menungging sedang digenjot oleh Usman. Dan Prakash berada di depan Aini dengan penis yang dikulum.
6454Please respect copyright.PENANAgZLXc8BHh9
"Pemandangan yang indah", batinku.
6454Please respect copyright.PENANAO6HPP70uCE
Darahku berdesir melihat Aini, wajah manisnya sungguh-sungguh menggairahkan.
6454Please respect copyright.PENANAnQ6clslQxi
Lalu aku melangkah ke arah Aini, Usman mencabut penisnya dari vagina Aini.
6454Please respect copyright.PENANADoBYKAc1UX
"Mas mau pakai?", tanya Usman.
6454Please respect copyright.PENANAycDpsUNtun
Aku hanya tersenyum saja. Pertama aku pegang pantat Aini yang besar, kuremas perlahan. Kubuka belahan pantatnya yang menutupi liang vaginanya.
6454Please respect copyright.PENANArgSGfdW9ho
"Bless" penisku mulai masuk ke dalam rongga gadis manis ini.
6454Please respect copyright.PENANAjNLP2xHKex
Nikmat banget, sampai-sampai pikiranku melayang memikirkan masa lalu. Terbayang Azzahra di benakku, yang mempengaruhi temperamenku.
6454Please respect copyright.PENANASXcadzOdiy
Kudorong penisku lebih dalam lagi ke vagina Aini.
6454Please respect copyright.PENANA3l1uK5Vimh
"Ahhhh" lenguh Aini saat penisku aku hentakkan dalam.
6454Please respect copyright.PENANAb9Kdt2KMUV
Hentakan ke dalam vaginanya, membuat hisapan ke penis Prakash terlepas. Setiap aku menghentak keras, wajah Aini mendongak ke atas.
6454Please respect copyright.PENANAb4xC8mqHag
Kubelai punggungnya yang eksotik tetapi tanpa cacat. Lalu tanganku berpindah ke payudaranya yang menggantung.
6454Please respect copyright.PENANAE5QIbV3khj
"KULUM PECUN!", Teriak Prakash kasar.
6454Please respect copyright.PENANAExy99TbLxJ
"Ma-maaf", kata Aini sambil tangannya mulai memegang penis Prakash yang jauh lebih besar daripada penisku.
6454Please respect copyright.PENANAZuSiSMUUlk
Tangan Aini mengocok penis Parakash dengan cepat, setelah itu mulai menjilatinya dengan lidahnya.
6454Please respect copyright.PENANAFAPF8F4Kck
"Buset, mulai binal ini ukhty", kata Parakash.
6454Please respect copyright.PENANAV18nx32mH8
Aku yang melihat perubahan Aini, ntah karena suka rela atau karena paksaan membuat nafasku menggebu-gebu. Kusodok vagina Aini lebih keras lagi, dengan tanganku sesekali meremas pantatnya yang membulat besar.
6454Please respect copyright.PENANAVjDp6PCjBo
Tatapan Aini berubah menjadi menggoda, dengan jilatan di kepala penis Prakash. Berpindah melumati batangnya.
6454Please respect copyright.PENANARNRgWUiUlY
Prakash menerima service dari Aini merem melek, sampai-sampai mencengkeram rambut Aini yang panjang.
6454Please respect copyright.PENANAOtgDkSqwW2
"Kulum ukhty! Ahhh", kata Parakash melenguh, memohon.
6454Please respect copyright.PENANAkfyXyXl965
Aini tersenyum, cantik banget. Lalu Aini melesakkan penis Prakash ke dalam mulutnya.
6454Please respect copyright.PENANAj85A2lKWhm
"Glok glok glok."
6454Please respect copyright.PENANA7Kjs3ZZYAn
"Ohhh aku gak kuat ukhty. Aku keluar", teriak Prakash.
6454Please respect copyright.PENANAyGwU38XHUL
Tetapi Aini meletehkan penis Prakash keluar dari mulutnya, dia tetap mengulumnya sampai pipinya terlihat cekung.
6454Please respect copyright.PENANAAmBnly2N9n
"Ahhh aku keluar" kata Prakash.
6454Please respect copyright.PENANAGIdMPqQsHY
Setelah penis Prakash diletehkan Aini, sisa-sisa sperma yang berleleran keluar dari mulut Aini. Aini menelan sperma itu tanpa rasa jijik, dan lidahnya menjilat sperma yang berleleran keluar dari mulutnya.
6454Please respect copyright.PENANAs9jl9vLuNj
Aini menoleh menatapku tersenyum, dengan tangan mencoba menggapai tanganku. Aku tau apa yang diinginkan Aini, kupegang tangan kirinya dan kondisiku masih menggenjot vaginanya.
6454Please respect copyright.PENANARSfeLcZqiI
Karena melihat tatapan Aini, membuat gairahku terpacu. Kugenjot lebih keras lagi, sampai tubuh Aini terlonjak-lonjak. Payudaranya yang besar berayun-ayun tak karuan.
6454Please respect copyright.PENANAVhLYPY2ZFy
Penis Parakash yang sudah lemas kembali dikulum oleh Aini, lalu diletehkan kembali.
6454Please respect copyright.PENANArx2hOdaF1S
"Enak Mas?", Tanya Aini nakal.
6454Please respect copyright.PENANAYqdOfe0Mxw
"Iya ukhty", kata Prakash pasrah.
6454Please respect copyright.PENANAwzcOwIRSjv
Sekarang Aini yang mendominasi, kocokan Aini membuat penis Prakash yang sudah loyo kembali ereksi lagi.
6454Please respect copyright.PENANAZC6p6LxlKD
"Ahhhh" aku melenguh.
6454Please respect copyright.PENANAISNvj9pmH1
Melihat Aini dengan suka rela, bahkan menjadi binal membuatku tak kuasa menahan ejakulasi lebih lama lagi. Kulesakkan lebih dalam lagi ke dalam vagina Aini lebih dalam lagi.
6454Please respect copyright.PENANAv36NRAzjx8
"Aku keluar" teriakku.
6454Please respect copyright.PENANAYO9UcAanlz
Saat kenikmatan yang aku rasakan menjalar melalui syaraf-syarafku. Aini menoleh ke arahku. Dia tersenyum padaku lalu senyuman itu berubah dengan tatapan tajam ke dalam ulu hatiku.
6454Please respect copyright.PENANARRmWbhPTt9
"Apa yang ingin kamu katakan Aini?", Tanyaku dalam hati.
6454Please respect copyright.PENANAQUjR2Dr1Nf
Setelah aku ejakulasi di dalam vagina Aini, penisku aku cabut. Lelehan sperma berleleran keluar dari lubang Aini yang berwana gelap menggoda.
6454Please respect copyright.PENANA3eIiNOAcvr
Sekarang Rudi dan Anton mendekati Aini, Aini direbahkan sampai terlentang sempurna.
6454Please respect copyright.PENANAFePYSu4KWG
Rudi melesakkan penisnya yang panjang besar ke dalam vagina Aini. Kulihat Aini memejamkan matanya sambil menggigit bibir bawahnya.6454Please respect copyright.PENANA5JLmYT0ilR
6454Please respect copyright.PENANAAdxrXw20Wt
"Ahhh" Aini melenguh.
6454Please respect copyright.PENANAwyGqnDjrsA
Lalu Rudi menarik tubuh Aini agar tengkurap di atas tubuh Rudi. Rudi merapikan rambut Aini.
6454Please respect copyright.PENANAAH6FEAVWkT
Aini tersenyum menatap Rudi, dengan menekan-nekan ke bawah agar penis Rudi masuk lebih dalam ke dalam vaginanya.
6454Please respect copyright.PENANAk6poAR771q
Tiba-tiba Anton meremas pantat Aini, Aini menoleh ke belakang tersenyum nakal. Dengan perlahan Anton membuka belahan pantat Aini. Melihat pantatnya dibuka, Aini mengernyitkan dahinya.
6454Please respect copyright.PENANAmFHTKNAh4W
Dengan jari tengahnya Anton memasukkan jarinya ke dalam anus Aini. Aini merintih kesakitan.
6454Please respect copyright.PENANAaJLUENnaDo
"Perih Mas, aduh", kata Aini merintih.
6454Please respect copyright.PENANAU0knCe0D3q
Anton gak menghiraukan rasa sakit yang diderita Aini, dia kocok jari tangannya ke dalam anus Aini lebih cepat lagi.
6454Please respect copyright.PENANA38JO7RY4Xe
"Mas udah udah, sakit Mas!!", Kata Aini memohon.
6454Please respect copyright.PENANAfd1g8nAP8N
Karena persetubuhan ini bukanlah persetubuhan dua insan yang saling mencinta melainkan perkosaan. Tentu saja permohonan Aini percuma saja. Justru Anton menambah dua jarinya ke dalam anus Aini.
6454Please respect copyright.PENANA406Oc0ga5H
"Ooohh" Aini melenguh, mendelik dengan mata memutih.
6454Please respect copyright.PENANABf6mEFsOCk
"Ahhhh ahhhh uhhhh Mas", kata Aini merasakan dua lubangnya digempur habis-habisan.
6454Please respect copyright.PENANALANeBkSwxs
Lalu Rudi menarik wajah Aini agar lebih mendekat ke wajahnya.
6454Please respect copyright.PENANA9ufJGCriJt
"Muach", Rudi mengecup bibir Aini.
6454Please respect copyright.PENANAAZVBa66M6B
Diulanginya lagi, lagi dan lagi. Aini yang merasakan double penetrasi, mendongakkan wajahnya dengan memejamkan matanya.
6454Please respect copyright.PENANAEWsgh1CeFI
Rudi kembali menarik wajah Aini agar kembali menatap wajahnya. Mata Aini kembali mendelik, lalu memejamkan matanya.
6454Please respect copyright.PENANApLEcCmAmbd
Lalu Rudi kembali menarik wajah Aini, dilumatnya bibir Aini yang tipis. Awalnya Aini hanya merespon lumatan Rudi secara pasif.
6454Please respect copyright.PENANAvQo6DreB1B
Dimulai dengan pinggulnya, Aini menekan ke atas ke bawah. Menekan penis Rudi agar masuk ke dalam vaginanya lebih dalam. Lalu menekan ke atas agak ke belakang agar jari Anton menyeruak lebih dalam juga.
6454Please respect copyright.PENANAwHLYBGIjcH
"Ahhhh" Aini melenguh dengan mendongakkan wajahnya.
6454Please respect copyright.PENANA9yUyWPKJEB
Penis Anton yang gak kalah besar dan panjang masuk ke dalam anus Aini.
6454Please respect copyright.PENANAFg3VG41pbE
Sekarang dua lubang Aini sudah diobok-obok oleh dua penis secara bersamaan. Aku yang dari tadi hanya melihat sambil mengocok, mendekat ke arah samping Aini.
6454Please respect copyright.PENANAJs0JwpCjDZ
Aini tau maksudku, wajahnya yang cantik menatapku manja. Dia jilati sekujur batangku dengan lidahnya. Kadang menghisap kuat-kuat kepala penisku.
6454Please respect copyright.PENANAk7xB7wwqBV
Saking nikmatnya, kucengkeram rambut Aini erat. Kutatap wajah Aini cemberut menatapku. "Cantik banget ya Tuhan", kataku dalam hati.
6454Please respect copyright.PENANAwwLRJrfWHJ
Aku tau, jambakanku dirambutnya menyakitinya. Lalu dengan lirih aku bilang "Maaf ya."
6454Please respect copyright.PENANAKJsRvnVgaO
Aini tersenyum, lalu dengan lirih juga Aini membalas "Iya gapapa Mas."
6454Please respect copyright.PENANAuNmpMPjflz
Lalu kembali Aini menjilati penisku, kuelus-elus rambutnya perlahan. Melihat matanya aku teringat Azzahra kekasihku yang sudah tiada.
6454Please respect copyright.PENANAijkEeWVyU6
Tatapan Aini berubah menjadi tatapan bertanya-tanya, kubalas tatapannya dengan senyum. Lalu Aini membalas senyumku dengan senyum manisnya.
6454Please respect copyright.PENANAb0qrWn2j6A
Jantungku berdetak kencang saat melihat senyuman itu. Rasanya perasaanku tentang cinta yang telah lama tertutup oleh kebencian kembali terbuka. Tetapi apakah ini perasaan cinta atau hanya perasan yang selintas lalu, aku gak tau.
6454Please respect copyright.PENANAT1eSrhx4o6
Penisku dikocok Aini dengan cepat, dengan lembut Aini mengesek-gesekkan penisku ke bibirnya yang tipis. Aku gak tahan, aku gak kuat. Aku ingin Aini segera melumat penisku ke dalam bibirnya yang menawan.
6454Please respect copyright.PENANAJNPKwCagFe
Tetapi aku gak mau seperti yang lain, karena aku ingin menjamah Aini tanpa paksaan.
6454Please respect copyright.PENANA3iPnb6E4YD
Sodokan demi sodokan ke dalam dua lubang kenikmatan Aini membuat tubuhnya berguncang. Begitu juga dengan payudaranya dengan cup ukuran besar itu.
6454Please respect copyright.PENANAxLuWfBKUaw
Rudi memegang payudara Aini yang menggantung, mengarahkan ke mulutnya. Dalam sekejap, puting Aini sudah berada dalam lumatan Rudi yang buas.6454Please respect copyright.PENANA1l06Vso65Z
6454Please respect copyright.PENANAPHE63ijFlj
"Ahhhh ahhh ahhh oohh Mas", Aini mendesah tak karuan.
6454Please respect copyright.PENANAVlKsWxYgmw
Sekarang aku tau, puting dan payudara Aini adalah bagian sensitif Aini. Dengan rakus, seakan-akan payudara Aini muat ke dalam mulut Rudi. Rudi melumatnya, menghisapnya. Sampai-sampai daging kenyal itu tersedot ke dalam mulutnya.
6454Please respect copyright.PENANAIHGs0Baluf
Karena Aini mendapat serangan dari Rudi dengan brutal di payudaranya. Aini melupakan penisku yang masih dalam genggamannya.
6454Please respect copyright.PENANADnRfHhNrvl
Meksipun Aini masih dalam posisi mengocok penisku. Merasakan tangan lembut Aini, rasanya ejakulasiku akan meledak.
6454Please respect copyright.PENANAMu3Bl2QOgZ
"Ahhhh" Aini melenguh.
6454Please respect copyright.PENANABiG4AV0drl
Saat penis Rudi terlepas, Aini mengejang hebat. Lalu Rudi kembali menancapkan penisnya lagi.
6454Please respect copyright.PENANAd3i1K3UqDN
Sekarang Aini gak hanya mengocok penisku. Dengan tatapan nakal, Aini melesakkan penisku ke dalam mulutnya.
6454Please respect copyright.PENANAileI9ri0M9
Ada sorot mata yang menatapku, seakan mengatakan sesuatu. Tapi aku gak tau, apa yang dikatakannya.
6454Please respect copyright.PENANAWB28CBvrb7
Ada tatapan sendu di matanya, yang seakan berkata "Tolong Mas! Keluarkan aku dari sini!."
ns 15.158.61.51da2